Selasa, 30 Juni 2020

Dana Abadi Pendidikan Tak Kena Pajak

Jakarta,Jawa Pos-Peningkatan kualitas pendidikan & penelitian mendapat dukungan dari kebijakan fiskal yang baru terbit.Kementerian Keuangan/Kemenkeu memutuskan tidak mengenakan pajak penghasilan/PPh untuk sisa dana abadi pendidikan yang diterima badan atau lembaga pendidikan.Keputusan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan/PMK RI Nomor 68/PMK.03/2020.Direktur Penyuluhan,Pelayanan,& Humas Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu Hestu Yoga Saksmana menjelaskan,penempatan dana abadi dikecualikan dari pengenaan PPh sepanjang badan atau lembaga pendidikan telah ditetapkan dengan peringkat akreditasi tertinggi.Penempatan dana tersebut juga harus disetujui pihak-pihak terkait.Misalnya pimpinan perguruan tinggi atau pejabat instansi pemerintah terkait."Selain penempatan pada dana abadi,pengecualian pengenaan pajak juga berlaku bila sisa lebih dana tersebut diberikan kepada bahan atau lembaga pendidikan lain (bea siswa) yang berada di negara Indonesia,"terang Hestu.PMK baru itu merupakan penyempurnaan ketentuan perpajakan atas bea siswa & sisa dana yang diperoleh badan atau lembaga pendidikan.Dengan begitu,diharapkan dapat membantu mendorong peningkatan kualitas pendidikan.Dengan begitu,diharapkan dapat membantu mendorong peningkatan kualitas pendidikan,penelitian,& pengembangan.Dalam peraturan tersebut juga diatur,sarana & prasarana yang dibangun dari sisa lebih dapat dibebankan melalui penyusutan & amortisasi.Namun dengan ketentuan dilakukan paling lama dengan jangka waktu 4 tahun sejak sisa lebih dana diterima.PMK 68/PMK.03/2020,kata Hestu,juga memberikan penegasan bahwa bea siswa bukan merupakan objek pajak sepanjang bea siswa diterima dari pihak yang tidak memiliki hubungan istimewa.Misalnya hubungan usaha,kepemilikan,& penguasaan dengan penerima bea siswa."Sedangkan bagi pihak pemberi,peraturan ini menegaskan bahwa biaya bea siswa dapat dijadikan pengurang penghasilan bruto,"jelasnya.Terbitnya PMK 68 disambut baik kalangan peneliti maupun akademisi.Kepala LIPI Laksana Tri Handoko mengatakan,ketentuan secara umum bahwa bea siswa tidak dikenai pajak tak mengalami perubahan dari PMK 246/2008 & PMK 154/2009.Namun,di PMK yang baru,ada bea siswa yang dikecualikan & menjadi terkena pajak.Di antaranya apabila penerima bea siswa memiliki relasi atau hubungan keluarga maupun bisnis dengan pemberi bea siswa."Saya kira ini bagus & lebih fair,"katanya kemarin.Dengan adanya regulasi anyar itu,jika ada perusahaan memberikan bea siswa ke pegawainya,harus dikenai pajak.Sebab,pemberian bea siswa dari perusahaan sebenarnya bisa menjadi bagian dari penghasilan pegawai tersebut.Namun,kata Handoko,bea siswa dari pemerintah untuk mahasiswa bidik misi harus bebas dari pajak.Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam juga menyambut baik terbitnya PMK itu."Tentu kita sangat menyambut gembira kebijakan yang mengecualikan bea siswa dari pajak,"ujarnya.(Di kutip dari Jawa Pos,Halaman 1,29 Juni 2020).

Toriqoh 109 : Matinya Agama Dalam Hati

Tanpa sadar,rasa keagamaan dalam hati kita ternyata bisa mati."Tanda utama rasa agama dalam hati mati adalah apabila terjadi sesuatu ada dirinya dianggap bukan takdir Allah SWT,"kata pengasuh PP Darul Ulum Rejoso,KH Cholil Dahlan,Sabtu (27/6).Sebab orang yang rasa keagamaan dalam hatinya hidup,setiap terjadi sesuatu pada dirinya selalu bertanya apa yang dikehendaki Allah SWT atas kejadian ini."Dan selalu melihat kesalahan diri dalam menjalankan sunnatullah yang ada,"tutur Ketua MUI Jombang ini.Hal itu sesuai nasehat yang dsampaikan oleh Syekh Abdul Qodir Jailani di pondoknya,Minggu pagi,3 Syawal 545 H.Ahli toriqoh hatinya selalu terpancang kepada Allah.Buah zikir yang selalu dibaca melalui lisannya.Kemudian masuk kedalam hatinya.Sehingga mengalir dalam darahnya."Melihat sesuatu ingat Allah.Mau melangkah ingat Allah.Mau melakukan sesuatu ingat Allah,"urai Kiai Cholil.Sehingga ketika menerima atau mengalami sesuatu,dia langsung ingat Allah sebagai pemberinya.Baik itu sesuatu yang baik maupun buruk.Orang yang seperti ini berarti hatinya hidup."Terkena korona pun,orang yang hatinya hidup tetap ingat Allah SWT,"urai Kiai Cholil.Sehingga bisa ikhlas & tawakkal menerima.Orang yang seperti ini,sakitnya akan cepat sembuh.Sebagaimana diakui sejumlah pasien positif korona yang sudah sembuh.Seperti pasien positif nomor 1 & nomor 4 di Jombang.Keduanya selama isolasi menghatamkan Al Quran 2 kali & setiap hari banyak membaca zikir serta sedekah.Sehingga hatinya ikhlas,tawakkal,pasrah & berserah diri kepada Allah SWT.Hal itu justru meningkatkan imun & mempercepat kesembuhan.Sebaliknya,orang yang ketika mengalami sesuatu tak bisa menerima.Bahkan merasa bukan takdir Allah,merupakan tanda matinya agama,tauhid,tawakkal,& ikhlas dalam hatinya.Orang yang tidak bisa menerima ketika divonis korona,hatinya akan berontak.Ini meningkatkan aliran darah sehingga bisa memicu serangan jantung.Mayoritas pasien korona meninggal karena disertai serangan jantung."Agar hati tenang,kita harus yakin semuanya dari Allah,"terangnya.Sesuatu yang jelek sekalipun,karena yang memberikan Allah,pasti ada nilai kebaikannya.Sakit korona misalnya.Jika diterima dengan sabar,menghapus semua dosa.Jika tabah,yang meninggal dicatat syahid akhirat.Isolasi pun diberi pahala uzlah.Orang yang rasa keberagamaan dalam kondisi hidup,hanya fokus kepada Allah.Seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim.Ketika hendak dibakar dalam api,malaikat penjaga air menawarinya.Apakah ingin apinya diguyur air?Malaikat penjaga angin menawarinya,apakah apinya diterbangkan?.Malaikat Jibril menawari,apakah kamu butuh dengan aku?Nabi Ibrahim menjawab,aku tidak butuh kalian.Aku butuh hanya kepada Allah.Malaikat Jibril lantas menyarankan,kalau begitu mintalah kepada Allah! Ibrahim menjawab,aku tak perlu minta.Allah sudah tahu keadaanku.Allah lantas memerintahkan api menjadi dingin.Ketika korona kita pasrahkan kepada Allah sebagai penciptanya,kita pasti akan menerima anugerah terbaik dari-Nya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,29 Juni 2020).

LIPI Ikut Uji Klinis Vaksin Korona Buatan Korea Selatan

Jakarta,Jawa Pos-Beberapa penelitian vaksin Covid-19 berjalan cukup maju.Salah satunya dilakukan Korea Selatan.Dalam waktu dekat,vaksin asal negeri ginseng itu menjalani vase uji klinis tahap ke-3 & ke-3.Menariknya,ini klinis lanjutan tersebut digelar di Indonesia dengan menggandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan/LIPI.Perkembangan riset vaksin Covid-19 itu disampaikan Kepala LIPI Laksana Tri Handoko."Kandidat vaksin (Covid-19-red) di WHO itu ada 135,"katanya kemarin (26/6).Dari jumlah tersebut,yang sudah masuk uji klinis ada 10 riset vaksin.Nah,beberapa diantara 10 vaksin yang sudah masuk uji klinis itu berasal dari Korea Selatan/Korsel & Tiongkok.Dia menjelaskan,didalam riset vaksin tersebut ada keterlibatan peneliti LIPI.Handoko mengatakan,riset vaksin Covid-19 dari Korsel itu dilaksanakan Genexine.Mereka sudah melalui uji klinis tahap pertama dinegaranya sendiri.Berikutnya adalah uji klinis tahap kedua & ketiga yang rencananya di gelar di Indonesia.Pada uji klinis tahap kedua & ketiga itu nanti ada keterlibatan peneliti LIPI.Pengujian tersebut juag menggandeng Kalbe Farma."Saat ini masih fase approve uji klinis level 1 di Korea,"tutur Handoko.Riset vaksin yang dilakukan Korsel itu berbasis DNA.Sedangkan riset vaksin Covid-19 oleh Tiongkok berbasis virus korona yang dilemahkan.Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Puspita Lisdayanti mengatakan,selain berkolaborasi dengan mitra asing,peneliti LIPI menjalankan riset vaksin Covid-19 berbasis rekombinan gen sinetis.Maksudnya,virus yang dijadikan acuan adalah virus buatan.Menurut perempuan yang akrab disapa Lilis ini,jenis vaksin beragam.Ada yang berbasis DNA,virus yang dilemahkan,atau virus tiruan/rekombinan.Cara kerjanya sama,yakni merangsang antibodi mengenali virus,lalu merekamnya."Sistem imunitas tubuh kita juga memiliki sejenis RAM (random acess memory-red),"katanya.Dengan informasi yang sudah terekam itu,sistem imun tubuh bisa melawan virus korona jika suatu saat menginfeksi tubuh.(Di kutip dari Jawa Pos,27 Juni 2020).

SUNRISE MALL TERIMA PERHARGAAN SEBAGAI MALL TANGGUH.

Pemerintah Kota Mojokerto memberikan apresiasi kepada Sunrise Mall Mojokerto."Kami memberikan penghargaan Mall Tangguh kepada Sunrise Mall Mojokerto"kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.Ning Ita menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim dan seluruh karyawan Sunrise Mall yang telah mendukung protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah."Diresmikannya Mall tangguh di Sunrise Mall ini karena dinilai telah memenuhi berbagai persyaratan.Yakni SOP protokol kesehatan,mulai menyediakan tempat cuci tangan,pemberian disinfektan,hand sanitizer,pemeriksaan suhu tubuh dengan Thermal Gun,pemberian tanda pengaturan jarak,tanda arah pengunjung keluar & masuk yang berbeda,"tandasnya.Ita menambahkan,Sunrise Mall ini sekaligus menjadikan percontohan untuk melaksanakan protokol kesehatan secara terus menerus & menjadi tatanan baru kehidupan produktif aman Covid-19 di Kota Mojokerto.Untuk itu lah mall ini layak menerima sertifikat dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19."Dengan sertifikat Mall Tangguh ini semoga motivasi pengelola & pengunjung atau costumer untuk disiplin melakukan protokol kesehatan,"imbuhnya.Namun,jika dalam pelaksanaannya terdapat pelanggaran terhadap protokol kesehatan,maka bisa saja sertifikat ini dicabut & berdampak sanksi kepada pengelola usaha."Secara keseluruhan,protokol kesehatan Sunrise Mall menjadi Mall Tangguh sudah baik.Namun,saya berharap dilakukan penyempurnaan kedepannya,betul-betul menerapkan dengan baik & menjadi konsisten kedepannya,"ungkap Ning Ita.Di waktu yang sama,Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriyadi SIK,MK,menyampaikan,sesuai kesepakatan Forkopimda Jatim,Kapolda,Gubernur,& Pangdam Brawijaya,sudah menetapkan kampung tangguh dan ini diperluas cakupannya.Mulai Mall Tangguh,Industri Tangguh,Swalayan Tangguh & berbagai sektor yang bisa dilekatkan predikat tersebut kepada suatu objek.Harapannya,ketangguhan ini sebagaimana disampaikan wali kota,protokol kesehatan diterapkan secara disiplin masing-masing pengelola.harapannya,ke depan,pengelola ikut berperan serta untuk pencegahan Covid-19."Kami hanya bisa mengimbau kepada masyarakat,mengingat Covid-19 belum terdapat vaksinnya.Sehingga,dengan moto Kapolda Jatim,bahwa disiplin mengikuti protokol kesehatan,maka Insya Allah akan mengurangi penyebaran.Hanya dengan masker saja,60% mencegah penyebaran virus itu sendiri.Apalagi dengan cuci tangan & jaga jarak,menggunakan hand sanitizer & olahraga,tentunya akan membuat hal tersebut 100% tidak tersebar Covid-19,"tegasnya.Silvi Setiawan,pemimpin Direksi Sunrise Mall Mojokerto,,mengucapkan banyak terima kasih atas penghargaan yang diberikan Pemerintah Kota Mojokerto kepada Sunrise Mall."Sunrise Mall sebagai predikat Mall Tangguh ini merupakan tantangan yang sangat besar.Namun,kami akan selalu konsisten menjaga itu,"ujarnya.Untuk itu,Sunrise Mall sesuai protokol kesehatan akan lebih berusaha menjaga agar area Sunrise Mall menyediakan Covid Centre & ruang isolasi & menyediakan hand sanitizer,pengukur suhu,"tegas Silvi.Untuk itu,lanjut Silvi,pihaknya akan  terus berkoordinasi dengan semua tenant yang ada di Sunrise Mall untuk menjaga komitmen & menjalankan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah & dinas kesehatan terkait.Yakni,membatasi jam operasional & pengunjung  mall."Jam operasional mal sendiri saat weekday mulai pukul 11 siang hingga pukul 20.00.Sedangkan untuk weekend pukul 11.00 hingga pukul 21.00.Sedangkan untuk pengunjung,diharapkan setiap tenant harus membatasi 50%."Tidak seperti biasanya hingga 100% pengunjung,"pungkasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,27 Juni 2020).

K.T.T ASEAN Virtual Pertama,Sepakat Kolaborasi Penanganan Pandemi & Pemulihan Ekonomi

Jakarta,Jawa Pos-Untuk kali pertama,sejak ASEAN didirikan 53 tahun yang silam,konferensi tingkat tinggi/KTT-nya diselenggarakan secara virtual.Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat pertemuan fisik tidak mungkin dilaksanakan.Presiden Joko Widodo/Jokowi mengikuti KTT ASEAN Ke-36 dengan tuan rumah Vietnam kemarin (26/6).Dia didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartanto,Menko PMK Muhadjir Effendi,Menlu Retno Marsudi,& Seskab Pramono Anung.Para pemimpin di kawasan Asia Tenggara membahas sejumlah inisiatif dan kerja sama,termasuk dalam menangani pandemi Covid-19.Jokowi menyebutkan bahwa ASEAN sudah memiliki fondasi komunitas selama lima dekade.Fondasi ini cukup untuk menjadi bekal melawan pandemi."Tugas kita sebagai pemimpin ASEAN adalah memberikan arah yang jelas untuk menghadapi situasi sulit ini"ujarnya.Ada dua hal yang menurut Jokowi harus dilakukan bersama.Selain kolaborasi penanganan pandemi,yang tidak boleh dilupakan ialah mempercepat pemulihan ekonomi negara-negara ASEAN.Mengingat,IMF baru-baru ini memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global bakal mencapai -4,9 persen hingga akhir tahun.Turun dari prediksi sebelumnya -3 persen.Salah satu upaya yang bisa dilakukan ialah mendorong ASEAN 'travel coridor'."Sudah saatnya ASEAN,sebagai satu komunitas memikirkan pengaturan ASEAN 'travel coridor'"lanjut presiden.Tentu pengaturan harus dilakukan dengan hati-hati,terukur,dan bertahap.Dimulai dengan 'essential business travel'yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat.Kemudian,akses digital bagi UMKM juga harus diperluas.Selain itu,ASEAN bisa mengandalkan REGIONAL COMPREHENSIVE ECONOMIC PARTNERSHIP(RCEP) yang ditandatangani tahun ini."RECP akan menjadi kekuatan dan harapan baru bagi pemulihan serta resilensi ekonomi di kawasan pasca Covid-19".Menlu Retno Marsudi mengutip catatan Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi."Untuk pertama kalinya di dalam 23 tahun terakhir.ASEAN mengalami kontraksi ekonomi"ucapnya.Hal itu terjadi sebagai akibat meluasnya pandemi Covid-19.Meskipun demikian,ASEAN telah berhasil melakukan tindakan yang cepat dan desisif.Salah satunya dengan membentuk 'regional pandemi response fund'.KTT kali ini menghasilkan dua deklarasi.Retno menjelaskan,deklarasi pertama berisi komitmen para pemimpin ASEAN untuk memperkuat solidaritas dan mekanisme kawasan agar mampu mengatasi tantangan dunia."Ada beberapa hal yang digarisbawahi.
Antara lain:
-Komitmen untuk mengurangi dampak Covid-19 melalui rencana pemulihan yang komprehensif.
-Berisi komitmen untuk terus mengembangkan kapasitas SDM di negara masing-masing.Terutama bagi perempuan,penyandang disabilitas,lansia,dan warga yang tinggal di wilayah terpencil.
(Dikutip Jawa Pos,27 Juni 2020).

NING ITA SURVEY KELAYAKAN BUMD BARU.

MOJOKERTO KOTA-Pemkot Mojokerto terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga.Salah satunya berencana membentuk badan usaha baru.Yaitu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Aneka Usaha.Usaha ini diawali dengan bekerja sama Pusat Pengembangan Otonomi Daerah (PPOTODA) Universitas Brawijaya.Pembentukan BUMD Aneka Usaha juga merupakan tindak lanjut dari misi keempat program pembangunan Ning Ita-Cak Rizal.Yakni,mewujudkan ekonomi daerah yang mandiri,berdaya saing,berkeadilan dan berbasis pada ekonomi kerakyatan melalui peningkatan fasilitas pembangunan infrastruktur daerah.BUMD baru ini akan bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa.Menurut Ning Ita,dibentuknya BUMD Aneka Usaha untuk mengoptimalkan pengelolaan aset yang ada di Kota Mojokerto."Sebentar lagi akan dibangun sky walk,rest area,wisata susur sungai Pemandian Sekar Sari.Kalau aset-aset tersebut dikelola oleh OPD hasilnya kurang optimal"tuturnya.Lebih lanjut,Ning Ita menyampaikan,Kota Mojokerto tidak memiliki sumber daya alam,sehingga dibutuhkan lembaga berfungsi untuk mengamankan distribusi dan ketersediaan pangan yang bisa terlihat secara langsung.Karena tidak mungkin hanya mengandalkan transfer dana dari Pemerintah Pusat"kata Ning Ita.Wali Kota Ika Puspitasari berharap masyarakat turut serta partisipasi dalam menentukan BUMD baru itu.Seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan warga Kota Mojokerto."Warga dapat berpartisipasi dengan mengisi survei dalam https://'bit.ly/surveibumdmjk"katanya.Melalui link tersebut,warga akan diminta menjawab beberapa pertanyaan terkait bentuk BUMD yang baru.Dari hasil survei itu,pemkot bersama tim PPOTODA akan menyimpulkan bentuk BUMD baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Mojokerto.Dengan adanya BUMD yang baru nanti diharapkan akan mampu mendongkrak PAD Kota Mojokerto.Sehingga,makin tinggi PAD,semakin baik pula kesejahteraan dampak pengunaan di Kota Mojokerto."Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi survei tidak lama,paling hanya 10 sampai 15 menit.Semakin banyak warga yang mengisi survei makin banyak informasi yang akan diperoleh tim dari PPOTODA"tambah Ning Ita.Pihaknya berpesan agar warga Kota Mojokerto tidak hanya mengisi survei,tetapi juga memanfaatkan jejaring sosial untuk menyebarluaskan link survei.(Dikutip Radar Mojokerto,26 Juni 2020). 

Atur Protokol Kesehatan Di Tempat Umum Kota Mojokerto,Pedoman Tatanan Normal Baru Direvisi

Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Belum lama diterbitkan,Peraturan Walikota/Perwali tentang pedoman tatanan normal baru kembali direvisi.Itu menyusul adanya peraturan anyar dari Kementerian Kesehatan/Kemenkes yang mengatur tentang penerapan new normal di tempat umum.Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prastyo mengungkapkan,Perwali Nomor 42/2020 kini tengah dilakukan proses revisi.Menurut dia,ada beberapa poin yang harus dilakukan penyesuaian dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020.Regulasi yang baru turun 19 Juni tersebut mengatur tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat & fasilitas umum dalam rangka pencegahan & pengendalian Covid-19."Sehingga ada beberapa yang harus disesuaikan dengan aturan Kementerian Kesehatan yang baru ini"tandasnya.Sebelumnya Perwali 42/2020 disusun dengan merujuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri/Mendagri Nomor 440-842/2020 tentang Perubahan atas Keputusan Mendagri Nomor 440-842/2020 Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif & Aman Covid-19 bagi Aparatur Sipil Negara/ASN di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri & Pemerintah Daerah."Kalau dari Mendagri kemarin 'kan hanya 7 sektor.Sedangkan nanti akan mengatur seluruh sektor lengkap,"ujarnya.Kepala Dinas Perhubungan/Dishub Kota Mojokerto ini menyebutkan,di dalam perwali yang masih proses revisi kali ini akan mengatur tentang standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan.Baik di rumah ibadah,dunia usaha,pasar tradisional,hotel restoran,serta berbagai macam sektor lainnya."Mungkin dalam waktu dekat ini selesai"paparnya.Sementara itu,Kabag Hukum Sekdakot Mojokerto Riyanto menambahkan revisi harus dilakukan karena surat Keputusan Menkes baru turun belakangan setelah Perwali 42/2020.Namun,kata dia pedoman 'new normal'tidak akan banyak berubah.Sehingga hanya menyesuaikan beberapa aturan yang sebelumnya belum tercantum di dalamnya."Jadi yang dari Kemenkes kami ambil untuk kami sempurnakan lagi sesuai dengan kebutuhan"imbuhnya.Menurut Riyanto dalam materi yang diatur oleh Menkes lebih pada penerapan protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum.Dia menyebutkan jika revisi perwali tentang tatanan normal baru itu akan segera rampung.Paling cepat akan diterbitkan pada awal pekan depan."Ketika sudah diperbarui,maka yang lama akan dicabut.Karena sifatnya isinya hampir 50 persen berubah sehingga nanti ganti nomor baru"tandas dia.(Dikutip Radar Mojokerto,27 Juni 2020).   

Binrohtal 904 : Mengutamakan Keselamatan

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Junnatul Fuadah Polres Jombang,Kamis (25/6),pengasuh Pesantren Tebu Ireng Putri KH Fahmi Amrullah Hadzik,menjelaskan pentingnya menimbang besar kecilnya masalah."Dalam kehidupan,seringkali kita dihadapkan pada pilihan-pilihan masalah yang membutuhkan prioritas untuk diselesaikan,"tuturnya.Sering tanpa disadari,kita mempermasalahkan hal-hal kecil atau sepele dengan mengorbankan sesuatu yang lebih besar & lebih penting."Semisal ada orang menggelar pesta pernikahan karena gengsi di musim pandemi & mengabaikan keselamatan orang lain,"ucapnya.Padahal pernikahan itu yang penting aqadnya dahulu.Pesta bisa ditunda."Ini contoh sederhana,"ujarnya.Kita tak boleh menyepelekan hal-hal kecil untuk meraih kebaikan,tapi kalau menyangkut orang banyak,ada prinsip yang harus diterapkan."Yakni dar ul mafasid muqoddam 'ala jaibil masolih,"urainya.Yakni mendahulukan menolak kerusakan daripada kebaikan.Contoh paling anyar dari kaidah ini yakni tentang pelaksanaan rukun Islam ke-5 yakni yakni haji.Melaksanakan ibadah haji itu maslahat.Sedangkan tertular penyakit korona itu masfadat.Maka mencegah orang tertular korona lebih diutamakan daripada melaksanakan haji.Sehingga keputusan pemerintah Indonesia untuk tidak memberangkatkan haji tahun ini sudah tepat.Sekolah juga demikian.Mencari ilmu di sekolah itu baik,maslahat.Sedangkan anak tertular korona itu mafsadat.Sedangkan anak tertular korona itu mafsadat.Maka mencegah anak tertular korona harus lebih diutamakan dari pada mencari ilmu dari sekolah.Sehingga kebijakan pemerintah untuk tetap melaksanakan pembelajaran dari rumah bagi siswa di daerah zona merah korona adalah tepat.Gus Fahmi lalu menyampaikan hadits sahih Bukhari nomor 5.535 di Kitab Adab.Ibnu Abu Nu'm berkata ; saya pernah menyaksikan Ibnu Umar ditanya seorang laki-laki tentang darah nyamuk.Ibnu Umar bertanya ; "Dari manakah kamu?"laki-laki itu menjawab ; "Dari negeri Irak,"."Ibnu Umar berkata ; "Lihatlah kepada orang ini,dia bertanya kepadaku tentang darah nyamuk,sementara mereka para penduduk Irak,telah membunuh cucu Nabi Muhammad SAW,& saya dengar Nabi bersabda ""Keduanya,Hasan & Husain adalah kebanggaanku di dunia,".Al Quran juga mengajarkan kita memprioritaskan hal besar.Yakni,dunia akhirat.Bukan dunia semata.Sebagaimana disindir dalam QS Al Baqarah 200.Diantara manusia ada orang yang berdoa : "Ya Tuhan kami,berilah kami kebaikan di dunia,".Namun dia tak mendapat bagian di akhirat sama sekali.Sedangkan kita dianjurkan meniru orang yang berdoa untuk kebaikan di dunia & akhirat.Sebagaimana diabadikan dalam QS Al Baqarah 201.Dan diantara mereka ada orang yang berdoa : "Ya Tuhan kami,berilah kami kebaikan di dunia & kebaikan diakhirat & peliharalah kami dari siksa api neraka.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,26 Juni 2020).

MOJOKERTO PUNYA CERITA:RIWAYAT TERBENTUKNYA KOTA MOJOKERTO,SISTEM PEMERINTAHAN NONPRIBUMI.

Tepat pada 20 Juni lalu,Kota Mojokerto telah merayakan Hari Jadi Ke-102.Kota yang memiliki luas 20,21 kilometer (Km) persegi ini didirikan pada era pemerintahan kolonial.Pembentukan wilayah kota tersebut awalnya bertujuan membuat sistem pemerintahan yang secara khusus melayani warga nonpribumi atau orang asing.Sejarawan Mojokerto Ayuhanafiq menuturkan,pembemtukan stand-gemeente atau pemerintahan kota telah muncul sejak tahun 1903.Itu menyusul pemerintahan Belanda yang menerbitkan undang-undang desentralisasi.Berdasarkan aturan tersebut,maka dibentuklah beberapa daerah otonom berbentuk pemerintahan kota.Di mana seluruhnya struktur pemerintahannya diduduki oleh orang-orang Belanda."Karena pemerintah kota memang dibentuk guna melayani kebutuhan administratif orang-orang asing"tandasnya.Karena itu,keberadaan warga nonpribumi dengan jumlah cukup banyak menjadi salah satu syarat dibentuknya pemerintahan kota.Wilayah Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu daerah yang dianggap memenuhi syarat tersebut."Karena jumlah orang asing di kabupaten memenuhi syarat tersebut untuk dibentuk pemerintahan kota"terangnya.Sehingga,pada tahun 1918 Stand-gemeente atau Pemerintahan Kota (Pemkot) Mojokerto secara resmi dibentuk oleh Belanda.Pembentukan tersebut tertuang dalam 'statblad'nomor 24 yang diterbitkan pada tanggal 20 Juni 1918.Namun,sebut dia,pada awal dibentuknya kota tersebut tidak dibarengi dengan penunujukan wali kota.Sebab,kepala pemerintahan Kota Mojokerto masih dirangkap oleh Asisten Residen Mojokerto.Pria yang akrab disapa Yuhan ini menyatakan,pimpinan pemerintahan yang dirangkap asisten residen berjalan sekitar 10 tahun."Baru sekitar tahun 1928 ditunjuk jabatan 'burgemeester atau wali kota yang ditetapkan sebagai pemimpin Kota Mojokerto"ulasnya.Dijelaskan Yuhan,wilayah administrasi 'stand- gemeente'tidak jauh berbeda dengan luasnya,dengan wilayah Kabupaten Mojokerto.Karena model pemerintahannya berbentuk 'binenland bestuur'atau dua model pemerintahan.Yuhan mengatakan,pemkot hanya mengatur segala urusan bagi penduduk berkebangsaan Eropa maupun warga keturunan asing lainnya.Sementara warga pribumi menjadi tanggung jawab bupati alias Pemkab Mojokerto.Meski keberadaan Pemkot Mojokerto secara formal telah ada sejak tahun 1918,namun penetapan 20 Juni sebagai Hari Jadi Kota Mojokerto baru dilakukan selang 64 tahun berikutnya.Tepatnya sejak terbitnya Peraturan Wali kota (Perwali) tentang Hari Jadi Kota Mojokerto pada 1982.Surat keputusan tersebut ditandatangani oleh Wali Kota HR.Samiodin.


DIANGGAP TAK EFEKTIF,SEMPAT DIWACANAKAN DIHAPUS.

Sementara itu,seiring berjalannya waktu,keberadaan Kota Mojokerto sempat menuai sejumlah polemik.Salah satunya ketika 'volksraad'atau dewan perwakilan rakyat melakukan pembahasan terkait efektivitas model pemerintahan stand-gemeentle Mojokerto yang digelar pada tahun 1927.Ayuhanafiq melanjutkan,pembahasan itu dilakukan menyusul akan digulirkannya restrukturisasi dengan menghitung ulang jumlah penduduk asing dan kekuatan pendapatan asli daerah (PAD).Kalangan legislatif menilai bahwa Pemkot Mojokerto menjadi salah satu yang dianggap tidak efektif."Bahkan R.P Soeroso,salah satu anggota volksroaad asal Mojokerto mengusulkan agar Pemerintahan Kota untuk dihapus"tandasnya.Meski demikian,wacana penghapusan stand-gemeentle Mojokerto urung terjadi.Sebab,pada tahun 1928,untuk kali pertamanya Pemkot Mojokerto dipimpin oleh seorang wali kota.Pada 28 Desember 1928,Resident Surabaya Schnitzler melantik L.Van Dijk sebagai 'Burgemester'Mojokerto di Gedung Pertemuan Concordia/Balai Prajurit (skrg Kantor DPRD Kab Mojokerto sebelah timur Alun-Alun Kota Mojokerto) Kota Mojokerto.Stand-gemeente Mojokerto berjalan hingga Jepang masuk dan mengawasi Mojokerto pada Maret 1942.Tentara Negeri Matahari Terbit kemudian membentuk pola pemerintahan baru.Perubahan pemerintahan dilakukan dengan menerbitkan 'Osamu Sirei'atau undang-undang.Jepang mengubah stand-gemeente menjadi Mojokerto-Sie.Disebutkannya,pemerintahan kota era Jepang kali ini mendapatkan tambahan kewenangan."Semua urusan kota yang dulu ada di tangan bupati,saat ini dilimpahkan sepenuhnya pada si-tyoo atau wali kota"tutur Yuhan.Selanjutnya pemerintah pendudukan Jepang mengangkat R.A.A.Rekso Amiprodjo sebagai Si-tyoo Mojokerto yang kala itu juga menduduki kursi Bupati atau Ken-tyoo Mojokerto.Pasca proklamasi kemerdekaan RI.Komite Nasional Daerah (KNID) Mojokerto menunjuk dokter Soekandar untuk menggantikan Rekso Amiprojo.(Dikutip Radar Mojokerto 25 Juni 2020).

Senin, 29 Juni 2020

BINROHTAL 903:KEUTAMAAN LANGGENG WUDHU.

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang Rabu (24/6),Pengasuh Pesantren Fallahul Muhibbin Watugaluh,Diwek,KH Nirhadi/Mbah Bolong menjelaskan keutamaan langgeng wudlu."Sebaik-baik amal saleh adalah terus menerus punya wudlu,"tuturnya.Mbah Bolong menjelaskan,ada amal sunah yang nilainya lebih utama dibanding amal wajib.Contohnya dalam hal salam."Mengucapkan salam itu sunah,sedangkan menjawabnya wajib.Tapi yang lebih utama diantara keduanya yakni mengucapkan salam,"bebernya.Dalam hal wudlu juga sama.Wudlu untuk sama.Wudlu untuk salat wajib,hukumnya wajib."Tapi kalau ada orang wudlu sunah,jauh sebelum masuk waktu salat wajib.Lalu menunggu waktu salat wajib.Maka ini lebih utama,"bebernya.Orang yang menunggu salat,diberi pahala seperti sedang salat.Mbah Bolong lantas menguraikan sejumlah keutamaan orang yang langgeng wudlu."Orang yang selalu punya wudlu terus dikawal malaikat,"tegasnya.Rasulullah Muhammad SAW berpesan kepada Sayyidina Ali agar selalu punya wudlu.Karena malaikat tidak berhenti memohonkan ampun selama orang itu dalam kondisi suci,punya wudlu.Keutamaan lainnya,tubuh orang yang suci akan terus membaca tasbih."Orang yang selalu dalam kondisi punya wudlu,juga tidak akan ketinggalan takbirotul ihramnya salat,"paparnya.Orang yang rutin salat jamaah & tidak ketinggalan takbirotul ihramnya iman,diberi 5 keutamaan : :
1.Rezekinya luas
2.Bebas siksa kubur
3.Memperoleh catatan amal tangan kanan
4.Melewati sirotol mustaqim secepat kilat
5.Masuk surga tanpa hisab
"Orang tidur dalam kondisi punya wudlu,akan dijaga dari 2 alam,"tegasnya.Dijaga dari marabahaya yang disebabkan alam manusia & alam jin."Orang yang selalu punya wudlu,sakaratul mautnya akan mudah,"pesannya.Selain itu,orang yang selalu punya wudlu,matinya akan didatangi malaikat jibril."Makanya kalau sakit,dianjurkan selalu punya wudlu.Agar sewaktu-waktu mati sakaratul mautnya muda & ditunggui malaikat,"urainya.Para kekasih Allah SWT punya tariqah selalu menjaga wudlu.Mbah Bolong lalu cerita Sahabat Bilal."Ternyata amalan sahabat Bilal adalah ketika batal langsung wudlu.Lalu dilanjutkan salat 2 rakaat,"bebernya.Mbah Bolong mendoakan agar semua anggota Polres bisa meniru sahabat Bilal.Syekh Abdul Qodir Jailani juga selalu punya wudlu.Walaupun dalam kondisi musim dingin sekalipun,ketika batal langsung wudlu.Batal lagi,wudlu lagi."Dengan selalu punya wudlu,mudah-mudahan kita dijaga oleh Allah SWT sehingga selamat menghadapi pandemi korona sekarang ini,"ungkapnya diamini para jamaah.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,25 Juni 2020).

Rabu, 24 Juni 2020

Penindakan Bagi Pelanggar Tatanan Normal Baru

Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Digulirkannya tatanan normal baru Kota Mojokerto bakal dibarengi adanya penindakan terhadap pelanggaran.Ancaman sanksi tersebut berupa,mulai teguran lisan hingga ancaman pencabutan izin usaha.Pedoman new normal telah dituangkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 42 Tahun 2020.Dengan terbitnya regulasi tentang tatanan normal baru aman dari Covid-19 ini,maka dijadikan pijakan bagi berbagai sektor untuk membuka kembali kegiatan.Dengan catatan,harus memenuhi standar protokol kesehatan.Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono menjelaskan,melalui Perwali 42/2020 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta disiplin masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19.Namun,jika terjadi pelanggaran,pihaknya tak menampik jika akan dilakukan penindakan."Tapi kami lihat tingkat pelanggaran & subjek pelanggarnya dulu,"ujarnya.Apabila pelanggaran dilakukan perseorangan,maka korps penegak Perda bisa melakukan penyitaan Kartu Indetitas Penduduk/KTP.Dodik menuturkan,penerapan sanksi tersebut bertujuan untuk proses pembinaan."Tapi kalau sudah tidak bisa dibina,paling berat kalau subjeknya perorangan adalah dengan kerja sosial,"paparnya.Yakni,dengan ikut membantu membersihkan fasilitas umum/fasum maupun kegiatan-kegiatan lainnya.Akan tetapi,sebut Dodik,pemberian sanksi akan lebih berat jika subjek pelanggaran dilakukan oleh badan usaha.Di samping teguran lisan & tertulis,legalitas usaha juga terancam akan dicabut jika tak mengindahkan Perwali 48/2020."Jadi bisa sampai ke pencabutan izin"ulas Kepala Harian Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto.Namun,terang Dodik,pencabutan tersebut juga akan dipertimbangkan dengan derajat pelanggaran.Misalkan jika pengelola tidak menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun (CPTS) maupun fasilitas protokol kesehatan lainnya,maka hanya akan dilayangkan teguran lisan.Tapi jika dalam pelanggaran itu dinilai ada unsur kesengajaan,maka bisa langsung dilakukan penindakan teguran tertulis.Meski begitu,sejauh ini satpol PP masih belum menindak pelanggar.Pasalnya perwali yang baru terbit Juni ini masih dalam tahap sosialisasi."Sementara kami lebih banyak untuk sosialisasi dulu"tandas Pak Dodik.Penindakan bagi pelanggar telah termaktub dalam Pasal 22 dalam Perwali 42/2020.Payung hukum itu juga mengatur tentang standar operasional prosedur (SOP) dalam transisi menuju new normal yang menyasar seluruh sektor usaha,layanan publik,dan umum.Meliputi rumah ibadah,kegiatan olah raga,pariwisata hingga layanan transportasi.Selain itu,kawasan sekolah,pondok pesantren,hingga pelayanan di instansi pemerintahan.Mulai pekan ini,pemkot juga membuka kembali pengajuan izin pemanfaatan fasilitas olahraga dan gedung untuk beraktivitas.Antara lain,GOR dan Seni Majapahit,lapangan tenis indoor dan outdoor,Gelora A.Yani hingga aula Graha Mojokerto Service City (GMSC).Dengan syarat,penyewa maupun pengelola diwajibkan mematuhi protokol kesehatan sepanjang pelaksanaan kegiatan.(Dikutip Radar Mojokerto,24 Juni 2020).   

Binrohtal 902 : Istikomah

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Selasa (23/6),pengasuh Pesantren Hidayatul Quran Tembelang ustad Yusuf Hidayat,menjelaskan keutamaan Istikomah."Ada 3 keutamaan Istikomah,"tuturnya.Istikomah maknanya lurus,tegak,atau konsisten."Istikomah menurut Ali Bin Abi Thalib,tindakan melakukann suatu kewajiban,"ucapnya.Sedangkan menurut Ibnu Abbas,istikomah punya 3 arti.1.Istikomah lisan dengan sikap bertahan membaca Syahadat. 2.Istikomah yakni melakukan segala sesuatu dengan niat yang jujur. 3.Istikomahjiwa yakni seseorang yang senantiasa menjalankan ibadah ketaatan kepada Allah SWT terus menerus."Imam Nahrawi memaknai istikomah sebagai tetap didalam ketaatan,"ungkapnya.Sehingga istikomah memiliki pengertian,seseorang yang senantiasa berada dalam ketaatan & diatas jalan lurus menjalankan ibadah kepada Allah SWT."Mujahid memaknai istikomah sebagai komitmen terhadap kalimat syahadat & juga tauhid hingga bertemu dengan Allah SWT paparnya.Keutamaan istikomah :
- Yang Pertama,Dijamin surga.Yakni bagi orang yang menjalankan aktivitas ibadah secara istikomah..Sebagaimana ditegaskan dalam QS Fussilat 30.Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami ialah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan.Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih;dan gembirakan lah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamuu."Dengan istikomah kita akan lebih ringan menjalani ibadah karena merasa tidak ada beban"tegasnya.Misalnya,selalu menjalankan perintah Allah SWT dan senantiiasa selalu menjauhi larangan-Nya dalam keadaan apa pun dan dimana pun.Juga melaksanakan salat lima waktu tepat pada waktunya.Belajar terus-menerus dalam hal kebaikan sampai benar-benar paham.Selalu mentaati peraturan,baik yang ada di rumah,di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.Selalu menjalankan kewajiban dengan rasa senang dan nyaman,tidak merasa dipaksa atau dibebani.
-Yang Kedua,Terhindar dari Kesedihan dan kekhawatiran,jelasnya."Orang yang senantiasa istikomah akan terhindar dari kesedihan dan kekhawatiran.Dan rasa ini seringkali mengganggu manusia sehingga tidak fokus dalam beramal.Sebagaimana disebutkan dalam QS Al-Ahqaf 13.Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:Tuhan kami ialah Allah,kemudian mereka tetap istikomah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada pula berduka cita.
-Yang Ketiga:"Dicintai Allah".ungkapnya.Amalan kecil atau sedikit yang dilakukan dengan konsisten akan lebih baik.Dibandingkan amalan yang banyak tapi jarang-jarang dilakukan.Amalan kecil atau sedikit yang dilakukan rutin lebih dicintai Allah.Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,berbuat benarlah kalian dan amal yang paling dicintai Allah adalah amalan yang terus-menerus meskipun sedikit.(Dikutip Radar Jombang,24 Juni 2020). 

Pemkot Mojokerto Buka Kembali Izin Gedung

Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Setelah sempat ditutup sementara akibat Covid-19,Pemkot Mojokerto kembali membuka pelayanan perijinan terkait penggunaan fasilitas olahraga & gedung.Dengan catatan,para penyewa harus menerapkan pedoman new normal atau tatanan normal baru.Kemarin merupakan hari pertama pembukaan layanan perijinan penggunaan fasilitas olahraga & gedung milik Pemkot.Hal itu menyusul terbitnya Peraturan Walikota/Perwali Nomor 42 Tahun 2020 tentang Tatanan Normal Baru Produktif Aman Covid-19.Regulasi anyar itulah yang menjadi pedoman bagi sejumlah sektor dalam menerapakan new normal.Termasuk terkait pemberian izin beroperasinya sejumlah kegiatan olahraga."Dengan adanya Perwali itu,maka mulai hari ini (kemarin-red) kami buka kembali kegiatan tersebut,"terang Kepala Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu satu Pintu/DPMPTSTP Kota Mojokerto Moch.Imron,Senin (22/6).Dia mengungkapkan,pemberian izin tersebut meliputi fasilitas olahraga Gelora A.Yani,lapangan tenis indoor & outdoor,GOR & Seni Majapahit,serta Lapangan Raden Wijaya.Dengan syarat,pihak pengelola maupun penyewa harus mematuhi nerbagai persyaratan yang tertuang dalam Perwali 42/2020."Tentunya harus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan,"ulasnya.Antara lain,sebut Imron :
- Pengelola sarana & prasarana olahraga berkewajiban membentuk satgas yang bertugas melakukan pengecekan suhu tubuh
- Serta memastikan pengunjung menggunakan masker
- Melakukan cuci tangan pakai sabun.
Di samping fasilitas olahraga,pelayanan perijinan juga kembali dibuka dibidang pemakaian kekayaan daerah atau ruangan.Diantaranya untuk berbagai kegiatan yang diselenggarakan di aula Graha Mojokerto Service City/CMSC maupun di GOR & Seni Majapahit.Dengan dibukanya kembali pemanfaatan sarana olahraga & gedung itu,diharapkan bisa mengejar kembali target Pendapatan Asli Daerah/PAD.Utamanya yang bersumber dari retribusi yang sempat tersendat selama masa pandemi Covid-19."Karena hampir tidak ada kegiatan sama sekali sejak awal adanya pandemi,"ujarnya.Semula,retribusi dari  sektor pelayanan tempat olahraga tahun ini ditarget Rp.140 juta.Namun,sejauh ini hanya mampu mencapai Rp.48,2 juta atau masih mencapai 34% saja.Oleh karena itu,Pemkot kemudian memberi kebijakan khusus akibat pandemi Covid-19 dengan melakukan penyesuaian target menjadi Rp.58 juta.Pemangkasan juga terjadi pada target retribusi pemakaian kekayaan daerah atau ruangan yang turun menjadi Rp.70 juta dari target awal Rp.200 juta.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,23 Juni 2020).

Binrohtal 901 : Tips Dicintai Allah S.W.T & Manusia

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Senin (22/6),KH Khairil Anam Denanyar menjelaskan tipe dicintai Allah & manusia."Zuhud membuat kita dicintai Allah SWT & manusia,"tuturnya.Gus Anam menyampaikan diceritakan dalam sebuah hadits,ada seorang laki-laki datang kepada Nabi Muhammad SAW,lalu berkata,Ya Rasulullah,tunjukkanlah kepadaku amal yang bila kuamalkan,niscaya Allah mencintaiku & manusia juga mencintaiku."Nabi menjawab.berzuhudlah dari apa yang ada di tangan manusia,niscaya manusia mencintaimu,"ucapnya.Menurut Imam Ghozali,tanda-tanda zuhud ada 3 :
1.Tidak susah dengan apa yang hilang & tidak senang apa yang datang."Apa saja yang saat ini pada diri kita,hakekatnya milik Allah & semua itu titipan saja,"jelasnya.Titipan itu suatu saat akan diminta kembali oleh pemiliknya.Kekayaan,kedudukan,jabatan,pangkat,status sosial, & apa saja yang ada semua adalah titipan.Ketika ada yang hilang dari kita itu artinya diminta kembali oleh pemilik hakikinya yaitu Allah SWT."Mungkin saja bagi yang kehilangan akan merasa susah,namun segeralah ingat kepada Allah SWT bahwa itu milik Allah,dengan demikian tidak akan berlarut-larut dalam kesudahan,"urainya.Adapun tidak senang dengan apa yang datang itu maksudnya ketika mendapat nikmat merasa senang karena bersyukur.Namun tidak sampai berlebih-lebihan merasa senang.apalagi sampai melupakan,yang diperoleh itu amanah yang harus dipertanggungjawabkan.Umar Bin Abdul Aziz ketika diangkat menjadi khalifah tidak mengucapkan Alhamdulillah.Tetapi justru mengucapkan "Innalillahi wa innaa ilahi rojiun.Karena beliau tahu, itu amanah yang harus dipertanggungjawabkan.
2.Tanda zuhud yang kedua,dicela atau dipuja sama saja.Di cela tidak kecewa,dipuja tidak kecewa,dipuja tidak gembira.Di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna.Sehingga ketika ada yang kurang atau tidak sesuai kemudian dicela orang lain,maka hal itu ditanggapi dengan santai & diakui kekurangannya serta dijadikan sebagai kritik yang membangun.Begitu pula ketika di puja.Tidak akan mengakui keberhasilan itu dari jerih payahnya sendiri,melainkan itu semua dari Allah SWT.Allah-lah yang memberikan segalanya termasuk kesuksesan yang ada ditangannya.
3.Tanda zuhud yang ketiga,senantiasa bersama Allah SWT & merasa nikmat dalam ibadah.Dalam situasi & kondisi apapun selalu bersama Allah SWT & tidak pernah melupakanNya.Dengan demikian tidak dari rasa takut & susah."Karena Allah yang dijadikan sandaran,yang dimintai pertolongan & perlindungan,"tegasnya.Di samping itu,selalu bersama Allah membuat nikmat dalam menjalankan ibadah.Karena ibadah menjadi media berkomunikasi dengan kekasih.Tidak ada sesuatu yang menyenangkan melebihi berkomunikasi dengan Allah SWT sang kekasih.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,23 Juni 2020).

TORIQOH 108:UKHUWAH PERSAUDARAAN.

Semua adalah saudara,.Kepada siapapun kita bisa bersaudara."Dalam Alquran ada lima macam ukhuwah atau persaudaraan"kata KH Cholil Dahlan,pengasuh PP Darul Ulum Rejoso,Ketua MUI Jombang ini menjelaskan,hikmah Allah mengajarkan lima macam ukhuwah atau persaudaraan adalah agar kita bersaudara dengan semua orang.Kalau tidak saudara dalam lima hal,minimal saudara dalam empat hal.Kalau tidak saudara dalam 4 titik,minimal 3 titik.Kalau tidak saudara dalam 3 unsur,minimal 2 unsur.Setidak-tidaknya minimal ketemu pada satu persaudaraan.5 macam ukhuwah itu yakni :
1.Kaumiyah atau suku
2.Wataniyah atau kebangsaan
3.Basyariyah atau kemanusiaan secara biologis
4.Ukhuwah insaniyah atau kemanusiaan secara keTuhanan
5.Ukhuwah imaniyah islamiyah
Dengan tetangga muslim kita punya 5 ukhuwah di atas.Dengan tetangga non muslim kita bisa punya 5 ukuwah di atas.Dengan tetangga non muslim kita punya 4 ukhuwah selain imaniyah islamiyah.Dengan orang luar Jawa yang non muslim,kita punya 3 ukhuwah ; Basyariyah,Wataniyah & Insaniyah.Dengan orang luar negeri yang nonmuslim,kita punya 2 ukhuwah ; Basyariyah & Insaniyah.Dengan orang luar negeri yang tidak bertuhan,kita punya 1 ukhuwah yakni Basyariyah.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Al Hujurat 13.Inilah sebabnya,semua Nabi yang diutus Allah SWT disebut saudara.Sebagaimana dalam surat Al A'Raf 65,73,& 85.Kepada kaum 'Ad saudara mereka,Hud.Kepada kaum Tsamud saudara mereka Saleh.Kepada penduduk Madyan saudara mereka Syu'aib.Ini menunjukkan bolehnya membangun persaudaraan yang tinggi.Nabi & pendakwah pasti akan lebih mudah mengajak kaumnya untuk membangun persaudaraan yang jauh lebih spesifik.Persaudaraan menuju peningkatan takwa & ngunduh rahmat Allah SWT.Sebagaimana disebut dalam QS Al Hujurat 10."Dari aspek apapun,manusia itu butuh makhluk lain untuk meningkatkan takwa kepada Allah SWT,"jelasnya.Kiai Cholil menuturkan,Rasulullah Muhammad SAW bersabda,iman itu bisa bertambah meningkat juga bisa turun kualitasnya.Sahabat bertanya,kapan ya Rasulullah meningkatnya?di jawab beliau,saat kamu taat otomatis iman meningkat.tapi akan menurun drastis saat kamu maksiat kepada Allah SWT."Agar bisa meningkatkan iman,persaudaraan kita harus mengikuti tuntunan Rasulullah SAW,"ungkapnya.Yakni bergaul dengan saudara dalam hal apapun secara lemah lembut & sopan santun.Sebab inilah kunci sukses dakwah Rasulullah Muhammad SAW.Sebagaimana diabadikan dalam QS Ali Imron 159."Bicara keras & bertindak kasar akan memutus tali persaudaraan & pasti berujung pada tidak sampainya hikmah dakwah,"pesannya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,23 Juni 2020).

Senin, 22 Juni 2020

Inovasi "GAYATRI" Masuk Top 99 Pelayanan Publik Kemen PAN-RB,Kado Istimewa H.U.T Kota Mojokerto Ke-102

Inovasi Gerbang Layanan Informasi Terpadu & Terintegrasi/Gayatri,menjadi kado istimewa bagi Kota Mojokerto di Hari Jadi Ke-102,karena masuk pada Top 99 Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi/Kemen PAN-RB.Selama ini,Pemkot Mojokerto getol memberikan kemudahan pelayanan berbasis online kepada masyarakat dibidang kesehatan & sosial.Di mana,layanan aplikasi Gayatri tersebut merupakan hasil kegalauan Wali Kota Ika Puspitasari melihat kondisi kesehatan masyarakat yang tidak tertangani dengan cepat & tepat.Untuk itu,melalui Kader Motivator yang berjumlah sedikitnya 1.600 orang mulai memanfaatkan layanan aplikasi Gayatri guna mengentaskan permasalahan kesehatan & sosial di masyarakat yang tidak tertangani dengan cepat & tepat.Untuk itu,melalui kader motivator yang berjumlah sedikitnya 1.600 orang mulai memanfaatkan layanan aplikasi Gayatri guna mengentaskan permasalahan kesehatan & sosial di masyarakat selama ini.Melalui aplikasi ini juga warga dapat melaporkan secara langsung kepada Dinas terkait apabila ada kejadian darurat memerlukan penanganan kesehatan ataupun lainnya."Alhamdulillah,inovasi online Gayatri masuk pada Top 99 Pelayanan Publik milik Kemen PAN-RB.Ini merupakan kado istimewa bagi kami & juga masyarakat Kota Mojokerto,yang selama ini memanfatkan Gayatri sebagai sarana pelayanan kesehatan sosial lainnya.Kami berharap,ke depan masyarakat terus mendukung berbagai inovasi maupun terobosan baru dari Pemda,"kata Ning Ita,sapaan akrab Wali Kota.Di tengah pandemi Covid-19,berbagai layanan online menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat yang tidak ingin keluar rumah.Melalui layanan online Gayatri ini pula,permasalahan sosial terkait jaringan gas/jargas,program keluarga harapan/PKH,ataupun permasalahan sosial lainnya dapat terselesaikan secara cepat & tepat."Oleh karena itu,untuk mendukung percepatan di era industri 4.0,kami akan terus memberikan yang terbaik bagi warga Kota Mojokerto,"tegasnya.Kemudahan akses layanan ini,tidak terlepas dengan program Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata.Untuk itu,percepatan pembangunan & pengembangan sumber daya manusia terus di lakukan dibawah kepemimpinan Ning Ita & Cak Rizal.Aplikasi terpadu ini tidak lain sebagai upaya konkrit dalam mengentaskan kemiskinan secara riil & tepat sasaran di Kota Mojokerto.Karena,di era digital saat ini,pemenang dalam kompetisi adalah organisasi yang memiliki database,maupun menganalisa data kemudian mampu menyelesaikan masalah.

======= Penerapan Tatanan Normal Baru ========

* Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Di Sekolah Dan/Atau Institusi Pendidikan Lainnya *
- Kegiatan pada masa penerapan masa tatanan normal baru dilaksanakan,melalui pembelajaran secara daring/online,&/atau pembelajaran dengan tatap muka secara langsung.
- Pembelajaran degan tatap muka secara langsung dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (memakai masker,menjaga jarak,& selalu cuci tangan).
- Penerimaan Peserta Didik Baru/PPDB Tahun Ajaran 20202/2021 dilaksanakan secara online,& bagi petugas/panitia PPDB tetap memperhatikan protokol kesehatan.

* Pedoman Kegiatan Bekerja di Tempat Kerja *
- Masing-masing pengelola tempat kerja mengikuti ketentuan protokol kesehatan.
- Pengelola tempat kerja memiliki kewajiban membentuk satuan Gugus Tugas Covid-19 di tempat kerja
- Menyiapkan tempat cuci tangan dengan spabun,hand sanitizer,menyiapkan alat ukur suhu/Thermogun
- Mewajibkan Pekerja/Buruh menggunakan masker atau face shield selama ditempat kerja
- Memberikan kebijakan bekerja di rumah kepada buruh & pekerja

* Pedoman Kegiatan Keagamaan Di Rumah Ibadah
- Pengurus rumah ibadah mengajukan permohonan surat keterangan bahwa kawasan rumah ibadah aman dari Covid-19 secara berjenjang kepada Ketua Gugus Tugas COVID-19
- Rumah ibadah yang memiliki daya tampung besar & mayoritas jemaah atau penggunanya dari luar kawasan/lingkungannya.Mengajukan permohonan surat keterangan aman COVID-19 kepada Walikota.
- Pengguna dan/atau penanggung jawab rumah ibadah,memiliki kewajiban menyiapkan petugas untuk melakukan & mengawasi penerapan protokol kesehatan di area rumah ibadah
- Menggunakan pembersihan & disinfektan secara berkala di area ibadah
- Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus di lantai/kursi,minimal jarak 1 meter

* Pedoman Kesehatan Di Taman & Tempat Olahraga
- Pengelola sarana prasarana olahraga,memiliki kewajiban :
+ Membentuk Satgas tempat olahraga untuk bertugas
+ Memastikan pengunjung menggunakan masker
+ Melakukan pengecekan suhu tubuh
+ Mengarahkan cuci tangan pakai sabun
+ Melakukan penyemprotan disinfektan di area sarana olahraga
- Melakukan penyemprotan disinfektan disarana olahraga sebelum & sesudah digunakan seperti pintu,& tempat-tempat yang sering dipegang uang
- Membatasi jumlah pengguna sarana olahraga untuk membatasi & menghindari kontak langsung dengan pembeli.

* Pedoman Kegiatan Di Toko Swalayan & Pusat Perbelanjaan
- Menyiapkan petugas di pintu depan pintu masuk untuk memastikan pengunjung menggunakan masker,mengarahkan pengunjung untuk cuci tangan pakai sabun,& melakukan pengukuran suhu tubuh
- Petugas menggunakan APD Tipe 1 meliputi masker,sarung tangan,& face shield
- Memberi penandaan jarak ditempat pembayaran/kasir/online
- Memberi tanda arah jalur/petunjuk pintu masuk & keluar ruangan/sirkulasi 1 arah
- Memasang batas/tirai plastik oleh pedagang untuk membatasi & menghindari kontak langsung dengan pembeli

* Program Kegiatan Penggunaan Moda Transportasi
- Pengelola bidang atau sektor transportasi,memiliki kewajiban membentuk satuan tugas/satgas bidang atau sektor transportasi untuk menerapkan protokol kesehatan di Angkutan Sekolah Gratis/ASG,terminal,stasiun kereta api,& ruang pengujian kendaraan bermotor
- Menyiapkan hand sanitizer pada sarana Angkutan Sekolah Gratis/ASG,Angkutan Umum/AU,kendaraan pribadi/sewa/onlne (Roda 4 & 2),& kereta api
- Menyiapkan alat ukur suhu /thermogun di ruang pelayanan penguji kendaraan bermotor,terminal,& stasiun kereta api
- Untuk tempat henti roda 2 dilengkapi dengan tanda marka jalan bagi antrian sepeda motor berjarak minimal 1 (satu) meter pada persimpangan jalan baik yang bersinyal (APILL) maupun yang tidak bersinyal

* Pedoman Kegiatan Di Restoran Atau Rumah Makan
- Pengelola restoran memiliki kewajiban menyiapkan petugas di depan pintu masuk untuk memastikan pengunjung menggunakan masker,cuci tangan pakai sabun dan melakukan pengukuran suhu tubuh.
-Menyediakan tempat duduk/meja dengan batas jarak.
-Menyediakan daftar menu makanan yang menempel pada dinding atau pemesanan lewat online.
-Menyiapkan alat makan sekali pakai (disposable).
-Mengutamakan penjualan bungkus atau take away.

*Pedoman Kegiatan Di Perhotelan.
-Melakukan pembersihan dan penyemprotan dengan disinfektan pada meja,kursi,area ruang tunggu dan kamar sebelum dan sesudah digunakan.
-Pemesanan kamar secara online.
-Menyediakan tisue atau alat bantu untuk menekan tombol lift dan membatasi penguna lift maksimal 30 persen dari kapasitas normal.

*Pedoman Kesehatan Di Usaha Pariwisata Dan Usaha Lainnya.
-Pengelola Tempat Wisata,memiliki kewajiban membentuk satgas usaha pariwisata untuk bertugas memastikan pengunjung menggunakan masker,melakukan pengecekan suhu tubuh,mengarahkan cuci tangan pakai sabun dan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat wisata.
-Memberikan tanda jarak tempat duduk pada tempat duduk dan tribun (physical distanding).
-Melakukan penyemprotan disinfektan pada sarana usaha pariwisata sebelum dan sesudah digunakan seperti pintu dan tempat-tempat yang sering dipegang orang.
-Membatasi jumlah pengunjung tempat wisata maksimal 30 % (tiga puluh persen) dari kapasitas normal tempat usaha.
-Memberi tanda arah masuk dan keluar pada jalur yang berbeda.

*Pedoman Kesehatan Di Perbankan
-Petugas Bank,memiliki kewajiban mengharuskan seluruh karyawan dan jajaran direksi bank menggunakan masker.
-Setiap karyawan dan jajaran direksi bank diperiksa suhu badannya menggunakan thermogun sebelum memasuki kantor.
-Mewajibkan Frontline Officer selain memakai masker juga memakai sarung tangan dan face sheild selama kegiatan operasional.
-Mewajibkan Teller menggunakan hand sanitizer setelah selesai menghitung uang.
-Menghindari jabat tangan antara pemberi dengan penerima layanan maupun dengan rekan kerja.

*Pedoman Kesehatan Di Pelayanan Masyarakat Terpadu.
-Setiap petugas memiliki kewajiban memakai masker,cuci tangan dengan menggunakan sabun dari air mengalir,pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermogun dan menjaga jarak.
-Pegawai dan pengunjung yang datang ke Gedung Graha Mojokerto Service City (GMSC) wajib memakai masker.
-Pegawai dan pengunjung diarahkan masuk bilik disenfektan oleh petugas keamanan.
-Pemohon diarahkan pada pelayanan online.
(Dikutip Radar Mojokerto,20 Juni 2020). 

KOTA MOJOKERTO,GOTONG ROYONG BANGKIT DARI COVID-19,KITA SEHAT,SDM HEBAT,EKONOMI KUAT.

Pemerintah Kota Mojokerto terus berupaya melakukan persiapan dalam 'new normal'life atau tatanan kehidupan normal baru,agar masyarakat bisa produktif,tetapi tetap aman.Salah satunya melalui inovasi yang difokuskan pada tujuh sektor.Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari,saat konferensi pers,Jumat (19/6).Tujuh sektor yang dimaksud meliputi:
-New Normal Aman Covid-19 (Dinas Perhubungan).
-Mlijo Online Pasar Tanjung Anyar (Dinas Perindustrian dan Perdagangan).
-Sistem Informasi Mojokerto-Simojo (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu).
-Belanja Nyaman Terjamin Sehat Benyamin's.
-Jemput Dampingi Layani
-Antar-Jeda Layar.
-Musim Ada Covid-19 Ora Kuatir-Maco dan Santap Enak di Tempat atau di Rumah Pasti Puas-Sedap (Dinas Pemuda,Olahraga,Budaya dan Pariwisata).
Kesiapan berinovasi ditujuh sektor tersebut ditandai dengan persiapan mengikuti lomba inovasi daerah dalam penyiapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19,yang diadakan Pemerintah Pusat melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri.Adapun tujuan dari lomba tersebut adalah dalam rangka mendorong inovasi dan kreaktivitas pemerintah daerah menghadapi new normal life pada situasi pandemi Covid-19.
"Kami telah menyiapkan semuanya pada tujuh sektor penting yang biasanya digunakan oleh masyarakat beraktivitas sehari-hari.Seperti pasar tradisional,pasar modern,restoran,hotel,pelayanan perizinan,tempat wisata dan transportasi umum.Semuanya sudah kami siapkan dan pikirkan secara matang,agar masyarakat bisa produktif kembali namun tetap terjaga dan aman dari pandemi ini"jelas Ning Ita.
Perubahan aktivitas yang ada pada tujuh sektor tersebut semata-mata demi melindungi masyarakat agar terhindar dari virus.Sekaligus menyiapkan masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah menuju new normal life dengan mengedepankan protokol kesehatan.Sehingga masyarakat bisa kembali produktif dari aktivitas bisnis kembali hidup.
"Dari tujuh sektor tersebut,semuanya mengedepankan protokol kesehatan.Misalnya seperti saat kita ke tempat wisata,bagaimana tata cara yang benar,saat ingin berbelanja di pasar,tapi tidak mau keluar rumah,kami menyediakan layanan pendukung sekaligus pembayaran nontunai.Tidak hanya itu,aktivitas di angkutan umum pun dibatasi.Kami benar-benar konsen menerapkan new normal ini,demi keselamatan kita bersama di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai"tandasnya.
Sementara itu,lomba inovasi dalam menghadapi new normal diikuti oleh seluruh provinsi dan kota/kabupaten di Indonesia.Peserta lomba dikelompokkan dalam empat kluster daerah:yakni:provinsi,kota/kabupaten tertinggal / perbatasan.Untuk warga Kota Mojokerto yang ingin mendukung,dapat mengakses link pada website tuxedo-vation.inovasi.litbang.kemendagri.go.id.(Dikutip Radar Mojokerto,20 Juni 2020).

Sabtu, 20 Juni 2020

Binrohtal 900 : 4 Golongan Selamat Dari Neraka.

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah,Polres Jombang,Kamis (18/6),Pengasuh Pesantren Tebu Ireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hadzik,menjelaskan kiat selamat dari neraka."Mendengar kata neraka pasti banyak orang yang merasa takut & ngeri.Semua manusia pasti ingin menghindar & memohon agar tidak dimasukkan ke dalam neraka,"tuturnya.Bahkan ahli maksiat sekalipun tidak ingin masuk neraka.Gus Fahmi menjelaskan,Rasulullah Muhammad SAW sudah memberikan resep agar kita terhindar dari neraka."Ciri-ciri orang yang diharamkan masuk neraka disampaikan Baginda Nabi ada 4,"bebernya.Sebagaimana hadits riwayat Abdullah bin Mas'ud radiyallahu anhu.Rasulullah SAW bersabda ; "Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram baginya tersentuh api neraka?"Para sahabat menjawab,"Mau,wahai Rasulullah!"Nabi pun menyatakan : "Orang yang hayyin,layyin,qarib,sahl.
- Pertama,Hayyin,yakni orang tidak mudah marah & penuh pertimbangan dalam setiap keputusan yang diambilnya.Dia juga tidak suka memaki kekurangan & keburukan orang lain.Jiwanya pun sangat tenang & teduh.
- Kedua,Layyin,Yakni orang yang memiliki sifat karakter santun & baik dalam tutur perkataanya.Lemah lembut & tidak suka kasar serta selalu berbuat kebaikan untuk sesama manusia.Tidak mudah marah jika berbeda pendapat.
- Ketiga,Qartib,yakni orang yang memiliki sifat murah senyum,ramah,& akrab terhadap sesama.Dia memiliki wajah berseri-seri & selalu menebar salam.
- Keempat,sahl,yakni orang yang tidak mempersulit sesuatu,tidak suka berbelit-belit,tidak suka menyusahkan orang lain dari selalu membantu memecahkan permasalahan orang lain.
"Intinya,yang haram tersentuh api neraka adalah mereka yang selalu menjaga hubungan baik dengan Allah,'hablumminallah dan hubungan baik dengan manusia,hablumminannas"bebernya.
Sebagaimana ditegaskan dalam QS Ali Imron 112.Mereka diliputi kehinaan di mana saja berada,kecuali jika berpegang kepada tali agama Allah dan tali perjanjian dengan manusia.
Agar memiliki sifat empat orang yang haram masuk neraka di atas,kita dianjurkan sering membaca doa yang diabadikan dalam QS Albasyr 10.Ya Tuhan kami,beri ampunlah kami yang telah beriman lebih dulu dari kami.Dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman.Ya Rabb kami,Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.(Dikutip Radar Jombang,19 Juni 2020). 

NING ITA BEBER SKEMA NEW NORMAL KOTA MOJOKERTO,WEBINAR HADIRKAN NARASUMBER LINTAS NEGARA.

MOJOKERTO KOTA-Berbagai upaya sudah dilakukan Pemkot Mojokerto dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini tengah melanda di seluruh dunia.Tak terkecuali dalam menyiapkan skema new normal atau tatanan hidup baru bagi masyarakat.Ada formula-formula baru yang dikemas dalam menyiapkan masyarakat untuk menghadapi tatanan hidup baru yang produktif & aman dari Covid-19.Hal ini disampaikan langsung Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dalam acara We-Seminar/Webinar Forum Kota Mojokerto Sehat di Ruang Nusantara Kantor Pemkot Mojokerto,Rabu (17/6).Dengan mengangkat tema "Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dan Komitmen Bersama Pemerintah dalam Adaptasi Selama Pandemi Covid-19 Menuju New Normal,turut menghadirkan narasumber dari tiga negara."Yang Pertama adalah Pelaksana Fungsi Penerapan Sosial Budaya 1 KBRI Abu Dhabi UEA,Nur Ibrahim.Sedangkan narasumber yang kedua adalah Perawat di Emergency Room Al-Adan Hospital Kuwait,Zulkifli Abdullah Usin.Dan yang terakhir adalah seorang mahasiswa dari Unirversitas Islam Madinah KSA,M Haris Luthi.Selain menghadirkan tiga negara,turut hadir pula Koordinator Tatanan Kehidupan Sosial Sehat Mandiri Forum Mojokerto Kota Sehat dr Windu Santoso dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Chistiana Indah Wahyu.Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini,menjelaskan kepada para peserta webinar,bahwa Pemerintah Kota Mojokerto selama kondisi Covid-19 telah menganalisa penyebaran virus yang terus merambat naik setiap harinya.Di mana ada tiga hal yang mendorong penyebaran virus tersebut berkembang dengan cepat.Faktor pertama adalah kondisi wilayah Kota Mojokerto yang merupakan kota terkecil di Indonesia,dikelilingi oleh daerah-daerah yang terlebih dahulu berstatus zona merah."Yang awalnya Kota Mojokerto berstatus zona kuning,namun tingginya mobilitas masyarakat dari & ke daerah zona merah masih cukup tinggi terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.Di tambah lagi munculnya klaster baru dari Orang Tanpa Gejala/OTG,membuat angka terus merambat naik.Confirm positif di Kota Mojokerto terjadi karena transmisi lokal munculnya klaster baru.Sehingga jumlah konfirmasi positif meningkat secara tajam menjelang lebaran sampai dengan saat ini & didominasi oleh OTG,"jelasnya.Penyebaran virus yang terjadi di wilayah Kota Mojokerto,lanjut Ning Ita,tidak secara langsung membawa dampak yang cukup signifikan di segala elemen masyarakat.Mulai dari dampak kesehatan yang menimbulkan kesehatan yang menimbulkan kepanikan karena kurangnya kepahaman terhadap Covid-19,dampak ekonomi yang banyak membuat pendapatan masyarakat menurun bahkan meningkatkan jumlah masyarakat miskin didaerah.Selain itu,dampak sosial budaya pun juga turut mengalami imbas,seperti pembatasan kegiatan ditempat ibadah,hingga penutupan tempat hiburan & wisata."Tidak hanya itu,masih ada dampak dari sektor politik.Di mana pergelaran Pilkada serentak,yang seharusnya diselenggarakan pada tahun ini,harus dipending terlebih dahulu.Selain itu,kegiatan prioritas Pemerintah daerah yang mengharuskan terjadinya reffocusing kegiatan untuk percepatan penanganan Covid-19.Dan dampak terakhir dirasakan pada sektor pendidikan.Yang mengharuskan anak-anak kami belajar mengajar secara virtual di rumah masing-masing,"paparnya.Dalam kesempatan secara virtual ini,Ning Ita membocorkan rahasia Pemda dalam menanggulangi percepagtan penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto.Yang pertama adalah peran aktif masyarakat menghadapi tatanan hidup baru atau New Normal.Seperti menciptakan kampung tangguh,kampung mantab,& kampung aman dalam tatanan new normal produktif aman Covid-19.Selain itu,menerbitkan Peraturan Walikota tentang SOP Protokol Kesehatan yang meliputi 7 sektor.
1.Perhubungan
2.Kesehatan
3.Perdagangan
4.Pendidikan
5.Pariwisata
6.Perekonomian
7.Pelayanan Publik
"Dan formula terakhir adalah meningkatkan ekonomi masyarakat dengan mendorong produktivitas kreativitas masyarakat & disiplin protokol kesehatan dengan penuh kesadaran serta tanggung jawab.Untuk itu,kita harus menang melawan Covid-19 dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.Penuh rasa tanggung jawab demi mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing,mandiri,demokratis,adil,makmur,sejahtera & bermartabat,"tegasnya.Masih kata Ning Ita,berkaca dari negara lain yang saat ini telah sukses melalui krisis Covid-19 dengan menerapkan berbagai macam tindakan & aturan tegas.Misalnya saja seperti di Uni Emirat Arab,pemerintah di sana tegas menerapkan denda kepada masyarakat agar lebih patuh dalam menghadapi kondisi Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan.Tidak hanya denda,pemerintah pun juga memberikan reward bagi warga yang memiliki inovasi yang dapat membawa perubahan bagi wilayahnya masing-masing."Di Uni Emirat Arab,ketika orang dinyatakan positif Covid-19,maka ia harus menjalankan sanksi berupa denda yang berkisar dari 1000 hingga 50000 dirham.Jika dirupiahkan,maka denda setiap pelanggaran berkisar dari Rp.3.850.000 sampai Rp.190 juta.Peraturan ini,tentunya menjadi pemaksa masyarakat agar patuh dalam menjalani protokol kesehatan,"tandasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,18 Juni 2020).

BINROHTAL 899:PELUNAS HUTANG.

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Selasa (17/6),pengasuh Pesantren Falahul Muhibbin Watugaluh Diwek KH Nurhadi (Mbah Bolong)menjelaskan bahaya hutang."Amal ibadah orang mati yang punya hutang terkatung-katung hingga hutangnya dilunasi"tuturnya.Setelah hutangnya dilunasi baru Allah akan menerima amal kebaikan si mayit.Kita harus hati-hati dalam berhutang."Orang ganteng kok banyak hutang tidak jadi ganteng lagi.Pimpinan kok punya banyak hutang tidak akan dipercaya anak buah"tegasnya.Nabi Muhammad SAW tidak mau menyalati jenazah yang punya hutang.Suatu hari ada jenazah yang dibawa ke Rasulullah untuk disalati.Rasulullah lalu bertanya apakah jenazah ini punya hutang?Sahabat menjawab dia masih punya hutang,Rasulullah menjawab,dia masih punya hutang,Rasulullah tidak mau menyalati jenazah itu,namun menyilahkan para sahabat menyalati.Tiba-tiba ada orang yang datang hendak melunasi hutang itu.Rasulullah tahu yang datang itu malaikat Jibril.Nabi pun menanyakan,apa yang membuat malaikat Jibril sampai mau melunasi hutangnya?Jibril menjawab,dia diperintah Allah melunasi hutangnya karena orang itu setiap malam selalu membaca QS Al Ikhlas seratus kali."Rasulullah juga mengajarkan doa agar terbebas dari hutang"kata Mbah Bolong.Doa ini dianjurkan dibaca pagi dan sore hari."Doa ini minta agar kita diselamatkan dari delapan hal"jelasnya.
1.Minta perlindungan dari 'hamm alias susah'.
2.Minta perlindungan dari 'hazn atau duka sedih'.
3.Minta Perlindungan dari 'ajzi atau apes'"Apes itu lemah.Lemah harta,lemah batin,lemah pikir,lemah pikir,lemah ilmu"tuturnya.Semua itu membuat kita gampang putus asa dan merasa susah.
4.Mohon perlindungan dari 'kasal atau malas'.Malas dalam hal apapun dicela.Termasuk dalam hal ibadah.Malah dalam QS Annisa 142 disebutkan diantara ciri orang munafik adalah malas melaksanakan salat.
5.Minta perlindungan dari 'jubri atau sikap pengecut'."Pengecut itu gampang ngersulo.Belum bertindak sudah mengeluh"bebernya.
6.Minta perlindungan dari pelit."Orang pelit itu mengumpulkan harta,tapi enam memakai"ungkapnya.Jangankan untuk orang lain,mengeluarkan harta untuk dirinya sendiri pun segan.
7.Minta perlindungan dari hutang.Islam bahkan mengajarkan etika berhutang yakni dengan mencatat.Termasuk mencatat tempo pengembalian.Hutang harus dicatat agar jika yang punya hutang meninggal,bisa dilunasi oleh ahli waris.Warisan harus dipakai melunasi hutang lebih dulu sebelum dibagi untuk ahli waris.
8.Minta perlindungan dari cenkeraman orang zalim alias tidak merdeka.(Dikutip Radar Jombang,18 Juni 2020). 

Jumat, 19 Juni 2020

Ning Ita Tinjau Kesiapan Gedung Diklat Untuk Tempat Observasi

MOJOKERTO KOTA-Pemkot Mojokerto saat ini tengah menyiapkan tempat alternatif lainnya sebagai ruang observasi bagi pasien Covid-19 di Gedung Diklat Jalan Raya By Pass Sekar Putih Kelurahan Kedundung,Kecamatan Magersari.Sebagai bentuk percepatan dalam penanganan pandemi tersebut,Walikota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau langsung tempat observasi kedua bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,Selasa (16/6).Melalui Surat Keputusan Walikota Mojokerto,Gedung Diklat yang biasanya diperuntukkan tempat pelatihan bagi para Aparatur Sipil Negara/ASN,saat ini akan dilalihfungsikan sementara sebagai ruang observasi bagi pasien Covid maupun tenaga medis.Hal ini disampaikan langsung oleh Walikota Mojokerto sekaligus Ketua Gugus Tugas Ika Puspitasari kepada awak media."Semula,kami memang telah menyiapkan tempat observasi di-2 tempat.
 -Pertama,rusunawa &
- Kedua,Gedung Diklat
Hanya saja,kami lebih memfungsikan lebih awal rusunawa sebagai tempat observasi karena bisa dikatakan fasilitas disana lebih representatif.Nah,karena kapasitas di rususnawa telah terpenuhi,maka kami membuka gedung ini sebagai tempat alternatif kedua,"jelas Ning Ita,sapaan akrab Walikota.Lebih jauh,Ning Ita menjelaskan,jika kapasitas kasur rusunawa sebanyak 116 unit yang telah disiapkan oleh Pemda hampir terpenuhi.Dari jumlah tersebut mayoritas digunakan oleh tenaga medis yang menangani secara langsung Covid-19 & pasien yang dinyatakan reaktif dari hasil rapid test."Di rusunawa,tidak semata-mata untuk pasien positif.Melainkan mereka yang dinyatakan reaktif.OTG & Nakes yang berpotensi terpapar karena menangani pasien,"imbuhnya.Sedangkan unit yang disediakan di Gedung Diklat,lanjut Ning Ita,terbilang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rusunawa.Ada 25 unit yang nantinya akan digunakan,sedangkan 8 diantaranya dikhsususkan bagi tenaga medis."Mungkin,perbedaannya di sini dengan rusunawa,masyarakat bisa menikmati pemandangan & teduhnya pepohonan meskipun berkurung selama 24 jam penuh.Sedangkan,kalau dirusunawa benar-benar terisolasi di dalam gedung.Keluar pun,saat menuju ke rumah sakit"jelasnya.Bertambahnya ruang observasi tersebut,tidak lain dampak dari meningkatnya jumlahnya pasien yang terpapar Covid-19 di Kota Mojokerto.Jumlah yang terus meningkat ini,telah diprediksi oleh pemerintah daerah sebelumnya.Terlebih,dengan adanya metode 'tracing door-to-door'yang tengah getol diterapkan,peningkatan angka terus melonjak."Peningkatan ini,telah kami prediksi sejak Ramadan lalu.Warga yang nekat mudik melalui jalan tikus ternyata masih ada.Ditambah lagi,masih ada warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan.Ini sangat disayangkan"tegasnya.Selain itu,wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini menegaskan bahwa skema 'new normal'yang saat ini tengah diterapkan tidak serta merta melepaskan kaidah protokoler kesehatan dalam memutus nata rantai penyebaran virus Covid-19.Dengan tidak berkerumun,menghindari keramaian,menjaga kebersihan dan selalu menjaga jarak merupakan tatanan hidup baru dalam menjalani kondisi ditengah pandemi."Boleh keluar rumah,bukan berarti bebas dari Covid-19.Justru,kita harus survive dalam menghadapi kondisi ini dengan tatanan hidup baru atau new normal"tandasnya.Tatanan hidup baru atau new normal saat ini telah tertuang dalam Peraturan Wali Kota Mojokerto Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru pada Kondisi Pandemi Coronavirus Disease 2019 di Kota Mojokerto.Oleh karena itu,Ning Ita mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menerapkan tatanan hidup baru atau new normal ditengah pandemi Covid-19,dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.Seperti,mengenakan masker setiap kali beraktivitas di luar rumah,mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,menerapkan phsysical distancig atau jaga jarak dan selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.(Dikutip Radar Mojokerto,17 Juni 2020)..

Binrohtal 898 : Sumber Bahagia

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah,Polres Jombang,Selasa (16/6),pengasuh Pesantren Hidayatul Quran,Tembelang,ustad Yusuf Hidayat menjelaskan sumber bahagia."Kebahagiaan tidak bisa dilepaskan dari keluarga,"tuturnya.Makanya Al Quran mengajarkan kita doa agar keluarga bahagia.Sebagaimana diabadikan dalam QS Al Furqon 74.Ya Tuhan kami anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami & keturunan kami sebagai penenang hati & jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.Rassulullah Muhammad SAW juga memberikan isyarat kebahagiaan ada di tengah keluarga.Melalui sabdanya,rumahku surgaku.Rumah yang menjadi surga yakni yang sering dipakai salat sunah & membaca Al Quran.2 amalan itu juga menjadi penerang rumah peristirahatan dikuburan."Rasulullah juga menyampaikan,tanda-tanda itu memiliki 4 hal,"paparnya.
- Pertama,istrinya salehah.
- Kedua,anak-anaknya baik
- Ketiga,kumpulannya bersama orang saleh
- Keempat,rezekinya dinegaranya sendiri.
"Semua resep bahagia yang disampaikan 1400 tahun lalu ternyata ketika diteliti benar adanya,"kata Ustad Yusuf.Psikolog barat mengatakan ada 7 faktor yang memengaruhi kebahagaaan seseorang.
1.Pertama,memiliki keluarga yang harmonis
"Dalam hal ini bukan hanya keluarga,melainkan juga orang-orang yang terdekat seperti tetangga,"paparnya.
2.Kedua,memiliki pekerjaan yang baik.
3.Ketiga,memiliki pergaulan yang baik.
4.Keempat,memiliki badan sehat
"Salah satu yang membuat sehat adalah silaturrahmi atau pergaulan sosial,"jelasnya.
5.Kelima,hidup sederhana & cukup.
"Cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar & syukur,"urainya.
6.Keenam,hidup hidup dengan harga diri atau merdeka.
"Tidak ditekan,tidak terjajah,& tidak merasa diintimidasi,"urainya.
7.Ketujuh,punya iman."Jadi,faktor terakhir berupa keimanan ini sangat menentukan atas keenam faktor lainnya,"tandasnya.Memaknai harta,keluarga,teman & kesehatan sangat ditentukan oleh mindset seseorang."Dalam agama semuanya itu mempunyai faktor ibadah,"tegasnya.Umat Islam sangat beruntung karena semua sumber kebahagiaan itu masuk dalam ranah ibadah.Sehingga jika dijalankan,akan memperoleh kebahagiaan dunia.Sekaligus kebahagiaan akhirat.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,17 Juni 2020).

