Jumat, 29 Mei 2020

BINROHTAL 888:LIMA AMALAN REZEKI LUAS.

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Rabu (27/5).Pengasuh Pesantren Falahul Muhibbin Watugaluh,Diwek,KH Nurhadi (Mbah Bolong) menjelaskan amalan yang menyebabkan rezeki luas."Ada lima amalan yang membuat kebaikan kita bertambah dan rezeki luas"tuturnya.Mbah Bolong menjelaskan,tanda diterimanya amal baik yakni diberi Allah pertolongan untuk bisa melaksanakan kebaikan berikutnya.Misalnya tahun lalu tidak melaksanakan puasa sunah syawal enam hari.Lalu tahun ini melaksanakan.Maka ini pertanda ibadah Ramadan kita tahun ini diterima.Agar kebaikan terus bertambah dan rezeki luas,Mbah Bolong menganjurkan lima amalan.
1.Rutin sedekah meskipun sedikit atau banyak."Kondisi seperti sekarang bukan halangan untuk sedekah"jelasnya.Walaupun sedekah yang kita keluarkan tidak sebanyak hari-hari biasanya.Yang penting rutin sedekah.Orang yang sedekah pagi hari didoakan dua malaikat.Malaikat penjaga malam dan penjaga siang.Doanya ya Allah berilah ganti kepada orang yang sedekah.Dan berilah kerugian kepada orang yang enggan sedekah.Yang berdoa malaikat,pasti dikabulkan oleh Allah.Karena malaikat tidak punya dosa."Dalam kondisi seperti sekarang,minimal kita harus punya niat sedekah"paparnya.Mbah bolong cerita,dulu ada orang miskin.Dia melihat orang kaya yang banyak sedekah lalu iri.Orang miskin ini membatin dalam hatinya."Seandainya aku kaya,pasti yang aku sedekahkan lebih banyak dibanding orang kaya itu".Niat orang miskin ini ternyata diterima oleh Allah SWT.Walaupun sampai mati belum bisa sedekah,di akhirat dia mendapat pahala sedekah sebanyak sedekahnya orang kaya tadi.
2.Silahturahmi."Walaupun Idul Fitri kali ini kita tidak bisa silahturahmi seperti biasa.Tidak bisa salaman.Yang penting tetap nyambung persaudaraan"paparnya.Bisa melalui media sosial maupun dengan berkirim hadiah."Hari Raya sejati adalah saat kita tidak melakukan dosa".ucapnya.Termasuk hari raya adalah saat kita mati khusnul khotimah.Saat kita bisa melewati 'sirot'.Dan saat kita masuk surga.
3.Jihad fi sabilillah,Berjuang di jalan Allah sesuai tugas masing-masing Menjalankan tugas,profesi dan kewajiban karena Allah SWT."Polisi yang profesional menjalankan tugas karena Allah termasuk jihad fi sabilillah.Polisi kok terserah,itu agak miring otaknya"ucapnya disambut tawa hadirin.
4.Terus menerus punya wudu.Setiap kali batal langsung wudu.Setiap kali batal langsung wudu,Rasulullah Muhammad SAW bersabda,malaikat akan terus memintakan ampunan untuk orang yang punya wudu.
5.Taat Orang Tua."Kalau masih punya orang tua,muliakanlah.Tidak bisa datang,kirimi uang"sarannya.Jika sudah meninggal,rutinlah mendoakannya.Dan ziarah ke kuburnya.(Dikutip Radar Jombang,28 Mei 2020).

Kamis, 28 Mei 2020

Ayo Hidup Sehat : Efusi Pleura (Penumpukan Cairan)

Efusi Pleura adalah kondisi yang ditandai oleh penumpukan cairan diantara 2 lapisan (rongga pleura).Pleura merupakan membran yang memisahkan paru-paru dengan dinding pada bagian dalam.Cairan yang di produksi pleura ini sebenarnya berfungsi sebagai pelumas yang membantu kelancaran pergerakan paru-paru ketika bernafas.Namun ketika cairan tersebut berlebihan & menumpuk maka bisa menimbulkan gejala-gejala tertentu.Gejala-gejala Efusi Pleura ini antara lain :
-Rasa nyeri dada saat menarik & membuang nafas
- Demam
 - Sesak nafas
Gejala biasanya terasa jika efusi pleura sudah memasuki level menengah hingga parah,atau terjadi peradangan.Jika penumpukan cairan masih tergolong ringan biasanya penderita tidak merasakan gejala apa-apa.Efusi pleura umumnya dibagi menjadi 2,yaitu taransudatif & eksudatif.
* Efusi Pleura transudatif disebabkan oleh meningkatnya tekanan dalam pembuliuh darah atau rendahnya kadar protein dalam darah.Hal ini mengakibatkan cairan merembes ke rongga pleura.
* Sedangkan Efusi Pleura eksudatif disebabkan oleh :
^ Peradangan
^ Cedera pada paru-paru
^ Tumor
^ Penyumbatan pembuluh darah atau pembuluh getah bening
Efusi pleura sering kali terjadi sebagai komplikasi dari beberapa jenis penyakit lainnya,seperti :
# Kanker paru-paru
# Tubercolusis/TBC
# Pneumonia
# Emboli paru
# Sirosis atau penurunan fungsi hati
# Penyakit ginjal
# Gagal jantung
# Penyakit lupus
# Rheumathoid arthritis
Diagnosis efusi pleura biasanya diawali dengan pemeriksaan fisik sederhana menggunakan stetosop atau mengetuk-ngetuk dada setelah sebelumnya mengumpulkan keterangan dari pasien perihal gejala yang dirasakan & riwayat penyakit yang dideritanya.Apabila dokter mencurigai pasien terkena efusi pleura,pemeriksaan lanjutan secara lebih detail bisa dilakukan melalui sejumlah prosedur pemindaian,seperti foto rontgen dada,USG,& CT scan pada dada.Jika terdeteksi adanya efusi pleura,tindakan thoracocentesis atau punksi pleura dapat dilakukan untuk memeriksa jenis cairan.Tindakan tersebut adalah mengambil sampel cairan melalui jarum yang ditusukkan ke dalam rongga pleura melalui sel tulang iga.Kemiudian cairan pleura ini dianalisis di laboratorium.Apabila cairan pada efusi pleura sudah terlalu banyak atau sudah terdapat infeksi,maka dokter akan yang menumpuk diantaranya :
- Prosedur thoracocentesis atau punksi pleura selain untuk mengambil sampel caira untuk dianalisis,juga dapat untuk mengeluarkan caran pleura dengan volume besar.
- Pemasangan selang plastik khusus (chest tube) selama beberapa hari ke dalam rongga pleura melalui bedah torakotomi.
- Pemasangan kateter secara jangka panjang lewat kulit ke dalam ruang pleura /pleura drain,untuk efusi pleura yang terus muncul
- Penyuntikan zat pemicu iritasi ke dalam ruang pleura melalui selang khusus guna mengikat kedua lapisan pleura,sehingga rongga pleura tertutup.Prosedur yang dinamakan pleurodosis ini biasanya diterapkan untuk mencegah efusi pleura yang kerap kambuh.
Selain prosedur-prosedur yang bertujuan untuk mengeluarkan & mencegah cairan pleura terakumulasi kembali,prosedur untuk mengangkat jaringan-jaringan yang tidak sehat atau telah mengalami peradangan juga bisa dilakukan apabila dampak kerusakan efusi pleura telah mencapai tahap tersebut.Peningkatan jaringan ini bisa dilakukan melalui bedah torakoskopi/tanpa membuka rongga dada atau terakotomi/dengan membuka dada.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,27 Mei 2020).

BINROHTAL 867:SALING MEMAAFKAN.

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah,Polres Jombang,Selasa (26/5).Pengasuh Pesantren Hidayatul Quran Tembelang,ustad Yusuf Hidayat,menjelaskan pentingnya saling memaafkan."Jadilah engkau pemaaf dan serulah manusia mengerjakan yang baik dan berpalinglah dari orang-orang yang bodoh"tuturnya.mengutip QS Al-A'ruf 199.Ketika turun ayat tersebut,Rasulullah Muhammad SAW lantas menanyakan maksudnya.Malaikat Jibril menjawab."Sesungguhnya Allah menyuruhmu memaafkan orang yang telah menzalimimu,dan bersilahturahim terhadap orang yang memutuskan hubungan denganmu".Ibnu Jarit menanggapi itu dengan berkata,Allah menyuruh Nabi-Nya supaya menganjurkan segala kebaikan,amal dan ketaatan.Juga agar menanggung tantangan orang-orang yang tidak memahami hukum Allah dengan penuh kesabaran & lapang dada.Maaf berasal dari kata al'afwu yang artinya sikap memberi ampun terhadap kesalahan orang lain tanpa ada rasa benci,sakit hati,kasihan atau balas dendam.Allah sendiri menyebut dirinya sebagai Afuwwun.Maha pemaaf.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Annisa 149,jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan orang lain,maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa.Rasulullah Muhammad SAW sangat pemaaf.Nabi tidak pernah membalas orang lain yang menyakitinya,selama tidak pernah menyingung agama Islam.Namun apabila melecehkan kehormatan Islam & yang berhubungan dengan hak-hak Allah,beliaupun tidak memberi maaf.Sebab,pemaaf  dalam hal ini berarti pelecehan terhadap hak Allah.Suatu ketika dalam Perang Haibar,Rasulullah disuguhi kambing bakar yang telah diberi racun oleh Zainab bin Harits,istri Salam bin Misykam,salah seorang pemuka Yahudi.Nabi mengambil sedikit daging kambing itu & mengunyahnya.Tetapi,beliau tidak menyukai lalu dimuntahkan apa yang beliau kunyah.Sedangkan Bisyr bi Barra yang makan daging kambing itu,tidak berapa lama kemudian meninggal.Rasulullah berkata,sesungguhnya tulang ini memberitahu kepadaku bahwa dirinya telah diberi racun.Lalu dipanggillah Zainab & ditanya atas perbuatannya.Walaupun Zainab telah berniat jahat akan membunuh,namun Rasul memaafkan karena kelapangan hatinya.Karena sering disakiti,sahabat sempat minta agar Nabi mendoakan jelek.Tetapi Nabi menjawab,aku diutus bukan untuk melaknat,tetapi aku diutus sebagai dai & pembawa rahmat.Nabi malah mendoakan,Ya Allah,berilah petunjuk kepada kaumku.Sesungguhnya mereka tidak mengerti.Orang yang memaafkan akan diampuni oleh Allah.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Annur 22.Dan hendaklah mereka memaafkan & berlapang dada.Apakah kamu tidak ingat bahwa Allah mengampunimu.Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."Hanya orang mulia yang mau memaafkan Sebagaimana disebut dalam QS Asysyura 43.Siapa bersabar & memaafkan sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.Nabi pun bersabda tidaklah sedekah itu akan mengurangi harta.Tidak pula orang yang memberi maaf kepada orang lain,melainkan Allah akan menambahkan kemuliaan.Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah,melainkan Allah akan akan mengangkat derajatnya.Semoga di Idul Fitri ini,kita bisa benar-benar saling memaafkan.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos 27 Mei 2020).

BELANJA ONLINE PICU SAMPAH PLASTIK.

JAKARTA,Jawa Pos-Selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB),terjadi peningkatan transaksi belanja 'online'dan pemesanan pengiriman makanan atau delivery order.Penelitian Indonesia (LIPI) menunjukkan peningkatan itu mencapai dua kali lipat.LIPI melakukan survei terkait dampak PSBB dan bekerja dari rumah (WFH) terhadap sampah plastik.Survei dilakukan pada periode 20 April sampai 5 Mei.Hasilnya menyebutkan,warga Jabodetabek melakukan belanja 'online'lebih tinggi daripada saat kondisi normal.Jika biasanya rata-rata sebanyak 1 hingga 5 kali dalam sebulan menjadi 10 kali dalam sebulan.Begitu pun layanan pemesanan pengiriman makanan.Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI Intan Suci Nurhati menjelaskan,peningkatan itu berbanding lurus dengan pertambahan timbuhan sampah.Sebanyak 96 persen paket dibungkus dengan plastik tebal.Kemudian ditambah 'bubble wrap,selotip dan lainnya."Peningkatan sampah plastik menambah beban tempat pembuangan akhir selama PSBB atau WFH"katanya Intan mengajak masyarakat tetap berupaya mengurangi sampah plastik.Caranya mendukung penjual untuk mengurangi pembungkus plastik.Untuk penjual online,tutur Intan,mereka bisa memanfaatkan kembali pembungkus plastik yang telah dibersihkan."Mari kita bersama-sama mengurangi sampah plastik dalam berbelanja online"ujar dia.(Dikutip Jawa Pos,26 Mei 2020).

PEMDA (PEMERINTAH DAERAH) DIMINTA PERBARUI DATA PENERIMA BANSOS..

JAKARTA,Jawa Pos-Penyaluran bansos untuk korban Covid-19 memasuki bulan kedua.Meski begitu,urusan data masih menjadi sorotan berbagai pihak.Terutama data dari pemerintah daerah (pemda) yang dinilai tidak akurat.Menurut Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) Romanus Ndau Lendong peran pemda sangat besar dalam penyaluran bansos ini.Sebab pemda menjadi pihak yang menentukan dan memastikan distribusi bantuan sosial tepat sasaran."Sebab,pembaharuan data masyarakat miskin dan rentan menjadi tugas dan tanggung jawab pemda"ujarnya.Sayangnya menurut Romanus hampir separo pemda kurang aktif meng-uplate data.Akibatnya,masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 di wilayah masing-masing.Sebelumnya,Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial (Kemensos) Asep Sasa Purnama menuturkan bahwa pihaknya masih menunggu data tambahan dari pemda untuk melengkapi target 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM).Tiga,hari sebelum Lebaran,sekitar 8,3 juta data peserta terkumpul."Manakala data tersebut tidak bisa dipenuhi pemda,ada pemda lain yang siap menggantikan"ungkapnya.Kemensos terus meningkatkan koordinasi dengan pemda.Kerja sama dalam pemutakhiran data sudah berjalan lebih progresif.Pandemi ini juga diharapkan menjadi momentum pemda memtakhiran data"jelas Sasa.Sebagaimana diberitakan,Kemensos mendistribusikan bansos sembako bantuan presiden presiden dengan target sasaran 1,9 juta KPM.Perinciannya,DKI Jakarta 1,3 juta KPM dan 600 ribu KPM di Kabupaten Bogor,Kota Tangerang dan Tangsel,Depok,serta Bekasi (Bodetabek/daerah yang berbatasan langsung dengan Jakarta).(Dikutip Jawa Pos,26 Mei 2020).

Jumat, 22 Mei 2020

TRANSPARANSI DATA PENERIMA BANSOS,WARGA BISA MENGECEK MELALUI KELURAHAN

MOJOKERTO KOTA-Sebagai bentuk penanggulangan dan keterbukaan informasi publik,Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto memubilkasikan data daftar penerima bantuan sosial (bansos) Covid-19.Data penerima bantuan ini bisa dilihat oleh masyarakat melalui papan pengumuman di kantor kecamatan dan kelurahan masing-masing.Ada sepuluh jenis bantuan yang sudah dan akan didistribusikan oleh pemerintah daerah,dapat dilihat melalui lembaran-lembaran kertas yang tertempel di masing-masing kecamatan dan kelurahan.Dengan dipublikasikannya daftar penerima bantuan ini,diharapkan masyarakat dapat mengetahui siapa saja dan kategori bantuan apa yang diterima."Kami sudah menempelkan semua data-data nama penerima bantuan.Sehingga masyarakat bisa melihat transparansi dalam penyaluran bantuan.Jenis bantuan pun juga berbeda setiap orang,karena ada sepuluh jenis bantuan bagi warga terdampak Covid-19"jelas Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau lokasi penyaluran bantuan,Kamis (21/5).Adapun sepuluh jenis bantuan tersebut,berasal dari pemerintah pusat,provinsi dan daerah.Seperti Bantuan BPNTN,bantuan BPNTD,bantuan PKH,bantuan sosial tunai pusat,bantuan tunai provinsi,bantuan disabilitas,anak yatim non panti,tukang becak dan bantuan sembako APBD.Karena itu,pemerintah daerah juga melakukan verifikasi data "by name dan by Addres",agar penerima bantuan tidak dobel atau tumpang tindih."Dalam pendataan,kami melibatkan masyarakat secara langsung.Mulai dari RT,RW yang kemudian dibantu oleh tim fasilitator dalam memverifikasinya.Tujuannya jelas,agar di kemudian hari tidak ada lagi bantuan yang tidak tepat sasaran,tidak ada lagi bantuan yang belum diterima oleh warga yang berhak.Karena bantuan itu,adalah hak mereka yang benar-benar terdampak Covid-19"jelas Ning Ita,sapaan akrabnya.Bagi warga yang masih belum terdata & merasa terdampak Covid-19,bisa melapor ke RT & RW agar dimasukkan ke dalam aplikasi terdampak Covid-19.Namun,apabila mengalami kesulitan,maka warga datangi Kantor Kelurahan atau Kecamatan setempat untuk mendapatkan bantuan dalam memasukkan data pendukung lainnya.Namun,jika menemukan nama penerima bantuan yang tidak tepat sasaran,maka bisa melapor dengan mengakses http//blt.ly/lapor-bansos-tidak-tepat-sasaran.Maupun link yang telah dibagikan.Selanjutnya akan upload secara berkala.Sehingga data benar-benar valid.Dalam 1 KK diketahui jenis bantuan apa saja yang telah diberikan pemerintah."Ini semua ikhtiar kita untuk lebih terbuka & lebih baik,"katanya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,22 Mei 2020).

INFO BPPKA KOTA,PEMKOT HAPUS DENDA PAJAK DAERAH,MERINGANKAN BEBAN WARGA DI TENGAH PANDEMI KORONA.

MOJOKERTO KOTA-Stimulan keringanan bagi wajib pajak di Kota Mojokerto terus diberikan Pemkot.Yakni dengan memberikan penghapusan denda pajak daerah semasa pandemi wabah korona berlangsung di Kota Mojokerto (Onde-Onde).Pemkot memberikan keringanan bagi para masyarakat wajib pajak dan para pelaku usaha yang terkena dampak wabah pandemi korona.Program relaksasi ini berupa keringanan pajak daerah dengan penghapusan denda pajak daerah.Kebijakan itu dituangkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Daerah karena Dampak Corona Viruses /Covid-19.Penghapusan saknsi berupa denda itu meliputi sejumlah pajak layanan daerah seperti Pajak Parkir,Pajak Air Tanah,hingga Pajak Bumi & Bangunan/PBB.Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan & Aset/BPPKA Ettiy Novia,mengatakan,kebijakan pemberian relaksasi bagi wajib pajak ini diluncurkan guna membantu wajib pajak yang juga terdampak wabah Covid-19.Juga,agar pelaku usaha mendapat keringanan dalam upaya menaikkan pajak daerah."Lewat aturan Perwali ini,para wajib pajak yang terlambat menunaikan kewajiban pembayaran pajaknya atau menunda pembayaran pajak daerah tidak akan dikenai sanksi denda,"ujar dia.Pihaknya juga menyampaikan kebijakan relaksasi ini diberikan sepanjang masa wabah korona ini berlangsung di Kota Mojokerto.Untuk itu,para wajib pajak diminta memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya."Jadi peraturan ini berlaku hingga sampai dicabutnya status keadaan darurat Covid-19 oleh Pemkot,"tutur Etty.Kebijakan penghapusan denda PBB misalnya,berlaku bagi wajib pajak yang memiliki tunggakan PBB selama bertahun-tahun.Apabila melakukan pelunasan di saat program ini berlangsung maka denda otomatis akan dihapuskan.Selain stimulan keringanan berupa penghapusan denda,BPKKA juga masih membuka pelayanan tatap muka secara langsung di kantornya,Jalan Letkol Sumarjo Kota Mojokerto.Hanya saja,layanan dibatasi secara jumlah.Sehingga diimbau mengoptimalkan pelayanan secara online lewat nomor WhatsApp Centre 082139171784.Lewat sambungan on line ini,para wajib pajak atau msyarakat umum dapat mengetahui berbagai layanan yang diberikan BPPKA.Mereka tak perlu datang ke kantor layanan karena bisa diketahui informasi data Baru PBB,Ganti Nama SPPT,Pemecahan Objek SPPT,BPHTHB,& layanan pajak daerah lainnya.Walikota Ika Puspitasari atau Ning Ita mengatakan,kebijakan relaksasi bagi wajib pajak diberikan untuk meringankan beban warga Kota Mojokerto.Lantaran,semasa pandemi wabah korona ini,yang berasal dari lintas kalangan itu terdampak.Termasuk pula kalangan pelaku usahanya yang terimbas dampak turunan dari wabah."Kebijakan penghapusan denda ini bertujuan meringankan beban warga di masa pandemi korona.juga,kepada pelaku usaha yang   jenis usahanya mengalami penurunan,"ujar dia.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,22 Mei 2020).

Kamis, 21 Mei 2020

BINROHTAL 886:TIGA AMALAN LAILATUL QODAR.

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junaatul Fuadah Polres Jombang,Rabu (20/5).Pengasuh Pesantren Falahul Muhhibbin Watugaluh,Diwek,KH Nurhadi (Mbah Bolong) menjelaskan amalan yang utama dilakukan menyongsong lailatul qodar."Dalam kitab Fathul Mu'in,ada tiga amalan yang sebaiknya kita lakukan pada malam lailatul qodar"tuturnya.
1.Yaknu Sedekah.Pada hari biasa pahala sedekah dilipatgandakan hingga 10 bahkan 700 kali lipat.Pada bulan Ramadan,pahala sedekah itu dilipatgandakan lagi.Ditambah sebanyak 70 kali lipat.Pada malam lailatul qodar,pahalanya ditambah lagi seperti terus-menerus sedekah selama seribu bulan.
2.Membaca Alquran,Mbah Bolong cerita,Imam Hambali,pernah bertemu Allah sebanyak 99 kali.Jika ketemu lagi yang keseratus,Imam Hambali ingin menanyakan apakah cara yang paling cepat mendekatkan seorang hamba kepada Allah SWT.Keinginan itupun tercapai,Imam Hambali berhasil menanyakannya.Dan dijawab oleh Allah,cara yang paling cepat mendekatkan seorang hamba kepada Allah yakni dengan membaca Alquran.Makanya Nabi Muhammad SAW setiap malam di bulan Ramadan selalu tadarus Alquran bersama malaikat Jibril.Imam Syafii setiap hari pada bulan Ramadan khatam Quran dua kali.Sekali siang hari.Sekali malam hari.
3.Amalan yang paling bagus dilakukan saat lailatul qodar yakni Itikaf.Makanya pada 10 hari terakhir Ramadan.Nabi Muhammad SAW mengajak serta keluarganya untuk itikaf di masjid.Nabi hanya keluar masjid untuk makan minum atau buang hajat.Jarak masjid dan rumah nabi sangat mepet.Sampai-sampai Aisyah pernah cerita,suatu ketika saat itikaf,badan nabi di dalam masjid.Lalu nabi mengeluarkan kepalanya sehingga bisa disisir Aisyah yang ada di rumah.
Mbah Bolong menjelaskan,Idul Fitri kali ini bisa jadi akan benar-benar menjadi hari raya."Hari Raya tanpa pamer baju baru dan tanpa pulang kampung.Sebab hari raya yang sejati yakni kembali ke fitrah.Kembali kepada Allah SWT"tegasnya."Ketika salah mengakui salah,itulah hari raya"tambahnya.Seperti Nabi Adam yang mengakui salahnya dengan berdoa'rubbana zolamnu'sehingga akhir-akhirnya diampuni.Seperti Nabi Yunus yang didalam perut ikan menyadari kesalahannya lalu menyesal dan berdoa 'La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzalimin'.Sehingga Allah mau mengampuni."Dibalik derita ada bahagia.Seperti Nabi Yusuf ketika dibuang saudara-saudaranya ke sumur.Tapi kemudian dirawat keluarga raja"jelasnya.Namun dibalik bahagia juga ada derita.Seperti Nabi Yusuf yang kemudian dipenjara.Setelah derita kembali ada bahagia.Yakni ketika Nabi Yusuf keluar penjara dan diangkat jadi menteri."Setelah puasa,pasti ada hari raya.Setelah korona,pasti juga ada kebahagiaan yang telah disiapkan Allah untuk kita"pungkasnya.(Dikutip Radar Jombang,21 Mei 2020).

Rabu, 20 Mei 2020

Kebangkitan Nasional Melawan Virus Corona

Para Dokter kini kembali berada dalam pusaran sejarah besar.Tak kalah penting dibandingkan peran dr.Soetomo & kawan-kawan yang menginisiasi gerakan kebangsaan Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908,yang kelak diresmikan sebagai Kebangkitan Nasional.Kini para dokter berusaha membangkitkan semangat hidup bangsa,bahkan dunia,di saat rundungan sengit pandemi supervirus Covid-19.Kalau dulu para dokter pelopor gerakan kebangsaan menghadapi penjajah kini mereka menghadapi virus yang tidak mengenal siapa lawan & siapa kawan.Virus ini dengan mudah masuk ke Indonesia.Tak hanya merusak kesehatan,tetapi juga ekonomi,bahkan kemanusiaan.Sampai-sampai Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut pandemi virus Covid-19 merupakan krisis global terburuk sejak Perang Dunia ke-2.Lebih dari 300 ribu orang telah terbunuh & hampir 5 juta orang terinfeksi sejak Covid-19 menyebar ke seluruh dunia.Yang sangat terasa pandemi ini mengakibatkan kehancuran ekonomi yang dampaknya akan membawa resesi yang mungkin tidak ada tandingannya di masa lalu.

*** Menyuntikkan Moral ***
Sebagai sebuah profesi,selain mengobati penyakit,para dokter juga berfungsi sebagai trias agent.
- Yakni agen perubahan ( agent of change)
- Agen pembangunan (agent of development)
- Dan Agen pengobatan (agent of treatment)
Dokter yang ideal tidak hanya mengobati orang sakit (terapi & rehabilitasi),namun juga mampu memberikan intervensi moral & sosial di tengah masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat (promosi & prevensi).Berdirinya Boedi Oetomo sebagai tonggak Kebangkitan Nasional merupakan implementasi dari peran dokter sebagai agen perubahan & agen pembangunan.Organisasi Kesehatan Dunia/WHO merangkuamnya dalam "The Five Stars Doctor" yaitu dokter sebagai community leader,communicators,manager,decision maker,& care provider.Dokter saat saat ini lebih banyak berperan sebagai agent of treatment karena memang kebutuhan kuratif saat pandemi lebih diperlukan masyarakat.Kalau masyarakat adalah garda depan,dokter adalah benteng terakhir dalam penanganan pandemi ini.Tenaga medis mempunyai risiko terpapar virus korona yang sama dengan masyarakat.Semakin tinggi kasus Covid-19 yang terdeteksi & semakin tinggi masyarakat yang dirawat dirumah sakit akan berpotensi meningkatkan jumlah korban di tenaga medis.Dulu dokter adalah pejuang intelektual yang berkontribusi terhadap pemikiran & aksi perjuangan bangsa.Saat ini perjuangan pemikiran pun tetap dibutuhkan,namun demikian konteks untuk memberikan kontribusi dalam strategi penanganan Covid-19.Para dokter,baik individual maupun melalui wadah organisasi profesi,kerap menyampaikan pemikiran & strategi agar kita menang melawan Covid-19.Ini merupakan suntikan moral & intelektual kepada para pengambil keputusan agar mempunyai dasar saintifik & etis dalam menanggulangi pandemi supervirus ini.Coba kita tengok bagaimana dokter Soetomo & kawan-kawan memberikan hal yang sama ketika bangsa ini dirundung penjajahan.Hari itu,20 Mei 1908 112 tahun yang lalu pukul 09.00 pagi,puluhan mahasiswa kedokteran berkumpul di School tot Opeiding van Indische Artsen/STOVIAlebih tepatnya diruang anatomi.STOVIA adalah sekolah untuk pendidikan dokter pribumi di Batavia pada zaman kolonial Belanda (saat ini telah menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/UI).Dalam pertemuan itu,seperti dijlelaskan dalam buku "Sejarah Kebangkitan Nasional" Daerah Istimewa Yogyakarta",para mahasiswa kedokteran STOVIA seperti Soetomo,M.Soeradji Tirtonegoro,Gondo Suwarno,Goenawan Mangunkoesomo,R.Angka Prodjosoedirdjo,Mochammad Saleh,& R.Mas Goembrek sepakat mendirikan organisasi yang bernama Boedi Oetomo atau "tabiat yang luhur".Boedi Oetomo memperjuangkan peningkatan kesempatan pendidikan bagi pria & wanita muda di Jawa.Mereka percaya bahwa pendidikan bumiputra merupakan kunci masa depan Indonesia.Gagasan Soetomo mendirikan organisasi ini terinspirasi dari dr.Wahidin Sudiro Husodo yang ingin meningkatkan martabat rakyat & bangsa.Dokter sebagai kaum intelektual di masanya mempergunakan pengetahuannya untuk membentuk fondasi bangsa Indonesia dengan semangat nasionalisme & kesadaran berbangsa.Ini tidak terlepas dari watak yang dibentuk melalui proses pendidikan kedokteran yang disertai sumpah etika yang harus dipatuhi sepanjang hayat oleh dokter.Dokter mengabdikan profesinya tanpa terpengaruh pertimbangan jenis kelamin,suku,agama,ras,& kedudukan sosial.Sarat dengan nilai kesejahteraan/justice.Nilai yang menjadi dasar tumbuhnya rasa ketertindasan yang sama akibat proses penjajahan yang akhirnya menimbulkan rasa nasionalisme.Keluhan rakyat adalah hal yang kami dengar & kami tangani sehari-hari.Hal ini menjadikan dokter sebagai profesi yang termasuk paling dekat dengan penderitaan rakyat.Seperti juga yang terjadi saat musim pandemi ini.

*** Jangan Sampai Terserah ***
Kini suara para dokter dalam dinamika menangani pandemi yang sudah berlangsung 5 bulan ini banyak digaungkan oleh organisasi profesinya.Di negara manapun,masukan organisasi profesi selalu diperhitungkan.Sebab,selalu berdasar problem riil di lapangan & terus menerus bersentuhan dengan permasalahan masyarakat.Bila satu keputusan besar yang menyangkut kepentingan masyarakat diambil tanpa mendengarkan pendapat si pelaku utama,sungguh amat janggal.Ikatan Dokter Indonesia/IDI memiliki kewajiban untuk melakukan advokasi kebijakan pemerintah & sarana pemecahan problem masyarakat.Sudah menjadi tanggung jawab IDI untuk memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah Problem Covid-19 adalah problem kesehatan.Sudah seyogianya referensi yang diamabil pemerintah adalah referensi dokter.Pemerintah akan memahami problem riil masyarakat bila memperhitungkan saran dari dokter.Para dokter melalui IDI telah meminta pemerintah agar tidak melonggarkan PSBB.Sampai ada data yang tepat untuk menjadikan indikator & kriteria berdasar aspek medis-epidemiologis yang menjadi basis acuan sistem sistem-sistem yang lain bias dijalankan.Evaluasi penanganan secara nasional per wilayah harus dibedakan sehingga fokus intervensi berdasarkan evaluasi medis-epidemiologis serta berbasis data yang kuat & terpercaya.Yakni,data lapangan yang valid,ide solusi inovatif,& murni kepentingan bangsa,bebas kepentingan sempit.Menilik kebijakan pemerintah yang maju mundur pun abai terhadap rekomendasi organisasi profesimau dibawa ke mana Indonesia?Sulit rasanya bagi kami para dokter menerima imbauan presiden untuk berdamai dengan virus korona disaat kurva belum melandai,masih membubung.Tak heran para dokter & tenaga medis menyuarakan kegelisahannya dimedia sosial dengan tagar "Indonesia Terserah,"Ini bahaya.Ayo dengarkan seruan logis & etis para dokter.Agar kita bersama tetap mampu menjaga semangat "Kebangkitan Nasional"melawan supervirus Covid-19.(Di kutip dari Head Line Jawa Pos 20 Mei 2020).

BAZNAS KOTA MOJOKERTO SALURKAN 5 RIBU PAKET BANTUAN HASIL PENGUMPULAN ZAKAT FITRAH DAN MAL.

MOJOKERTO KOTA-Menjelang Hari Raya Idul Fitri,Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto menyalurkan sebanyak 5.008 paket bantuan kepada warga penerima.Paket bantuan berupa beras dan uang tunai itu merupakan hasil pengumpulan zakat fitrah dan zakat mal.Ketua Baznas Kota Mojokerto KH Maksum Maulani,mengatakan paket bantuan tersebut didisrtribusikan secara langsung dibantu unsur kelurahan.Paket bantuan itu berupa beras dua kali zakat fitrah dan uang dari zakat mal Rp 50 ribu per penerima."Warga Kota Mojokerto penerima bantuan ini berasal dari 8 golongan 'asnaf'yang berhak mendapatkan zakat fitrah dan mal"kata dia.Distribusi bantuan dilakukan di 18 kelurahan.Bantuan disalurkan melalui pihak kelurahan didampingi unsur kepolisian,satpol PP,dan pemkot.Juga dengan menggunakan protokol kesehatan."Distribusikannya di kantor kelurahan.Sesuai protokol dibagi selama satu jam maksimal 40 orang.Sehingga jika penerima ada 250 orang,distribusi diadakan selama dua hari"beber Maksum Maulani.Paket bantuan itu berasal dari pengumpulan zakat fitrah dan zakat mal.Untuk zakat fitrah berasal dari penyaluran zakat para siswa,guru,dan pengelola sekolah di Kota Mojokerto.Mulai tingkat SD,SMP,SMA,SMK dan MAN.Di samping itu,sumber zakat juga dari anggota Korpri Kota Mojokerto.Jumlah paket bantuan tersebut lebih besar dibanding tahun lalu.Itu dikarenakan sekarang ini adalah masa pandemi korona yang berdampak ke masyarakat."Setelah ada Covid-19,keluarga yang cukup menjadi miskin,yang miskin menjadi fakir,Nah,jumlah mereka ini lebih banyak dari tahun lalu.Sehingga penyaluran ini sesuai syariat Islam"tandas pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar Kota Mojokerto ini.Baznas Kota Mojokerto juga memberikan bantuan Rp 100 juta kepada Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Mojokerto.Uang itu berasal dari pengumpulan infak,sehingga dapat digunakan membantu kemaslahatan masyarakat meski tidak sepenuhnya muslim.Dana infak juga digunakan membayar margin asuransi dalam pembiayaan usaha syariah (Pusyar) yang dikelola sejak 8 tahun lalu.Tahun ini.alokasi pembiayaan Baznas dalam program pusyar mencapai Rp.3 miliar.Pembiayaan lunak itu banyak dimanfaatkan pedagang Pasar Tanjung.(Di kutip dari Radar MojokertoJawa Pos,20 Mei 2020).

PEMKOT MOJOKERTO,TERIMA BANTUAN PUPUK DARI PT PETROKIMIA UNTUK KAMPUNG PANGAN.

MOJOKERTO KOTA-Upaya percepatan,penanganan,pemulihan kesejahteraan bagi terdampak Covid-19 di Kota Mojokerto terus dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Kampung Pangan,Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita) menerima bantuan pupuk dari PT Petrokimia Gresik,Selasa (19/5).Sedikitnya 50 ton pupuk organik dan cair,diberikan kepada warga Kota Mojokerto yang telah terdaftar dalam Klinik Pangan di bawah binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).Program ini,merupakan gagasan baru Pemerintah Kota Mojokerto untuk melahirkan kampung-kampung mandiri yang berdaya saing dalam meningkatkan kesejahteraan."Di tengah merebaknya pandemi Covid-19 saat ini,bantuan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat,melalui program ketahanan pangan.Kampung mapan ini,merupakan bentuk kemandirian pangan dalam upaya pemulihan kesejahteraan masyarakat terdampak Covid-19"jelas Ning Ita.Dihadapan Direktur Utama PT Petrokimia Rahmat Pribadi,Direktur SDM Dwi Ary Purnomo dan Direktur Teknik Arif Fauzan,Ning Ita menjelaskan pentingnya kampung mapan bagi warga terdampak dalam pemulihan kesejahteraan di tengah pandemi Covid-19.Di mana kampung mapan bertujuan untuk mengenalkan dan memperluas pengetahuan warga dalam sektor pertanian dan pertenakan terpadu dan berkelanjutan."Selain untuk menambah wawasan,pemberdayaan tersebut diharapkan mampu meningkatkan keahlian warga di bidang pertanian,pertenakan dan perdagangan.Melalui kemandirian ini,kami berharap ada dampak positif yang menyertainya,terutama dalam meningkatkan pendapatan masyarakat"tegasnya.Selain itu,berbagai sarana komunikasi telah disediakan Pemerintah Kota Mojokerto terkait bantuan sosial demi menjaga kelancaran pelaksanaan kebijakan tersebut.Untuk itu,semuanya membutuhkan proses dan kerja sama dari berbagai pihak agar dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku."Masyarakat diharapkan memiliki kesadaran dan pengetahuan informasi yang komperhansif terhadap kebijakan bantuan pemerintah agar tidak memicu kesalahpahaman.Baik secara vertikal (pemerintah) maupun horozontal (antarmasyarakat).Saya juga ingin mengajak semua komponen masyarakat untuk bersama-sama menanti dan mematuhi anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai 

Binrohtal 885 : Mudik Hakiki

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang Selasa (19/5),pengasuh Pesantren Hidayatul Quran,Tembelang,ustad Yusuf Hidayat,menjelaskan makna mudik."Mudik didunia adalah kembali ke kampung halaman.Sedangkan mudik hakiki adalah kembali menghadap sang pencipta,Allah SWT,"tuturnya.Semua orang pasti ingin mudik ke kampung halaman guna merayakan hari raya bersama sanak famili.Kebersamaan dengan keluarga tidak bisa ditukar  dengan rupiah yang banyak sekalipun.Semua manusia berasal dari Tuhan.Dan akan kembali kepada Tuhan.Inna illahi wa inailahi raajiun."Setiap manusia memiliki kecenderungan kembali ke asal,"tegasnya.Dalam konteks mudik,setiap pribadi dengan sendirinya akan merindukan kampung halaman.Di mana ia dilahirkan & di asuh oleh orang tuanya.Hal ini merupakan upaya penyadaran yang dilakukan oleh manusia,untk melakukan penyegaran moral.Ketika jauh dari keluarga,rasa kangen & ingin bertemu kembali membuncah.Sampai-sampai kita sakit menahan rindu.Rasa kangen itulah yang apabila terpenuhi,akan memunculkan semangat baru.Sehingga saat kembali ke perantauan akan memiliki kekuatan & spirit yang berlipat ganda.Hubungan manusia dengan Allah juga demikian.Manusia sudah ikrar di alam ruh.Allah merupakan satu-satunya Tuhan yang Esa.Sebagaimana diabadikan dalam QS Al Araf 172.Sehingga manusia juga pasti akan punya naluri kembali kepada Allah.Seberapa banyaknya dosa yang dilakukan,pasti ingin tobat.Seberapa jauh dari dari Allahpasti ingin kembali kepada Allah.Inilah fitrah asasi manusia yang maknanya terkandung dalam Idul Fitri.Fitrah manusia menjadi baik & benar.Juga,fitrah manusia ialah kembali ke asal.Dari Tuhan kembali ke Tuhan.dari keluarga,kembali lagi ke keluarga.Dengan demikian mudik & Idul Fitri keduanya memiliki keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan.Sikap kembali akan menimbulkan ketenteraman batin.Yakni kembali mengingat zikir kepada Allah.Sebagimana ditegaskan dalam QS Arra'd 28 Jadi,kembali asal akan selalu menimbulkan kebahagiaan yang luar biasa.Ibaratnya,anak yang berhasil kembali ke pangkuan ibunda tercintanya,maka akan tercipta kenyamanan yang luar biasa.Makanya Islam mengharuskan silaturahmi kepada keluarga,saudara,sanak famili,teman & tetangga.Silaturrahmi menimbulkan kebahagiaan.Bahagia menjadikan panjang umur & rezeki luas.Orang yang tidak memiliki orientasi kembali ke asal disebut tersesat.Orang yang tersesat,cenderung tidak memiliki tujuan yang jelas,& bingung mau ke mana.Ketersesatan merupakan suatu kondisi yang sangat menyedihkan & sangat tidakm membahagiakan.Bahkan dalam konteks agama,orang-orang yang tersesat digambarkan dalam Al Quran sebagai orang yang bingung karena kehilangan arah.Dan orang-orang seperti ini,karena tidak memiliki orientasi ketuhanan sama sekali,kelak tempatnya adalah neraka.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos20 Mei 2020).

Selasa, 19 Mei 2020

BAZNAS KOTA MOJOKERTO,SERAHKAN BANTUAN Rp 100 JUTA KEPADA PEMKOT.

MOJOKERTO KOTA-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto menyerahkan bantuan Covid-19 senilai Rp 100 juta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua Baznas KH Ma'shun Maulani diterima langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita) di Rumah Rakyat,Jalan Hayam Wuruk Nomor 50 Magersari Senin (18/5).Bantuan yang diberikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto,merupakan pengumpulan dana infaq dan sodakoh para donatur yang terdiri dari aparatur sipil negara (ASN),perusahaan swasta dan masyarakat.Yang nantinya akan disalurkan kepada warga terdampak pandemi Covid-19."Terima kasih atas bantuan yang disalurkan melalui Baznas untuk warga terdampak Covid-19 di Kota Mojokerto.Bantuan ini akan kami koordinir melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,untuk kemudian disalurkan kepada warga terdampak yang berhak"kata Ning Ita yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19.Ning Ita menuturkan,bantuan-bantuan dari Baznas Kota Mojokerto akan diberikan kepada warga terdampak Covid-19 yang telah diverifikasi datanya melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mojokerto.Sehingga bantuan-bantuan tersebut dapat tersampaikan secara tepat sasaran."Semua bantuan dari instansi pemerintah,perusahaan swasta,kelompok maupun individu kami pusatkan melalui Gugus Tugas"imbuhnya.Sementara itu,Ketua Baznas Kota Mojokerto KH Mas'un Maulani mengatakan bantuan dari para muzakki tersebut diserahkan kepada Gugus Tugas Covid-19 dan nantinya diteruskan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Baznas Kota Mojokerto terhadap wabah yang saat ini menjadi pandemi global."Kami ingin menyampaikan amanah dari para muzzaki,yang telah menyumbangkan infaq dan sodakoh untuk warga terdampak Covid-19 melalui Baznas Kota Mojokerto.Untuk itu,hari ini (kemarin,Red) kami salurkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,agar bisa diberikan kepada mereka yang membutuhkan"ungkap pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar Kota Mojokerto ini.(Dikutip Radar Mojokerto,19 Mei 2020).

Binrohtal 884 : Ketika Ramadhan Berakhir

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Junntaul Fuadah Polres Jombang,Senin (18/5),KH Khairil Anam Denanyar,mengingatkan segera berakhirnya Ramadhan."Kurang dari sepekan Ramadhan akan meninggalkan kita.Ada 3 hal yang perlu kita ketahui diakhir Ramadhan ini,"tuturnya.
- Pertama,ketika Ramadhan akan berakhir,langit matahari bulan & benda-benda luar angkasa semua menangis.Sedih karena akan ditinggal bulan Ramadhan."Ramadhan itu ibaratnya pasar murah.barang-barang diobral dengan harga murah,"jelasnya.Pasar murah itu kedatangannya selalu dinanti-nanti.Kepergiannya disesali."Banyak yang merasa kecewa,mengapa pasar murahnya sebentar saja,"jelasnya.Betapa senangnya jika setahun jadi pasar murah semua.Inilah yang membuat langit & benda-benda luar angkasa menangis.Mereka kecewa mengapa Ramadhan sebelan saja.Betapa senangnya jika setahun menjadi Ramadhan semuanya.Karena keistimewaannya yang luar biasa.Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhamad SAW,seandainya umatku tahu keistimewaan Ramadhan niscaya mereka berharap setahun dijadikan Ramadhan semua.Makanya selam masih di bulan Ramadhan,harus benar-benar kita maksimalkan untuk ibadah.banyak baca Al Quran,sedekah,& salat malam.
- Kedua,ketika Ramadhan berakhir ada kewajiban yang harus dilakukan umat Islam yaitu mengeluarkan zakat fitrah.Mengeluarkan bahan makanan pokok 3 sho' (2,5 kg) untuk setiap orang kepada yang berhak menerima.Yng wajib mengeluarkan zakat fitrah yakni orang-orang yang menjumpai akhir Ramadhan & awal syawal.Namun boleh dikeluarkan lebih awal sebelum waktunya.Di samping itu,orang tadi juga memiliki kelebihan nafkah pada hari itu.Misalnya seseorang biasa menafkahi keluarganya per hari Rp.50 ribu.Ternyata di akhir ramadhan ia mempunyai Rp.60 ribu.Berarti ia punya kelebihan Rp.10 ribu.Maka wajib mengeluarkan zakat fitrah walaupun nilainya hanya Rp.10 ribu.Batas waktu maksimal mengeluarkan zakat fitrah adalah sebelum melaksanakan salat Id.Apabila dikeluarkan sesudah salat Id maka statusnya bukan zakat fitrah namun sedekah biasa.Dan zakat fitrah ini sangat berkaitan dengan puasa Ramadhan.Sebab pahala puasa menggantung antara langit & bumi sampai dikeluarkannya zakat fitrah."Artinya jika zakat fitrah tidak dikeluarkan,maka puasanya tidak akan diterima Allah SWT,"tegasnya.
- Ketiga,kala Ramadhan berakhir maka umat Islam yang menjalankan ibadah puasa,kembali menjadi suci.Tidak punya dosa seperti bayi.Inilah kemudian yang disebut Idul Fitri,kembali suci.Nabi menyampaikan dalam haditsnya,siapa puasa Ramadhan karena iman & mencari rida Allah,maka diampuni dosa-dosanya yang telah lewat.Ada juga yang menyebut dengan hari kemenangan.karena selama sebulan penuh berjuang mati-matian melawan hawa nafsu.Dan nafsu berhasil ditundukkan."Yang terpenting setelah keluar dari Ramadhan & masuk Syawal harus ada perubahan & peningkatan amal,"ujarnya.Jika tidak ada perubahan & peningkatan amal maka pertanda Ramadhan gagal.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,19 Mei 2020).

Senin, 18 Mei 2020

TORIQOH 104:ITQUM MINANNAR (PREDIKAT MERDEKA DARI API NERAKA).

Alhamdulillah puasa kita memasuki 10 hari terakhir."Semoga pada 10 hari terakhir."Semoga pada 10 hari pertama Ramadhan kita mendapatkan rahmat Allah.Dan 10 hari terakhir kita mendapat 'itqum minannar'kata KH Cholil Dahlan,pengasuh PP Darul Ulum Rejoso,kemarin.Ketua MUI Jombang ini menjelaskan,itqun minannnar adalah predikat merdeka dari api neraka.Orang yang memperoleh predikat ini kelak tidak akan dimasukkan neraka."Dijauhkan dari api neraka.Sekaligus api dunia"kata Kiai Cholil.Agar meraih predikat itqum minannar,kita harus benar-benar memaksimalkan amal ibadah pada 10 hari terakhir Ramadan."Setiap melakukan perbuatan yang dibarengi hati zikir kepada Allah berarti ibadah"tegasnya.Tujuan manusia diciptakan hanyalah untuk ibadah.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Adzariyat 56.Termasuk ibadah yakni melaksanakan semua tugas memakmurkan alam semesta.Karena manusia adalah khalifah atau wakil Allah di bumi.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Albaqarah 30.Petani ke sawah adalah ibadah,Pedagang berjualan adalah ibadah.Tenaga kesehatan merawat orang sakit adalah ibadah.Guru mengajar adalah ibadah Murid belajar adalah ibadah.TNI/POLISI menjaga keamanan adalah ibadah.Pemimpin membuat kebijakan yang baik dan adil untuk rakyat adalah ibadah.Apalagi jika dinanti melakukan semua ini karena Allah.Untuk mencari rida Allah.Dan dibarengi hati zikir ingat Allah.Agar semua sisa kehidupan manusia bernilai ibadah.Allah memberikan pedoman berupa Al Quran.Juga memberikan teladan yakni Rasulullah Muhammad SAW.Guna memudahkan manusia menata bumi supaya nyaman & mudah dipakai menjalankan tugas ibadah kepada Allah SWT.Allah maha kasih sayang kepada manusia sebagai wakilnya.Kalau manusia memenuhi tugas & fungsi ibadah pastilah Allah memberikan karunia,rahmat & ridanya.Kunci hidup sakinah,mawaddah,saling sayang menyayangi antar mahkluk adalah menjalankan tugas manusia dengan mengikuti hukum-hukum Allah dalam Al Quran & mengikuti teladan Rasulullah Muhammad SAW.Kunci memperoleh rahmat Allah SWT pun sama.Yakni dengan menjalankan tugas manusia dengan mengikuti hukum-hukum Allah dalam Al Quran & mengikuti teladan Rasulullah Muhammad SAW.Sedangkan yang mengerti & memahami serta benar & tepat adalah para ulama.Inilah pentingnya mengikuti petunjuk ulama.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,18 Mei 2020).

DIAPRESIASI NING ITA,UNTUK WARGA YANG MEMBUTUHKAN,EMAK-EMAK GANTUNGKAN BAHAN PANGAN GRATIS.

MOJOKERTO KOTA-Berbagai cara dilakukan untuk membantu sesama di tengah pandemi Covid-19 saat ini,tak terkecuali di wilayah Kota Mojokerto.Seperti yang dilakukan Wali Kota Ika Puspitasari bersama ibu-ibu Sabtu pagi (16/5).Dengan menggantungkan bahan makanan di rak pangan bagi warga yang membutuhkan.Warga bahu-membahu mengumpulkan bahan makanan di rak pangan,dengan harapan dapat membantu warga lainnya yang sedang membutuhkan.Di Kota Mojokerto sudah ada dua lingkungan yang menginisiasi sikap kegotong-royongan dalam menyikapi situasi Covid-19 seperti ini.Yakni Lingkungan Prajurit Kulon Gang II,Kelurahan Prajurit Kulon dan Lingkungan Merapi,Kelurahan Wates,Kecamatan Magersari."Saya sangat mengapreasiasikan inisiasi warga dalam hal berbagi.Mereka berbagi bahan makanan dalam satu kantong plastik,yang kemudian digantungkan di rak pangan.Bahan-bahan makanan ini,diletakkan oleh orang yang memberi,kemudian akan diambil seperlunya oleh orang yang membutuhkan.Sikap seperti ini sungguh luar biasa,"apresiasi Ning Ita.Ning Ita menyakini,bahwa iniasiasi,warga tersebut turut andil di dalamnya peran ibu-ibu dalam menyediakan bahan makanan bagi orang yang membutuhkan.Bahan makanan yang bisa diambil setiap pagi tersebut,terdiri dari beras,minyak,telur,gula,ayam,daging,sayur dan masih banyak lainnya.Bentuk kegotong-royongan seperti inilah,diharapkannya dapat menular ke lingkungan-lingkungan lainnya."Hanya dengan setengah liter minyak,empat butir telur,kita bisa meringankan beban saudara-saudara kita di tengah kondisi yang seperti ini.Berbagi itu tidak harus menunggu menjadi kaya.Mereka cukup meletakkan bahan makanan di rak pangan,dan warga lainnya yang membutuhkan akan mengambil secukupnya.Keharmonisan ini sudah seharusnya terus terjaga.Saling membantu di bulan Ramadan seperti ini,akan menjadi ladang amal jariyah mereka"ungkapnya.Ning Ita berharap,dua lingkungan di Kota Mojokerto yang telah menjadi pemotor tersebut dapat menjadi motivasi bagi lingkungan-lingkungan lainnya untuk bergerak.Ia pun mengajak seluruh warga untuk terus saling peduli dengan sesama."Kita tidak pernah tahu,bahwa di balik bahan makanan yang kita berikan ada kebahagiaan mereka yang sangat membutuhkannya.Oleh karena itu,kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan dalam percepatan penanganan Covid-19 melalui rak pangan seperti ini"tegasnya.(Dikutip Radar Mojokerto,17 Mei 2020). 

Sabtu, 16 Mei 2020

Jelang Lebaran Polisi Perketat Pengamanan,Pusat Perbelanjaan Tetap Ramai

Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Mendekati Lebaran,aktivitas warga di pusat perbelanjaan Kota Mojokerto semakin meningkat.Meski tengah pandemi Covid-19,lalu lalang kendaraan pun terlihat kian padat.Belum lagi kendaraan yang terparkir di pinggir jalan.Kondisi ini membuat jalanan kian sempit & merambat.Seperti yang nampak di sepanjang Jalan Majapahit utara.Di pusat perdagangan ini,ratusan warga nampak tumplek blek sedang melakukan aktivitas perbelanjaan jelang lebaran.Arman,salah satu warga sekitar,menjelaskan,peningkatan aktivitas masyarakat ini sudah terjadi beberapa hari terakhir.Kondisi itu untuk memenuhi kebutuhan menyambut Hari Kemenangan."Sudah biasa,memang sekarang momen masyarakat untuk Lebaran,"ungkapnya kemarin.Kepadatan ini memang tak bisa dihindari.Utamanya saat siang hari sekitar pukul 09.00-11.00.Masyarakat nampak berjubel disejumlah jalan protokol di Kota onde-onde.Mereka memadati setiap pusat perbelanjaan.Seperti toko pakaian hingga perhiasan.Termasuk di sejumlah minimarket yang menyediakan kebutuhan bahan pokok.Tak jarang antrian panjang di depan kasir."Ini memang sudah tradisi jelang Lebaran.Kebutuhan masyarakat kan selalu meningkat.Jadi,meski ada virus,mereka tetap keluar rumah untuk berbelanja,"tuturnya.Namun,Lebaran tahun ini memang cukup berbeda dengan tahun sebelumnya.Tahun ini masyarakat harus lebih waspada ditengah pandemi Covid-19.Mereka yang keluar rumah harus memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan Pemerintah RI.Diantaranya,harus tetap menjaga physical distancing atau jaga jarak & wajib memakai masker.Tak hanya itu,setiap toko juga harus menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun hingga melakukan pengecekan suhu badan menggunakan thermo gun sebagai upaya skinning awal dalam penanganan virus ini.Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto,menegaskan,pengamanan di pusat-pusat perbelanjaan & perbankan sudah dilakukan jauh hari."Sejumlah titik,sudah ada personel yang disediakan.Lengkap dengan senjata laras panjang & rompi anti peluru,"tegasnya.Peningkatan pengamanan ini karena meningkatnya aktivitas masyarakat jelang Lebaran.Baik untuk berbelanja maupun transaksi keuangan hingga jual beli perhiasan.Setidaknya,dengan kehadiran kepolisian ditengah masyarakat,pelaku tindak kriminal akan berpikir 2 kali saat hendak melakukan aksinya.Sebab,bagaimanapun situasi seperti ini akan rentan terjadi tindak kriminalitas.Seperti jambret,curanmor,curat,hingga curas."Intinya,antisipasi sedini mungkin terus kita lakukan apalagi situasi pandemi seperti ini,tentu rawan terjadi tindak kriminal,"tegasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,16 Mei 2020).

LAHAN SEMPIT UNTUK BERCOCOK TANAM,KENAPA TIDAK?

Beberapa waktu lalu,sebelum terjadi pandemi Covid-19,Pak Andung (Direktur Jawa Pos Radar Mojokerto) bertemu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto R,Happy Prasetyawan,di acara pelatihan pembuatan pakan ikan mandiri di kantor DKPP.Dalam pertemuan ini kami berbincang cukup lama tentang pemberdayaan masyarakat di Kota Mojokerto.Selain karena program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Jawa Pos Radar Mojokerto di Lingkungan BC 2 Kelurahan Pulorejo,Kecamatan Prajurit Kulon,di sektor perikanan dan pertanian organik,yang juga didukung DKPP,terus berjalan dan mulai berkembang,kami juga diskusi perekonomian masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum menggembirakan.Selama ini DKPP memang sudah memiliki kelompok tani,kelompok wanita tani (KWT),kelompok pembudidayaan ikan (pokdakan),namun masih memerlukan akselerasi lebih cepat agar masyarakat bisa lebih banyak terlibat.Ke depan,sektor ekonomi berbasis masyarakat terutama di sektor pangan,akan menjadi tumpuan.Di skala kecil,yakni rumah tangga pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri,dengan memanfaatkan semaksimal mungkin halaman rumah,akan memegang peranan penting.Dari kegiatan,pemberdayaan masyarakat,saya sampaikan bahwa di tingkat bawah,kebutuhan pangan dan gizi keluarga bisa dipenuhi dari hasil memanfaatkan halaman rumah.Kalau ada lebih,bisa dijual."Itu betul pak,tapi perlu akselerasi agar masyarakat bisa tertarik memanfaatkan pekarangan rumahnya"katanya menimpali ucapan saya.Karena,tambahnya masyarakat di kota lebih tertarik pada kegiatan dan usaha perekonomian di luar rumah.Selain itu,kendala lain,tingkat kepadatan penduduk di kota juga cukup tinggi."Jadi tidak semua rumah punya halaman.Bahkan di lingkungan tertentu jarak antara rumah sangat mepet dan tidak ada halamannya"tambahnya.Meski hal itu masih bisa disiasati dengan tabulapot atau polibag,tapi tidak semua warga suka tanaman."Jadi harus benar-benar jeli dan selektif kalau ingin menerapkan gagasan itu"imbuhnya Nah,ternyata diskusi tentang ketahanan pangan waktu itu,mendapat jawaban saat ini.Di tengah pandemi Covid-19,warga memang diminta membatasi kegiatan di luar rumah,atau memperbanyak aktivitas rumah.Tentu saja berdiam terus di rumah,tanpa ada kegiatan,bisa membuat jenuh dan stres.Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan halaman atau pekarangan rumah untuk kegiatan.Syukur kalau kegiatan itu bisa menghasilkan.Namun untuk itu,warga perlu dimotivasi dan diedukasi.Untunglah DKPP memiliki berbagai kelompok tadi.Tampaknya motivasi akan dilakukan melalui ibu-ibu.Karena untuk urusan rumah,memang ibu-ibu yang paling bisa memotivasi apalagi kalau soal tanaman,apalagi soal sayuran.Ibu-ibu paling paham.Nah,selama tiga hari kemarin,DKPP Kota Mojokerto memfasilitasi pembinaan untuk optimalisasi pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan.Kegiatan yang dikemas dalam bimtek kampung sayur itu mendatangkan ahli dan praktisi hidroponik dan hidroganik.Pas untuk tanam sayur di lahan sempit.Jawa Pos Radar Mojokerto yang selama ini punya program pemberdayaan masyarakat juga dilibatkan.Saya yang selama ini secara tak sengaja ikut belajar memelihara ikan di kolam terpal bundar,juga diminta mengisi kegiatan itu.Mungkin karena Pak Happy tahu saya punya kolam ikan di halaman rumah,yang sempat saya isi Ikan Rengkik.Mungkin juga karena dia pernah melihat kolam pemberdayaan masyarakat Jawa Pos Radar Mojokerto.Karena itu,tiga hari kemarin saya ajak Suwandi,yang selama ini terlibat dalam pemberdayaan masyarakat itu.Dia bisa bercerita tentang pengalamannya memelihara ikan dan menanam sayur organik di lahan depan rumahnya di lingkungan BC 2.Tapi sebenarnya itu bukan pekarangan rumahnya,melainkan tangkis sungai.Berbagai kesulitan yang dialami tentu bisa menjadi motivasi juga.Nah,ahli hidroponik yang mengisi bimtek,Denny,menjelaskan bercocok tanam tanpa menggunakan tanah,& peluang usaha sayur hidroponik.Sedangkan untuk hidroganik,H.Temon,yang memiliki "sawah" di atas kolam,memberikan penjelasan tentang pemeliharaan tanaman tanpa menyiram."Karena sudah ada kolam ikan yang airnya digunakan untuk menyiram,sekaligus menjadi pupuk untuk tanaman'katanya.Untuk lebih memotivasi kegiatan KWT di lapangan,DKPP juga memberikan bantuan perlengkapan untuk hidroponik dan hidroganik.Tiga KWT dari Kelurahan Wates,Miji,Surodinawan masing-masing mengirim 20 anggotanya,secara bergilir dan berrtahap selama tiga hari mengikuti bimtek."Kami akan mengawali sampe program ini berhasil dan KWT bisa memotivasi warga untuk mengikuti kegiatannya"imbuh Happy.Saya tentu saja berharap program itu tidak hanya terus berlangsung,tapi juga berkembang.Apalagi Walikota Mojokerto,Ning Ita sudah mencanangkan Mojokerto sebagai Kota Mapan,Kota Mandiri Pangan.Nah,ternyata masih ada sedikit hal positif di tengah pandemi Covid-19 dan kesulitan ekonomi,yakni akselerasi ketahanan pangan masyarakat kota.(Dikutip Radar Mojokerto,15 Mei 2020).  .

Jumat, 15 Mei 2020

FASILITATOR BANTUAN CURHAT NING ITA.

Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Bantuan percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Kota Mojokerto terus dimaksimalkan hingga saat ini.Pemda pun masih memverivikasi & validasi data terkait penerima bantuan sosial.Untuk itu,Walikota Mojokerto Ika Puspitasari meminta warga untuk bersabar karena penyaluran bantuan sosial masih terus berlangsung.Di tengah kondisi penyaluran bantuan yang masih berlangsung perwakilan fasilitator wadul ke Ning Ita,terkait situasi di lapangan yang mereka hadapi.Pasalnya masih banyak dijumpai warga yang menerima bantuan mengajukan protes karena perbedaan bantuan sosial yang didapatkan."Kami kesini,ingin meminta arahan terkait kondisi di lapangan kepada ibu Wali Kota"kata salah satu perwakilan fasilitator Triono.Bertempat di Rumah Rakyat Hayam Wuruk 50,Magersari.Ning Ita menampung semua aspirasi dari para relawan yang telah berjuang dan bersabar dalam menghadapi warga selama ini.Hal ini tidak lepas dari verifikasi data yang cepat,tepat dan akurat agar semua warga merasakan bantuan sosial yang diberikan dari pemerintah pusat,pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah."Sebenarnya jenis bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 itu banyak.Ada bantuan sembako,ada bantuan uang tunai dan masih banyak lainnya.Namun ada sebagian warga yang memaksa ingin menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 600 ribu.Padahal,rezeki itu sudah ada yang mengatur.Jadi,kami mohon kepada warga untuk lebih legawa"tegas Ning Ita.Ning Ita pun meminta kepada warga agar tidak bertindak di luar kewajaran.Seperti merusak kendaraan dari para relawan atau fasilitator yang selama ini telah meluangkan waktu,tenaga dan pikiran dalam percepatan penanganan Covid-19 agar warga terdampak segera mendapatkan bantuan sosial."Kami mohon agar warga lebih mengerti.Jangan bertindak di luar kewajaran.Para fasilitator ini juga manusia biasa.Dan juga sistem yang ada memiliki kelemahan.Mohon pengertiannya"imbuhnya.Perlu diketahui,Pemerintah Kota Mojokerto telah menyiapkan jaring pengaman sosial bagi warga terdampak Covid-19 yang mulai diberikan sejak 15-30 April.Ada 600 tukang becak,300 disabilitas,309 anak yatim non panti,1.264 lansia kurang mampu dan 6.458 keluarga pra sejahtera yang mendapatkan.Anggaran bantuan tersebut,bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta anggaran dari pemerintah pusat.Dan 5.500 paket sembako bagi warga yang tidak mendapat bantuan ataupun yang baru mendapatkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).Selain itu,ada pula bantuan sosial dari Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi yang diberikan dalam bentuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) senilai Rp 300 ribu.Dengan rincian,Rp 200 ribu dari Kementerian Sosial dan Rp 100 dari Pemerintah Provinsi Jatim.Untuk bantuan dari pusat akan diterima oleh masyarakat selama sembilan bulan,sejak bulan ini.Sedangkan dari provinsi,hanya tiga bulan saja.Sehingga setiap bulannya mereka dapat mencairkan ke e-warong sesuai dengan yang telah ditentukan.Selain penerima bantuan program KKS pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) di Kantor Pos kepada 11.556 penerima.Bantuan sosial tersebut senilai Rp 600 ribu akan disalurkan selama tiga bulan terhitung mulai bulan April.Bantuan-bantuan ini,merupakan upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi warga terdampak Covid-19."Kami ingin semua warga kota yang terdampak,dapat tercover bantuan sosial.Itu mohon disyukuri apa pun jenis bantuan yang diterima dari pemerintah"tandasnya.(Dikutip Radar Mojokerto,15 Mei 2020).

BINROHTAL 883:DIDOAKAN JELEK MALAIKAT JIBRIL.

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Kamis (14/5),pengasuh Pesantren Tebuireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hadzik menjelaskan pentingnya memaksimalkan kesempatan ibadah di bulan Ramadan."Jangan sampai kita termasuk orang yang didoakan jelek oleh malaikat Jibril"tuturnya.Ada tiga (3) golongan manusia yang didoakan jelek oleh malaikat Jibril dan diaminkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.yaitu:
-Orang yang menyia-yiakan bulan Ramadan.
-Orang yang tidak memuliakan orang tua.
-Serta orang yang enggan bersalawat ketika nama Rasulullah SAW disebut di hadapannya.
1."Menyia-yiakan Ramadan artinya ketika bulan Ramadan artinya ketika bulan Ramadan datang,ia tidak mengisinya dengan berbagai amalan yang mampu menghapus dosanya.Sehingga kesempatan mendapat ampunan Allah SWT terlewat begitu saja"jelasnya.Sementara memuliakan orang tua dan bersalawat pada Nabi bisa dilakukan kapan saja.Yang berdoa dan mengamini adalah dua makhluk Allah paling dekat dan paling istimewa."Bisa kita bayangkan,betapa mustajabnya doa ini.Semoga kita tidak termasuk golongan yang didoakan jelek oleh malaikat Jibril dan diamini Rasulullah SAW".tegasnya.Dari Abi Hurairah ra,Rasulullah naik ke atas mimbar,kemudian beliau berkata."Amin..amin..amin.."Para sahabat pun heran kemudian bertanya kepada Nabi Muhammad SAW.Wahai Rasulullah,saat Engkau naik ke atas mimbar,Engkau mengatakan amin,amin,amin.Ada apakah gerangan?Kemudian Rasulullah memberikan penjelasan.Jibril telah datang kepadaku dengan mengatakan.Siapa yang telah datang kepadanya bulan Ramadan,kemudian dia tidak mendapatkan pengampunan pada bulan Ramadan tersebut,maka ia dimasukkan ke dalam api neraka.Dan Allah jauh dari dirinya.Maka katakanlah amin.Kemudian aku mengamininya.Makanya pada bulan Ramadan,kita dianjurkan banyak,memohon ampunan.Diantaranya dengan banyak membaca doa.'Allahumma innaka afuwun karim tuhib-bil afwa fa'fu anna'.Ya Allah Engkau maha pengampun maka maka ampunilah kami.
2.Kedua,Jibril berkata,siapa yang mendapatkan orang tuanya masih hidup Dan dia mampu berbuat baik untuk keduanya.Salah satu diantara keduanya.Namun dia tak mau berbuat baik kepada keduanya,salah satu keduanya yang masih hidup tadi.Kemudian mati,maka Allah akan memasukkannya ke dalam api neraka.Dan Allah sangat jauh darinya.Maka aku katakan amin.Maka sebelum puasa & sebelum Idul Fitri,kita dianjurkan ziarah ke makam orang tua jika telah meninggal.Jika orang tua masih hidup,kita sowani & memberinya uang,hadiah,hantaran maupun oleh-oleh.
3.Ketiga,Jibril berkata,siapa yang ketika nama Muhammad disebut didepannya kemudian dia tak bersalawat,maka Allah akan memasukkannya ke dalam api neraka.Dan Allah sangat jauh dari dirinya.Katakanlah Amin wahai Muhammad SAW.Maka Nabi pun mengatakan,amin.Salawat yang kita baca kelak akan menyelamatkan kita di alam kubur.Ketika mau dimasukkan neraka,salawat yang pernah dibaca akan menyelamatkan kita.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,15 Mei 2020).

Ning Ita Beri Bantuan Perbaikan Rumah Warga Yang Roboh

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari bergerak cepat dalam menangani rumah runtuh milik warga Balongrawe,Kelurahan Kedundung,yang rusak pada Senin (11/5).Kendati rumah milik Romlah berada diatas lahan orang lain,Pemkot Mojokerto tetap memberikan bantuan renovasi rumah warga agar keluarga tetap bisa mendapatkan perlindungan.Kemarin,Ning Ita,sapaan akrab walikota,di tengah kesibukan yang padat menyempatkan menemui keluarga korban rumah roboh untuk mengecek kondisi keadaannya.Dengan didampingi Pelaksana Tugas/Plt Kepala Dinas Sosial/Dinsos Heru Setyadi,Ning Ita memberikan arahan kepada Kepala Dinas terkait untuk bergerak cepat dalam menangani masalah yang menimpa warga Kota Mojokerto."Karena rumah beliau berdiri di tanah yang bukan milik pribadi,Bu Romlah belum bisa mengikuti program Bedah Rumah dari Pemerintah.Namun,Dinas Sosial,Baznas,serta gotong-royong dengan warga sekitar,tetap berkomitmen untuk membangun kembali rumah Bu Romlah walaupun jenis bangunan,non permamen.Bahan bangunan akan disediakan oleh Dinas Sosial & pengerjaan pembangunan rumah akan dilakukan secara gotong-royong dengan warga sekitar,"jelasnya.Untuk saat ini,lanjut walikota Mojokerto perempuan pertama ini,keluarga korban rumah runtuh tinggal untuk sementara di Rumah Aman milik Dinas Sosial Kota Mojokerto."Saya juga mengucapkan terima kasih & Sangat salut kepada warga Kota Mojokerto,yang atas inisiatif pribadi maupun kelompok telah memberikan bantuan kepada Ibu Romlah.Semoga semangat gotong-royong,kepedulian & solidaritas ini dapat terus kita tumbuhkembangkan di tengah pandemi Covid-19,"imbuhnya.Seperti yang diketahui sebelumnya,rumah Romlah (52),warga Lingkungan Balongrawe,Kelurahan Kedundung,Kecamatan Magersari,Kota Mojokerto usai diguyur hujan deras yang berlangsung cukup lama,Sabtu (11/5) dini hari.Diduga,rumah semipermanen yang terbuat dari bambu berukuran 4x6 meter persegi tersebut,telah lapuk dimakan usia.Mengetahui hal tersebut,warga kemudian bergotong-royong mengevakuasi pemilik runah untuk di bawah ke Rumah Aman milik Dinas Sosial.(Dikutip Radar Mojokerto,14 Mei 2020).

MOJOKERTO PUNYA CERITA:PEMERINTAHAN KOTA MOJOKERTO BENTUKAN JEPANG,TUNJUK REKSO AMITPROJO JADI WALI KOTA.

Struktur Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah terbentuk sejak masa kekuasaan kolonial.Saat itu,kewenangan pemerintah sangat terbatas karena hampir sepenuhnya dikendalikan oleh orang-orang Belanda.Namun,roda pemerintahan berubah semenjak masuknya Jepang.Pasalnya,pasukan dari negeri Matahari Terbit itu merombak serta membentuk struktur pemerintah baru di Kota Onde-Onde.Sejarawan Mojokerto Ayuhanafiq,menjelaskan Mojokerto adalah satu wilayah yang memiliki struktur pemerintah kota atau yang disebut 'stad gemeente'.Menurutnya pemerintahan kota itu dibentuk sejak keberadaan kolonial Belanda."Salah satu yang menjadi latar belakangnya adalah karena banyak penduduk asing bermukim di Kota Mojokerto"terangnya.Meski berstatus sebagai penduduk asing,namun mereka justru mendapatkan perlakuan yang lebih baik dibanding penduduk asli atau pribumi.Penduduk asing itu sendiri dari keturunan Eropa,Arab,India,maupun Asia Timur lainnya.Dia menjelaskan,struktur pemerintahan kala itu jauh berbeda dengan pemkot saat ini.Sebab,stad gemmente hanya mengurusi kebutuhan orang asing."Sedangkan penduduk pribumi tetap menjadi urusan Bupati Mojokerto"tandasnya.Sebab,struktur pemerintahan pribumi atau 'inlands bestuur'juga berada di dalam wilayah kota.Dalam mengurus pemerintahan tersebut,Bupati Mojokerto dibantu dengan para lurah dan wedono menjadi bawahannya.Lain halnya dengan perangkat pemerintahan 'stand gemeente'semua berasal dari orang Eropa.Akan tetapi,sebut Yuhan,sejak kekalahan Belanda atas Jepang pola pemerintahan ala kolonial itu berubah.Itu menyusul dikeluarkannya regulasi anyar oleh Jepang dengan nama Undang-Undang Nomor 27 tentang Perubahan Tata Pemerintahan Daerah.Dalam payung hukum yang diterbitkan per 7 Agustus 1942 itu,menetapkan Pemkot Mojokerto sepenuhnya bersifat otonom.Dengan demikian,maka segala urusan yang menyangkut wilayah kota yang sebelumnya ditangani bupati selanjutnya diberikan sepenuhnya kepada wali kota atau "Si-tyoo"."Akhirnya bupati sudah tidak berwenang lagi di wilayah kota".ujarnya.Atas perubahan pemerintahan itu,Jepang kemudian melantik Wali Kota Mojokerto.Kursi jabatan Si-tyoo Mojokerto pertama kali diduduki oleh R.A.A Rekso Amiprodjo.Dia menyebutkan,diangkatnya pejabat yang juga menduduki kursi Bupati Mojokerto ke-9 tersebut berdasarkan keputusan "Gunseretikan"tertanggal 3 November 1942."Selain menduduki kursi bupati,saat ini Rekso Amitprodjo"juga merangkap jabatan sebagai Si-tyoo Mojokerto"beber Yuhan.(Dikutip Radar Mojokerto,14 Mei 2020).

Kamis, 14 Mei 2020

Binrohtal 882 : Lailatul Qodar

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Rabu (13/5).Pengasuh Pesantren Falahul Muhibbin Watugaluh,KH Nurhadi (Mbah Bolong) menjelaskan keistimewaan malam lailatul qodar."Qodar itu artinya penuh.Karena pada malam itu,semua malaikat turun hingga memenuhi bumi,"tuturnya.Para malaikat turun untuk mengamini doa yang dipanjatkan para manusia.Sehingga segala yang kita minta pada malam lailatul qadar akan dikabulkan oleh Allah SWT.Semua amal baik yang kit alaukan pada malam lailatul qodar pahalanya akan dilipatgandakan.Seakan-akan kita melakukannya selama 1000 bulan atau sekitar 83 tahun.Zaman Bani Israil ada orang bernama Syam'un Alghozi.Selama 70 tahun dia fokus hanya ibadah kepada Allah SWT.Siang harinya berperang dijalan Allah.Malam harinya salat menyembah Allah."Mendengar cerita itu para sahabat terkagum-kagum.Sehingga bertanya,bagaimana bisa memperoleh pahala sebanyak Syam'un.Sebelum dijawab Nabi,Allah menurunkan jawaban yang terdapat pada surah Al Qadar.Inaa Anzalnahu fi lailatul Qodar.Allah memberi kita malam Lailatul Qodar.Ibadah kita malam itu sudah melampaui pahala ibadahnya Syam'um Alghozi."Namun ada 4 golongan manusia yang tidak bisa memperoleh lalilatul qodar,"kata Mbah Bolong.
- Pertama,orang yang mabuk.Pemabuk tidak bisa memperoleh lalilatul qodar."Karena itu kita harus berupaya mencegah jangan sampai ada mabuk-mabukan,"katanya.Kiai mencegah dengan nasehat-nasehatnya.Polisi mencegah dengan menangkap orang yang mabuk.
- Kedua,yang tidak bisa meraih lalilatul qodar yakni anak yang durhaka pada orang tua."Karena sudah masuk malam 21 Ramadhan,kita harus banyak ibadah menyongsong lailatul qodar.Yang punya salah,segera minta maaf pada orang tu,"sarannya.Jika sudah mati,datangi kuburnya.Jika masih hidup,didatangi,disowani,dibawakan hadiah.Jika tidak bisa datang,minimal telepon.
- Ketiga,yan g tidak bisa meraih lailatul qodar yakni orang yang memutuskan tali silaturahmi."Lebih dari 3 hari tidak bertegur sapa,"ungkapnya.Makanya kita diajari memperbaiki tali silaturahmi pada 10 hari terakhir Ramadhan.Caranya,dengan weweh alias aater-ater mengirim hantaran makanan.
- Keempat,yang tidak bisa meraih lailatul qodar yakni oarng yang punya dendam.Agar dendam dalam hati hilang,kita harus sering mendoakan kebaikan bagi orang lain.Sebagaimana doa yang dicontohkan dalam QS Al hashr 10.Wahai Tuhan kami,ampunilah kami & saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami,dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman.Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,14 Mei 2020).

KOTA,TAMBAH KUOTA 10.500 PENERIMA,BANTUAN BERUPA SEMBAKO DAN UANG TUNAI.

MOJOKERTO KOTA-Jumlah warga tidak mampu dan terdampak Covid-19 yang belum menerima Bantuan Sosial (Bansos) Tunai atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kota Mojokerto terus bertambah.Untuk itu,pemkot kembali menyediakan jumlah pagu atau kuota bagi mereka yang belum tercover kucuran dana sebesar Rp.600 ribu/bulan itu.Tak tanggung-tanggung,kuota yang dibuka kali ini mencapai 10.500 kepala keluarga/KK atau penerima.Walikota Ika Puspitasari menyebutkan,jumlah masyarakat tidak mampu maupun  warga terdampak Covid-19 yang belum mendapat jatah bansos di Kota Mojokerto masih cukup banyak.Bahkan,data tersebut masih terus mengalami grafik kenaikan pasca Pemkot membuka alur pelaporan bansos melalui website resmi."Datanya ,masih terus bertambah.Baik laporan melalui link aplikasi maupun verivikasi oleh fasilitator dilapangan,"terangnya usai mengunjungi penyaluran bantuan sosial tunai di Kantor Kelurahan Wates,Selasa (12/5).Menurutnya,data warga yang tidak tercover bansos atau juga dikenal bantuan tunai langsung/BLT sebesar Rp.600 ribu/bulan itu diperkirakan akan terus bertambah.Terlebih,pihaknya membuka layanan pelaporan Kamis (14/5) pukul 24.00 besok."Dari data yang terkumpul nanti berapa,baru akan kami eksekusi secara bersama-sama,"tandas Ning Ita,sapaan akrab Walikota.Seluruh laporan data yang terkumpul selanjutnya akan diverivikasi & divalidasi untuk diusulkan sebagai calon penerima bantuan penanganan dampak Covid-19.Sedikitnya,total kuota bantuan yang dibuka kali ini sebanyak 10.500 KK."Ada 5.500 KK ( dari APBD) & dari provinsi 5.000 KK dari pemerintah provinsi."rincinya.Orang nomor 1 di Pemkot Mojokerto ini,memaparkan,bantuan dari masing-masing bantuan tersebut juga beragam.Kucuran yang berasal dari Pemprov berupa bansos tunai sekitar Rp.200 ribu.Sedangkan yang bersumber dari APBD berupa sembako senilai Rp.300 ribu.Masing-masing disaliurkan setiap bulan per KK yang diterima selama triwulan."Sehingga kami harus memilah & memverivikasi berdasarkan kriteria.berdasarkan kriteria.Jadi ada yang nerima berupa sembako & ada bansos tunai dari provinsi,"tegasnya.Sementara itu,berdasarkan dari data Dinas Sosial/Dinsos Kota Mojokerto per Selasa (12/5) pukul 12.15 kemarin,total data yang masuk lewat link pengaduan bansos sebanyak 564 laporan.Paling tinggi berasal dari warga yang belum mendapatkan bantuan sebanyak 55 KK,kemudian warga tidak tepat sasaran 30 KK,serta warga mampu tapi menerima bantuan sejumlah 19 KK.Jumlah tersebut belum termasuk data warga yang melaporkan langsung dengan mendatangi kantor dinsos.Selain itu,juga belum ditambah laporan dari verivikator lapangan yang menemukan sebanyak 526 warga yang tidak tepat sasaran karena telah meninggal dunia,pindah alamat,setta masuk katagori ekonomi mampu.Seluruh data penerima itu telah dilakukan pemblokiran & penundaan pencairan.Selanjutnya,imbuh Ning Ita,pihaknya juga mengaku bakal mengusulkan pencoretan & pengalihan penerima kepada yang lebih berhak.Namun,dia berdalih jika kewenangan itu berada di tingkat pusat."Mekanismenya tentu akan kita usulkan ke pusat.Karena data ini kan turunnya dari pusat,"pungaksnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,13 Mei 2020).

AYO HIDUP SEHAT:HIDUP SEHAT DENGAN GIZI SEIMBANG.

Gaya hidup sehat adalah komitmen jangka panjang dengan manfaat kesehatan yang menyeluruh bagi tubuh dan kehidupan anda.Meningkatnya kesehatan tubuh,mental dan emosional akan turut meningkatkan kualitas hidup Anda serta membawa pengaruh positif bagi orang-orang di sekitar Anda.Pada era modern ini banyak masyarakat Indonesia mulai mengikuti gaya hidup modern.Hal ini turut memicu berubahnya pola makan tradisional Indonesia yang semula sehat,menjadi miskin serat dan nutrisi lain.Pola makan tidak sehat meliputi:
-Diet Tinggi lemak dan karbohidrat.
-Makanan dengan kandungan natrium atau garam tinggi.
-Rendahnya konsumsi makanan berserat.
-Serta kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
Harus dipahami bahwa tubuh perlu asupan gizi,mineral,vitamin,dan serat yang seimbang guna optimalisasi proses metabolisme tubuh.
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan,aktivitas fisik,kebersihan,dan berat badan (BB) ideal.
Gizi seimbang bisa kita dapatkan bila mengkomsumsi makanan dalam kadar seimbang (sesuai kebutuhan harian).Yakni :Antara sumber emergi,lauk pauk,sayuran dan buah,serta waktu makan yang sesuai.
Dan perlu diketahui bahwa kebutuhan gizi tiap orang berbeda,beda,tergantung jenis kelamin,usia,berat badan,tinggi badan dan juga aktivitas seseorang.Karena itu,setiap individu sangat berbeda dalam menerima komsumsi makanan.
Lalu,bagaimana cara menerapkan gizi seimbang yang sehat?
Berikut langkah-langkah yang patut Anda terapkan untuk diri sendiri maupun anggota keluarga.:
1.Makanan aneka ragam makanan setiap hari
    Dengan makanan beraneka ragam makanan,kekurangan gizi dari suatu makanan bisa dilengkapi zat gizi dari makanan lain.
2.Makan makanan untuk mencukupi kebutuhan energi.
   Kebutuhan energi bisa dipenuhi dengan memakan makanan kaya karbohidrat,protein dan lemak.
3.Batasi komsumsi lemak.
   Meski berguna sebagai sumber energi dan menambah kelezatan masakan,konsumsi lemak berlebihan bisa menimbulkan penyumbatan pembuluh darah.
4.Gunakan garam beryodium.
   Yodium adalah zat gizi mikro yang diperlukan tubuh untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak melalui fungsi tiroid.
5.Berikan ASI
ASI adalah makanan terbaik bagi bayi.ASI sebaiknya diberikan hingga bayi berusia 2 tahun dengan jumlah yang disesuaikan.Program ASI eksklusif selama 6 bulan sudah dicanagkan.
6.Biasakan Sarapan Pagi.
   Sarapan sangat bermanfaat memelihara ketahanan fisik dan meningkatkan produktivitas kerja.Terutama bagi anak-anak,sarapan penting untuk meningkatkan konsentrasi mereka saat belajar.Banyak penelitian yang menyimpulkan efek dari sarapan terhadap prestasi sangat signifikan.
7.  Minum cukup air putih.
   Air dibutuhkan tubuh di antaranya untuk mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral dalam tubuh sehingga melancarkan pencernaan.Minumlah 6-8 gelas air putih setiap hati.
8.Olahraga Teratur.
   Aktivitas fisik teratur bisa meningkatkan kebugaran,menjaga berat badan,meningkatkan fungsi jantung,paru-paru dan otot serta mencegah penuaan dini.
9.Hindari Minuman Beralkohol.
  Minum alkohol dapat menghambat proses penyerapan gizi dan menyebabkan kerusakan hati dan syaraf otak.(Dikutip Radar Mojokerto,13 Mei 2020).

LIPI TELITI DAUN BENALU DAN KETAPANG BADAK,DIKLAIM ,BISA UNTUK ANTIVIRUS COVID-19.

Jakarta,Jawa Pos-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meneliti manfaat ekstrak daun ketepeng badak (Cassia alata)dan benalu badak (Dendrophithoe sp),sebagai antivirus Covid-19.Kepala Pusat Penelitian Kimia LIPI Yenny Meliana mengatakan,riset daun ketapang badak dan benalu itu adalah kerja sama LIPI dengan Departemen Mikro Biologi Fakultas Kedokteran UI dan Kyoto University Jepang."Riset itu sebagai alternatif dalam pengobatan Covid-19"ucap dia Yenny menuturkan,senyawa-senyawa yang terdapat dalam tanaman ketepang badak dan benalu dilaporkan mempunyai aktivitas sebagai antivirus.Dia menjelaskan,senyawa yang diprediksi dapat berperan aktif sebagai 'antivirus adalah kaempferol,aloeemodiin,quercitrin,dan quercetin.Peneliti bidang farmasi kimia Pusat Penelitian Kimia LIPI Marissa Angelina menjelaskan,pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah kepada pasien Covid-19.Tindakan itu terbatas pada upaya preventif dan suportif.Upaya tersebut dirancang untuk mencegah komplikasi dan kerusakan organ lebih lanjut."Beberapa studi pendahuluan telah menguji kombinasi agen potensial"tuturnya.Misalnya 'protease inhibitor lopinavir/ritonawir yang umumnya digunakan untuk mengobati HIV.Zat tersebut digunakan untuk pengobatan pasien yang terinfeksi Covid-19.Selain itu,Marissa mendapatkan laporan adanya penggunaan obat analaria klorokuin dan emodin untuk pasien Covid-19.Menurut Marissa,tanaman dengan kandungan komponen utama flavoroid dan flavionoid gilkosida yang banyak dilaporkan menjadi zat aktif sebagai antivirus.Dia menjelaskan,pengembangan bahan baku obat dan obat herbal terstandar merupakan upaya penting untuk mendukung kemandirian obat negeri.(Dikutip Jawa Pos,12 Mei 2020).

Rabu, 13 Mei 2020

BINROHTAL 800:ANEH DI HADAPAN MANUSIA.

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Senin (11/5),KH Khairil Anam Denanyar menjelaskan nasehat ulama tentang orang aneh."Sebagian ulama berpendapat,orang yang semakin ketaatannya pada Allah,maka akan aneh di hadapan manusia"tuturnya.Hal ini disebabkan tiga hal.
1.Ini gambaran yang akan terjadi di zaman akhir.Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,awal mula Islam datang dianggap sesuatu yang aneh.Dan nanti akan kembali dalam keadaan aneh.Sebelum Islam datang,masyarakat jahiliyah tidak mengenal aturan."Perilakunya ngawur sak karepe dewe"ucapnya.Mulai dari mabuk-mabukan,judi,mencuri,penganiayaan,perzinaan dan pembunuhan.Semua itu biasa dilakukan dalam kehidupan mereka.Saat Nabi datang membawa ajaran Islam,kaum jahiliyah menganggap Islam aneh karena ajarannya bertentangan dengan apa yang mereka lakukan.Kondisi aneh itu,akan terjadi lagi di zaman akhir nanti.Karena masyarakat sudah mulai cenderung sak karepe dewe.Tidak peduli halal haram,merugikan yang lain apa tidak,masa bodoh dengan itu semua."Islam dianggap aneh karena aturan-aturannya membatasi gerak mereka"jelasnya.
2.Sesuatu dianggap aneh apabila aneh apabila jumlahnya sedikit dan berada dalam kondisi yang tidak umum.Ketika ketaatan berada di tengah-tengah merebaknya kemaksiaatan dan kemungkaran.Itu sesuatu yang aneh.Karena tidak umum.'Namun jangan dikira sesuatu yang sedikit itu tidak baik,justru malah sebaliknya sesuatu yang aneh itu malah yang baik bahkan mahal harganya"urainya.Emas itu mahal harganya karena sedikit.Jika emas itu melimpah ruah,seperti air misalnya bisa jadi tidak ada harganya.Demikian juga orang yang selalu taat dan benar-benar berpegang teguh pada ajaran agama di akhir zaman nanti.Jumlahnya hanya sedikit,minoritas.Sementara manusia yang banyak atau mayoritas,ikut larut dalam arus kemaksiaatan."Yang sedikit itulah yang aneh namun tinggi derajatnya di sisi Allah"tegasnya.Maka Nabi Muhammad SAW memberi apreasiasi yang luar biasa kepada orang seperti ini.Nabi Muhammad SAW menyatakan,beruntung sekali orang-orang aneh.Sayyidina Ali pernah berdoa:Ya Allah jadikanlah aku termasuk golongan yang sedikit Ketika ditanya siapa golongan sedikit itu,beliau menjawab dengan QS Saba 13."Wa qollun min ibaadyassakur".Sedikit sekali diantara para hamba-Ku yang bersyukur"bebernya.Intinya yang bisa melakukan ketaatan itu sedikit.Maka beruntunglah orang yang masuk golongan sedikit.
3.Melakukan ketaatan itu bukan sesuatu yang mudah dan ringan.Namun beratnya bukan main.Hanya orang-orang yang hebat dan kuatlah yang mampu melakukan.Seperti tetap memberi dan menolong sesama di tengah pandemi korona.Hanya orang hebat yang bisa.Salat tahajud di saat orang-orang sedang tidur.Pasti berat.Hanya orang hebat yang dapat melakukannya."Orang hebat itu,orang aneh"pungkasnya.(Dikutip Radar Jombang,12 Mei 2020).

