Senin, 06 Juli 2020
PROYEK PASAR GUNUNG GEDANGAN DILANJUTKAN,DIANGGARKAN APBD,DARI PENGALIHAN PROYEK SKYWALK.
MOJOKERTO KOTA-Sempat tersendat akibat Dana Alokasi Khusus (DAK)yang digeser untuk penanganan Covid-19,proyek tahap kedua Pasar Gunung Gedangan Kota Mojokerto tetap digulirkan.Itu menyusul Pemkot Mojokerto mengucurkan dana APBD sebesar Rp 3,5 milliar untuk tahap finishng tahun ini.Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menjelaskan,proyek Pasar Gunung Gedangan tahap kedua tahun ini sebenarnya telah terploting dari DAK.Namun,kucuran dari pemerintah pusat tersebut urung turun akibat pandemi corona karena seluruh anggaran dari DAK,digeser untuk penanganan Covid-19."Akhirnya tahun ini,tetap kami lanjutkan menggunakan dana APBD"terangnya.Kini,paket proyek Pasar Gunung Gedangan telah masuk proses lelang.Sentuhan fisik tahap kedua ini dialokasikan sebesar Rp 3,5 milliar.Namun,dana tersebut harus mengorbankan rencana proyek skywalk yang juga direncanakan tahun ini.Proyek yang semula dialokasikan kurang lebih Rp 11 milliar ini harus ditunda pelaksanaannya karena masuk refocusing anggaran.Sebanyak Rp 8 milliar harus digeser untuk penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto."Jadi rencana skywalk harus di-drop(dialihkan).Sementara anggaran Rp 3,5 milliar digeser untuk Gunung Gedangan"tandasnya.Sesuai jadwal Unit Layanan Pengadaan (ULP),pemenang lelang paket proyek Pasar Gunung Gedangan bakal diumumkan awal pekan ini.Dengan demikian,sebut Ruby,sentuhan fisik proyek multiyeras itu akan dimulai pada pertengahan Juni mendatang.Pak Ruby menyebutkan,pada proyek lanjutan kali ini merupakan tahap finishing dari pengerjaan sebelumnya.Selain itu,juga ada pengembangan berupa pembangunan konstruksi tambahan.Rencananya,pada perubahan APBD Agustus mendatang pihaknya juga kembali mengalokasikan untuk membangun 'lanscape'dan pavingisasi.Sehingga,kata Ruby,dia menargetkan proyek yang digarap sejak 2019 lalu akan rampung tahun ini."Jadi fisiknya akan tuntas semua tahun ini"imbuhnya.Dia menyatakan,Pasar Gunung Gedangan yang berlokasi di Jalan Bypass ke depan akan diarahkan sebagai rest area.Di dalamnya terdapat pedagang yang menjual oleh-oleh khas Kota Onde-Onde.Termasuk disediakan pula tempat kuliner."Perkiraan kapasitas pedagang secara keseluruhan sekitar 60-an.Sambil nanti kita lihat dulu komposisinya"imbuhnya.Ruby menambahkan,penggarapan fisik diperkirakan akan menghabiskan waktu sekitar 4,5 bulan atau 135 hari.Dengan demikian proyek Pasar Gunung Gedangan paling cepat akan rampung pada November mendatang."Mungkin minggu depan sudah kontrak kerja.Setelah itu langsung pengerjaan"pungkas Pak Ruby.(Dikutip Radar Mojokerto,6 Juli 2020).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar