Minggu, 19 Juli 2020
SISWA KOTA MOJOKERTO DIJATAH PAKET INTERNET GRATIS,CHIPSET KHUSUS,TAK BISA DIPAKAI GAME ONLINE ATAU OLSHOP.
MOJOKERTO KOTA-Orang Tua (ortu) yang mempunyai anak sekolah di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Mojokerto bisa sedikit lega.Kekhawatiran besarnya beban paket internet selama pembelajaran dalam jaringan (daring) terpatahkan.Sebab,Pemkot Mojokerto melalui dinas pendidikan (dispendik) setempat bakal memberikan jatah paket data internet gratis.Paket data internet itu hanya diperuntukkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).Tidak bisa dimanfaatkan untuk keperluan online lainnya.Tidak bisa dipakai untuk game online,stalking media sosial,atau keperluan online shop (olshop).Demikian itu disampaikan Ning Ita,saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring dari SMP Negeri 6,kemarin.Wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini,menjelaskan jika selama masa pandemi Covid-19 berlangsung,model pembelajaran mulai dari SD,SMP,SMA,hingga Perguruan Tinggi (PT),semuanya menerapkan pembelajaran virtual.Agar tidak membebani wali murid atau orang tua.Pemkot Mojokerto melalui dinas pendidikan (dispendik) memberikan paket data gratis."Paket data ini kami berikan kepada kurang lebih 16 ribu siswa SDN dan SMP setiap bulan"katanya.Untuk siswa SD,diberikan paket data sebesar 8 Gigabyte.Sedangkan untuk siswa SMP.15 Gigabyte setiap bulannya."Jadi,para orang tua tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi selama anak-anak mereka belajar dari rumah secara daring,"jelas Ning Ita.Paket data tersebut,menurutnya,khusus digunakan untuk pembelajaran jarak jauh.Sehingga,jika para siswa yang hendak menggunakannya untuk bermain game,stalking media sosial & aktivitas lainnya melalui smartphone atau laptop,maka secara otomatis tidak bisa terhubung.Sebab,paket data yang diberikan didisain khusus dari pemerintah daerah hanya untuk model pembelajaran."Saat ini,kami tengah menyiapkan chpiset khusus yang hanya bisa dimanfaatkan saat belajar saja.Jadi,kalau anak-anak mau nge-game,stalking media sosial atau lain-lainnya maka tidak bisa terhubung,"katanya.Karena,menurutnya,chipset ini sengaja di kunci.Sehingga,pemanfaatan atau penggunaan daripada chipset ini benar-benar untuk kegiaan belajar mengajar secara daring,"jelasnya.Chipset yang diberikan itu merupakan chipset khususs yang berbeda dengan paket data lainnya.Sehingga,dalam pembuatannya membutuhkan waktu yang tidak singkat.Rencananya,chipset tersebut akan mulai disalurkan mulai bulan Agustus mendatang."Semoga dengan adanya bantuan paket data ini,anak-anak didik makin semangat dalam belajar meskipun dalam kondisi pandemi seperti saat ini,"tegas Ning Ita.Sementara itu,Kepala Dispendik Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan,kebutuhan anggaran untuk menyiapkan paket data internet gratis tersebut bisa bersumber dari Bantuan Opreasional Sekolah/BOS."Bisa dari Bosda,bisa juga dari Bosnas,"katanya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,16 Juli 2020).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar