Kamis, 31 Oktober 2019

PEMKOT MOJOKERTO MENDORONG PENINGKATAN UKM DAN IKM UNTUK BERBASIS KONEKSI TEKNOLOGI INFORMASI.

Berita Rajawali,Mojokerto Kota-Pada Hari Selasa (29 Oktober) pagi jam 08.00 WIB sampai dengan selesai bertempat di Ruang Nusantara,Pemerintah Kota Mojokerto Jalan Gajah Mada Nomor 145 & IIHY (Indonesia In Your Hand) telah berlangsung pertemuan/dialog antara Pemkot Mojokerto & IIHY bersama para pelaku usaha UMKM &IKM se-Kota Mojokerto.Pertemuan tersebut bermaksud untuk mengimbangi cepatnya arus teknologi digital untuk memengaruhi segala aspek kehidupan.Kota onde-onde berinovasi agar bisa mengikuti arusnya & bisa go internasional dalam memasarkan semua produknya dalam menembus pangsa pasar di manca negara.Diskominfo sebagai leading sektor melaksanakan kegiatan ini termotivasi untuk mewujudkan salah satu visi Pemkot Mojokerto,yaitu berdaya saing."Untuk mewujudkan Kota yang  berdaya saing,harus punya salah satu keunggulan yang kompetitif & kooperatif di segala aspek,salah satunya pelayanan publik,ijin usaha,ijin investasi & profesionalisme aparatur,"kata Plt Kadiskominfo,Bapak Gaguk Tri Prasetyo.Di era globalisasi,perlu untuk percepatan-percepatan mengikuti arus & kompetensi yang sangat cepat & tinggi.Di perlukan koneksi & peran Pemda dalam memfasilitasi IPTEK yang memadai.Ibu Walikota Mojokerto,Hj Ika Puspitasari SE menyampaikan bahwa data yang ada sekitar 1800 UMKM & IKM yang tersebar di seluruh Kota Mojokerto yang bisa menembus pasar dunia.Sangatlah beruntung kita bisa bekerja sama dengan banyak negara baik di Eropa maupun Australia.Langkah inovatif yang diambil Pemkot Mojokerto bermuara menjadikan pelaku usaha lebih berdaya saing di kancah pasar global untuk mengambil kesempatan melalui teknologi digital yang menjadi trending topik dalam kemajuan usaha.Kerja sama diantara 2 OPD (Disperindag & Diskominfo) dalam memajukan para pelaku usaha tersebut dibiayai oleh Dana Bagi Hasil Cukai & Hasil Tembakau/DBHCHT.(Di tulis oleh Ika & Dian,KIM Rajawali).

UPAYA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA MOJOKERTO AKAN WUJUDKAN KETAHANAN PANGAN ASAL TERNAK.


Berita Rajawali,Mojokerto Kota-Di Hari Jumat (2 Agustus),bertempat di rumah Ibu Titik,anggota Kelompok Wanita Tani/KWT "Flamboyan" di RW .02,Lingkungan Wates,Kecamatan Magersari yang juga dihadiri oleh seluruh KWT di Kota Mojokerto berlangsung acara penyerahan bibit ayam ternak bekisar,yang bertujuan untuk mendukung kebijakan pembangunan nasional terutama mewujudkan pencapaian ketahanan pangan,baik yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat,Provinsi,maupun Kabupaten/Kota melalui penyediaan protein hewani yang bernilai gizi tinggi.Acara yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas DKP2,Drs Happy Dwi Prasetyawan MSi,bertajuk "SAMBANG K.W.T" tersebut juga meninjau KRPL (Kelompok Rumah Pangan Lestari) yang sudah berinovasi melalui produk aroma terapi kemangi yang dikemas dalam bentuk lilin,serta diharapkan produk tersebut bisa mengangkat Kota Mojokerto di tingkat yang lebih tinggi.Untuk marketing tidak sebatas lokal,tetapi melebarkan sayapnya melalui on line atau mengikuti expo/pameran.Bagi yang ingin memenuhi stok stok untuk bibit sayuran/benih,para KWT bisa mendapatkan di Disperta melalui surat,juga untuk pupuk maupun tanah.mungkin bisa via poly bag mengingat lahan yang terbatas di Kota.Sementara itu,Ibu Sri Asih S Sos MM,Kepala Bidang Ketahanan Pangan yang turut mendampingi Kepala Dinas mengatakan,untuk promosi produk-produk unggulan KWT di Kota Mojokerto & untuk memperingati Hari Pangan Sedunia tanggal 25 September 2019 DKP2 mengadakan Gelar Pangan yang dihadiri oleh Walikota & Forkopimda/Kepala OPD /Camat/Lurah,serta masyarakat umum.Dalam acara tersebut juga ada lomba jajanan sehat untuk anak sekolah,serta aman dari unsur 3 P (Pemanis,Perasa & Pewarna).Acara tersebut dibiayai oleh DBHCHT..

Rabu, 30 Oktober 2019

WALIKOTA MOJOKERTO MEMBUKA BURSA KERJA DI ERA MILLENIAL (JOB FAIR) DAN KEWIRAUSAHAAN TAHUN 2019.

Berita Rajawali,Mojokerto Kota-Pada hari Selasa yang cerah (29 Oktober),jam 10.00 sampai dengan 15.30 WIB telah berlangsung acara JOB FAIR untuk para kaum muda/milenial yang bertujuan untuk mencari & mencetak entrepeneur baru yang handal untuk lulusan SMK yang ada di Kota & Kabupaten Mojokerto serta daerah sekitarnya baik negeri maupun swasta.Pelatihan yang bertempat di aula SMKN 1 Kota Mojokerto,Jalan Raya Kedungsari,Empunala (belakang pasar burung).Acara yang digawangi oleh Dinas Pendidikan Kota Mojokerto diselenggarakan selama 3 hari mulai tanggal 27 sampai dengan 29 Oktober menjadi magnet tersendiri bagi pencari kerja/pencaker di usia produktif alumni SMK.Kegiatan yang dibuka & dihadiri oleh Ibu Walikota didampingi oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto,Amin Wachid tersebut bekerja sama dengan banyak perusahaan yang menyediakan banyak lowongan sesuai dengan jurusan maupun bakat & minat dari para pencari kerja di usia produktif tersebut.Ditengah kesibukannya yang padat,Ibu Ita menyempatkan diri bertemu & memberikan motivasi untuk adik-adik agar terus berjuang meraih impian & harapannya di tengah arus globalisasi/era 4.0 ini dimana,kompetensi alumni SMK sangat dipertaruhkan.Seperti kecepatan,ketepatan,inovasi & kreativitas selalu harus sering diasah.Karena SMK merupakan tempat yang terbaik untuk menciptakan Sumber Daya Manusia/SDM yang berkolerasi dengan revolusi industri 4.0 ini,sehingga bisa termotivasi untuk meningkatkan kompetensi & kapabilitas yang mematahkan stigma bahwa SMK dianggap sebagai penyumbang terbanyak pengangguran.Realitanya,dengan kompetensi & kemampuan,alumni SMK dapat membawa perubahan kemajuan didaerah sebagai sekolah kejuruan yang berkualitas.Bursa kerja yang dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai & Hasil Tembakau ini diharapkan sesuai dengan misi Kota Mojokerto untuk mensejahterakan warganya dengan membuka lapangan kerja secara mandiri/swadaya & banyak terciptanya lapangan kerja baru yang kreatif & inovatif.(Di tulis oleh Ika & Dian,KIM Rajawali).DBHCHT.

PELATIHAN PEMBUATAN BUNGA DARI LIMBAH SAMPAH/PLASTIK OLEH DLH KOTA MOJOKERTO.



Berita Rajawali,Mojokerto Kota-Pada Hari Senin (5 Agustus),jam 08.00 WIB sampai dengan selesai diadakan Pelatihan Pembuatan Bunga Dari Daur Ulang Sampah,dalam hal ini limbah plastik/tas kresek yang dihelat oleh Dinas Lingkungan Hidup/DLH Kota Mojokerto serta dibiayai oleh DBHCHT.Acara yang diikuti oleh para ibu fasilitator bank sampah se-Kota yang dibuka oleh Bapak Kepala Dinas Ikromul Yasak tersebut bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang tidak terurai sehingga dapat mengakibatkan polusi.Acara tersebut bertempat di Tempat Pembuangan Akhir/TPA Randegan,Sekar Putih tersebut juga disponsori oleh stake holder/pihak ke tiga yaitu :
1.Rumah Sakit Kamar Medika,Jalan Empunala nomor 216 Kota Mojokerto
2.PT BPR Bank Syariah Kota Mojokerto,Jalan Majapahit
3. Jawa Pos Radar Mojokerto
Manfaat lain yang ingin dihasilkan dari pelatihan kali ini adalah untuk meningkatkan penghasilan tambahan dari karya limbah bekas tersebut yang bernilai estetika/keindahan tinggi & salesable (layak jual).Diharapkan pula,pelatihan yang dibiayai oleh Dana bagi Hasil Cukai & Hasil Tembakau untuk Dinas Lingkungan Hidup tersebut telah membuktikan fungsi 3R (Reuse,Reduce,& Recycle).
(Di tulis oleh Ika & Dian,KIM Rajawali).DBHCHT .

Selasa, 29 Oktober 2019

PELATIHAN ECOBRIK BAGI FASILITATOR BANK SAMPAH.

Berita Rajawali,Mojokerto Kota-Pada Hari Kamis (22 Agustus),jam 08.00 WIB sampai dengan selesai,bertempat di Bank Sampah Induk/BSI,Jalan Raya Sekar Putih,Kota Mojokerto,diadakan Pelatihan Ecobrik Bagi Fasilitator Bank sampah se-Kota Mojokerto oleh Dinas Lingkungan Hidup/DLH Kota Mojokerto yang dibiayai oleh Dana Bagi Hasil Cukai & Hasil Tembakau/DBHCHT.Ecobrick adalah bahan sampah dari bekas potongan kain atau kertas (shampo,sabun,minyak goreng & lain-lain) yang dipotong kecil-kecil untuk dimasukkan kedalam botol bekas minuman air mineral yang dipadatkan,kemudian dijemur,& ditata direkatkan dengan lem untuk dirangkaikan menjadi hiasan maupun karya seni berbagai bentuk artistik yang bernilai seni tinggi misalnya ; bentuk hewan gajah,kucing & lain-lain,maupun perabot rumah tangga seperti meja,kursi,tempat air galon & lain-lain yang layak jual/salesable dengan mengacu pada 3R (Reuse,Reduce,& Recycle) demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto serta mengurangi jumlah sampah yang ada untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup,juga mengurangi jumlah polusi serta mengurangi semakin tipisnya lapisan ozon di bumi.(Di tulis ole Ika & Dian,KIM Rajawali).DBHCHT..

DLH GELAR PELATIHAN KOMPOSTER BAGI FASILITATOR BANK SAMPAH.



Berita Rajawali,Mojokerto Kota-Pada Hari Rabu (11 September),bertempat Di Tempat Pembuangan Akhir/TPA Randegan,Jalan Raya Sekar Putih,jam 09.00 WIB sampai dengan selesai diadakan Pelatihan Komposter Bagi Para Fasilitator Bank Sampah se-Kota Mojokerto yang digawangi oleh Dinas Lingkungan Hidup/DLH Kota Mojokerto.Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah dari pelatihan ini adalah untuk memanfaatkan sampah dari rumah tangga (potongan bekas sayuran,misalnya kangkung,kentang & lain-lain,maupun potongan buah-buahan/seperti apel,pepaya & lain-lain) menjadi pupuk cair dengan sistem Mikro Organisme Lokal/MOL.air bekas cucian beras/leri,air kelapa,sedikit kecap,ragi tempe & ragi tape) ditempatkan di tempat yang teduh,tidak terpapar sinar matahari secara langsung karena dapat menghambat proses pengurai/bakteri mikroorganisme menjadi pupuk atau kompos.Pelatihan yang dibuka oleh Bapak Marjuki dari Dinas Lingkungan Hidup & Edy Sutopo sebagai narasumber yang berpraktik secara langsung.Pelatihan yang dibiayai oleh Dana Bagi Hasil Cukai & hasil Tembakau ini diharapkan semua fasilitatator bisa mengembangkan serta menelurkan ilmu yang didapatkannya dari pelatihan ini untuk melakukan pendampingan di lingkungan masing-masing.(Di tulis oleh Ika & dian,KIM Rajawali).DBHCHT .

Senin, 28 Oktober 2019

PELATIHAN MEMBATIK BERSAMA PULUHAN PEMBATIK SE-KOTA MOJOKERTO.


Berita Rajawali,Mojokerto Kota-Di Hari Selasa (17 September) sore (ba'da Ashar) bertempat di pendopo Graha Praja Wijaya diadakan Pelatihan Membatik bersama puluhan pembatik se-Kota Mojokerto.Acara yang digagas oleh Dewan Kerajinan Nasional/Dekranasda & Dinas Perindustrian & Perdagangan/Disperindag di buka & dihadiri oleh Walikota Mojokerto,Ibu Hj.Ika Pusputasri SE dengan didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota,Ibu Hj Nur Chasanah.Mengambil tema "SISIK GRINGSING" puluhan peserta pelatihan diberikan ilmu baru,yaitu menghidupkan semangat "SPIRIT OF MAJAPAHIT" dimana Ibu Walikota ingin membangkitkan era kejayaan Majapahit di masa sekarang,yaitu sebuah kerajaan besar yang mashyur & pernah ada di Mojokerto,yaitu Majapahit melalui budaya,kesenian yang telah menjadi potensi Kota Mojokerto,salah satunya melalui batik.Kegiatan ini,tidak lain sebagai fasilitas promosi bagi usaha mandiri masyarakat dengan meningkatkan keterampilan membatik bagi industri kecil menengah/IKM Mojokerto tahu n 2019.Diharapkan,kedepannya para pembatik pemula maupun profesional dapat berkembang seiring perkembangan zaman.Acara yang dibiayai oleh Dana bagi Hasil Cukai & Hasil Tembakau ini telah tepat sasaran.(Di tulis oleh Ika & Dian,KIM Rajawali).DBHCHT..

DISKOUMINAKER PENUH DENGAN PENCARI KERJA DAN MASYARAKAT YANG IKUT KETERAMPILAN POTONG RAMBUT.




Berita Rajawali,Mojokerto Kota-Pada Hari Selasa (10 September),bertempat Di Lembaga Pelatihan Kerja Swasta/LPKS M.B.E Kota Mojokerto,Jalan Raden Wijaya,jam 08.00 WIB sampai dengan selesai diadakan Pelatihan Keterampikan Potong Rambut & Pembinaan bagi para Pencari Kerja/Pencaker & masyarakat oleh Dinas Tenaga Kerja yang dibuka oleh Bapak Kepala Dinas Drs Hariyanto tahun 2019 yang diikuti oleh 20 orang se-Kota Mojokerto.Acara yang dibiayai oleh Dana Bagi Hasil Cukai & Hasil Tembakau ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran & sebagai upaya program pemberdayaan masyarakat .Tujuan akhir dari pelatihan adalah semua peserta bisa berwiraswasta membuka salon kecantikan (bidang estetika) yang dibutuhkan oleh para kaum hawa yang pada takdirnya selalu ingin cantik & menawan.Juga untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean/MEA serta globalisasi pasar dunia.Pelatihan tersebut diakhiri dengan uji komptensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi/BNSP yang diakui oleh ASEAN di 16 negara.Pelatihan yang dilaksanakan 29 hari terdiri dari 2 hari uji kompetensi & 27 hari peserta dilatih oleh Ibu Susiyani,Annisa & Agung Guntoro Wisnu,SE dari Lembaga Pelatihan Kerja Swasta /LPKS Betarin Madiun yang sudah terakreditasi & kompetensinya dari Kementerian Ketenagakerjaan sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi yang berhak untuk mengadakan uji kompetensi.Semoga dengan diadakannya pelatihan ini peserta lebih cepat mengaplikasikan ilmunya,sehingga menjadi pribadi yang mandiri & mengurangi jumlah pengangguran serta kesejahteraan meningkat di Kota Mojokerto.(Di tulis oleh Ika & dian,KIM Rajawali).DBHCHT

Minggu, 27 Oktober 2019

KAMPANYE "AKSANSI"UNTUK MENDAUR ULANG POPOK BAYI,ANAK DAN LANSIA MENJADI POT BUNGA.


Berita Rajawali,Mojokerto Kota-Pada Hari Kamis (24 Oktober) jam 08.00 sampai dengan selesai bertempat di Hotel Raden Wijaya,Jalan Raden Wijaya,Kecamatan Kranggan,Kota Mojokerto diadakan Pelatihan Daur Ulang Popok ( baik untuk bayi,anak,maupun lansia) untuk menjadi pot bunga yang indah & cantik serta bernilai jual tinggi oleh AKSANSI (Asosisasi Kelompok Sanitasi Indonesia) Batu,Malang.Sebagai narasumer adalah Ibu Dwi Harining Setyowati Ketua Aksansi Daerah yang sekaligus Ketua Bank Sampah Kota Batu yang bertugas memberikan pelatihan kepada para anggotanya di seluruh Jatim,Dengan mengusung konsep 3R (Reuse,Reduce,& Recycle) yang dihadiri oleh para Kader Lingkungan & Aksansi se-Kota Mojokerto.Karena sampah popok menjadi penyumbang yang bisa dikatakan cukup besar bagi lingkungan.Popok bekas pakai tersebut termasuk bahan yang tidak terurai/berbahaya jika tidak terkelola,sebab mengandung feses/tinja,maupun urine/air kencing yang mengandung banyak bakteri sumber penyakit.Bila dibuang di tempat sampah keluarga/tong,mengakibatkan polusi udara,yang kedua,menjadi masalah untuk tenaga angkutnya,& bila dibuang ke sungai akan menjadi polusi yang mencemari air.Tidak semua Pemerintah Daerah setempat menyiapkan kontainer untuk mengangkut sampah tersebut.Bahan baku dapat dibeli dari Bank Sampah sudah dalam keadaan bersih & harum seperti halnya baju baru yang telah dicuci bersih.Harga per-satuan kecil Rp.300.Teknik pembuatannya adalah popok bekas dengan dikeluarkan gel/kapas yang terdapat didalamnya,dicuci bersih dengan sabun sampai bersih & dijemur sampai benar-benar kering.Untuk kapas & jeli bisa berguna sebagai media tanam dicampur dengan tanah.Popok bekas yang bersih & kering tersebut kemudian dimasukkan ke dalam semen yang sudah dilarutkan dengan aair encer dengan perbandingan 2 : 10.Setelah cairan tersebut rata,direkatkan/di-lem di pot plastik untuk cetakan,ditumpuk sampai penuh cetakan pot-nya,kira-kira sejumlah 3 sampai 4 popok.Setelah terbentuk dengan artistik sesuai dengan keinginan kita,lalu dikeringkan.Setelah 3 sampai 4 hari sampai kering,pot dapat direndam ke dalam baskom/ember yang sudah diisi air agar semennya semakin lengket & kuat.Setelah yakin & melekat,segera lepaskan dari cetakan maka jadilah pot yang kokoh & ringan jika dibandingkan dengan pot dari semen ataupun plastik.Pelatihan yang dibiayai oleh DBHCHT/Dana Bagi Hasil Cukai & Hasil Tembakau ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat & tepat sasaran.(Di tulis oleh Ika & Dian,KIM Rajawali) DBHCHT..

MELALUI GERMAS MARI KITA HIDUPKAN GENERASI SEHAT INDONESIA UNGGUL.

Berita Rajawali,Mojokerto Kota-Di Hari Minggu yang ceria (27 Oktober),bertempat Car Free Day 2,Alun-alun Kota Mojokerto,jam 06.00 sampai dengan selesai tengah berlangsung acara yang diselenggrakan oleh Dinas Kesehatan Kota Mojokerto yang bertajuk "Melalui Germas/Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Mari Kita Wujudkan Generasi Sehat,Indonesia Unggul".Acara yang dihadiri oleh seluruh Kader Kesehatan/Motivator maupun masyarakat sekitarnya diawali dengan senam,cek kesehatan & Talk Show bersama 2 narasumber yang mumpuni dibidangnya masing-masing yaitu dr.Dani,spesialis jantung & dr.Ira,ahli Kesehatan Jiwa yang berinteraksi secara langsung serta dimoderatori oleh Ibu Ketua Forum Kota Sehat Mojokerto & Pembina KIM.Acara ini juga diadakan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke-55 yang diperingati setiap tanggal 12 November juga selalu mengulas & mengedukasi CERDIK,akronim dari :
- C, untuk Cek kesehatan secara rutin
- E, untuk Enyahkan asap roko
- R, untuk Rutin beraktifitas fisik
- D, untuk Diet secara bijak
- I,  untuk Istirahat yang cukup
-K, untuk Kelola stres.
Dalam kesempatan tersebut juga dihibur oleh musik Keroncong Masa Kini dari Kelompok Musik Keroncong "Perisai Majapahit",pemberian kenang-kenagan bagi penanya.Tak lupa pula acara tersebut dihadiri oleh Forum Anak Kota Mojokerto.(Di tulis oleh Ika & Dian,KIM Rajawali).

