Kamis, 09 Juli 2020
BINROHTAL 910:KOMUNIKASI PARA KEKASIH ALLAH.
Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Selasa (7/7),Pengasuh PP Hidayatul Quran Tembelang,Ustad Yusuf Hidayat,menjelaskan komunikasi para kekasih Allah.Mereka tetap bisa komunikasi bahkan setelah mati."Janganlah kamu mengira orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati,bahkan mereka itu hidup di sisi Rabb nya dengan mendapat rezeki"tuturnya mengutip QS Ali Imran 169.Ustad Yusuf cerita,suatu malam,Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki mimpi bertemu kakek beliau dari jalur ibu,Sulthonul Auliya'Syekh Abdul Qodir al-Jilani.Syekh Abdul Qodir berkata:"Wahai anakku,engkau telah melupakan,sekian lama kamu tidak pernah pergi ke Bagdad untuk berziarah kepadaku".Kemudian Sayyid Muhammad menjawab:"Maaf Syekh,sebenarnya sudah lama aku ingin berziarah kepadamu.Namun aku selalu sibuk sehingga tidak sempat pergi ke Bagdad.Aku akan pergi ke Bagdad untuk berziarah kepadamu,tapi kapan aku akan berangkat?"Lantas Syekh Abdul Qodir menjawab:"Besok pagi kamu berangkatlah ke Bagdad,disana nanti kamu akan bertemu dengan seseorang bernama Toriq Hakim,dialah yang akan melayanimu selama disana".Setelah jammah salat subuh,Syekh Muhammad masuk kamar dan mempersiapkan bekal ke Bagdad.Tanpa sepengetahuan istri dan putra-putra beliau.Namun ketika istrinya,Rodiyah masuk kamar dan melihat Sayyid Muhammad memasukkan baju dalam tas seperti orang tergesa-gesa bepergian,Rodiyyah bertanya:Mau kemana engkau yaa Sayyid...? Apakah engkau hendak keluar negeri...?".Setelah Rodiyyah mengulangi pertanyaan sampai tiga kali,Sayyid Muhammad menjawab tidak mau kemana-mana."Apakah engkau hendak ke Bagdad untuk berziarah ke Syekh Abdul Qodir al-Jilani?"timpal Rodiyyah.Mendengar itu Sayyid Muhammad merasa kaget,"Dari mana kamu tahu niatku wahai istriku? Siapa yang memberi tahumu?" Rodiyyah menjawab,"orang yang tadi malam datang di dalam mimpimu,juga mendatangiku dan memberi tahu tujuanmu".Hari itu juga Sayyid Muhammad pergi ke Bagdad .Sesampainya disana,dia langsung menuju ke makam Syekh Abdul Qodir Al Jilani.Mengucapkan salam,tawassul dan berdoa lakyaknya penziarah lain di makam wali.Setelah itu dia menoleh ke kanan dan melihat lelaki yang tidak dikenal dan saling sapa."Apakah engkau Sayyid Muhammad?"tanya laki-laki itu,Sayyid Muhammad membenarkannya.Lelaki itupun membenarkannya."Dari mana engkau tahu namaku?"tanya Thoriq balik.Sayyid Muhammad menjawab,semalam aku juga bermimpi bertemu Syekh Abdul Qodir al-Jilani.Dan disuruh datang kesini."Serta aku akan dilayani oleh seseorang bernama Toriq Hakim"paparnya.Para kekasih Allah bisa komunikasi dengan sesama ahli kubur.Juga komunikasi dengan orang-orang yang masih hidup.Inilah sebabnya kita diajari untuk berkirim 'fatihah'kepada para kekasih Allah.Baik yang masih hidup maupun sudah meninggal.Agar hati kita sambung pada mereka.Sehingga bisa dibimbing untuk sama-sama menjadi kekasih Allah.Sebagaimana Syekh Abdul Qodir membimbing Sayyid Muhammad diatas.(Dikutip Radar Jombang,8 Juli 2020).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar