Kamis, 31 Agustus 2017

Kota Mojokerto,Besok Ayo Bakar Sate Dan Pesta Gizi.

Festival Bakar Sate dan Pesta Gizi Idul Adha akan kembali digelar Pemkot Mojokerto.Yakni di pertigaan  Jalan Gajah Mada-Mayjen Sungkono Kota Mojokerto,Jumat 1 september malam.Acara Tahunan memperingati Hari Raya Kurban dan dibuka pukul 18.00 WIB.Event ini dibuka untuk umum dan gratis.Kepala Disporabudpar Kota Mojokerto Drs Subambihanto MSi mengatakan acara ini merupakan kolaborasi yang cantik antara Disporabudpar,Bagian Kesra dan Bagian Humas Protokol Sekdakot Mojokerto."Tahun ini merupakan festival yang ke-4 kalinya"tandas pak Bambi.Masih kata Sumbambihanto,festival ini rencana akan dibuka secara langsung oleh orang nomor satu di Kota Mojokerto KH Mas"ud Yunus,"Masyarakat umum dapat hadir untuk makan sate bersama Walikota"terangnya.Pada malam nanti,masyarakat akan terhibur dengan adanya lomba bakar sate terlezat,lomba yel-yel dan kostum terbaik serta hiburan music Islami kontemporer dan tarian Islami.Subambihanto menambahkan ada sekitar 70 peserta dengan kategori tingkat sekolah dan tingkat OPD/umum/organisasi.Semua peserta akan menyajikan masakan sate dan menu pendukung dengan disertai yel-yel yang berkaitan dengan menyambut Idul Adha serta kostum unik yang menambah semarak acara.Mengingat acara ini sudah menjadi agenda tahunan yang menjadi salah satu destinasi wisata budaya Kota Mojokerto,pungkasnya.(Dikutip Radar Mojokerto 31 Agustus 2017).
 .

LSM Punya Tanggung Jawab Besar.

Belasan Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM)di Kota dan Kabupaten Mojokerto menggelar silahturahmi di Pendopo Girli,Kelurahan Mentikan Kota Mojokerto kemarin siang
.Mereka merencanakan langkah-langkah strategis dalam menjaga dan mengawal pemerintahan.Pertemuan ini akan diagendakan secara rutin untuk merekatkan hubungan satu lembaga dengan lembaga yang lain.Hadir dalam pertemuan itu,Ketua Pemuda Pancasila Didik Hardi Susanto,ia menuturkan idealnya LSM memiliki peran penting dalam mengawal demokrasi.Diantaranya melakukan kontrol terhadap berbagai kebijalkan pemerintah yang tak berpihak kepada rakyat.Dikatakan Didik Mojokerto memiliki banyak potensi yang belum tersentuh pemerintahan.banyak anak miskin yang belum tersentuh,itu juga menjadi kewajiban LSM nanti,paparnya.Ketua Yayasan Majapahit Kota Mojokerto Banu Stariono,menegaskan LSM hadir memiliki kewajiban yang sangat besar.Ia mencotohkan munculnya sumber air bersih yang dimanfaatkan masyarakat dalam jumlah besar,akan tetapi mendadak datang seseorang yang kaya raya dan hendak membangun kandang sapi tepat di atas sumber air bersih itu,disinilah peran LSM,harus ikut mengontrol kebijakan pemerintah agar tidak mengeluarkan izin.karena ada kepentingan yang jauh lebih besar,tegas dia.Pertemuan yang dilakukan kemarin,rencananya bakal dilakukan secara rutin tiap bulan.Agenda ini untuk mempererat hubungan antar LSM dan sebagai ajang diskusi atas kebijakan-kebijakan pemerintah.(Dikutip Radar Mojokerto 31 Agustus 2017).

RSUD Kota Mojokerto,Tingkatkan SDM Hingga Hadirkan Cath Lab.

RSU dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto tak berhenti untuk memeperbaiki dan meningkatkan pelayanan.Kali ini,mereka menggelar workskop dan seminar untuk meningkatkan sumber daya manusia(SDM)agar pelayanan kian memuaskan pasien.Berlokasi hotel Raden Wijaya Kota Mojokerto acara ini dilangsungkan sabtu kemarin."Seminar ini tentang penyakit jantung koroner dengan tindakan katerisasi jantung"kata dr.Sugeng Mulyadi.Sp U,Direktur RSU dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.Dr Sugeng menambahkan,layanan ini hanya ada di RSU Kota Mojokerto ini.RSU akan terus berbenah untuk menjadi yang terbaik di Kota Mojokerto.Yakni dengan meningkatkan kompetensi SDM sehingga bisa memenuhi kebutuhan tentang pelayanan kesehatan yang terus menerus meningkat,tandasnya.Perlu diketahui Katerisasi jantung atau Cath Lab yang dikomandani oleh dr spesialis jantung intervensi dr.Dany Tri Wahyu Nugroho telah berhasil melaksanakan pemasangan Ring Jantung.Punggawa team Cath Lab yakni,dr radiologi,dr jantung dan perawat-perawat yang telah tersertifikasi parawat cath lab pungkas dr sugeng.(Dikutip Radar Mojokerto 31 Agustus 2017).

Rabu, 30 Agustus 2017

BPPKA Kota Gelar Semarak Area Mojokerto Peduli Pajak Daerah:Sasar Usia Dini,Libatkan Seluruh Siswa SMP Dan SMA.

