Rabu, 29 Juli 2020
TUJUH GEDUNG BOLEH DIPAKAI RESEPSI,UNDANGAN DIBATASI 30 PERSEN.
MOJOKERTO KOTA-Kabar gembira bagi warga Kota Mojokerto,Resepsi pernikahan yang semula dilarang pemerintah,kini sudah diperbolehkan kembali.Hanya,pelaksanaannya harus memenuhi sejumlah syarat penting.Diantaranya patuh terhadap protokol kesehatan.Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu/DPMPTSP Kota Mojokerto M.Imron mengatakan,standar menggelar hajatan harus diterapkan oleh seluruh masyarakat.Meliputi,terdapat pintu keluar & masuk yang berbeda."Itu syarat pertama,sehingga tidak tersampai terjadi tamu saling bersentuhan,"ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Mojokerto,kemarin (23/7).Imron menerangkan,dengan syarat ini saja,hanya 7 gedung di Kota Mojokerto yang telah memenuhi standar.Yakni,Astoria Jalan Empunala,Gedung GMSC Jalan Gajah Mada,Gedung Sahabat di Jalan Letkol Sumarjo,Hotel Ayola Di Sunrise Mall Jalan Benteng Pancasila,Hotel Slamet Jalan Panglima Sudirman,Hotel D'Resort di Jalan By Pass Kota Mojokerto,& Hotel Raden Wijaya,Jalan Raden Wijaya Kota Mojokerto.Sementara,3 gedung yang semula seringkali digunakan resepsi pernikahan dinyatakan tak layak operasi.Ketiga gedung itu adalah Gedung S.Ramelan di Jalan Empunala,GOR Seni Majapahit Jalan Gajah Mada,& Royal Regency Jalan Pahlawan.Gedung S.Ramelan dinilai tak layak karena jalur keluar masuk undangan kurang diperhatikan.Sedangkan GOR Majapahit & Royal Regency belum menyiapkan fasilitas yang cukup.Seperti,tempat cuci tangan pakai sabun/CTPS."Fasiltas juga mencakup pembersihan disinfektan secara berkala.Dan harus dilakukan minimal 3 kali sehari,"bebernya.Imron menerangkan,selain standarisasi gedung,tim juga mengevaluasi seluruh sajian.Penataan & proses jamuan para tamu dinilai sangat penting karena berpotensi menjadi salah satu jalur penularan Covid-19.Dari hasil evaluasi,terang Plt Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana/DP3AKB ini,tim akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan sertifikat layak operasi/SLO."Rencananya,besok (hari ini-red),sertifikat akan kami berikan ke masing-masing pengelola,"papar dia.Untuk jumlah undangan,harus dibatasi.Imron menegaskan,undangan untuk resepsi gedung minimal 30% dari kapasitas.Ia mencontohkan,gedung Astoria dengan kapasitas 1500 undangan hanya diperbolehkan kisaran 500 undangan saja.Pembatasan undangan tak hanya resepsi di area gedung saja.Nam\un h\ajatan di rumahan pun diperlakukan sama.Untuk memantau kegiatan ini,Pemkot pun akan melibatkan Lurah dalam pelaksanaannya."Nah,nanti akan ada Kelurahan yang terlibat.Sehingga benar-benar bisa terkendali,"katanya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,24 Juli 2020).
DINAS KOMINFO\ JATIM JUARA MEDIA CENTER TERBAIK NASIONAL.
SURABAYA,Jawa Pos-Apresiasi didapat Dinas Kmunikasi dan Informasi (Kominfo) Jawa Timur.Dinas itu meraih juara Media Center Terbaik dengan kontribusi aktif dalam pemberian kategori provinsi.Pengumuman penghargaan disampaikan Kementerian Kominfo melalui 'video conference'pada acara Webinar Media Center sebagai humas pemerintah yang dibuka Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Widodo Muktiyo kemarin (22/7).Dinas Kominfo Jatim berhasil menempati urutan pertama seusai mengungguli empat nominasi lain.Di antaranya :
-Dinas Kominfo Jawa Timur.
-Dinas Kominfo dan Persandian Provinsi Aceh.
-Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau.
-Dinas Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Kalimantan Tengah.
-Biro Humas dan Protokol Setdaprov Gorontalo.
"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras media online Jatim.Newsroom.Mereka tidak hanya cepat dan aktif mendistribusikan berita-berita Jatim,khususnya ke website Kemenkominfo,yakni 'http;//infopublik.id/,tetapi juga menjaga kualitas beritanya,termasuk semua beritanya yang 'pressklar',ujar Kadiskominfo Provinsi Jatim Benny Sampir Wanto saat memberikan sambutan.Selain memudahkan kerja redaksi website Kemenkominfo,presklar tersebut mendorong penambahan viewer website karena cara penuangan beritanya yang enak dibaca.Mengenai kecepatan menyampaikan berita di situs web Kemenkominfo,mantan Karo Humas dan Protokol Pemprov Jatim tersebut menjelaskan bahwa itu merupakan pelaksanaan dari moto Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.Yakni Jatim CETTAR (cepat,efektif,tanggap,transparansi,dan responsif).Keaktifan menyampaikan berita,lanjut dia terlihat dari berita Jawa Timur yang terekspos di website tersebut sebanyak 4,264 berita selama periode Januari-Desember 2019.Sementara itu,media center Dinas Kominfo Jatim mengekspos 5,279 berita selama periode Januari-Desember 2019.Benny menambahkan,tim Jatim Newsroom Kominfo berjumlah 15 orang.Yakni 1 redped;2 redaktur;10 reporter;dan 2 fotografer.Kepada para personel tersebut,masing-masing diberikan target jumlah berita setiap hari.Selain itu,para reporter dibagi pos peliputan.Mereka meliput serta merilis berita kegiatan Gubernur,Wagub,Sekda,dan OPD di jajaran Pemprov Jatim.Kegiatan-kegiatan instansi pusat seperti jajaran Kodam V/Brawijaya Polda Jatim,BUMN dan BUMD juga diliput.Menurut Benny,penghargaan itu menjadi motivasi khususnya bagi media center Jatim Newsroom Kominfo,untuk senantiasa menyajikan berita yang lebih baik tentang Jatim.Dalam sambutannya,Benny berharap Kemenkominfo juga menyelenggarakan kompetisi atau lomba dengan masyarakat luas.Dengan demikian,website akan lebih banyak diakses dan dibaca masyarakat.(Dikutip Jawa Pos,23 Juli 2020)..
-Dinas Kominfo Jawa Timur.
-Dinas Kominfo dan Persandian Provinsi Aceh.
-Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau.
-Dinas Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Kalimantan Tengah.
-Biro Humas dan Protokol Setdaprov Gorontalo.
"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras media online Jatim.Newsroom.Mereka tidak hanya cepat dan aktif mendistribusikan berita-berita Jatim,khususnya ke website Kemenkominfo,yakni 'http;//infopublik.id/,tetapi juga menjaga kualitas beritanya,termasuk semua beritanya yang 'pressklar',ujar Kadiskominfo Provinsi Jatim Benny Sampir Wanto saat memberikan sambutan.Selain memudahkan kerja redaksi website Kemenkominfo,presklar tersebut mendorong penambahan viewer website karena cara penuangan beritanya yang enak dibaca.Mengenai kecepatan menyampaikan berita di situs web Kemenkominfo,mantan Karo Humas dan Protokol Pemprov Jatim tersebut menjelaskan bahwa itu merupakan pelaksanaan dari moto Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.Yakni Jatim CETTAR (cepat,efektif,tanggap,transparansi,dan responsif).Keaktifan menyampaikan berita,lanjut dia terlihat dari berita Jawa Timur yang terekspos di website tersebut sebanyak 4,264 berita selama periode Januari-Desember 2019.Sementara itu,media center Dinas Kominfo Jatim mengekspos 5,279 berita selama periode Januari-Desember 2019.Benny menambahkan,tim Jatim Newsroom Kominfo berjumlah 15 orang.Yakni 1 redped;2 redaktur;10 reporter;dan 2 fotografer.Kepada para personel tersebut,masing-masing diberikan target jumlah berita setiap hari.Selain itu,para reporter dibagi pos peliputan.Mereka meliput serta merilis berita kegiatan Gubernur,Wagub,Sekda,dan OPD di jajaran Pemprov Jatim.Kegiatan-kegiatan instansi pusat seperti jajaran Kodam V/Brawijaya Polda Jatim,BUMN dan BUMD juga diliput.Menurut Benny,penghargaan itu menjadi motivasi khususnya bagi media center Jatim Newsroom Kominfo,untuk senantiasa menyajikan berita yang lebih baik tentang Jatim.Dalam sambutannya,Benny berharap Kemenkominfo juga menyelenggarakan kompetisi atau lomba dengan masyarakat luas.Dengan demikian,website akan lebih banyak diakses dan dibaca masyarakat.(Dikutip Jawa Pos,23 Juli 2020)..
PEMKOT MOJOKERTO BERi JATAH SAMPAI SATU SEMESTER\,PAKET DATA INTERNET KHUSUS UNTUK 15.609 SISWA.
MOJOKERTO KOTA-Upaya memberikan kenyamanan & keamanan di tengah kondisi pandemi Covid-19\ \\saat ini terus dilakukan Pemkot Mojokerto.Tak terkecuali pada sektor pendidikan.Untuk itu,Walikota Mojokerto Ika Puspitasari secara resmi memberikan paket data gratis kepada 5.069 siswa dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh/PJJ,Rabu (22/7).Pemberian paket data gratis kepada siswa sekolah dasar/SD & sekolah menengah pertama/SMP tersebut,diperoleh masing-masing jenjang pun berbeda.Untuk siswa SD mendapatkan 8 gigabyte setiap bulannya selama satu semester atau selama kondisi Covid-19.Sedang\kan untuk siswa SMP memperoleh 15 Gigabyte."Kami ingin memberikan keamanan dan kenyamanan kepada seluruh putra putri didik di Kota Mojokerto,dalam masa new normal ini,kami bisa saja membuka kembali klasikal di sekolah,namun hal tersebut membutuhkan pengawasan ketat dan ekstra.Untuk itu,agar anak-anak kami terhindar dari virus,kami memberikan solusi berupa paket data gratis yang dapat digunakan\ belajar secara daring"jelas Ning Ita.Paket data gratis yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto melalui kerja sama dengan provider PT Indosat TBK,diserahkan secara smbolis oleh Ning Ita dengan didampingi Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria bersama Vice President East Regional Division PT Indosat Sigit Pramudyantoro dan Kepala Dinas Pendidikan Amin Wachid,kepada 16 siswa SD dan SMP di Ruang Nusantara Kantor Pemkot Mojokerto.Paket data yang diberikan kepada siswa,lanjut wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini,terbagi menjadi kategori.:
-Yang Pertama adalah paket data yang diberi nama Biar Rajin (Bantuan Paket Data Internet Agar Seru Belajar Daring).
- Yang Kedua,Paket Data bernama Milih Jaring Bola (Murid Terpilih Belajar Daring Gabung di Sekolah).
"Paket data Biar Rajin digunakan oleh siswa melalui smart-phone masing-masing atau milik orang tua mereka.Sedangkan bagi siswa yang tidak memiliki gadget di rumah,pihak sekolah menyediakan fasilitas melalui laboraturium komputer yang bisa digunakan.Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.Untuk paket data yang digunakan melalui fasilitas sekolah,kami beri nama Milih Jaring Bola.Jadi,semua siswa dapat merasakan kegiatan belajar secara daring tanpa kendala apa pun"tegasnya.Pemberian paket data secara gratis ini tidak lain untuk meringankan beban wali murid selama pandemi Covid-19 berlangsung.Seh\ingga orang tua tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi selama putra-putrinya menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara daring setiap harinya.Tak hanya itu,para wali murid tidak perlu khawatir jika paket data tersebut akan disalahgunakan oleh anak-anak untuk bermain game atau media sosial lainnya.Sebab,paket data yang diberikan oleh pemerintah telah dikunci secara khusus dan hanya digunakan untuk pembelajaran."Paket data ini khusus pembelajaran.Tidak bisa dibuat mabar.Tik Tok,atau media sosial lainnya.Selain meringankan beban orang tua,paket data ini merupakan upaya mempermudah proses pembelajaran,dalam kerangka besar transformasi Kota Mojokerto menuju kota digital.Semuanya akan terdigitalisasi kedepan.Baik dari aspek,ekonomi,pendidikan,kesehatan,hingga sosial budaya.Dari sana,kita punya bekal pemetaan untuk tahu\ program apa yang bisa dikembangkan pemkot agar bisa semakin mendukung tumbuh kembang para pelajar kita"tandasnya.(Dikutip Radar Mojokerto,23 Juli 2020).
-Yang Pertama adalah paket data yang diberi nama Biar Rajin (Bantuan Paket Data Internet Agar Seru Belajar Daring).
- Yang Kedua,Paket Data bernama Milih Jaring Bola (Murid Terpilih Belajar Daring Gabung di Sekolah).
"Paket data Biar Rajin digunakan oleh siswa melalui smart-phone masing-masing atau milik orang tua mereka.Sedangkan bagi siswa yang tidak memiliki gadget di rumah,pihak sekolah menyediakan fasilitas melalui laboraturium komputer yang bisa digunakan.Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.Untuk paket data yang digunakan melalui fasilitas sekolah,kami beri nama Milih Jaring Bola.Jadi,semua siswa dapat merasakan kegiatan belajar secara daring tanpa kendala apa pun"tegasnya.Pemberian paket data secara gratis ini tidak lain untuk meringankan beban wali murid selama pandemi Covid-19 berlangsung.Seh\ingga orang tua tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi selama putra-putrinya menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara daring setiap harinya.Tak hanya itu,para wali murid tidak perlu khawatir jika paket data tersebut akan disalahgunakan oleh anak-anak untuk bermain game atau media sosial lainnya.Sebab,paket data yang diberikan oleh pemerintah telah dikunci secara khusus dan hanya digunakan untuk pembelajaran."Paket data ini khusus pembelajaran.Tidak bisa dibuat mabar.Tik Tok,atau media sosial lainnya.Selain meringankan beban orang tua,paket data ini merupakan upaya mempermudah proses pembelajaran,dalam kerangka besar transformasi Kota Mojokerto menuju kota digital.Semuanya akan terdigitalisasi kedepan.Baik dari aspek,ekonomi,pendidikan,kesehatan,hingga sosial budaya.Dari sana,kita punya bekal pemetaan untuk tahu\ program apa yang bisa dikembangkan pemkot agar bisa semakin mendukung tumbuh kembang para pelajar kita"tandasnya.(Dikutip Radar Mojokerto,23 Juli 2020).
Jumat, 24 Juli 2020
AYO HIDUP SEHAT :MANFAAT IMUNISASI.
IMUNISASI merupakan salah satu upaya yang terbukti efektif untuk mencegah penyakit infeksi berat.Proses ini dilakukan dengan pemberian vaksin untuk menstimulasi/merangsang terbentuknya antibodi spesifik/kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.Bayi yang baru lahir memang sudah memiliki antibodi alami yang disebut kekebalan pasif.Antibodi tersebut didapatkan dari ibunya saat bayi mati didalam kandungan.Akan tetapi,kekebalan ini hanya dapat bertahan beberapa minggu atau bulan saja.Setelah itu,bayi akan menjadi rentan terhadap berbagai jenis penyakit.Imunisasi bertujuan membangun kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit,dengan membentuk antibodi didalam kadar tertentu.Agar antibodi terbentuk seseorang harus memberikan vaksin sesuai jadwal yang telah ditentukan.Jadwal imunisasi tergantung jenis penyakit yang hendak dicegah.Ada vaksin yang cukup diberikan sekali,tetapi ada juga yang harus diberikan beberapa kali,& diulang pada usia tertentu.Vaksin dapat diberikan dengan cara disuntik atau tetes mulut.Imunisasi rutin lengkap terdiri dari imunisasi dasar & imunisasi lanjutan.Dengan rincian sebagai berikut :
- Imunisasi dasar
^ Usia 0 bulan dosis hepatitis B
^ Usia 1 bulan :1 dosis BCG & polio
^ Usia 2 bulan :1 dosis DPT,hepatitis B,HiB,& polio
^ Usia 3 bulan : 1 dosis DPT,hepatitis B,HiB,& polio
^Usia 4 bulan : 1 dosis DPT,hepatitis B,HIB dan polio.
^ Usia 9 bulan: 1 dosis campak/ MR.
-Imunisasi lanjutan
* Usia 18-24 bulan::1 dosis DPT,hepatitis B, H IB,dan campak/MR.
* Kelas 1 S|D / sederajat : 1 dosis campak / MR dan DT.
* Kelas 2 dan 5 SD / sederajat : 1 dosis Td.
Pemberian vaksin dapat disertai efek samping tinggi,nyeri dan bengkak pada area bekas suntikan dan agak rewel Namun demikian,reaksi tersebut akan hilang dalam 3-4 hari.Bila anak mengalami gejala seperti di atas.Anda dapat memberi kompres air hangat,dan obat penurun panas tiap 4 jam.Cukup pakaikan anak baju yang tipis,tanpa diselimuti.Di samping itu,berikan ASI lebih sering,disertai nutrisi tambahan dari buah dan susu.Bila kondisinya tidak membaik,segera periksakan anak ke dokter.Penting diingat bahwa manfaat imunisasi pada anak lebih besar dari efek samping yang mungkin muncul.Penting untuk memberitahu dokter bila anak pernah mengalami reaksi alergi setelah pemberian vaksin berulang.Di masa pandemi Covid-19,jangan sampai ada penundaan pelaksanaan imunisasi.Harus tetap sesuai jadwal.Pelayanan imunisasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan pelayanan imunisasi 'home care'.(Dikutip Radar Mojokerto,23 Juli 2020).
- Imunisasi dasar
^ Usia 0 bulan dosis hepatitis B
^ Usia 1 bulan :1 dosis BCG & polio
^ Usia 2 bulan :1 dosis DPT,hepatitis B,HiB,& polio
^ Usia 3 bulan : 1 dosis DPT,hepatitis B,HiB,& polio
^Usia 4 bulan : 1 dosis DPT,hepatitis B,HIB dan polio.
^ Usia 9 bulan: 1 dosis campak/ MR.
-Imunisasi lanjutan
* Usia 18-24 bulan::1 dosis DPT,hepatitis B, H IB,dan campak/MR.
* Kelas 1 S|D / sederajat : 1 dosis campak / MR dan DT.
* Kelas 2 dan 5 SD / sederajat : 1 dosis Td.
Pemberian vaksin dapat disertai efek samping tinggi,nyeri dan bengkak pada area bekas suntikan dan agak rewel Namun demikian,reaksi tersebut akan hilang dalam 3-4 hari.Bila anak mengalami gejala seperti di atas.Anda dapat memberi kompres air hangat,dan obat penurun panas tiap 4 jam.Cukup pakaikan anak baju yang tipis,tanpa diselimuti.Di samping itu,berikan ASI lebih sering,disertai nutrisi tambahan dari buah dan susu.Bila kondisinya tidak membaik,segera periksakan anak ke dokter.Penting diingat bahwa manfaat imunisasi pada anak lebih besar dari efek samping yang mungkin muncul.Penting untuk memberitahu dokter bila anak pernah mengalami reaksi alergi setelah pemberian vaksin berulang.Di masa pandemi Covid-19,jangan sampai ada penundaan pelaksanaan imunisasi.Harus tetap sesuai jadwal.Pelayanan imunisasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan pelayanan imunisasi 'home care'.(Dikutip Radar Mojokerto,23 Juli 2020).
Kamis, 23 Juli 2020
Sehari,44 Pasien Dinyatakan Sembuh,Zona Kota Mojokerto Berubah Jadi Oranye
MOJOKERTO KOTA-Meski kasus baru masih bertambah,tetapi angka kesembuhan di Kota Mojokerto kembali naik cukup signifikan.Sehingga pada persebaran Covid-19 di Kota Onde-Onde turun.Dari semula zona merah atau resiko tinggi menjadi zona oranye (resiko sedang).Kemarin,data terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Mojokerto mengalami penambahan 11 kasus baru.Dengan demikian,jumlah kumulatif warga yang terinveksi virus SARS-COV-2 menjadi 182 orang.Namun,di hari yang sama juga terjadi peningkatan angka kesembuhan dari sebelumnya 74 orang menjadi 102 orang.Bahkan,jumlah kesembuhan dipastikan kembali meningkat hari ini.Itu menyusul dipulangkannya 16 warga yang dinyatakan telah sembuh pasca menjalani masa karantina di gedung observasi Covid-19 di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Cinde Kota Mojokerto,Selasa (21/7)."Hari ini (kemarin) kita pulangkan karena sembuh ada 16 orang.Jadi,total jumlah yang sembuh sampai saat ini 118 orang"terang Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria usai melepas kepulangan warga yang menjalani isolasi dari Rusunawa Cinde,kemarin.Dengan demikian,persentase kesembuhan di Kota Mojokerto mencapai 64,8 persen setelah ditambah 44 orang sembuh dalam kurun dua hari terakhir.Sementara yang meninggal dunia sebanyak 9 orang atau 4,9 persen.Sehingga,jumlah kasus konfirmasi aktif hanya menyisakan 55 orang atau 30,2 persen.Melonjaknya kurva kesembuhan tersebut akhirnya mampu mengubah peta zona merah di Kota Mojokerto menjadi zona kuning atau resiko sedang,penyebaran Covid-19.Cak Rizal,sapaan akrab wakil wali kota,menyatakan,ke depan pemkot berupaya untuk kembali menurunkan peta risiko menjadi zona kuning (risiko rendah) dan hijau (tidak ada kasus)."Kita diwanti-wanti oleh provinsi bahwa Kota Mojokerto adalah penyangga dari Kota Surabaya.Sehingga,harus betul-betul serius penanganannya agar tidak menjadi zona merah kembali"tandasnya.Karena itu,para penyintas Covid-19 diminta untuk turut membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat.Terutama dalam hal mematuhi protokol kesehatan.Masing-masing dibekali dengan sertifikat yang dikeluarkan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto sebagai tanda bukti bahwa mereka telah bebas dari virus korona jenis baru."Sehingga tidak ada lagi stigma negatif untuk para pasien atau warga yang pernah terpapar Covid-19"pungkasnya.Sementara turut serta dalam acara pelepasan pasien sembuh dari Covid-19,antara lain Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi,Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto Ch Indah Wahyu W,Camat Kranggan,Danramil Prajurit Kulon,serta Kapolsek Prajurit Kulon.Selain mendapatkan surat keterangan,para pasien yang dinyatakan sembuh juga mendapatkan bingkisan berupa madu,susu,probiotik,hand sanitizer,dan hand swash.Dengan dipulangkannya 16 warga yang menjalani karantina di Rusunawa Cinde,maka gedung empat lantai yang berada di Kelurahan / Kecamatan Prajurit Kulon menyisakan 20 orang.Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07 / MENKES / 413 / 2020,masing-masing hanya tinggal menuntaskan masa isolasi selama 10 hari dengan hasil swab ulang negatif.(Dikutip Radar Mojokerto,22 Juli 2020).
Selasa, 21 Juli 2020
Dinas Perhubungan Kota Mojokerto Rancang Aturan Bersepeda Di Jalan Raya,Harus Berhelm Dan Dilengkapi Lampu.
MOJOKERTO KOTA-Para penghobi olahraga sepeda harus bersiap-siap mematuhi peraturan saat di jalan raya.Saat ini,Dinas Perhubungan/Dishub Kota Mojokerto tengah mempersiapkan regulasi untuk kegiatan bersepeda.Mulai mengatur tatacara bersepeda hingga kelengkapan fasilitas pendukung.Kepala Dinas Perhubungan/Dishub Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengungkapkan,pengaturan regulasi terkait bersepeda di jalan raya bertujuan untuk tertib lalu lintas & menjamin keselamatan pengguna jalan.Kini,rancangan peraturan sebagai pedoman para goweser itu masih dalam pembahasan."Regulasi yang perlu diatur meliputi persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengendara sepeda,"terangnya kemarin.Setidaknya,terdapat 3 poin yang diatur dalam kegiatan bersepeda di jalan raya.Salah satunya meliputi persyaratan tekhnis dari sepeda itu sendiri.Yaitu,terkait kelengkapan atribut yang harus dipenuhi pada sarana sepeda.Rencananya,kelengkapan tersebut akan dibagi dalam 2 katagori.Masing-masing bagi sepeda umum atau yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari & jenis sepeda balap atau sepeda gunung."Jadi,perlu diatur.Misalnya pada malam hari,walaupun sepeda tetap harus dilengkapi dengan penerangan,"ujarnya.Selain itu,tata cara bersepeda juga bakal diatur terkait ketentuan yang harus dipatuhi selama di jalan raya.Di samping itu,para goweser juga harus memahami serta mematuhi peraturan lalu lintas."Saat bersepeda itu maksimal 2 jajar.Kalau lebih dari itu tidak boleh,"tandasnya.Menurutnya,aturan itu sebelumnya telah diberlakukan dalam tata cara berlalu lintas.Namun,dengan semakin maraknya pengendara sepeda saat ini,dinilai perlu lebih didetailkan lagi.
======== Janji Siapkan Fasilitas Jalan ========
Tingginya animo masyarakat dalam bersepeda belakangan ini kerap dijumpai pesepeda bergerombol.Hal itu dinilai bisa membahayakan.Lantaran jalan raya juga digunakan untuk pengendara lain."Makanya fasilitas jalan itu juga nanti juga harus kami dipersiapkan,"tegas Kepala Dishub Kota Gaguk Tri Prasetyo.Fasilitas pendukung itu meliputi :
- Lajur sepeda
- Marka jalan sepeda
- Rambu lalu lintas
- Hingga tempat parkir sepeda.
Untuk sementara,lajur khusus sepeda Kota Mojokerto baru terdapat di Jalan Pahlawan.Plt Kepala Dinas Komunikasi & Informatika/Diskominfo ini menambahkan,regulasi itu diperkirakan mulai diterapkan bulan depan.Sebab,pihaknya juga masih menunggu penetapan peraturan bersepeda dari Kementerian Perhubungan/Menhub."Kalau sudah ada regulasinya,akan kami sosialiasikan & terapkan di lapangan,"imbuhnya.Disinggung apakah akan diterapkan sanksi bagi pelanggar.Gaguk menyebutkan,jika pihaknya masih mempertimbangkan untuk melakukan pembinaan & imbauan."Kami harap nanti bisa terbiasa & menjadi perilaku.Kan ini untuk keselamatan pengguna jalan,"pungkas Gaguk.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,21 Juli 2020).
======== Janji Siapkan Fasilitas Jalan ========
Tingginya animo masyarakat dalam bersepeda belakangan ini kerap dijumpai pesepeda bergerombol.Hal itu dinilai bisa membahayakan.Lantaran jalan raya juga digunakan untuk pengendara lain."Makanya fasilitas jalan itu juga nanti juga harus kami dipersiapkan,"tegas Kepala Dishub Kota Gaguk Tri Prasetyo.Fasilitas pendukung itu meliputi :
- Lajur sepeda
- Marka jalan sepeda
- Rambu lalu lintas
- Hingga tempat parkir sepeda.
Untuk sementara,lajur khusus sepeda Kota Mojokerto baru terdapat di Jalan Pahlawan.Plt Kepala Dinas Komunikasi & Informatika/Diskominfo ini menambahkan,regulasi itu diperkirakan mulai diterapkan bulan depan.Sebab,pihaknya juga masih menunggu penetapan peraturan bersepeda dari Kementerian Perhubungan/Menhub."Kalau sudah ada regulasinya,akan kami sosialiasikan & terapkan di lapangan,"imbuhnya.Disinggung apakah akan diterapkan sanksi bagi pelanggar.Gaguk menyebutkan,jika pihaknya masih mempertimbangkan untuk melakukan pembinaan & imbauan."Kami harap nanti bisa terbiasa & menjadi perilaku.Kan ini untuk keselamatan pengguna jalan,"pungkas Gaguk.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,21 Juli 2020).
TORIQOH 112:AMAL YANG UTAMA.
Pekan depan kita akan merayakan Idul Adha.Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso KH Cholil Dahlan mengingatkan pentingnya berkurban,agar bisa berbagai daging kepada orang miskin yang tak pernah makan daging."Syekh Abdul Qodir Alijani dawuh,aku teliti amalku semuanya.Ternyata tidak ada yang lebih utama selain memberi makan kepada orang yang sungguh-sungguh membutuhkan"tuturnya.Hal ini karena makanan adalah kebutuhan dasar manusia.Nasehat diatas disampaikan Syekh Andul Qodir di pesantrennya 5 Syawal 545 H.Amalan berupa perkataan,tidak akan diterima Allah sebelum dilaksanakan.Setelah dilaksanakan pun,belum diterima Allah kecuali ikhlas.Hal ini berbeda dengan memberi makan orang lain.Amal kita langsung diterima Allah begitu makanan itu diterima orang yang membutuhkan."Ketika hewan kurban kita sembelih dan mengalir darahnya,kurban kita akan langsung diterima Allah SWT"jelasnya.Karena Allah tidak menerima darah dan dagingnya melainkan ketakwaan kita.Menerima ketaatan kita.Karena mau melaksanakan perintah Allah menyembelih kurban.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Alhaq 37."Memberi makan termasuk amal yang utama karena cocok dengan sifat Allah yang maha memberi"kata Kiai Cholil menyampaikan dawuh Syekh Abdul Qodir.Seperti yang tergambar dalam kisah Nabi Ibrahim.Nabi Ibrahim gemar memberi makan orang.Suatu ketika ada orang mau ikut makan.Namun ketika ditanya,ternyata orang ini tidak beriman kepada Allah dan suka maksiat.Maka Nabi Ibrahim menolak orang itu.Seketika Allah menegur Nabi Ibrahim.Orang itu telah bermaksiat kepada Allah selama 70 tahun.Namun Allah tetap memberikan rezeki.Kenapa Ibrahim memberi makan sekali saja tidak mau?Ditegur seperti itu,Nabi Ibrahim lantas menyusul orang itu dan memberinya makan.Orang itu sendiri setelah mendengar penjelasan Nabi Ibrahim akhirnya bertobat.Inilah sebabnya,Syekh Abdul Qodir menasehati,agar jangan menolak orang yang meminta-minta.Karena orang yang datang meminta kepada kita sejatinya adalah hadiah dari Allah.Allah menggerakkan orang itu mendatangi kita karena Allah ingin kita termasuk ahli sedekah.Maka ketika ada pengemis,pengamen atau orang minta sumbangan,berilah sedikit atau banyak.Yang penting jangan sampai ditolak.Syekh Abdul Qodir mengibaratkan,orang yang didatangi peminta-minta namun menolak.padahal dia mampu memberi,seperti orang buta dan tuli.Buta karena tidak melihat bahwa Allah yang menggerakkan peminta-minta itu kepada kita.Tuli karena tidak mendengar perintah Allah agar memberi orang yang meminta-minta.Buta tuli yang dimaksud bukan secara fisik.Namun buta tuli yang disebabkan oleh kerasnya hati.Hati keras karena tidak pernah dimasuki zikir Allah.Inilah sebabnya,warga toriqoh diajari istikomah zikir lisan agar masuk kedalam hati.Sehingga mata,telingga,lisan dan semua anggota badan bisa selaras dengan perintah Allah.Kiai Cholil menambahkan,Imam Ghozali dalam kitab Bidayatul Hidayah dawuh,penyakit manusia baik lahir atau batin penyebab utamanya faktor makanan.Makanan yang halal akan menggerakkan perilaku yang akhlahul karimah.Sebaliknya makanan yang haram dan subhat akan melahirkan perilaku yang suul adab.Demikian pula makanan yang kurang asupan gizi dan proteinnya akan menimbulkan masalah pada kesehatan.Halal dan asupan protein gizi yang baik akan menyehatkan tubuh dan tenangnya hati.(Dikutip Radar Jombang,20 Juli 2020).
Senin, 20 Juli 2020
PULUHAN PENERIMA BST DI KOTA MOJOKERTO YANG TERBLOKIR,DIALIHKAN TERIMA BANTUAN SEMBAKO.
MOJOKERTO KOTA-Jumlah Keluarga penerima manfaat (KPM) yang terblokir dari daftar bantuan sosial tunai (BST) di Kota Mojokerto mencapai 46 orang.Hingga saat ini,usulan pengaktifan kembali oleh pemkot belum membuahkan hasil.Sehingga puluhan warga tersebut akan dialihkan menjadi penerima bantuan sembako.Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mojokerto Heru Setyadi,menjelaskan pihaknya telah melakukan pemberitahuan secara tertulis ke Kemensos bahwa terdapat 46 KPM warga kota yang terblokir.Pencoretan tersebut terjadi pada pencarian tahap III Juli ini."Sudah kami surati,tapi hari ini (kemarin) jawaban dari kementerian belum ada perkembangan"terangnya.Dia mengaku,pemblokiran penerima bantuan terdampak Covid-19 sebesar Rp 600 ribu per bulan itu tidak dilakukan oleh Dinsos Kota Mojokerto.Pasalnya kucuran BST yang bersumber dari APBN tersebut sepenuhnya kewenangan dari Kemensos."Semua kewenangan pusat.Kami tidak bisa apa-apa,makanya cuma bisa menyurati saja"paparnya.Sekretaris Dinsos Kota Mojokerto ini menyatakan,dari seluruh data yang terblokir tersebut,didominasi dari wilayah Kelurahan Jagalan,sebanyak 43 orang.Sedangkan sisanya masing-masing dua warga dari Kelurahan Gunung Gedangan dan satu orang dari Kelurahan Kranggan.Untuk sementara,puluhan KPM yang datanya tercoret dari penerima BST masih menunggu kejelasan pencairan.Namun,jika sampai dengan akhir bulan belum terrealisasi,maka dinsos akan mengambil opsi untuk melakukan pengalihan bantuan.Dia menyebutkan,46 warga akan dimasukkan ke dalam daftar penerima bantuan sosial yang bersumber dari APBD."Karena sampai sekarang warga masih nunggu,kalau tidak ada perkembangan nanti kasihan malah tidak dapat apa-apa"tandasnya.Menurutnya,data warga yang terblokir bisa langsung dimasukkan dalam bansos APBD tahap ketiga bulan ini.Namun,bantuan tersebut nilainya hanya separo dari BST.Bentuknya pun berupa sembako dengan nilai kurang lebih Rp 300 ribu per bulan.Kendati demikian,kata Haru,jatah penerimaan bansos sembako akan lebih panjang dibandingkan BST yang berakhir Juli ini.Sedangkan APBD akan menyalurkan bantuan sampai dengan Oktober mendatang."Selama kuota masih mencukupi tidak ada masalah"tandasnya.Dinsos Kota Mojokerto mencatat,sejak pencairan tahap pertama Mei lalu,sedikitnya total ada 697 KPM yang telah dilakukan pencoretan.Penghapusan tersebut dilakukan lantaran pada tiga jenis bansos yang dalam program Jaring Pengaman Sosial (JPS) terdampak Covid-19.Pemblokiran terbanyak dilakukan pada jenis bantuan sosial tunai (BST) sebesar dari pemerintah pusat.Dari total 11.556 kuota penerima BST tahap II,sebanyak 683 KPM telah dilakukan penghapusan.Sedangkan sisanya berasal dari BST dari Pemprov Jatim.Mantan Wadir Administrasi RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo ini menyatakan,pencoretan dilakukan karena jatah pencairan tidak diambil.Pasalnya,penerima sudah pindah alamat,mengundurkan diri karena mampu,meninggal dunia,hingga tidak tepat sasaran.(Dikutip Radar Mojokerto,18 Juli 2020).
Minggu, 19 Juli 2020
STARTING GRID DI TRAFFIC LIGHT,BUATAN TNI,POLRI DAN DINAS PERHUBUNGAN.
MOJOKERTO KOTA-Kodim 0815 Mojokerto bersama Polri dibantu Dishub Kota dan Kabupaten Mojokerto membuat starting gird di sejumlah titik traffic light di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto kemarin (16/7).Hal itu sebagai salah satu upaya memutus mata rantai persebaran Covid-19 di jalan raya.Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto SH mengatakan,TNI bersama Polri dan Dishub di Mojokerto Raya melakukan berbagai upaya dan terobosan untuk mengurangi persebaran Covid-19.Salah satu upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk kebijakan penerapan 'physicall distancing'guna menjaga jarak aman saat berinteraksi."Penerapan physicall distancing kali ini dengan sasaran para pengendara kendaraan bermotor saat di jalan raya.Khususnya di traffict light (lampu merah)"tegasnya.Alumni Akmil Angkatan 2000 Kecambangan Infantri tersebut menegaskan di sejumlah titik traffict light sengaja dibuat ruang henti kendaraan (RHK) atau starting grid ala MotoGP.Yakni,dengan jarak satu meter antar kendaraan.Diharapkan,masyarakat khususnya para pengendara bermotor bisa lebih disiplin saat berhenti di lampu merah.Dengan memperhatikan jarak aman yang sudah dibuat petugas,ditandai cat berwarna putih mirip MotoGP."Semua upaya yang kita lakukan bersama stakeholder ini,tentunya untuk kebaikan bersama guna mengurangi atau menurunkan angka persebaran Covid-19 di Mojokerto Raya"tuturnya.Sementara itu,Pasiops Kodim 0815 Mojokerto Lettu Inf Akhmad Rifa'i menambahkan pembuatan start grid di lampu merah sudah dilakukan sejak Rabu (15/7).Yakni,di traffic light simpang empat Jalan Kartini-Jalan Majapahit,dan simpang empat Miji atau Jalan Majapahit-Jalan Bhayangkara Kota Mojokerto."Pembuatan start grid ini dilakukan bersama rekan-rekan dari Satlantas Polresta dan Dishub Kota Mojokerto,termasuk personel Koramil Prajurit Kulon"terangnya.Kemarin (16/7) pembuatan start gird dilakukan di traffic light simpang empat Jalan R.A.Basuni,Sooko dan simpang empat Pekukuhan,Kecamatan Mojosari,Kabupaten Mojokerto."Tentunya dalam pelaksanaan pengecatan pembuatan start grid ini dilakukan bersama Satlantas Polres dan Dishub Kabupaten Mojokerto,dibantu Koramil Sooko dan Mojosari"jelasnya.Dia berharap masyarakat lebih patuh dan disiplin,guna menekan penyebaran Covid-19."Dan kita berharap pandemi ini segera berakhir"ujarnya.(Dikutip Radar Mojokerto,17 Juli 2020).
Mesin Tes Cepat Covid-19 Siap Dioperasikan
Jakarta,Jawa Pos-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 & Kemenristek/BRIN meluncurkan mesin deteksi Covid-19 dengan kapasitas pengujian hingga 1.000 sampel swab per hari.Mesin tersebut diberi nama COBAS 6800 Fully-automated Molecular System.Mesin itu adalah satu diantara 2 mesin yang dioperasikan di Indonesia.Mesin untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2 tersebut menggunakan pendekatan mokuler atau nucleid acid amplification testing/NAAT.Peluncuran mesin pendeteksi Covid-19 itu dilakukan Menteri Riset & Teknologi.Badan Riset & Nasional (Menristek.BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro di LBM Eijkman di Jakarta kemarin (16/7)."Kami bangga lembaga Eijkman melakukan terobosan untuk meningkatkan kapasitas uji sampel Covid-19 di Indonesia,"ujar Bambang.Sementara itu,Presiden Direktur PT Bio Farma Honesti Basyir menjelaskan perkembangan 2 jenis vaksin yang dilakukan perusahaannya.Pertama,vaksin lokal yang dikembangkan bersama Konsorsium Riset & Inovasi Covid-19.Kedua,vaksin hasil kerja sama Bio Farma dengan Sinovac Tiongkok.Vaksin lokal merupakan proyek jangka panjang yang dikembangkan di fasilitas milik Bio Farma.Dii awali dari pengembangan prototipe oleh Eijkman Institute yang menargetkan selesai pada Februari 2021."Pengembangannya dilanjukan ke Bio Farma,"terangnya.Uji preklinis akan dilakukan pada kuartal pertama tahun 2021.Kemudian,uji klinis tahap pertama diperkirakan dimulai pada kuartal ketiga 2021."Bila hasilnya baik,kita akan bisa menyediakan vaksin untuk publik pada kuartal pertama atau pertengahan 2022,"lanjut Honesti.Sementara itu,pengembangan vaksin bersama Sinovac akan memasuki vase ketiga uji klinis.Pada fase ketiga itulah,transfer teknologi dari Sinovac ke Bio Farma dilaksanakan.Nanti Bio Farma melakukan uji klinis tahap ketiga berkolaborasi dengan Universitas Padjajaran Bandung & beberapa lembaga lainnya."Di perkirakan,hasil awal uji klinis tahap ketiga bisa digunakan untuk kebutuhan darurat pada kuartal pertama tahun 2021 dengan seizin BPOM,"tambahnya.(Di kutip dari Jawa Pos,17 Juli 2020).
Walikota Mojokerto Melantik Belasan Pejabat
Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Sebanyak 15 pejabat fungsional di lingkungan Pemkot Mojokerto di lantik Walikota Mojokerto Ika Puspitasari.Pengambilan sumpah tetap berjalan di masa pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di Rumah Rakyat Hayam Wuruk 50,Magersari,kemarin.Pelantikan 15 pejabat fungsional tersebut merujuk pada Pasal 87 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.Bahkan,setiap PNS yang diangkat menjadi pejabat fungsional wajib dilantik sumpah atau janji menurut agama atau kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.Ning Ita,sapaan akrab walikota,menyampaikan,jabatan fungsional berbeda dengan jabatan struktural.Jabatan ini melekat pada profesi,tidak memiliki atasan,& mandiri.Kenaikan jabatan juga tidak tergantung masa kerja,tapi lebih kepada angka keaktifan atau kredit pegawai."Jangan minder saat menduduki jabatan fungsional,justru harusnya bangga.Karena kenaikan jabatan pada pejabat fungsional itu bisa lebih cepat daripada jabatan struktural.Di mana pun ASN menjabat,harus siap untuk menjalankan amanah dengan baik,"tegasnya.Bagi pejabat fungsional yang baru dilantik,Ning Ita berpesan agar senantiasa bekerja keras melayani masyarakat dalam masa transisi ini.Karena akan memenuhi uotput organisasi.Selain itu,ia juga mendorong kepada pejabat fungsional untuk bekerja sama merumuskan manajemen kinerja baru yang berbasis jabatan fungsional yang dapat bersinergi dengan organisasi perangkat daerah/OPD.Ke-15 pejabat fungsional tersebut berasal dari Dinas Kesehatan 1 orang,DinasPendidikan 1 orang.Dinas Koperasi,Usaha Mikro & Tenaga Kerja 1 orang,Inspektorat 1 orang,RSUD dr.Wahidin Sudiro Husodo 3 orang,UPT Puskesmas Blooto 1 orang,UPT Puskesmas Kedundung 2 orang,UPT Puskesmas Gedongan 3 orang,UPT Puskesmas Wates 1 orang,& UPT Puskesmas Mentikan 1 orang.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,17 Juli 2020).
SISWA KOTA MOJOKERTO DIJATAH PAKET INTERNET GRATIS,CHIPSET KHUSUS,TAK BISA DIPAKAI GAME ONLINE ATAU OLSHOP.
MOJOKERTO KOTA-Orang Tua (ortu) yang mempunyai anak sekolah di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Mojokerto bisa sedikit lega.Kekhawatiran besarnya beban paket internet selama pembelajaran dalam jaringan (daring) terpatahkan.Sebab,Pemkot Mojokerto melalui dinas pendidikan (dispendik) setempat bakal memberikan jatah paket data internet gratis.Paket data internet itu hanya diperuntukkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).Tidak bisa dimanfaatkan untuk keperluan online lainnya.Tidak bisa dipakai untuk game online,stalking media sosial,atau keperluan online shop (olshop).Demikian itu disampaikan Ning Ita,saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring dari SMP Negeri 6,kemarin.Wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini,menjelaskan jika selama masa pandemi Covid-19 berlangsung,model pembelajaran mulai dari SD,SMP,SMA,hingga Perguruan Tinggi (PT),semuanya menerapkan pembelajaran virtual.Agar tidak membebani wali murid atau orang tua.Pemkot Mojokerto melalui dinas pendidikan (dispendik) memberikan paket data gratis."Paket data ini kami berikan kepada kurang lebih 16 ribu siswa SDN dan SMP setiap bulan"katanya.Untuk siswa SD,diberikan paket data sebesar 8 Gigabyte.Sedangkan untuk siswa SMP.15 Gigabyte setiap bulannya."Jadi,para orang tua tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi selama anak-anak mereka belajar dari rumah secara daring,"jelas Ning Ita.Paket data tersebut,menurutnya,khusus digunakan untuk pembelajaran jarak jauh.Sehingga,jika para siswa yang hendak menggunakannya untuk bermain game,stalking media sosial & aktivitas lainnya melalui smartphone atau laptop,maka secara otomatis tidak bisa terhubung.Sebab,paket data yang diberikan didisain khusus dari pemerintah daerah hanya untuk model pembelajaran."Saat ini,kami tengah menyiapkan chpiset khusus yang hanya bisa dimanfaatkan saat belajar saja.Jadi,kalau anak-anak mau nge-game,stalking media sosial atau lain-lainnya maka tidak bisa terhubung,"katanya.Karena,menurutnya,chipset ini sengaja di kunci.Sehingga,pemanfaatan atau penggunaan daripada chipset ini benar-benar untuk kegiaan belajar mengajar secara daring,"jelasnya.Chipset yang diberikan itu merupakan chipset khususs yang berbeda dengan paket data lainnya.Sehingga,dalam pembuatannya membutuhkan waktu yang tidak singkat.Rencananya,chipset tersebut akan mulai disalurkan mulai bulan Agustus mendatang."Semoga dengan adanya bantuan paket data ini,anak-anak didik makin semangat dalam belajar meskipun dalam kondisi pandemi seperti saat ini,"tegas Ning Ita.Sementara itu,Kepala Dispendik Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan,kebutuhan anggaran untuk menyiapkan paket data internet gratis tersebut bisa bersumber dari Bantuan Opreasional Sekolah/BOS."Bisa dari Bosda,bisa juga dari Bosnas,"katanya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,16 Juli 2020).
BERSAMA FORKOPIMDA,SAMBANGI KAMPUNG TANGGUH:NING ITA BAGI-BAGI PROBIOTIK DAN MASKER.
MOJOKERTO KOTA-Segala upaya dalam menekan angka kenaikan pasien terkonfirmasi positif,telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto bersama TNI-Polri.Salah satunya melalui Kampung Tangguh yang disiapkan untuk memutus mata rantai dari sektor paling bawah atau perkampungan.Kemarin,Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau beberapa Kampung Tangguh sekaligus memberikan ramuan herbal probiotik untuk dikonsumsi.Tidak hanya ramuan herbal yang terbukti dapat menyembuhkan pasien Covid-19 dan mampu menjaga daya tahan tubuh.Ning Ita juga memberikan masker serta hand sanitizer yang diserahkan langsung kepada perwakilan warga di Kampung Tangguh.Antara lain,di Kelurahan Mentikan,Kelurahan Surodinawan dan Kelurahan Kedundung."Hari ini kami ingin melihat secara langsung bagaimana kondisi,situasi Kampung Tangguh di masyarakat.Sekaligus,memberikan motivasi agar mereka jangan menyerah dalam melawan Covid-19.Tidak hanya meninjau,kami juga memberikan ramuan herbal probiotik yang bisa dikonsumsi oleh lansia atau orang sehat,supaya daya tahan tubuhnya terus terjaga agar terhindar dari virus.Tentunya hanya memberikan motivasi kepada masyarakat,wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu memakai masker saat berada di luar rumah.Terutama para lansia,agar tetap berada di dalam rumah untuk sementara waktu lantaran rentan terpapar virus,yang saat ini tengah menjadi pandemi diseluruh daerah.Ning Ita pun juga menyosialiasikan Perwali Kota Mojokerto Nomor 55 yang merupakan perubahan dari Perwali Nomor 47 Tahun 2020 tentang pedoman tatanan normal baru pada kondisi pandemi 'coronavirus disease 2019'."Kami tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk terus mentaati peraturan,terutama dalam menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran virus.Dalam perwali telah tercantum jika masyarakat tidak mau memakai masker saat keluar rumah maka akan diberikan sanksi berupa denda Rp 200 atau membersihkan area publik.Hal ini,semata-mata demi menjaga,keselamatan kita bersama.Jadi ayo patuhi aturan pemerintah untuk bersama-sama melawan Covid-19"tegasnya.(Dikutip Radar Mojokerto,16 Juli 2020).
SAMPAIKAN ASPIRASI WARGA PENERIMA BST YANG TERBLOKIR,WALI KOTA KIRIM SURAT KE KEMENSOS.
MOJOKERTO KOTA-Keresahan warga Kelurahan Jagalan yang akan menerima bantuan sosial tunai (BST) dari pemerintah namun terblokir,akhirnya terjawab.Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari secara langsung menemui warga untuk memberikan pemahaman terkait terblokirnya nama penerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI di ruang pertemuan kantor Kelurahan Jagalan,Rabu.Wali Kota ini menjelaskan bahwa,daftar penerima bantuan yang terblokir saat ini sedang diusahakan oleh Pemerintah Kota Mojokerto bersama instansi terkait,untuk dapat diakses kembali.Namun ia memohon kepada warga agar bersabar lantaran pembukaan blokir tersebut membutuhkan waktu lama karena antrean yang menumpuk dari seluruh Indonesia."Sebenarnya,bukan kami sengaja memblokir nama-nama penerima bantuan sosial tunai senilai Rp 600 ribu tersebut.Namun,pemblokiran ini terjadi karena adanya kesalapahaman dari faisilitator & perangkat di lingkungan setempat.Di mana,seharusnya warga yang berhak menerima bantuan justru di stop,& sebaliknya warga yang telah distop justru mendapatkan bantuan,"jelas Ning Ita.Mengetahui adanya kesalahpahaman tersebut,Ning Ita kemudian mengirimkan surat permohonan sekaligus berkoordinasi langsung dengan Kementerian Sosial RI untuk membuka kembali nama-nama penerima bantuan sosial tunai yang blokir tersebut.Namun,permohonan yang telah diajukan oleh Pemda harus menunggu karena antrean dari berbagai daerah di seluruh Indonesia."Kami telah berkoordinasi langsung dengan Kementerian sosial.Namun kami juga mohon kesabarannya dari warga karena membuka blokir tersebut langsung terpusat dari Kementerian.Namun,kami telah mengambil kebijakan jika dalam waktu yang ditentukan kementerian masih belum membuka blokir,maka bantuan tersebut akan kami alihkan dengan jenis bantuan lainnya,yakni sembako.Sehingga,warga tetap berhak menerima bantuan namun dengan jenis yang berbeda,"jelasnya.Seperti diketahui,dalam percepatan penanganan Covid-19 yang telah berlangsung beberapa bulan berakhir,pemerintah telah berlangsung bantuan kepada warga terdampak.Bantuan-bantuan tersebut,berasal dari pemerntah pusat,pemerintah provinsi,pemerintah daerah hingga institusi atau lembaga swasta.Bantuan yang diberikan oleh pemerintah,terbagi menjadi beberapa katagori yang diberikan selama masa pandemi.Melalui bantuan tersebut,diharapkan dapat menopang kehidupan masyarakat selama kondisi Covid-19 berlangsung.(di kutip dari Radar MojokertoJawa Pos,16 Juli 2020).
BRI DINOBATKAN MENJADI KANTOR TANGGUH SEMERU.
MOJOKERTO KOTA-Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan apresiasi kepada salah satu bank di wilayahnya.Badan usaha milik negara ini dinobatkan sebagai bank pelopor pertama dibidang perbankan."Kami atau Pemerintah Kota Mojokerto sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada BRI Kantor Cabang Mojokerto yang telah menjadi Perkantoran Tangguh Semeru"katanya.Menurutnya,hal-hal yang menjadi poin dinobatkannya BRI Kantor Cabang Mojokerto sebagai Perbankan Tangguh adalah konsistensinya melaksanakan protokol kesehatan."Kami (pemkot),bersama Kapolresta,Dandim di jajaran Gugus Tugas Covid-19 akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi di 17 sektor yang mengatur dibeberapa bidang di Kota Mojokerto ini"ujar Ning Ita.Salah satunya adalah sektor perbankan.Karena semua tahu bahwa bank ini adalah salah satu penggerak perekonomian.Oleh sebab itu,bank tidak boleh tutup,tidak boleh drop karena terpapar pandemi."Bank harus tetap eksis dan terus ada sebagai pusat pergerakan perekonomian bagi segala lini"tambahnya.Di waktu yang sama,Asep Nurdin,Wakil Pimpinan Wilayah Bidang Bisnis Kantor Wilayah Surabaya,menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Mojokerto,Jajaran Kepolisian,TNI dan Dinas Kesehatan,serta semua pihak yang terkait hingga BRI Cabang Mojokerto dinobatkan sebagai Kantor Tangguh Semeru."Ini sesuai dengan komitmen BRI yakni memberikan pelayanan yang terbaik,"ungkapnya.Menurut Asep,Kantor Tangguh merupakan bentuk dukungan untuk menyongsong tentang kehidupan baru atau new normal.Adapun fasilitas pendukung Kantor Tangguh Semeru ini,yakni,akses keluar masuk yang sudah dipisahkan,tersedianya hand sanitizer,ada wastafel untuk mencuci tangan.Dan,sebelum masuk wilayah area BRI ada tes suhu tubuh menggunakan thermo gun serta ada ruang isolasi."harapan kami,kantor BRI ini bisa terbebas dari Covid-19 & Kota Mojokerto pada umumnya,"pungkas Asep.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,16 Juli 2020).
Jumat, 17 Juli 2020
SEMBUHKAN PASIEN COVID-19,PEMKOT MOJOKERTO IKHTIAR GUNAKAN PROBIOTIK.
MOJOKERTO KOTA-Pemerintah Kota Mojokerto terus melakukan berbagai upaya dalam menyembuhkan pasien yang terkonfirmasi positif virus korona.Salah satu caranya dengan memberikan probiotik kepada pasien.Pernyataan ini diungkapkan langsung Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam konferensi pers di Rumah Rakyat Hayam Wuruk 50,Magersari,Selasa (147).Probiotik merupakan racikan herbal yang baik untuk dikonsumsi oleh orang tanpa gejala atau yang saat ini diganti dengan sebutan kasus konfirmasi tanpa gejala.Sekaligus untuk dikonsumsi pasien terkonfirmasi posiif.Seperti diketahui,saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif virus korona di Kota Mojokerto terus meningkat setiap harinya.Kenaikan angka tersebut masih didominasi kasus konfirmasi tanpa gejala yang dinyatakan positif dari hasil 'swab test'."Kami memberikan probiotik itu merupakan bagian dari ikhtiar dalam proses menyembuhkan pasien yang terkonfirmasi positif maupun orang tanpa gejala (OTG).Karena dengan mengonsumsi minuman herbal tersebut mampu meningkatkan daya tahan dan kekebalan bagi tubuh pasien.Hal ini,tidak lepas juga dari jumlah pasien terkonfirmasi yang berasal dari OTG di Kota Mojokerto terus meningkat"jelas Ning Ita.Sejak satu bulan terakhir,Pemerintah Kota Mojokerto tengah fokus menerapkan penggunaan probiotik kepada para pasien,kasus konfirmasi tanpa gejala maupun para tenaga medis yang bertemu secara intens dengan pasien.Jika sebelumnya pemerintah daerah hanya menyediakan 3.000 botol probiotik,kali ini tim satuan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 akan menambah persediaan probiotik menjadi 6.000 botol."Probiotik ini merupakan salah satu bagian komitmen kami dalam melawan Covid-19.Namun,harus diimbangi juga dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin.Memakai masker setiap kali keluar rumah,mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,jaga jarak saat berada di area publik dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) setiap saat,di mana pun dan kapan pun"jelas Ning Ita.Selama ini,jumlah kenaikan pasien sembuh di Kota Mojokerto terkesan lamban.Hal ini,lanjut Ning Ita,tidak lepas dari kebijakan atau regulasi dari Kementerian Kesehatan RI yang menerapkan 'swab test'sebanyak dua kali bagi orang menunjukkan reaktif dari hasil 'rapid test'.Sedangkan untuk dinyatakan sembuh dari Covid,pasien tersebut harus menjalani 'swab test'sebanyak dua kali atau lebih dengan menunjukkan hasil negatif secara berturut-turut."Padahal saat ini,untuk menunggu hasil 'swab test'dengan jarak 'swab test'kedua itu butuh waktu cukup lama.Hasilnya juga lama karena menunggu antrean,sedangkan jarak dari hasl swab test pertama dengan swab test selanjutnya juga butuh waktu lama lagi.Ini sangat tidak efisien.Orang sehat harus nunggu hasil tes selanjutnya,agar dinyatakan benar-benar sehat.Ini yang membuat peningkatan pasien sembuh di kota sangat lamban"jelasnya.Problematika tersebut,lanjut wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini,ternyata juga dirasakan oleh pemerintah daerah lain khususnya di Jawa Timur.Untuk itu,pemerintah daerah pun masih menunggu hasil revisi perubahan dari Peraturan Kementerian Kesehatan RI."Kalau suratnya sudah turun (hasil perubahan),saya yakin jumlah pasien sembuh di Kota Mojokerto akan naik dratis.Karena selama ini,orang sehat itu masih nunggu hasil swab test kedua agar dinyatakan sembuh dari Covid"tandasnya.
PEMKOT DAN POLRESTA DUKUNG PERWALI 55 / 2020.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi siap mendukung Peraturan Wali Kota Mojokerto Nomor 55 Tahun 2020.Hal ini disampaikan Kapolresta saat kegiatan jumpa pers bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Rumah Rakyat Wali Kota Mojokerto,Jalan Hayam Wuruk No.50 Kota Mojokerto.Perwali Kota Mojokerto Nomor 55 Tahun 2020 merupakan perubahan dari Perwali Nomor 47 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru pada kondisi pandemi 'coronavirus disease 2019'.Untuk itu,Kapolres Deddy Supriadi menyatakan komitmennya dengan Kodim selaku gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Mojokerto."Kami bersama TNI siap melakukan pengawalan realisasi perwali tersebut,tentunya dengan sosialisasi dan penegakan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan"tegasnya.Dijelaskan Deddy,pada perwali ini sudah mencantumkan tiga (3) hal:
1.Preventif yang dilakukan melalui sosialisasi terhadap 17 sektor yang menjadi perhatian Forkopimda untuk melengkapi protokol kesehatan.
2.Upaya Promotif dengan melakukan pemberian sertifikasi bila sektor tersebut telah memenuhi protokol kesehatan.
3.Upaya Represif,dengan mengedepankan sisi edukasi."Seperti misalnya ketika orang tidak memakai masker,dengan pemberian sanksi membersihkan tempat umum atau denda"jelasnya.
Menanggapi hal tersebut,wali kota yang akrab disapa Ning Ita mengapresiasi komitmen Polresta bersama TNI dalam mengawal dan menerapkan Perwali Nomor 55 Tahun 2020.Dalam kesempatan ini,Ning Ita juga menyampaikan upaya pemkot untuk memberikan pelayanan yang cepat dan mudah bagi masyarakat yaitu "Aplikasi Gayatri"melalui smartphone masing\-masing."Dalam satu aplikasi Gayatri,masyarakat dapat memanfaatkan berbagai keunggulan fasilitas kesehatan di Kota Mojokerto.Mulai dari,mendapatkan antrean pemeriksaan di rumah sakit atau puskesmas,terdapat fitur layanan pengingat waktu kontrol bagi pasien yang menderita penyakit,dan masih banyak layanan pendukung lainnya dalam bidang kesehatan yang dapat dimanfaatkan masyarakat"jelas Ning Ita.(Dikutip Radar Mojokerto,15 Juli 2020). .
PEMKOT DAN POLRESTA DUKUNG PERWALI 55 / 2020.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi siap mendukung Peraturan Wali Kota Mojokerto Nomor 55 Tahun 2020.Hal ini disampaikan Kapolresta saat kegiatan jumpa pers bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Rumah Rakyat Wali Kota Mojokerto,Jalan Hayam Wuruk No.50 Kota Mojokerto.Perwali Kota Mojokerto Nomor 55 Tahun 2020 merupakan perubahan dari Perwali Nomor 47 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru pada kondisi pandemi 'coronavirus disease 2019'.Untuk itu,Kapolres Deddy Supriadi menyatakan komitmennya dengan Kodim selaku gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Mojokerto."Kami bersama TNI siap melakukan pengawalan realisasi perwali tersebut,tentunya dengan sosialisasi dan penegakan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan"tegasnya.Dijelaskan Deddy,pada perwali ini sudah mencantumkan tiga (3) hal:
1.Preventif yang dilakukan melalui sosialisasi terhadap 17 sektor yang menjadi perhatian Forkopimda untuk melengkapi protokol kesehatan.
2.Upaya Promotif dengan melakukan pemberian sertifikasi bila sektor tersebut telah memenuhi protokol kesehatan.
3.Upaya Represif,dengan mengedepankan sisi edukasi."Seperti misalnya ketika orang tidak memakai masker,dengan pemberian sanksi membersihkan tempat umum atau denda"jelasnya.
Menanggapi hal tersebut,wali kota yang akrab disapa Ning Ita mengapresiasi komitmen Polresta bersama TNI dalam mengawal dan menerapkan Perwali Nomor 55 Tahun 2020.Dalam kesempatan ini,Ning Ita juga menyampaikan upaya pemkot untuk memberikan pelayanan yang cepat dan mudah bagi masyarakat yaitu "Aplikasi Gayatri"melalui smartphone masing\-masing."Dalam satu aplikasi Gayatri,masyarakat dapat memanfaatkan berbagai keunggulan fasilitas kesehatan di Kota Mojokerto.Mulai dari,mendapatkan antrean pemeriksaan di rumah sakit atau puskesmas,terdapat fitur layanan pengingat waktu kontrol bagi pasien yang menderita penyakit,dan masih banyak layanan pendukung lainnya dalam bidang kesehatan yang dapat dimanfaatkan masyarakat"jelas Ning Ita.(Dikutip Radar Mojokerto,15 Juli 2020). .
Kamis, 16 Juli 2020
NING ITA RESMIKAN BECAK TANGGUH SEMERU,HADAPI NEW NORMAL,ANTISIPASI PERSEBARAN COVID-19.
MOJOKERTO KOTA-Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kapolresta Mojokerto Kota AKBP Dedy Supriyadi,SIK,MIK & Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto,SH meresmikan Becak Tangguh Semeru Polresta di Halaman Mapolres Mojokerto Kota,Jalan Bhayangkara 25 Kota Mojokerto,pada Senin (13/7).Ada sedikitnya 10 becak tangguh yang diresmikan secara simbolis \sebagai pelopor transportasi umum yang memenuhi standar aman dari Covid-19 bagi masyarakat.Becak Tangguh Semeru,merupakan inovasi yang dipelopori oleh Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi,SIK,MIK untuk memutus mata rantai penyebaran virus di masa pandemi saat ini.Bersama Pemkot Mojokerto,keberadaan Becak Tangguh Semeru diharapkan mampu melindungi para konsumen atau pelanggan saat memanfaatkan transpotasi umum selama kondisi Covid-19.Tentunya,Becak Tangguh Semeru telah di lengkapi standar kelayakan protokol kesehatan."Kami Pemkot Mojokerto sangat mengapresiasi keberadaan Becak Tangguh Semeru yang diinisiasi oleh Polresta.Dan,kami berharap,melalui Paguyuban Becak Tangguh Semeru yang saat ini diresmikan,dapat menjadi contoh & pelopor bagi 1.200 tukang becak lainnya yang ada di Kota Mojokerto.Semoga,dengan adanya Becak Tangguh Semeru dapat memberikan rasa aman & nyaman bagi pengguna transportasi umum ini,"harap Ning Ita,sapaan akrab walikota.Usai meresmikan Becak Tangguh Semeru Polresta,walikota perempuan pertama di Mojokerto ini,menjajal menaiki becak yang dilengkapi dengan hand sanitizer & alat pembatas/partisi,bersama Forkopimda.Rute yang diambil mulai dari halaman Mapolresta menuju Jalan Bahayangkara-Jalan PanglimJalan Jaksa Agung Suprapto-Jalan Majapahit,kemudian kembali ke Jalan Bhayangkara (mapolresta).Pada kesempatan ini,Ning Ita juga menyampaikan pesan kepada seluruh tukang becak agar terus mematuhi protokol kesehatan.Serta,selalu mengingatkan kepada orang lain yang masih kurang disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan,termasuk kepada pelanggan atau konsumen.Hal ini tidak lepas dari Perwali Kota Mojokerto Nomor 55 yang merupakan perubahan dari Perwali Nomor 47 Tahun 2020 tentang pedoman tatanan normal baru pada kondisi pandemi 'coronavirus disease 2019 (Covid-19)."Jangan lupa,selalu menggunakan masker,sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.Jangan sampai tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.Karena,setiap hari jumlah teman-teman kita,saudara kita,terus bertambah karena terpapar virus korona.Untuk itu,mari bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus ini dengan selalu mematuhi protokol kesehatan,di mana pun"terangnya.(Dikutip Radar Mojokerto,14 Juli 2020).
Rabu, 15 Juli 2020
RUMAH IBADAH DIBUKA KEMBALI,NING ITA RESMIKAN KELENTENG,,MASJID DAN GEREJA.
MOJOKERTO KOTA-Di tengah gencarnya sosialisasi,dan eveluasi penerapan protokol kesehatan oleh\ Tim Gugus \Tugas Covid-19,Sabtu (11/7).Walikota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supradi,dan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto meninjau penerapan protokol kesehatan dalam melaksanakan ibadah.Hal ini sekaligus untuk meresmikan Kelenteng Hok Sian Kong sebagai kelenteng tangguh.Selain itu,Masjid Al Fattah sebagai masjid tangguh,dan GBI Rock sebagai gereja tangguh.Peresmian ini ditandai dengan penyerahan sertifikat layak operasi (SLO) kepada pengurus rumah ibadah.Beberapa tempat ibadah yang diresmikan kemarin dinilai telah memenuhi protokol kesehatan.Seperti,penandaan tempat ibadah,penyediaan disinfektan,hand sanitizer,tempat cuci tangan,thermal gun,serta pemisahan pintu masuk & keluar.Ning Ita menyampaikan bahwa selama hampir 4 bulan beribadah dirumah masing-masing dengan tatanan normal baru,mulai sekarang jamaah sudah bisa beribadah lagi di rumah ibadah."Di dalam pelaksanaan ibadah dirumah ibadah seperti sedia kala.Tetapi,harus sesuai protokol kesehatan.Salah satunya,jamaah yang hadir 30% dari kapasitas maksimal,"tegas Ning Ita.Di tengah pandemi Covid-19,warga Kota Mojokerto harus terus menjalin kerukunan antar umat beragama,semangat kersamaan,gotong royong tetap terjalin,tidak pandang siapa,semua saling membantu,"kata Ning Ita.Kalau sebelum pandemi,ini bisa terlihat ketika ada pawai budaya lintas agama,namun ditengah pandemi Ning Ita berharap kepedulian anta rumat beragama tetap terjaga & saling memberi empati kepada sesama.Dia menegaskan,meski sudah diberi sertifikat,namun tetap ada pengawasan dari tim gugus tugas.Sebab,ketika dinilai \tidak melaksanakan protokol kesehatan,SLO bisa di cabut.Dia menambahkan,dengan diberikannya SLO kepada 3 rumah ibadah tersebut,diharapkan bisa menjadi contoh bagi rumah ibadah yang lain.Ning Ita juga berpesan agar para pemuka agama terus menyosialisasikan protokol kesehatan kepada para jamaah masing-masing."Karena taat & disiplin adalah kunci untuk men\kan \peningkatan Covid-19,"tandasnya.(Di\ kutip dar Radar Mojokerto,Jawa Pos,12 Juli 2020).
Selasa, 14 Juli 2020
WALI KOTA MOJOKERTO DAN FORKOPIMDA TINJAU KELENTENG.
MOJOKERTO KOTA-Wali Kota Ika Puspitasari alias Ning Ita mengecek penerapan protokol kesehatan di tiga tempat ibadah tangguh bersama Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi dan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto."Tempat ibadah tangguh ini kami harapkan menjadi contoh tempat ibadah yang lain dalam menerapkan protokol kesehatan untuk beribadah.Agar para jamaah,jemaat,maupun umat bisa kembali beribadah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah diatur secara baik"kata Ning Ita di Kelenteng Hok Sian Kiong.Ia memastikan,tiga tempat ibadah tangguh tersebut telah mengaplikasikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran coronavirus diserse (Covid-19).Sehingga masyarakat bisa beribadah dengan aman di ketiga tempat ibadah tersebut."Kami mengingatkan seluruh masyarakat kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.Karena kedisiplinan menjadi vaksin bagi virus korona.Kita ketahui bersama,virus korona saat ini belum hilang".tegasnya.Kapolres AKBP Deddy Supriadi menjelaskan,tempat ibadah tangguh Semeru menjadi langkah awal menuju new normal di sektor peribadahan.Dia meminta seluruh masyarakat selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di tempat-tempat ibadah."Harus kita disiplinkan adaptasi kebiasaan baru ini.Mulai dari memakai masker,hand sanitizer,disemprot di bilik disinfektan,tidak boleh berkerumun,dan menjaga jarak.Ini yang harus kita disiplinkan bersama-sama.Kebiasaan baru harus terus menerus dilakukan untuk memutus penularan Covid-19.(Dikutip Radar Mojokerto,12 Juli 2020).
DENDA MASKER JADI PAD BARU,TERKAIT PELANGGARAN PROTOKOL KESEHATAN.
MOJOKERTO KOTA-Jawa Pos Radar Mojokerto-Masyarakat diminta tidak meragukan mengalirnya uang sanksi denda bagi yang kedapatan melanggar protokol kesehatan.Termasuk tak memakai masker saat beraktivitas di ruang publik di wilayah Kota Mojokerto.Petugas Penegak Perda/Peraturan Daerah memastikan uang denda senilai Rp.200 ribu & denda administratif lainnya tersebut akan masuk kas daerah."Uang denda nantinya akan masuk kas daerah,"ungkap Kasatpol PP Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono,kemarin.Uang denda sanksi,lanjut Dodik,tentu tidak masuk saku pribadi petugas,melainkan layaknya denda tipiring/tindak pidana ringan dalam penerapan Perda lainnya.Dengan kata lain,denda sanksi terhadap masyarakat maupun pelaku usaha yang mengabaikan\ protokol kesehatan akan menjadi Pendapatan Asli Daerah/PAD baru."Mekanismenya sama seperti denda akibat melanggar Perda lainnya.Dalam Perwali 55/2020 ini,denda larinya ke kas daerah,"tambahnya.Namun,bukan berarti dalam pelaksanaannya petugas mencari pelanggar diruang publik agar mendapat PAD sebanyak mungkin."Tidak seperti itu juga.Kita tidak 'hunting'(mencari-cari).Tid\ak"tegasnya Secara teknis,para pelanggar yang memilih membayar sanksi denda akibat tak memakai masker nantinya juga akan mendapatkan kuitansi penerimaan pembayaran denda.Kendati demikian,sebenarnya Perwali Nomor 55 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Perwali Nomor 47 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Kota Mojokerto.Yakni sesuai pasal 48 ayat 1 sampai 6,tak lain untuk mengajak masyarakat berperilaku disiplin.Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di fasilitas publik.Tak hanya menyasar masyarakat umum,melainkan juga bagi pelaku usaha dan penyelenggara di instansi pemerintahan.Sebab didengungkannya 'new normal'justru pemahaman di tengah masyarakat,banyak anggapan jika Covid-19 itu sudah tidak ada."Padahal itu kan keliru"ujarnya.Memang kasus Covid-19 di kota masih cukup tinggi.Bahkan,Dodik menegaskan,di tatanan normal baru ini justru harus lebih diwaspadai.Di lain sisi,pemerintah harus menghidupkan kembali geliat perekonomian di segala sector.Sedangkan kasus persebaran Covid-19 di tengah masyarakat juga kian masif.Hampir setiap hari terjadi penambahan kasus.Tidak hanya tingkat daerah,melainkan juga tingkat nas\ional.Sebaliknya,seiring hal itu,sejauh\ ini tingkat kesembuhan di Kota Onde-onde masih\ berjalan pelan."Intinya,lagi-lagi kita mengajak masyarakat disiplin.Kalaupun toh tidak ambil peran,setidaknya patuhi protokol kesehatan,itu saja,"paparnya.Begitu juga dengan pelaku usah\a.Tak lebih dari 30% yang\ dinilai patuh terhadap protokol kesehatan.30% ini kebanyakan dari sektor industri.Sedangkan lainnya terkesan membandel.Misalkan,tidak menyediakan tempat cuci tangan sabun & mendesain tempat usaha dengan jarak aman atau pisycal distancing.Termasuk,tidak menerapakan pengukuran suhu tubuh dengan thermo gun bagi pengunjung.Tak urung harapnya dengan saksi tegas ini,mereka berbenah.Pasalnya,petugas sudah tak memberi peringatan satu sampai tiga kali bagi pelanggar,melainkan langsung penindakan."Sesuai evaluasi rata-rata pelanggaran banyak dilakukan diwarung makanan,termasuk warung\ kopi.Tapi,adanya Perwali 55/2020 ini,kami pastikan mereka langsung kami tindak,"tegasnya.Pelaku usaha yang tak mengindahkan protokol kesehatan akan ditutup sementara saat itu juga.Sehingga untuk bisa buka kembali mereka harus memperbaikinya sesuai aturan.Bahkan,jika berulang kali kedapatan melanggar,petugas bisa pencabutan izin usaha sesuai mekanisme,denda administratif & kerja sosial."Dan tentunya agar pelaksanaannya maksimal.kita akan selalu monitoring.Mana-mana yang rawan berpotensi dijadikan ajang nongkrong,"tegas Dodik.Sebelumnya,Pemkot sudah menyiapkan sanksi tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan.Salah satunya tidak memakai masker.Antara lain,denda Rp.200 ribu,membersihkan fasilitas umum\.fasum,& pencabutan izin usaha.Bahkan,kaitannya dengan membersihkan fasum,pemerintah sudah menyiapkan rompi khusus.Bertuliskan pelanggar protokol kesehatan.Sanksi itu diterapkan bagi mereka yang membandel tak memakai masker saat keluar rumah.Dan,mengikat bagi mereka yang beraktivitas di wilayah Kota Mojokerto.Langkah pendisiplinan protokol kesehatan itu masih tahap sosialisasi.Rencananya seminggu sejak Peraturan Walikota/Perwali disahkan.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,11 Juli 2020).
Senin, 13 Juli 2020
MENEKAN LAJU PENAMBAHAN PASIEN COVID-19,KOTA MOJOKERTO GENCAR SOSIALISASI TATANAN NORMAL BARU..
MOJOKERTO KOTA-Tim Gugus Tugas mengelar Rapat Analisa & Evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penaggulangan Covid-19 bertempat di Ruang Rapat Nusantara pada Jumat (10/7) pagi.Rapat dipimpin langsung Walikota Ika Puspitasari yang menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid 19 Kota Mojokerto.Selama memimpin rapat,di dampingi Kapolesta Mojokerto Dedy Supriyadi,Dandim yang diwakili Kasdim Mayor Infanteri MJ Arifin,Ketua DPRD Sunarto,Wakil Walikota Achmad Rizal Zakaria & Sekdakot Harlistyati.Dalam rapat evaluasi ini membahas tentang Perwali Nomor 55 yang merupakan perubahan dari Perwali Nomor 47.Diantaranya penambahan pada pasal 13 yaitu tentang pembatasan kapasitas ruangan yaitu maksimal 30 % dari kapasitas ruangan.Pada Perwali Nomor 55 juga disampaikan tentang kunjungan dari luar daerah yang harus disertai dengan hasil negatif tes PCR atau hasil hasil nonreaktif rapid test.Sebagaimana dijelaskan oleh Kasatpol PP Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono pada Perwali Nomor 47 yang dinilai kurang tegas dalam memberikan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.Seperti bagi yang tidak bermaker akan dikenai sanksi berupa kerja sosial atau denda sebesar Rp 200.000."Sedangkan bagi para pelaku usaha bila melanggar,sanksi yang diberikan berupa tindakan paksa seperti pembatasan kegiatan usaha,penutupan sementara dan pembubaran kegiatan.Penyitaan KTP,pencabutan izin usaha,denda administratif dan kerja sosial"tegasnya.Dalam pengarahannya,Ning Ita menyampaikan,akan memperpanjang masa sosialisasi terkait tatanan normal baru di Kota Mojokerto hingga 2 minggu ke depan.Lebih lanjut,Ning Ita menyampaikan,dalam sosialisasi dan evaluasi tatanan normal baru.Tim gugus Tugas bisa bersinergi dengan Kampung Tangguh."Tim Gugus Tugas bisa memanfaatkan Kampung Tangguh dengan camat sebagai koordinatornya"kata Ning Ita.Terkait sosialisasi terhadap pelaku ekonomi Kreaktif,Ning Ita menyampaikan,agar dikumpulkan untuk sosialisasi."Jumlah pelaku ekonomi kreaktif di Kota Mojokerto sangat banyak,tidak mungkin sosialisasi dilakukan dengan door-to-door,jadi mereka bisa dikumpulkan bersama-sama dan dibagi dalam beberapa lokasi.Sehingga sosialisasi dapat selesai,tidak membutuhkan waktu yang lama"tegasnya.Menutup pengarahannya,Ning Ita menyampaikan bahwa untuk tempat-tempat yang padat seperti pasar tanjung akan dilakukan kajian lebih lanjut dalam penerapan tatanan normal baru."Sosialisasi juga akan terus dilakukan seperti pemasangan baliho dengan konten yang singkat dan menarik,serta imbauan dalam bentuk rekaman.(Dikutip Radar Mojokerto,11 Juli 2020). sosialisasi."Jumlah\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\ 30\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\ %\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\ dari\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\ kapasitas\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
BINROHTAL 913:TAKWA DITAKUTI MAKHLUK.
Saat khutbah di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Jumat (10/7),pengasuh Pesantren Tahfidzul Quran Nurul Bendungrejo Jogoroto ustad Muhdi Surut Alhafid,menjelaskan pentingnya bertakwa kepada Allah."Orang yang takwa hatinya selalu takut kepada Allah.Sehingga membuat makhuk lain takut kepadanya"tuturnya.Ustad Surut lantas mengutip QS Annisa 131.Dan kepunyaan Allah-lah segala yang di langit dan di bumi.Dan sungguh Kami telah memerintahkannya kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan juga kepada kamu,bertakwalah kepada Allah.Tetapi jika kamu kafir maka ketahuilah sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha Kaya dan Maha Terpuji.Orang bertakwa akan kaya,berwibawa dan terpuji.Karena dalam hati orang berwibawa dan pujiaan."Siapa yang hanya takut kepada Allah,maka akan Allah jadikan semua makhluk yang ada di muka bumi ini menjadi takut kepadanya,ucapnya mengutip Umar bin Abdul Aziz.Sebaliknya,orang yang takut kepada selain Alah,maka Allah SWT akan menjadikannya takut kepada semua makhluk yang ada di bumi.Ustad Surur lalu cerita Imam Hasan Albasri.Ulama era tabilin yang\ paling\ hebat di zamannya."Raja pernah mengumpulkan dan menyeleksi para ulama"ungkapnya.Dari 200 diambil 10.Dari 10 kemudian diambil tiga.Lalu terakhir diambil satu."Satu ini adalah Imam Hasan Albasri"katanya.Raja lantas memberinya tiga ujian:
1.Ketika Hasan Albasri sendirian,raja menyuruh wanita cantik jelita mendatanginya.Wanita ini mengetuk pintu rumah Hasan Albasri.Dan ketika pintu dibuka,dia langsung masuk.Di hadapan Hasan Albasri,wanita ini berusaha merayu dan menunjukkan kemolekan tubuhnya.Si wanita membuka satu per satu pakainnya.Namun sedikitpun Hasan Albasri tidak tertarik.Hasan lantas melemparkan siwaknya hingga mengenai kulit si wanita.Dan seketika muncul bercak putih penyakit lepra di kulitnya.Wanita ini kembali kepada raja dan minta diobati.Dia baru sembuh ketika raja minta Husain Albasri yang mengobati."Orang yang bertakwa,selalu bisa mengendalikan nafsu dalam dirinya"tegasnya.Itulah sebabnya Hasan tidak terjerumus godaan nafsu syahwat.
2.Raja mengumpulkan beberapa ulama termasuk Hasan Albasri.Diberi hidangan daging bangkai yang tidak disembelih."Di meja itu juga ada daging yang disembelih,tapi letaknya jauh dari Hasan"bebernya.Tiba-tiba daging yang dihadapan Hasan mengatakan,dia daging bangkai.Serta meminta Hasan agar tidak memakannya.Hasan lantas minta ditukar dengan daging yang halal."Allah menundukkan semua hal kepada orang bertakwa.Sampai-sampai daging pun bisa bicara"jelasnya.
3.Raja memasukkan Hasan ke kandang macan yang tiga hari tak diberi makan.Di luar dugaan,macan itu tidak memakan Hasan.Macan justru bersimpuh di hadapan Hasan."Orang yang bertakwa ditakuti,dihormati dan disegani semua makhulk"pungkasnya.(Dikutip Radar Jombang,11 Juli 2020). .\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
1.Ketika Hasan Albasri sendirian,raja menyuruh wanita cantik jelita mendatanginya.Wanita ini mengetuk pintu rumah Hasan Albasri.Dan ketika pintu dibuka,dia langsung masuk.Di hadapan Hasan Albasri,wanita ini berusaha merayu dan menunjukkan kemolekan tubuhnya.Si wanita membuka satu per satu pakainnya.Namun sedikitpun Hasan Albasri tidak tertarik.Hasan lantas melemparkan siwaknya hingga mengenai kulit si wanita.Dan seketika muncul bercak putih penyakit lepra di kulitnya.Wanita ini kembali kepada raja dan minta diobati.Dia baru sembuh ketika raja minta Husain Albasri yang mengobati."Orang yang bertakwa,selalu bisa mengendalikan nafsu dalam dirinya"tegasnya.Itulah sebabnya Hasan tidak terjerumus godaan nafsu syahwat.
2.Raja mengumpulkan beberapa ulama termasuk Hasan Albasri.Diberi hidangan daging bangkai yang tidak disembelih."Di meja itu juga ada daging yang disembelih,tapi letaknya jauh dari Hasan"bebernya.Tiba-tiba daging yang dihadapan Hasan mengatakan,dia daging bangkai.Serta meminta Hasan agar tidak memakannya.Hasan lantas minta ditukar dengan daging yang halal."Allah menundukkan semua hal kepada orang bertakwa.Sampai-sampai daging pun bisa bicara"jelasnya.
3.Raja memasukkan Hasan ke kandang macan yang tiga hari tak diberi makan.Di luar dugaan,macan itu tidak memakan Hasan.Macan justru bersimpuh di hadapan Hasan."Orang yang bertakwa ditakuti,dihormati dan disegani semua makhulk"pungkasnya.(Dikutip Radar Jombang,11 Juli 2020). .\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
Minggu, 12 Juli 2020
Binrohtal 912 : Keuntungan Umat Muhammad
Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Junntal Fuadah,Polres Jombang,Kamis (9/7),pengasuh Pesantren Putri Tebu Ireng,KH Fahmi Amrullah Hadzik,menjelaskan pentingnya bersyukur menjadi umat Nabi Muhammad SAW.Kasih sayang baginda Nabi tidak hanya diberikan di dunia saja,tetapi juga kelak ketika di akhirat,"tuturnya.Nabi akan memperjuangkan umatnya saat para Nabi yang lain tidak sanggup menolong umatnya.Bahkan seluruh umat Islam berhak mendapat syafaat baginda Nabi."Maka mencintai baginda Nabi & keturunannya adalah bagian dari ikhtiar kita menggapai syafaatnya,"jelasnya.Gus Fahmi lalu mengutip hadits : "Semua umat surga,kecuali yang enggan,"Para sahabat bertanya,siapakah orang yang enggan?Nabi menjawab :"Orang yang taat kepadaku akan masuk surga & orang yang durhaka kepadaku,dialah orang yang enggan,Saat manusia dikumpulkan di Padang Maghsyar,mereka akan sibuk memikirkan dirinya sendiri.Hanya Nabi Muhammad yang saat itu bisa dimintai pertolongan.Abu Hurairah menuturkan,suatu hari dirinya berdoa bersama Rasulullah Muhammad SAW & sejumlah sahabat.Tiba-tiba sebuah kaki kambing disodorkan kepadanya.Nabi Muhammad SAW memang menyukainya.Kemudian beliau menggigitnya seraya berkata,"Aku penghulu manusia di hari kiamat.Apakah kalian tahu,apa sebabnya Allah SWT mengumpulkan semua manusia,sejak generasi pertama hingga terakhir di suatu tempat?"Para sahabat tidak mengetahui jawabannya,maka Nabi melanjutkan.Saat itu,matahari sangatlah dekat ke arah mereka.Semua kepanasan & menanggung kesulitan."Mereka berkata,"Tahukah kalian apa yang sedang kita hadapi?Tahukah kalian orang yang dapat meminta syafaat kepada Tuhan buat kita?"Sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain."Bapak kita,Adam,"Mereka lalu mendatangi Adam.Namun Adam tak sanggup menolong karena pernah melanggar perintah Allah makan buah khuldi.Mereka pun mendatangi Nuh,namun Nuh pun tak bisa menolong karena pernah mendoakan kehancuran pada umatnya.Mereka mendatangi Ibrahim.Namun Ibrahim menjawab tidak bisa menolong karena pernah berbohong walaupun aslinya tidak berbohong.Lalu mereka mendatangi Musa.Namun Musa juga tak bisa menolong karena pernah memukul orang sampai mati.Mereka lalu mendatangi Isa.Namun Isa juga tidak bisa berbuat apa-apa.Maka,mereka pun mendatangi Nabi Muhammad SAW.Nabi Muhammad SAW lantas menuju bawah Arsy.Nabi bersimpuh sujud kepada Allah.Kemudian Allah SWT membuka intu hati Nabi untuk memuji-Nya yang belum pernah dilakukan kepada seorang pun sebelumnya.Maka Allah SWT berkata,"Wahai Muhammad,angkatlah kepalamu.Mintalah,niscaya permintaanmu akan dikabulkan ; & syafaatilah,niscaya syafaatmu akan diterima,"Lalu ak\u mengangkat kepalaku seraya berucap,"Umatku,wahai Tuhanku,umatku wahai Tuhanku,umatku,"Lalu dijawab oleh Allah SWT,'Wahai Muhammad,masukkanlah umatmu yang tidak dihisab melalui pintu surga sebelah kanan,"Rasulullah Muhammad SAW mengakhiri sabdanya kepada para sahabat dengan mengatakan,"Demi Zat yang jiwaku ada ditangannya,jarak antara kedua daun pintu surga itu seperti jarak antara Kota Makkah & Kota Bushra,sebuah kota di Syam,di Suriah.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,10 Juli 2020).
Kamis, 09 Juli 2020
MOJOKERTO PUNYA CERITA: KEBERADAAN KAMPUNG KAUMAN DI MOJOKERTO,DIDIRIKAN SEBAGAI TEMPAT BERMUKIM AHLI AGAMA.
MOJOKERTO KOTA-Di Mojokerto terdapat perkampungan yang dinamakan Kauman.Lokasi pemukiman itu tersebar di empat titik arah mata angin.Keberadaannya mewakili pembagian empat wilayah kawedanan di masa Pemerintahan Kabupaten Mojokerto dulu.Penyematan nama Kauman sebagai penanda bahwa kampung tersebut merupakan tempat tinggal yang dihususkan bagi orang-orang yang ahli di bidang keagamaan.Sejarawan Mojokerto Ayuhanafiq menceritakan keberadaan kampung Kauman telah lama ada.Tepatnya sejak masuknya kerajaan Islam di era Kesultanan Demak pada periode akhir abad ke-16.Sejak saat itu,kampung Kauman selalu melekat dalam struktur tata kelola kota di Pulau Jawa.Menurutnya,asal-usul nama tersebut diserap dari bahasa Arab,yaitu 'qaum'atau kaum yang berarti kelompok.Kelompok yang dimaksud adalah orang-orang yang menguasai ilmu agama Islam atau "qaumuddin"."Sehingga Kauman dapat diartikan sebagai kawasan tempat tinggal para "qaumiddin"atau lebih dikenal dengan sebutan 'mudn'"terangnya.Pria yang akrab disapa Yuhan ini mengatakan,pada masa lalu mudin menjadi orang dekat pemimpin daerah.Sebab,mudin memiliki peran dalam memberi pertimbangan sebelum pemimpin mengambil kebijakan.Khususnya,dalam memutuskan hal yang menyangkut ini mengatakan,pada masa lalu mudin menjadi orang dekat pimpinan daerah.Sebab,mudin memiliki peran dalam memberi pertimbangan sebelum pemimpin mengambil kebijakan.Khususnya dalam memutuskan hal yang menyangkut masalah sosial keagamaan."Jadi,bisa dikatakan mudin adalah penasehat penguasa,"ujarnya.Oleh karena itu,seorang mudin diberikan fasilitas untuk tinggal tidak jauh dari kantor atau kediaman pemimpin daerah.Sehingga,sebut Yuhan dipilihlah sebuah kawasan pemukiman yang disebut sebagai kampung Kauman.Pada umumnya,kampung Kauman di dalam strukur tata kota Jawa berada di pusat kota.Pola tersebut tidak hanya diterapkan di tingkat kadipaten atau kota/kabupaten,tetapi juga diaplikasikan hingga di tingkat kawedanan.Sebagaimana pembentukan kampung Kauman yang diterapkan di Kabupaten Mojokerto.Pada masa lalu,jumlah kawedanan di wilayah Mojokerto terbagi menjadi empat wilayah.Antara lain,di wilayah utara Sungai Brantas terdapat Kawedanan Mojokasri,di sisi barat ada Kawedanan Mojokerto,sementara di wilayah timur berdiri Kawedanan Mojosari,serta di sebelah selaan adalah Kawedanan Jabung."Di empat wilayah kawedanan ini masng-masing memiliki kampung Kauman".tandas Yuhan.Dia merinci,kampung Kauman di Kawedanan Mojokasri berada di Desa/Kecamatan Gedeg.Sedangkan di Kawedanan Mojokerto tepat di barat Alun-Alun Kota Mojokerto saat ini.Sementara di kawedanan Mojosari berada di ruas Jalan Airlangga,Kecamatan Mojosari.Sedangkan area kampung Kauman di Kawedanan Jabung terdapat di Desa Kecamatan Jatirejo.Penulis buku,"Revolusi di Pinggir Kali Pergerakan di Mojokerto Tahun 1945-1950 ini menambahkan salah satu ciri khas dari perkampungan Kauman adalah terdapat Masjid.Di samping sebagai sarana ibadah,Masjid Kauman tersebut juga difungsikan sebagai sarana ibadah,Masjid Kauman tersebut juga difungsikan sebagai pusat kegiatan keagamaan masyarakat.Bentuk bangunan masjid di kampung Kauman hampir seragam.Rata-rata dibangun dengan gaya arsitektur Masjid Demak.Termasuk empat Masjid Kauman yang tersebar di wilayah Mojokerto.Beberapa keaslian bangunan masih dipertahankan meski telah beberapa kali dilakukan renovasi."Hampir semua Masjid Kauman memiliki atap tiga susun yang melambangkan tiga fase keimanan"imbuhnya.Hingga saat ini,penamaan kampung Kauman hanya tersisa di 2 wilayah.Masing-msing di eks Kawedanan Mojokerto yang kini menjadi Kelurahan Kauman,Kecamatan Prajurit Kulon,Kota,Mojokerto,& eks Kawedanan Mojosari yang sekarang menjadi Kelurahan Kauman,Kecamatan Mojosari,Kabupaten Mojokerto.Meski begitu,jejak dari 4 pemukiman Kauman masih tetap berdiri hingga sekarang.Yaitu,keberadaan Masjid Kauman yang masih berfungsi sebagai rumah ibadah bagi warga sekitar.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,9 Juli 2020).
Binrohtal 911 : Berusaha Selalu Baik
Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Junnatul Fuadah,Polres Jombang,Rabu (8/7)Pengasuh Pesantren Fallahul Muhibbin,Watugaluh,Diwek,KH Nurhadi/Mbah Bolong menjelaskan tips orang baik."Agar selalu baik,kita harus selalu terbuka untuk menerima hidayah,"tuturnya.Mbah Bolong lalu mengibaratkan telapak tangan.Jika dibuka,telapak tangan akan kelihatan putih terkena sinar matahari.Ini ibarat hati yang selalu terbuka menerima hidayah sehingga terus menerus baik.Sebaliknya,jika tangan menggenggam,maka sinar matahari tidak bisa mengenai telapak tangan.Sehingga akhirnya menjadi gelap."Kalau kita sudah tidak mau dinasehati,tidak mau menerima hidayah,maka hati akan gelap sehingga perilaku orangnya menjadi jelek,"Bebernya.Mbah Bolong lantas mengajak kita bersyukur karena sudah memperoleh hidayah."Untuk mempertahankan hidayah ini,kita haru rajin berdoa,"terangnya.Diantaranya dengan doa yang diabadikan dalam QS Ali Imron 8.Ya Tuhan kami,janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami,& karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau,karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi karunia.Cara lainnya agar kita terus menjadi baik yakni dengan rutin salat Duha."Salat Duha dua rakaat,kita akan selamat dari lalai"ucapnya.Salat Duha empat rakaat kita akan memperoleh imunitas."Akan selalu semangat ibadah"paparnya.Sedangkan salat Duha enam rakaat akan membuat kita selamat dari pengaruh buruk."Kita akan di jauhkan dari teman yang jelek"urainya.Manusia bukanlah malaikat yang selalu baik.Manusia punya hati yang selalu mulak-malik.Kadang baik,kadang kurang baik,bahkan kadang jelek."Kalau manusia bisa terus baik,dia akan melebihi malaikat"tegasnya.Suatu hari,Handallah berkata kepada Abu Bakar,Hamdalah merasa dirinya munafik.Ketika dekat Nabi Muhammad SAW,dia seperti ingin terus berbuat baik.Namun ketika jauh dari nabi,semangat ibadahnya kendur.Bahkan muncul keinginan melakukan maksiat.Diluar dugaan,Abu Bakar juga merasakan hal yang sama.Selama di dekat Nabi,dia seakan ingin terus ibadah.Namun ketika jauh dari Nabi,semangat ibadah kembali menurun.Keduanya lantas mengadu kepada Rasulullah Muhammad SAW.Rasulullah menjelaskan,itulah bedanya manusia & malaikat.Malaikat bisa terus ibadah karena tidak diberi nafsu.Sedangkan manusia punya hati yang gampang terpengaruh nafsu.Sehingga selalu molak-malik.Kadang imannya naik,kadang imannya turun.Kadang nafsu terkendali,kadang justru nafsu yang menguasai.Makanya dalam salat,sebelum salam kita dianjurkan berdoa.Allahumma ya muqolliban quulub sabbit qolbi ala dinik.Ya Allah yang membolak-balikkan hati,tetapkanlah kami pada agama-Mu.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,9 Juli 2020).
KOTA MOJOKERTO HADAPI NEW NORMAL,NING ITA BERSINERGI DENGAN ULAMA TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN.
MOJOKERTO KOTA-Kondisi new normal sudah ditetapkan di Kota Mojokerto,termasuk didalamnya perihal menjalankan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,Pada Selasa (7/7) sore,Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menerima Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kota Mojokerto serta pimpinan Umat Islam Kota Mojokerto di Rumah Rakyat,Jalan Hayam Wuruk Kota Mojokerto.Ning Ita menyampaikan,bahwa saat ini memang dalam kondisi new normal tetapi masih banyak masyakarat yang memiliki pemahaman yang salah tentang konsep "new normal"."Berdasarkan hasil survey yang ada,60% warga Kota Mojokerto beranggapan virus Covid-19 sudah tidak ada,sehingga masyarakat euforia,bersepeda,bergerombol disembarang tempat tanpa menaati protokol kesehatan,seperti tidak bermasker & tidak berjarak,"kata Ning Ita.Ning Ita menambakan,dalam kondisi new normal kegiatan yang sebelumnya ada di masyarakat seperti tahlilan,diba'an,arisan,memang sudah diperbolehkan,tetapi tetap harus taat protokol kesehatan.Namun,kesalahan yang umumnya terjadi dalam masyarakat adalah tidak menerapkan protokol kesehatan.Tentang penerapan new normal telah tertuang dalam Perwali Kota Mojokerto Nomor 74 Tahun 2020.Di dalam Perwali tersebut sudah dijabarkan tentang SOP yang dilakukan oleh masing-masing sektor termasuk didalamnya tempat ibadah."Tim Gugus Tugas akan melakukan sosialisasi hingga Minggu ke-3 bulan Juli 2020 & memantau semua tempat ibadah yang ada di Kota Mojokerto,bagi tempat-tempat yang dinilai oleh tim gugus tugas telah menerapkan protokol kesehatan akan mendapatkan sertifikat,"tutur Ning Ita.Dalam kesempatan ini,Ning Ita mengajak para ulama Kota Mojokerto untuk mendukung ikhtiar Pemkot Mojokerto dalam menanggulangi Covid-19 salah satunya adalah dengan mensosialisasikan & menerapkan protokol kesehatan di semua tempat ibadah di Kota Mojokerto."Dalem nyuwun tulung kepada para kiai untuk menyosialiasikan Perwali kepada seluruh tempat ibadah di Kota Mojokerto,terutama menjelang Idul Adha,bagaimana bisa membatasi jumlah jamaah di suatu tempat ibadah agar sesuai protokol kesehatan,"ujarnya.Sementara itu,Ketua MUI Kota MojokertoKH Rofi Ismail menyampaikan bahwa pembagian zona wilayah tidak terkait dengan jumlah pasien Covid-19 dalam wilayah tersebut,tetapi berdasarkan kemampuan wilayah tersebut dalam penanganan Covid.Terkait dengan adanya sertifikat aman Covid pihaknya menyampaikan tidak keberatan jika ada masjid di dalam satu wilayah yang kurang terkendali penanganan Covid-19 tidak diberikan surat keterangan dari gugus tugas.Hingga saat ini selain ikhtiar lahir untuk terus menekan jumlah pasien Covid-19 di Kota Mojokerto,Ning Ita bersama hafidz Kota Mojokerto juga melakukan khataman Quran di musala Rumah Rakyat yang diniati khusus agar Kota Mojokerto terbebas dari pandemi Covid-19.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,8 Juli 2020).
BINROHTAL 910:KOMUNIKASI PARA KEKASIH ALLAH.
Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Selasa (7/7),Pengasuh PP Hidayatul Quran Tembelang,Ustad Yusuf Hidayat,menjelaskan komunikasi para kekasih Allah.Mereka tetap bisa komunikasi bahkan setelah mati."Janganlah kamu mengira orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati,bahkan mereka itu hidup di sisi Rabb nya dengan mendapat rezeki"tuturnya mengutip QS Ali Imran 169.Ustad Yusuf cerita,suatu malam,Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki mimpi bertemu kakek beliau dari jalur ibu,Sulthonul Auliya'Syekh Abdul Qodir al-Jilani.Syekh Abdul Qodir berkata:"Wahai anakku,engkau telah melupakan,sekian lama kamu tidak pernah pergi ke Bagdad untuk berziarah kepadaku".Kemudian Sayyid Muhammad menjawab:"Maaf Syekh,sebenarnya sudah lama aku ingin berziarah kepadamu.Namun aku selalu sibuk sehingga tidak sempat pergi ke Bagdad.Aku akan pergi ke Bagdad untuk berziarah kepadamu,tapi kapan aku akan berangkat?"Lantas Syekh Abdul Qodir menjawab:"Besok pagi kamu berangkatlah ke Bagdad,disana nanti kamu akan bertemu dengan seseorang bernama Toriq Hakim,dialah yang akan melayanimu selama disana".Setelah jammah salat subuh,Syekh Muhammad masuk kamar dan mempersiapkan bekal ke Bagdad.Tanpa sepengetahuan istri dan putra-putra beliau.Namun ketika istrinya,Rodiyah masuk kamar dan melihat Sayyid Muhammad memasukkan baju dalam tas seperti orang tergesa-gesa bepergian,Rodiyyah bertanya:Mau kemana engkau yaa Sayyid...? Apakah engkau hendak keluar negeri...?".Setelah Rodiyyah mengulangi pertanyaan sampai tiga kali,Sayyid Muhammad menjawab tidak mau kemana-mana."Apakah engkau hendak ke Bagdad untuk berziarah ke Syekh Abdul Qodir al-Jilani?"timpal Rodiyyah.Mendengar itu Sayyid Muhammad merasa kaget,"Dari mana kamu tahu niatku wahai istriku? Siapa yang memberi tahumu?" Rodiyyah menjawab,"orang yang tadi malam datang di dalam mimpimu,juga mendatangiku dan memberi tahu tujuanmu".Hari itu juga Sayyid Muhammad pergi ke Bagdad .Sesampainya disana,dia langsung menuju ke makam Syekh Abdul Qodir Al Jilani.Mengucapkan salam,tawassul dan berdoa lakyaknya penziarah lain di makam wali.Setelah itu dia menoleh ke kanan dan melihat lelaki yang tidak dikenal dan saling sapa."Apakah engkau Sayyid Muhammad?"tanya laki-laki itu,Sayyid Muhammad membenarkannya.Lelaki itupun membenarkannya."Dari mana engkau tahu namaku?"tanya Thoriq balik.Sayyid Muhammad menjawab,semalam aku juga bermimpi bertemu Syekh Abdul Qodir al-Jilani.Dan disuruh datang kesini."Serta aku akan dilayani oleh seseorang bernama Toriq Hakim"paparnya.Para kekasih Allah bisa komunikasi dengan sesama ahli kubur.Juga komunikasi dengan orang-orang yang masih hidup.Inilah sebabnya kita diajari untuk berkirim 'fatihah'kepada para kekasih Allah.Baik yang masih hidup maupun sudah meninggal.Agar hati kita sambung pada mereka.Sehingga bisa dibimbing untuk sama-sama menjadi kekasih Allah.Sebagaimana Syekh Abdul Qodir membimbing Sayyid Muhammad diatas.(Dikutip Radar Jombang,8 Juli 2020).
Rabu, 08 Juli 2020
ANGGARAN PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 DI KOTA MOJOKERTO,DIALOKASIKAN Rp 149 M,BARU TERSERAP Rp 11 M.
MOJOKERTO KOTA-Upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto dinilai masih dapat digenjot lagi.Mengingat,dari alokasi anggaran percepatan penanganan Covid-19 mencapai Rp 149 milliar nyatanya yang sudah terserap baru Rp 11 milliar.Besaran ploting anggaran percepatan penanganan pandemi ini diketahui ketika digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pelaksanaan tugas dan fungsi serta penggunaan anggaran percepatan penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto.Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) Kota Mojokerto,Gaguk Tri Prasetyo memaparkan,'refocusing'anggaran penanganan Covid-19 mencapai Rp 149,7 milliar.Jumlah tersebut terdapat di APBD Kota Mojokerto tahun 2020 plot belanja tak terduga."Belanja tak terduga dari Rp 850 juta menjadi Rp 149,7 milliar.Jadi mengalami kenaikan (dari refocusing anggaran Covid-19) Rp 148,9 milliar"ungkapnya.Dikatakannya pula,realisasi dari refocusing anggaran tersebut masih di angka 16,7.Meski begitu,dari hasil diskusi dengan jajaran tim anggaran (timran) dan OPD terkait,angka riil di lapangan sudah bisa jauh lebih besar lagi.Karena beberapa kegiatan sudah dilakukan.Namun pertanggungjawaban belum tercover sistem."Tinggal menunggu SPj bisa lebih besar lagi realisasi anggarannya"kata pria yang juga Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini.Gaguk juga menyebutkan,tahapan refocusing anggaran berlangsung empat kali pergeseran anggaran.Rujukannya SK Bersama Mendagri dan Menkeu RI."Yang pertama instruksinya dilakukan refocusing sebanyak 50 persen.Dan dituangkan dalam perwali (peraturan wali kota)"ujarnya seraya menandaskan adanya instruksi pemberitahuan agenda refocusing anggaran kepemimpinan DPRD pula.Paparan realisasi anggaran penanganan Covid-19 tersebut mendapat reaksi kalangan dewan.Salah satu anggota DPRD,Febriana Meldyawati mempertanyakan prosesi pergeseran anggaran untuk penangganan Covid-19.Lantaran,para wakil rakyat belum mendapatkan pemberitahuan pergeseran anggaran secara detail."Padahal kami memiliki fungsi penganggarannya"cetus dia.Menanggapi hal itu,Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPPKA) Etty Novia mengatakan,refocusing anggaran penangganan Covid-19 berlangsung sebanyak empat kali tahap pergeseran anggaran.Hanya saja,peraturan wali kota penjabaran atas pergeseran anggaran tersebut belum seluruhnya diberitahukan ke DPRD."Untuk yang ketiga dan keempat masih belum.Kami mohon maaf,besok (hari selasa,akan kami sampaikan"katanya.Selepas rapat,Wakil Ketua DPRD Sonny Basoeki Rahardjo menyatakan,upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto masih perlu ditingkatkan lagi.Itu didasarkan realisasi serapan anggaran dari ploting anggaran penanganan yang ada masih terlampau kecil."Dari empat bulan percepatan penangganan Covid-19 ini baru terserap Rp 11 milliar.Padahal anggaran total mencapai Rp 149 milliar.Sebenarnya masih bisa ditingkatkan lagi upayanya"ujar dia.Berdasarkan paparan perkembangan Covid-19 dari Tim GTPP Kota Mojokerto,Sonny menilai kondisi kasus penyakit ini belum mencapai kurva puncaknya.Untuk itu,diperlukan upaya percepatan lebih gencar lagi.Baik menyentuh upaya penanganan kesehatan,jaring pengaman sosial,hingga penanganan dampak ekonominya."Perlu diintensifkan lagi penanganan kesehatannya.Namun,perlu juga penangganan dampak ekonomi karena sekarang ini mulai terasa PHK,pekerja dirumahkan dan UKM menjerit"pungkas Sonny.(Dikutip Radar Mojokerto,7 Juli 2020).
BINROHTAL 909:TIPS IKHLAS BERAMAL.
Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Senin (6/7),KH Khairil Anam Denanyar,menjelaskan pentingnya ikhlas."Ikhlas adalah ruhnya amal ibadah"tuturnya.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Albayinah 5.Mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah SWT dengan ikhlas memurnikan ketaatan kepada-Nya.Syaikh Ibnu 'Athoillah dalam maqolah ke-10 KItab Al-Hikam memberikan ibarat.Amal baik bagaikan sosok yang tegak tanpa nyawa,& nyawa-nya adalah keikhlasan yang berada di dalamnya..Gus Anam cerita,suatu hari Imam Ibrahim bin Ad-ham sedang puasa sunah.Kemudian ada yang mengajaknya makan."Beliau ikut makan & tidak mengatakan : maaf saya sedang puasa,"jelasnya.Ini dilakukan demi menjaga dirinya agar tidak pamer dengan puasanya & amalnya menjadi bersih tidak tercampuri urusan duniawi."Amal seperti inilah yang disukai Allah SWT karena ikhlas,"terangnya.Gus Anam lalu memberikan 4 tips agar bisa ikhlas dalam beramal.
- Pertama,merahasiakan amal agar tidak dilihat orang sehingga tidak mudah tergoda & bisa beramal karena Allah SWT.Nabi Muhammad SAW bersabda,sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertakwa,hamba yang hatinya selalu merasa cukup & yang suka menyembunyikan amalnya.Basyr Al Hafiy mengatakan : tidak selayaknya orang-orang semisal kita menampakkan amal saleh walaupun hanya sebesar semut kecil.Apalagi dengan amalan yang mudah terserang penyakit pamer."Jika bisa menata hati dengan baik sehingga tidak timbul riya',maka amal itu ditampakkan juga tidak apa-apa,"jelasnya.Bahkan ada amal yang justru lebih baik ditampakkan.Misalnya untuk memotivasi orang lain agar mau beramal atau ingin memberikan pengajaran kepada orang lain.Seperti salat 5 waktu & zakat.Demikian juga dalam hal mengucapkan kalimat zikir."Jika ada tujuan agar lebih bersemangat & memberikan pengajaran,maka lebih baik ditampakkan atau dikeraskan,"urainya.Walaupun juga ada anjuran untuk tidak mengeraskan suara ketika zikir.
- Kedua,fokus mencari rida Allah.Seseorang yang memiliki niat ikhlas hanya akan peduli terhadap balasan & rida Allah.Karena itu,ketika ada orang yang memuji atau mencelanya,ia tidak mempedulikannya.Pujian & celaan tidak ada arti baginya."Untuk menjaga agar tetap ikhlas beribadah,fokuslah pada apa yang ingin diraih,yaitu rida Allah SWT,"sarannya.Jangan biarkan syetan mempengaruhi hati dengan rasa senang atau sedih ketika ada yang memuji atau mencela.
- Ketiga,selalu meningkatkan kualitas amal di manapun berada.Ada orang atau tidak,amal yang dilakukan sama."Jangan sampai ketika ada orang,amalnya dibagus-baguskan.Giliran tidak ada orang seenaknya sendiri,"ucapnya.
- Keempat,selalu ingat nikmat Allah.Dengan cara ini akan muncul ketaatan pada Allah sang pemberi nikmat.Secara logika jika ada orang diberi sesuatu pasti akan taat & nurut pada orang yang memberi.Jadi ketaatan yang dilakukan bukan karena ingin diberi apa-apa.tetapi karena telah diberi apa-apa.Dengan demikian diharapkan amal ibadah yang dilakukan bisa murni karena Allah SWT.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,7 Juli 2020).
- Pertama,merahasiakan amal agar tidak dilihat orang sehingga tidak mudah tergoda & bisa beramal karena Allah SWT.Nabi Muhammad SAW bersabda,sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertakwa,hamba yang hatinya selalu merasa cukup & yang suka menyembunyikan amalnya.Basyr Al Hafiy mengatakan : tidak selayaknya orang-orang semisal kita menampakkan amal saleh walaupun hanya sebesar semut kecil.Apalagi dengan amalan yang mudah terserang penyakit pamer."Jika bisa menata hati dengan baik sehingga tidak timbul riya',maka amal itu ditampakkan juga tidak apa-apa,"jelasnya.Bahkan ada amal yang justru lebih baik ditampakkan.Misalnya untuk memotivasi orang lain agar mau beramal atau ingin memberikan pengajaran kepada orang lain.Seperti salat 5 waktu & zakat.Demikian juga dalam hal mengucapkan kalimat zikir."Jika ada tujuan agar lebih bersemangat & memberikan pengajaran,maka lebih baik ditampakkan atau dikeraskan,"urainya.Walaupun juga ada anjuran untuk tidak mengeraskan suara ketika zikir.
- Kedua,fokus mencari rida Allah.Seseorang yang memiliki niat ikhlas hanya akan peduli terhadap balasan & rida Allah.Karena itu,ketika ada orang yang memuji atau mencelanya,ia tidak mempedulikannya.Pujian & celaan tidak ada arti baginya."Untuk menjaga agar tetap ikhlas beribadah,fokuslah pada apa yang ingin diraih,yaitu rida Allah SWT,"sarannya.Jangan biarkan syetan mempengaruhi hati dengan rasa senang atau sedih ketika ada yang memuji atau mencela.
- Ketiga,selalu meningkatkan kualitas amal di manapun berada.Ada orang atau tidak,amal yang dilakukan sama."Jangan sampai ketika ada orang,amalnya dibagus-baguskan.Giliran tidak ada orang seenaknya sendiri,"ucapnya.
- Keempat,selalu ingat nikmat Allah.Dengan cara ini akan muncul ketaatan pada Allah sang pemberi nikmat.Secara logika jika ada orang diberi sesuatu pasti akan taat & nurut pada orang yang memberi.Jadi ketaatan yang dilakukan bukan karena ingin diberi apa-apa.tetapi karena telah diberi apa-apa.Dengan demikian diharapkan amal ibadah yang dilakukan bisa murni karena Allah SWT.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,7 Juli 2020).
Senin, 06 Juli 2020
CARA KELURAHAN GEDONGAN MEMPERTAHANKAN ZONA HIJAU,RUTIN SOSIALISASI CEGAH COVID-19 DENGAN NAIK KERETA JENAZAH.
MOJOKERTO KOTA-Selama masa pandemi Covid-19,Kelurahan Gedongan,Kecamatan Magersari ,Kota Mojokerto,mampu mempertahankan sebagai wilayah yang berstatus zona hijau.Kelurahan yang kini didapuk sebagai Kampung Tangguh ini memiliki strategi khusus agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.Kalimat imbauan tersebut dilontarkan seorang petugas sambil berkeliling ke setiap gang-gang di Kelurahan Gedongan,Kota Mojokerto.Pesan tentang protokol kesehatan itu dengan lantang disampaikan melalui corong mini atau pengeras suara yang tertempel pada kendaraan motor roda tiga.Uniknya cara penyampaian imbauan pencegahan penyebaran Covid-19 itu dilakukan dengan menggunakan Motor Panjenengan alias Motor Pengantar Jenazah Kelurahan Gedongan.Salah satu cara bersosialisasi dengan armada ini terbilang efektif.Terbukti sampai dengan Minggu (5/7) kemarin,Kelurahan Gedongan menjadi satu-satunya wilayah yang masih berstatus zona hijau dari 18 kelurahan se-Kota Mojokerto.Selama masa pandemi,kelurahan yang berada di Kecamatan Magersari ini mencatatkan nihil kasus Covid-19.Bahkan,angka pasien dalam perawatan (PDP) juga 'zero'alias nol kasus.Sejauh ini,hanya tercatat delapan warga yang menyandang status orang dalam pemantauan (ODP)."Itu pun semua sudah selesai masa pemauntauan"terang Lurah Gedongan Andika Dewantara.Berbagai upaya telah dilakukan untuk membentengi warga Kelurahan Gedongan agar tidak terpapar Covid-19.Di antaranya,dengan gencar menyosialisasikan protokol kesehatan ke masyarakat melalui beragam cara.Antara lain,menyampaikan pesan melalui "Wahtshaap (WA) ke grup RT/RW maupun menyebarkan informasi melalui selebaran atau pamflet."Setiap ada imbauan dari gugus tugas Covid-19 Kota Mojokerto,langsung kami sampaikan secara berjenjang dari tingkat RT/RW hingga ke warga"paparnya.Di sisi lain,sosialisasi juga disampaikan secara langsung ke masyarakat melalui kegiatan 'woro-woro'.Menurut Andika,kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk memberi edukasi kepada warga tentang pencegahan penyebaran virus korona.Hanya saja,pihaknya memanfaatkan armada pengangkut jenazah yang dimiliki oleh kelurahan.Kendaraan berupa motor roda tiga ini telah dimodifikasi layaknya ambulans jenazah.Armada tersebut juga dilengkapi dengan sirine dan pengeras suara.Termasuk di dalamnya juga terdapat keranda jenazah.Andika menyebutkan,sebenarnya kendaraan yang dikenal sebagai Motor Panjenengan ini baru dioperasikan sejak awal 2020 sebagai sarana pengantar jenazah warga Gedongan.Namun,di masa pandemi Covid-19 ini,kendaraan roda tiga ini dimanfaatkan sebagai sarana bersosialisasi."Kebetulan di Gedongan kan banyak gang-gang kecil.Sehingga mudah dijangkau kalau pakai motor roda tiga"tandasnya.Di samping itu,woro-woro dengan menggunakan Motor Panjenengan juga bertujuan agar informasi bisa langsung mengena pada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan sekaligus menyampaikan peringatan akan bahaya dari Covid-19.Jika tidak patuh,juga disampaikan bahwa Motor Panjenengan siap melayani jasa bagi siapa pun yang membutuhkan."Selain sosialisasi,supaya memberikan efek takut dan waspada jika tidak mengindahkan protokol kesehatan"tukas Andika.Namun,kata dia,cara yang dilakukan tersebut hanya sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat.Sosialisasi menggunakan motor pengantar jenazah dioperasikan secara rutin satu kali setiap pekan.Dan sejauh ini,penyampaian woro-woro cukup efektif.Pasalnya,berdasarkan data yang dirilis Pemkot Mojokerto,dari 18 kelurahan se-Kota Onde-Onde,Kelurahan Gedongan menjadi satu-satunya wilayah yang masih menyandang status zona hijau alias nihil kasus Covid-19 maupun PDP.Sedangkan,3 kelurahan lain dinyatakan zona oranye dan 14 ditetapkan sebagai zona merah."Mudah-mudahan warga bisa tetap sadar dan disiplin.Sehingga bisa tetap berada pada zona hijau"ungkap Andika.(Dikutip Radar Mojokerto,6 Juli 2020)..
PROYEK PASAR GUNUNG GEDANGAN DILANJUTKAN,DIANGGARKAN APBD,DARI PENGALIHAN PROYEK SKYWALK.
MOJOKERTO KOTA-Sempat tersendat akibat Dana Alokasi Khusus (DAK)yang digeser untuk penanganan Covid-19,proyek tahap kedua Pasar Gunung Gedangan Kota Mojokerto tetap digulirkan.Itu menyusul Pemkot Mojokerto mengucurkan dana APBD sebesar Rp 3,5 milliar untuk tahap finishng tahun ini.Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menjelaskan,proyek Pasar Gunung Gedangan tahap kedua tahun ini sebenarnya telah terploting dari DAK.Namun,kucuran dari pemerintah pusat tersebut urung turun akibat pandemi corona karena seluruh anggaran dari DAK,digeser untuk penanganan Covid-19."Akhirnya tahun ini,tetap kami lanjutkan menggunakan dana APBD"terangnya.Kini,paket proyek Pasar Gunung Gedangan telah masuk proses lelang.Sentuhan fisik tahap kedua ini dialokasikan sebesar Rp 3,5 milliar.Namun,dana tersebut harus mengorbankan rencana proyek skywalk yang juga direncanakan tahun ini.Proyek yang semula dialokasikan kurang lebih Rp 11 milliar ini harus ditunda pelaksanaannya karena masuk refocusing anggaran.Sebanyak Rp 8 milliar harus digeser untuk penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto."Jadi rencana skywalk harus di-drop(dialihkan).Sementara anggaran Rp 3,5 milliar digeser untuk Gunung Gedangan"tandasnya.Sesuai jadwal Unit Layanan Pengadaan (ULP),pemenang lelang paket proyek Pasar Gunung Gedangan bakal diumumkan awal pekan ini.Dengan demikian,sebut Ruby,sentuhan fisik proyek multiyeras itu akan dimulai pada pertengahan Juni mendatang.Pak Ruby menyebutkan,pada proyek lanjutan kali ini merupakan tahap finishing dari pengerjaan sebelumnya.Selain itu,juga ada pengembangan berupa pembangunan konstruksi tambahan.Rencananya,pada perubahan APBD Agustus mendatang pihaknya juga kembali mengalokasikan untuk membangun 'lanscape'dan pavingisasi.Sehingga,kata Ruby,dia menargetkan proyek yang digarap sejak 2019 lalu akan rampung tahun ini."Jadi fisiknya akan tuntas semua tahun ini"imbuhnya.Dia menyatakan,Pasar Gunung Gedangan yang berlokasi di Jalan Bypass ke depan akan diarahkan sebagai rest area.Di dalamnya terdapat pedagang yang menjual oleh-oleh khas Kota Onde-Onde.Termasuk disediakan pula tempat kuliner."Perkiraan kapasitas pedagang secara keseluruhan sekitar 60-an.Sambil nanti kita lihat dulu komposisinya"imbuhnya.Ruby menambahkan,penggarapan fisik diperkirakan akan menghabiskan waktu sekitar 4,5 bulan atau 135 hari.Dengan demikian proyek Pasar Gunung Gedangan paling cepat akan rampung pada November mendatang."Mungkin minggu depan sudah kontrak kerja.Setelah itu langsung pengerjaan"pungkas Pak Ruby.(Dikutip Radar Mojokerto,6 Juli 2020).
TORIQOH 110:TERHORMAT DIHADAPAN ALLAH DAN MANUSIA.
Semua orang ingin terhormat dan dihormati.Namun tidak semua mengerti cara memperolehnya."Syekh Abdul Qodir Alijani dawuh,supaya kita bisa terhormat di hadapan Allah dan manusia,maka tirulah karomah-karomah Allah yang diberikan kepada manusia seperti contoh-contoh di Alquran"tutur Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso,KH Cholil Dahlan,Sabtu (4/7).Ketua MUI Jombang ini menjelaskan yang bisa membuat manusia terhormat dan dihormati hanyalah Allah SWT.Maka ketika ingin terhormat,kita harus fokus hanya kepada Allah SWT.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Ali Imron 26.Katakanlah:"Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan.Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Kamu cabut kerajaan kerajaan dari orang yang Kamu kehendaki dan Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau yang Engkau kehendaki.Di tanganMu lah segala kebajikan,Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.Orang-orang munafik menyangka,kehormatan adalah milik mereka.Namun mereka salah besar.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Almunafiqun 7-8 Orang-orang munafik mengatakan :"Janganlah kamu memberikan belanja kepada orang-orang ada disisi Rasulullah Muhammad SAW sup yang mengaku tuhan aya mereka bubar meninggalkan Rasulullah".Padahal kepunyaan Allah-lah perbendaharaan langit & bumi,tetapi orang-orang yang munafik itu tidak mengetahui.Sebagaimana kisah Raja Namrud yang mengaku tuhan & sangat memusuhi Nabi Ibrahim.Dia membanggakan usianya yang panjang,fisiknya yang sehat & bala tentaranya yang sangat kuat.Namun untk membunuhnya Allah SWT hanya mengirim seekor nyamuk.Nyamuk itu masuk hidungnya.Kemudian bertelur di otaknya.Membuat Namrud mengalami sakit kepala bertahun-tahun sampai akhirnya mati.Syekh Abdul Qodir Jailani pernah bertanya,amalan apakah yang membuatnya mulia? Syekh menjawab,ada 3 hal ;
1.Yakni luman,alias dermawan.Tidak pernah menolak orang yang meminta-minta.Serta rela memberikan apa saja yang dimiliki.Sebagaimana kedermawanan keluarga Ali Bin Abi Thalib yang diabadikan dalam QS Al Insan 8.Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin,anak yatim,& orang yang di tawan.
2.Tawadlu atau rendah hati.Siapapun tamu yang datang dia terima.Sebodoh apapun orang yang dia ajari.Ketika ada yang datang hendak menguji ilmunya,dia,tidak mempermalukannya.Sifat orang tawadlu disebutkan dalam QS Al Fuqron 63.Dan hamba-hamba Tuhan yang maha penyayang itu ialah orang-orang yang berada diatas bumi dengan rendah hati & apabila orang-orang jahil menyapa mereka,mereka mengucapkan kata-kata yang mengandung keselamatan.
3.Hatinya Selalu Bersih dan Berpikir Positif,tidak pernah berprangsangka buruk.Sampai-sampai ketika ditanya perampok harta yang dibawanya,dia pun tetap jujur menjawabnya.Ini karena hatinya selalu zikir dan mendoakan kebaikan.Sebagaimana dicontohkan QS Alhasyr 10.Ya Tuhan kami,ampunnilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami,dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman.(Dikutip Radar Jombang,6 Juli 2020). .
1.Yakni luman,alias dermawan.Tidak pernah menolak orang yang meminta-minta.Serta rela memberikan apa saja yang dimiliki.Sebagaimana kedermawanan keluarga Ali Bin Abi Thalib yang diabadikan dalam QS Al Insan 8.Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin,anak yatim,& orang yang di tawan.
2.Tawadlu atau rendah hati.Siapapun tamu yang datang dia terima.Sebodoh apapun orang yang dia ajari.Ketika ada yang datang hendak menguji ilmunya,dia,tidak mempermalukannya.Sifat orang tawadlu disebutkan dalam QS Al Fuqron 63.Dan hamba-hamba Tuhan yang maha penyayang itu ialah orang-orang yang berada diatas bumi dengan rendah hati & apabila orang-orang jahil menyapa mereka,mereka mengucapkan kata-kata yang mengandung keselamatan.
3.Hatinya Selalu Bersih dan Berpikir Positif,tidak pernah berprangsangka buruk.Sampai-sampai ketika ditanya perampok harta yang dibawanya,dia pun tetap jujur menjawabnya.Ini karena hatinya selalu zikir dan mendoakan kebaikan.Sebagaimana dicontohkan QS Alhasyr 10.Ya Tuhan kami,ampunnilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami,dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman.(Dikutip Radar Jombang,6 Juli 2020). .
Minggu, 05 Juli 2020
WALI kOTA MOJOKERTO GRATISKAN BIAYA RAPID TEST,BAGI CALON MAHASISWA YANG MENDAFTAR SBMPTN.
MOJOKERTO KOTA-Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menggratiskan biaya rapid test bagi putra-putri Kota Mojokerto yang akan mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) sebagai salah satu syarat dalam Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).Untuk itu,ia menginstruksikan kepala Dinas Kesehatan untuk meniadakan biaya 'rapid test'bagi calon mahasiswa ini"Ada beberapa perguruan tinggi di wilayah Surabaya,yang wajib menunjukkan uji rapid test dengan hasil nonreaktif atau swab tset dengan hasil negatif yang dikeluarkan selambat-lambatnya 14 hari sebelum mengikuti ujian kepada panitia untuk mengikuti UTBK SBMPTN.Ini sesuai dengan surat edaran Wali Kota Surabaya.Untuk itu,sesuai dengan instruksi ibu wali kota,akan ada rapid test gratis,tes gula darah dan tes narkoba bagi calon mahasiswa yang mengikuti UTBK dan SBMPTN"kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto,Christina Indah Wahyu."Ini merupakan atensi langsung dari ibu wali kota bagi putra-putri Kota Mojokerto.Karena mereka memiliki hak juga untuk mengikuti seleksi ke perguruan tinggi,tapi harus terhenti karena kondisi pandemi Covid-19.Untuk itu,agar tidak terbebani biaya pemerintah daerah meniadakan biaya untuk menjalani 'rapis test"terangnya.Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020,dilakukan dalam beberapa gelombang.Untuk gelombang pertama pada tanggal 20-29 Juli 2020.Sementara itu pengumuman SBMPTN akan dilangsungkan pada 20 Agustus 2020."Pelaksanaan rapis test,dapat dilakukan di seluruh puskesmas di kota secara gratis sesuai domisili masing-masing peserta"tandasnya.Untuk jadwal tes kesehatan di Puskesmas Kota Mojokerto dilaksanakan mulai tanggal 5 sampai 7 Juli 2020.Sedangkan untuk gelombang 2 akan dilaksanakan melalui pengumuman selanjutnya.Sementara itu,Walikota yang akrab dipanggil Ning Ita menyampaikan,rapid tes gratis ini dalam rangka memberikan dukungan kepada generasi muda Kota Mojokerto yang berjuang untuk bisa lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri."Untuk itu,kami ingin meringankan beban mereka dengan memberikan rapid test,tes gula darah,sekaligus tes narkoba,"ungkap Ning Ita.Lebih lanjut disampaikannya,generasi muda Kota Mojokerto harsu memiliki harapan besar untuk masa depan yang lebih baik."Hal ini bisa dicapai,bila putra-putri Kota Mojokerto bisa menempauh pendidikan yang lebih tinggi.Dan,tentunya bebas dari narkoba,"jelas Ning Ita.UTBK merupakan tes yang harus dilalui setiap peserta SBMPTN.Dalam penerimaan mahasiswa baru,SBMPTN adalah satu dari tiga jalur seleksi masuk PTN.Jalur lainnya bisa melalui SNMPTN atau jalur mandiri.UTBK bakal tetap digelar secara fisik di tengah pandemi.Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan peserta dan pengelola,seperti aturan batas maksimum suhu badan peserta.(Dikutip Radar Mojoketo,5 Juli 2020).
Jumat, 03 Juli 2020
Atur 17 Sektor Pelayanan Publik,Sanksi Perwali New Normal Direvisi
Kota,Radar Mojokerto Jawa Pos-Walikota Mojokerto Ika Puspitasari telah menerbitkan Perwali Nomor 47 Tahun 2020.Regulasi anyar tersebut mengatur tatanan normal baru di masa transisi di 17 sektor pelayanan publik.Bahkan,pedoman dari hasil revisi ini juga lebih mengikat secara hukum terkait pemberian sanksi terhadap pelanggar.Ning Ita,sapaan akrab Walikota mengatakan,dalam Perwali hasil revisi ini tidak banyak perubahan yang signifikan dibanding Perwali 42/2020 sebelumnya.Termasuk,standart operasional prosedur/SOP tentang protokol kesehatan."Secara substansi untk protokol kesehatan sama,hanya lebih disempurnakan lagi.Ada 17 sektor di sana (Perwali 47/2020).Dari 17 sektor pelayanan publik tersebut,diwajibkan menjalankan Perwali 47/2020 untuk melakukan aktivitas.Antara lain adalah :
- Pelayanan kesehatan
- Pelayanan masyarakat terpadu
- Pelayanan moda transportasi
- Perbankan
- Pasar Tradisional
- Pasar Modern
- Rumah Makan
Selain itu,pedoman tatanan normal baru juga mengatur dari :
- Sektor pelayanan di tempat penginapan
- Pengguna jasa kecantikan
- Tempa wisata
- Lingkungan sekolah
- Institusi pendidikan
- Tempat kerja
- Pelayanan di instansi pemerintah
- Sarana kegiatan olahraga
- Rumah ibadah
- Hingga pengguna jasa penyelenggaraan event
- Penggunaan jasa ekonomi kreatif
Semua sektor pelayanan publik tersebut,sebut Ning Ita,harus mampu menjalankan protokol kesehatan secara ketat sesuai SOP yang telah dijabarkan dalam perwali.Tak hanya bagi pelaku usaha maupun instansi,tetapi juga masyarakat selaku pengguna jasa atau pengunjung."Untuk itu,perlu ada kedisiplinan yang ketat bagi masyarakat jika ingin beraktivitas diluar rumah,"tandasnya.Bahkan,dalam aturan anyar ini,pemberian sanksi lebih dipertegas jika terjadi pelanggaran.Bentuk punishment yang akan dijatuhkan sebagaimana diatur dalam Pasal 48 Perwali 47/2020.Yaitu mulai dari teguran lisan,teguran tertulis,penyitaan kartu identitas,hingga pencabutan izin.Tak hanya itu,Walikota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga memasukkan beberapa rujukan hukum untuk pemberian sanksi.Baik merujuk pada Undang-undang (UU),Peraturan Presiden (Perpres),maupun Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur tentang penjatuhan sanksi ketika terjadi pelanggaran."Supaya nanti dalam penerapannya lebih mengikat secara hukum untuk sanksinya,"bebernya.Karena itu,dalam Perwali pedoman tatanan normal baru ini,secara spesifik juga akan mengatur tentang pemberian sanksi jika terjadi pelanggaran di lingkup instansi pemerintahan.Jika subjek pelanggar merupakan PNS,maka akan dijatuhkan sanksi hukuman disiplin sesuai PP 53/2010 tentang Disiplin PNS.Sedangkan jika non PNS terancam diberikan sanksi peringatan hingga pemutusan hubungan kerja.Disebutkannya,Perwali tentang tatanan new normal ini masih dalam tahap sosialisasi hingga 2 pekan ke depan.Setelah itu,maka akan dilanjutkan dengan pengawasan selama 2 minggu sampai dengan sebulan.Jika dalam tahap pengawasan tersebut terdapat sektor pelayanan publik hang sudah mampu memenuhi,maka berhak mendapatkan sertifikasi uji layak dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Mojokerto.Ning Ita menambahkan,jika kepatuhan protokol kesehatan tidak dijalankan secara tepat,maka Pemkot akan memberikan sanksi tegas bagi pemilik atau pengelola.Yaitu,berupa pencabutan sertifikat kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan dari Tugas Percepatan Percepatan Penanganan Covid-19."Jadi nantinya akan akan diawasi terus.Bila dalam pelaksanaannya nanti ternyata terjadi pelanggaran,sewaktu-waktu sertifikat ini bisa dicabut kembali,"pungkasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,3 Juli 2020).
- Pelayanan kesehatan
- Pelayanan masyarakat terpadu
- Pelayanan moda transportasi
- Perbankan
- Pasar Tradisional
- Pasar Modern
- Rumah Makan
Selain itu,pedoman tatanan normal baru juga mengatur dari :
- Sektor pelayanan di tempat penginapan
- Pengguna jasa kecantikan
- Tempa wisata
- Lingkungan sekolah
- Institusi pendidikan
- Tempat kerja
- Pelayanan di instansi pemerintah
- Sarana kegiatan olahraga
- Rumah ibadah
- Hingga pengguna jasa penyelenggaraan event
- Penggunaan jasa ekonomi kreatif
Semua sektor pelayanan publik tersebut,sebut Ning Ita,harus mampu menjalankan protokol kesehatan secara ketat sesuai SOP yang telah dijabarkan dalam perwali.Tak hanya bagi pelaku usaha maupun instansi,tetapi juga masyarakat selaku pengguna jasa atau pengunjung."Untuk itu,perlu ada kedisiplinan yang ketat bagi masyarakat jika ingin beraktivitas diluar rumah,"tandasnya.Bahkan,dalam aturan anyar ini,pemberian sanksi lebih dipertegas jika terjadi pelanggaran.Bentuk punishment yang akan dijatuhkan sebagaimana diatur dalam Pasal 48 Perwali 47/2020.Yaitu mulai dari teguran lisan,teguran tertulis,penyitaan kartu identitas,hingga pencabutan izin.Tak hanya itu,Walikota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga memasukkan beberapa rujukan hukum untuk pemberian sanksi.Baik merujuk pada Undang-undang (UU),Peraturan Presiden (Perpres),maupun Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur tentang penjatuhan sanksi ketika terjadi pelanggaran."Supaya nanti dalam penerapannya lebih mengikat secara hukum untuk sanksinya,"bebernya.Karena itu,dalam Perwali pedoman tatanan normal baru ini,secara spesifik juga akan mengatur tentang pemberian sanksi jika terjadi pelanggaran di lingkup instansi pemerintahan.Jika subjek pelanggar merupakan PNS,maka akan dijatuhkan sanksi hukuman disiplin sesuai PP 53/2010 tentang Disiplin PNS.Sedangkan jika non PNS terancam diberikan sanksi peringatan hingga pemutusan hubungan kerja.Disebutkannya,Perwali tentang tatanan new normal ini masih dalam tahap sosialisasi hingga 2 pekan ke depan.Setelah itu,maka akan dilanjutkan dengan pengawasan selama 2 minggu sampai dengan sebulan.Jika dalam tahap pengawasan tersebut terdapat sektor pelayanan publik hang sudah mampu memenuhi,maka berhak mendapatkan sertifikasi uji layak dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Mojokerto.Ning Ita menambahkan,jika kepatuhan protokol kesehatan tidak dijalankan secara tepat,maka Pemkot akan memberikan sanksi tegas bagi pemilik atau pengelola.Yaitu,berupa pencabutan sertifikat kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan dari Tugas Percepatan Percepatan Penanganan Covid-19."Jadi nantinya akan akan diawasi terus.Bila dalam pelaksanaannya nanti ternyata terjadi pelanggaran,sewaktu-waktu sertifikat ini bisa dicabut kembali,"pungkasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,3 Juli 2020).
Langganan:
Postingan (Atom)