Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso sekaligus Ketua MUI Jombang,KH Cholil Dahlan,mengingatkan bahaya panjang angan-angan.Sebagaimana dawuh Syekh Abdul Qodir Alijani."Almanmu atau panjang angan-angan adalah penyakit hati yang merusak molekul positif hati.Seperti diabetes yang merusak organ lahir"tuturnya kemarin.Almanmu adalah angan-angan tanpa melihat realitas tugas pokok dan fungsi manusia."Sehingga mengurangi rasa syukur dan hidup rasanya secara fisik kurang terus"urainya.Panjang angan-angan termasuk tipuan setan.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Annisa 119-120.Aku (iblis) benar-benar akan menyesatkan manusia.Dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka.Siapa yang menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah,maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.Setan itu memberikan janji-janji kepada manusia dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka,padahal setan itu tidak memberi janji selain dari tipuan belaka.Kita akan memperoleh pahala berdasarkan amal bukan angan-angan.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Annisa 123.Pahala itu bukanlah menurut angan-anganmu dan tidak pula menurut angan-angan ahli kitab.Angan-angan berbeda dengan niat.Angan-angan tidak disertai usaha sama sekali.Sedangkan niat dibarengi usaha.Orang yang berangan-angan nanti malam baca salawat seribu kali ketika malam tiba dia tidak membaca salawat sama sekali.Sebaliknya,orang yang niat ketika malam tiba dia akan mengambil tasbih.Lalu mulai membaca salawat.Baru baca salawat seratus kok ketiduran,maka oleh malaikat tetap dicatat baca salawat seratus."Orang pegang tasbih itu tandanya niat zikir.Diputar tasbihnya atau tidak tetap dapat pahala"tegasnya.Pelajar yang berangan-angan mengahafalkan Quran,dia tidak akan menghafal sama sekali.Sehingga sampai tua tidak pernah hafal.Sebaliknya pelajar niat menghafalkan Quran,tiap hari akan menambah hafalan,walaupun satu ayat.Ketika dia mati baru hafal satu juz,maka oleh malaikat tetap dicatat sudah hafal 30 juz.Imam Ghozali menyatakan,orang yang panjang angan-angan akan ditimpa empat hal:
1.Meninggalkan taat kepada Allah SWT dan bermalas-malasan.
2.Panjang Angan-angan membuat kita menunda-nunda tobat.Dia merasa masih muda,sehingga tobatnya nanti saja kalau sudah tua.Padahal ajal bisa menjemputnya kapan saja.
3.Panjang Angan-angan membuat kita materialistis.Belum menikah,ingin mengumpulkan harta agar cukup bersama keluarga.Sudah punya anak,ingin mengumpulkan harta agar cukup sampai ke cucu bahkan tujuh turunan.Sehingga dia akan terus sibuk mengumpulkan harta dan lupa akhirat.
4.Panjang Angan-angan menyebabkan hati keras.Sebab orang yang panjang angannya akan lupa mati,lupa kuburan.
Padahal Rasulullah Muhammad SAW menyatakan,demi Allah,setiap aku meletakkan telapak kaki,aku menyangka bahwa aku tidak dapat mengangkatnya lagi.Dan setiap kali aku menyuap sesuap aku menyangka bahwa aku tidak dapat menelan sesuap itu sampai aku tersusul oleh maut.
Inilah sebabnya di toriqoh,kita diajari agar setiap tarikan nafas dibarengi zikir kepada Allah.Agar setiap saat ajal menjemput,kita dalam keadaan zikir kepada Allah.(Dikutip Radar Jombang,26 Oktober 2020). . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar