Rabu, 29 November 2017

Mojokerto Punya Cerita:Menelusuri Jejak Pasar Pelabuhan Mojokerto,Jadi Pusat Perdagangan Jalur Sungai.

Pasar adalah tempat bertemunya para pedagang dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa,biasanya pasar terdapat di daerah yang memiliki tingkat perekonomian yang cukup maju serta daerah yang memilki sumber daya melimpah.Sebab,pasar juga berfungsi sebagai tempat untuk menjual sekaligus mendaapatkaan berbagai komoditas pangan.Jauh sebelum adanya jalur kereta api,moda transportasi angkutan barang banyak yang mengandalkan jalur sungai.Di Mojokerto,pernah ada pasar Pelabuhan yang berada di seberang Sungai Brantas.Daerah tersebut pernh menjadi pusat perdagangan pada zaman dulu.Pasar Pelabuhan bisa di lihat sepanjang jalan Hayam Wuruk.Di jalan yang berada di sisi sungai ini akan banyak di temukan bangunan-bangunan tua.Sebab,pada masa Kolonial Belanda,kawasan itu memang di jadikan sebagai pabrik gula SF Sentanen Lor.Kemudian di fdepan Gemeentehuis atau sekarang yang digunakan sebagai Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Mojokerto,berjajar pertokoan tua yang di lihat dari fisiknya tentu peninggalan dari masa Kolonial.Bangunan itu lah yang dulu di kenal sebagi pasar Pelabuhan.Menurut cerita,bangunan-bangunan itu tidak bisa di bongkar karena penghuninya tidak memiliki dokumen hak milik,baik tanah maupun bangunan di atasnya,sehingga di sebut-sebut menjadi milik Pemerintah karena merupakan bekas pasar.Pemberian nama pasar Pelabuhan tentu tidak mjuncul tanpa dasar.Jika menilik dari lokasinya,wajar kalau di sematkan nama demikian,mengingat pasar pelabuhab berada di tepi Sungai Brantas.Di mana,pada masa lalu sungai tersebut bisa di lalui oleh perahu bahkan kapal sekalipun.Di sekitar lokasi yang sama,juga pernah berdiri beberapa gudang penyimpanan barang.Sebuah gudang besar di bangunn di jalan Letkol Sumarjo atau dekat lokasi kantor BPPKA Kota Mojokerto sekarang.Gudang itu menjadi tempat transit barang yang keluar dan masuknya dari Pelabuhan.Terdapat ada sebuah gudang yang di gunakan untuk menyimpan komoditas garam,lokasinya berada di daerah Suronatan atau tepaat di sebelah timur Rumdin Walikota.Pemilihan lokasi gudang di Suronatan di sebabkan karena dekat dengan Sungai Brantas.Karena sebelum jalur Kereta api di buka pada awal abad ke-20,angkutan barang ke Mojokerto mengandalkan jalur sungai.Gudang garam Suronatan tetap bertahan wlaupun moda transportasi berganti.Beda dengan beberapa daerah yang mendirikan lagi gudang garam di dekat stasiun kereta api (KA),apalagi kemudia ada di buat jalur kereta dari Stasiun Mojokerto ke PG Sentanan Lor yang dekat dengan gudang Suronatan.Dengan begitu kiriman garam dari Surabaya via kereta api bisa masuk ke gudang tersebut.Pada tahun 1857 muali di buat garam dalm bentuk briket atau bata.Garam briket di gunakan untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga.Bentuk grosok atau kristal di peruntukkan industri.Harga garam briket saat itu 0,12 gulden dan garam grosok 0,03 gulden.Perbedaan harga yang lumayan menyebabkan pasaran harga garam briket agak seret.Orang lebih memilih memakai garam grosok yang sama asinnya.Bukti lain tentang keberadaan pasar Pelabuhan adalah adanya komunitas Arab di kampung Suronatan.Biasanya,orang Arab mencari lokasi bermukim tidak jauh dari pusat perniagaan.Kebanyakan orang Arab Suronatan memiliki hubungan kekerabatan dengan komunitas Arab di Gresik.Maka pilihan bermukim di Suronatan adalah karena memenuhi unsur yang mereka butuhkan (berdagang).Namun,belum di ketahui pasti kapan pasar tersebut hilang fungsi.Di perkirakan,matinya Pasar Pelabuhan terjadi seiring dengan pembangunan Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto.(Di kutip dari Radar Mojokerto,29 November 2017).

Ayo Hidup Sehat:Neoplasia (Tumor).

NEOPLASIA (Tumor) adalah pertumbuhan sel-sel tubuh yang abnormal.Sel merupakan unit terkecil yang menyusun jaringan tubuh manusia.Masing-masing sel mengandung gen yang berfungsi untuk menentukan pertumbuhan,perkembangan atau perbaikan yang terjadi dalam tubuh.Ada beberapa gen yang berfungsi untuk mengontrol apakah suatu sel harus mati,membelah diri (bertambah banyak),atau berubah menjadi bentuk tertentu (contoh sel syaraf atau sel otot.Apabila terjadi suatu perubahan /mutasi pada gen-gen tersebut,maka kontrol pertumbuhan sel pun terganggu.Pada kondisi tidak normal,sel-sel tua tidak mati,walaupun sudah saatnya,dan sel-sel baru tetap terbentuk meskipun tubuh tidak memerlukannya.Akibatnya,kumpulan sel-sel tambahan ini akan membetuk suatu masa atau yang biasa di sebut dengan tumor.Ketika mendengar kata tumor,banyak orang yang menduga bahwa penyakit ini pasti mematikan.Tetapi anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat karena tumor terbagi dalam 2 katagori yaitu tumor jinak dan tumor ganas.Tumor jinak tidak hanya tumbuh pada 1 bagian tubuh dan tidak menyebar atau sikom lingkungan,menyerang bagian lainnya.Sementara tumor ganas atau yang sering di sebut kanker adalah tumor yang dapat menyerang jaringan lain di sekitarnya,termasuk ke pembuluh darah dan menyebar ke bagian tubuh yang lain.Tumor jinak biasanya juga tidak akan tumbuh lagi setelah di angkat,sedangkan tumor ganas memiliki kemungkinan untuk kambuh.
Penyebab dan faktor resiko tumor
Hingga saat ini penyebab tumbuhnya tumor masih belum di ketahui secara pasti.Tumor jinak dan ganas memiliki penyebab dan faktor resiko yang hampir sama,yaitu :merokok,infeksi,radiasi,obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh,pola makan,konsumsi alkohol,ketidak seimbangan antara aktifitas dan istirahat,kelebihan berat badan atau obesitas,diabetes,faktor resiko lingkungan,genetik atau keturunan.
Gejala-gejala tumor
Tumor dapat menyebabkan berbagai gejala,beberapa gejala dan tanda klinis umumnya bisa berupa : sering merasa tidak sehat,merasa mudah lelah,demam dan menggigil,tidak nafsu makan,penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas,berkeringat pada malam hari.Adapun gejala khusus biasanya terkait dengan keberadaan tumor,baik lokasi maupun jenis tumornya (jinak & ganas) misalnya :
*Di temukan benjolan yang bisa di raba jika tumor tumbuh di bawah kulit,di payudara,di tulang dan lain-lain
*Nyeri dada dan sesak,jika tumor tumbuh di daerah dada,misalnya tumor payudara,tumor paru,tumor medi
  astinum
*Nyeri kepala hebat di sertai muntah-muntah jika ada pertumbuhan tumor di otak
*Perut terasa nyeri,penuh dan muntah-muntah jika ada pertumbuhan tumor di abdomial,misalnya tumor hati,
  tumor usus besar,tumor pankreas dan lain-lain.
Diagnosis dan pengobatan tumor
Selain menanyakan riwayat penyakit,gejala,dan memeriksa kondisi fisik dokter akan menyarankan beberapa jenis pemeriksaan untuk memastikan diagnosis pasien.Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut di antaranya adalah :
-Tes darah lengkap dan evaluasi funsi organ.
-CT,MRI,PET scan.Langkah ini berfungsi mengonfirmasi letak serta lingkat penyebaran tumor
-Rontgen dada
-Biopsi atau pengambilan sampel tumor.Pemeriksaan ini di gunakan untuk memastikan ganas atau tidaknya
  tumor yang diidap.
Apabila terdiagnosa positiv mengidap tumor tertentu,dokter akan membantu anda dalam menentukan langkah pengobatan yang sesuai.Metode penanganan tumor yang akan anda jalani tergantung pada jenis,lokasi tumbuhnya,dan tingkat keganasannya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,29 November 2017).

Selasa, 28 November 2017

BPJS Kesehatan Itu Ibarat Nyawa,Peserta JKN-KIS Waswas Pembiayaan Dihapus.

Para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),Kartu Indonesia Sehat (KIS) akhir-akhir ini waswas.Mereka masih menanti kepastian pemerintah,dalam hal ini Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang berencana tak lagi menanggung penuh biaya delapan penyakit "Katastropik".Melainkan dengan sistem cost-sharing.Wacana itu tentu saja menuai banyak polemik.Mengingat selama ini peserta JKN-KIS merasa terbantu ketika menjalani pengobatan dan sudah memegang "kartu sakti".itu.Khususnya bagi pasien yang masuk dalam 8 penyakit katstropik,diantaranya gagal ginjal,jantung,kanker,stroke,hepatitis,sirosis,thalasemia,leukimai,dan hemophilia.Warga tegas tidak setuju denga wacana tersebut,terlebih rencana itu di berlakukan bagi peserta JKN-KIS mandiri,sebab mereka mengaku sudah membayar iuran rutin bulanan sebesar Rp.51 ribu untuk JKN-KIS kelas 2.Tidak semua obat ditanggung oleh BPJS Kesehatan,terutama dalam hal transportasi.Dengan demikian,mereka berharap BPJS Kesehatan terus melayani penyakit katastropik.(Di kutip dari Head Line Radar Mojokerto,28 November 2017).

Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Kota Mojokerto,Inisiasi Forum Kota Sehat.

Kerja keras yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Mojokerto dalam bentuk inisiasi program kota sehat melahirkan penghargaan kota sehat."Selama ini pemerintah sudah melaksanakan program-program yang terkait dengan kesehatan.Namun saat itu belum membentuk sebuah lembaga yang khusus menangani hal itu.Setelah kita bentuk Forum Kota Sehat inilah kita langsung ikut ajang ini."ungkap ibu Harlistyati,Kepala Bappeko Mojokerto.Perempuan yang juga pembina Forum Kota Mojokerto ini,menambahkan keberhasilan meraih predikat ini,karena merujuk pada indikasi yang ditetapkan.Dan Kota Mojokerto sudah memenuhi kriteria bahkan ada beberapa program yang melebihi capaian indikator  terbentuk ."Forum Kota Sehat kita bentuk tahun 2015 lalu.Alhamdullilah berkat kerja sama semua pihak,kota berhasil meraih penghargaan ini"tegas Harlistyati.Forum Kota Sehat (FKS) Kota Mojokerto terbentuk pada tahun 2015,Di tahun berikutnya FKS bersama pemerintah berhasil meraih penghargaan Kota Sehat tingkat Provinsi dan tahun 2017 ini meraih penghargaan tingkat nasional.Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto,Ch Indah Wahyu,mengatakan jika keberhasilan meraih penghargaan sebagai Kota Sehat tidak semata-mata hasil yang dicapai secara instan."Semua ini karena dasar pembangunan khususnya di Kota Mojokerto berbasis kesehatan dan pendidikan.Jadi apapun pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah wajib mempunyai aspek kesehatan"tambahnya.Bu Indah menambahkan,jika aspek kesehatan yang terkait dengan Kota Sehat juga mengalami peningkatan."Setelah ini kita akan menerapkan prgram perkantoran yang mana juga termasuk dalam indikator terpenuhinya Kota Sehat"tandas Bu Indah.(Dikutip Radar Mojokerto 28 Mojokerto 2017).

Kota Mojokerto Sabet Penghargaan Kota Sehat,Dari Menteri Kesehatan Diterima Wali Kota Mas'Ud Yunus.

Kota Mojokerto merebut penghargaan Kota Sehat sebagai wujud keberhasilan visi pembangunan.Penghargaan Kota Sehat "Swasti Saba Padapa"menjadi penghargaan tingkat nasional Ke-12 yang diraih Kota Mojokerto di tahun 2017 ini.Penghargaan tersebut diterima Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus,Selasa (28/11)di Gedung Sasana Bhakti Praja,Kantor Kementrian dalam Negeri Jakarta Pusat.Pengargaan Kesehatan ini di berikan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia,Nini Farid Moeloek.Dalam Katagori Swasti Swaba Padhapa,Kota Mojokerto meraih peringkat ke-2 Jawa Timur dan Peringkat ke-5 Nasional dari 172 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.Hasil gemilang ini merupakan kerja sama yang baik antara jajaran Pemerintah bersama masyarakat kota Mojokerto di bawah kepemimpinan Mas'ud Yunus.Usai menerima penghargaan tersebut,Kyai Ud menyampaikan selamat kepada Masyarakat Kota Mojokerto yang tahun ini mendapatkan penghargaan Kota sehat Swasti Saba Padhapa,dengan 4 tatanan dari indikator  yang di tetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.Dengan di terimanya penghargaan ini,pembangunan di Kota Mojokerto sudah di akui berwawasan kesehatan dengan standard nasional.Artinya visi dari pembangunan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju,sehat,cerdas,sejahtera dan bermoral telah terwujud.Untuk naik kelas di tingkat penghargaan yang lebih tinggi pada tahun depan,tatanan yang di ambil untuk Kota Mojokerto menuju penghargaan Swasti Saba Wiwerdha,maka Kyai Ud berharap ke depan Pemerintah bersama masyarakat melakukan peningkatan menjadi tatanan perkantoran,tatanan gizi dan tatapan tertib lalu lintas,sehingga secara bertahap Kota Mojokerto akan menjadi salah 1 Kota Layak Huni di Indonesia,"pungkasnya.Pada penghargaan Kota sehat Swasti Saba Padapa ini,sebelumnya Kota Mojokerto telah di lakukan verivikasi tingkat nasional pada awal Oktober lalu.saat itu Kota Mojokerto mendapatkan serentetan pujian dari tim penilai karena baru mengikuti penilaian tetapi telah melampai tatanan tertinggi karena beragan inovasi menuju Kota sehat telah di ciptakan.Kolaborasi aktif antara Walikota Mas'ud Yunus,jajaran OPD Pemkot Kota Mojokerto,Forum Kota Sehat dan masyarakat untuk membangun lingkungan yang sehat terus di lakukan.Program KASIH SETIA yang di gagas Kyai Ud tak luput dari nilai tambah penilaian tersebut.KASIH SETIA merupakan akronim Kampung bersih,sehat,teduh,indah dan aman.Masalah di setiap perkotaan adalah persampahan.Oleh karena itu di Kota Mojokerto setiap RW telah di bentuk Bank sampah.Tahun 2017 ini,sudah terdapat lebih dari 107 Bank Sampah di Kota Mojokerto,ada juga program bayar pajak pakai sampah,ini untuk menumbuhkan semangat,bahkan ada reward umrah gratis.Verivikasi penilaian Kota Sehat di Kota Mojokerto,tim verivikasi lapangan melakukan peninjauan antara lain di TPA Randegan,FKKS Kecamatan Magersari,Puskesmas Wates,Kampung sayur Purwotengah,Hutan Kota Mojokerto,Alun-alun Kota,Sekretariat Forum Kota Sehat Kota Mojokerto,Posyandu Raung Merapi,Sanimas Margoratan,dan lingkungan sehat Miji Baru 3 Kota Mojokerto.(Dikutip Radar Mojokerto 28 November 2017).








.

Senin, 27 November 2017

Info Pariwisata:Gus-Yuk Kota Mojokerto 2017,Revin dan Agnes Gus-Yuk Terpilih.

Pemilihan duta wisata Gus dan Yuk Kota Mojokerto 2017 berakhir.Duta peserta terbaik diumumkan sebagai pemenang dalam malam grandfinal yang berlangsung di Hall Sunrise,Sabtu (25/11).Revin asal SMA Taman Siswa dinobatkan sebagai Gus Mojokerto tahun 2017.Sedangkan predikat Yuk di raih Agnes dari SMA TNH.Keduanya berhasil meraih nilai tertinggi setelah mengungguli 15 peserta lainnya daari semua finalis.(hasil lengkap lihat grafis).Trofi dan piagam penghargaan di serahkan Kepala Dinas Olahraga,Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mojokerto,Subambihanto yang mengapresiasi positif terhadap penyelenggaraan Gus dan Yuk 2017 ini.Ia menegaskan,momen ini merupakan satu agenda dalam rangka menyalurkan bakat dan minat serta kreativitas pada remaja sekaligus turut sert a memajukan Kota Mojokerto,dan berharapan peserta Gus-Yuk dapat berperan sebagai duta wisata yang mampu menyampaikan informasi daan mempromosikan destinasi wisata di Kota Mojokerto kepada wisatawan sehingga arus kunjungan wisata ke Kota Mojokerto dapat meningkat.Panitia acara,Nyong larunga mengaatakan tahun ini Gus dan Yuk diikuti 185 peserta tersaring dari pesertta audisi sekolah dan umum.Di tahap ke-2 kemudian mengerucut menjadi 50 orang untuk masuk di babak penyisihan.Dan kemudian,di tentukan 15 pasang finalis penilaian setiap sesi di berikan berdasar setiap jawaban yang di lontarkan para peserta baik mengenai pengetahuan umum maupun potensi wisata daerah.Sebagaimana pemilihan duta wisata daerah lainnya,para peserta ini juga mendapatkan materi di tahapan pra karantina hingga pembekalan dan karantina dengan materi bahaya narkoba dari BNN Kota Mojokerto,etika kepribadian,dan public speaking,beauty class,ngadi busono-ngadi saliro,personalm grooming,protokoler dan Keorganisasian IGY.


Hasil Gus-Yuk Kota Mojokerto
*Gus 2017 adalah Gus Revin dari SMA Taman Siswa
*Yuk 2017 adalah Yuk Agnes dari SMA TNH.
Runner Up 1 (Wakil Gus-Yuk 2017
*Gus Adam Yourdan dari SMK Taman Siswa
*Yuk Fernanda dari Kedokteran UNAIR
Runner Up 2(Wakil ke-2 Gus-Yuk 2017)
*Gus Adam Yudha dari SMAN 2
*Yuk Sasha dari SMA TNH
Runner Up 3 (Wakil ke-3 dari Gus-Yuk 2017)
*Gus Fadly dari SMA TNH
*Yuk Bella dari Sendartasik Unesa
Gus dan Yuk persahabatan 2017
*Gus Gopal dari SMAN 3
*Yuk Fernanda dari Kedokteran UNAIR)
*Gus berbakat
 *Gus Yoel dari SMA TNH
* Yuk berbakat
  *Yuk Bella dari Sendratasik UNESA  (Dikutip Radar Mojokerto 27 November 2017).   

Banyak Lubang Yang Bisa Ditutupi:Cost-Sharing Bukan Satu-Satunya Jalan Kurangi Defisit BPJS Kesehatan.

Jakarta - Rencana BPJS Kesehatan yang memberlakukan cost-sharing pada beberapa penyakit untuk mengurangi defisit seharusnya tidak perlu terjadi.Defisit pengganti Askes itu yang menggunung hingga Rp.9 triliun tidak semata-mata di sebabkan oleh biaya berobat pasien penyakit katastropik yang mahal.Namun,juga banyak kebocoran di lembaga yang bertugas menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) itu.Koordinasi Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar menilai,salah satu hal yang membuat BPJS Kesehatan tekor adalah kepatuhan peserta yang rendah dalam membayar iuran.Itu di perparah  6 ribu/bulan."Namun,oleh kenakalan Rumah Sakit mitra yang mengklaim melebihi dari yang seharusnya mereka dapatkan.Humas BPJS Kesehatan,Nopi Hidayat membenarkan bahwa adaa 10 juta peserta yang menunggak.Mayoritas penunggak adalah peserta bukan penerima upah.(PBPU).Mereka adalah pekerja yang bekerja pada sektor informal.Namun,Timboel menambahkan,bukan hanya PBPU yang memberatkan keuangan BPJS Kesehatan.Terlalu rendahnya besaran iuran yang di bayarkan pemerintah juga jadi biang masalah.Sebagai gambaran penerima bantuan iuran (PBI) seharusnya membayar Rp.36 ribu per bulan"Namun pemerintah hanya membayar Rp 23 ribu"ungkap Timboel.Karena penerima PBI sangat banyak,defisit dari perbedaan iuran yang di bayarkan oleh pemerintah dengan yang seharusnya di bayarkan itu juga sangat besar.BPJS Kesehatan juga xdinilai belum mampu menggarap potensi iuran besar dari pekerja penerima upah (PPU),menurut data yang di berikan Timboel,pekerja formal swasta yang ikut BPJS Kesehatan hanya 10,9 juta orang /September 2017,padahal pekerja formal swasta menurut Badan Pusat Statistik (BPS) ada 40 juta.Jika BPJS Kesehatan mampu menggaet PPU dari sektor swasta menjadi 20 juta orang,potensimiuran dalam setahun bisa mencapai Rp.40 triliun,angka yang sangat besar untuk menutupi defisit BPJS Kesehataan.BPJS Kesehatan juga masih punya Pekerjaan Rumah (PR),yakni membereskan tunggakan PPU.Timboel membeberkan,tunggakan,tunggakan PPU swasta sebesar Rp.624,9 miliar/30 Juni lalu.Timboel juga mendorong BPJS Kesehatan mengatasi kemungkinan fraud yang bisa di lakukan Rumah Sakit mitra.banyak dugaan fraud (kecurangan) klaim yang di ajukan Rumah Sakit sehingga biaya klaim INA-CBGs semakin besar.Per 30 Juni 2017 sebesar Rp.35 triliun.Sebagaimana di beritakan sebelumnya,BPJS Kesehatan menjadi sorotan setelah mengungkapkan rencana untuk mengurangi manfaat dalam rapat dengan DPR pekan lalu.Pengurangan manfaat itu berupa cost sharing untuk delapan penyakit katastropik yang dianggap membutuhkan biaya sangat tinggi dalam proses pengobatan,yaitu : penyakit jantung,kanker,gagal ginjal,stroke,thalasemia,sirisis,leukimia dan hemofilia.Rencana tersebut dianggap mengingkari tugas dan fungsi BPJS Kesehatan sebagap penyelenggara JKN yang menjamin kesehatan semua rakyat Indonesian dari golongan ekonomi apapun.(Dikutip dari Jawa Pos head line,Senin 27 Oktober 2017).

Upacara Peringatan Hari Guru Nasional di Pemkot Mojokerto:Bangun Karakter,Mendidik Calon Generasi Emas Berjiwa Pancasila.

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menjadi inspektur upacara peringatan Hari Guru Nasional dan Hari PGRI Ke-72 Tahun 2017,Sabtu (25/11).Upacara bertempat di halaman Kantor Pemkot Mojokerto ini dihadiri Sekda Gentur Prihantono,Forkopimda,ASN,Kepala Sekolah hingga ratusan siswa di Kota Mojokerto.Dalam kesempatan ini,Wali Kota Mas'ud Yunus membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,Muhajir Effendi.Bahwa pemerintah bersama dengan tenaga kependidikan harus bersama bekerja keras,mewujudkan dunia pendidikan yang berkemajuan melalui keteladanan guru-guru.Tema hari guru kali ini adalah "Membangun Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Guru".Tema ini erat kaitannya dengan implementasi Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.Peraturan Presiden tersebut mengamanatkan bahwa guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan."Mereka memiliki tanggung jawab membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati,olah raga,olah pikir.Disamping itu,guru dan tenaga kependidikan juga harus mampu mengelola kerja sama antara satuan pendidikan,keluarga dan masyarakat untuk mengobarkan gerakan nasional revolusi mental"tuturnya.Urgensi penguatan karakter ini semakin mendesak seiring dengan tantangan berat yang kita hadapi di masa-masa yang akan datang."Peserta didik saat ini adalah calon generasi emas Indonesia tahun 2045 yang harus memiliki bekal jiwa pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga"seru Pak Mas'ud.Momentum hari guru nasional hendaknya dijadikan sebagai refleksi guru-guru kita sebagai guru yang profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya.Di sisi lain,kita harus memuliakan guru-guru kita yang telah berjuang untuk mendidik dan membentuk karakter kita sehingga menjadi pribadi tangguh dan berhasil."Sebab tak ada seorang pun yang sukses tanpa melalui sentuhan guru.Jadi apapun kita saat ini,guru-guru kita pasti ikut mewarnai bahkan bisa jadi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan kita,"tambahnya.Usai upacara berlangsung,Wali Kota Mas'ud Yunus memotong tumpeng dan memberikan kepada Ketua PGRI Kota Mojokerto Sugiono.Dalam kesempatan ini Wali Kota Mas'ud Yunus juga menyampaikan selamat dan motivasi kepada para guru yang hadir dalam upacara tersebut.(Dikutip Radar Mojokerto 27 November 2017).

Minggu, 26 November 2017

Tak Boleh Sakit Parah:Defisit Membengkak,BPJS Wacanakan Tak Biayai Sejumlah Penyakit.Dan Banyak Operasi Caesar Yang Tidak Perlu.

Jakarta : Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ingin "lempar handuk".Defisit yang terus menggunung membuat jaminan penyelenggara Jaminan Kesehataan Nasional (JKN) itu berencana mengurangi manfaat Biaya pengobatan beberapa penyakit berbiaya tinggi tidak akan mereka tanggung lagi.Rencan tersebut di kritik Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta dr.Slamet Budiarto.Bahwa BPJS berencana mengurangi manfaat,salh satunya dengan cost-sharing biaya pengobatan,itu sah-sah saja.Namun cost-sharing tidak boleh di berlakukan biaya untuk pengobatan penyakit katastropik yang mengancam nyawa."Filisofi JKN adalah jangan sampai orang sakit bisa meninggal karena nggak punya uang,"kata dr.Slamet."Cost-sharing seharusnya untuk nonkatastropik.Ibaratnya,flu saja sudah di bawa ke rumah sakit,:lanjutnya.Dia menyebutkan,ada beberapa hal yang bisa di lakukan BPJS Kesehatan untuk mengurangi klaim biaya pengobatan,salah satunya aturan pelaksanaan prosedur caesar.Tida sedikit pasien yang seharusnya bisa melahirkan secara normal,tapi malah memnta prosedur caesar dengan berbagai tujuan.Salah satunya,mereka ingin anaknya lahir pada tanggal cantik.Padahal,prosedur caesar yang menghabiskan banyak obat dan tindakan medis,otomatis tindakan itu menelan biaya yang lebih banyak.Pengobatan penyakit ringan yang tidak seharusnya di Rumah sakit,menurut dr.Slamet juga menyedot biaya yang cukup besar.Hal itulah yang harus di tekan BPJS Kesehatan.Defisit BPJS Kesehatan memang sudah sangat mengkhawatirkan.Tahun ini adalah tahun yang ke-4 JKN pengganti ASKES itu mengalami defisit hingga 9 triliun.Kondisi itulah yang mendorong mereka melontarkan wacana cost-sharing beberapa penyakit kronis saat rapat dengar pendapat dengan DPR pada Kamis (23/11).Rencananya.cost-sharing di berlakukan untuk 8 penyakit,yaitu : jantung,kanker,gagal ginjal,stroke,thalasemia,sirisis,leukimia dan hemofilia.8 penyakit tersebut,menurut BPJS Kesehatan menjadi penyebab begitu besarnya defisit karena pengobatan berlangsung lama.Menteri Kesehatan Nila F.Moeloek sempat menuturkan bahwa pembiayaan untuk pasien gagal ginjal selama ini sudah mencapai Rp 2,3 trilliun.Humas BPJS Kesehatan Nopi Hidayat menyatakan,cost-sharing delapan penyakit tersebut masih sebatas wacana"Ini hanya gambaran dan referensi akademik untuk diketahui perbandingan dengan kondisi negara lain"jelasnya saat dihunbungi kemarin.Di beberapa negara yang memberlakukan JKN,cost-sharing di lakukan untuk membiayai pengobatan penyakit yang memerlukan perawatan medis lama dan berbiaya tinggi.Cost-sharing itu rencananya berlaku bagi peserta dari golongan mandiri."Pada rapat dengar pendapat di komisi IX DPR Kamis lalu,BPJS Kesehatan di minta memaparkan bagaimana negara lain membiayai penyakit katstropik,"ungkapnya.Wakil Ketua Komisi IX Saleh Partaonan Daulay menuturkan,dalam rapat dengar pendapat antara komisinya dan BPJS serta Kementerian Kesehataan,muncul beberapa opsi untuk menyelesaikan masalah defisit yang di alami BPJS Kesehatan.Menurutnya,ada 4 opsi yang di usulkan.
1.Mengurangi manfaat.Jadi tidak semua pelayanan di cover BPJS Kesehatan.
2.Menaikkan iuran.Misalnya dari Rp.25 ribu menjadi 35 ribu.
3.Mencari pembiayaan lain.Muncul wacana pembiayaan kesehatan akan di ambilkan dari cukai rokok.Sebanyak 5%.Namun,usul itu masih menjadi perdebatan.Sebab,tidak etis jika biayaa kesehatan ditutup dari sumber yang dinilai tidak baik.
4.Cost-sharing,yaitu tidak semua biaya kesehatan di tanggung BPJS,ada sebagin yang harus di tanggung masyarakat.Cost-sharing itu sebenarnya hampir sama dengan mengurangi manfaat.


BPJS Kesehatan tak bisa cover 8 penyakit parah
*Kanker
  Biasanya pasien datang saat stadium 2 keatas sehingga pengobatan harus panjang.Selain itu,bisa jadi sel
  kanker berkembang di tempat lain (metafase).
*Gagal ginjal
  Penderita gagal ginjal biasanya harus menjalani cuci darah sepanjang hidupnya.Cuci darah akan dilakukan
  1-2 kali dalam seminggu dengan biaya rata-rata Rp.1 juta untuk sekali cuci darah
*Stroke
 Penderita stroke merupakan salah satu yang terbanyak di tanggung BPJS Kesehatan.Pengobatan bisa berla
 ngsung seumur hidup.
*Sirosis
 Perawatan untuk penderita sirosis harus dilakukan seumur hidup.Transplantasi hati menjadi salah satu harap
 an untuk sembuh.Namun,di Indonesia belum banyak yang bisa melakukan transplantasi hati.
*Penyakit jantung
 Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit dengan biaya perawatan tertinggi.Seorang pasien kadang
 perlu beberapa kali operasi
*Hemofilia,Thalasemia,Leukimia
 Penderita 3 penyakit ini cukup banyak .Mereka harus menjalani pengobatan seumur hidup.
 (Di kutip dari Head Line Jawa Pos,Minggu,26 November 2017).

Sabtu, 25 November 2017

Penyuluhan Mengenai Penyakit Menular (PTM) Dan Penyakit Menular (HIV/AIDS/IMS).

Pada Hari Sabtu,25 November 2017 bertempat di ruang pertemuan kelurahan Mentikan,jam 08.30 sampai dengan selesai,di lakukan sosialisasi/penyuluhan mengenai penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit menular (HIV/AIDS dan IMS) pada kelompok Risti (Resiko Tinggi) dalam hal ini rumah indekost dan salon,dengan narasumber dr.Hesti dari UPT Puskesmas Mentikan.Pada kesempatan tersebut,KIM Rajawali dalam hal ini di wakili oleh Sekretaris.Adapun hasil dari sosialisasi tersebut yang membahas 2 (dua) penyakit  :Hepatitis/HIV/AIDS,adalah:
-Kedua penyakit tersebut adalah jenis penyakit yang menular,tetapi penularannya lebih cepat pada penyakit hepatitis.
-Untuk mengamati seseorang itu terkena hepatitis dan HIV/AIDS ataukah sehat sangatlah tidak mudah,karena mereka semua tampak sehat-sehat saja,kecuali orang yang sudah hepatitis akut,perutnya membesar dan kulitnya berwarna kuning tapi pucat.
-Kesamaan dari kedua penyakit itu adalah lewat penularannya diantaranya :
   *Melalui cairan tubuh (darah,sperma,ASI)
   *Pisau,silet,alat tato dan jarum suntik
   *Hubungan sex
-Yang harus dilakukan bila tidak sengaja tertusuk alat-alat salon tersebut (silet,gunting,jarum suntik,alat tato,tindik dan lain-lain adalah :
  *Jangan di pijat
  *Di bersihkan dengan cairan pembersih (Bayclin) dengan takatran 1 tutup botol Bayclin di larutkan dengan 9 tutup botol air biasa dan di rendam selama 1-1/2 jam.
  *Dengan alat pensteril/sterelisator,yang dimiliki oleh Rumah Sakit,Puskesmas,maupaun Klinik,di rendam selam 1 jam,kemudian di keringkan dan dimasukkan ke dalam tempat steril khiusus di lapisi tisu dan di tutup rapat,apabila terbuka/terkena udara harus di cuci ulang lagi.Untuk yang sudah kedap udara,umur dari ketahanan alat tersebut adalah seminggu (7 hari),sesudah itu wajib di sterilkan lagi.
(Report by Ika Pratiwi Sativani,KIM Rajawali).

HUT Ke-46 Korpri Kota Mojokerto,Wali Kota Imbau Warga Korpri Netral Saat Pilkada.

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Kota Mojokerto dimeriahkan dengan gerak jalan sehat bersama ribuan warga Kota Mojokerto.Wali Kota Mas'ud Yunus mengimbau agar warga Korpri Kota Mojokerto netral saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang.Upacara pemberangkatan jalan sehat HUT korpri ke-46 dilakukan di depan kantor Pemkot Mojokerto Jalan Gajah Mada 145 Kota Mojokerto,kemarin (24/11).Ribuan warga,pelajar,hingga pegawai negeri sipil Kota Mojokerto mengikuti acara yang digelar pukul 07.00 WIB.Wali Kota didampingi jajaran Forkopimda Kota Mojokerto memberangkatkan gerak jalan sehat.Selain jajaran Forkompinda Kota Mojokerto,dihadiri pula jajaran kepala OPD,Camat,dan Lurah.Peserta anggota Korpri dan pelajar mencapai 2.000 orang.Wali Kota Mas'ud Yunus dikawal ajudan pribadinya dan sejumlah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) mendatangi lokasi acara.Usai menyapa para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),Wali Kota langsung naik pondium dan memberikan sambutan sebelum memberangkatkan para peserta jalan sehat.Wali Kota mengatakan,tahun depan bakal digelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak.Terdapat 18 kota/kabupaten di Jawa Timur yang serentak menggelar pilkada.Diantaranya,Kota Mojokerto yang mengelar Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali)."Saya berharap warga Korpri menyikapi secara netral.Korpri juga wajib profesional dan netral menghadapi event politik yang akan datang"ujarnya.Selain itu,Wali Kota juga menyampaikan dalam melaksanakan fungsi korps PNS perlu ditumbuhkan rasa kebersamaan dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.Diharapkan semua untuk bekerja keras,ikhlas,dan tuntas.Gerak jalan dilepas wali kota dan jajaran Forkopimda dengan menaikkan bendera start.(Dikutip Radar Mojokerto 25 November 2017).

Jumat, 24 November 2017

Tes Urine Finalis Gus Dan Yuk (Duta Wisata) Kota Mojokerto,BNN Kota Juga Bekali Tentang Bahaya Narkoba.

Peserta pemilihan Duta Wisata Gus dan Yuk Kota Mojokerto tahun 2017 dibekali pengetahuan bahaya narkoba,kemarin (22/11).Bertempat di Hotel Puri Ghendis Trawas,seluruh finalis yang dikarantina 3 hari itu juga mengikuti rangkaian tes urine sebagai syarat wajib mengikuti tahapan final.Sebanyak 30 finalis Duta Wisata Gus dan Yuk Kota Mojokerto 2017 sangat antusias terhadap materi yang disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto AKBP Suharsi,SH ,MSi.Pihaknya memaparkan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)yang marak dalam dunia remaja saat ini.AKBP Suharsi menghimbau kepada seluruh finalis Gus dan Yuk sosialisasi bahwa narkotika adalah penjajah terbesar di bumi ini yang sudah melanda kalangan anak dan remaja.Sehingga dibutuhkan peran serta dan keaktifan para generasi muda untuk selalu waspada dalam melakukan tindak perilaku di mana pun."Karena peredaran narkoba menyebar di seluruh kalangan.Baik di usia anak-anak,remaja,dan dewasa"terang AKBP Suharsi.Setelah serangkaian sosialisasi selesai,selanjutnya tim BNNK melakukan test urine kepada para finalis sebagai syarat sehat Duta Wisata.Materi yang disampaikan pada sosialisasi ini juga akan menjadi salah satu Q&A saat deep interview serta di tahap pertayaan di grand final yang akan dilaksanakan pada 25 November 2017.BNN Kota Mojokerto berharap ke depannya kepada para finalis Gus dan Yuk Kota Mojokerto ini,selain pandai dalam mempromosikan pariwisata di Kota Mojokerto,Duta Wisata juga dapat menjadi contoh baik sebagai remaja bebas narkoba.Perlu diketahui Indonesia saat ini darurat terhadap narkoba.Narkoba sudah menjajah para generasi muda.Sedangkan penerus kemajuan negara ini adalah di tangan generasi muda saat ini.(Dikutip Radar Mojokerto 23 November 2017).

Kamis, 23 November 2017

Musim Penghujan,Dinkes Kota Waspadai Leptospirosis (Penyakit Kencing Tikus).

Menghadapi musim penghujan kali ini,warga diimbau ekstrawaspada terhadap munculnya berbagai penyakit tak terkecuali leptospirosis atau yang lebih di kenal dengan penyakit kencing tikus.Pasalnya,penyebaran penyakit tersebut terdapat pada genangan air yang sering timbul saat mudsim penghujan seperti saat ini.Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) kota Mojokerto Ch Indah wahyu mengungkapkan,leptospirosis adalah penyakit yang di sebabkan oleh urine tikus yang terinfeksi bakteri leptospira.Bakteri yang berasal dari air kencing tersebut bisa menyebar saat bercampur dengan air dan mampu menularkan pada manusia.Menurutnya,penyakit kencing tikus tidak hanya rentan saat musim penghujan saja,karena saat musim kemarau jua tetap harus di waspadai,hanya saja karena penyebaran melalui air sehingga kewaspadaan harus lebih di tingkatkan,khususnya pada kawasan yang rawan tergenang banjir maupun pemukiman yang sanitasinya jelek.Terlebih jika di temukan adanya hewan pengerat tikus yang berkeliaran.Oleh sebab itu,kebersihan lingkungan juga menjadi faktor penting untuk mencegah masuknya penyakit kencing tikus.Meski demikian,penyakit kencing tikus bisa di cegah dengan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),sebab seseorang bisa terinfeksi leptospirosis apabila air yang tercemar bakteri leptospira masuk ke tubuh melalui makanan maupun minuman."Makanya,kalau penghujan seperti ini,harus selalu cuci tangan dan cuci kaki,itu harus,"paparnya.Bu Indah menyatakan,leptospirosis merupakaan salah satu penyakit yang tidak bisa di sepelekan.Mengingat,jika tidak segera tertangani,dampaknya bisa fatal yang berujung pada kematiaan.Beliau menyebutkan,hal itu di karenakan infeksi penyakit terxebut yang bisa langsung menyerang organ ginjal dan liver dalam waktu yang relatif cepat."Yang jelas,bahayanya leptospirosis itu bisa terjadi sepsis.Yakni,terjadinya infeksi menyeluruh ke seluruh tubuh"tandasnya.Hal ini ditandai dengan gejala demam,sakit kepala,batuk,mual,hingga sakit pada otot.Biasanya,gejala tersebut juga disertai diare dan terjadi ruam-ruam pada kulit.Bahkan,apabila tidak segera mendapat pengobatan,area mata menjadi menguning sebagai tanda bahwa liver yang sudah mulai terserang.Bu Indah menambahkan,hingga saat ini di Kota Mojokerto belum ditemukan laporan kasus leptospirosis.Meski,demikian,masyarakat hendaknya tetap diimbau untuk tetap waspada."Sepertinya belum pernah ada"pungkas Bu Indah.Selain itu.mengahadapi musim penghujan ini,warga juga mewaspadai serangan demam berdarah dengue (DBD).Caranya dengan rutin melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).(Dikutip Radar Mojokerto 23 November 2017).

Mojokerto Punya Cerita:Dijuluki Sebagai Kota Polder.

Sementara itu,strategi untuk mengeringkan Kota Mojokerto tak berhenti di situ.Setelah berhasil membuat 4 kanal,Belanda juga membuat dam di Sinoman pada aliran sungai Brangkal.Sekarang dam itu dinamakan dam Tlusur karena sering di buat prosotan anak-anak saat mandi di sungai.Dam ini di bangun untuk memasok kebutuhan air irigasi saat musim penghujan.Air Dam Tlusur dibutuhkan mengairi sawah dan kebun tebu milik Pabrik Gula (PG) Sentanen Lor di Jalan Hayam Wuruk.Tentu saja,pintu air di dam akan di tutup saat musim penghujan.Dengan cara tersebut,para perancang Kota Mojokerto mampu mengendalikan masalah air.Semua kegiatan pengeringan itu tentu membutuhkan pekerja dan dana yang cukup besar.Perencanaannya juga jelas di buat oleh beberapa ahli tekhnis bangsa Belanda yang merupakan pakar bangunan airSayangnya,hingga sekarang belum di ketahui siapa yang merancang tata kota yang di kenal sebagai Kota Polder ini.Sedangkan,untuk kebutuhan pekerja penggali saluran di suplai oleh Bupati Tjandronegoro yang saat itu memerintah.Bupati kabupaten Mojokerto kedua itu memang ingin memindahkan pusat pemerintahannya di Japan."Pemindahan itu harus dilakukan karena keratonnya rawan disambangi air dari Sungai Brantas".Pekerja dikerahkan untuk menggali kanal dan membuat tanggul.Tenaga pekerja ini dibayar rendah sehingga lebih tepat bila pekerjaan itu dinamakan kerja paksa.Untuk kebutuhan anggaran,didapat dari donasi Meneer Fachauzier,seorang taipan gula asal Belanda.Eschauzier melirik Mojokerto sebagai pusat kartel gula yang akan didirikannya.Pada waktu penerapan tanam paksa,Penjajah Belanda menjadikan gula sebagai salah satu komoditi unggulan.Pabrik gula pertamanya di bangun pada tahun 1834,pada awal penerapan culture politic,/politik tanam paksa.Meski memikili sistem pengeringan air yang baik,beberapa kali banjir masih melanda Kota Mojokerto.Sekitar tahun 1938,beberapa hari sungai Brangkal meluap dan menggenangi wilayah kota.Banjir bessr itu kemungkinan karena curah hujan besar.Pada saat yang sama,beberapa daerah di Jawa Timur juga mengalami bencana ini(banjir).Kemudian,pada tahun 10952,banjir kembali terjadi.Kali ini akibat meluapnya sungai Brantas.Bencana tersebut berlangsung cukup lama karena air tidak kunjung surut,hingga akhirnya terpaksa air sungai Brantas di buang ke daerah utara sungai.Akibatnya,beberapa bendungan irigasi kanal Kedungsari,Kemlagi jebol dan kemudian di tutp permanen.(Di kutip dari Radar Mojokerto,22 November 2017).

Daerah Rawa Yang Disulap Jadi Kota Mojokerto:Empat Kanal Jadi Kunci Pengering Air.

Sebelum menjadi sebuah kota,kawasan kota Mojokerto dulu merupakan sebuah daerah berawa.Hampir setiap tahun tanahnya selalu di genangi air.Pantas saja,karena saat miusim penghujan posisi tanah di kota Mojokerto lebih rendah dibanding dengan permukaan air di sungai Brantas.Namun,sekitar abad ke-19 penjajah kolonial Belanda membuat strategi untuk mengeringkan kota.Adalah 4 sungai yang melintang sepanjang williamstraat atau sekarang di namakan Jalan Gajah Mada itu merupakan kunci untuk membendung kota Onde-onde agar tidak tergenang air.Ke-4 aliran aair itu merupakan sungai buatan atau kanal yang di buat Belanda.Selain sungai buatan itu,penyelamat kota dari ancaman banjir juga ada pada tanggul di barat dan utara kota.4 kanal tersebut berada di bawah jembatan sepanjang jalan Gajah Mada.Jembatan-jembatan itu berada di Cikaran,tak jauh dari Ajenrem 082/CPYD Mojokerto,kemudian di simpang 4 jalan Pemuda,lalu di simpang 4 jalan Empunala,dan terakhir di ujung utara jalan Bhayangkara.Kanal pertama dinamakan sebagai Kanal Sinoman 1,kemudian kanal kedua di sebut kanal Tembakan,ketiga adalah kanal Jagalan,dan terakhir di sebut kanal Sinoman 2.Sebagaimana di ketahui,permukaan tanah kota Mojokerto letaknya lebih rendah di banding dengan permukaan sungai Brantas.Posisi itu sudah terjadi sejak dulu.Sebab,kota Mojokerto merupakan tanah yang berawa sehingga hampir tidak pernah kering.Air rawa itu berasal dari luapan dan rembesan air dari sungai yang berasal dari barat kota.Maka dari itu dibuatlah strategi untuk mengeringkannya.hingga akhirnya terbentuklah strategi inundasi atau pengeringan air.Secara umum,upaya itu dilakukan dengan cara penanggulangan di sepanjang sungai Brangkal dan sungai Brantas.Tujuannya,tak lain untuk membatasi agar air sungai tidak bisa masuk ke rawa yang hendak di sulap jadi kota.Tak hanya itu,pembangunan juga di lanjutkan dengan membuat saluran pembuangan untuk mengeringkan rawa.Kanal Sinoman 1 dan kanal Tembakan berfungsi mengalirkan air ke arah timur.Kedua saluran itu kemudian bertemu di desa Kepuh Anyar,Kecamatan Mojoanyar,Kabupaten Mojokerto.Di lokasi itulah aliran air kemudian di buang ke sungai Porong yang tidak jauh dari Dam Lengkong.Lain halnya dengan kanal Jagalan aliran air terus dialirkan ke timur hingga bertemu aliran sungai Sadar di desa Jumeneng,Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.Meski demikian,saat musim penghujan sungai Sadar juaga menampung air dari Kanal Sinoman 1 dan Tembakan.Sebab,saat permukaan air di sungai Porong meninggi,maka pintu air Kepuh Anyar akan di tutup dan aliran kedua kanal di buang ke sungai Sadar.Sedangkan pada kanal Sinoman 2,mengalirkan air di sepanjang jalan Bhayangkara yang dulunya bernama Stasiunstaart.Aliran menuju ke arah timur dan bersatu dengan sungai Sadar di dusun Pasinan,Desa Jabon,Kecamatan Mojoanyar,Kabupaten Mojokerto.Dengan demikian,sungai Sadar memiliki peran penting atas inundasi di kota Mojokerto.(Di kutip dari Radar Mojokerto,22 November 2017).

Rabu, 22 November 2017

Ayo Hidup Sehat:Obesitas,Dampak dan Penanganannya.

Perubahan gaya hidup di atas tentu membawa pada berbagi konsekuensi termasuk diantaranya pengaruh pada kesehatan di dunia.Saat ini 1,9 milliar(59%) orang dewasa mengalami kelebihan berat badan (Over weight),600 juta diantaranya tergolong gemuk (obesitas) 13% (WHO 2014).Kapan seseorang dikatakan mengalami obesitas tentu perlu dilakukan pengukuran.Pengukuran saat ini yang menjadi acuan menggunakan Indeks masa Tubuh (IMT) yaitu :
                                                IMT = Berat badan / Tinggi badan(meter kwadrat)
     Klasifikasi                            IMT(Kg/mm kwadrat)
     Dibawah normal/kurus         <18,5
     Normal                               18,5-22,9
     Kelebihan BB(over weight)  23-24,9
     Obesitas                              >25
Obesitas dapat disebabkan karena faktor genetik/keturunan dan faktor lingkungan atau kebiasaan semisal makan berlebihan,terutama pada mereka yang suka makan manis(karbohidrat simplek),lemak yang dominan makan makanan yang miskin serat(kurang sayur-mayur dan buah-buahan).Terjadinya obesitas pada dasarnya karena ketidak seimbangan energi.energi yang masuk lebih besar daripada energi yang keluar,ini di kenal dengan istilah imbang energi positif.Energi masuk didapat dari makanan.Hal ini terjadi pada seseorang yang makan berlebihan (volume dan jumlah),jenis makanan yang yang cepat dicerna dan kalori yang padat (jenis makan) seperti manis dan lemak serta kurang serat(sayur dan buah) ataupun waktu makan yang tidak teratur(jadwaal).3-J inilah jumlah,jenis dan jadwal yang tidak tepat menyebabkan energi positif.Energi positif juga terjadi pada orang-orangdengan output energi.Bila hal ini berlangsung terus-menerus selama bertahun-tahun maka tubuh pun mengalami perubahan dalam tangkap sinyal lapar-kenyang yang bergandengan dengan sinyal penghantar penurunan pengeluaran energi.Perubahan sinyal-sinyal tersebut kian banyak setelah penumpukan massa lemak(Adiposa).Obesitas hanya dapat diobati dengan penanganan yang komperehensif,miulai dari perubahan perilaku dengan melakukan diet rasional,dan melakukan aktifitas tubuh yang cukup.Seperti berolahraga rutin,bila di perlukan dapaat diberikan obat-obataan,tindakan akupuntur dan untuk kasus-kasus yang berat dapat dilakukan alternatif Liposuction atau sedot lemak dan operasi mengurangi bentuk dan ukuran lambung.Diet yang dianjurkan adalah diet defisit kalori 500-600 kkal seimbang dengan komposisi kaebohidrat 55-60%,lemak 20-30%,protein 15).Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga kardio berupa jalan,bersepeda,atau renang yang bersifat teratur,ritmis,dan memiliki ketahanan (endurance) dengan frekwensi 5-6 kali dalam seminggu,minimal 50 menit.Proses penurunan berat badan tidaklah mudah,perlu komitmen dan konsisten.hal ini dapat dilakukaan bila seseorang memiliki kegigihan yang kuat,ibarat seorang pemanjat tebing yang dengan gigih berusaha sekuat tenaga tanpa pernah mundur sedikitpun untuk mencapai puncak tebing.Meski menghadapi tantangan serta rintangan yang berat,karena hanya 1 harapan,tiba pada puncak pengharapan tanpa mengalami masalah ataupun bahaya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,22 November 2017).

Dialog Interaktif Walikota Mojokerto Bersama Warga Kelurahan Pulorejo dan Kelurahan Kauman,Tanggal 21 November 2017.

Pada hari Selasa,21 November 2107 bertempat di Gedung Graha Maja Tama pada pukul 18.45 diadakan acara Dialog Interaktif bersama Walikota Mojokerto dan Forkopimda bersama warga Kauman dan Pulorejo.Dalam hal ini duta dari Lingkungan Kradenan Kelurahan Kauman diwakili oleh Kapala Bidang Informasi dan data,serta Ibu Ketua PKK Dasa Wisma Sedap Dalam dialog tersebut membahas tentang hal-hal penting tentang Kota Mojokerto,yaitu : Kota Mojokerto sebagai Kota Penyangga Surabaya,di mana Surabaya menjadi Kota Perekonomian Pertama di Jawa Timur setelah di buka tol Mojokerto-Surabaya (Sumo).Dalam hal ini ada 2 posi :
1.Kota Mojokerto semakin ramai-ramainya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ini akan mengangkat perekonomian kota dan meningkatkan pertumbuhan tenaga kerja serta mengurangi pengangguran.
2.Kota Mojokerto sebagai Service City(Kota Pelayanan).Ada 5 misi yang harus dilaksanakan yaitu :
   -1.Keunggulan SDM yang berkualitas
   -2.Keunggulan jasa pelayanan
   -3.Keunggulan Infrastruktur
   -4.Keunggulan lingkungan aman dan damai
   -5.Kota Mojokerto harus menjadi kota yang unggul inovasi dan kreasi.
Berbagai inovasi dan kreasi itu diantaranya adalah :
1.Bidang Kesehatan
-Melakukan program bersih dengan PSN di setiap Jumat,dan Kota Mojokerto adalah kota yang paling sedikit penderita penyakit Demam Berdarah.
-Program kuratif : program pengobatan mulai dari program total coverage yang di mulai pada tahun 2013 di mana semua warga kota Mojokerto kalau berobat ke Puskesmas gratis,maupun di RSUD dan Insya Allah tahun 2019 penduduk kota Mojokerto harus semua tercover dalam BPJS Kesehatan.
-Usia harapah hidup warga kota Mojokerto sudah bertambah yang berarti pelayanan kesehatan semakin meningkat.
2.Bidang Pendidikan
-SDM yang berkualitas ; pendidikan dilaksanakan wajib belajar di mana warga kota Mojokerto harus menyekolahkan anak minimal SMA.Pemkot mrnyediakan seragam gratis,SPP serta angkutan umum agar pemerataan pendidikan di kota Mojokerto merata.
-Peningkatan kualitas pendidikan agar anak-anak di kota Mojokerto berdaya saing.Pemkot Mojokerto merancang UNSBK tingkat SD dan satu-satunya di Indonesia,dalam hal ini sudah diapresiasi oleh Menteri Pendidikan di tahun 2019.
3.Bidang Ekonomi
-Pemberdayaan ekonomi UMKM dan IKM harus ada 3 masalah yaitu :
*masalah permodalan
*masalah ESDM
*masalah kepercayaan (trust)
4.Bidang Agama
Adanya FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan selama ini toleransi itu tetap terjaga sehingga tercipta suasana yang selalu aman dan kondusif di kota yang hanya mempunyai luas 16.46 m2 ini.
5.Bidang Sosial
-bantuan pangan non tunai
-kartu Indonesia sehat
-kartu Indonesia pintar
6.Bidang Lingkungan
*untuk mengatasi banjir,dilakukan pengurukan sungai.
(Report by Dian Harida Yasmin,KIM Rajawali).

Benar-Salah Tentang Diabetes.

Hari Diabetes Sedunia di peringati setiap tanggal 14 November.Tahun in Badan Kesehatan Dunia (WHO) memproyeksikan penyakit tersebut termasuk dalam 7 pemicu kematian pada tahun 2030.sasarannya bukan lagi lansia.dalam 3 dekade terakhir,kenaiakan angka kejadian pada kalangan 18 thun ke atas naik drastis.Dari 4,7% pada tahun 1980 menjadi 8,5% pad tahun 290154.Pola hidup yang tidak sehat menjadi pemicu utama.Di masyarakat masih banyak salah kaprah tentang Diabetes (kencing manis).Berikut penjelasan Dr.dr.Soebagijo Adi SpPD-KEMD dan Dokter Spesialis syaraf Yana Saelan SpSS dari Siloam Hospitals Surabaya.
Diabetes hanya terdiri atas 2 jenis,yakni Diabetes basah dan kering
Diabetes type 1
Usia pasien relatif muda,bahkan kadang terjadi paada anak-anak.Hingga kin belum diketahui penyebabnya.Produksi insulin pada tubuh relatif rendah sehingga pasien mutlak membutuhkan insulin.
Diabetes Melitus type 2
Umumnya terjadi pada usia 40 tahun keatas,namun kini lebih muda.Produksi insulin pada tubuh terganggu akibat pola hidup tidak sehat,seperti sering mengkonsumsi makanan berkalori tinggi,junk food,dan kurang aktifitas fisik.
Diabetes type lain
Ada 2 penyebab Diabetes pada type ini.Pertama,kelainan genetik,Kedua konsumsi kortisteroid berlebihan yang mengakibatkan produksi dan penyerapan insulin terganggu.
Diabetes Gestasional
hanya terjadi saat hamil.Umumnya dipicu hiperglikemia(kenaikan gula darah)di atas normal.Ibu yang mengalami Diabetes gestasional rawan mengalami komplikasi selamaa hamil dan saat melahirkan.Selain itu,Ibu dan anak punya resiko mengalami DM type 2
Penderita Diabetes biasa nya gemuk
Dari paparan WHO,90% penderita Diabetes mengalami kegemukan,mulai berat badan berlebih hingga obesitas.Di Asia,angka kejadian Diabesitas (diabetes akibat obesitas) naik 111% pada tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun 1980.dr.Soebagijo menjelaskan hal tersebut dipicu sumber makanan poko Asia berupa nasi,yang mengandung karbohidrat dan gula tinggi sehingga meningkatkan resiko gemuk sekaligus Diabetes.
Penderita harus tes untuk tahu diagnosis
dr.Soebagijo menjelaskan,ada beberapa langkah untuk mengetahui status Diabetes seseorang,yakni melalui tes gula darah maupun kadar hbA1C.Namun,ada pula 4 tanda klasik yang menjadi tetenger Diabetes.
*Poliuria(sering berkemih)
*Polodipsia(sering mersa haus)
*Polifagia(sering merasa lapar)
*Penurunan berat badan drastis meski nafsu makan baik dan tidak melakukan diet khusus.
Selain itu,ada pula gejala pula gejala kronis atau perlahan,diantaranya :
*Kesemutan,kram,dan kulit terasa tebal
*Mudah lelah dan cepat mengantuk
*Gatal di sekitar organ intim,terutama pada wanita.
*Gigi mudah goyah,terutama pada saat kadar gula tinggi.Namun,saat gula darah turun atau normal,tida ada gangguan
*Pda pria,muncul gangguan sulit ereksi.
Pengidap Diabetes tidak boleh ngemil
Orang-orang dengan Diabetes justru disarankan mengkonsumsi camilan diantara waktu makan besar.dr.Soebagijo menjelaskan,pengidap disarankan makan 6X sehari,yaitu 3X makan besar,dan 3X camilan.Yang perlu dicermati,pilihan makanan untuk selingan.Upayakan porsi tidak terlalu besar dan punya indeks glikemik rendah(low GI).Low GI menunjukkan bahwa kandungan karbohidrat dalam makanan tidak memengaruhi kadar gula darah secara drastis,contohnya,buah dan sayur,yang tidak mengandung pati,kacang-kacangan dan serealia.
Obat-obatan Diabetes bisa membebani kerja ginjal sehingga harus dikonsumsi saat kambuh saja
Justru diabetes yang tidak terkontrol bisa mengakibatkan syaraf dan pembuluh darah rusak,termasuk pada ginjal.Apalagi jika disertai dengan tekanan darah tinggi.Resiko komplikasi akan semakin naik.dr.Soebagijo dan dr.Yanna menjelaskan,obat Diabetes aman bagi ginjal karena melalui uji lembaga keamanan obat dan makanan Amerika Serikat FDa.Saat dipasarkan di Indonesia,obat tersebut juga melalui pengujian ulang oleh BPOM.
Orang dengan Diabetes beresiko Komplikasi
Kandungan gula darah yang tinggi,menurut dr.Yanna merupakan musuh utama syaraf.Ia beresiko mengikis inti maupun selubung syaraf.Bila tidak terkontrol dan tidak mendapat  pengobatan yang tepat,kualitas syaraf akan turun.dr.Yanna mengistilahkan,kualitas syaraf bak KW 2.Gejalanya pun bisa beragam,mulai dari sekadar kebas atau mati rasa,stroke,hingga gangren.dr.Yanna mengatakan,jika muncul tanda tersebut,pengidap sebaiknya segera memeriksakan diri,jika dibiarkan,area yang terganggu akan meluas.Bahkan,untuk pengidap Diabetes dengan stroke,kerusakan otak akan lebih parah.Dalam semenit,jumlah sel otak yang terdampak mencapai 1,9 juta sel.Jika tidak segera ditangani,sel yang rusak akan lebih banyak dan tidak bisa beregenerasi.Sementara itu,jika komplikasi manimpa syaraf gerak,otot akan mengalami penyusutan(atrofi).dr.Yanna mencontohkan,pada beberapa kasus komplikasi lumbosacral radiculopathy (kerusakan syaraf tulang belakang)pengidap mengalami pengecilan kaki disertai nyeri di area pusar hingga kaki.(Di kutip dari Jawa Pos For Her,21 November 2017).

Senin, 20 November 2017

Mata Lensa:Berjuang dan Terus Berjuang Di Balik Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya.

Hujan deras menyertai Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya kemarin.Momen tahunan tersebut tetap menjadi hiburan dan dinanti masyarakat.Jumlah peserta pun bertambah dari tahun ke tahun.Hujan tak menyurutkan semangat ribuan peserta yang memadati garis start di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan,Kecamatan Prajurit Kulon,Kota Mojokerto.Semangat mereka terus bergelora bergerak menuju finis di Tugu Pahlawan Surabaya.Dalam catatan sejarah,Gerak Jalan Perjuangan tersebut dimulai sejak tahun 1955.Sengaja untuk mengenang peristiwa pertempuran 10 November 45 di Surabaya.Sebelum meletusnya peristiwa 10 November,ribuan pasukan Hizbullah Mojokerto dan sekitarnya berbondong-bondong berangkat ke Surabaya untuk perang menghadapi serangan penjajah.Maka,Gerak Jalan Perjuangan tersebut merupakan napak tilas jerih payah para pahlawan.Selain napak tilas perjuangan para pahlawan,Gerak jalan Perjuangan juga menjadi hiburan bagi warga Mojokerto-Surabaya.Pesertanya beragam,Mulai pelajar,umum,hingga lansia.Usman 73,adalah salah satu peserta lansia.Hanya persiapan fisik dan semangat juang yang mendorongnya untuk selalu ikut gerak jalan ini dari tahun ke tahun.Kostum yang digunakan peserta pun beragam,Mulai baju olahraga hingga pakaian horor.(Dikutip Radar Mojokerto 19 September 2017).

Minggu, 19 November 2017

Kiprah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sebagai Penyambung Aspirasi Warga,Bantu Masalah Keluarga Hingga Urus Ambulans Dan Sering Jadi Jaminan Untuk Masuk Rumah Sakit.

Fungsi awalnya adalah menyaring informasi di masyarakat,tapi fungsi itu kian melebar dan punya fungsi sosial.Semua di lakukan demi warga Surabaya.Rumah seluas 20 m2 di gang sempit itu dibagi 2.Sebuah sekat dari tripleks jadi pembatasnya.5 orang sedang duduk bersila di lantai keramik putih rumah tersebut.Serius.Mereka berbincang tentang masa depan 3 anak yang ditinggal cerai oleh orang tuanya.Perceraian itu unik.Bukan pisah,lalu salah satu hilang.Namun,orang tua yang sudah bercerai tersebut tetap tinggal serumah,yang memisahkan mereka hanya sekat rumah dari tripleks itu.Ya,ibu dan anak hanya terpisahkan oleh pembatas yang tebalnya tidak lebih dari 1/2 cm.Namun,pembatas tersebut menjadi bukti jelas.Nafkah dan tanggung jawab merupakan tanggungan masing-masing.Imbasnya,3 anak telantar.Sebut saja dari yang paling tua namanya Dina,santi dan Rudi.Sebagai yang paling tua,Dina kini jadi tulang punggung keluarga.Hidupnya tergantung dari gaji bulanan sebagai penjaga stan di Tunjungan Plaza.Adiknya yang ke-2 masih bersekolah.Beruntung,dia dapat keringanan dari sebuah sekolah SMA Swasta.Rudi yang masih berumur 15 tahun hanya berada di rumah.Nganggur.Rudi ingin bersekolah,tapi tidak ada biaya.Tidak ada kabar jelas bagaimana sang Ibu dan Ayah sekarang.Yang jelas,si Ayah terlihat seperti orang ling-lung.Stres setelah di-PHK dan diceraiakn istrinya.Si Ibu tidak tau kerja apa.Ada adik perempuan Ibunya yang kadang membantu 3 ank tersebut.Ditengah kondisi itu,Santi dan Rudi masih punya harapan besar untuk melanjutkan sekolah.Harapannya,jika punya ijazah mereka bisa ikut cari nafkah.Sekadar meringankan beban sang kakak yang jadi tulang punggung keluarga.Permasalahan tersebut ternyata didengar Kelompok Informasi Masyarakat(KIM)Surabaya.KIM merupakan sebuah kader Informasi bentukan Kementerian Komunikasi dan Informatika(Kemkominfo) serta Dinas Kominfo di level Propinsi atau Kota.Tim itu berfungsi sebagai pengawas sekaligus perpanjangan tangan masyarakat ke Pemerintah Daerah.KIM tersebar hingga ke tingkat Kelurahan.Kabar soal kondisi 3 bersaudara yang ditinggal cerai tersebut berasal dari anggota KIM di wilayah Kecamatan Tegalsari.Mereka pun tanggap.KIM mengunjungi dan mendengar permasalahan langsung dari Dina dan ke-2 saudaranya pada Rabu siang(15/11).Mereka berusaha menyelesaikan dan mencari solusi bagi mereka.Bobbin Nila Prasanta Yudha,Ketua Forum KIM Surabaya,datang langsung menemui mereka.Boni,sapaannya,menawari Santi dan Rudi untuk dicarikan orang tua angkat.Ayah angkat yang dimaksud hanya akan membantu biaya bagi Santi dan Rudi untuk bersekolah."Saya manut saja.Yang penting bisa sekolah lagi.Tapi kalau bisa disambi kerja,"ucap Rudi.Mendengar keinginan tersebut,Boni mencarikan pekerjaan untuk Rudi."Dia suka bidang otomotif.Akan Kami carikan orang yang bisa nampung dia,"ujar pria 43 tahun tersebut.Hal itupun disambut senyum Rudi.Sekolah Santi dan Rudi ditanggung sebuah lembaga sosial yang biasa menampung dan membiayai sekolah anak yatim.Benar saja,KIM punya jaringan yang cukup luas kalau soal masalah sosial.KIM sudah jadi langganan untuk menyelesaikan masalah sosial seperti itu.Masalah Dina dan ke-2 saudaranya hanya 1 kisah yang ditangani KIM.Masih banyak aduan yang mampir ke KIM untuk diselesaikan.Boni menyatakan,KIM memang memiliki banyak peran sebagai agen informasi masyarakat.Bukan hanya penyambung lidah,KIM juga jadi tim dadakan untuk membantu masalah warga Surabaya,yang paling sering diterima KIM adalah soal masalah sosial.Misalnya,orang telantar,sakit,hingga meninggal.Banyak laporan yang masuk tidak lepas dari penyebaran KIM di 31 Kecamatan dan 92 Kelurahan.Anggotanya adalah tokoh-tokoh sosial kemasyarakatan di wilayah masing-masing.KIM berdiri sejak tahun 2010.Namun,saat itu baru SK Kecamatan yang mengukuhkan fungsi KIM.Baru pada 31 Mei KIM diakui melalui SK Diskominfo Kota Surabaya.KIM pun berubah menjadi sebuah forum tingkat kota.Sejak ada SK tersebut,KIM lebih leluasa dan jadi punya banyak peran.Seandainya ada SK Walikota,KIM akan menjadi organisasi sosial semacam Karang Taruna atau Pekerja Sosial Masyarakat(PSM) yang jauh lebih berdaya.Saat menerima laporan warga,KIM di tingkat Kelurahan dan Kecamatan akan langsung melapor ke KIM tingkat Kota.Lalu,kasus pun ditangani.Contohnya,saat ada orang telantar dan sakit yang tergeletak di wilayah Pagesangan beberapa tahun lalu."Kondisi orang itu tidak memiliki identitas dan sempat tidak sadarkan diri,makanya beberapa warga tidak berani mendekat karena takut,dikira sudah meninggal,"ungkap pria asli Surabaya tersebut.Saat itu KIM datang,orang orang itu langsung dirujuk ke Rumah Sakit dengan menggunakan ambulans gratis milik Dinsos Kota Surabaya.Awalnya,ambulans tidak mau merujuk ke Rumah sakit,kendalanya,yang telantar bukan orang Surabaya.Tida ada penjamain bagi orang yang akan menanggung biayanya.Kalau sudah begitu,Boni yang akhirnya mengajukan diri menjadi penjamin karena kebetulan juga terdaftar sebagai anggota Pekerja Sosial Masyarakat Kecamatan.Meskipun orang tersebut tanpa identitas,nyawa tetap jadi prioritasnya."Yang jadi penjamin ya kami,"tegas bapak 1 anak tersebut.saat nyawa sudah terselamatkan,baru KIM menghubungi Dinas Sosial Kota maupun propinsi untuk penanganan lebih lanjut,termasuk urusan biaya perawatan si pasien.Lain lagi pengalaman Rizki Rahma Dinati,pengurus KIM Swaraguna Gunung Anyar dan Forum KIM Surabay.Rizki mendampingi pelaku UKM disekitar tempat tinggalnya.Pendampinga dilakukan dengan menerapkan strategi pemasaran on line.Terbukti,ada kenaikan omzet pelaku UKM yang didampingi.Memang,soal On-line KIM punya ilmu lebih.Ilmu lebih itu menjadikan KIM berperan penting sebagai penyaring informasi ke masyarakat.Sering kali KIM menjadi pagar pengaman info hoax yang masuk ke masyarakat."Biasanya kalau ada informasi yang tidak benar dari sumber manapun,kami punya jurus jitu,namanya Gerakan Berhenti di Kita.saat berhenti di kita,tidak akan ada berita hoax yang berlanjut ke masyarakat."tutur pria yang juga aktif sebagai pegiat sosial tersebut.Boni mengakui,meskipun sudah ada layanan call center 112,fungsi KIM tidak lantas surut,justru fungsi KIM masih tetap sama."ini semua soal kedekatan dengan masyarakat,tanpa di minta masyaraakat sering curhat soal permasalahan mereka.Mulai soal pendidikan,UKM,sosial,hingga kesehatan.Misalnya,saat orang yang butuh rujukan dan bukan orang Surabaya."Pasti rujukannya ke kami,"ujar Boni.Boni menerangkan,saking seringnya pihaknya mengurus dan membawa pasien,rumah sakit sampai hafal.Pas mereka datang,pasti pasiennya lebih dulu jadi prioritas.Urusan adminisstrasi diurus belakangan."Kodenya ya lihat seragam kami.Mereka tahu kami yang jamin dan kami dari pemerintah,"jelasnya.Berkat peran KIM yang melebihi tugas pokoknya,KIM Surabaya berkesempatan untuk bertandang ke Malaysia pada 23-28 Oktober.Disana,mereka bertemu dengan forum kota yang hampir sama dengan KIM di Surabaya,namanya KIM(Komuniti 1 Malaysia).Dalam pertemuan tersebut,KIM Surabaya berkesempatan memaparkan apa saja yang sudah dilakukan."Tugas KIM di Surabaya ternyata bukan hanya soal informasi,tetapi juga bidang lain.Semangatnya adalah pembangunan masyarakat yang lebih baik,"tuturnya.Boni berharap,KIM bisa memiliki SK Walikota Surabaya.Dengan begitu,masyarkat dengan mudah dapat terbantu dan sejahtera.Begitu juga penyebaran KIM.Dia berharap KIM tersebar hingga seluruh Kelurahan."Kami targetkan tahun ini KIM ada di 154 kelurahan di Surabaya,"tandasnya.(Di kutip dari Metropolis Week End,Jawa Pos 18 November 2017).

Jumat, 17 November 2017

Rumah Aman di Kota Mojokerto Mendesak.

Kian maraknya kalangan anak-anak atau perempuan yang tersangkut dengan kasus hukum mendesak kebutuhan akan Rumah Aman.Pemkot menargetkan,awal tahun depan Rumah Aman yang bisa menampung para korban yang ditempatkan di kawasan Baraba,Kecamatan Magersari sudah bisa di operasionalkan.Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto,Sri Mudjiwati mengatakan,kebutuhan akan Rumah Aman ini terbilang mendesak.Pihaknya memiliki data kasus yang melibatkan anak-anak/pelajar hingga perempuan.Angkanya kian tahun kian meningkat.Pihaknya menjelaskan,Pemkot sudah memploting membangun Rumah Aman pada tahun ini.Anggaran sebesar Rp.1,2 Miliar sudah di plot untuk kebutuhan ini.Sekarang ini,proses pembangunan tengah berlangsung ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).Dilanjutkan Mudjiwati,keberadaan rumah aman ini nantinya nantinya diisi oleh petugas khusus.Dinas Sosial nantinya yang akan mengoperasionalisasikan.Juga,melatih tenaga khusus sebagai pendamping.Peralatan dan perlengkapan Rumah Aman ini dicukupi pula akhir tahun ini.Lebih lanjut,Mudjiwati menuturkan,pembangunan Rumah Aman ini dikhususkan bagi anak jalanan,Korban KDRT(Kekerasan Dalam Rumah Tangga),dan warga bermasalah yang membutuhkan perlindungan.Itu dilakukan karena di Kota saat ini belum memlilki semacam shelter atau tempat perlindungan bagi kalangan yang rawan diskriminasi tersebut.Dijelaskannya,jika sudah terbangun Rumah Aman nantinya menunjang program perlindungan terhadap anak.dalam rumah tersebut nantinya menampung warga yang terlibat persoalan sosial hingga kriminal.Dalam Rumah Aman ini dilengkapi sejumlah fasilitas,diantaranya konselor dan para pekerja sssial(peksos).Kemudian,dilengkapi pula dengan tenaga psikologi.Para petugas terlatih tersebut dapat melayani anak jalanan atau telantar yang masuk.Diantaranya ruang tersebut seperti:ruang konsultasi,ruang sosialisai dan pelatihan.Selain itu,terdapat 8 kamar bagi warga butuh perlindungan.(di kutip dari Radar Mojokerto,17 November 2017).

Ayo Hidup Sehat:SINUSITIS

SINUSITIS merupakan suatu penyakit yang terjadi di daerah sinus sekitar rongga hidung manusia.Sinusitis suatu proses peradangan pada mukrosa atau selaput lendir sinus paranasal.Sinus paranasala adalah rongga -rongga yang terdapat pada tulang-tulang di wajah.Yang terdiri dari sinus frontalis(di daerah dahi),sinus etmoid(pangkal hidung),sinus maksinalis(pipi kanan dan kiri),sinus stefoid (di belakang sinus etmoid).Di dalam hidung kita terdapat 4 pasang sinus yaitu sinus etmoidalis,sinus maksilaris,sinus fronutalis dan sinus stenoidalis.THT Penyakit sinusitis dibedakan menjadi 2 yaitu sinusitis akut dan sinusitis kronis.Gejala sinusitis yang paling umum adalah pilek,sakit kepala,nyeri pada daerah wajah,serta demam.Hampir 25 % dari pasien sinusitis akan mengalami pusing yang berhubungan dengan sinusitis yang diderita.Gejala lainnya berupa pilek dengan perubahan warna cairan hidung,hidung tersumbat,lendir pada dinding tenggorokan (post nasal drip).Beberapa pasien akan merasakan sakit kepala berambang hebat bila kepala ditundukkan ke depan.Pada sinusitis karena alergi maka penderita juga akan mengalami gejala lain yang berhubungan dengan alerginya seperti gatal pada mata dan bersin-bersin.Gejala lain yang ditimbulkan oleh sinusitis adalah tekanan di daerah dahi,pipi,hidung,dan antara mata,sering sakit kepala,demam,berkurangnya indra penciuman,batuk biasanya akan memburuk pada malam hari,nafas berbau (haltosis)sakit gigi,Sedangkan gejala sinusitis pada anak-anak meliputi pilek dan batuk lama tidak sembuh-sembuh dan keluarnya cairan pada telinga (otitis media)(Dikutip Radar Mojokerto 17 November 2017)..

Upacara Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-53 di Kota Mojokerto,Tumbuhkan Semangat Pelayanan Kesehatan Terbaik.

Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53 di Kota Mojokerto dilaksanakan dengan menggelar upacara HKN bertempat di halaman Rumah sakit dr.Wahidin Sudiro Husodo kamis,(16/11).Waliokota Mas'ud Yunus sebagai inspektur upacara hadir didampingi Ketua TP-PKK Siti Amsah Mas'ud Yunus,juga dihadiri Forpimda,Kepala Dinas Kesehatan,Kepala RSUD dr.wahidin,Kepala OPD,camat,Lurah serta ratusan tenaga kesehatan di Kota Mojokerto.Dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI,Nina Farid Moeloek,Kyai Ud berharap momentum HKN ini dilaksanakan untuk meneguhkan komitmen,menguatkan tekad,serta menggugah semangat kita semua unuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.Semangat pelayanan kesehatan yang terbaik ini diiringi dengan semangat menggerakkan,semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat dan memberdayakan masyarakat dalam upaya mencapai derajat kesehatan.Usai upacara peringatan HKN,Kyai Ud dalam kesempatan ini memberikan hadiah lomba-lomba dalanm rangka HKN di Kota MOjokerto,antara lain lomba Posyandu Balita,lomba Polkesdes,lomba PSN Kelurahan,lomba PSN SD,lomba balita sehat sejahtera Ondonesia,lomba Posyandu lansia,dan lomba duta kesehatan remaja.Kyai Ud menargetkan keberhasilan program-program kesehataan.Kyai Ud menambahkan bahwa fokus Pemkot Mojokerto saat ini yaitu pada upaya pencegahan penyakit tidak menular."Bagaimana penyakit tidak menular seperti hipertensi,jantung,gula darah dan sebagainya itu sumbernya dari pola dan gaya hidup.Karena itu gaya hidup dan pola hidunya ini harus kita bangun bagaimana masyarakat bisa mengkonsumsi sayur,buah,gemar olahraga dan gemar memeriksakan diri,"jelasnya.Walikota juga menjelaskan bahwa harapan ke depan masyarakat sadar akan kebutuhan kesehatannya,mencegah sebelum mengobati,preventif lebih baik dari kuratif.(Di kutip dari Radar Mojokerto,17 November 2017).

Baznas Kota Padang Studi Banding Manajemen Baznas Kota Mojokerto,Jadi Panutan Belajar Pengelolaan Zakat.

Program Pembiayaan Usaha Syariah (Pusyar) yang menjadi salah satu program andalan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto selalu menjadi daya tarik untuk kota-kota di Indonesia,salah satunya badan Amil Zakat Nasional(Baznaz)Kota Padang.Rabu(15/11)Baznaz Kota Padang berkunjung ke Kantor Pemerintah Kota Mojokerto.Kehadirannya di terima Walikota Mojokerto,Mas'ud Yunus,Ketua Baznaz Kota Mojokerto,Ma'shum Maulani dan jajarannya.Hadir dengan pengurus lengkap Ketua Baznaz Kota Padang,Epsantoso dan rombongan di temui Kyai Ud di ruang kerjanya.Pihaknya juga menuturkan bahwa kedatangannya ingin mengetahiu sejauh mana pengelolaan manajemen Baznaz sehingga programnya menjadi panutan seluruh Indonesia.Walikota Mas'ud Yunus juga telah mendapat penghargaan dari Ketua umum Baznaz Ri sebagai Kepala Daerah yang telah mengembangkan Baznaz Mojokerto dengan baik tahun 2015.Kyai Ud sangat terbuka dengan daerah manapun yang ingin bersama-sama dapat mengembangkan Baznaz di daerahnya.Kyai Ud dalam sambutan penerimaan mengatakan bahwa dengan program Pusyar ini terbukti bisa mewujudkan perekonomian yang berkeadilan dan berbasis syariah.bahkan dengan cara ini pra pengusaha kecil dapat terhindar dari bahaya riba.Dengan Pusyar,masyarakat Kota Mojokerto dapat mengakses permodalan tanpa bunga,tanpa biaya asuransi,dan tanpa biaya administrasi.dalam prelaksanaannya,BPRS Kota Mojokerto bertugas menyediakan dana pembiayaan dan melaksanakan proses administrasi.Diskoperindag Kota Mojokerto bertugas melakukan verivikasi sasaran,MES Kota Mojokerto bertugas melakukan pembinaan peningkatan usaha berbasis syariah.Kyai Ud juga menjelaskan tentang sejarah Baznaz di Kota Mojokerto,dari ketika Baznaz yang kurang di minati masyarakat,hingga sampai sekarang yang sangat diminati sampai menuai banyak prestasi naional dan manfaat programnya sangat banyak dirasakan oleh masyarakat Kota Mojokerto.(Di kutip dari Radar Mojokerto,16 November 2017).

Rabu, 15 November 2017

Mojokerto Punya Cerita,Tugu Kaca "Pengilon"di Alun-Alun Kota Mojokerto Sebagai Penanda.

Sementara itu tak banyak bukti sejarah tentang sejarah Alun-Alun Kota Mojokerto selama masa perjuangan.Salah satu sedikit yang tersisa adalah teks proklamasi kemerdekaan tepat berada di tengah lambang Alun-Alun saat ini.Teks proklamasi tersebut bukan buatan baru,Namun dibuat pada tahun 1949 dan merupakan bagian dari Tugu Proklamasi yang telah dihancurkan.Ya,mungkin tugu yang itu tak banyak diketahui orang,karena goresan tulisannya mulai pudar termakan usia.Dia menceritakan pada November 1949,tepatnya menjelang penyerahan kedaulatan dari pemerintah jajahan Belanda pada RI,di Mojokerto dilakukan pembicaraan tentang serah terima tersebut.Di sela perundingan di buat kesepakatan untuk membuat tugu peringatan yang di letakkan di alun-alun Mojokerto.Belum diketahui pasti bagaimana prosesnya,sehingga pihak Belanda yang kala itu masih menguasai Kota Mojokerto mengizinkannya,yang jelas peletakan batu pertama pembangunannya dilaksanakan dengan dihadiri oleh pihak Pemerintah RI,Belanda dan pejabat kabupaten yang diangkat oleh Belanda.Tugu peingatan itu kemudian dinamakan tugu prroklamasi.Dinamakan demikian karena pada tugu itu terdapat teks proklamasi yang ditulis pada lempengan marmer.Teks itulah yang sekarang masih tertempel pada sisi selatan tugu.Pembuatan tugu itu sepertinya tanpa rencana maupun desain yang baik.Maklum,pada saat itu,konsentrasi para penggawa republik tertuju pada proses pemindahan kekuasaan.Masalah pembangunan belum terpikirkan,apalagi terkait anggaran yang juga tidak ada.Maka tidak heran bila bentuk tugu itu teramat sederhana.Dengan meletakkan didekat Wringinkurung atau pohon beringin yang yang diberi pagar melintang yang berada ditengah alun-alun didirikan sebuah bangunan yang berbentuk kotak persegi panjang.Dengan ukuran yang cukup untuk menempelkan teks proklamasi yang terbuat dari marmer itu.Kemudian dibuat lempengan marmer putih dengan bingkai semen,sehingga apabila dilihat dari kejauhan seperti cermin.Karena itu,tugu tersebut di juluki Tugu Kaca Pengilon,atau tugu kaca untuk bercermin diri.Meski sederhana,namun tugu itu tetap merupakan bukti kepedulian para pejuang kemerdekaan untuk memberi penanda zaaman.Tidak banyak daerah yang sempat memikirkan dan bisa membuat tugu peringatan seperti itu.Bisa jadi,pembuatan dengan bentuk sederhana itu sekaligus untuk mempercepat proses pembuatan agar selesai ketika penyerahan kedaulatan dilaksanakan,yakni pada tanggal 17 Desember 19489.Namun,sejarah kembali tercipta karena upacara penyerahan mendahului jadwal yang ditetapkan.Mojokerto diserahkan pada tanggal 5 Desember 1949,sehingga Mojokerto menjadi daerah pertama yang diserah terimakan Belanda.Bentuk tugu proklamasi itu sendiri mengalami beberapa kali pemugaran hingga berbentuk seperti saat ini.Tugu baru saat ini letaknya tepat di mana Wringin kurung berada.Kemungkinan penebangan Wringin Kurung terjadi pada antara akhir dasawarsa 1970-1980 an.(Di kutip dari Radar Mojokerto,15 November 2017).

Di Balik Sejarah Alun-Alun Kota Mojokerto,Jadi Pusat Penerangan Rakyat.

Selain menjadi Ikon Kota Onde-Onde.Alun-Alun Kota Mojokerto juga sarat akan sejarah selama masa perjuangan maupun mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia (RI).Di lokasi tersebut,seringkali dijadikan pusat penyiaran radio umum,rapat umum,dan berkumpulnya para pejuang,bahkan sejumlah pahlawan nasional seperti Presiden RI pertama,IR.Soekarno hingga Bung Tomo pernah meninggalkan jejak kaki perjuangannya di alun-alun.Pada masa pendudukan Tentara Jepang,radio dilarang untuk didengarkan secara bebas.Sebuah aturan dikeluarkan oleh Gunsaikan atau Pemerintah Militer Jepang tentang penyegelan gelombang radio milik warga.Aturan penyegelan itu dikeluarkan pada tanggal 6 Oktober 1942.Sedangkan di Mi\ojokerto,pengumpulan dan penyegelan gelombang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober sampai 4 November 1942.Denga kebijakan itu maka semua radio hanya bisa menerima siaran yang dilakukan oleh radio yang dikelola Jepang.Aturan tersebut mengharuskan semua radio dibawa ke kantor pemerintahan Jepang di setiap "ken"atau Kabupaten.Selanjutnya radio akan "dibetulkan"dan diberi label.Setelah disegel dan dilabeli,maka radio itu tidak boleh diperjual belikan atau pindah tangan.Kala itu,radio merupakan alat yang digunakan untuk propaganda Jepang dan melarang mendengarkan siaran luar.Sekitar pertengahan tahun 1943,Jepang mulai mencoba menarik simpati rakyat pribumi.Mereka membentuk organisasi Pusat Tenaga Rakyat (Putera) yang di pimpin Soekarno.Bung karno dipilih karena populer dikalangan rakyat Indonesia.Soekarno yang sempat di tawan Pemerintah Hindia Belanda lalu dibebaskan oleh Jepang.Pada hari Senin,4 Oktober 1943,Soekarno diagendakan melakukan pidato di radio Domei.Pidato itu disiarkan secara langsung ke seluruh Indonesia.Untuk menyambut pidato itu,maka Jepang di Mojokerto segera membuat radio umum.Beberapa radio dipasang pada tempat strategis dan diberi speaker agar bisa didengar oleh banyak orang.waktu itu,alun-alun Mojokerto terlihat ramai,ribuan orang datang dari desa-desa sekitar kota Mojokerto.Penduduk itu datang setelah ada pengumuman,bahwa Soekarno akan berpidato.salah satu radio umum itu terpasang di alun-alun.Sedangkan titik lainnya dipasang di Pasar Kliwon,dan Stasiun Kereta Api (KA) Mojokerto,Terpasang juga radio umum di Jalan Brantas (sekarang Jalan Hayam Wuruk),Jalan Timur (Jalan Gajah Mada) dan di Jalan Jagalan (Jalan Taman Siswa).Ada pula beberapa yang ditempatkan di Kampung seperti di Kampung Sumolepen,Kelurahan Balongsari.Sedangkan radio umum yang berada di alun-alun menjadi tempat favorit untuk mendengarkan pidato itu.Pidato propoganda Soekarno itu pada intinya meminta semua rakyat membantu Jepang dalam perang melawan sekutu.Perang yang dilakukan untuk membentuk sebuah kemakmuran di kawasan Asia Timur Raya.Peran Alun-Alun Kota Mojokerto tak berhenti di situ.Pasca Kemerdekaan RI tepatnya saat Surabaya dikuasai pasukan Inggris,banyak warga Kota Pahlawan mengungsi.Mojokerto menjadi salah satu tempat pengungsian utama.Bukan hanya penduduknya,,Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Pemerintah karesidenan Surabaya juga pindah ke Mojokerto,sehingga Mojokerto pun didapuk menjadi Ibu Kota Jawa Timur.Pada saat itu aktivitas perjuangan semakin meningkat.Rapat-rapat terbuka juga kian sering digelar di alun-alun guna merancang strategi merebut kembali Surabaya.Pada awal bulan Ramadan tahun 1946,Bung Tomo berpidato pada rapat umum yang digelar di alun-alun.Menurutnya,rapat semacam itu biasa dilakukan untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang situasi revolusi yang sedang terjadi.Rapat yang menghadirkan tokoh-tokoh itu dikenal sebagai "Radio tak bergelombang".Dalam pidatonya,Bung Tomo mengajak rakyat dan pejuang untuk kembali lerebut kota Surabaya.Bung Tomo merupakan seorang orator yang kata-kata pidatonya mampu menghipnotis pendengarnya.Pada saat itu juga tokoh sentral perjuangan di daerah Surabaya karena menjadi Komandan Barisan Pemberontak Republik Indonesia.(BPRI).Laskar BPRI juga mempunyai radio yang di sebut "Radio Pemberontak".Setiap hari,Bung Tomo menggunakan radionya untuk membangkitkan semanghat juang rakyat,di Mojokerto,radio itu di tempatkan di daerah Balong Cangkring.(Di kutip dari Radar Mojokerto,15 November 2017).

Selasa, 14 November 2017

Relokasi Penampungan PKL Benteng Pancasila (Benpas) Kota Mojokerto Mulai Dibangun


Tempat Penampungan Sementara (TPS) atau tempat relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Benteng Pancasila yang menjadi korban kebakaran lalu mulai digarap kemarin.Diperkirakan,TPS tersebut rampung dan siap ditempati pedagang pada pertengahan bulan Desember.Kepastian pembangunan TPS PKL Benpas tersebut diketahui setelah mulai dikerjakannya pemindahan material pengurukan oleh penggarap sejak kemarin.Itu sesuai dengan rencana Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto yang menjadwalkan pengerjaan pembangunan tempat relokasi tersebut,mereka diperkirakan bakal menempati lokasi berjualan yang layak dalam waktu dekat ini."Senin pekan depan,tempat relokasi dibangun"tandas Ruby Hartoyo kepala Disperindag Kota Mojokerto.Pihaknya mengakui,sebelumnya berangkat konsultasi ke LKPP bersama Dewan.Itu dilakukan untuk mendapatkan rekomendasi dalam perencanaan pembangunan TPS PKL Benpas.Lantaran pembangunan itu tanpa tahapan pelelangan meski mata anggarannya di atas Rp 200 juta."Kita kesana (LKPP) untuk meminta petunjuk LKPP"sebut Pak Ruby.Disebutkan pula,rekomendasi sudah dikantongi.Itu perlu didapatkan agar memiliki kekuatan hukum dalam membangun tempat relokasi PKL Benpas yang jadi korban kebakaran.Lantaran pembangunan TPS PKL Benpas mendesak dilakukan pasca kejadian kebakaran yang terjadi September lalu.Anggarannya diambilkan dari ploting anggaran tak terduga sebesar Rp500 juta.Diperkirakan pengerjaan pembangunan lokasi pedagang itu memakan waktu sebulan."Pertengahan Desember mendatang kita targetkan rampung"tegas Ruby.Pengerjaan tempat penampungan tersebut,dibangun di sebelah Sentra PKL Benpas.Tepatnya di atas lahan aset Pemkot Mojokerto yang berbatasan dengan rel kereta api yang terbujur barat-timur.Estimasi awal luasan lahan tersebut 140 meter x 8 meter.Ruby menyebutkan secara teknis nanti lahan diuruk kemudian diberi konstruksi bangunan loss beratap.(Dikutip Radar Mojokerto 14 November 2017).

Senin, 13 November 2017

Napak Tilas Ke VI Syuhada Kemerdekaan KH Nawawi,Kiai Ud Ajak Generasi Kini Meneladani KH Nawawi.

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus,Minggu (12/11) menyambut kedatangan rombongan napak tilas pejuang syuhada kemerdekaan KH Nawawi.Beretempat di depan Kantor Pemkot Mojokerto Jalan Gajah Mada,sebanyak 5000 peserta napak tilas juga disambut Forpimda Mojokerto,Kiai,Ulama,dan keluarga besar KH Nawawi.Peserta Napak Tilas ke VI Syuhada Kemerdekaan KH Nawawi berlansung Sabtu (11/11)pukul 21.00 dari tempat start di Desa Pelembuhan,Sukodono,Sidoarjo.Ribuan peserta menempuh finis di depan Kantor Pemkot Mojokerto,jalan Gajah Mada sebanyak 5 ribu peserta napak tilas juga disambut Forpimda Mojokerto,kyai,ulama dan keluarga besar KH.Nawawi.Peserta Napak Tilas ke-6 Syuhada'Kemerdekaan KH.Nawawi berlangsung sabtu,(11/11) pukul 21.00 WIB dari tempat start,Desa Pelembungan,Sukodono,Sidoarjo.Sepanjang perjalanan,peserta didominasi pemuda NU,Banser dan Pramuka ini menyerukan lagiu-lagu Shalawat dan perjuangan.Sukodono,Sidoarjo adalah tempat gugurnya Komandan Laskar Sabilillah KH.Nawawi asal Kota Mojokerto dalam mempertahankan Kemerdekaan RI pada tahun 1946.Oleh pasukan Hizbullah,jenazah dievakuasi dan dibawa lari dari daerah pertempuran menuju rumah duka di jalan Gajah Mada No.118 yang sekarang berdiri Pondok Pesantern An-Nawawi.Untuk mengenang jasa Beliau,Pemerintah Kota Mojokerto bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo serta didukung elemen masyarakat lainnya rutin mengadakan acara napak tilas ini setiap tahunnya.Kyai Ud,Walikota Mojokerto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah ikut serta mensukseskan kegiatan napak tilas ini.Beliau juga menyampaikan kepada generasi muda agar terus mengobarkan semangat perjuangan dengan meneladani dan hendaknya dapat meneruskan perjuangan dan cita-cita Beliau.(Di kutip dari Radar Mojokerto,13 November 2017).

Minggu, 12 November 2017

Memperingati Hari Pahlawan,Pengguna Jalan di Kota Mojokerto Diajak Mengheningkan Cipta.

Ads berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur di Hari Pahlawan 10 November 2017,kemarin.Selain mengikuti kegiatan upacara peringatan dan tabur bunga,di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota juga di warnai aksi personel Satlantas.Sejumlah personel disiagakan di beberapa titik persimpangan jalan dan traffic light.Aksi ini dimulai dengan pemberhentian sejumlah kendaraan dari semua jalur di titik persimpangan.Para pengguna kendaraan ini diminta mematikan mesin kendaraan dan berdiri disampingnya."Tujuannya supaya lebih khikmat saja pelaksanaan mengheningkan ciptanya,"ujar Kasatlantas AKP Edwin Nathanael,SH,SIK.Kemudian,tepat pukul 08.15 pengendara diminta menundukkan kepala untuk mengheningkan cipta selama 60 detik,berbarengan dengan suara sirine yang dibunyikan.Alasan dipilihnya waktu pukul 08.15 diyakini bertepatan dengan waktu peristiwa heroik terjadi pada 10 November 1945 di Surabaya silam.Mengheningkan cipta oleh pengguna jalan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia."Iya,ini merupakan imbauan langsung dari pusat,terutama dari Kemensos untuk di lakukan serentak,"imbuhnya.Pihaknya mengatakan,hal ini bertujuan memberikan penghormatan sekaligus mendoakan para pahlawan yang telah gugur di medan perang.Tak hanya di Surabaya,tapi seluruh pahlawan di Indonesia."Setidaknya kami mengingatkan kepada para pengguna jalan bahwa hari ini adalah hari Pahlawan.Dan turut juga mengingatkan yang lain untuk sejenak mendoakan pahlawan yang gugur,"pungkasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,11 November 2017).

Jumat, 10 November 2017

Mojokerto Pasca Meletusnya Pertempuran 10 November 1945,Tempat Bung Tomo Merancang Strategi Merebut Surabaya.

Pertempuran 10 November merupakan peristiwa perang pertama kali antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan.Bahkan peristiwa tersebut merupakan pertempuran terbesar selama revolusi di Indonesia.Seperti apa heroiknya di Mojokerto? Sedikitnya 6 sampai dengan 16 ribu pejuang Indonesia gugur dalam pertempuran yang berlangsung selama tiga pekan itu.Sementara,ratusan ribu warga sipil juga memilih keluar dari Kota Surabaya untuk mengungi.Sebagai daerah tetangga,Mojokerto tidak bisa lepas dari peristiwa yang hingga saat ini dijadikan sebagai Peringatan Hari Pahlawan itu.Dalam pertempuran yang tidak seimbang itu,pasukan Indonesia kalah dan terpukul mundur.Situasi pun berubah ketika kota Surabaya jatuh,dan semua komponen perjuangan pindah ke daerah luar Surabaya.Salah satu pejuang yang cukup berpengaruh dalam peristiwa tersebut adalah Sutomo atau Bung Tomo.Setelah Indonesia merdeka,Bung Tomo ikut dalam barisan besar Pemuda Surabaya yang membentuk organisasi bernama Pemuda Republik Indonesia(PRI).Namun,tidak lama setelah itu,Bung Tomo kemudian ikut PRI yang dkendalikan oleh golongan sosialis yang mungkin tidak cocok dengannya.Bung Tomo kemudian membentuk organisasi sendiri yang di beri nama Barisan Pemberontak Republik Indonesia(BPRI).Sebuah organisasi perjuangan yang pada awalnya merekrut para pekerja pinggiran,seperti tukang becak.BPRI juga melebarkan sayapnya di kecamatan-kecamatan.Meski begitu,kala itu secara kuantitas anggota BPRI masih kalah dengan Hizbullah maupun PRI.Tidak mengherankan,besarnya jumlah anggota Hizbullah dan PRI karena memiliki dukungan kuat di basis masssa.Hizbullah disokong penuh oleh para Kyai di Mojokerto,sedangkan PRI kuat karena kuat karena di back-up oleh Bupati Mojokerto,dr.Soekandar yang juga pendiri PRI Mojokerto.Bung Tomo kemudian menjelma menjadi orator yang pidatonya mampu membius pendengarnya.Pernah suatu kali Bung Tomo mengajak untuk sholat Idul Fitri di Surabaya,ajakan tersebut berarti merebut kembali Surabaya dari tangan musuh.Pidato itu direspons dengan menyiapkan serangan umum yang di kenal dengan pertempuran 10 November 1945.Bung Tomo dikenang karena seruan-seruan pembukaannya dalam siaran-siaran radionya yang penuh dengan emosi.Begitu kuat kata-katanya hingga banyak masyarakat bertindak tanpa memikirkan resiko,hingga akhirnya berdampak dengan banyaknya pejuang yang gugur.Pasca peristiwa bersejarah itu,Bung Tomo juga memilih mundur ke Mojokerto.Beliau merancang strategi merebut kembali Surabaya dari tangan sekutu.Meski tidak berlangsung lama,namun momen tersebut terabadikan dalam sebuah foto ikonik.Foto Bung Tomo itu diambil saat Bung Tomo melakukan orasi di salah satu lapangan diMojokerto dan foto itu diambil setelah pertempuran 10 November.Sekitar tahun 1946 saat Presiden Soekarno beserta Kabinet melakukan kunjungan ke Mojokerto untuk menggelar rapat umum yang secara lazim dilakukan mengingat Mojokerto didapuk sebagai Ibu Kota Jawa Timur karena Surabaya masih dikuasai sekutu.Rapat umum diselenggarakan di alun-alun.Bung Tomo pidato didepan ribuan peserta rapat.(Di kutip dari Radar Mojokerto,10 November 2017).

Label : KEGIATAN