Selasa, 12 Mei 2020

PEMKOT KEPADA WARGA TERDAMPAK COVID-19,SALURKAN 1.262 KARTU KELUARGA SEJAHTERA.

MOJOKERTO KOTA-Pandemi Covid-19 di berbagai daerah terus meningkat setiap harinya menimbulkan banyak kerugian.Tak terkecuali kerugian material yang berimbas pada aspek ekonomi,terutama pada kesejahteraan masyarakat.Untuk itu,Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bergerak cepat dengan menyalurkan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) yang diberikan dalam bentuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).Dari data Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mojokerto,bantuan kartu keluarga sejahtera merupakan program perluasan bagi penerima yang belum mendapatkan bantuan sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos).Di mana,keluarga penerima manfaat (KPM) yang berjumlah 4.469,saat ini mendapatkan penambahan sebanyak 2.081.Bantuan tersebut,akan diterima oleh masyarakat mulai bulan April hingga Desember mendatang."Bantuan ini senilai Rp 300 ribu.Dengan rincian Rp 200 ribu dari Kementerian Sosial,dan Rp 100 dari Pemerntah Provinsi Jatim.Untuk bantuan dari pusat akan diterima oleh masyarakat selama sembilan bulan,sejak bulan ini.Sedangkan dari provinsi hanya tiga bulan saja.Sehingga setiap bulannya mereka dapat mencairkan ke e-warong sesuai dengan yang telah ditentukan.Dari kuota 2.081 yang baru mendapatkan kartu sebanyak 1.262"kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.Selain penerima bantuan program KKS,hari ini Ning Ita juga menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) di Kantor Pos kepada 11.556 penerima.Bantuan sebesar Rp 600 ribu tersebut akan disalurkan oleh pemerintah daerah selama tiga bulan terhitung mulai bulan April.Bantuan-bantuan ini,merupakan upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi warga terdampak Covid-19.Menyusul segera bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebanyak 5.000 KK sebesar Rp 200,000 yang baru saja selesai verifikasi data kami kemarin.Perlu diketahui,pemkot juga menyiapkan jaring pengaman sosial (JPS) bagi warga terdampak Covid-19 yang mulai diberikan sejak 15-30 April.Ada 600 tukang becak,300 disabilitas,309 anak yatim non panti,1.264 lansia kurang mampu dan 6.458 keluarga prasejarah yang mendapatkannya.Adapun dalam tahun 2020 total bantuan sosial berdasarkan data pada bulan April-Mei adalah sebesar Rp 56.548.220.000 bagi kurang lebih 28.606 KK.(Dikutip Radar Mojokerto,11 Mei 2020).

TORIQOH 103:MERAIH PETUNJUK QURAN.

Minggu (10/5) bertepatan dengan 17 Ramadan diperingati sebagai "nuzulul Quran".Turunnya Alquran untuk pertama kali kepada Rasulullah Muhammad SAW."Alquran turun dua tahap"kata Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso KH Cholil Dahlan.Ketua MUI Jombang ini menjelaskan:
-Pada Tahap Pertama Alquran turun dari lauh mahfudz ke baitul izzah di langit bersamaan peristiwa 'lailatul qodar'.Tahap kedua dari baitul izzah ke Rasulullah di gua hiro pada 17 Ramadan.Ini terjadi pada tahun 40 Ramadan.Ini terjadi pada tahun 40 kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.
-Turunnya Alquran Tahap Kedua untuk kali pertama ditandai dengan turunnya Surat Al Alaq 1 sampai 5.Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah.Yang mengajar manusia dengan perantara kalam.Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahui."Alquran diturunkan sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa"kata Kiai Cholil.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Albaqarah 2.Kitab Alquran ini tidak ada keraguan padanya:petunjuk bagi mereka yang bertakwa.Adapun ciri orang bertakwa yang memperoleh petunjuk Alquran dijelaskan dalam QS Albaqarah 3-4.Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib,yang mendirikan salat,dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.Dan mereka yang beriman kepada Kitab Alquran yang telah yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya,serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat."Alquran merupakan petunjuk supaya manusia lebih mudah memahami dan menjalankan hukum-hukum Allah"jelasnya.Hukum-hukum Allah yang tidak tertulis lebih dahulu ada seiring penciptaan alam secara keseluruhan termasuk alam dunia.Disebut hukum alam atau sunnatulloh."Jadi hidup dan penyelengaraannya itu sejatinya mudah dan sederhana.Manusialah yang mempersulit dirinya"paparnya.Agar hidup bahagia dunia dan akhirat,cukup ikuti hukum Alquran."Supaya dalam mengikuti hukum Alquran bisa tepat dan benar.ikuti perilaku rasulullah SAW"sarannya.Jika itu dilakukan hidup akan mudah dan sejahtera menyenangkan.Agar hidup kita bisa selaras dengan baca Alquran,perbanyaklah baca Alquran.Karena apa yang kita baca akan masuk pada hati.Apa yang masuk dalam hati akan muncul dalam pendengaran,penglihatan dan perbuatan.Setiap malam pada bulan Ramadan,Rasulullah selalu tadarus dengan malaikat Jibril.Pada bulan Ramadan,Imam Syaifii khatam Alquran dua kali dalam sehari.Satu kali siang hari.Satu kali malam hari.Agar hidup kita bisa selaras dengan perilaku Rasulullah SAW,perbanyaklah baca salawat.Niscaya Rasulullah akan hadir menuntun dan memberikan syafaat.(Dikutip Radar Jombang,11 Mei 2020).

Senin, 11 Mei 2020

Sinergi IPHI & Baznas Kota Mojokerto,Beri 402 Paket Sembako Kepada Guru TPQ & Madin

Magersari,Jawa Pos Radar Mojokerto-Sebanyak 402 guru Taman Pendidikan Quran/TPQ & guru Madarasah Diniyah/Madin se-Kota Mojokerto menerima bantuan sembako di Masjid An Nawawi Jalan Gajah Mada 118 Kota Mojokerto.Bantuan sembako diberikan pengurus daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia/IPHI Kota Mojokerto & Baznas Kota Mojokerto.Ketua Pengurus IPHI Kota Mojokerto KH Mohammad Sodikin Marzuqon mengatakan,wabah pandemi korona praktis membuat sejumlah tempat pengajaran Al Quran & madarasah tutup sementara waktu.Hal itu disisi lain juga mengurangi asupan pendapatan pendapatan bagi mereka yang sehari-hari berjuang dijalan Allah yakni kalangan guru TPQ & Madin."Untuk itu,mereka layak mendapatkan bantuan di masa pandemi ini,"ujar dia.Sebab,lanjut KH Shodikin menyatakan,IPHI memiliki motto IPHI haji mabrur sepanjang hayat.Moto tu dapat dijabarkan & perlu dilestarikan agar dapat merawat kemabruran haji.Yakni,dengan melakukan kepada mereka yang membutuhkan,"lanjut dia.Sebanyak 402 paket bantuan yang terdiri dari beras,minyak,gula,& lainnya diberikan kepada kalangan guru TPQ & Madin.Bantuan itu diharapkan dapat membantu kalangan pejuang fisabilillah seprti guru TPQ & Madin."Semoga bantuan bermanfaat & menjadi wasilah terangkatnya musibah ini,Aamiin,"harap KH Shodikin.Ketua Baznas Kota Mojokerto KH Ma'shum Maulani menambahkan,pada saat Ramadhan seperti sekarang ini layak untuk memberikan bantuan kepada kalangan guru TPQ & Madin.Terlebih saat ini tengah ada pandemi virus korona yang berimbas pada lini kehidupan."Apalagi saat wabah sekarang ini,bantuan amat perlu diberikan,"kata dia.Diimbuhkannya,Baznas ke depan juga berencana memperluas jangkauan bantuan.Sedianya,bantuan akan diberikan terhadap 220 clearing service masjid di Kota Mojokerto.Itu nantinya bekerja sama dengan Dewan masjid Indonesia/DMI."Juga Baznas akan memberikan 4.200 paket bagi warga miskin secepatnya,"imbuh dia (Dikutip Radar Mojokerto,9 Mei 2020)..

Binrohtal 879 : 5 Obat

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Rabu (6/5),pengasuh Pesantren Fallahul Muhibbin Watugaluh,Diwek,KH Nurhadi/Mbah Bolong menjelaskan nasehat Syekh Syaqiq Albalhi.Salah satu guru Hatim Al Ashom."Saya mencari 5 hal,& menemukan obatnya dalam 5 hal,"kata Mbah Bolong menirukan dawuh Syaqiq Al Balhi.
- Pertama,dia mencari obat dari banyak dosa.Agar bisa berhenti melakukan dosa."ternyata obatnya ada dalam salat Duha,"ucap Mbah Bolong.Orang yang istikomah salat Duha 2 rekaat,akan dicatat sebagai orang yang tidak lalai.Orang yang istikomah salat Duha 4 rekaat,akan dicatat sebagai ahli ibadah.Orang yang istikomah salat Duha 6 rekaat akan selalu dijaga oleh Allah SWT."Salat Duha bisa dilakukan mulai pukul 6 pagi sampai sebelum Duhur.Posisi ditengah tugas pasti sempat ingin pipis.Usai pipis salat duha kan bisa,"ujar Mbah Bolong.
- Kedua,Syekh Syaqiq Albalhi mencari obatnya penerang kuburan.karena kuburan ini sempit & gelap."Ternyata obatnya ada pada salat malam."Sambil baca doa ashaduala ilaha ilallah astaghfirulah nas aluka ridaka wal jannah wa naudzu bika min sakhotika wannar,"ucapnya.
- Ketiga,Syekh Syaqiq Albalhi mencari obat terbebas dari pertanyaan Munkar Nakir."Selama saya ngaji di penjara,yang paling ditakuti orang penjara itu waktu sidang.Di kuburan nanti sama.Pertanyaan Munkar Nakir itu menakutkan,"bebernya.Obatnya adalah baca Al Quran.Selama Ramadhan,Nabi Muhammad SAW tiap malam selalu baca Al Quran.
- Keempat,Syekh Syaqiq Albalhi mencari oba melewati sirot.Sirot sangat kecil.Lebih kecil dari rambut dibelah 7.Lebih tajam dari pedang.Panjangnya 1000 tahu  menanjak,1000 tahun menurun,1000 tahun mendatar.Orang yang gagal melewatinya akan langsung masuk neraka."Orang non muslim,melewatinya dengan kepala,jadi apsti jatuh,"jelasnya.Orang muslim tidak salat & tidak puasa,melewatinya dengan kaki.Bisa-bisa terpereset jatuh tapi nanti diangkat."Orang beriman yang salat & puasa,akan melewatinya dengan terbang,"bebernya.Syekh Syaqiq Albalhi menuturkan,obat melewati sirot ternyata adalah puasa & sedekah,".Jadi kalau kita sekarang puasa & sedekah,nanti pasti bisa melewati sirot,"paparnya.
- Kelima,Syekh Syaqiq Albalhi mncari obat agar bisa aman saat dipadang Maghsyar.Kala itu matahari hanya sejengkal di atas kepala.Ada orang yang keringatnya sampai lutut.Ada orang yang keringatnya bahkan bisa dibuat renang.Tergantung amal masing-masing.Obatnya Maghsyar menurut Syekh Syaqiq Albahli ternyata adalah Uzlah.Menyendiri guna memperbanyak ibadah.Pas dipraktikkan selama darurat korona sekarang ini.Lebih banyak dirumah untuk ibadah.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,7 Mei 2020).

Label : KEGIATAN