Selasa, 31 Oktober 2017

Wisata Kota,TPA Randegan Dilengkapi Kafe.

Kunjungan warga yang berwisata di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan Kota Mojokerto semakin banyak.itu ditangkap sebagai peluang bagi pengurus Bank Sampah Induk (BSI) untuk membuka kafe.Kafe ini menggunakan bahan bakar gas methanol,hasil sampling olahan zona aktif tempat pembuangan sampah tersebut.Wahana baru TPA Randegan itu mulai dibuka beberapa waktu lalu.Konsepnya memakai lahan yang tak terpakai di dekat markas BSI yang berada dalam kawasan TPA.Memakai Format kafe lantaran seiring menjamurnya warung kopi (warkop) free wifi di Kota Mojokerto.Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto kemudian membangun kafe tersebut.Bahan bakar untuk memasak di kafe diambilkan dari bahan bakar methanol yang dihasilkan zona aktif TPA.Yang kemudian disalurkan ke kafe untuk membuat kopi dan minuman lainnya.Jadi bukan kafe yang sajikan minuman methanol alias cukrik.Karena berkonsep daur ulang alias "recycle",suasana kafe methanol juga suasana daur ulang.Tempat duduk di lokasi,menggunakan mebel daur ulang.Yakni berupa meja kursi berbahan kayu,"Kayu-kayu ini dari pohon-pohon di Kota yang tumbang,Kemudian kita daur ulang memjadi meja kursi"ungkap Amin Wachid,kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto.Amin mengatakan,kafe yang didirikan juga untuk menyediakan pengunjung TPA yang kian banyak.Dikatakannya,awalnya BSI hanya menyediakan kulkas yang jual minuman"Ternyata laris lantas kenapa tidak sekalian kita dirikan kafe yang dikelola pengurus bank sampah"terang dia.Sekarang pengunjung TPA Randegan bisa ngopi dan menikmati internet gratis di Cafe BSI Methanol ini."Kita sengaja memakai nama BSI Methanol,karena wakop ini untuk mengapresiasi teman-teman Bank Sampah Induk (BSI) yang selama ini kerja sosial dan memasaknya juga memakai gas metan yang dihasilkan TPA Randegan"bebernya.Keberadaan Cafe BSI Methanol ini untuk melengkapi fasilitas tambahan di TPA yang memakai "tagline"Ayo Berlibur ke TPA Randegan."Banyak masyarakat yang datang ke TPA mengeluh tidak ada warung atau penjual minuman,makanya kita bikinkan warkop ini,sudah ada wifi juga.gratis dari Dinas Kominfo."tambah pak Amin.(Dikutip Radar Mojokerto 31 Oktober 2017).

Angkutan Sekolah Gratis,Pemkot Mojokerto,Bakal Dikelola UPT Angkutan Sekolah.

Angkutan Sekolah gratis milik pemkot resmi beroperasi kemarin.Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus sempat menjajal fasilitas dalam angkutan roda empat tersebut.Sejatinya,ke depan angkutan sekolah bakal dikelola lewat unit pelaksana teknis (UPT).Sebanyak empat kendaraan roda empat angkutan sekolah gratis beroperasi.Daya angkut tiap armada mencapai 10 hingga 12 pelajar.Armada kepunyaan Pemkot ini melayani trayek angkutan daerah pinggiran seperti Pulorejo dan Blooto yang selama ini belum tersentuh angkutan sekolah gratis.Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan,empat armada baru ini resmi milik pemkot.Sebelumnya angkutan sekolah gratis masih kerja sama dengan organisasi transportasi daerah.Ke depan,pihaknya mengatakan tidak menutup kemungkinan mengembangkan armada angkutan sekolah dari Pemkot.Itu untuk mendongkrak daya tampung pelajar,kata pak Gaguk 4 armada baru milik pemkot."Armada ke depan memang tetap perlu ditambah .Nantinya bisa dikelola melalui unit pelaksana teknis (UPT)"terang pak Gaguk.Dalam tiap armada anyar ini,dilengkapi beragam fasilitas.Tujuannya untuk sosilisasi lalu lintas bukan untuk memutar flim."LCD ini khusus,untuk sosialisasi lalu lintas dan program pemkot,bukan untuk karaoke atau nonton flim"kata Gaguk.Pihaknya juga mengatakan.4 unit armada baru angkutan sekolah gratis ini didesain sesuai dengan kebutuhan angkutan sekolah dan kenyamanan siswa termasuk didalamnya."Ada GPS tracker,jadi siswa bisa melihat melalui amplikasi posisi mobil sudah sampai dimana.juga free wifi,rak buku,LCD dan colokan listrik untuk charger HP atau laptop"tambahnya.Kemarin pagi,Wali Kota Mas'ud Yunus sempat menjajal armada baru ini.Sejumlah fasilitas interior kendaraan yang memadai dan komplet dijajal."Ini fasilitasnya nyaman dan lengkap.Disediakan wifi dan perpustakaan mini"ujar Mas'ud Yunus usai menjajal naik angkutan.Wali Kota menyempatkan melihat langsung kendaraan yang sudah dimodifikasi dengan dominasi warna orange tersebut.Ia juga mengusulkan agar perpus mini dalam armada tersebut diisi bahan-bahan yang bervariasi dan diganti secara berkala."Nantinya saya minta buku yang ada di perpustakaan mobil itu diganti secara periodik,supaya siswa yang membaca dapat informasi yang terus baru"tambah Wali Kota.(Dikutip Radar Mojokerto 31 Oktober 2017).

Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2017 di Kota Mojokerto,Santri dan Kiai Terus Berkontribusi untuk NKRI.

Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dilaksanakan di tahun ke-3 ini,setelah Pemerintah Republik Indonesia menetapkan dengan Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015.Bahwa pada tanggal 22 Oktober dinyatakan sebagai Hari Santri Nasional.Ini merupakan pengakuan negara atas peran serta dan kontribusi para kiai dan para santri di dalam perjuangan merebut,mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Hal tersebut juga dinyatakan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus pada puncak peringatan Hari Santri Ke-3 Tahun 2017 yang dilaksanakan di lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kota Mojokerto Sabtu 28/10 malam.Kiai Ud menyatakan bahwa dengan ditetapkannya Hari Santri ini,maka kaum santri dan para Kyai akan terus memberikan kontribusi dalam mengisi Kemerdekaan NKRI,sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 yaitu mewujudkan Indonesia yang bersatu,berdaulat,adil dan makmur.Kota Mojokerto yang merupakan bagian dari Indonesia,lanjut Kyai Ud mempunyai cita-cita ingin mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Service City;kota pelayanan yang maju,sehat,cerdas,sejahtera dan bermoral."Tentunya cita-cita yang luhur ini tidak akan mungkin bisa terwujud tanpa kontribusi serta peran serta dari semua pihak termasuk didalamnya adalah para Kyai dan para santri,"tuturnya.Pada malam kemarin,juga dihadiri Forkopimda,kepalaa OPD,Camat,Lurah,para ulama,serta Kyai serta ribuan santri di Kota Mojokerto.Acara ditutup dengan dialog budaya yaang dipimpin Oleh Syaiful Amin.(Di kutip dari Radar Mojokerto,30 Oktober 2017).

Armada Angkutan Gratis Baru,Dinas Perhubungan Kota Mojokerto,Serasa Naik Mobil Travel.

Meski sempat mundur dari rencana awal,Pemkot Mojokerto bakal meluncurkan empat armada tambahan untuk angkutan sekolah gratis mulai Senin (30/10)besok.Dinas Perhubungan (Dishub)setempat memastikan kendaraan sudah beroperasi untuk menambah angkutan yang sudah overload.Hal itu disampaikan Kepala Dishub Kota,Gaguk Tri Prasetyo.Beliau merinci,tiga mobil tersebut merupakan pengadaan dari APBD Kota Mojokerto,sedangkan satu unit kendaraan lagi bantuan dari Corporate Social Responbility (CSR) salah satu bank Pemerintah Daerah.Meski demikian,pihaknya masih membutuhkan waktu untuk modifikasi,sebab,kondisi kendaraan roda empat tersebut dalam keadaan standar.Beliau mengatakan,pihaknya melakukan beberapa perubahan pada kursi kendaraaan yang menyesuaikan tempat duduk laiknya kendaraan angkutan umum.Selain mempermudah keluar-masuknya penumpang juga untuk menambah kaapasitas 10-12 orang penumpang.Di samping itu,interior kendaraan juga di beri asesoris tambahan,antara lain rak buku,wi-fi,colokan listrik dan layar monitor atau LCD."Layar televisi bukan untuk nonton film,tapi sosialisasi lalu lintas,"paparnya.Selain itu dilengkapi pula dengan Global Positioning System (GPS) tracking untuk memantau kendaraan melalui aplikasi e-transschool,sehingga kendaraan bisa terpantau dalam aplikasi kita,"terangnya.Dengan adanya tambahan tersebut,keseluruhan armada yang melayani angkutan sekolah gratis berjumlah 19 kendaraan,diantaranya adalah 13 armada dilayani angkutaan umum perkotaan,2 unit armada dari bus bantuan Kementeria  Perhubungan RI (Kemenhub) dan di tambah empat kendaraan baru.Beliau menjelaskan,empat unit kendaraan baru akan di tambahkan empat jalur trayek berbeda,masing-masing di rute trayek 1,rute trayek 6,rute trayek 7 dan rute trayek 8."Prinsipnya untuk memperkuat armada yang sudah beroperasi,seperti di trayek 8,bus sekolah sudah overload karena penumpangnya sudah berdiri terus,"pungkasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,29 Oktober 2017).

Senin, 30 Oktober 2017

Mata Lensa:Sentuhan Pesan Di Kampung Mural,Jangan Korupsi dan Ojo Dumeh.


Beberapa tahun lalu mural dianggap sekadar sampah visual.Keberadaan likisan didinding sejumlah ruang
publik di Kota Mojokerto pun tak berumur panjang karena dihapus dan digantikan dengan iklan-iklan komersial.Namun,hasrat untuk berkarya di ruang publik ini perlahan tak bisa di bendung oleh sekelompok pemuda street art di Kota Mojokerto,salah satunya di lingkungan Purwotengah,Kecamatan Kranggan.Pasang mata akan dimanjakan dengan warna-warni lukisan dinding atau biasa di sebut dengan mural.Kampung yang awalnya kumuh dan padat penduduk tersebut kini berubah cerah daan penuh dengan sentuhan art.Tak sekadar melukis,warga juga menambahkan pesan-pesan moral di dinding tembok-tembok rumah penduduk itu,diantaranya: say no to drugs,cintai bumi,jangan korups.Bahkan ada juga pitutur Jawa seperti : Ojo dumeh,giat nyambut gawe,sianu sing rajin,dan masih banyak lagi.Kampung tersebut juga di kenal sebagai kampung sayuran,meski kondisi rumah saling berhimpitan,warga tetap menanam sayuran menggunakan pot di teras-teras rumah dan ruang kosong.Ide melukis dinding ini berawal dari kegelisahan warga yang merasa kampungnya semakin kumuh.Akhirnya mereka iuran membeli cat tembok lalu melukis di malam hari seusai bekerja.saat pagi harinya wajah kampung pun berubah menjadi indah.Dari situ,akhirnya diteruskan ke seluruh kampung di Kelurahan Purwotengah,bahkan saat ini kampung tersebut menjadi wahana wisata alternatif dan edukatif.(Di kutip dari Radar Mojokerto,29 Oktober 2017)..

Info Seni Dan Budaya:Wali Kota Nikmati Pentas Seni Wayang Potehi.

Walikota mas'ud Yunus didampingi sejumlah pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) serta pimpinan dan pengurus TITD Hok Sian Kiong bareng masyarakat menyaksikan pentas seni dari warga Tionghoa,yaitu Barongsai dan pentas wayang Potehi,Jumat (27/10)malam.Selain diisi seni budaya,juga diramaikan bazar kuliner oleh masyarakat yang tinggal di sekitar kelenteng.Walikota Mas'ud Yunus mengatakaan keaneka ragaman budaya di Kota Mojokerto sangat perlu dilestarikan dan di pertahankan sebagai ikon kota dengan 3(tiga) kecamatan ini khususnya masyarakat Tionghoa dalam mempertahankan tradisi leluhur.Menurutnya,keaneka ragaman dan agama di Kota Mojokerto sebagai Miniatur Indonesia."Inilah cerminan dari Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika."katanya.walikota mengapresiasi budaya luhur warga Tionghoa sebagai salah satu kebudayaan tertua di dunia yang sudah ada sejak berabad-abad,namun masih bertahan hingga zaman sekarang.Beliau berharap kebudayaan potehi dan barongsai ini tidak hanya di tampilkan di Kelenteng saja,tapi juga di tampilkan di tempat lain.(Di kutip dari Radar Mojokerto,29 Oktober 2017).

TP PKK Kota Mojokerto Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia,Siti Amsah Sosialisasikan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto,Siti Amsah Mas'ud Yunus,Kamis (26/10) memperingati hari cuci tangan pakai sabun dan air mengalir seluruh dunia.Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Dispendik),Siti Amsah road show ke beberapa sekolah antara lain TK Karya Bhakti Kelurahan Wates,SDN Balingsari 5,6 dan 10 Jalan Empunala Kelurahan balongsari,dan di SDN Kauman 1,Kecamatan Prajurit Kulon.Tim disambut dengan senam pinguin bersama anak-anak TK Karya Bhakti di lanjutkan Siti Amsah memimpin peragaan gerakan cuci tangan yang diikuti oleh siswa-siswi.Dalam sambutannya,Siti Amsah Mas'ud Yunus memberikan alasan dipilihnya anak-anak sebagai sasaran sosialisasi cuci tangan pakai sabun,sebab diusia dini seperti inilah karakter mudah di bentuk.Tema yang diusung pada  peringatan hari cuci tangan sedunuia tahun 2017 yaitu : Tangan kita,masa depan kita.Dengan tujuan meningkatkan kepedulian dan pemahaman terhadap pentingnya mencuci tangan dengan sabun,harapannya dapat mengajak masyarakat dan anak-anak untuk membiasakan perilaku yang sederhana,cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.Juga untuk menjadikan sebagai perilaku hidup yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Kegiatan ini merupakan salah satu cara yang paling efektif mencegah penyakit.Kemudian pada hari Jumat (27/10) saat acara PSN Terintegrasi di kelurahan Wates,Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menyerahkan piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada Keluarahan Balongsari Kecamatan Magersari Kota Mojokerto atas prestasinya mendapatkan jaara 1 lomba kader jumantik (juru pemantau jentik) DBD Provinsi Jawa timur tahun 2017.(Dikutip Radar Mojokerto 29 Oktober 2017).

Wisata Fun Dan Edukasi PKK Dasawisma "Sedap Malam"Lingkungan Kradenan Kelurahan Kauman Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Pada hari Minggu,29 Oktober 2017 rombongan PKK Dasa Wisma "Sedap Malam",Lingkungan Kradenan,Kelurahan Kauman,Kecamatan Prajurit Kulon kota Mojokerto melakukan tour perjalanan wisata ke Blitar dengan 3(tiga) tujuan tempat,yaitu Pantai Tambak Rejo,wisata Edukasi Kampung Coklat,dan makam sang Proklamator dan Presiden I RI,Ir.Soekarno.Sekretaris dan seksi Pengumpulan informasi data KIM Rajawali yang juga merupakan anggota dari PKK tersebut dengan antusias mengikuti acara tersebut yang diikuti oleh 60(enam puluh) orang dan diangkut dengan 3(tiga) kendaraan Elf acara berlangsung dengan seru dan ganyeng.(Report by Ika dan Dian KIM Rajawali).
.

Sabtu, 28 Oktober 2017

RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto,Hibur Pasien dan Karyawan dengan Musik Jawa Klasik.

RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto terus melakukan upaya peningkatan pelayanan.Selain dari segi fasilitas medis,kali ini pasien juga dibuat semakin nyaman dengan hadirnya fasilitas hiburan musik tradisional Jawa Klasik.Dua orang dengan pakaian adat Jawa menyambut siapa saja yang masuk melalui pintu utama rumah sakit pelat merah ini.Mereka memainkan alat musik tradisional berupa siter dan gender.Tak hanya itu,mereka juga melantunkan tembang-tembang lagu Jawa.Kabid Pelayanan Medik RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo drg.Didik Parmudiyanto,M.MKes,menyatakan fasilitas tersebut bisa dinikmati setiap hari Senin-Kamis.Menurutnya kehadiran hiburan itu berawal atas inisiatif dari Direktur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo dr Sugeng Mulyadi Sp.U."Tujuannya agar siapa pun yang berkunjung ke rumah sakit,khususnya pasien,mereka merasa lebih nyaman"paparnya.Lantunan musik dan tembang Jawa itu bisa dinikmati secara langsung di lobi utama yang notabene tempat pendaftaran pasien.Menurut Didik,musik tersebut juga tersambung melalui speker/sound yang tersebar di setiap sudut rumah sakit."Sehingga bisa didengarkan.Mulai ruang kerja sekaligus semua ruang rawat inap"pungkas pak Didik.Diharapkan, setiap pasien merasa rileks dan menurunkan angka keluhan masyarakat.Dan yang terpenting adalah mampu meningkatkan kinerja seluruh jajaran struktural rumah sakit untuk melayani pasien.(Dikutip Radar Mojokerto 28 Oktober 2017).

Jumat, 27 Oktober 2017

RSUD Kota Mojokerto Peringati HKN,Gelar Lomba Cuci Tangan.

Untuk memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dan jejaringnya menggelar berbagai kegiatan seperti perlombaan cuci tangan ceria,di RSU Wahidin Sudiro Husodo,kamis 26/10.Tampak hadir Direktur RSU Wahidin Sudiro Husodo,dr Sugeng Mulyadi SpU dan perwakilan instansi kesehatan dan rumah sakit se-Kota Mojokerto.Ketua Panitia HKN Kota Mojokerto 2017 dr Harlik Wijaya Sp PK,mengatakan,kegiatan HKN diikuti semua lembaga dan instansi kesehatan,baik negeri maupun swasta.Tema peringatan HKN tahun 2017 diusung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)Keluarga Indonesia sehat Indonesia kuat bertujuan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menetapkan pola hidup sehat dan bersih sesuai pencanangan pemerintah.Dijelaskan,panitia menggelar berbagai kegiatan,diantaranya lomba olahraga dan bakti sosial pengabdian masyarakat,diantaranya pemeriksaan kesehatan gratis untuk pengumuman pemenang perlombaan dari semua rangkaian kegiatan yang dilaksanakan diumumkan pada hari puncak kegiatan HKN,sekaligus penyerahan tropi dan hadiah bagi setiap pemenang yang direncanakan diserahkan langsung oleh walikota Mojokerto.(Di kutip dar Radar Mojokerto,27 Oktober 2017).

Penebaran Kembali (Restocking) Benih Ikan Baung/Rengkik Tahun 2017,Kiai Ud Harapkan Populasi Ikan Rengkik Melimpah.

Walikota Mojokerto,Mas'ud Yunus,Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya air tawar Sukabumi,Jawa Barat,Plt Sekda Gentur Prihartono bersama Forpimda,Kamis(26/10) menebar benih ikan rengkik di sungai Anyar Kota Mojokerto.Prosesi penebaran dilakukan di bawah jembatan Rejoto,Kota Mojokerto.walikota telah menetapkan ikan rengkik sebagai produk unggulan sejak tahun 2015 lalu,hal ini membuat Pemkot Mojokerto melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian(DKPP) terus berinovasi untuk budidaya dan menebar benih ikan rengkik yang secara nasional bernama ikan baung ini.Ikan rengkik merupakan komoditi unggulan potensi hasil tangkapan di perairan umum yang mendukung sumber mata pencaharian para nelayan tangkap di Kota Mojokerto.Sebanyak 500.00o ekor benih ikan baung/rengkik bantuan dari Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan di datangkan untuk disebar di perairan umum di Kota Mojokerto.Ini dilakukan untuk menambah populasi ikan rengkik yang terus menurun dan melestarikan kelangsungan hidup serta menjaga keseimbangan ekosistem perairan umum.Adapun lokasi penebaran selain di sungai anyar Jembatan Rejoto,juga disebar di sungai Brantas,Sungai Brangkal dan Sungai SadarPenebaran dilakukan secara bertahap hingga bulan November.Kyai Ud usai menebarkan benih Kiai Ud usai menebar benih menuturkan bahwa restocking ikan rengkik ini akan terus dilakukan agar ikon Kota Mojokerto terus melimpah."Keberadaan ikan Rengkik sangat kita butuhkan agar mudah didapatkan di perairan umum Kota Mojokerto.Sehingga jika mudah didapat nantinya setiap restoran atau rumah makan saya wajubkan menyediakan olahan ikan Rengkik"seru Pak Wali.Wali Kota terus mengevaluasi keberadaan ikan Rengkik di Kota Mojokerto.Baik di perairan umum maupun kelompok tani kolam budidaya ikan rengkik.Dengan harapan ikan Rengkik di perairan umum Kota Mojokerto terus meningkat,sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Mojokerto.(Dikutip Radar Mojokerto 27 Oktober 2017).

Kamis, 26 Oktober 2017

Peresmian Kampung KB di Lingkungan Trenggilis,Mengatur Angka Kelahiran dan Kawin Dini juga Warung Kopi Sasaran Efektif Sosialisasi KB.

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus,meresmikan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Lingkungan Trenggilis,Kelurahan Blooto,Kecamatan Prajurit Kulon,Kota Mojokerto,Rabu 25 Oktober 2017 kemarin.Kampung Trenggilis dinilai Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana (DP3AKB) rendah dalam beberapa kategori.Ketika memberikan sambutannya,Wali Kota Mas'ud Yunus,mengatakan pencanangan Kampung KB kali ini merupakan pencanangan Kampung KB yang ke-2."Yakni setelah Kecamatan Magersari di Randegan dengan tipe dan daerah yang sama dengan Lingkungan Trenggilis ini.Tahun depan targetnya di Kecamtan Kranggan"ungkapnya.Dijelaskannya,keberadaan Kampung KB diharapkan program KB di Lingkungan trenggilis khususnya dan Kelurahan Blooto bisa maksimal seperti yang diharapkan bersama.Setelah meresmikan Kampung KB kedua di Kota Mojokerto,Wali Kota Mas'ud Yunus bersama Kepala BKKBN Provinsi Jatim Yenrizal Makmur,Kajari Kota Halila Rama Purnama SH,Plt Sekdakot Ir Gentur Prihantono,Wakapolresta Kompol Hadi Prayitno SH SIK,Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB)Moch Ali Imron,dan Kepala PPKB Kabupaten Mojokerto Yoedha Hadi menuju meja kursi khusus ngopi.Di situ mereka ngopi bareng.Menurut Wali Kota,Kota Mojokerto sebagai "kota padat penduduk"sehingga perlu diatur dari beberapa hal."Orientasinya yakni dengan menunda usia pernikahan,mengatur jarak pernikahan,pendidikan,kesehatan,ekonomi,dan permodalan.Ini yang digarap di Kampung KB,harapannya rasio angka kelahiran bisa menurun sehingga jumlah penduduk bisa terkendali"katanya.Dituturkan Wali Kota,penunjukan Kampung KB yang diarahkan kampung yang "target rendam"Mulai dari peserta KB MOW (Metode Operasi Wanita) rendah dan usia pernikahan dini tinggi.Harapannya setiap kelurahan di Kota Mojokerto ada Kampung KB."Tapi sekarang 1 kecamatan minimal ada 1 Kampung KB.Kita aktifkan di sini untuk dikembangkan se-Kecamatan Prajurit Kulon.Persoalan penduduk,rasio kelahiran Kota Mojokerto sudah dibawah Jatim,namun angka pernikahan dini masih tinggi."tegasnya.Dalam pencanangan Kampung KB tersebut,turut hadir Forkopinda Kota Mojokerto,perwakilan dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Timur,serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) kabupaten Mojokerto.Sementara itu,Kepala DP3AKB Kota Mojokerto,Mochamad Ali Imron mengatakan warung kopi di Kota Mojokerto menjadi sarana efektif menyosialisasikan program-program KB.Pihaknya mengaku daerah dengan akseptor KB dijajaki lewat pendekatan di warung kopi.Sasarannya para kaum suami."Hasilnya banyak akseptor yang kita dapat setelah sosialisasi di warung kopi"terang dia.Lebih lanjut,akseptor KB jenis MOP(Metode Operasi Pria)dengan teknik vasektomi selama ini jarang diminati.Tapi,setelah pendekatan dengan para suami di warung kopi,kepersertaan MOP vasektomi di Kota Mojokerto melonjak.Tentu itu setelah izin pasangannya masing-masing.Intinya sosialisasi di warung kopi efektif sekali."bebernya.Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)khusus pria.Tahun ini,ditargetkan 7 akseptor saja,pihaknya sudah bisa menggaet 23 aseptor MOP.Aseptor itu didapatkan ketika metode turun ke bawah di gencarkan.Untuk mendukung daya tarik calon aseptor,mereka diiming-imingi intensiv sebesar Rp.500.ribu rupiah.(Di kutip dari Radar Mojokerto,26 Oktober 2017).

Rabu, 25 Oktober 2017

Ayo Hidup Sehat,Pentingnya Medical Check Up Untuk Kesehatan.

"Mencegah lebih baik daripada mengobati".Inilah peribahasa yang semakin meningkat,serta pola gaya hidup sehat yang jauh menurun,peribahasa tersebut sangatlah benar.Sudah menjadi kebiasaan di negara kita,apabila seseorang merasa tidak ada keluhan dalam tubuhnya,mereka yakin tubuhnya sehat,padahal belum tentu seperti itu.ada penyakit yang tidak menampakkan gejala di awal.tetapi ketika sudah terdeteksi sudah dalam tingkat yang parah,seperti penyakit diabetes/kencing manis dan hipertensi/darah tinggi,kanker dan lain-lain.Oleh karena itu pentingnya mendeteksi kesehatan secara rutin.Karena seseorang tidak tahu kapan datangnya penyakit.Pemeriksaan kesehatan atau biasa kita sebut dengan Medical Check Up (MCU) sendiri adalah satu rangkaian uji kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan secara berkala.Jadi,dengan melakukan MCU kita dapat mengetahui sejak dini penyakit apa saja yang sudah bersarang atau kemungkinan menyerang tubuh kita,sehingga Dokter mengambil langkah pencegahan untuk penyakit tersebut atau memutuskan rantai perjalanan penyakit sampai dilakukannya suatu pengobatan.Anggapan Medical Check Up membutuhkan biaya yang mahal sebenarnya juga tidak benar.Harga yang di patok untuk Medical Check Up (MCU) juga beragam dan tidak sepenuhnya  mahal karena bergantung pada apa yang ingin kita ketahui dari tubuh dan tempat dimana kita melakukan Medical Check Up (MCU).dapat dilakukan sedini mungkin,namun umumnya dilakukan pada usia dewasa (sekitar 30 tahun).Terlebih jika seseorang memiliki kemunginan mendapat penyakit turunan sepeerti Diabetes Mellitus/Kencing Manis,darah tinggi,kolesterol,serangan jantung dan mempunyai resiko obesitas dan penyakit yang berpotensi menular atau mempunyai gaya hidup tidak sehat seperti perokok,kurang olahraga,sering mengkonsumsi makanan cepat saji/junk food dan lain-lain sangatlah dianjurkan untuk melakukan MCU sekurang-karangnya 2 kali setahun.
                   Secara garis besar,manfaat yang di dapatkan dari Medical Check Up antara lain :
                  -Mengetahui sedini mungkin kondisi kesehatan kita secara terperinci
                  -Membandingkan status kesehatan kita sebelumnya
                  -Mencegah berkembangnya suatu kelainan atau penyakit
                  -Melakukan pengobatan segera
                  -Mencegah atau menunda terjadinya komplikasi penyakit
                 -Menghemat biaya pengobatan
                -Memperpanjang usia produktif dan usia harapan hidup;meningkatkan kualitas hidup
Ingat : Preventif lebih baik dari Kuratif (mencegah lebih baik daripada mengobati).(Di kutip dari Radar Mojokerto,25 Oktober 2017).       
       

TPA Randegan Kota Mojokerto Laris Manis.

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan Kota Mojokerto laris manis.Selain diserbu pengunjung untuk berwisata,satu per satu daerah mendatangi untuk belajar.Belajar tentang pengelolaan area dan pengolahan sampah.Seperti kemarin,Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat menerima rombongan dari DLH Sukabumi.Kepada Rombongan tamu,DLH Kota Mojokerto pun membeber kunci meraih penghargaan bidang lingkungan hidup,Piala Adipura.Sejumlah inovasi program unggulan yang digeber juga menjadi penopang utama dalam penilaian Adipura."Yang paling penting di TPA harus ada kantor kepala bidang.Kalau bisa kantor kepala DLH,yang ngantor terjadwal di TPA"ungkap Amin Wachid kepala DLH kota,kepada rombongan di kafe metanol TPA.Ia mengatakan,penempatan kepala bidang kebersihan hingga kantor kepala dinas di TPA turut menjadi kunci ketika penilaian Adipura.Ketika penilaian Adipura,di hadapan tim juri yang berasal dari kalangan pakar lingkungan hidup,keberadaan kantor kapala DLH di TPA dapat poin plus.Menurut Amin,pencapaian Kota Mojokerto bisa merebut Adipura dalam 2 tahun berturut-turut ditunjang program inovasi unggulan.Disebutkan,paling sedikit 8 program unggulan."Program inovasi ini tidak hanya dari DLH,tapi juga melibatkan instansi lain,sehingga program lingkungan hidup ini menjadi karakter di masyarakat"terang Amin.Program unggulan Kota dalam merebut Adipura diantaranya :program bayar pajak pakai sampah,program Kasih Setia,program Clean City,program cuci-pilah-sampah dan program TPA sebagai tempat wisata dan edukasi."Butuh waktu 2 tahun untuk mengubah kondisi TPA yang sebelumnya kumuh menjadi tempat yang layak dikunjungi untuk edukasi maupun wisata"beber Amin.Kepala DLH Kota Sukabumi Adil Budiman,mengakui,pihaknya mendapat pembelajaran baru ketika kunjungi TPA Randegan.Yang paling utama adalah,pengelolaan sampah dan pemanfaatan TPA menjadi tempat yang tidak hanya melulu soal sampah."Saya sudah kunjungi berbagai daerah,Tapi TPA Kota Mojokerto ini baru saya temui dengan konsep edukasi dan wisata.Ini yang akan kita tiru"terang pak Adil.Pak Adil membandingkan luasan TPA Kota Sukabumi mencapai 10 hektare dengan volume sampah tiap hari yang dihasilkan di sana mencapai 160 ton per hari.Imbasnya luasan TPA tahun 1995 itu kian sempit."Usia TPA kita tinggal 2 tahun sampai 3 tahun lagi,Jadi kalau tidak ada pengelolaan sampah dan pemanfaatan sampah seperti yang dilakukan DLH Kota Mojokerto mungkin usia TPA akan Habis"pungkas pak Adil.(Dikutip Radar Mojokerto 25 Oktober 2017).

RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto,Kembangkan Sistem Pelayanan Jantung Terintegrasi.

RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto memberikan pelayanan prima dengan mengembangkan sistem Pelayanan Jantung Terintegrasi.Layanan bisa untuk pasien dengan penyakit jantung maupun masyarakat yang ingin melakukan screening penyakit jantung.dr Dhani Tri Wahyu SPJP,dari Poli Jantung RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto mengatakan saat ini pihaknya tidak hanya fokus pada pemeriksaan pasien tetapi juga pelayanan dengan melengkapi diagnosa dengan pasti dan jelas pada pasien."Pasien dapat mengatakan bahwa dia terkena gangguan irama jantung,gangguan klap atau terkena serangan jantung koroner dan dapat melakukan perencanaan dengan baik dan jelas,"katanya.Melalui sistem ini,keluhan pada pasien serta penanganan dapat dilakukan dengan cepat,tepat dan akurat.Dia mencontohkan,ada kegawatdaruratan pada pada pasien jantung di Poli,UGD maupun ruang rawat inap.Maka,poli maupun UGD dapat segera berkoordinasi dengan bagian poli jantung,sehingga pasien dapat ditangani dengan cepat.Ke depan akan ada kolaborasi antara poli jantung dan poli anak.Kolaborasi ini antara lain dengan konsultasi dengan poli jantung anak RSUD dr.Sutomo untuk menangani terhadap penyakit jantung anak atau penyakit jantung bawaan dengan memasang alat tanpa pembedahan.(Di kutip dari Radar Mojokerto.25 Oktober 2017).

Selasa, 24 Oktober 2017

Petugas Pajak Dari BPPKA Kota Mojokerto,Bidik Rumah Kos Mewah.

Tempat hunian sementara seperti rumah kos di Kota Onde-Onde (Mojokerto) semakin berkembang.Termasuk rumah-rumah kos lengkap fasilitas mewah dengan nilai sewa jutaan rupiah.Rumah kos mewah di atas 10 unit kamar kini menjadi bidikan petugas pajak daerah.Menurut informasi yang dihimpun periode Januari hingga Agustus 2017,di Kota Mojokerto terdapat 2,294 kamar kos yang dimiliki oleh 327 orang.Keberadaan rumah-rumah kos itu tersebar di seluruh kelurahan.Hanya saja,paling banyak berada di daerah pinggiran seperti Kelurahan Meri,Kelurahan Gunung Gedangan,dan Kelurahan Pulorejo di Kecamatan Prajurit Kulon.Dari ratusan rumah kos tersebut tak sedikit diantaranya yang merupakan rumah kos berukuran besar dengan jumlah kamar puluhan unit.Kebanyakan pula ditandai dengan fasilitas mewah.Seperti kamar mandi dalam,AC,dapur pribadi,hingga fasilitas laundry.Praktis,uang sewa rumah kos,tersebut juga mahal.Menurut informasi yang dihimpun,tarif rumah kos mencapai Rp.1 juta lebih/kamar/bulan.Rumah kos dengan jumlah kamar besar itu kini telah dibidik.Itu tak lepas dari Perda Penyelenggaraan Rumah Kos Nomor 13 tahun 2015,dimana diamanatkan rumah kos dengan jumlah kamar diatas 10 unit di kenakan pajak.Sedangkan,hasil monitoring rumah kos sementara,tahun ini jumlah rumah kos yang wajib pajak bertambah mencapai 14 rumah.Ini diprediksi masih terus bertambah karena monitoring masih dilakukan.Perkembangan tersebut tak lepas dari iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah yang menggairahkan,itu ditandai dengan keberaddan mall yang memberi efek domino terhadap iklim investasi dan tenaga kerja.Seluruh rumah kos yang masuk dalam inventarisasi BPPKA bakal menjadi atensi.Seluruhnya bakal didorong menunaikan kewajibannya membayar pajak daerah.Sebelumnya,para pemilik rumah kos bakal diedukasi dan sosialisasi agar mau membayar pajak.(Di Kutip dari Radar Mojokerto,24 Oktober 2017).

Senin, 23 Oktober 2017

Sistem Layanan Rujukan Terpadu dan Puskesos,Sebar Penyuluh,Bikin Basis Data.

Pemkot menunjuk petugas penyuluh lapangan untuk membangun basis data layanan sosial dan warga miskin di Kota Onde-onde.Pendataan itu nantinya terintergritas dalam layanan aplikasi milik Kementerian Sosial RI.Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mojokerto,Sri Mujiwati mengatakan sebanyak 60 penyuluh sekarang telah dididik secara teknis untuk bisa melakukan pendataan baik di lapangan sampai input data ke aplikasi Kemensos RI."Bimbingan teknis sudah diberikan kepada 60 tenaga.Targetnya mereka nanti terjun ke lapangan membuat basis data untuk layanan sosial dan kesejahteraan sosial"ujarnya.Dijelaskan Muji,para tenaga itu untuk mendukung program Sistem Layanan Rujukan Terpadu dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos).Mereka diberikan tablet untuk menghimpun data warga miskin."Data yang diperoleh nanti diinterogasi ke lintas instansi.Kalau di Kota,langsung nanti bisa diintegrasikan ke Bappeko,Disperindag,Disnaker,BAZ,Forum CSR dll"jelasnya.Para tenaga penyuluh ini nanti,sambung Mujiwati bertugas di 18 kelurahan.Tahun ini mereka dapat suplai anggaran dari APBN melalui Kemensos.Selain itu,didirikan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di 2 kelurahan yakni di Kelurahan Surodinawan dan Kelurahan Wates."Basis data yang dibuat dikirim ke basis data nasional dan pemkot.Tahun depan,SLRT dan Puskesos juga ada pendampingan APBD karena diamanatkan demikian oleh Kemansos."bebernya.Lewat Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT),persoalan kemiskinan,orang berusia lanjut dll bisa ditangani lebih fokus lagi".Dengan adanya SLRT,pelayanan warga miskin ditangani satu atap"kata dia.Dijabarkan Mujiwati,pelayanan terhadap warga miskin nantinya tidak sebatas aspek sosial maupun kesehatan saja.Urusan layanan sarana prasarana fisik bagi warga miskin,kata Mujiwati,juga ditangani SLRT.Itu sangat dimungkinkan lantaran dalam SLRT banyak pihak terlibat.Organ multi instansi bakal terlibat langsung dalam penangananya."Bahkan,nanti sampai terkait pemberdayaan warga miskin bakal ditangani juga "terang Mujiwati.SLRT akan memetakan kebutuhan masyarakat golongan miskin untuk selanjutnya dipadukan dengan layanan sosial yang ada.Nantinya masyarakat bisa langsung menyampaikan aduan terkait masalah kemiskinan maupun bantuan sosial.Contohnya,sebut Mujiwati,ada warga miskin tapi belum terdaftar dalam penerima program."Itu nanti bisa dilaporkan dan ditangani tim".sebut dia.Nantinya lewat SLRT tersebut bisa meningkatkan efisiensi dan efektifitas program jaminan sosial.Termasuk juga,menyesuaikan integrasi layanan dengan kebutuhan program oleh masyarakat.(Dikutip Radar Mojokerto 23 Oktober 2017). 

Upacara Peringatan Hari Santri 2017 di Kota Mojokerto,Kiai Ud:Santri Kuat NKRI Hebat.

Wali Kota Mojokerto KH Mas'ud Yunus atau yang akrab dipanggil Kiai Ud,Minggu 22 Oktober 2017 menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Santri Nasional 2017.Bertempat di Lapangan Korem,Cikaran Kota Mojokerto,Kiai Ud hadir bersama Forpinda,pengurus PCNU Kota Mojokerto bersama jajaran OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto.Di tahun ketiga,peringatan hari santri ini,Kiai Ud hingga ribuan santri yang menjadi peserta upacara kompak memakai baju khas santri,yakni setelan baju koko putih,songkok hitam dan bersarung,sementara santriwati mengenakan setelan baju putih dan bawahan warna gelap lengkap  dengan kerudung putih.Kyai Ud dalam kesempatan ini membacakan Amanat Ketua Umum Pengurus Besar Nadratul Ulama KH.Said Agil Siroj.Dalam sambutannya Kyai Ud menekankan pada santri yang cinta tanah air dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tanggal 22 Oktober 2015 yang bertepatan dengan tanggal 9 Muharram 1437H merupakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut,mengawal,mempertahankan,dan mengisi kemerdekaan.Pengakuan terhadap kiprah ulama dan santri tidak lepas dari Resolusi Jihad yang dikumandangkan Hadlaratus Syeikh KH Hasyim As'ari>Rais Akbar Nadhratul Ulama'seluruh Jawa-Madura bertempat di Kantor Hoofdbestuur Nadhratoel Oelama di Jalan Boeboetan VI/2 Soerabaja,Fatwa Resolusi Jihad NU ."Kiprah santri teruji dalam mengokohkan pilar-pilar NKRI berdasarkan Pancasila yang bersendikan Bhinneka Tunggal Ika.Santri berdiri di garda depan membentengi NKRI dari berbagai ancaman,serunya.Kaum santri menjadi bandul kekuatan moderat sehingga perubahan Konstitusi tidak melenceng dari Khittah 1945 bahwa NKRI adalah Negara bangsa,bukan negara suku,yang mengakui seluruh warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama,tanpa diskriminasi berdasarkan suku,agama,ras dan golongan.Kenyataan ini perlu diungkapkan untuk menginsyafkan semua pihak,termasuk kaum santri sendiri,tentang peran mereka yang besar dalam berdiri dan tegaknya NKRI.Momentum hari santri perlu ditransformasikan menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan yang bersintesis dengan keagamaan.Spirit nasionalisme bagian dari iman perlu digelorakan ditengah arus ideologi fundamentalisme agama yang mempertentangkan Islam dan Nasionalisme.Islam dan ajarannya tidak bisa dilaksanakan tanpa tanah air.Mencintai agama mustahil tanpa berpijak di atas tanah air,karena itu Islam harus bersanding dengan Paham kebangsaan,"hari santri juga harus digunakan sebagai revitalisasi etos moral kesederhanaan,asketisme,dan spiritualisme yang melekat sebagai karakter kaum santri.Etos ini penting ditengah merebaknya korupsi dan narkoba yang mengancam masa depan bangsa,"tuturnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,23 Oktober 2017).