KOTA MOJOKERTO RAIH WTP ENAM KALI BERTURUT-TURUT,LAPORAN KEUANGAN 2019,JADI KADO HARI JADI.

MOJOKERTO KOTA-Tahun ini,Pemkot Mojokerto kembali mempertahankan perolehan predikat laporan hasil keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kali keenam.Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menerima hasil laporan pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2019 dari Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Timur,Senin (15/6).Penyerahan laporan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Timur Joko Agus Setyono kepada Wali Kota Mojokerto disaksikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Mojokerto Sunarto,Sekretaris Daerah Kota Harlistyati,Inspektur Muhamad Sugeng dan Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPPKA) Etty Nonia Sitorus.Pada kesempatan ini,Ning Ita menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur atas kerja sama dan ketekitiannya dalam melakukan audit terhadap laporan keuangan.Pemerintah Kota Mojokerto.Meski bekerja dalam suasana dan mekanisme kerja yang berbeda karena harus menyesuaikan dengan kondisi Covid-19,audit secara online yang dilakukan saat awal pandemi merupakan suatu keniscayaan dalam menyesuaikan 'new normal'."Kendati dalam pemeriksaan ini masih terdapat temuan-temuan yang harus ditindak-lanjuti demi perbaikan tata kelola yang lebih baik.Untuk itu kami mohon bimbingan dan arahan dari BPK agar 'action plan' perbaikan tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai jadwal yang telah disepakati.Semoga sinergritas dan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah bersama BPK bisa terus terjaga dan ditingkatkan.Sehingga penyelenggaraan pemerintah di daerah dapat mencapai tujuannya.Yakni,peningkatan kesejahteraan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat"ungkapnya.Raihan WTP yang merupakan predikat terbaik dalam laporan hasil keuangan ini juga menjadi momentum semangat memperingati Hari Jadi Ke-102 Kota Mojokerto yang akan diperingati tanggal 20 Juni nanti."Ini merupakan kado istimewa dalam menyambut Hari Jadi Kota Mojokerto.Kado ini,kami persembahkan kepada seluruh ASN yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugasnya selama ini meski dalam kondisi pandemi Covid-19 dan kepada seluruh masyarakat yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah.Maju melangkah,ayo berbenah"tegasnya.

========= Raihan W.T.P Pemkot Mojokerto ==========
^ Tahun Anggaran 2014
^ tahun Anggaran 2015
^ Tahun Anggaran 2016
^ Tahun Anggaran 2017
^ Tahun Anggaran 2018.
(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,16 Juni 2020).

Kamis, 18 Juni 2020

Binrohtal 897 : Uban Itu Kemuliaan

Saat ngaji usai salat  Duhur di masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang (15/6),KH Khaiaril Anam Denanayar menjelaskan tentang uban."Dalam hadits qudsi Nabi Muhammad SAW menyampaikan,Allah SWT menyampaikan,Allah berkata.Sesungguhnya Aku malu pada hamba-Ku yang telah beruban,jenggotnya beruban,kepalanya beruban kemudian disiksa di neraka,"tuturnya.Setidakna ada 3 pelajaran yang bisa dipetik dari hadits tersebut.
1.Pertama,uban itu kemuliaan bukan aib.Menurut keterangan hadits,manusia yang pertama kali melihat uban di kepala adalah Nabi Ibrahim.Ketika itu,Nabi Ibrahim bertanya kepada Allah."Ya Rabbi,apakah ini?"Allah menjawab,"Ini adalah kemuliaan & kelembutan wahai Ibrahim,"Rssulullah Muhammad SAW juga menegaskan,"Uban adalah cahaya bagi seorang mukminin.Tidaklah seseorang beruban,walaupun hanya sehelai,kecuali setiap ubannya akan dihitung sebagai kebaikan yang akan meninggikan derajatnya,"Uban sebagai cahaya artinya sebagai penerang kehidupan."Dengan adanya uban diharapkan seseorang menjadi sadar,dia sudah tua umurnya,"jelasnya.Sehingga harus diimbangi dengan banyak amal baik."Karena sebaik-baik manusia itu yang panjang umurnya & baik amalnya,"terangnya.Dengan demikian banyak amal kebaikan,maka akan memperoleh kemuliaan & derajat yang tinggi.Namun jika uban tidak membuat seseorang menjadi sadar & berubah amalnya,malah sering melakukan perbuatan dosa sehingga akhirnya masuk neraka.Ini sungguh sangat keterlaluan.Makanya Allah SWT menyatakan,Aku malu pada hamba-Ku yang beruban.
 2.Kedua,uban sebagai tanda penuaan.Jika sudah beruban,dia masuk golongan tua."Memangnya kalau sudah tua kenapa?"ujarnya.Ketika kondisi semakin tua,tentu akan semakin berkurang kekuatan fisiknya.Dulu ketika masih muda makan sate kambing 20 tusuk tidak ada masalah.Dulu waktu muda larinya kencang,kuat angkat beban yang berat,sekarang sudah tidak lagi."Di dunia ini tidak ada yang abadi & langgeng.Semua pasti akan mengalami kerusakan,termasuk manusia,pasti akan mengalaminya & ujung-ujungnya meninggalkan dunia,"paparnya.Ketika manusia meninggal dunia,urusan belum selesai.Justru saat itulah manusia mempertanggungjawabkan semua amal perbuatan selama hidup.Jika amalnya baik maka sungguh akan memperoleh kebahagiaan.Sebaliknya,jika amalnya tidak baik,maka akan merugi selamanya."Uban sebagai peringatan agar manusia bisa menggunakan kesempatan hidup untuk melakukan amal yang baik,"pesannya.
3.Ketiga,disamping karena faktor usia,uban juga merupakan tanda adanya beban pikiran,walaupun belum masuk kategori tua.Abu Bakar pernah bertanya kepada Nabi kenapa rambut beliau beruban.Nabi menjawab,"Surat Hud,Waqiah,Al Mursalat,An Naba,& At Takwir,itulah yang membuat rambutku lekas putih,"Nabi merasa ngeri dengan surat-surat itu karena banyak bercerita tentang kedahsyatan kiamat & balasan atas keingkaran umat-umat terdahulu.Nabi khawatir sekiranya yang menerima adzab itu adalah umat beliau itu sendiri.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,16 Juni 2020).

Di Surabaya,Arisan Ibu-ibu P.K.K Pakai Protokol Kesehatan

Suarbaya,Jawa Pos-Warga RW 05 Kelurahan Pacar Kembang Tambak Sari,membentuk duta sehat untuk membantu pengendalian persebaran Covid-19.Salah satunya melaporkan kontak erat pasien Covid-19 di wilayah tersebut.Anggota duta sehat adalah ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Pemberdayaan Keluarga/PKK.Mereka tersebar di 20 RT wilayah RW.05.Masing-masing 2 ibu yang bergabung.Penanggung jawab Duta Sehat PKK RW.05 Hanik Endang Nihayati menyatakan,pembentukan duta sehat tersebut bertujuan untuk membantu tenaga kesehatan/Nakes yang blusukan ke kampung.Kerja mereka cukup terbantu."Ini juga bentuk pemberdayaan masyarakat untuk bersama-sama melawan & meminimalkan persebaran Covid-19,"katanya.Hanik menjelaskan,ada beberapa tugas pokok duta sehat.
1.Membantu pelacakan persebaran Covid-19.Antara warga & Nakes Puskesmas atau Kelurahan serta Kecamatan bisa saling bertukar informasi.Perihal warga yang terkonfirmasi positif atau berstatus ODP atau PDP.Dengan mengetahui lebih dini kontak erat pasien yang positif korona,potensi persebaran bisa ditekan.Tidak terjadi penularan ke yang lain."Ini memudahkan petugas Puskesmas untuk mengambil tindakan tepat,"paparnya.
2.Fungsi edukasi.Duta sehat tersebut berfungsi sebagai kontrol wilayahnya masing-masing.Terutama soal penerapan protokol kesehatan Mereka memastikan bisa berjalan dengan baik.
3..Mencegah stigma negatif terhadap orang yang terjangkit Covid-19.Menurut Hanik,warga yang tertular justru membutuhkan dukungan warga lain."Jangan sampai mereka tertekan & stres.Akibatnya imun tubuh melemah,"ujar Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga tersebut.
Dalam setiap kegiatan harus ada pelaporan rutin.Biasanya,dilakukan bersama dengan arisan."Kami pakai aplikasi meeting,"katanya.Saat arisan antara duta sehat yang juga anggota PKK itu,protokol kesehatan betul-betul diterapkan.Uang arisan harus dimasukkan ke amplop.Setelah itu langsung diserahkan kepada pengurus.Tujuannya,menghindari kontak antara 1 & lainnya.(Di kutip dari Metropolis,East Beach,Jawa Pos,15 Juni 2020).

Minggu, 14 Juni 2020

Di Tengah Pandemi,Praktik Dokter Maksimalkan Teknologi Informasi

Surabaya,Jawa Pos-Bila sakit,warga biasanya memilih mendatangi tempat praktik dokter untuk berobat.Ikatan Dokter Indonesia/IDI Jawa Timur menggariskan bahwa dokter & tenaga kesehatan wajib mengenakan alat pelindung diri/APD lengkap & memanfaatkan teknologi informasi untuk mengurangi kontak dengan pasien.Semua langkah tersebut diambil untuk saling melindungi dari terpaparnya virus Covid-19."Kuncinya saling disiplin,"kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia/IDI Jawa Timur dr.Sutrisno kemarin (13/6).Ada beberapa point penting new normal di tempat  praktik dokter.Salah satunya kewajiban memakai APD.Mulai baju hazmat,masker,sarung tangan,hingga face shield atau pelindung wajah.Menurut Sutrisno,penggunaan APD juga wajib bagi pasien.Dengan kata lain,warga yang datang berobat minimal harus menggunakan masker.Di samping itu,dilarang bergerombol.Wajib jaga jarak.Cuci tangan & menerapkan perilaku hidup sehat.Nah,untuk meminimalkan penularan,dokter praktik & tenaga kesehatan wajib menegur bila ada yang berani melanggar protokol.Langkah lainnya adalah menggunakan fasilitas teknologi informasi (TI).Misalnya memanfaatkan WhatsApp.Bantuan teknologi itu diharapkan menekan antrean warga yang hendak berobat.Jadi,kata Sutrisno dokter maupun pemilik klinik harus mengembangkan pelayanan berdasar TI.Tujuannya,mempermudah masyarakat sekaligus mencegah pelanggaran physical distanding."Nanti tak perlu lagi pengambilan nomor antrean secara manual"ucapnya.Cara dan metodenya seperti apa?Itu nanti diserahkan kepada setiap dokter atau pemilik kilinik.Bisa juga untuk faskes yang besar,nanti dibuatkan semacam web.Yang jelas,teknologi informasi tidak bisa dipisahkan dari penerapan 'new normal'.Perlindungan terhadap pasien di area kilinik juga harus diberikan.Salah satunya,pengelola wajib menyiapkan beberapa fasilitas.Misalnya,tempat cuci tangan,hand sanitizer,serta membatasi pasien yang berobat.Dengan demikian,tidak ada yang berjubel di ruang tunggu.

============== Normal Baru Di Tempat Praktik Dokter ===============
1.Dokter & tenaga kesehatan wajib menggunakan APD lengkap.
2.Faskes wajib menyediakan fasilitas hand sanitizer & cuci tangan
3.faskes harus mengembangkan pelayanan berbasis teknologi informasi.
4.Harus membatasi jumlah pasien yang berobat
5.Menghindari berjubelnya pasien saat mengantre
6.Menyiapkan petugas untuk mencegah pelanggaran protokol.
(Di kutip dari Jawa Pos Metropolis,14 Juni 2020). 

Kota Mojokerto Rancang Protokol New Normal

Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Persiapan menuju tahapan new normal terus dilakukan Gugug Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Kota Mojokerto.Salah satunya dengan merancang protokol kesehatan new normal di sejumlah sektor.Setiap daerah dipacu membuat rancangan protokol kesehatan di era new normal.Sejumlah sektor publik diprioritaskan sebagai sasaran pembuatan protokol kesehatan.Seperti Kota Mojokerto,sektor transportasi & pasar tradisional menjadi prioritasnya."Rancangan protokol new normal wajib dibuat ditiap daerah,"ujar Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto,Gaguk Tri Prasetyo.Dia mengatakan,standar & prosedur yang dituangkan dalam protokol mengacu kaidah kesehatan & standar pencegahan penularan Covid-19 Seperti halnya di sektor transportasi,pihaknya sudah menyusun rencana protokol.Mulai ditingkat angkutan umum berupa lin.Protokol dilakukan menyasar penumpang hingga sopir.Pada kendaraan roda 4 itu disiapkan hand sanitizer.Penumpang duduk berjarak."Kendaraannya juga wajib distrelisisasi dengan disinfektan secara berkala,"kata dia.Ketika pembayaran angkutan,disiapkan dengan 2 cara,yakni menggunakan e-money & tunai."Untuk e-money,nanti bisa menggunakan telepon pintar dengan alat yang dipasang oleh sopir.Kalau bayar tunai,diusahakan bayar dengan uang pas sehingga tidak perlu ada pengembalian,"beber dia.Pada moda transportasi umum roda lebih dari 4,juga diterapkan protokol yang serupa.Hanya,sterilisasi kendaraan dengan disinfektan dilakukan lebih sering."Baik bagian luar maupun bagian dalam maupun bagian dalam kendaraan wajib diberi perlakuan disinfektan sebelum maupun sesudah digunakan,"tandas dia.Baik sopir maupun penumpang wajib menggunakan masker.Dan juga dianjurkan membawa hand sanitizer.Serta,seluruh penumpang yang berada didalam kendaraan dihimbau tidak melakukan pembicaraan."Kalau didalam kendaraan,penumpang dianjurkan tidak ngobrol,"imbuh kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto ini.Selain itu,sektor pasar tradisional juga menjadi prioritas.Menyusul adanya rancangan protokol hingga inovasi layanan agar aktifitas pasar tak sampai terhenti.Secara umum protokol kesehatan seperti pemakaian masker,cuci tangan dengan sabun,tidak berkerumun serta jaga jarak tetap dipakai.Namun,pedagang diimbau agar menyiapkan hand sanitizer.Juga dilakukan penyemprotan disinfektan di area rawan penyebaran."Mengatur jarak antar lapak serta menata sirkulasi pergerakan pembelian di pasar,"jelas Gaguk.Di samping menerapkan protokol kesehatan dan perilaku pola hidup yang bersih dan sehat,pemkot juga menyiapkan aplikasi memenuhi kebutuhan belanja di pasar yang bisa diakses dirumah.Namanya Mlijo Online yang akronim dari Monggo blonjo saking njero omah/silakan belanja dari dalam rumah.Konsep inovasi ini memanfaatkan ojek online melalui ojek online melalui aplikasi pada umumnya,pembeli juga dapat langsung membeli ke pedagang di pasar."Nanti barang akan diantar secara  mandiri oleh pedagang yang sediakan jasa tersebut,"tambah Gaguk.Inovasi ini dapat digunakan seluruh lapisan masyarakat.Lantaran dapat diakses melalui telepon pintar.Sehingga masyarakat tak perlu khawatir perekonomian pasar tradisional bakalan lumpuh."Ini agar perputaran uang & kebutuhan masyarakat tetap bisa berjalan di masa pandemi Covid-19,"pungkasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,11 Juni 2020).

4 Pilar Dunia

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Rabu (10/6),pengasuh Pesantren Fallahul Muhibbin,Watugaluh,Diwek,Jombang,KH Nurhadi/Mbah Bolong menjelaskan pilar dunia."Rasulullah Muhammad SAW mengibaratkan dunia ini seperti bangunan yang disangga 4 pilar,"tuturnya.Dunia itu tegak apabila 4 pilar itu tegak.Sebaliknya,dunia akan roboh ketika 4 pilar itu roboh.
- Pilar pertama yakni ilmu ulama."Ulama takut kepada Allah SWT,"ucapnya.Sebagaimana disebutkan dalam QS Al Fatir 28.Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba_Nya,hanyalah ulama."Ulama adalah pewaris nabi.Tanpa ulama,rusaklah orang-orang yang bodoh,"jelasnya.Mah Bolong cerita,ada orang bodoh tahajud di masjid.Jam 01.00 malam,dia sudah di masjid.Karena Subuhnya masih lama,orang itu tertidur di masjid.Tidurnya tengkurap.Begitu Iqomah Subuh dia baru baru bangun & ikut salat."Karena ketika tidur posisi pantatnya tidak menetapi tempat duduk,otomatis orang itu wudhunya batal.Karena kebodohannya,dia salat tanpa wudlu,"jelasnya.Jika orang bodoh itu bersama ulama,pasti akan diingatkan agar wudlu lebih dulu sebelum salat."Dalam menghadapi korona seperti sekarang ini,kita tetap perlu ilmunya ulama,"tegasnya.Walaupun tidak bertemu langsung bisa minta saran ulama dengan telepon maupun yang lain.
- Pilar kedua,yakni adilnya pemimpin."Jika tidak ada pemimpin adil,niscaya orang akan saling memakan satu sama lainnya"urainya.Pemimpin bukan hanya presiden,gubernur,bupati,camat,& kepala desa."RT,RW itu juga pemimpin.Di rumah tangga kita juga pemimpin,"tegasnya.Semua harus adil dalam kepemimpinannya.Pemimpin yang adil kelak di padang maghsyar akan memperoleh perlindungan dari Allah SWT."Dalam situasi sekarang,keadilan itu ditunjukkan dengan berupaya membatu semua yang terdampak korona.Jangan sampai ada yang kelewatan tidak dibantu,"pesannya.
- Pilar ketiga,yakni lumannya orang kaya.Kedermawanan orang kaya bisa memperlancar dakwah & perjuangan agama.Dalam masa korona,kedermawanan orang kaya bisa meringankan beban sesama.
- Pilar keempat yakni doa orang miskin.Mbah Bolong cerita,jelang berangkat perang Badar,Nabi Muhammad SAW mengumpulkan orang-orang miskin dari kalangan Muhajirin.Mereka diminta mendoakan agar Nabi menang dalam peperangan.Akhirnya,Nabi pun menang walaupun kekuatan musuh 3 kali lipat.Mbah Bolong mengingatkan,orang bodoh & lapar mudah diprovokasi."Jangan sampai ada orang miskin yang tidak memperoleh bantuan sehingga mendoakan jelek,"pesannya.(di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,11 Juni 2020).

Zero/Nol Kasus Korona Di New Zealand/Selandia baru

Wellington,Jawa Pos-"Saya menari bersama Neve,".Pernyataan itu dilontarkan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern ketika ditanya jurnalis tentang reaksinya saat mendengar bahwa tidak ada kasus Covid-19 aktif di negara tersebut.Neve Te Aroha adalah putrinya.Di lansir New Zealand Herard,Ardern mengaku luar biasa bahagia saat tahu pasien terakhir sudah dinyatakan bebas Covid-19 sehingga reflek menari.Putrinya yang masih berusia setahun sempat bingung melihat sikapnya,tapi lantas ikut menari bersama.Rasanya perjuangan pemerintah dan rakyatnya terbayar sudah."Terima kasih Selandia Baru".ujarnya dalam sesi konferensi pers di gedung Parlemen di Wellington.Keberhasilan Selandia Baru adalah kerja sama semua pihak.Mulai pemerintah yang sigap menutup perbatasan dan bandara,kebijakan-kebijakan yang memudahkan penduduk yang menjalani 'lockdown'selama tujuh pekan,tes masif,serta penduduk yang disiplin dan taat.Kasus pertama Covid-19 di Selandia Baru terjadi pada 1 Maret lalu dan 25 Maret pemerintah langsung memberlakukan lockdown total.Total ada 1.154 kasus dan 22 kematian di negara tersebut.Selama 17 hari terakhir,tidak ada kasus penularan baru.Kasus aktif hanya ada satu orang selama sekitar 2 pekan terakhir.Detail pasien terakhir itu tidak dirilis.Namun dia diyakini sebagai perempuan 50-an tahun yang terkait dengan klaster rumah jompo.Mulai hari ini pukul 00.00 pemerintah mencabut hampir semua larangan terkait Covid-19.Sistem keamanan diturunkan ke level 1.Itu adalah level terendah dari empat level yang berlaku di Selandia Baru.Penduduk diperbolehkan berkumpul tidak perlu menjaga jarak,bisnis hospitality bisa normal kembali.Pun demikian dengan berbagai kegiatan lainnya.Meski begitu,perbatasan tetap ditutup total,kecuali untuk distribusi barang-barang penting.Penduduk yang baru datang dari luar negeri juga harus dikarantina dulu selama 14 hari.Pemerintah tidak mau ada penularan dari luar karena masih banyak negara yang penularannya sedang tinggi-tingginya."Kami yakin untuk saat ini kami telah menghilangkan penularan virus di Selandia Baru,"kata Ardern seperti dikutip Agence France Presse.Ardern menegaskan bahwa pelonggaran kebijakan akan membantu memulihkan perekonomian.Pertandingan olahraga juga bakal digelar lengkap dengan penontonnya seperti sebelum pandemi Covid-19.Banyak negara yang mulai menggelar pertandingan olah raga,tetapi tanpa penonton.Atau,kalaupun ada,jumlahnya dibatasi.New Zealand Rugby/NZR mengusulkan agar kompetisi Super Rugby Aotearoa digelar akhir pekan ini.Situasi yang berbanding terbalik justru terjadi di Brazil & India.Lonjakan kasus di 2 negara tersebut sedang tinggi-tingginya.Brazil kini ada di posisi ke-2 setelah AS.Kemarin Worldometer mengungkapkan bahwa kematian akibat Covid-19 di negara tersebut mencapai 813 orang.Pemerintah Brazil berusaha menutupi fakta tersebut dengan tidak lagi merilis secara resmi angka penularan & kematian harian akibat serangan virus SARS-CoV-2 tersebut.Data Covid-19 di situs pemerintah juga dihapus.Itu membuat penduduk berang.(Di kutip dari Jawa Pos Internasional,10 Juni 2020).

Kupas Tuntas Sejarah Bung Karno Kecil Bersama Ning Ita

Kota Mojokerto merupakan kota terkecil di Indonesia.Kondisi kecil wilayahnya,namun menyimpan berjuta sejarah.Salah satunya adalah masa kecil Ir.Soekarno saat menempuh pendidikan di Bumi Majapahit.Hal ini disampaikan langsung oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari,saat siaran langsung secara virtual bersama Pimpinan Redaksi Historia Bonnie Trihana,Selasa (9/6).Mengambil tempat di gedung cagar budaya,walikota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini,mengupas secara tuntas jejak mantan Presiden pertama Republik Indonesia RI sekaligus tokoh proklamator saat mengenyam pendidikan di Kota Mojokerto.Ir.Soekarno,yang akrab dipanggil Bung Karno,pernah tinggal selama lebih dari 8 tahun.Bahkan,putra dari pasangan Soekemi Sosrodihardjo & Ida Ayu Nyoman Rai ini berhasil menamatkan bangku pendidikan tingkat sekolah dasar/SD.Indische School merupakan cikal bakal berdirinya SDN Purwotegah di Jalan Taman Siswa yang hingga saat ini masih dipertahankan keasliannya.Indlandische School juga disebut Tweede School atau Sekolah Ongko Loro,yang merupakan sebuah julukan bagi sekolah anak pribumi.Bung Karno juga sempat mengenyam pendidikan di Europesche Legere School/ELS pada tahun 1911,yang sekarang menjadi SMPN 2 Kota Mojokerto,di Jalan A.Yani.Sejarah inilah yang dikenang melalui Galeri Bung Karno Kecil,yang saat ini tengah di kembangkan oleh Pemkot Mojokerto.Sebagaimana diketahui,di bawah kepemimpinan Ning Ita & Cak Rizal,keduanya ingin mengembangkan Kota Mojokerto menjadi Kota Pariwisata yang berbasis sejarah & budaya."Dalam rangka pengembangan Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata kami menyadari bahwa kami menyadari luasan Kota Mojokerto ini sangat terbatas.Hanya sebesar 20,21 km-2.Untuk itu,dalam pengembangannya kami fokus pada pengembangan wisata berbasis sejarah & budaya,yakni budaya & sejarah kerajaan Majapahit & sejarah tentang masa hidup Bung Karno.Beliau pernah tinggal di Kota Mojokerto mulai tahun 1907 hingga 1917,karena mengikuti ayahanda yang berprofesi sebagai guru saat dipindahtugaskan ke Sekolah Ongko Loro,yang sekarang menjadi SDN Purwotengah,"jelas Ning Ita.SElain 2 sekolah tersebut,masih ada tempat bersejarah lainnya yang menjadi rumah tinggal bagi Bung Karno kecil.Namun,keberadaan rumah tinggal tersebut kini telah beralih fungsi menjadi pertokoan."Keluarga Bung Karno pernah tinggal di salah satu sudut jalan,yang saat ini kita kenal dengan nama Jalan Gajah Mada dengan Jalan Residen Pamuji/perempatan Pasar Tanjung.Tapi sayangnya,saat ini kediaman keluarga beliau telah beralih fungsi menjadi kawasan pertokoan,"imbuhnya.Ning Ita pun berpesan kepada seluruh generasi muda,terutama generasi yang ada di Kota Mojokerto untuk meneladani kerja keras,ketangguhan & kegigihan beliau untuk mengembangkan diri.Dengan generasi muda yang tangguh,gigih,memiliki semangat juang & kecintaan kepada bangsa & negaranya,maka negara Indonesia akan mampu menjadi negara yang
maju,mandiri,berdaya saing,& disegani oleh bangsa-bangsa lain didunia."Semangat pola pikir & tindakan Bung Karno inilah yang harus menjadi teladan bagi generasi masa kini.Karena saat ini,bentuk penjajahan negara lain tidak semata-mata penjajahan fisik yang melibatkan persenjataan & militer saja.Tetapi juga penjajahan secara politik,ekonomi,teknologi,& budaya.Masa kecil Bung Karno saat di Kota Mojokerto,hidup penuh dalam keterbatasan.Hampir separuh penghasilan sang ayah,digunakan untuk membayar sewa rumah.Bahkan,keluarga beliau hidup dalam kemiskinan.Namun demikian,Bung Karno mampu menjadi tokoh besar yang disegani oleh negara-negara lain didunia,"tegasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,10 Juni 2020).

Label : KEGIATAN