========== Tips Bagaimana Mengatasi Stres & Mempertahankan Kesehatan Jiwa =========
^ Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya/curhat
^ Melakukan kegiatan yang sesuai dengan minat & kemampuan/
^ Tenangkan fikiran & relaksasi
^ Kembangkan hobi yang bermanfaat
^ Meningkatkan ibadah,mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
^ Berfikir positif/positife thinking
^ Jagalah kesehatan dengan olahraga/aktifitas fisik secara teratur,tidur cukup,makan bergizi seimbang,& terapkan perilaku hidup bersih.

===== Bahan Makanan Yang Berbahaya Bagi Kesehatan ======
* Rhodamin B
* Formalin
* Perasa Pengawet,& Pemanis (3P).

JALAN SANTAI DALAM RANGKA HARI LISTRIK NASIONAL KE-74 Di ALUN-ALUN KOTA MOJOKERTO.

Berita Rajawali,Mojokerto Kota-Pada hari Minggu (27 Oktober),bertempat di Alun-alun/Car Free Day 2,jam 06.30 WIB sampai dengan selesai tengah berlangsung acara Peringatan Hari Listrik Nasional yang ke-74 oleh Perusahaan Listrik Negara/PLN.Acara yang dikemas dalam bentuk jalan santai oleh keluarga besar PLN maupun masyarakat sekitarnya tersebut juga memperebutkan 74 hadiah maupun doorprize sesuai dengan usia PLN saat ini.Acara yang dibuka secara langsung oleh Bapak Wakil Walikota Mojokerto,H.Achmad Rizal Zakaria berlangsung dengan sangat meriah.Dalam sambutannya,Bapak Wawali mengatakan sebagai salah satu BUMN/Badan Usaha Milik Negara yang sudah berpengalaman & mumpuni dalam bidang kelistrikan yang menerangi semua wilayah di Indonesia agar tidak pernah lelah & tetap bersemangat dalam menjalankan misinya.(Di tulis oleh Ika & Dian,KIM Rajawali).

Sabtu, 26 Oktober 2019

Peringatan Hari Santri 2019 di Alun-alun Kota Mojokerto



Berita Rajawali,Kota Mojokerto-Pada Hari Sabtu yang cerah (26 Oktober) bertempat di Alun-alun Kota Mojokerto tengah berlangsung acara PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL Tahun 2019 yang bertempat di Alun-alun Kota Mojokerto jam 15.15 WIB (ba'da Ashar sampai dengan 21.30 WIB).Acara yang dikemas dalam bentuk "GEBYAR SENI SANTRI",untuk Santri Unggul,Indonesia Maju,yang diselenggarakan atas kerja sama antara Pemerintah Kota Mojokerto & PCNU Kota Mojokerto kali ini menampilkan bazar produk-produk unggulan dari masing-masing ranting Muslimat yang ada di seluruh Kota Mojokerto antara lain produk UMKM,Industri Kreatif lainnya maupun batik mampu menyedot animo masyarakat yang datang berbondong-bondong untuk datang & berpartisipasi,karena santri yang kuat,merupakan fondasi yang kokoh untuk negeri yang tercinta ini,sebab merekalah garda terdepan pembela kedaulatan negara yang mampu bersanding dengan TNI,POLRI,maupun lainnya.(Di tulis oleh Ika & Dian,KIM Rajawali,anggota Fatayat NU/Muslimat Ranting Kradenan).



Jumat, 25 Oktober 2019

Belajar Bersama UMKM Mojokerto "MARKETING ONLINE"UMKM GO ONLINE.


Berita Rajawali,Mojokerto Kota-Pada hari Selasa (17 September),jam 08.00 WIB sampai dengan selesai bertempat di Telecenter Palapa GMSC,Jalan Gajah Mada,Kota Mojokerto dadakan Pelatihan Marketing On Line untuk para pelaku UMKM se-Kota agar go on-line,untuk mengikuti arus perdagangan bebas/free trade & globalisasi.Acara yang dinaungi oleh Dinas Perindustrian & Perdagangan bekerja sama dengan Diskominfo selaku OPD yang menaungi Telecenter Palapa tersebut mengupas secara tuntas dari awal sampai akhir tentang penggunaan aplikasi di ponsel pandai dari para peserta oleh tim Telecenter untuk memasarkan seluruh produknya menembus pasar lokal,nasional maupun internasional di toko-toko on line misalnya : Tokopedia,Buka Lapak & lain-lain.Tujuan akhir dari pelatihan yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai & Hasil Tembakau sesuai dengan visi Kota Mojokerto,untuk menjadikan masyarakatnya bahagia & sejahtera.(Di tulis oleh Ika & Dian,KIM Rajawali).DBHCHT

Kamis, 24 Oktober 2019

TENTANG ROKOK IMPOR & SISTEM DUMPING, DI SOSIALISASI ROKOK ILEGAL

iBerita Rajawali,Mojokerto Kota-Masih tentang peredaran rokok ilegal di Indonesia pada sosialisasi Dana Bagi Hasil Cukai & Hasil Tembakau tahun 2019 yang menyoroti tentang peredaran rokok ilegal untuk rokok import yang masuk ke negara kita,sesuai dengan isi lisensi dari negara asal,tetapi ada juga konten dari rokok tersebut yang menyesuaikan dengan kultur di Indonesia/negara dengan iklim tropis dengan hanya memiliki 2 musim.Apabila di luar negeri mungkin mempunyai 4 musim.Ada bahan yang tidak terdapat di negara eksportir,sebaliknya juga ada bahan yang hanya ada di negara importir.Untuk sistem perdagangan dumping (harga barang import lebih murah dibandingkan dengan harga barang di negara eksportir) dengan tujuan untuk menguasai menguasai pasar dinegara import tujuan.Karena mungkin saat ini telah memasuki era perdagangan bebas/free trade dimana sistem lebih dipermudah,namun Indonesia tetap ingin menjadi tuan rumah di negeri sendiri.Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea & Cukai telah memberlakukan aturan dengan sedikit ketat karena menginginkan rokok lokal menjadi market leader / penguasa pasar.Rokok import harus melalui 5 tahapan bea yang harus dibayarkan,sedangkan rokok lokal hanya 3 tahapan saja.Tentu mereka harus berfikir ulang untuk men-dumping harga karena bagaimanapun juga profit/laba tetaplah menjadi tujuan utama.Indonesia tetap mempertahankan produknya sendiri sebagai ciri khas & jatidiri baik didalam maupun di manca negara.(Di tulis oleh Ika & Dian,KIM Rajawali,DBHCHT).

Rabu, 23 Oktober 2019

HARI KEDUA BIMTEK PERTANIAN-PERKOTAAN DAN BUDIDAYA TANAMAN HOLTIKULTURA SECARA HIDROPONIK,KASI KESRA DAN ANGGOTA KWT DILATIH URBAN FARMING.

Berita Rajawali,Mojokerto Kota-Di hari Kamis (17/10) bertempat di Ruang Pertemuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto jam 08.00 sampai selesai dilaksanakan Pelatihan Urban Farming (Pemanfaatan lahan Perkotaan) Budidaya Tanaman Holtikultura secara Hidroponik oleh Kasi Kesra dan KWT se-Kota Mojokerto.Pelatihan yang dibuka oleh Dra.Irianti Wahyuningsih,Apt yang mewakili Kepala DKPP Drs.Happy Prasetyawan Msi,mengatakan bahwa tujuan dari pelatihan tersebut menjadi stimulus untuk KWT-KWT se-Kota yang bisa mempraktekkan hidroponik walaupun dengan lahan terbatas.Peserta yang berjumlah 65 orang mendapatkan materi oleh Narasumber Denny Agustian dari komunitas Hidroponik.Kasi Kesra diharapkan mendukung sebab ada kelurahan yang dimanfaatkan untuk pembangunan hidroponik di KWT untuk mensejahterakan masyarakat.Narasumber mengatakan,hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa tanah dengan penekanan pada pemenuhan kebutuhan gizi tanaman,kadar air pada sistem ini lebih sedikit dari pada dengan tanah.Nutrisi Hidropoinik adalah pupuk yang mengandung semua unsur hara yang dibutuhkan tanaman yang di gunakan pengganti pupuk tanaman dengan media tanam akan tumbuh dengan baik bila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan cukup.Media tanam di sistem Hidroponik berguna untuk tumbuh akar tanaman dan untuk menyangga tanaman agar menjadi tegak dan kokoh.Di Indonesia dikenal beberapa media yang umum dipakai seperti :
-VERMICULITE HIDROPONIK.
-ROCKWOOL
-COCOPEAT
-SPOONS / BUSA
-PERLITE.
Serta masih banyak lagi.

(Ditulis Oleh Ika dan Dian,KIM Rajawali) DBHCHT .

WALIKOTA MOJOKERTO BUKA BIMTEK PERTANIAN PERKOTAAN DAN BUDIDAYA TANAMAN HOLTIKULTURA SECARA HIDROPONIK.

Berita Rajawali,Mojokerto Kota-Pada Hari Rabu,(Hari Pertama)16 Oktober jam 08.00 sampai selesai di Pendopo Graha Praja Wijaya diadakan Bimbingan Teknis Pertanian di daerah perkotaan dan Budidaya Tanaman Holtikultura dengan sistem Hidroponik yang diperuntukkan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kota Mojokerto.Terkait hal tersebut KWT bisa mengisi karena masih banyak hal yang harus disiapkan selain fasilitas lainnya seperti seni dan budaya juga hasil pertanian mulai dari hulu  hingga hilir dari bahan mentah sampai jadi dari sayur dan buah.Sesuai dengan misi ke-4 Kota Mojokerto yaitu Mewujudkan ekonomi daerah yang mandiri,berdaya saing,berkeadilan dan berbasis pada ekonomi kerakyatan serta misi ke-6 yaitu Mewujudkan partisipasi masyarakat melalui pemberian akses dan kesempatan dalam pembangunan.Bahkan bukan tidak mungkin Kota Mojokerto menjadi kota Wisata disamping Wisata Bahari yang terletak di kawasan Jembatan Rejoto,Pulorejo.Oleh karena itu peran KWT di 3 Kecamatan segera membudidayakan tanaman Hidroponik menjadi Agrowisata yang dapat membeli,menimbang,memetik sendiri untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.Drs.R.Happy Dwi Prasetyawan Msi,Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian pun berinovasi mengupayakan kebun kelor yang dikemas sebagai destinasi alternatif mini agro yang berfungsi penyedia bahan baku olehan daun kelor,juga sebagai sarana edukasi keindahan/estetika sekaligus untuk menumbuhkan perekonomian daerah tersebut dan sekitarnya.Disamping itu,DKPP mengembangkan jeruk hasil bantuan dari Balai Penelitian.Tanaman jeruk dan tanaman subtropika sebanyak 1000 pohon untuk KWT maupun warga dengan sistem Tanam Buah dalam pot / tabulampot.DKPP mengajukan penggunaan lahan aset untuk mendukung destinasi wisata petik buah (dalam hal ini jeruk).

(Di tulis oleh Ika & Dian,KIM Rajawali) DBHCHT .

Selasa, 22 Oktober 2019

KIM SE-KOTA MOJOKERTO MENGIKUTI SOSIALISASI PENCEGAHAN ROKOK ILEGAL / TANPA PITA CUKAI (DBHCHT) 2019.


Berita Rajawali,Mojokerto Kota-Di Hari Selasa yang cerah (22 Oktober),jam 08.00 sampai dengan 11.30 WIB dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Rokok Ilegal/Tanpa Pita Cukai / DBHCHT tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Informatika Kota Mojokerto Narasumber dari Direktorat Jenderal Bea & Cukai Departemen Keuangan Sidoarjo yang diikuti oleh KIM se-Kota Mojokerto (14 KIM),yang masing-masing berjumlah 5 orang yang dibuka oleh Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto,Bapak Gaguk Tri Prasetyo ATD,MM.Dengan slogan : GEMPUR ROKOK ILEGAL karena melanggar undang-undang cukai antara lain :
- Rokok dengan pita cukai palsu
- Rokok dengan pita cukai yang berbeda ( misal,cukai untuk rokok isi 20 ditempel untuk isi 12)
- Rokok dengan pita cukai bekas
- Rokok polos atau tidak memakai pita cukai / bodong
Untuk segera melaporkan ke Kantor Bea & Cukai Sidoarjo,atau hotline 1500 225
Kantor bea cukai Sidoarjo telepon 013-867408
Website bcsidoarjo.com
Facebook,instalgram & youtube @ beacukaisidoarjo.
Di harapkan para anggota KIM sebagai agen informasi bisa menyosialisasikan hal ini kepada semua masyarakat disekitarnya sesuai dengan tugasnya.
(Di tulis oleh Ika,Dian,Evi,Munir & Hafiyudin,KIM Rajawali)

Label : KEGIATAN