Minggu, 22 Oktober 2017

Mojokerto Fashion Recycle Festuval (MFRF) Kota Mojokerto,Angkat Majapahitan dan Ikon Kota.

Kemeriahan mewarnai gelaran Mojokerto Fashion Recycle Festival (MFRF) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan,Kelurahan Kedundung,Kecamatan Magersari,Kota Mojokerto,kemarin.Ajang kreasi seni daur ulang sampah ini tak kurang diikuti tak kurang dari 215 peserta dari perwakilan pelajar tingkat SMP/SMA,PKK,serta pengurus bank sampah dari tingkat RT/RW.Dengan bangga,para peserta menampilkan kreasi busana berbahan daur ulang sampah ini dihadapan ribuan pengunjung.Seolah tidak ada rasa canggung dari perserta dan masyarakat umum berlenggak-lenggok di 60 m catwalk yang tersaji di area sampah ini.Situasi tersebut menunjukkan betapa tinggi kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah hingga menumbuhkan TPA sebagai wahana wisata dan edukasi baru yang paling potensial.Berbagai macam model dan busana kekinian tersaji diajang besutan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ini.Kebanyakan peserta menampilkan tema Majapahitan dan ikon Kota sebagai bahan penilaian dewan juri dari agency model asal Surabaya.Bahkan,keberanian para peserta juga mengejutkan para pengunjung dengan berbagai jenis sampah yang di daur ulang untuk disulap menjadi sebuah busana yang temati dan cukup unik.sampah kemasan plastik,karung goni,sedotan plastik,sendok hingga tutup botol pun menghiasi komposisi busana hingga 70%.Tak pelak,banyak pengunjung dan warga kota yang dibuat terkagum-kagum,tidak jarang pula para fotogapher komunitas turut serta mengabadikan event tersebut menjadi sebuah agenda unik,sebab,selain digunakan bahan baku sampah ajang tersebut juga berlangsung di lokasi yang tak biasa.Dimana,TPA notabene terpinggirkan lantaran kotor dan bau kini justru banyak dikunjungi wisatawan.TPA kini telah menjadi wahana wisata dan edukasi kelompok masyarakat dengan berbagai kegiatan yang tersedia.Hal ini tak lepas dari upaya Pemkot dalam menyulap lokasi TPA menjadi lebih bersih,asri,dan nyaman dikunjungi.Walikota Mas'ud Yunus mengapresiasi event yang baru pertama kali di gelar.Ajang ini menunjukkan kepedulian warga kota khususnya generasi muda untuk ikut menjaga lingkungan,sebab bukan tidak mungkin sampah mampu bernilai ekonomis tinggi jika tidak dibarengi dengan rasa kepedulian masyarakat untuk ikut mengelolanya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,22 Oktober 2017).

R-STYLE:Diet Lemak Jadi Bahan Bakar dan Perhatikan Nutrisi Dan Kalori.

Diet Ketogenik belakangan ini sangat populer.Selain keberhasilan menurunkan berat badan dianggap maksimal,diet dengan sebutan lain diet keto ini sangat memikat masyarakat,khususnya bagi kaum hawa.Booming menurunkan berat badan dengan mengkonsumsi lemak tinggi namun rendah karbohidrat dan sedang protein atau diet ketogenik belum bisa diakui keberhasilannya.Sebab,diet dengan pola konsumsi gizi terbalik tersebut tergolong masih baru dan belum ditemukan efek sampingnya sehingga dinilai membahayakan kesehatan,terutama kaum perempuan.Ya,diet yang didahului dengan puasa 6 sampai 12 jam tersebut memang terasa unik sebab,ketogenik merubah drastis pola asupan nutrisi dan kalori yang dibutuhkan dalam tubuh.Bahkan cenderung eksterm jika dikonsumsi bagi tubuh yang rentan terserang kelelahan.Namun,bagi sebagian orang diet ini mampu menurunkan berat badan secara cepat,bahkan melebihi diet model lain baik lewat olahraga maupaun asupan tambahan.Namun,ketoge
nik sendiri mengacu pada peningkatan produksi keton didalam tubuh.Keton adalah 3 senyawa yang terbentuk saat metabolisme lemak,kemudian dikeluarkan melalui urine.kadar keton tinggi yang tidak normal disebut ketosis yang diyakini dapat membantu mengontrol frekwensi dan tingkat keparahan terhadap serangan penyakit epilepsi(ayan).namun,disarankan masyarakat terutama wanita karir untuk tetap memakai program diet gizi seimbang dengan memperbanyak volume gerak tubuh namun asupan nutrisi tetap sama.Penambahan volume gerak tersebut untuk membakar lebih cepat cadangan lemak yang tersimpan dalam tubuh dengan asumsi 1/2 kg bisa habis terserap menjadi energi setiap harinya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,21 Oktober 2017).

Sabtu, 21 Oktober 2017

Diba' rutin pengajian Ar Roudhloh PKK Sedap malam Lingkungan Kradenan,Kelurahan Kauman,Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto

Pada hari Sabtu,21 Oktober 2017 bertempat di rumah Ibu ketua PKK Dasawisma "Sedap Malam"dan kelompok pengajian Ar Roudhloh,Ibu Sri Suharti yang beralamat di Kradenan Gg.2/37 berlangsung mulai jam 13.00(Ba'da Dhuhur sampai dengan 15.00 WIB(Ba'da Ashar.Dalam acara ini juga diperingati Milad/Hari kelahiran dari Sohibul Hajat,Ibu Ketua dan peringatan 5 bulan Ananda Azka Dinar Ramadhan,putra pertama dari Ibu drg.Aryani Ratna Candra Dini (dr.nana) dan Bapak Dedy Hartono,ST yang juga merupakan anggota dari KIM Rajawali tersebut.Sekretaris dan Seksi Pengumpulan informasi data yang juga merupakan anggota dari PKK dan Diba' ini pun dengan antusias meliput dan mengikuti acara yang diikuti kurang lebih 50 orang.Alhamdulillah acara ini berlangsung dengan gayeng dan lancar.(Report by Ika dan Dian,KIM Rajawali).

Jumat, 20 Oktober 2017

FRF Kota,Libatkan Pegiat Bank Sampah dan Gelar Karpet Merah 60 Meter.

Pemkot mojokerto mengelar Fashion Recyle Festival (FRF) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Sabtu 21 Oktober mendatang.Festival yang kali pertama digelar di Kota Mojokerto itu berisi lomba kreasi daur ulang sampah dan lomba fashion dengan total hadiah Rp 15 juta.Ketua Panitia FRF Lucky Harianti,mengatakan,festival fashion daur ulang ini digelar sebagai tindak lanjut atas kegiatan daur ulang yang secara intensif dilakukan pemkot.Seluruh lapisan masyarakat diajak ikut serta dalam festival ini."Total sudah ada 168 peserta yang ikut dalam festival ini terbagi 56 peserta lomba kreasi daur ulang dan 112 lomba fashion.Ini digelar di TPA Randegan"katanya.Acara besutan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ini,dibagi 2 lomba.Lomba pertama yakni lomba kreasi daur ulang sampah.Pesertanya kalangan pelajar tingkat SMP-SMA/Sederajat,pengurus bank sampah,dan pengurus RW."Lomba krasi daur ulang sampah ini,peserta wajib memanfaatkan sampah menjadi produk kreasi fungsional.Lebih-lebih memiliki nilai ekonomis."terang lucky.Dijelaskannya pula,untuk lomba fashion daur ulang sampah,diikuti 112 peserta.Mereka dari kalangan pelajar SMA,Mahasiswa,hingga pengurus PKK.Para peserta wajib mengenakan produk fashion daur ulang sampah.Juga wajib memperagakannya di catwalk."Busana yang dipakai minimal 70 persen bahannya berupa daur ulang sampah"jelas Kabid Penataan dan Pentaantan Lingkungan DLH ini.Sedangkan sistem penjurian dan festival ini dilakukan secara profesional dengan kriteria penilaian yang terukur.Arena catwalk disiapkan berupa karpet merah alias red carpet sepanjang 60 meter.Untuk juri melibatkan pengelola modelling asal Surabaya."Juga melibatkan juri pada Nganjuk Festival dan Jember Carnival"katanya.Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp 15 juta untuk 2 lomba tersebut.Selain itu,adapula penampilan dari peserta kehormatan dari Raka-Raki Jatim 2 pasang.Gus-Yuk Kota Mojokerto 2 pasang dan petugas Satpol PP 2 pasang."Acara digelar pagi mulai pukul 08.30 hingga selesai perkiraan pukul 13.00"tandasnya.Untuk bisa menyaksikan festival yang pertama dihelat di Kota Mojokerto,bahkan di TPA Randegan ini,masyarakat bisa langsung datang ke lokasi.Tidak dipungut biaya masuk.Bahkan masyarakat bisa sekaligus menikmati wisata edukasi yang ada di tempat pembuangan sampah terbesar di Kota Mojokerto itu.(Dikutip Radar Mojokerto 20 Oktober 2017).

Kamis, 19 Oktober 2017

Saat Warga Purwotengah Kota Mojokerto,Ciptakan Kampung Mural,Enggan Disebut Kumuh,Hanya Bermodal Cat Murah.

