Semua orang ingin terhormat dan dihormati.Namun tidak semua mengerti cara memperolehnya."Syekh Abdul Qodir Alijani dawuh,supaya kita bisa terhormat di hadapan Allah dan manusia,maka tirulah karomah-karomah Allah yang diberikan kepada manusia seperti contoh-contoh di Alquran"tutur Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso,KH Cholil Dahlan,Sabtu (4/7).Ketua MUI Jombang ini menjelaskan yang bisa membuat manusia terhormat dan dihormati hanyalah Allah SWT.Maka ketika ingin terhormat,kita harus fokus hanya kepada Allah SWT.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Ali Imron 26.Katakanlah:"Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan.Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Kamu cabut kerajaan kerajaan dari orang yang Kamu kehendaki dan Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau yang Engkau kehendaki.Di tanganMu lah segala kebajikan,Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.Orang-orang munafik menyangka,kehormatan adalah milik mereka.Namun mereka salah besar.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Almunafiqun 7-8 Orang-orang munafik mengatakan :"Janganlah kamu memberikan belanja kepada orang-orang ada disisi Rasulullah Muhammad SAW sup yang mengaku tuhan aya mereka bubar meninggalkan Rasulullah".Padahal kepunyaan Allah-lah perbendaharaan langit & bumi,tetapi orang-orang yang munafik itu tidak mengetahui.Sebagaimana kisah Raja Namrud yang mengaku tuhan & sangat memusuhi Nabi Ibrahim.Dia membanggakan usianya yang panjang,fisiknya yang sehat & bala tentaranya yang sangat kuat.Namun untk membunuhnya Allah SWT hanya mengirim seekor nyamuk.Nyamuk itu masuk hidungnya.Kemudian bertelur di otaknya.Membuat Namrud mengalami sakit kepala bertahun-tahun sampai akhirnya mati.Syekh Abdul Qodir Jailani pernah bertanya,amalan apakah yang membuatnya mulia? Syekh menjawab,ada 3 hal ;
1.Yakni luman,alias dermawan.Tidak pernah menolak orang yang meminta-minta.Serta rela memberikan apa saja yang dimiliki.Sebagaimana kedermawanan keluarga Ali Bin Abi Thalib yang diabadikan dalam QS Al Insan 8.Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin,anak yatim,& orang yang di tawan.
2.Tawadlu atau rendah hati.Siapapun tamu yang datang dia terima.Sebodoh apapun orang yang dia ajari.Ketika ada yang datang hendak menguji ilmunya,dia,tidak mempermalukannya.Sifat orang tawadlu disebutkan dalam QS Al Fuqron 63.Dan hamba-hamba Tuhan yang maha penyayang itu ialah orang-orang yang berada diatas bumi dengan rendah hati & apabila orang-orang jahil menyapa mereka,mereka mengucapkan kata-kata yang mengandung keselamatan.
3.Hatinya Selalu Bersih dan Berpikir Positif,tidak pernah berprangsangka buruk.Sampai-sampai ketika ditanya perampok harta yang dibawanya,dia pun tetap jujur menjawabnya.Ini karena hatinya selalu zikir dan mendoakan kebaikan.Sebagaimana dicontohkan QS Alhasyr 10.Ya Tuhan kami,ampunnilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami,dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman.(Dikutip Radar Jombang,6 Juli 2020). .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar