Kamis, 30 April 2020

KUNJUNGAN WALIKOTA MOJOKERTO DI POSCO COVID-19,KELURAHAN KAUMAN.

BERITA RAJAWALI-Di Hari Minggu yang cerah,19 April 2020,tengah berlangsung "Pembukaan POSKO Covid-19",di Lingkungan RW.02,Kelurahan Kauman,Kecamatan Prajurit Kulon,Kota Mojokerto yang kebetulan berada di rumah Bapak H.Sumardi Fakih,Ketua RW 02 tersebut.Acara yang berlangsung dari Jam 10.00 sampai dengan 13.00 WIB yang juga sempat dikunjungi oleh Ibu Walikota Mojokerto,Hj.Ika Puspitasari SE.Adapun maksud maksud & tujuan dari didirikannya Posko Covid-19 tersebut adalah untuk mencegah,memantau maupun mengendalikan adanya Covid-19 yang ada di Lingkungan Kauman.Beberapa kunjungan dari perangkat maupun pejabat yang datang silih berganti untuk melihat & memantau posko tersebut,semoga semua warga Kauman berada di zero (0) Covid-19.(Di tulis oleh Ika & Dian,KIM Rajawali).

RSUD dr WAHIDIN SUDIRO HUSODO SURODINAWAN KOTA MOJOKERTO,TINGKATKAN MUTU PELAYANAN POLI HEMODIALISA.

MOJOKERTO KOTA-Di tengah wabah virus corona,layanan kesehatan RSUD dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto termasuk di poli hemodialita/HD berjalan saja,Hanya ada protokol yang berubah.Tidak hanya untuk pasien gagal ginjal memerlukan modifikasi protokol.Karena ada ancaman pandemi Covid-19 untuk kepentingan pasien maupun petugas.Di antaranya,semua dokter & perawat harus menggunakan alat pelindung diri atau APD lengkap sesuai standar.Sedangkan untuk pasien akan di cek atau pengukuran suhu terlebih dahulu,berkonsultasi dengan poli paru untuk penanganan selanjutnya."Apabila salah satu gejala bagi pasien yang terinfeksi virus korona,pihaknya akan konsul terlebih dahulu ke Poli Paru,"ujar Penanggung Jawab Poli HD RSUD dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota,dr.Rudyanto,SpPD.Pihaknya terus meningkatkan layanan di poli hemodialisa atau layanan cuci darah yang sudah berjalan.Yakni,2 shift per hari.Di antaranya,akan menambah fasilitas hemodialitas 15 unit,pelayanan lain penyederhanaan sistem cuci darah.Penambahan ini akan mengurangi antrean pasien HD serta untuk meningkatkan mutu pelayanan."Kami akan terus meningkatkan layanan termasuk menambah unit HD & pelayanan yang lain termasuk konsultasi pasien dengan tim HD,"katanya.Pasien HD,Hensi,menuturkan,pelayanan di Poli Hemodialisa di RSUD dr.Wahidin Sudiro Husodo berjalan normal & baik.Hanya saja,ada peraturan yang harus di jalankan diantaranya harus cek suhu badan & harus memakai masker."Ini untuk kebaikan kita bersama & harus kita taati,"katanya.

===== Hipertensi & Dibetes Penyebab Utama Cuci Darah ====
Penanggung Jawab Poli HD RSD dr.Wahidin Sudiro Husodo,dr.Rudyanto SpPD,mengatakan,tekanan darah tinggi kronik serta kadar gula darah yang tidak terkontrol pada pengidap diabetes dapat mengakibatkan komplikasi.Salah satunya adalah penyakit gagal ginjal stadium akhir yang berujung pada cangkok ginjal ataupun cuci darah.2 penyebab utama penyakit ginjal adalah hipertensi & diabetes.Hipertensi ini menyumbang 45% dari seluruh penderita penyakit ini.Sedangkan diabetes sebesar 25%.Bagaimana 2 penyakit itu bisa menyebabkan gangguan ginjal.Ini karena di ginjal terdapat banyak pembuluh darah halus yang fungsinya menyaring darah."Hipertensi & diabetes mengganggu pembuluh darah di ginjal.Sehingga,terjadi kerusakan fungsi filtrasi.Lama-lama itu akan mengganggu fungsi ginjal,"katanya.Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya promosi agar masyarakat lebih sadar & peduli akan pencegahan penyakit tidak menular ini.Juga menyarankan agar masyarakat lebih sadar & peduli akan pencegahan penyakit tidak menular ini.Juga menyarankan agar masyarakat melakukan deteksi dini melalui skrinning kesehatan."Apabila sudah mengalami penyakit ginjal,pengobatan sebaiknya dilakukan secara menyeluruh & berkualitas,"katanya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,17 April 2020).

Senin, 27 April 2020

Pemkot Dapat Tambahan Kuota dari Kemensos;Ning Ita Wanti-Wanti Tak Ada Penerima Dobel

MOJOKERTO KOTA-Kementerian Sosial/Kemensos memberikan kuota tambahan bantuan sosial/Bansos kepada Pemkot Mojokerto,bagi warga terdampak Covid-19 sebanyak 2.081 kepala keluarga/KK.Ini artinya,ada 10.068 warga yang akan mendapatkan jaring pengaman sosial/JPS dari Pemda selama 7 bulan ke depan.Dari jatah 2.081 KK tersebut,bantuan yang telah diberikan sebanyak 1.296 KK melalui Himpunan Bank Milik Negara/Himbara.Sedangkan 7.988 KK lainnya merupakan data terakhir dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial/DTKS Kota Mojokerto yang sebelumnya telah terverivikasi."Penambahan kuota ini,dimaksudkan agar warga terdampak Covid-19,dapat tercover secara keseluruhan,"kata Walikota Mojokerto Ika Puspitasari.Selain tambahan jatah dari Kemensoso,lanjut Ning Ita,sapaan akrab Walikota juga mendapatkan tambahan kuota Bantuan Langsung Tunai/BLT sebesar Rp.600 ribu untuk 556 orang.Bantuan ini,akan dibayarkan oleh Pemda selama 3 bulan ke depan kepada warga terdampak Covid-19.Dari 556 orang,102 diantaranya merupakan penerima bantuan sosial lainnya."Kami telah melakukan verivikasi ulang,dari 556 orang 102 diantaranya merupakan penerima Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT & keluarga pra sejahtera atau PKH.Maka penerima bantuan yang namanya tadi sudah dicatat di salah satu bantuan sosial yan diberikan,maka akan dicoret.Supaya,tidak terjadinya penumpukan.Sehingga pemberian bantuan akan tepat sasaran & merata secara keseluruhan,"jelasnya saat di Rumah Rakyat,Sabtu (18/4).Perlu diketahui,Pemkot Mojokerto telah menyiapkan jaring pengaman sosial bagi warga terdampak Covid-19,yang mulai diberikan sejak 15-30 April.Ada 600 tukang becak,300 disabilitas,369 anak yatim non panti,1.264 lansia kurang mampu & 6.458 keluarga pra-sejahtera yang mendapat jaring pengaman sosial Covid-19.Anggaran bantuan ersebut,bersumber dari Anggaran Pendapatan,& Belanja Daerah/APBD serta anggaran dari Pemerintah Pusat.Dan 5.550 paket sembako bagi wwarga yang tidak mendapat bantuan apapun yang baru mendapatkan BPNT.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,20 April 2020).

Toriqoh 100 : Hikmah Covid-19

Semua ada hikmahnya.Namun tidak semua orang bisa menangkap hikmah."Pada covid-19 ini pun ada hikmahnya".kata pengasuh PP Darul Ulum Rejoso,KH Cholil Dahlan.Ketua MUI Jombang ini menjelaskan,apapun pemberian Allah adalah yang terbaik.Termasuk covid-19 ini.:
-Orang yang sakit dihapus semua dosa-dosanya.
-Orang yang sakit kemudian meninggal dunia,diberi pahala syahid akhirat.
-Orang yang berdiam diri di rumah saat pandemi seperti sekarang ini,juga dicatat syahid.
Pada saat seperti sekarang ini,banyak orang kehilangan pendapatannya.Ini kesempatan bagi kita untuk memberi bantuan.Mereka makan pada orang yang membutuhkan,pahalanya sangat besar.Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dalam sahihnya tentang kisah seorang ahli ibadah dari Bani Israil yang telah beribadah kepada Allah selama 60 tahun.Suatu hari,ahli ibadah itu keluar dari peribadatannya.Secara tidak sengaja dia bertemu dengan wanita cantik jelita.Wanita itu merayunya sehingga ia lupa diri lalu berzina.Setelah berzina,muncul penyesalan mendalam pada diri si ahli ibadah.Ia menangis hebat hingga akhirnya pingsan.Ketika sadar,ia masih juga menyesali perbuatannya.Di tegah tangis pilunya,datanglah serang pengemis lapar meminta belas kasihan.Kebetulan,ditangannya ada 2 potong roti,lalu disedekahkan kepada pengemis itu.Nafsu makan ahli ibadah iti hilang sama sekali dikalahkan penyesalan terdalamnya.Di tengah kepiluan itu,dia akhirnya mati.Di akhirat,ternyata bibit amal ibadahnya selama 60 tahun lebih ringan dibanding satu kali zinanya.Namun,setelah kebaikannya berupa sedekah 2 potong roti itu diikutsertakan,maka timbangan kebaikannya menjadi unggul.Dia pun akhirnya diampuni."Wabah itu juga sama-sama makhluk Allah,"kata Kiai Cholil.Diciptakan oleh Allah untuk menguji manusia.Sebagaimana ditegaskan dalam QS AlBaqarah 155."Yang paling bahagia adalah cobaan itu semua adalah mukmin yang sabar,"jelasnya.Sebab orang sabar akan melihat kasih sayang Allah dalam setiap cobaannya."Tujuan dicoba ada 3,"ungkapnya.
1 Supaya tambah dekat dengan sang pencipta.
2.Supaya hidup sehat sejahtera dengan mengikuti perintah & hukum Allah SWT.
3.Juga supaya lebih intensif & fokus dalam ibadah & amal saleh.
Agar bisa sabar menghadapi Covid-19,kita harus terus berupaya menangkap hikmah dibaliknya.Karena tidak semua orang diberi hikmah oleh Allah.Hanya ulul albab yang akan diberi hikmah oleh Allah SWT.Senagaimana ditegaskan dalam QS Al Baqarah 269.Ciri ulul albab sebagaimana digambarkan dalam QS Ali Imron 1919 adalah selalu zikir sambil berdiri,duduk ataupun dalam keadaan berbaring.Maka selama uzlah berdiam diri dirumah,kita harus banyak zikir dengan salat,baca al Quran,salawat,istighosah,& doa-doa."Tasbihnya jangan lepas dari tangan,"saran kiai Cholil.Sebab selama pegang tasbih,kita dicatat sedang zikir.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,20 April 2020).

Menkominfo Jamin Keamanan PeduliLindungi

Jakarta,Jawa Pos-Kementerian Komunikasi & Informatika/Kemenkominfo membuat aplikasi PeduliLindungi untuk mengetahui titik persebaran Covid-19 di seluruh Indonesia.Aplikasi itu diyakini  mampu membantu mengurangi potensi penularan karena pengguna bisa mengetahui pergerakan pasien yang telah dinyatakan positif ODP,PDP,sampai OTG.Namun,muncul kekhawatiran aplikasi tersebut disalah gunakan karena bisa melacak kontak & nomor telepon.Aplikasi itu juga disebut boros baterai karena pengguna harus selalu mengaktifkan bluetooth & GPS.Soal keamanan,Menkomino Johnny G.Plate memberikan jaminan atas data & privasi data & privasi pengguna."Kami telah menerbitkan SK Menkominfo 171/2020 yang menerapkan PeduliLindungi sebagai aplikasi penyelenggaraan tracing,tracking,fencing,"kata Johnny kemarin (18/4).Dalam SK Menkominfo 171,telah diberlakukan aturan bahwa pihak aplikasi & pihak terkait yang memanfaatkan nomor telepon sebagai control tracing wajib menghapus data-data tersebut jika nantinya status darurat kesehatan berakhir.Untuk permulaan,Johnny meminta pada ASN,personel TNI-Polri serta pegawai BUMN anak perusahaannya untuk menjadi pelopor dalam pengunduhan aplikasi tersebut di perangkat masing-masing."Selain itu,saya mengajak seluruh pesohor & selebriti untuk meminta pengikut & penggemarnya mengunduh aplikasi ini,"katanya.Di rilis 8 April lalu,saat ini aplikasi PeduliLindungi diunduh sekitar 1,9 juta pengguna ponsel.Jumlah itu masih sangat sedikit karena berdasar data Kemenkominfo,ada sekitar 100 juta ponsel di seluruh Indonesia.Semakin banyak yang mengunduh,semakin tinggi pula tingkat akurasi deteksi persebaran korona di Indonesia.(Di kutip dari Jawa Pos,19 April 2020).

Geliat Warga Lindungi Kampung dari Covid-19,Buka Posko Selama 24 Jam,Disinfektan Diganti Pewangi

MOJOKERTO KOTA-Inisiatif warga dalam menjaga lingkungan semasa pandemi virus korona amat diperlukan.Terlebih,di kawasan perkotaan dengan kepadatan penduduk yang tinggi.Diperlukan komitmen & disiplin seluruh warga.Kelurahan Wates,Kecamatan Magersari adalah wilayah Kelurahan dengan jumlah penduduk paling besar dibanding 17 kelurahan lainnya di Kota Mojokerto.Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi semasa pandemi wabah korona ini menjadikan warganya meningkatkan kewaspadaan.Salah satunya dilakukan warga Lingkungan RW 02.Meliputi Jalan Batok dan Jalan Bromo,Kelurahan Wates.Kini sebanyak tujuh gang dari Jalan Batok dan empat gang dari Jalan Bromo ditutup secara mandiri.Satu-satunya pintu keluar masuk 11 gang Jalan Batok dan Jalan Bromo hanya terdapat di Jalan Batok Raya.Pintu jalan yang dilengkapi gapura besar masuk sebanyak 600 KK (kepala keluarga) yang mendiami lingkungan RW 02 tersebut.Di balik gapura dilengkapi keran pancuran dan tempat sabun.Itu khusus untuk tempat cuci tangan bagi siapa saja yang keluar masuk area tersebut.Sekitar tiga meter dari tempat cuci tangan terdapat tenda yang dibangun ala kadarnya oleh warga setempat sebagai pos jaga 24 jam."Ini sudah kami dirikan sejak tanggal 28 Maret lalu"ujar Wijoyanto,ketua RW 02 kepada Jawa Pos.Hampir sebulan lamanya pembatasan akses keluar masuk lingkungan sudah diberlakukan.Perberlakukan itu tak mulus-mulus juga.Awalnya masih ada satu-dua warga yang bandel enggan mencuci tangan.Seiring berjalannya waktu dan kian mewabahnya korona di Indonesia,warga yang belum tersadar itu akhirnya melunak.Tak itu saja.Awal pemberlakukan pembatasan wilayah tingkat RW itu mewajibkan warga yang keluar masuk pintu utama disemprot disinfektan.Baik yang berjalan kaki,memakai kendaraan roda dua maupun roda empat."Tapi hanya berjalan tiga hari.Soalnya diprotes ibu-ibu karena mengeluhkan gatal-gatal setelah disemprot.Sekarang,disemprot tidak pakai disinfektan tapi pewangi saja,"lanjut Wiji.Meski satu satu pintu,aktivitas warga relatif tak terganggu.Karena mereka masih bisa beraktivitas seperti biasanya seperti bekerja,belanja & lainnya.Hanya saja,kerap diimbau untuk stay at home alias berdiam diri dirumah.Terlebih bagi anak-anak sekolah.Pemberlakuan satu pintu itu berlaku 24 jam penuh.Sebagian waktu dijaga oleh penjaga.Sedangkan lainnya oleh warga sendiri."Kalau penjaga iu sejak pukul 20.00 hingga pukul 05.00 pagi,"terang Wiji.Warga membentuk tim satgas mandiri di lingkungannya.Tak hanya penjagaan lingkungan yang diperketat.Setiap RT juga diminta koordinasi apabila ada pemudik yang datang.Serta jika ada warganya yang sakit."Disini ada 2 ODP yang dulunya sudah karantina mandiri 14 hari.Sekarang sudah selesai,"bebernya.Posko juga mengimbau warga yang keluar lingkungannya menggunakan masker.Mereka turut diminta menghindari tempat keramaian atau berkerumun.Memang tidak ada sanksi khusus.Hanya saja seluruh RT dan tokoh masyarakat sudah komitmen dan disiplin untuk menjaga lingkungan dari wabah.Lurah Wates Amanullah Widi,menyebutkan dikelurahannya,setidaknya 3 lingkungan yang sudah memberlakukan pembatasan wilayah tingkat RW.Yaitu,di Lingkungan Pertama Jalan Batok,Lingkungan Jalan Panderman,& Lingkungan Jalan Rajekwesi."Iti inisiatif warga sendiri,"terang dia.Sekarang ini,Posko di tingkat Kelurahan diminta mengatensi kalangan pemudik yang datang pulang kampung.Setidaknya sudah puluhan pemudik telah tercatat telah melapor ke posko."Sejauh ini suhu tubuh mereka normal,"tegas Widi.Meski begitu,pihaknya meminta pemudik untuk mengkarantina dirinya selama 14 hari.Mereka akan terus dipantau oleh masing-masing RT."ya dilarang keluyuran.Karena karantina selama 14 hari,"tandasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,18 April 2020).

Walikota Terima Bhakti Purna Praja; Melawan Covid-19,Beri Bantuan Wastafel Portable

Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kedinasan/APDN,STPDN,IPDN memberikan bantuan wastafel portable kepada Pemkot Mojokerto.Pemberian bantuan secara simbolis diterima oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari di Rumah Rakyat Jalan Hayam Wuruk No.50,Magersari (15/4)."Purna praja yang saat ini mengabdikan hidupnya pada Pemkot Mojokerto,mereka turut andil & peduli dalam melawan penyebaran Covid-19.Alhamdulillah terima kasih atas bantuan yang diberikan,semoga wastafel portable yang diberikan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat"kata Ning Ita.Ada sedikitnya sepuluh wastafel portable yang diberikan oleh Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kedinasan (APDN,STPDN,IPDN) ini.Pemberian tersebut disebar di beberapa titik strategis sepanjang jalan protokol Kota Mojokerto.Salah satunya di depan Masjid Agung Al-Fattah.Dengan harapan,warga dapat memanfaatkan fasilitas tersebut saat berada di luar rumah."Semoga wastafel portable ini dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat yang masih melakukan aktivitas di luar rumah.Sesering mungkin mencuci tangan,merupakan anjuran dari Kemenkes agar mencegah penyebaran segala macam virus apapun,termasuk yang saat ini ,enjadi pandemi,"kata salah satu perwakilan Alumni Purna Praja sekaligus Kepala Dispendukcapil M.Imron.Imron pun mengajak seluruh masyarakat agar tetap waspada  namun tidak panik,serta secara bersama-sama melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus tersebut dengan membiasakan pola hidup bersih & sehat,terutama di lingkungan sekitar."Kepanikan tidak akan membantu menyelesaikan masalah,yang harus dilakukan adalah menerapkan perilaku hidup bersih & sehat,"tegasnya.Perlu diketahui,uapay Pemkot Mojokerto dalam mencegah penyebaran virus korona sudah dilakukan.Mulai dari penyemprotan cairan disinfektan di sepanjang jalan protokol,menyediakan bilik sterilisasi di area publik,pembuatan tempat cuci tangan,menyalurkan bantuan pangan jaring sosial,pembagian masker,hand sanitizer,alat penyemprot hingga menyediakan ruang karantina bagi ODP.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,17 April 2020).

Binrohtal 868 : Jenazah Orang Zina

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,KaMis (16/4),Pengasuh Pesantren Tebu Ireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hadzik,menjelaskan kewajiban muslim terhadap jenasah orang mati."Kewajiban orang muslim terhadap jenasah ada 4,"tuturnya.Keempatnya yakni :
1.Memandikan
2.Mengkafani
3.Menyalati
4.Menguburkan jenasah.
"Bagaimanapun kondisi jenasah tersebut ketika hidup,apakah orang baik atau buruk,terdapat 4 hal itu kewajiban kita.Rasulullah Muhammad SAW memperlakukan jenasah wanita yang berzina dengan baik.Apalagi wanita tersebut telah bertaubat.Padahal berzina adalah perbuatan dosa yang besar bahkan aib yang luar biasa.Tetapi Rasulullah tetap menghormati & memperlakukan jenazah sebagaimana umumnya."Orang yang terjangkit Covid-19 bukanlah aib.Karena itu menolak jenasah korban Covid-19 adalah perbuatan zalim.Maka janganlah kita menambah dosa dengan menolak jenasahnya,"pesan dia.Gus Fahmi cerita,suatu hari Nabi Muhammad SAW didatangi wanita yang sorot matanya menyiratkan penyesalan mendalam.Perutnya tampak membesar."Wahai Rasulullah aku telah berzina.Aku layak mendapatkan hukuman rajam.Maka tegakkanlah hukuman had atas diriku,"ucap wanita itu benar-benar ingin bertaubat & hukuman had ditegakkan.Ia meminta dirajam,& ia tahu bahwa rajam akan merenggut nyawanya.Rasulullah tidak langsung menjawab,sebab dalam Islam,dosa zina yang tidak diketahui orang lain,pengadilan tak bisa menuntutnya.Secara fiqih,hukuman atas had atas zina ditegakkan jika ada 4 saksi yang melihat perbuatan keji tersebut.Tapi wanita ini datang sendiri mengakui."janin di perut ini adalah buktinya ya Rasulullah,"lanjut wanita itu meyakinkan bahwa ia pantas dirajam."Pulanglah,setelah bayimu lahir,barulah engkau ke sini,"demikian keputusan Rasulullah.Sungguh,beliau adalah nabi yang selalu dibimbing wahyu.Beliau adalah hakim yang paling bijaksana sedunia.Kasih sayang adalah jiwa dari setiap keputusannya.Tidak mungkin bagi beliau menghukum seorang wanita yang tengah hamil.Bagaimana nasib kandungannya?Selain itu,menurut banyak ulama,Rasulullah juga memberikan kesempatan kepada wanita tersebut agar ia konsentrasi menjaga janinnya,menjaga bayinya & terlupa dengan permintaan hukum yang ia ajukan hari itu.hari demi hari berlalu dengan cepat.Beberapa bulan kemudian,wanita itu melahirkan.Lalu ia pun kembali kepada menghadap Rasulullah."Ya Rasulullah,aku wanita yang beberapa bulan lalu menghadapmu meminta ditegakkan had terhadapku.Maka rajamlah aku.Permintaan itu akhirnya dikabulkan Rasulullah.Beliau pun menegakkan hukum had atasnya.Hingga akhirnya ia menghembuskan nafas terakhir.Ketika Rasulullah mensalati jenasah itu,Umar bi Khattab heran."Wahai Rasulullah,mengapa Engkau mensalatinya padahal ia telah berzina?"Rasul pun menjawab,"Wanita ini telah bertaubat dengan taubat yang seandainya taubatnya dibagi kepada 70 orang
dari penduduk Madinah maka itu bisa mencukupi mereka.Apakah engkau dapati taubat yang lebih baik dari seorang mengorbankan jiiwanya karena Allah SWT?"Masya Allah...Sunggub luar biasa wanita tersebut.Bahkan ia memperoleh kedudukan yang mulia disisi Allah SWT & dalam pandangan Rasulullah taubatnya mencukupi untuk 70 orang & taubatnya digolongkan sebagai taubat terbaik.Di dunia ini,tak ada orang yang bersih dari dosa & kesalahan kecuali Nabi yang dijaga Allah alias ma'shum.Dan seperti hadits Rasulullah,sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah yang bertaubat.Sebaik-baiknya orang yang berdosa adalah orang yang mau bertaubat dari dosanya.Kita semua punya dosa,tetapi Allah SWT membukakan pintu taubat untuk kita.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,17 April 2020).

Minggu, 26 April 2020

Pemkot Beri Atensi Korban P.H.K,Fasilitasi Peserta Kartu Prakerja

Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Pemkot melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro & Tenaga Kerja,memberikan fasilitas pendaftaran sebagai peserta program Kartu Prakerja di Graha Mojokerto Service Centre/CMSC.Dengan pendampingan langsung dari petugas,diharapkan para pencari kerja yang mengalami kesulitan saat mendaftar bisa memiliki kartu prakerja."Selain menyediakan tempat khusus di Telecenter GMSC,untuk membantu masyarakat yang hendak mendaftar sebagai peserta program kartu pra kerja,kami juga menyiapkan petugas sekaligus aplikasi komputer sebagai penunjang dalam mendapatkan kartu prakerja ini,"kata Walikota Ika Puspitasari,kemarin.Pendaftaran kartu prakerja,menurutnya,bisa dilakukan secara daring.Yaitu mengakses http : // www.prakerja.go.id.Syarat mengikuti program kartu prakerja meliputi,calon peserta merupakan Warga Negara Indonesia/WNI,minimal berusia 18 tahun,& sedang tidak menempuh pendidikan formal."Kami sebatas memfasilitasi dalam pendaftaran.Sedangkan verifikasinya langsung dari Pemerintah Pusat.Pendampingan ini kami lakukan secara langsung untuk warga Kota Mojokerto agar maksimal dalam mendapatkan kartu prakerja yang saat ini diperebutkan secara nasional.Kami memfailitasi sampai malam hari bagi pendaftar yang ingin memperoleh kartu prakerja,"jelas Ning Ita,sapaan akrab walikota.Peserta yang datang ke GMSC,kantor kecamatan,kantor Bapekko,& Kantor Disporabudpar,juga harus mengikuti protokol kesehatan.yaitu,dengan memperhatikan jarak antar pendaftar lainnya demi mencegah potensi terjadinya penyebaran Covid-19.Kartu prakerja tersebut,kata Ning Ita,memberikan perlindungan sosial akibat dampak wabah Covid-19 kepada pekerja terkena PHK,dirumahkan,& pencari kerja."Sampai dengan pukul 18.00 ini,jumlah pendaftar yang berhasil mengikuti program kartu pekerja mencapai 295 akun.Jumlah tersebut akumulasi sejak kali pertama website dirilis dari pemerintah pusat.Sampai saat ini,ratusan calon pekerja masih terus berusaha mendaftarkan dengan didampingi petugas agar bisa mengikuti program kartu prakerja yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo,"tandasnya.(di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,16 April 2020).

PEMKOT MOJOKERTO CEGAH COVID-19,PASAR TRADISIONAL DIBERI TANDON AIR.

MOJOKERTO KOTA-Guna meminimalisir penyebaran Covid-19,Pemkot Mojokerto memasang tandon air di sejumlah pasar tradisional.Melalui satuan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19,tandon berkapasitas 300 liter tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat saat berkunjung ke pasar tradisional.Walikota Ika Puspitasari,dengan didampingi Wakil Walikota Mojokerto,Achmad Rizal Zakaria,Kepala Dinas Perindustrian & Perdagangan/Disperindag Ruby Hartoyo,Koordinator Bidang Logistik Gugus Tugas Percepatan Penaganan Pencegahan Covid-19 yaitu Kepala Bappeko Mojokerto,Agung Moeljono Subagyo,Kepala Dinas Pendidikan Amin Wachid,& Kepala DPUPR,Mashudi,meninjau pemasangan tandon di Pasar Benteng Pancasila."Tandon air bersih telah kami.Pemberian tandon air & distribusikan ke beberapa pasar tradisonal.Salah satunya di Pasar Benteng Pancasila & Pasar Cakarayam.Pemberian tandon air & tempat pencuci tangan ini,sejalan dengan imbauan Kemenkes RI & WHO,bahwa seiring dengan mencuci tangan,maka penyebaran virus Covid-19 dapat diminimalisir,"jelas Ning Ita,sapaan akrab Walikota.Masing-masing tandon,kata Ning Ita,dilengkapi dengan wastafel,kran & tempat sabun pencuci tangan.Pemasangan tandon & tempat pencuci tangan tersebut,diharapkan dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar tradisional."Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan tempat cuci tangan tersebut semaksimal,mungkin agar penularan Covid-19  dapat diantisipasi,"tegasnya.Sebelumnya,berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkot mojokerto dalam melawan penyebaran Covid-19.Diantaranya,penyemprotan disinfektan sepanjang jalan protokol & area publik,pembuatan bilik sterilisasi di arena publik,pembuatan tempat cuci tangan pakai sabun/CTPS,menstabilkan bahan pangan baku pangan melalui pasar murah,penyemprotan masal bagi ojek online/Ojol,pemberian masker,& sarung tangan bagi pedagang tradisional & mensosialisasikan Covid-19 melalui kader motivator & kesehatan.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,16 April 2020).

NING ITA SALURKAN BANTUAN,UNTUK WARGA TERDAMPAK COVID-19.

MOJOKERTO KOTA-Sebagai upaya untuk membantu perekonomian masyarakat akibat dari dampak "Coronavirus Disease"(Covid-19),Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mempercepat penyaluran jaring pengaman sosial (JPS) bagi masyarakat kurang mampu di Kota Mojokerto.Penyaluran bantuan tersebut dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Ika Puspitasari dengan didampingi Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria.Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan penyaluran jaring pengaman sosial akan dilakukan secara bertahap.Di mana,ada beberapa kategori penerima yang mendapatkan bantuan.Seperti tukang becak,penyandang disabilitas,anak yatim nonpanti,keluarga prasejahtera,dan lansia kurang mampu."Bentuk penyalurannya kami bagi setiap kelompok.Untuk anak yatim nonpanti,kami salurkan melalui kantor pos.Sedangkan bantuan bagi penyandang disabilitas dan tukang becak,kami salurkan melalui kantor Dinas Sosial.Sedangkan bagi keluarga prasejahtera melalui e-Warong.Yang terakhir untuk lansia,akan dikirimkan ke rumah masing-masing oleh petugas"jelasnya.Tentunya,lanjut Ning Ita dalam penyalurannya bantuan jaring pengaman sosial tersebut tetap diterapkan protokol kesehatan.Di mana,penerima akan menerima bantuan sesuai dengan jadwal yang diberikan."Kami beri jam masing-masing,jadi dalam waktu dua jam,penerima bantuan maksimal hanya 30 orang saja.Sehingga 'physical distanding'tetap terjaga"imbuhnya.Dari Data Dinas Sosial Kota Mojokerto ada 600 tukang becak,300 disabilitas,369 anak yatim nonpanti,1.264 lansia kurang mampu dan 6.458 keluarga prasejahtera yang mendapatkan jaring pengaman sosial Covid-19.Anggaran bantuan tersebut,bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) serta anggaran dari pemerintah pusat."Dalam kondisi darurat bencana ini,kami menambahkan 5.500 paket sembako bagi warga terdampak.Dan ini,kami alokasikan bagi yang belum mendapat bantuan ataupun yang baru mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) saja.Dan yang masih kurang khususnya dari BPNT,APBD,akan kami tambahkan termasuk di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).Sampai saat ini masih proses finalisasi data"tandasnya.Sebelumnya,petugas dan relawan yang berjaga di Posko Pencegahan Covid-19 di masing-masing kelurahan juga mendapatkan bantuan logistik dari pemkot.Sedikitnya 900 bungkus makanan yang dibagikan kepada petugas dan relawan setiap harinya melalui dinas sosial."Sesuai instruksi ibu wali kota,bahwa para petugas yang berada di Posko Covid-19 berada di garda terdepan dalam mencegah penyebaran virus korona,maka sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik untuk mereka saat ini.Melalui asupan makanan yang sehat dan tepat waktu"kata Juru Bicara Gugus Tugas Gaguk Tri Prasetyo.Selama ini peran petugas posko di seluruh titik,lanjut Gaguk,sangatlah penting guna mencegah penyebaran virus korona masuk ke Wilayah Kota Mojokerto.Seperti melakukan pemeriksaan pada setiap orang yang datang.Sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak panik serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan.(Dikutip Radar Mojokerto,16 April 2020).

BINROHTAL 866:MENYIKAPI WABAH DENGAN TAUHID,FIKIH DAN ADAB.

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Selasa pengasuh Pesantren Hidayatul Quran Tembelang,ustad Yusuf Hidayat menjelaskan cara menyikapi korona."Korona masuk kategori wabah karena penyebarannya yang begitu cepat dan meluas serta penularannya sangat mudah"tuturnya.Munculnya wabah antara lain disebabkan karena banyaknya kemaksiataan dan kemunkaran.Sebagaimana ditegaskan Nabi Muhammad SAW.Tidaklah perbuatan keji tersebar pada suatu kaum kemudian mereka melakukannya dengan terang-terangan,kecuali akan tersebar ditengah-tengah mereka wabah penyakit tha'un dan berbagai penyakit yang belum pernah terjadi pada kaum sebelum mereka.Dalam menghadapi wabah,Islam mengajarkan kita untuk menyikapinya melalui tiga pandangan:aqidah,fikih dan adab.Menurut Aqidah,setiap muslim wajib menyakini tidak ada hal sekecil apapun di jagat raya ini yang dapat bergerak atau memberikan dampak sedikitpun kecuali dengan izin Allah SWT,termasuk penyakit.Hakikatnya,penyakit tidak menular dengan sendirinya,melainkan dengan izin Allah SWT.Karenanya setiap mukmin wajib berserah diri kepada Allah,sebab penyakit ini dari Allah dan hanya Allah yang Mampu mengangkatnya sebagaimana Allah Maha Mampu menciptakannya.Ketika menimpa Muslim yang taat,penyakit ini menjadi rahmat yang menggugurkan dosa juga mengangkat derajat.Sebaliknya saat menimpa ahli maksiat atau orang kafir maka penyakit ini adalah siksaan.Nabi menjelaskan,muslim yang wafat disebabkan wabah,maka ia wafat sebagai syahid."Karenanya,kita wajib berserah diri kepada Allah,kembali kepada Allah,perbahrui taubat,menangis di dalam sujud,mengemis di tengah keheningan malam,selalu memohon perlindungan dari-Nya,inilah yang dinamakan tawakal"sarannya.Dalam kaca mata fiqih,salah satu prinsip dasar syariat adalah menjaga jiwa.Islam mendorong segala hal yang menjaga keselamatan jiwa manusia dan melarang segala yang mengancamnya.Syariat memerintahkan kita untuk waspada dan berhati-hati dari wabah dan sejenisnya.Rasulullah SAW bersabda;larilah kamu dari orang yang sakit kusta sebagaimana kau lari dari kejaran harimau.Nabi memerintahkan kita sebisa mungkin menghindari wabah yang menular.Sejumlah hadist menganjurkan untuk berobat ketika sakit.Fiqih juga sangat memerhatikan keselamatan jiwa.Sebagai contoh,orang yang memiliki luka,jika air bisa membahayakan lukanya maka boleh bertayamum.Orang yang sakit dibolehkan meninggalkan puasa dan mengqada setelah sembuh.Seseorang yang khawatir akan keselamatan dirinya dengan kekhawatiran yang berdasar diizinkan tidak salat Jumat."Korona adalah virus yang tak terlihat,orang yang sudah terjangkitpun tidak langsung nampak gejalanya sehingga bisa menularkan kemana-mana tanpa mengetahui dirinya sakit"urainya.Kaca mata adab mengharuskan kita untuk tidak menertawakan musibah yang menimpa saudara-saudara kita.Serta mengharuskan kita untuk rendah hati,jangan merasa kuat dan hebat ketika tidak menular.Juga mendoakan orang yang sakit korona agar sembuh."Jangan menimbun kebutuhan.Bantu mereka yang sedang kesulitan dengan segala kemampuan"pungkasnya.(Dikutip Radar Jombang,15 April 2020).

Rabu, 22 April 2020

Mulai Besok,Pemkot Salurkan Bantuan Sosial

Pemkot Mojokerto melalui Dinas Sosial Kota akan menyalurkan bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19.Akan disalurkan mulai 15 sampai 30 April mendatang.Bantuan tersebut berupa bahan makanan pokok & uang tunai.Walikota Mojokerto Ika Puspitasari,menjelaskan,bantuan sosial tersebut akan diberikan kepada tukang becak,penyandang disabilitas,lansia kurang mampu,& anak yatim non panti.Dengan harapan agar dapat meringankan beban hidup mereka selama pandemi Covid-19 yang melanda seluruh negeri."Kami,pemerintah daerah,berupaya terus untuk memberikan perhatian kepada warga yang secara tidak langsung terdampak Covid-19.Melalui bantuan sosial ini,kami ingin memberikan semangat hidup di tengah himpitan tingginya harga kebutuhan pokok"kata Ning Ita,sapaan akrab wali kota.Dari data Dinas Sosial Kota Mojokerto ada 1.264 orang lansia kurang mampu yang mendapatkan bantuan,369 anak yatim nonpanti,660 tukang becak dan 300 penyandang disabilitas.Pemberian bantuan ini,akan dimulai sejak 15-19 April mendatang."Untuk lansia,akan kami salurkan secara door-to-door ke tempat mereka masing-masing.Sedangkan anak yatim pengambilan bantuannya langsung ke Kantor Pos.Dan bagi penyandang disabilitas serta tukang becak,bisa mengambil bantuan ke Kantor Dinas Sosial di Jalan Benteng Pancasila"jelasnya.Adapun pembagian bantuan untuk tukang becak,penyandang disabilitas dan anak yatim nonpanti,akan disalurkan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan.Sehingga penerapan 'physical distanding'tetap terlaksana."Kami bagi setiap jamnya,hanya dibatasi maksimal 30 orang yang mengambil"imbuhnya.Masih kata Ning Ita,bantuan sosial tersebut tidak seluruhnya berupa sembako.Untuk lansia kurang mampu akan mendapatkan bantuan uang tunai Rp 500 ribu per orang.Dan untuk anak yatim nonpanti,akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp 1 juta per orangnya.Sedangkan bantuan bagi penyandang disabilitas dan tukang becak akan mendapatkan bantuan sembako berupa beras,minyak goreng,mi instans,gula,dan kecap manis."Bantuan sembako ini,untuk memberikan perlindungan sosial kepada mereka disaat wabah yang tak kasat mata ini"ungkapnya.Selain penyandang disabilitas,tukang becak,anak yatim nonpanti dan lansia kurang mampu pemerintah daerah juga memberikan bantuan kepada 6.458 keluarga pra-sejahtera.Bantuan berupa sembako tersebut,dapat diambil melalui e-Warong masing-masing di setiap lingkungan sesuai dengan jadwal."Selain bantuan sosial kepada mereka yang telah terdata,kami juga membuka operasi pasar murah ini berupa satu paket gula dan minyak dengan harga terjangkau yang bisa dibeli oleh semua orang"tandasnya.(Dikutip Radar Mojokerto,14 April 2020).

Selasa, 21 April 2020

BINROHTAL 865:NASEHAT ABDULLAH BIN MAS'UD.

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Senin KH Khairil Anam Denanyar menjelaskan dawuh sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Abdullah bin Mas'ud."Ada tiga pesan Abdullah bin Mas'ud yang patut kita renungkan dalam kondisi sekarang"tuturnya.
1.Banyak orang yang semakin jauh dengan Allah karena nikmat yang diterimanya.Mestinya nikmat yang diterima harus membuat orang semakin dekat dengan yang memberi nikmat yakni Allah.Mau menjalankan perintah-perintah Allah dan meninggalkan laranganNya."Logika mudahnya,ketika seseorang diberi jabatan menteri oleh presiden,tentu dia akan selalu taat.Tak mungkin seorang menteri tidak taat pada presiden,"jelasnya.Mestinya kita juga harus taat pada Allah yang telah memberi nikmat."Sangat banyak nikmat yang telah kita terima,"tegasnya.Puluhan tahun kita hidup,baru sekarang merasakan pandemi korona.Mestinya kita masih bisa bersyukur.Dan sekarang hanya beberapa hari merasakan pandemi.Sakit membuat kita sadar bahwa kita masih makhluk Allah.Firaun selama 50 tahun tak pernah sakit sedikitpun.Hingga akhirnya mengaku sebagai tuhan.
2.Kata Abdullah bin Mas'ud,banyak orang yang terfitnah karena pujian pada dirinya.Pujian itu sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan seseorang.Pujian itu baik bagi orang yang memuji,namun belum tentu baik bagi orang yang dipuji.Mengapa demikian?Sebab pujian itu jika tidak disikapi dengan cara yang benar justru akan membawa dampak negatif."Lalu bagaimana sikap yang semestinya jika mendapatkan pujian,kembalikanlah kepada Allah yang telah memberi keberhasilan,"sarannya.Jika keberhasilan itu diakui karena hasil usahanya sendiri,bisa sombong.Merasa dirinya hebat,tidak ada yang menandingi.Agar pujian yang disampaikan orang yang tak membuat diri kita terpuruk,kita dianjurkan banyak mengucapkan hauqolah.La haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim.Kita tak punya daya menghindari keburukan & melakukan kebaikan kecuali karena Allah.Yang berhak menerima pujian hanyalah Allah SWT.
3.Kata Abdullah bin Mas'ud,banyak orang tertipu tertutup aibnya.Manusia di dunia tidak ada yang sempurna.Siapapun pasti mempunyai kekurangan bahkan kejelekan,namun semua itu ditutup oleh Allah,tidak ditampakkan.Inilah yang kadang membuat manusia lupa kalau dirinya sebenarnya mempunyai kekurangan sehingga merasa dirinya sempurna.parahnya lagi,malah kadang menghina orang lain.Padahal apapun kondisi manusia di dunia ini,semuanya atas kehendak Allah.Kalau ada yang menghina ciptaan Allah aka sama saja itu menghina Allah SWT.(di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,14 April 2020).

TORIQOH 99:BULAN NABI.

Sekitar 12 hari lagi kita akan memasuki bulan Ramadan Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso,KH Cholil Dahlan,mengingatkan agar kita mulai bersiap menyongsong Ramadan."Rasulullah Muhammad SAW melakukan persiapan menyambut Ramadan dimulai bulan Rajab"tuturnya.Nabi mengajarkan doa,Allahuma bariklana fi rajaba wa syakbana waballigna Ramadan.Ya Allah berilah keberkahan dalam bulan Rajab dan Syakban serta sampaikanlah pada bulan Ramadan.Berkah maknanya kebaikannya terus meningkat.Maka pada bulan Rajab kebaikan kita harus meningkat.Pada bulan Syakban ini kebaikannya ditingkatkan lagi.Dan nanti pada bulan Ramadan kebaikannya kembali ditingkatkan lagi.Pada bulan Rajab,Rasulullah banyak bersedekah.Pada bulan Syakban lebih banyak lagi sedekahnya.Dan pada bulan Ramadan,Nabi tambah semakin banyak lagi bersedekah."Pada bulan Syakban seperti sekarang,saatnya memperbanyak menata prilaku diselaraskan dengan tuntunan Rasulullah."Agar pada bulan Ramadan dikaruniai Allah nikmat lahir batin puasa dan tarawih serta diringankan untuk peduli dan membantu sesama makhluk Allah"ungkapnya.Ketua MUI Jombang ini menjelaskan,Siti Aisyah,istri nabi meriwayatkan pada bulan Syakban Nabi terlihat seperti puasa tapi tidak puasa.Terlihat tidak puasa tapi puasa."Artinya melatih fisik beliau mensedikitkan makan minum.Memperbanyak bacaan Al Quran.Memperbanyak uzlah zikir khusus.Mengurangi komunikasi langsung dengan para sahabat.Dan memperbanyak salat sunnah,"paparnya.Itulah makna sabda Rasulullah Muhammad SAW,bulan Rajjab adalah bulannya Allah,bulan Say'ban adalah bulanku,& Ramadhan adalah bulan umatku.Sayyid Muhammad bin Alawy dalam kitab Ma dza fi Saykban menjelaskan,QS Al Ahzab 56,yang memerintahkan salawat diturunkan Allah dalam bulan Saykban.Makanya pada bulan Syakban kita dianjurkan banyak membaca salawat."Diantara hikmah banyak membaca salawat yakni diberi Allah nikmat & anugerah bisa mudah masuk zikir ke dalam hati,"kata Kiai Cholil.Jika zikir sudah masuk kedalam hati,akan mengalir melalui aliran darah.Sehingga ketika melihat sesuatu ingat Allah.Mendengar sesuatu ingat Allah.Mau mengucapkan sesuatu ingat Allah.Jika sudah demikian,maka kita tidak akan fokus pada sesuatunya.Namun fokus pada Allah pencipta sesuatu itu.Sehingga kita bisa sabar & rida menghadapi situasi & kondisi bagaimanapun.Terlebih selama uzlah berdiam diri dirumah dalam bulan Syakban ini.Kita harus banyak zikir dengan salat,baca Alquran dan salawat."Tasbihnya jangan lepas dari tangan"sarannya.Sebab selama pegang tasbih,kita dicatat sedang zikir.Dan selama berzikir,kita akan terus mendapat fadol dan anugerah Allah berupa ketenangan.Sebagaimana diingatkan dalam QS Ar Ra'ad 28.Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.(Dikutip Radar Jombang,13 April 2020).

BAMAG KOTA BERI BANTUAN ALAT PENYEMPROT DISINFEKTAN KE PEMKOT.

MOJOKERTO KOTA-Badan Musyawarah Antar-Gereja (Bamag) Kota Mojokerto memberikan bantuan berupa alat penyemprot disinfektan kepada pemerintah daerah.Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Rumah Rakyat,Kamis.Ada 21 alat penyemprot yang disumbangkan oleh Bamag Kota Mojokerto untuk diberikan pada masing-masing Kelurahan.Yang nantinya,diharapkan mampu digunakan masyarakat dalam upaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 hingga ke pelosok pemukiman melalui penyemprotan cairan disinfektan.hingga ke pelosok pemukiman,kata Ketua Bamag Pendeta Daniel Pirngadi.Bersama Pendeta Viktor rahardjo,Pendeta Istiranus & J.Enang Sutarto,mengajak kepada semua warga di Kota Mojokertoagar tetap menjaga pola hidup bersih & sehat,serta berusaha semaksimal mungkin menghindari penyebaran Covid-19.Tentunya dengan mematuhi semua arahan dari pemerintah.Sementara itu,Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menyambut baik bantuan alat penyemprot disinfektan yang diberikan Badan Musyawarah Antar Gereja,yang turut andil dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.Ia berharap,melalui bantuan alat penyemprot tersebut masyarakat mampu turut berpartisipasi dalam penyemprotan secara mandiri di lingkungan masing-masing."Bantuan alat penyemprot ini akan kami salurkan ke setiap kelurahan melalui Kecamatan masing-masing.Sehingga,penyemprotan secara rutin & bertahap dapat dilakukan secara terus-menerus.Tentunya,kami juga memohon kepada semua masyarakat agar melakukan penyemprotan secara mandiri dirumah amsing-masing,sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19,yang mulai menjadi pandemi di seluruh negeri,"jelasnya.Seperti diketahui,Pemkot Mojokerto terus melakukan berbagai upaya dalam menanggulangi pencegahan penyebaran Covid-19.Mulai dari penyemprotan disinfektan diseluruh jalan protokol & area publik,pembuatan bilik sterilisasi di area publik,pembuatan tempat cuci tangan pakai sabun,CTPS,menstabilkan bahan baku pangan melalui pasar murah,penyemprotan masal bagi ojek online/ojol,pemberian masker & sarung tangan bagi pedagang pasar tradisional & mensosialisasikan Covid-19 melalui kader motivator & kesehatan.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,10 April 2020).

MUSRENBAG KOTA MOJOKERTO 2021:PERCEPATAN PEMBANGUNAN MENUJU PENINGKATAN DAYA SAING DAERAH PARIWISATA.

MOJOKERTO KOTA-Di tengah pandemi Covid-19 di seluruh daerah,perencanaan pembangunan Kota Mojokerto harus tetap berjalan.Untuk itu,Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria membuka Musyawarah Pembangunan/Musrenbang secara online di kantor Badan Perencanaan Pembangunan/Bappeko,Rabu (8/4).Didampingi Kepala Bappeko Agung Moeljono & Wakil Ketua DPRD Kota Sonny Basoeki Rahardjo,Musrenbang Kota Mojokerto secara online tersebut turut dihadiri oleh Kejaksaan Negeri/Kejari Kota Mojokerto,Organisasi Perangkat Daerah/OPD,organisasi masyarakat & pelaku usaha yang tersambung secara video conference.Cak Rizal,sapaan akrab wakil walikota,menjelaskan,musrenbang merupakan mekanisme perencanaan tahunan dalam rangka mengakomodir kepentingan masyarakat.Sekaligus sebagai wadah partisipasi untuk menghasilkan rencana program & kegiatan pembangunan yang lebih aspiratif,transparan & dapat pula dipertanggungjawabkan."Berdasarkan tema Rencana Kerja Pembangunan Daerah/RKPD Kota Mojokerto 2021,yakni Penguatan SDM Masyarakat & Aparatur Untuk Daya Saing Ekonomi,Ketahanan Sosial,& Birokrasi Profesional,maka prioritas pembangunan meliputi 5 hal,"kata Cak Rizal saat video teleconference.
- Pertama,pembangunan kualitas SDM melalui peningkatan & pemerataan kualitas layanan pendidikan & kesehatan.
- Kedua,reformasi birokrasi melalui inovasi layanan publik & konsolidasi tata laksana kelembagaan
- Ketiga,percepatan pembangunan infrastruktur yang mendukung pusat pertumbuhan baru & penyelesaian masalah prioritas.
- Keempat,mengembangkan ekosistem perekonomian yang mandiri antara peran pasar tradisional,pariwisata & ekonomi kreatif.
- Dan yang kelima adalah menguatkan nilai-nilai budaya,kesadaran hukum & literasi informasi untuk ketahanan sosial yang tangguh.
"Pembangunan infrastuktur pemberdayaan ekonomi,kemudahan aksesbilitas,peningkatan tata kelola pemerintah & pembagunan berbasis SDM yang berkualitas,masih menjadi prioritas arah pembangunan 2021 bagi Kota Mojokerto.Hal ini,tidak lepas dari percepatan pembangunan ekonomi kawasan Jawa Timur,sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019,"jelasnya.Sementara itu Kepala Bappeko Agung Moeljono menambahkan,usulan program & kegiatan yang masuk pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah/RKPD Kota Mojokerto 2021,sebanyak 94 program & 343 kegiatan dengan anggaran Rp.584 miliar.Dan berdasarkan hasil telaah terhadap pokok-pokok pikiran DPRD tahun  2021,diusulkan sebanyak 632 kegiatan."Dari kegiatan yang diusulkan tersebut,nantinya akan diselaraskan dengan prioritas & sasaran pembangunan serta kemampuan keuangan daerah,"tandasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,9 April 2020).

PEMANTAUAN PEMUDIK HARUS DIPERKETAT.

MOJOKERTO KOTA-Kalangan wakil rakyat mendorong agar pemantauan terhadap potensi pemudik ke Kota Mojokerto diperketat.Di samping pemantauan terhadap orang dalam pemantauan (ODP),dan orang dalam resiko (ODR) yang kian hari kian meningkat.Menurut informasi Pusat Informasi Covid-19 Kota Mojokerto,peta data sebaran Covid-19 terpantau terus mengalami kenaikan.Per tanggal 7 April 2020,jumlah ODP sebanyak 177 orang.Sedangkan jumlah PDP mencapai 6 orang.Sehari sebelumnya jumlah ODP mencapai 168 orang.Praktis ada pertambahan sebanyak 9 orang berstatus ODP.Jumlah PDP terbilang masih stabil sebanyak 6 orang.Keenam orang tersebut berada di Kelurahan Wates,Kedundung,Surodinawan,Kauman,Balomgsari dan Magersari.Data terbaru menyebutkan,jumlah ODP terbanyak berada di Kelurahan Wates dengan 51 orang,dan PDP 1 orang.Disusul di bawahnya Kelurahan Kedundung dengan ODP 32 orang dan PDP 1 orang.Kedua kelurahan tersebut merupakan area yang memiliki jumlah penduduk tinggi."Walaupun Kota Mojokerto masih zero,ODP dan ODR masih sangat perlu dipantau"ujar Sony Basuki,wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto.Jumlah ODP tiap hari mengalami pertambahan.Pun demikian dengan ODR yang disebut-sebut jumlahnya mencapai ribuan.Sonny menghimbau agar instansi di jajaran bawah memperketat pemantauan.Seperti halnya jajaran kelurahan sebagai ujung tombak untuk memantau pemudik."Optimalisasi peran kelurahan sebagai ujung tombak memutus rantai amat diperlukan.Terutama untuk pemantau pemudik"imbuhnya.Di samping itu pihaknya mendorong agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan.Tidak menganggap remeh atas imbauan pemerintah."Terus waspada dan biasakan masker dan cuci tangan setelah melakukan aktivitas"tambah Sonny.Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Agus Wahyudi,menambahkan pemantauan terhadap kalangan pemudik yang dimungkinkan datang ke kota perlu ditingkatkan."Pemantauan hingga ke tingkat bawah wajib diintensifkan dan diantisipasi"tambah dia.Pelibatan seluruh elemen di tingkat RT/RW diimbau turut dilibatkan.Perlu diketahui,sejumlah posko tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto didirikan di tingkat kelurahan.Sejumlah elemen seperti TNI/Polri turut dilibatkan.Kalangan lurah mulai melakukan sosialisasi di tingkat RT/RW.Atensinya terkait potensi pemudik yang dimungkinkan datang ke kampung halaman di kota.Dianjurkan untuk melaporkan ke posko tingkat kelurahan.(Dikutip Radar Mojokerto,9 April 2020).

Senin, 20 April 2020

UNTUK YANG TERDAMPAK COVID-19,DISERAHKAN KE PEMKOT,WARGA TIONGHOA DI KOTA BERI BANTUAN SEMBAKO.

MOJOKERTO KOTA-Pandemi Covid-19 yang meluas di seluruh negeri,secara tidak langsung berimbas pada perekonomian masyarakat di berbagai daerah,tak terkecuali di Kota Mojokerto.Kemarin Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menerima bantuan sembako dari Perkumpulan Warga Tionghoa di Kota Mojokerto.Bantuan yang diberikan secara simbolis oleh Ketua Perkumpulan Warga Tionghoa,Moher diharapkan dapat membantu warga Kota Mojokerto yang terdampak Covid-19.Bantuan sembako tersebut,berupa beras sebanyak enam ton,minyak goreng satu ton,gula pasir satu ton dan 500 kardus mi instan."Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang saat ini sedang kehilangan pekerjaan dan lesunya ekonomi sebagai dampak dari virus korona.Melalui bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami warga Tionghoa kepada saudara-saudara kita.Semoga bantuan ini bisa bermanffaat bagi mereka yang sedang membutuhkan"kata Moher.Bantuan tersebut,lanjut Moher diharapkan mampu meringankan beban mereka yang terdampak pandemi Corona.Terutama bagi warga yang berpenghasilan rendah dan para pekerja yang dirumahkan oleh perusahaan akibat imbas dari Covid-19."Semoga,bantuan ini tepat sasaran dan bisa sedikit meringankan beban mereka"imbuhnya.Sementara itu,Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyambut hangat bantuan yang dikoordinir dari perkumpulan warga Tionghoa di Kota Mojokerto.Nantinya bantuan-bantuan tersebut akan disalurkan melalui Satuan Gugus Tugas (Satgas) Bidang Logistik dan Perekonomian yang membidangi.Sehingga,bantuan akan tersalurkan tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan."Selain bantuan dari warga Tionghoa,kami pemerintah daerah melalui satgas-satgas yang membidangi telah memetakan perekonomian di Kota Mojokerto agar tetap stabil.Supaya warga tidak panic buying.Kami memastikan,semua kebutuhan pangan,seperti beras,gula,minyak masih cukup ketersediannya sampai tujuh bulan kedepan atau hingga akhir tahun ini"tegasnya.Perlu diketahui,Pemerintah Kota Mojokerto terus melakukan berbagai upaya dalam mempercepat penanggulangan pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai arahan Presiden RI.Mulai dari penerapan protokol kesehatan,meliburkan sekolah dan menghentikan sementara waktu kegiatan yang bersifat mengundang massa.Serta percepatan penanganan melalui satgas yang dibentuk setiap daerah.Dalam hal ini,melalui Satgas Ekonomi,terus menjaga ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga di masyarakat,mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying,menjaga kelancaran dan keamanan distribusi bahan pokok serta pengadaan pasar murah berupa sembako di setiap pasar tradisional melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan.(Dikutip Radar Mojokerto,9 April 2020).

BINROHTAL 863:DIISOLASI 400 TAHUN.

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang Kamis,Pengasuh Pesantren Falahul Muhibbin Watugaluh,Diwek,KH Nurhadi cerita tentang orang yang diisolasi selama 400 tahun."Asalkan kita tetap bersama Allah SWT,maka diisolasi berapa lama pun tidak masalah,"tuturnya.Mbah Bolong cerita,suatu ketika Nabi Isa melihat batu bercahaya diatas gunung.Nabi Isa kemudian berdoa,minta agar Allah menunjukkan isi batu tersebut.Batu itu lantas terbelah.Didalamnya ada orang beribadah.Juga ada aliran air untuk minum orang tersebut.Ada pohon kurma yang berbuah setiap waktunya orang itu butuh makan.Setiap hari yang dilakukan orang dalam batu tersebut hanya ibadah kepada Allah.Nabi Isa lalu bertanya,sudah berapa tahun ibadah dalam batu?.Orang itu menjawab,sudah 400 tahun.Nabi Isa heran,Namun Allah memberitahu yang lebih hebat dari orang tersebut.Yakni umat Nabi Muhammad SAW yang mau salat malam pada bulan Sya'ban.Pahalanya lebih utama dibanding ibadah orang dalam batu tersebut selama 400 tahun."Makanya pada malam pertengahan bulan Sya'ban atau Nisfu Sya'ban,jangan lewatkan untuk salat sunnah,"sarannya.Jika tidak sempat Rabu malam.Maka bisa dilakukan Kamis malam ini."Orang itu 400 tahun didalam batu tidak masalah sebab dia merasa merdeka karena tetap bisa beribadah kepada Allah.Kita pun demikian.Jangan mengeluh ketika harus beribadah dirumah,"sarannya.Apapun kondisi yang menimpa umat Islam,hakikatnya adalah yang terbaik menurut Allah.Mbah Bolong lalu cerita Rasulullah Muhammad SAW.Suatu ketika Nabi mendatangi Fatimah.kala itu dia sedang menggiling gandum dengan batu.Matanya berderai air mata karena letih & sedih.Fatimah lantas minta dicarikan pembantu.Nabi lalu memerintahkan agar batu berputar otomatis menggiling gandum.Batu baru berhenti setelah diperintah oleh Nabi.Batu itu lantas mengatakan,seandainya tidak disuruh berhenti,dia akan terus menggiling agar dia akan terus menggiling hingga gandum dijagat barat & timur habis.Nabi lalu menjelaskan,seandainya mau,bisa saja nabi mencari pembantu atau memerintahkan batu seperti itu.Tapi sesungguhnya,pahala dihadapan Allah lebih tinggi.Dengan susah payahnya menggiling gandum dengan batu,istri akan mendapat pahala lebih besar.Untuk setiap gandum yang dimasak,istri diberi pahala 10,diampuni 10 dosa & diangkat 10 derajat.Padahal dalam sepiring gandum,tak terhitung jumlah butirannya.Mendengar itu,Fatimah pun tersenyum & tidak jadi meminta pembantu."Cobaan yang kita hadapi sekarang,bisa jadi akan mengangkat derajat kita,menghapus dosa-dosa kita & membuat kita memperoleh banyak pahala.makanya harus dihadapi dengan sabar,"bebernya.Tetap berusaha,tetap ikhtiar,namun juga harus banyak doa & tawakkal.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,10 April 2020).

Kamis, 16 April 2020

Binrohtal 864 : Kewajiban Berdoa

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Junnatul Fudah Polres Jombang,Kamis (9/4),pengasuh Pesantren Tebu Ireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hadzik,menjelaskan pentingnya berdoa."Allah berfirman,ud'uni astajib lakum,berdoalah kamu kepada-Ku,niscaya akan Ku kabulkan.Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina-dina.Dalam ayat itu secara tidak langsung Allah menyatakan bahwa orang yang tidak mau berdoa adalah sombong.Hal yang sama ditegaskan dalam QS Al Baqarah 186.Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku,maka jawablah,bahwasannya Aku adalah dekat.Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku,maka jawablah,bahwasannya Aku adalah dekat.Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku,hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku,& hendaklah mereka selalu berada dalam kebenaran.Berdoa merupakan kewajiban kita.Sementara terkabulnya doa sepenuhnya menjadi hak Allah SWT.Cepat atau lambat terkabulnya doa tergantung kasih sayang Allah kepada seorang hamba,"bebernya.Kalau ada seorang hamba yang berdoa,& lama terkabulnya doa,bukan berarti dia hamba yang buruk."Bisa jadi karena Allah menyayanginya,rindu munajatnya,senang mendengar rintihannya,sehingga Allah tunda terkabulnya doa,"paparnya.Bisa jadi hamba yang cepat terkabul doanya karena istidroj alias diilulu oleh Allah SWT."Doa bisa dipanjatkan dengan cara sendirian atau berjamaah & diimami orang-orang khusus,seperti istighosah & lain-lain,"bebernya.Harapannya,semakin banyak yang berdoa,semakin cepat terkabulnya doa.Gus Fahmi lalu cerita,Nabi Ibrahim Khalillullah pernah memanjatkan doa ditempat penggembalaan ternak disebuah bukit di Baitul Maqdis.Lalu,dia bertemu dengan seorang laki-laki ahli ibadah.Kemudian terjadilah dialog diantara keduanya.Ibrahim bertanya,"Hari apakah yang paling mulia?"Ahli ibadah itu menjawab,"Hari pembalasan ketika manusia  dibalas,antara 1 & sebagian yang lain,""Apakah engkau bisa mengangkat tanganmu untuk berdoa,sedangkan aku sendiri juga mengangkat tangan mengaminkan doamu agar kita dihindarkan dari kesengsaraan hari itu?,"ungkap Ibrahim."Janganlah engkau mengharapkan doaku.Demi Allah,aku pernah berdoa sejak 30 tahun silam,sampai sekarang doaku belum dikabulkan,"jawabnya."Apakah engkau mau kuberitahu tentang sesuatu yang mengekang doamu?""Ahli ibadah itu menjawab,"Ya"."Sesungguhnya jika Allah mencintai seorang hamba,niscaya Dia akan menahan doanya agar dia selalu bermunajat,mengiba,& memohon kepada-Nya.Sementara,jika Di marah kepada seorang hamba,niscaya Dia akan cepat mengabulkan doanya atau menghunjamkan keputusasaan didalam hatinya,"Jika doa seorang hamba selalu dikabulkan setiap kali dia meminta,ketahuilah setiap kali dia meminta,ketahuilah dia bukanlah hamba lagi.Dia diperintahkan berdoa karena dia seorang hamba & Allah melakukan apa saja yang Dia Kehendaki.Di masa pandemi korona seperti sekarang,para ulama mengajari kita untuk banyak membaca Istighfar & Doa Tolak Balak.Termasuk diantaranya dengan membaca doa Qunut Nazilah.Rasulullah Muhammad SAW bersabda,ketika ada orang berdoa tolak balak.Lalu kemudian balak turun dari langit,maka doa itu akan menghalangi.Terjadi saling dorong.Setiap kali balak akan jatuh,didorong lagi oleh doa itu sehingga tak bisa lagi mengenai orang yang berdoa.Diantara doa tolak balak yang banyak dibaca ; "Allahummadfa'annal ghala'walbala'waba'wal fahsya'wal munkar wa munkar was suyufal muhtalifata wasy syada'ida wal minhana ma dahara minha wama bathan.Min baladina hadzha khassah wa min baldanil muslimina ammah.Innaka'ala kulli syai'in qadir.Ya Allah,hindarkanlah dari kami kekurangan pangan,cobaan hidup,penyakit-penyakit,wabah,perbuatan-perbuatan keji & munkar,ancaman-ancaman yang beraneka ragam,paceklik-paceklik & segala ujian,yang lahir maupun batin dari negeri kaum muslimin pada umumnya,karena sesungguhnya engkau atas segala sesuatu adalah kuasa.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,9 April 2020).

NING ITA CANANGKAN DI KOTA MOJOKERTO WAJIB MEMAKAI MASKER,KETAHUAN TAK BERMASKER BAKAL DIKARANTINA 14 HARI.

MOJOKERTO KOTA-Wali Kota Ika Puspitasari,menghinbau seluruh warga untuk menggunakan masker guna mencegah penyebaran Covid-19 yang telah menjadi pandemi di seluruh negara.Kewajiban menggunakan masker tersebut,dikampanyekan bersama TNI-Polri di kawasan publik.Bersama Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria,Waka Polresta Kompol Hanis Subiyono,perwakilan Kodim dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD),berbagai tempat publik menjadi titik fokus dalam mengampanyekan wajib pakai masker saat beraktifitas di luar rumah.Kawasan publik yang tak luput menjadi tempat kampanye,mulai dari pasar,modern,perkantoran bank,stasiun hingga tempat pangkalan angkutan umum dan becak.Ning Ita memberikan masker dan vitamin kepada para sopir angkutan,nasabah bank,& pengunjung pasar modern."Mulai hari ini,sesuai rekomendasi WHO,kami menjalankan wajib masker untuk semua.Jadi,siapapun harus memakai masker ketika berkegiatan di luar.Karena,penyebaran Covid-19 paling cepat adalah melalui tetesan air liur/drplets,atau muntah/fomites,dalam kontak dengan tanpa pelindung,"tegas Ning Ita.Pemkot Mojokerto tidak mengharuskan masyarakat menggunakan masker kain karena dapat digunakan berulang-ulang setelah dicuci bersih.Sementara,masker bedah atau N-95 yang sekali pakai,hanya diperuntukkan bagi petugas medis."Mari gunakan masker kain,karena kita tidak pernah tahu orang tanpa gejala pun bisa menjadi sumber penyebaran penyakit ketika di luar rumah.Kami ingin,masyarakat paham & sadar betul untuk menjaga orang lain tetap aman,maka harus di mulai dari diri sendiri.Mari pakai masker,untuk melindungi diri & orang lain,"tandasnya.Kendati telah menggunakan masker kain,Ning Ita mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan,seperti :
- Physical Distancing
- Selalu mencuci tangan setiap saat
- Menjaga kebersihan diri & lingkungan serta mengonsumsi makanan sehat & bergizi.
"Kami yakin,dengan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat,kita bisa bisa mencegah,menanggulangi,penyebaran virus Covid-19 yang saat ini melanda di seluruh Nusantara.Melalui berbagai ikhtiar & kerja sama yang baik dengan masyarakat,kita dapat mencegah penyebaran Covid-19.Jika ada masyarakat yang tidak mengenakan masker,maka akan kami karantina 14 hari,"katanya.Selain itu,Ning Ita juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto agar tidak mengucilkan ataupun menjauhi keluarga pasien dalam pengawasan/PDP & atau yang telah terkonfirmasi Covid-19.Karena,dengan sikap menjauhi tersebut akan menambah beban bagi keluarga.Untuk itu,ia meminta kepada warga agar saling membantu,namun dengan tetap menerapkan 'physical distanding' dan protokol kesehatan."Mari rangkul bersama,saudara-saudara kita.Mereka ini sedang terkena musibah.Bantu kebutuhan mereka selama masa isolasi mandiri.Jangan jauhi,apalagi mengucilkan mereka dari lingkungan.Tetap jaga jarak aman dan taati aturan aturan kesehatan.Jangan ada perbedaan,tolonglah mereka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,tidak bersentuhan secara langsung dan menerapkan selalu 'physical distanding'tandasnya.(Dikutip Radar Mojokerto,8 April 2020).

Rabu, 15 April 2020

Perketat Skrining Di Pintu Masuk Pemudik,8 TKI Karantina Mandiri

Mojokerto Kota-Sementara itu,sejumlah penumpang moda transportasi umum yang bertujuan ke Kota Mojokerto terus mengalami penurunan.Meski demikian,Pemkot Mojokerto melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tetap terus memperketat pengawasan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang turun di Kota Onde-onde.Selasa (7/4) kemarin,Walikota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau Stasiun Kota Mojokerto.Menurutnya,tempat pemberhentian armada lokomotif tersebut menjadi salah satu titik didirikannya posko untuk mendata para pemudik."Kita memantau secara langsung di stasiun kereta api,karena biasanya stasiun ini kan menjadi pintu masuknya para pemudik,"tandasnya,kemarin.Ning Ita,sapaan akrab Walikota,menyatakan,terjadi grafik penurunan yang cukup signifikan terhadap jumlah penumpang yang turun di Stasiun Kota Mojokerto.Pasalnya,terdapat kebijakan pembatalan operasional sejumlah pembayaran KA di wilayah Daerah Operasional (DAOP) 8 Surabaya di tengah pandemi Covid-19 ini.Pembatalan operasional tersebut juga dilakukan bagi kereta yang melintas di Stasiun KA Mojokerto.Terutama terhadap armada yang memiliki perjalanan dari maupun menuju wilayah yang menjadi episentrum penyebaran virus korona atau zona merah."Dari jadwal yang semula ada empat akses KA dari daerah episentrum,ternyata dilakukan pembatalan dan hanya tinggal satu saja jadwal KA"paparnya.Karena itu terjadi penurunan tajam jumlah penunpang KA yang turun di Kota Mojokerto.Bahkan,persentasenya mencapai kisaran 75-80 persen dari hari normal atau sebelum terjadi wabah virus korona."Yang turun di Stasiun Mojokerto sangat sedikit hanya 2-3 orang saja tadi (kemarin)"imbuhnya.Ditanya terkait antisipasi pemudik jelang bulan Ramadan,orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini mengaku telah memberi imbauan untuk menunda sementara warga yang hendak mudik.Namun,diakuinya jika pemkot tidak mampu bergerak sendiri untuk membendung pemudik yang nekat pulang kampung."Karena ini harus terjadi melalui instruksi pada jajaran yang lebih tinggi"paparnya.Oleh karena itu,pihaknya mengaku cukup terbantu dengan adanya pembatalan operasional perjalanan transportasi umum oleh otoritas di tingkat provinsi maupun pemerintah pusat.Sehingga area pemudik yang masuk ke Kota Mojokerto lebih mudah terpantau.Namun,jika tetap terjadi lonjakan pemudik,pemkot akan memperketat proses skrining di titik-titik posko yang telah didirikan.Sehingga seluruh perantau yang kembali ke Kota Mojokerto akan terpantau jumlah maupun kondisi kesehatannya."Jika kondisi suhu tubuhnya memang di atas normal,maka segera akan dilakukan observasi lebih lanjut"tegas Ning Ita.Pemudik yang diketahui berasal dari wilayah zona merah diharuskan menjalani isolasi diri selama 14 hari.Baik dilakukan secara mandiri di rumah maupun di tempat karantina yang disiapkan pemkot di Rusunawa Cinde."Sehingga kita bisa memantau dalam waktu 14 hari,apakah aman ataukah masuk pada ODP (Orang Dalam Pantauan)"pungkasnya.Selain di stasiun posko skrining juga didirikan di beberapa titik lainnya.Di antaranya di Terminal Kertajaya,Gerbang Tol Penonpo (Surabaya-Mojokerto),serta tersebar di kelurahan-kelurahan di Kota Mojokerto.(Dikutip Radar Mojokerto,8 April 2020)..

BPPKA KOTA ANTISIPASI COVID-19 DAN OPTIMALKAN PELAYANAN PAJAK DAERAH:GUNAKAN PROTOKOL KESEHATAN,MAKSIMALKAN LAYANAN WAHTSAPP.

Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPPKA) Kota Mojokerto mengoptimalkan pelayanan pajak daerah.Selain menggunakan protokol kesehatan,BPPKA memudahkan layanan pembayaran melalui WahtsApp (WA) untuk meminimalisir tatap muka.Kepala BPPKA Kota Mojokerto Ety Novia Sitorus,mengatakan pelayanan pembayaran perpajakan daerah masih berlangsung.Hanya saja,untuk mengantisipasi merebaknya virus korona (Covid-19) pihaknya menyesuaikan pelayanan pajak daerah."Jam pelayanan perpajakan daerah dimulai pukul 08.00 sampai dengan 13.00 WIB di kantor BPPKA Jl Letkol Sumarjo 62 Kota Mojokerto"kata dia.Untuk optimalisasi pelayanan pajak daerah,kata dia pelayanan disesuaikan dengan protokol kesehatan yang dikeluarkan Pemkot.Di antaranya,adanya pembatasan layanan dalam ruangan maksimal 10 pemohon layanan.Namun,di luar ruangan disediakan ruang tunggu yang nyaman.Para pengunjung juga diminta mencuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya.Pihaknya menjelaskan,pengurusan administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dilakukan secara online.Itu dapat dilakukan para wajib pajak dengan mengakses www.cekpbb.mokokertokota.ig.id untuk pengecekan pembayaran PBB.Sedang untuk pelayanan online dapat mengakses www.s.id/pbbkotamojokerto.Di samping layanan online,pihaknya membuka layanan manual/offline.Caranya,dengan pengiriman dokumen pajak ke alamat jalan Letkol Sumarjo No.62,Kelurahan Magersari,Kota Mojokerto."BPKKA juga membuka layanan konsultasi & informasi pelayanan administrasi perpajakan,"tandasnya.Untuk itu,di buka Call Centre Pajak Daerah (0321-333311) & Nomor WhatssApp (082139171784).Layanan online melalui nomor WhatsApp Pelayanan Pajak Daerah,sebut didapat dilaksanakan untuk mengetahui berbagai hal terkait layanan pajak daerah.Seperti halnya informasi terkait data baru PBB,ganti nama SPPT,pemecahan objek SPPT,pembetulan SPPT,informasi pajak daerah hingga informasi pajak daerah hingga konsultasi dengan Admin Pajak Daerah.Dari WA Pelayanan Pajak Daerah Kota Mojokerto,pemohon dapat menuju layanan yang diinginkan.Kemudian,setiap layanan yang diakses akan mendapat respon tindak lanjut.Seperti,syarat wajib diunggah pemohon ketika mengakses layanan data baru PBB."Oleh admin,pemohon akan diminta unggah foto berkas berikut :
- SPPT tetangga
- Bukti Kepemilikan/SHM/Surat Keterangan Lurah
- KTP atau KK
- Foto objek
- Hingga SPOP-LSPOP,"rinci Etty.
(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,8 April 2020).

Ayo Hidup Sehat : Hordeolum/Bintitan

Bintitan atau yang dalam bahasa medis disebut Hordeolum adalah kondisi ketika terdapat bintil yang menyakitkan mirip jerawat atau bisul tumbuh di tepi kelopak mata.Sebagian besar bintilan hanya muncul pada salah satu mata,tetapi dapat muncul pada dua mata.Kondisi ini juga umumnya tidak berdampak buruk pada kemampuan penglihatan pengidap.Bintitan terdapat dikelopak mata bagian luar,maupun dibagian dalam.Bintit yang tumbuh dibagian dalam lebih menyakitkan daripada yang tumbuh diluar.Indikasi bintilan mudah terdeteksi dari tumbuhnya benjolan merah yang mirip bisul pada kelopak mata,baik kelopak mata atas maupun kelopak mata bawah.Gejala-gejala lain yang meliputi :
- Mata berair
- Mata atau kelopak mata yang memerah
- Kelopak mata yang bengkak & terasa nyeri
Hampir semua kasus bintilan tidak membutuhkan penanganan medis khusus & bisa sembuh dengan sendirinya.Meskipun begitu,resiko kompikasi tetap ada.Penyebab utama bintitan adalah bakteri stafilikokus.Contoh infeksi akibat bakteri yang dapat memicu bintitan adalah infeksi yang terjadi pada akar bulu mata,kelenjar minyak & kelenjar keringat.Bakteri stafilokokus biasanya hidup pada kulit manusia tanpa menyebabkan penyakit.Namun risiko bintitan akan meningkat apabila kita menyentuh mata dengan tangan kotor.Selain itu,terdapat sejumlah faktor risiko lain yang meliputi :
^ Menggunakan kosmetik yang kadaluwarsa
^ Tidak membrsihkan kosmetik ketika akan tidur
^ Memakai lensa kontak yang tidak steril atau tangan anda tidak bersih saat anda memasangnya.
^ Mengidap peradangan pada kelopak mata atau blefaritis,terutama type kronis.Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau komplikasi akibat penyakit kulit tertentu.
Sebagian besar bintitan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7 hingga 20 hari.Bintitan akan sembuh setelah pecah & mengeluarkan nanah.Meski demikian,jangan pernah memencet atau memecahkan benjolan bintitan sendiri karena dapat memicu penyebaran inveksi.Terdapat langkah-langkah sederhana yang bisa anda lakukan untuk mengurangi gejala serta ketidaknyamanan karena bintil tersebut.Beberapa diantaranya adalah :
* Menjaga kebersihan mata,misalnya dengan menghindari pemakaian kosmetik untuk sementara
* Kompres air hangat selama 5 sampai 10 menit.Mengompres kelopak mata dengan air hangat sebanyak 2-3 kali sehari dapat mengurangi rasa nyeri sekaligus mempercepat penyembuhan
* Hindari memakai lensa kontak sampai bintitan sembuh.
Jika bintitan tidak kunjung sembuh & rasa nyeri bertambah parah,anda sebaiknya berobat ke dokter.Langkah penanganan yang umumnya dilakukan adalah mengeluarkan nanah agar infeksi mereda.Meski jarang penggunaan antibodi mungkin akan dianjurkan Terutama jika anda juga mengalami komplikasi lain,seperti selulitis preseptal (infeksi pada jaringan di sekitar mata).Menjaga kebersihan mata adalah langkah terpenting agar terhindar dari bintitan.Proses tersebut dapat kita lakukan melalui langkah-langkah sederhana sebagai berikut:
-Jangan menggosok mata tindakan ini dapat memicu iritasi dan berpindahnya bakteri ke mata.
-Lindungi mata anda dengan senantiasa mencuci tangan sebelum menyentuh mata atau memakai kacamata pelindung saat membersihkan rumah agar terhindar dari debu.
-Jika anda memakai lensa kontak,cuci dan sterilkan sebelum digunakan.Pastikan anda tidak lupa mencuci tangan sebelum memasangnya.
-Perhatikan kosmetik yang anda gunakan.Hindari kosmetik yang kedaluwarsa,bersihkan kosmetik pada mata sebelum tidur,dan tidak memakai kosmetik untuk mata yang pernah anda gunakan sebelum dan sewaktu mengidap bintitan.
-Segera tangani infeksi atau inflamasi pada kelopak mata dengan sesama.(Dikutip Radar Mojokerto,8 April 2020).

Selasa, 14 April 2020

Binrohtal 862 : Pelajaran Dari Surat Yusuf

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Junnatul Fuadah Polres Jombang,Selasa (7/4),pengasuh Pesantren Hidayul Quran Tembelang,ustad Yusuf Hidayat menjelaskan pelajaran dari QS Yusuf."Surat Yusuf mengajarkan kepada kita bahwa yang pergi akan kembali,yang sakit akan disembuhkan,yang sedih akan digembirakan,yang jujur akan dimuliakan,yang tertimpa bencana akan diberi pertolongan,"ujarnya.Ustad Yusuf lantas menjelaskan secara detail.
- Pertama,yang pergi akan kembali.Nabi Yusuf cukup lama berpisah dari ayahnya,Nabi Yakub.Mulai dibuang oleh saudara-saudaranya ke dalam sumur.Ditemukan saudagar kemudian dijual.Dirawat keluarga istana hingga dipenjara & akhirnya jadi pejabat.Sebagian riwayat menyebutkan,Nabi Yusuf berpisah dengan Nabi Yakub selama 20 tahun.Namun akhirnya bisa ketemu kembali.
- Kedua,yang sakit akan disembuhkan.Setelah berpisah dengan Nabi Yusuf,& tahu Nabi Yusuf dicelakakan oleh saudara-saudaranya sendiri.Nabi Yakub sangat sedih.Sedih karena pisah dari Yusuf.Juga sedih karena anak-anaknya tega mencelakakan saudaranya sendiri.Nabi Yakub lantas munajat,menangis dan berdoa kepada Allah selama berhari-hari hingga matanya buta.Namun penglihatannya kembali setelah diusap dengan baju Nabi Yusuf.
3.Yang sedih akan digembirakan.Nabi Yusuf cukup lama bersedih karena berpisah dari keluarga.Sedih karena dibuang ke dalam sumur.Sedih karena dipenjara.Namun akhirnya digembirakan oleh Allah dengan kedudukan yang mulia.
4.Yang jujur akan dimuliakan.Nabi Yusuf sempat difitnah hendak memperdaya istri menteri yang telah merawatnya.Hingga akhirnya dipenjara.Namun akhirnya Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara dan diangkat jadi menteri.Setelah terbukti jujur dan bisa menafsirkan mimpi sang raja.
5.Yang tertimpa bencana akan diberi pertolongan.Si raja mimpi melihat tujuh lembu gemuk memakan tujuh lembu kurus.Nabi Yusuf menerangkannya secara tepat bahwa akan datang tujuh tahun musim panen melimpah dan tujuh tahun paceklik."Berapa lama pun pandemi korona ini,pasti akan berakhir"ungkap ustad Yusuf.
*Asal kita mau mengamalkannya resep yang terdapat dalam Surat Yusuf:
-Sabar dengan penuh prasangka baik kepada Allah.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Yusuf 83.
-Tidak Putus Asa.Sebagaimana dalam QS Yusuf 87.
-Bertakwa,bersabar dan tetap berbuat baik dengan menolong dan menyantuni orang lain yang membutuhkan selama pandemi berlangsung.Sebagaimana dalam QS Yusuf 90.
-Serta banyak memohon ampun kepada Allah dengan membaca istigfar.Sebagaimana dalam QS Yusuf 97-98.(Dikutip Radar Jombang,8 April 2020).

DISPENDIK KOTA MOJOKERTO,ALOKASIKAN DISINFEKTAN HINGGA VITAMIN.

MOJOKERTO KOTA-Sejumlah sekolah di Kota Mojokerto mulai mengalokasikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam upaya pencegahan penyebaran virus korona.Selama pandemi Covid-19 ini,dana yang bersumber dari APBN itu dapat digunakan untuk pengadaan berbagai kebutuhan dalam rangka menangkal Covid-19.Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Mojokerto Amin Wachid,mengungkapkan sejumlah sekolah telah mengalokasikan anggaran untuk membiayai keperluan dalam pencegahan pandemi Covid-19.Menurut Amin,anggaran tersebut diambil dari dana BOS di jenjang SD & SMP maupun bantuan operasional pendidikan/BOP di jenjang PAUD."Sudah saya sampaikan ke sekolah untuk bijaksana dalam menggunakan dana/BOS & BOP itu,"paparnya.Amin menjelaskan,penggunaan dana BOS & BOP itu harus berpedoman pada Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan & Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.Dengan demikian,setiap lembaga hanya bisa menggunakan untuk penyediaan barang untuk menangkal virus corona.Antara lain,alat kebersihan,tempat cuci tangan pakai sabun/CTPS,hand sanitizer,maupun keperluan untuk melakukan penyemprotan disinfektan."Sebenarnya tempat cuci tangan rata-rata sudah ada.Hanya beberapa sekolah saja yang perlu ditambah,"ujarnya.Di sisi lain,kata Amin,melalui Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto,juga telah melakukan disenfeksi itu dilakuakn secara maraton,mulai dari lembaga PAUD,SD,hingga SMP se-Kota Onde-onde.Tak kalah pentingnya,dana BOS & BOP juga bisa digunakan untuk pengadaan alat pelindung diri/APD.Terutama,masker bagi para warga sekolah.Namun,di tengah masa belajar di rumah ini & work form home/WFH ini,kebutuhan diprioritaskan bagi warga yang menjalani giliran piket saja."Pengadaan vitamin juga penting bagi yang piket,"tandasnya.Amin menyatakan,tidak ada batsan maksimal penggunaan BOS & BOP dalam upaya pencegahan Covid-19.Namun,pihaknya mengimbau kepada Kepala Sekolah untuk mengalokasikan sesuai kebutuhan."Pokoknya keperluannya tercukupi.Kan tidak banyak juga karena masih libur sekolah,"imbuhnya.Sementara itu,Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Mojokerto,Mulib,menambahkan,pihaknya telah mengalokasikan dana BOS dalam rangka pencegahan Covid-19.Terlebih,tahun ini mekanisme pencairan langsung diterima melalui rekening sekolah."Sudah cair kamarin.Kami ambil sebagian untuk pembelian hand sanitizer & disinfektan,"terangnya.Selain perubahan terhadap teknis pencairan,di tahun pelajaran 2019/2020.Ini nominal penerimaan dana BOS juga bertambah.Jika sebelumnya dana yang diterima jenjang SMP Rp.1 juta/siswa/tahun,kini naik Rp.100 ribu menjadi Rp.1,1 juta /siswa/tahun.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,7 April 2020).

Toriqoh 98 : Uzlah/Tradisi Untuk Menjaga Diri

Ada ajaran sufi yang sangat pas diterapkan ketika kita banyak berdiam diri di rumah seperti sekarang.Ajaran itu yakni uzlah."Uzlah adalah tradisi kaum sufi yang bertujuan menjaga diri dari cobaan luar yaitu setan & virus jahat yang menempel pada ciptaan Allah berupa dunia,"kata Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso,KH Cholil Dahlan,Jumat (3/4).Ketua MUI Jombang ini lantas menjelaskan secara detail."Uzlah secara lahiriyah berarti mengasingkan diri dari pergaulan manusia,"jelasnya.Sedangkan batinnya fokus khusyuk komunikasi dengan Allah SWT.Nabi & para wali hampir seluruhnya pernah melakukan uzlah.Menjauhi kerumunan manusia & fokus mengunduh rahmat & anugerah Allah SWT.Nabi Ibrahim pernah uzlah cukup lama mencari tuhan.Melihat matahari disangka tuhan namun ketika matahari terbenam dia yakin tuhan tidak akan menghilang.Melihat bulan disangka tuhan,namun ketika hilang dia yakin itu bukan tuhan.Dari uzlahnya itu Nabi Ibrahim akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa di dunia ini hanya ada satu tuhan yang menciptakan langit dan bumi sebagaimana diabadikan dalam QS Al An'am 79.Nabi Muhammad SAW juga cukup lama uzlah di gua Hiro.Hingga akhirnya menerima wahyu kenabian.Syekh Abdul Qodir Alijani uzlah selama 25 tahun dari masyarakat.Iman Ghozali uzlah selama 120 hari hingga melahirkan karya monumental Ihya Ulumuddin.Para ulama bahkan banyak yang menjadikan penjara sebagai tempat uzlahnya.Seperti Buya Hamka yang justru melahirkan tafsir Al Azhar ketika berada dalam penjara."Dalam kondisi menghadapi covid-19 uzlah adalah terapi tepat"jelasnya.Sebab dengan banyak diam di rumah kita punya banyak merenung dan berpikir tentang nikmat-nikmat Allah.Sebagaimana diperintahkan dalam QS Al Aruf 69.Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.Dan sebagaimana disampaikan Nabi Muhammad SAW,berfikir sesat lebih baik dari beribadah selama 70 tahun."Kita diberi ruhani dan akal agar alam dunia yang dihuni manusia ini bisa baik dan mensejahterakan penghuninya"paparnya.Makanya kita harus menjadikan uzlah di rumah sebagai media menata ruhani dan akal manusia."Ini kesempatan baik untuk uzlah ditempat masing-masing guna mengembangkan energi positif nurani dan akal"sarannya.Jika mampu melakukannya,kita pasti bisa mengunduh buah positif dan kondisi sekarang ini.Untuk mengembangkan nurani dan akal,diantara yang bisa kita lakukan selama uzlah yakni zikir.Sebagaimana diingatkan dalam QS Ar Ra'ad 28.Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.Makanya selama uzlah di rumah,perbanyak zikir dengan salat,baca,Alquran,salawat,wirid,istiqosah maupun doa-doa.Agar diri kita,keluarga,lingkungan,daerah serta bangsa dan negara kita diberi keselamatan dunia akhirat.(Dikutip Radar Jombang,6 April 2020).

KOTA MOJOKERTO,BERSAMA MEMBASMI KORONA.

Saat wabah virus korona melanda warga dunia,saat ini yang kita butuhkan adalah kesadaran dan kemauan.Kesadaran akan bahayanya.Dan kemauan untuk membasmi secara bersama.Tak terkecuali di Mojokerto.Dalam sepekan terakhir ini,suasana Kota Mojokerto tampak lenggang dari biasanya.Di beberapa lingkungan permukiman bahkan ada yang sengaja membatasi akses keluar-masuk.Menerapkan protokol kesehatan tanpa terkecuali.Warga pun memilih berdiam diri di rumah.Mereka sadar akan bahaya jika tetap beraktivitas di luar rumah.Apalagi dalam keramaian.Bahkan Jumat lalu,sejumlah masjid tidak melaksanakan salat Jumat.Jamaah diimbau untuk melaksanakan salat Duhur di rumah masing-masing.Bagi masjid yang tetap melaksanakan salat Jumat,jamaah harus melewati metode protokol kesehatan yang sangat ketat.Di antaranya wajib mencuci tangan.Menjalani pengecekan suhu badan menggunakan 'thermo gun'.Setelah itu,baru diizinkan memasuki area masjid.Sedangkan untuk menjaga kestabilan ekonomi,pemerintah tetap membuka pasar-pasar tradisional.Meski pengunjung dan pedagang diwajibkan memasuki bilik disenfektan terlebih dulu.Seperti yang tampak di Pasar Tanjung Anyar,Kota Mojokerto.Sementara pemandangan unik terlihat di simpang lima Kenanten,Kecamatan Puri,Kabupaten Mojokerto,Jumat lalu.Sejumlah anggota kepolisian dari Satlantas Polres Mojokerto sengaja menggunakan helm berbentuk virus korona sembari mengatur arus lalu lintas dan menyemprotkan disenfektan kepada pengguna jalan.Korsp sabuk putih ini juga membentangkan poster ajakan untuk hidup sehat,meningkatkan imunitas dan menggunakan masker saat bepergian.Memang,penggunaan kostum unik tersebut untuk menghibur masyarakat agar tidak takut berlebihan di tengah pandemi Covid-19.Namun petugas tetap melakukan imbauan agar pengendara terus meningkatkan kewaspadaan.Ya,wabah ini akan segera hilang jika kita sadar dan kompak untuk memberantasnya.Dengan mematuhi aturan maupun imbauan yang disampaikan pemerintah.Berdiam diri di rumah.Tidak berada di keramaian.Melakukan pola hidup sehat dan bersih.Dari situ,optimistis,virus korona akan lenyap,ketika kita berantas bersama.(Dikutip Radar Mojokerto,5 April 2020).

Minggu, 12 April 2020

Ning Ita Tinjau Kesigapan Posko Tanggap Covid-19 di Kelurahan

MOJOKERTO KOTA-Pemantauan & pengawasan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Mojokerto,tidak hanya dilakukan dari posko utama yang berpusat di Polresta Mojokerto.Melainkan,Pemda bersama TNI-Polri,bersinergi dengan mendirikan posko-posko tanggap darurat Covid-19 di setiap Kelurahan.Kemarin (4/4),Walikota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau secara langsung kesigapan Posko disetiap kelurahan.Dengan didampingi Wawali Achmad Rizal Zakaria,Kapolresta Mojokerto AKPB Bogiek Sugiyarto,Dandim 0815 Letkol In.Dwi Mawan Sutanto,& OPD (Organisasi Perangkat Daerah),rombongan melihat secara langsung kesiapan & fasilitas di setiap Posko Tanggap Darurat Covid-19.Di lokasi,Ning Ita,sapaan akrab Walikota juga membagi-bagikan vitamin kepada para petugas agar selalu terjaga staminanya dalam menjalankan tugas.Pendirian Posko ini sesuai dengan Keppres Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).Di mana,dalam posko ini para petugas terdiri dari TNI,Polri,BPBD,Satpol PP,& Dinas Kesehatan,bertugas untuk memberi edukasi,pengawasan,pemantauan,& penindakan untuk mengendalikan percepatan penanganan pencegahan penyebaran Covid-19,"jelasnya.Ning Ita juga meminta kepada seluruh warga Kota Mojokerto,agar proaktif melaporkan bila ada keluarga,saudara,atau tetangga yang datang dari luar daerah.Terutama,datang dari daerah yang berstatus merah."Kami mohon kepada semua warga,kalau mengetahui hal tersebut harap lapor ke-RT/TW,atau langsung datang ke kantor kelurahan setempat yang merupakan posko tanggap darurat.Sehingga,kita semua bisa melakukan pencegahan sedini mungkin,& memberikan tindakan secepat mungkin,"tegasnya.Sebelum peninjauan ke Posko tanggap darurat,Ning Ita,Cak Rizal,bersama rombongan menyempatkan waktu berkunjung ke Pasar Burung Empunala & warung-warung makanan,untuk memberikan edukasi sekaligus pemahaman terkait Pandemi Covid-19.Tak hanya itu,ia pen juga membagikan masker & hand sanitizer/cairan pembersih tangan kepada para pedagang di pasar tradisional.Dengan harapan agar selalu menjaga kebersihan & kesehatan.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,5 April 2020).

Pemkot Alokasikan Anggaran Rp.21 Miliar,Untuk Kebutuhan Penanganan Covid-19 Selama 7 Bulan

Pemkot Mojokerto melakukan percepatan pengutamaan penggunaan alokasi anggaran kegiatan tertentu atau recofusing untuk penanganan pencegahan penyebaran coronavirus disease 19/Covid-19.Totalnya mencapai 91 miliar.Anggaran tersebut disiapkan untuk memenuhi segala kebutuhan selama 7 bulan ke depan.Hal itu disampaikan Walikota Ika Puspitasari saat mengikuti video converence/Vitcon terkait penyampaian arahan Menteri Dalam Negeri/Mendagri kepada Pemerintah Provinsi & Kabupaten/Kota di Rumah Rakyat,Jumat (3/4).Menurutnya,Pemkot telah melakukan pemetaan kebutuhan anggaran.Mulai dari perencanaan sampai  dengan pemulihan dalam menghadapi pendemi Covid-19 di Kota Onde-onde."Kurang lebih ada sekitar Rp 21 miliiar"terangnya.Ning Ita sapaan wali kota,menyatakan 'refocusing'anggaran tersebut dilakukan melalui mekanisme perubahan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA) baru tanpa mengubah APBD 2020.Dana sebesar Rp 21 milliar lebih itu disiapkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan bagi warga di tiga kecamatan selama wabah virus korona masih berlangsung."Kami telah memetakan kebutuhan untuk tujuh bulan kedepan.Kebutuhan anggaran itu,kami upayakan relokasi dari belanja tidak terduga (BTT) yang kebutuhan tidak terlalu besar"ulasnya.Selain itu,sumber dana juga berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) serta Dana Alokasi Khusus (DAK)."Nantinya akan kami geser sesuai kebutuhan kondisi kota saat ini"imbuhnya.Penggunaan BTT dalam rangka antisipasi,penanganan,serta dampak penularan virus korona itu berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendag) 20/2020 tentang Pencapaian Penanganan Coronavirus Disease 2019 di lingkungan pemerintah daerah.Sedangkan penggunaan BTT tersebut diatur melalui pengajuan rencana kebutuhan belanja (RKB) untuk hal-hal yang diprioritas.Antara lain :
-Penanganan Kesehatan.
-Penanganan Dampak Ekonomi,serta
-Penyediaan Sosial Safety atau jaringan pengamanan sosial berupa hibah atau bansos.
Terlebih,kata Ning Ita,di tengah pandemi Covid-19 ini,kondisi Kota Mojokerto secara tidak langsung telah mengalami dampaknya.Sebab,mayoritas warga Kota Mojokerto secara tidak langsung telah mengalami dampaknya.Sebab,mayoritas warga Kota Onde-onde memiliki mata pencaharian berdagang & usaha mikro menengah."Hal ini sangat berpengaruh signifikan bagi mereka,"paparnya.Untuk itu,melalui recofusing tersebut diharapkan dapat membantu warga yang terdampak akibat pandemi Covid-19  Dari Rp.21 Miliar rencana kebutuhan belanja untuk pencegahan & penaganan Covid-19 itu,terdiri dari kebutuhan kesehatan RSUD dr.Wahidin Sudirohusodo Rp.5,4 miliar,Dinas Kesehatan/Dinkes Rp.4,1 miliar.Sementara jumlah terbesar diperuntukkan Dinas Sosial/Dinsos mencapai Rp.12 Miliar.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,5 April 2020).

Label : KEGIATAN