MURAL atau lukisan media dinding acapkali dinilai merusak pemandangan dan keindahan.Namun anggapan ini tidak berlaku bagi warga Kelurahan Purwotengah,Kecamatan Kranggan,Kota Mojokerto.Mural di deretan dinding rumah warga justru menyulap lingkungan menjadi bersih dan indah.Mendung yang menggelayut di atas langit Kota Mojokerto sore kemarin tak menyurutkan puluhsn wsrga untuk tetap beraktivititas.Menyirami dan menata tanaman yang tersusun rapi di atas rak pot seolah bukan lagi pemandangan aneh tapi sudah menjadi kegiatan wajib setiap sore tiba.Tak hanya menyirami tanaman puluhan warga kampung RT.3 RW.1 Kelurahan Purwotengah,Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto ini pun kompak dalam membersihkan lingkungan rumah dari sampah yang berserakan,seolah ada kesadaran yang tumbuh dalam benak setiap warga untuk saling menjaga lingkungan agar tercipta pemandangan asri nan indah.Pemandangan itu berbeda jauh dengan beberapa tahun sebelumnya di mana sampah dengan mudah di temukan berserakan di jalan dan pekarangan rumah.Tak hanya itu kesan sebagai lingkungan kusam tak bisa dielakkan saat kesadaran warga belum sepenuhnya tergugah.Namun,situasi itu kini berubah drastis sehingga tercipta keguyuban antar warga.Perubahan perilaku kelurahan Purwotengah sejak 3 bulan terakhir iru memang tidak tumbuh dengan sarga.sendirinya.Ada sebuah pemantik dimana kesadaran tumbuh tanpa paksaan yang diakui warga berasal dari mural-mural yang terlukis indah berjajar di tembok-tembok rumah mereka.Tak hanya lukisan biasa,mural tersebut juga berisi pesan positiv tentang kesadaran menjaga lingkungan."Tidak hanya ditanami bunga dan sayur-mayurtapi sekarang ada mural warna-warni yang justru lingkungan jadi bersih,karena selama ini kurang bersih,"terang Martha Puspitasari,salah satu warga.Ya,kampung di tengah-tengah Kota Onde-Onde ini semakin terlihat undah dan bersih sejak muncul tulisan yang terlukis panjang di dinding-dinding rumah warga.Tak kurang hampir 200m mural terpampang di 3 gang sempit,mulai gang 2,3 dan 4.tak hanya berasal dari warna-warni cat,keindahan juga datang dari kata-kata bijak yang terlukis jelas di hampir 20-an tembok rumah warga sehingga banyak orang menyebut lokasi ini sebagai kampung mural.Warga lain yang melintas juga turut merasakan asrinya kampung ini,tak jarang datang hanya untuk sekadar berswa foto atau mengabadikan mural-mural yang terlukis di dinding,teritama saat menghabiskan waktu di akhir pekan.(Di kutip dari Radar Mojokerto,19 Oktober 2017).

Objek Pajak Baru di Kota Mojokerto,Terus Bermunculan Didominasi Rumah Kos dan Resto.

Pendapatan daerah dari sektor pajak daerah di Kota Onde-Onde diprediksi terus meningkat.Salah satunya terlihat dari kian bergairahnya masyarakat membangun tempat usaha baru yang diharapkan bisa memberikan kontribusi penerimaan daerah.Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BBPKA) Kota Mojokerto Agung Moeljono,melalui Kabid Pendapatan Arifani Yahya,mengatakan pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto terus meningkat.Paling tidak hal itu diukur dari banyaknya masyarakat yang membuka tempat usaha baru itu menjadi potensi pendapatan daerah melalui pajak dan restribusi daerah."Iklim investasi terus naik,banyak tempat usaha seperti restoran,tempat parkir,sampai kos-kosan yang masuk dalam potensi PAD"ungkapnya.Hal itu,lanjut Arifiani,diketahui ketika tim BPPKA bidang pendapatan melakukan monitoring pajak dan restribusi daerah ke lapangan.Dalam 2 hari terjun ke lapangan tim menemukan setidaknya 19 objek pajak/restribusi daerah baru."Baru 2 hari kita turun,sudah terpantau 19 objek baru.Ini belum semua.Prediksi kami masih akan banyak lagi.Seperti rumah kos,dalam 1 hari kami prediksi cuma 4 tempat,tapi ternyata ada 11 rumah kos"lanjut Arifiani.Menurut data tim BPPKA Kota Mojokerto dalam 2 hari terjun ke lapangan,menemukan 22 objek pajak daerah baru.Rinciannya 14 rumah kos baru lengkap dengan jumlah kamar di atas 10 unit.Sebanyak 5 objek restribusi dari bidang reklame.Dua objek pajak baru dari tempat usaha restoran.Dan 1 objek restribusi daerah dari tempat parkir.Arifiani menuturkan,pihaknya akan terjun ke lapangan selama sepekan penuh.Seluruh kawasan di Kota Mojokerto bakal disabani.Seluruh potensi objek pajak daerah bakal disasar."Pajak daerah akan dikenakan pada objek pajak daerah.Termasuk yang belum mempunyai izin seperti rumah kos.Tapi sesuai amanat perda rumah kos yang di atas 10 kamar dikenakan pajak"tutur bu Arifiani.Pajak rumah kos sebesar 5 persen dari tarif kamar yang disewakan.Sebelumnya rumah kos dengan jumlah kamar di atas 10 unit hanya 13 rumah kos.Kini,setelah pendataan bertambah 14 rumah kos.Hanya saja,3 diantaranya dimiliki warga luar kota Mojokerto terpaksa disurati."Kepada Objek pajak daerah baru ini akan dilakukan pendataan kemudian sosialisasi.Agar naninya mereka mau membayar pajak daerah.(Dikutip Radar Mojokerto 19 Oktober 2017).


Dinsos Kota Mojokerto Dekatkan Akses Layanan Warga Miskin.

Pemkot Mojokerto segera membuat Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SRLT) untuk memperbaiki basis data sosial.Itu berguna mengurangi perbedaan data sosial mulai warga miskin,keluarga harapan,sampai orang lanjut usia (Lansia).Terobosan itu juga sebagai upaya mendekatkan akses pelayanan bagi masyarakat miskin dan meningkatkan peran potensi serta sumber kesejahteraan sosial.Demikian itu disampaikan Wali Kota Mas'ud Yunus di sela membuka bimbingan teknis SLTR dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di ruang pertemuan Bappeko kemarin."Program ini agar masyarakat mencapai kesejahteraan sosial yang dilakukan secara terarah,terpadu,serta berkelanjutan"ujar pak Wali.Untuk itu Wali Kota menargetkan,program itu wajib terlaksana di tahun ini.Sehingga sesuai visi-misi Kota Mojokerto sebagai Service City bisa tercapai."Kita berharap dengan program ini dapat mencapai kesejahteraan sosial yang dilakukan secara terarah,terpadu dan berkelanjutan.Dan itu harus terlaksana dengan sukses,untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju,sehat,cerdas,sejahtera,dan bermoral."terangnya.Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mojokerto Sri Wujiwati,mengatakan,lewat SLRT,persoalan kemiskinan orang berusia lanjut dll bisa ditangani lebih fokus lagi."Dengan adanya SLRT,pelayanan warga miskin ditangani satu atap"kata bu Muji.Dijabarkan Mujiwati,pelayanan terhadap warga miskin nantinya tidak sebatas aspek sosial maupun kesehatan saja.Urusan layanan sarana prasarana fisik bagi warga miskin,kata Mujiwati.juga ditangani SLRT itu sangat dimungkinkan lantaran dalam SLRT banyak pihak terlibat.Organ multi instansi bakal terlibat langsung dalam penanganannya."Bahkan nanti sampai terkait pemberdayaan warga miskin bakal ditangani juga"terang Mujiwati.SLRT akan memetakan kebutuhan masyarakat golongan miskin untuk selanjutnya dipadukan dengan layanan sosial yang ada.Nantinya masyarakat bisa langsung menyampaikan aduan terkait masalah kemiskinan maupun bantuan sosial.Contohnya sebut bu Mujiwati seperti ada warga miskin tapi belum terdaftar dalam penerima program."Itu nanti bisa dilaporkan dan ditangani tim"sebut dia.Nantinya lewat SLRT tersebut bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas programm jaminan sosial,termasuk juga menyesuaikan integrasi layanan dengan kebutuhan program oleh masyarakat.(Di kutip dari Radar Mojokerto,19 Oktober 2017).
.

Rabu, 18 Oktober 2017

BPJS Kesehatan:Wujudkan Kehadiran Negara Melalui Jaminan Sosial Yang Layak Dan Manusiawii.

                          (Dikutip Radar Mojokerto,18 Okober 2017).

Ayo Hidup Sehat,Pola Hidup Sehat.

Banyak orang melakukan diet ketat untuk mendapatkan tubuh yang diinginkan terutama wanita,sampai-sampai mengesampingkan nilai-nilai kesehatan.bahkan dalam beberapa kasus sudah banyak terjadi orang yang melakukan diet ketat dan mengalami kematian.Untuk mendapaatkan bentuk tubuh yang ideal tidak cukup dengan hanya diet sehat,apalagi diet ketat yang salah.Melainkan harus ada keseimbangan antara olahraga,istirahat,pola makan yang benar dan masih banyak lagi.Persepsi yang salah terhadap makan sehat juga masih terdapat di beberapa kalangan masyarakat.Mereka beranggapan bahwa gemuk itu berarti sehat.Padahal orang yang gemuk itu artinya didalam tubuhnya sudah banyak terjadi penimbunan lemak yang berbahaya bagi tubuh.Orang yang gemuk atau dalam istilah lain disebut dengan obesitas cenderung memiliki kadar kolesterol yang tinggi yang dapat memicu terjadinya gangguan pada jantung dan penyakit lain seperti asam urat,tekanan darah tinggi,hingga diabetes.ada beberapa kriteria apakah hidup kita sudah sesuai dengan pola hidup yang sehaat aantara lain ;
     1.Nilai gizi atau kandungan dari makanan yang kita konsumsi
        Makanan yang kita konsumsi haruslah memenuhi semua yang dibutuhkan tubuh.Pola makan yang benar
        hendaknya memenuhi konsep gizi seimbang yaitu asupan makaanan yang dikonsumsi setiap hari sesuai
        dengan kebutuhan energi dan zat gizi.Asupan makanan harus bergizi,sehat,aman,dan beraneka ragam
        serta halal.Perlu juga diketahui bahwa jumlah kebutuhan gizi dari masing-masing orang berbeda tingkat
        kebutuhannya,orang yang berusia tua dengan yang muda tentu memiliki nilai kebutuhan gizi yang berbe
        da.Begitu juga jenis kelamin ikut mempengaruhi nilai gizi yang ddibutuhkan.Untuk mengetahui seberapa
        besar kebutuhan gizi anda terhadap kandunag gizi atau vitamin tertentu tentu saja anda harus berkonsul
        tasi dengan ahli gizi bukan mencari informasi dari web atau blog yang tersedia di internet,sekalipun situs
        web yang anda kunjungi dikelola oleh pakar atau ahli gizi,terkecuali situs web tersebut menyediakan fasi
        litas tanya jawab.Sehingga admin dari web tersebut benar-benar paham dengan kondisi dan riwayat pe
        nyakit yang anda derita.
     2.Istirahat yang cukup dan berkualitas;istirahat yang paling baik adalah tidur.
        Dan tidur yang baik bagi tubuh adalah pada malam hari.Berapa jam sebaiknya tidur dalam sehari?
        Untuk pertanyaan ini dalam beberapa penelitian ilmiah memberikan jawaban berbeda.Ada yang menga
        takan 7 jam,ada juga yang mengatakan 8 jam/hari bahkan ada penelitian ilmiah yang menyebutkan tidur
        cukup hanya dengan 6 jam/hari.namun yang paling penting sebenarnya adalah terletak pada kualitas bu
        kan kuantitas.
    3.Olahraga
       Lakukan olahraga secara rutin yang sesuai dengan kondisi tubuh,usia,dan riwayat penyakit yang pernah
       anda derita.Beda usia tentu beda pula jenis olah raga yang sesuai untuk dijalani,namun ada beberapa
       olahraga yang cocok untuk segala usia dan terlebih bagi anda yang menderita gangguan jantung dianta
       ranya jalan santai atau lari-lari kecil dan bersepeda.Untuk orang yang mengalami gangguan jantung sang
       at cocok menjalani olahraga yang sifatnya tidak melakukan gerakan-gerakan spontan.
     4.Lingkungan yang sehat
      Tentunya kebersihan adalah syarat mutlak,dan selain kebersihan lingkungan yang sehat memiliki kriteria
      seperti sirkulasi udara yang baik,bersih,berhawa sejuk dan tidak terlalu bising.
(Di kutip dari Radar Mojokero,18 Oktober 2017).

Job Market Fair Kota Mojokerto Ke-2 di Tahun 2017,Sediakan 2.507 Lowongan,Hari Pertama Tembus 2.147 Pencaker dan Pencari Kerja Harus Punya "Attitude"yang Baik.

Dinas Koperasi,Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto menggelar "Job Market Fair"gratis 2017.Event bursa kerja ini digelar sejak 17 Oktober hingga 18 Oktober 2017 mulai jam 09.00-15.00 WIB di GOR Seni Majapahit,jalan Gajah Mada dibuka secara simbolis oleh Plt Sekdakot Kota Mojokerto,Gentur Sanjoyo,dengan pemukulan gong serta pemotongan pita oleh Ketua DPRD Kota Mojokerto,Febriana Meldyawsati,Selasa..Kepala Dinas Koperasi,Mikro dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto,Hariyanto,SE mengatakan,bursa kerja ini diikuti 40 peserta perusahaan yang berasal dari Kota/Kabupaten Mojokerto dan sekitarnya dengan menyediakan 2507 lowongan pekerjaan.Perlu diketahui,bahwa berdasarkan data statistik angka pengangguran tahun ini dari 4,8% sekarang turun menjadi 3,8%.Jadi secara tidak langsung,adanya job market fair sebelumnya bisa menurunkan angka pengangguran yang ada di Kota Mojokerto hingga 1%.Dengan pembukaan perdana,bursa kerja gratis ini di serbu ribuan Pencaker dari berbagai daerah.Mulai dari Sidoarjo,Jombang,Kota/Kabupaten Mojokerto dan sekitarnya."Berdasarkan data kemarin,Selasa Pencaker tembus di angka 2.147 orang.Ini membuktikan bahwa bursa kerja secara gratis masih menjadi magnet para pencaker yang baru lulus (fresh graduade).Di sisi lain,Gentur Sanjoyo,Plt.Sekdakot kata Mojokerto sangat mengapresiasi kegiatan job market fair ini,berharap bursa kerja gratis ini terus berlanjut,dikarenakan,job fair ini merupakan tempat untuk memberikan ruang bagi para pencaker dengan mudah.Bursa kerja gratis ini juga diamini perwakilan dari salah satu perusahaan ternama yang ada di Mojokerto,yakni PT Surabaaya Autocomp Indonesia (SAI).Dengan adanya bursa kerja gratis ini kita bisa secara langsung bertemu dengan pelamarnya.Sementara itu Bursa Kerja yang dilaksanakan selama 2 hari Selasa dan Rabu ini merupakan "giat anggaran dari dana APBD 2".Diadakan 4 tahun berturut-turut dengan pelaksanaan 8 kali ini,bursa kerja selalu diburu ribuan para pencari kerja.Tujuannya untuk memberikan kesempatan kerja dan menciptakan hubungan indusrtrial yang harmonis menciptakan sistem ketenakerjaan yang mendukung produktifitas tenaga kerja di Kota Mojokerto.Sasaran yang ingin dicapai adalah penyelenggaraan pembangunan bidang ketenagakerjaan yang produktif ,berkualitas dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan melalui program pelatihan.Dengan adanya jumlah penduduk yang semakin meningkat karena jumlah pengangguran terbuka akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.Kegiatan bidang ketenagakerjaan juga membentuk calon wirausaha baru dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang bekerja sama dengan BLK dan bekerja sama dengan lembaga pelatihan.Semuanya nanti akan diikutkan ujian sertifikasi yang dikeluarkan oleh pusat.Sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan dasar untuk membuka usaha baru.Hadir mewakili Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus dalam sambutannya,Gentur menyampaikan bahwa kegiatan bursa kerja ini merupakan langkah strategis Pemkot Mojokerto untuk meminimalisir angka pencari kerja di Kota Mojokerto."Serta untuk meningkatkan pelayanan kepada para pencari kerja sesuai dengan visi Kota Mojokerto sebagai kota pelayanan atau service city"tuturnya.Dasar dalam mencari pekerjaan adalah bermodal kemampuan yang baik.Hal ini harus didukung dengan etika yang baik juga."Para pencari kerja harus mempunyai attitude yang baik"Karena sikap anda sangat menentukan posisi anda saat melamar kerja di perusahaan"kata Gentur.Begitu pula sebaliknya,Gentur berpesan agar perusahaan juga dapat berlaku baik dengan karyawannya.Apabila para pencari kerja sudah terima,harus diperlakukan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan yang berlaku agar hubungan perusahaan dapat berjalan dengan baik"urainya.Generasi saat ini adalah era Indonesia Kompeten,Sebagaimana digagas Presiden Joko Widodo,sebagai langkah percepatan peningkatan kompetensi dan percepatan sertifikasi.Untuk itu Gentur juga berpesan agar masyarakat Kota
Mojokerto harus punya keahlian,dengan sertifikasi sebagai tolak ukurnya,agar siap menghadapi persaingan pada pasar bebas MEA.(Dikutip Radar Mojokerto 18 Oktober 2017).

Selasa, 17 Oktober 2017

Kunjungan 8 Kepala OPD Kabupaten Karawang ke TPA Randegan Kota Mojokerto,Kagumi Manajemen Persampahan Kota Mojokerto.

Tempat pengolahan sampah akhir identik dengan bau dan kotor.Tapi hal ini tidak berlaku jika kita berkunjung ke TPA Randegan Kota Mojokerto.Sejak awal tahun 2016 lalu,TPA yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto ini "disulap"menjadi tempat wisata dan edukasi dengan taman-taman,perpustakaan dan kafe yang menarik pengunjung.Lebih dari 116 rombongan baik dari TK,PAUD,Mahasiswa,hingga pemerintah dari luar kota berkunjung ke TPA Randegan untuk kunjungan wisata hingga studi banding.Hal ini,membuat DLH Kota Mojokerto terus berbenah untuk melengkapi beberapa wahana yang dapat membuat pengunjung betah berlama-lama di TPA Randegan.Hal ini yang juga menarik perhatian delapan Kepala OPD Kabupaten Karawang,Senin 16 Oktober studi banding ke TPA Randegan untuk melihat dari dekat proses pengolahan sampah hingga Kota Mojokerto dapat meraih Piala Adipura,Kepala DLH Kabupaten Karawang Wawan Setiawan dan Kepala Bappeda Eka memimpin rombongan langsung mendatangi TPA Randegan dan diterima Kepala DLH Kota Mojokerto,Amin Wachid.Usai beberapa jam berkunjung ke TPA Randegan,rombongan menuju Kantor Pemkot Mojokerto dan diterima langsung oleh Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus di ruang kerjanya.Kiai Ud dalam arahannya menjelaskan tentang manajemen persampahan dengan gamblang.Hal ini membuat rombongan dari Kabupaten Karawang tersebut sangat antusias.Kiai Ud menjelaskan bahwa manajemen persampahan di Kota Mojokertodimulai dari tingkat rumah tangga 1600 kader motivator kesehatan yang setiap hari Jumat masuk ke rumah-rumah warga bertugas untuk mencari jentik nyamuk juga bertugas sebagai pemilah sampah warga.Peran serta masyarakat dilibatkan.Sampah kering yang masih bernilai ekonomis dipilah untuk masuk ke Bank Sampah.Bahkan hasil dari Bank Sampah bisa untuk membayar pajak."Kita beri reward.Bagi siapapun yang bayar pajak melalui bank sampah,bisa mengikuti undian umroh atau wisata religi gratis.Ini untuk menambah semangat masyarakat dalam mengelola sampah"tutur Kiai Ud.Masalah persampahan merupakan masalah yang sangat jamak ditemui di kota padat penduduk seperti Kota Mojokerto.Keberhasilan Kota Mojokerto dalam mengelola bank sampah yang membuat kota-kota padat penduduk di Indonesia tertarik untuk belajar manajemen persampahan di Kota Mojokerto."Dari awal saya berpesan ke DLH bagaimana sampah ini harus dapat bermanfaat untuk masyarakat.Seperti menjadi pupuk,gas metan,jadi sampah benar-benar bermanfaat.Hal ini juga didukung dengan program Kasih Setia".jelas Kiai Ud.Kasih Setia merupakan akronim dari Kampung Bersih,Sehat,Teduh,Indah dan Aman juga menjadi program andalan untuk mengubah pola hidup bersih masyarakat.Sementara itu Wawan Setiawan,Kepala DLH Kabupaten Karawang kagum dengan manajemen pengolahan sampah di Kota Mojokerto."Kita banyak belajar disini dan akan kita adopsi untuk TPA Karawang.Karena kita masih open damping atau sampah yang ditumpuk saja.Kita di Kota Mojokerto belajar sistem pengolahan sampah,sanitasi landfiil,gas metan,air lindi dan semuanya,"tutur Wawan antusias.(Dikutip Radar Mojokerto 17 Oktober 2017).

Senin, 16 Oktober 2017

Pemerintah Kota Mojokerto "Back Up"Modal PKL Benpas.

Pedagang Kaki Lima (PKL) eks Alun-Alun di sentra Benteng Pancasila (Benpas) yang terkena musibah kebakaran boleh bernafas lega.Itu setelah pemkot telah memastikan lahan relokasi persis di depan sentra yang terbakar.Selain itu,juga pola permodalan bagi pedagang korban kebakaran.Untuk pembangunan lahan berukuran 18 meter x 140 meter tersebut,pemerintah setempat mengalokasikan anggaran pengurukan dan pembangunan kios sementara sebesar Rp 500 juta.Pihak Disperindag akan membangun sentra yang terbakar tahun depan (2018).Jumlah PKL yang terdata 192 pedagang dan mereka kita "back up" modal dari Pusyar dengan toleransi pinjaman Rp 1-10 juta tanpa bunga,asuransi dan administrasi,tandas Ruby Hartoyo Kadisperindag Kota Mojokerto.Pak Ruby menambahkan tempat penampungan sementara sesuai instruksi walikota bakal dibangun di atas lahan pemkot di Benpas.Lokasi itu terbilang vital karena masih dalam satu lokasi dengan lahan yang terbakar.Pemkot Mojokerto bergerak cepat menyiapkan relokasi pasca kebakaran sentra PKL Benpas area eks pedagang Alun-Alun.Disperindag dan Bappeko selaku ujung tombak Pemkot Mojokerto turun lapangan dan menampung seluruh usulan pedagang yang lapaknya terbakar agar proses relokasi tepat guna sekaligus tepat sasaran.(Dikutip Radar Mojokerto 16 Oktober 2017).

Usai Sidak PSN,Kiai Ud dan Plt Sekda Blusukan.

Semangat kerja nyata terus diserukan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus kepada seluruh jajaranya.Begitu juga dengan ditugaskannya Gentur Prihantono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Mojokerto menggantikan Mas Agoes Nirbito yang purnatugas sejak awal oktober lalu,semangat blusukan terus digelorakan Kiai Ud.Jumat pagi usai sidak acara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) terintegritas di wilayah Prajuritkulon,Kiai Ud bersama jajarannya langsung menuju Benteng Pancasila.Di pusat perekonomian Kota Mojokerto ini,Kiai Ud menemui pedagang sentra PKL Benteng Pancasila eks Alun-Alun yang beberapa waktu lalu terkena musibah kebakaran.Pagi ini,Kiai Ud didampingi Plt Sekda Gentur,Kepala Bappeko Harlistyati,Kepala Disperindag Ruby Hartoyo dan jajarannya menemui pedagang yang sedang mengemasi sisa reruntuhan akibat kebakaran.Kiai Ud berbincang dengan pedagang dan melihat langsung lokasi kebakaran.Lokasi yang sudah dibersihkan dengan kerja sama antara Pemkot Mojokerto dan para pedagang rencananya akan ditempati untuk berjualan kembali."Sambil menunggu pembangunan relokasi sementara selesai.Kalau sudah,teman-teman pedagang harus pindah ke tempat relokasi,kemudian tahun 2018 (lokasi awal)ini akan kita bangun kembali"tutur Kiai Ud.Kiai Ud dan jajarannya telah merancang mekanisme dan administrasi untuk merelokasi 192 pedagang tersebut agar dapat berjualan kembali.Karena awalnya Pemkot akan merelokasi ke Kedungsari,namun para pedagang menginginkan relokasi ke sebelah rel kereta api yang sangat dekat dengan lokasi semula."Ya kita ikutilah kemauan pedagang Insya Allah akhir Oktober ini akan kita mulai pengerukan"jelas Kiai Ud.Relokasi lapak sementara akan dibangun seperti kios,Pemkot juga telah mendapatkan bantuan CSR dari Bank Danamon berupa tenda untuk lokasi relokasi.Sementara akses permodalan,Kiai Ud sudah berkoordinasi dengan BPRS Kota Mojokerto untuk menyediakan pinjaman melalui program Pusyar.Usai blusukan di Benteng Pancasila Sekda Gentur melanjutkan blusukan mengajak Kepala OPD untuk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan Kota Mojokerto.Area penampungan dan pengolahan sampah yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup itu telah berubah total 2 tahun terakhir ini.Di tempat ini,Sekda Gentur memberikan apresiasi positif pada DLH Kota Mojokerto."Ketika masuk lokasi ini saya kira ini seperti tempat wisata.Ada taman yang hijau,dilengkapi perpustakaan dan kafe.Tapi ketika ada truk pengangkut sampah lewat,baru sadar kalau ternyata ini TPA"ungkap Gentur.Mantan Staf Ahli Gubernur Jawa Timur Bidang Pembangunan inipun dengan gamblang menyampaikan gagasan dan masukannya kepada Kepala DLH Amin Wachid dan jajarannya usai berkeliling ke TPA Randegan.(Dikutip Radar Mojokerto 16 Oktober 2017).

Minggu, 15 Oktober 2017

Pertunjukan Wayang Potehi,Cerita Tiongkok untuk Orang Jawa.

Di tengah riuhnya lalu-lalang kendaraan dekat pertigaan pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto selepas Maghrib terdengar dari kejauhan,pertunjukan Wayang Potehi.Tepat di halaman Kelenteng Hook Sian Kiong dalang Widodo Santoso dan beberapa pemusik lihai mementaskan wayang dengan lakon Hong Kiauw Lie Tan.Wayang Potehi merupakan pertujukan wayang boneka khas Tiongkok.Zaman daihulu pementasan wayang tersebut hanya menceritakan tentang kisah-kisah klasik negeri Tiongkok dan para Dinasti.Namun,saat ini banyak cerita-cerita modern atau adaptasi dari novel maupun cerita realitas sehari-hari.Widodo juga membawakan dengan bahasa Indonesia.Pada masa Orde Baru,pertunjukan wayang Potehi sempat dilakukan dengan tertutup atau diam-diam.Namun,di era Presiden KH.Abdul Rachman Wachid (Gus Dur)segala pementasan seni budaya asal Tionghoa dipertontonkan bebas dihadapan publik.Suasana Kota Mojokerto pun semakin dinamis dengan adanya pertunjukan wayang Potehi.Apalagi rutin digelar di Kelenteng Hook Sian Kiong pada bulan September hingga Oktober.Tak hanya itu,penonton pun beragam mulai yang tua hingga muda semua berbondong-bondong menyaksikan pertunjukan khas asal Tiongkok tersebut.(Di kutip dari Mata Lensa,Radar mojokerto,15 Oktober 2017).

Sabtu, 14 Oktober 2017

HUT Ke-2 BNN Kota Mojokerto,Diperingati dengan Tasyakuran dan Bakti Sosial.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto memasuki tahun keduanya setelah berdiri sejak tahun 2015 lalu.Sepanjang tahun ini,instansi yang berkantor di Jalan Gajah Mada 149 ini sudah mengungkap 6 kasus dengan 8 tersangka.Pencapaian BNN Kota Mojokerto di tahun ke 2 ini diperingati dengan penuh syukur,bangga,ikhlas,dan sabar.Kendati demikian,pencapaian yang diraih menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim BNN Kota Mojokerto.Selain itu,juga memotivasi seluruh kru agar selalu bekerja ikhlas dan semangat.Kepala BNN Kota Mojokerto,AKBP Suharsi SH,Msi,mengatakan hingga bulan september 2017 ini,tim pemberantasan narkoba naungan BNN Kota Mojokerto mengelar operasi Bersinar.Sebanyak 84 orang kedapatan positif menggunakan narkoba."Tahun ini kami juga membangun Taman Antinarkoba,yang merupakan kali pertama di Pulau Jawa."ujar bu Harsi.Pada tahun ke 2 ini,BNN Kota Mojokerto menggelar peringatan khusus.Yang pertama dengan mengelar talkshow di Radio Maja FM dengan topik bahasan tentang Hari Jadi BNN Kota Mojokerto.Dari acara ini,diharapkan sosok BNN Kota Mojokerto semakin dikenal masyarakat."Selain itu,juga mengenalkan tahapan rehabilisasi kepada seluruh pendengar baik dari Kota/Kabupaten Mojokerto maupun daerah lain"sambung AKBP Suharsi.Prosesi peringatan Hari Jadi Ke-2 BNN Kota Mojokerto,kemudian dilanjutkan dengan menggelar tasyakuran bertempat di kantor BNN,Ruang rapat BNN dipenuhi seluruh jajaran dan staf.Ucapan doa dan selamat disampaikan seluruh staf.Kemudian disusul dengan acara bakti sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.Sejumlah bingkisan BNN Kota Mojokerto diberikan kepada pasukan kuning Kota Mojokerto.Kemudian pemberian bahan sembako kepada para relawan masyarakat yang layak."Semoga di usianya yang 2 tahun ini,BNN Kota Mojokerto ke depannya bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.Juga bisa menjadikan Kota Mojokerto Bebas Narkoba"tandas AKBP Suharsi.(Dikutip Radar Mojokerto 14 Oktober 2017).
(

Label : KEGIATAN