Badan Pendapatan Keuangan dan Aset(BPPKA)Kota Mojokerto menggelar kegiatan Semarak Area Mojokerto Peduli Pajak Daerah tingkat SMP/SMA se-kota Mojokerto tahun 2017,kemarin.Kepala BPPKA Kota Mojokerto Agung Mulyono S,SH,MH menyampaikan,Semarak Area Mojokerto Peduli Pajak Daerah yang disingkat Sampe PD dikemas dalam lomba kreasi seni dan kuis pajak daerah merupakan suatu kegiatan yang kreatif.Anak-anak sekolah adalah generasi penerus pembangunan khususnya di kota Mojokerto perlu dibekali pengetehuan tentang pajak daerah melalui karya seni dan kreatifitas yang menarik dan menyenangkan yang pada gilirannya akan menumbuhkan kesadaran sebagai warga kota Mojokerto yang taat pajak.Pihaknya menyadari,pajak adalah salah satu lokomotif dari pendapatan daerah,sebab sebagai penopang pembangunan daerah yang berkelanjutan dan secara nyata sudah dinikmati seluruh masyarakat kota Mojokerto seperti pendidikan gratis,kesehatan gratis,raskin gratis,dan lain-lain yang serba gratis.Kegiatan ini diikuti seluruh siswa SMP dan SMA baik negeri dan swasta se-kota Mojokerto sebanyak 5000 siswa.Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari yang luar biasa dari pihak sekolah,yang terdaftar 350 siswa untuk kreasi seni,54 siswa untuk lomba kuis."Kepada seluruh masyarakat kota Mojokerto khususnys para wajib pajak,apabila dalam memberikan pelayanan administrasi perpajakan masih terdapat kekurangan kami akan terus berupaya memperbaiki serta meningkatkan profesionalisme,baik SDM maupun sistem pelayanan agar dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat kota Mojokerto sebagai wajib pajak,"kata Pak Agung.(Dikutip dari Radar Mojokerto,30 Agustus 2017).

Selasa, 29 Agustus 2017

Pertemuan Pengurus Forum KIM Sekota Mojokerto.

Pada hari Selasa,29 Agustus 2017 diruang Telecenter Palapa Radio Gema FM,yang terletak di jalan Bhayangkara no.40 Kota Mojokerto jam 10.00 WIB diadakan pertemuan Forum pengurus KIM sekota Mojokerto.Acara ini dibuka oleh Ketua Forum KIM Sekota Mojokerto,Drs.H.Budiman beserta para pengurus lainnya serta para pembina KIM dari Dinas Kominfo.Pada pertemuan ini diagendakan 2 poin yaitu

1.Disepakati iuran (Kas)KIM se-kota Mojokerto adalah sebesar Rp.10.000,-(Sepuluh ribu rupiah)/KIM dan di mulai pada bulan Semiptember.
2.Pertemuan berkala/anjangsana disepakati 1(satu)kali dalam dua bulan,minggu ke 2(dua) bertempat di Telecenter Palapa,Jalan Bhayangkara no.40.
Demikian hasil dari rapat forum pengurus KIM yang pertama.(Report by Ika Pratiwi sativani KIM Rajawali).

Dari Peringatan Hari Lansia Ke-21 Kota Mojokerto,Jiwa Muda,Tua Makin Berjaya.

Dinas Sosial(Dinsos) Kota Mojokerto memperingati Hari Lanjut Usia Ke-21 di Sunrise Mall Kota Mojokerto,senin 28 Agustus.Acara ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada para lansia,khususnya yang ada di kota Mojokerto."Acara ini dimeriahkan dengan beraneka gelar seni dan pameran hasil karya lansia.,kata kepala Dinas Sosial Mojokerto,Sri Mudjiwati.Dengan mengusung tema "Bermatabat diusia senja,Lanjut usia sejahtera"diharapkan kita dapat memberikan hal yang bermanfaat kedepannya."Dengan berbagai program dari Dinsos,kita akan memberikan ilmu atau  kesibukan agar mereka dapat terus berkarya.Sehingga diusia senja bisa hidup bahagia.",tandasnya.Masih kata Mudji,pihaknya menggalakkan berbagai program bagi lansia,yakni pembinaan dan pemberdayaan karang wreda,Lomba karang wreda,pelatihan memasak,bantuan makanan,bantuan ASLUT,bantuan lansia kurang mampu,dan rumah peduli lansia."Semoga dengan berbagai program ini kita dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi lansia,"terangnya.Di waktu yang sama,Walikota Mas'ud Yunus tahun  sangat mengapresiasi acara ini,perlu diketahui setiap tahun jumlah lanjut usia di Kota Mojokerto semakin meningkat.Ini juga menjadi tugas atau perhatian dari Pemerintah Kota Mojokerto,yang terpenting kedepannya gimana tugas kita melalui Dinsos bagaimana para lansia ini bisa terus sehat dan produktif,tutur pak Mas"ud.Sebagai bentuk kepedulian,lanjut pak Mas"ud pemerintah telah mencanangkan hari lanjut usia,yang selanjutnya dapat kita peringati secara bersama-sama.Dalam peringatan hari lansia ke-21 ini pemerintah akan terus mengupayakan kondisi sosial masyarakat yang dinamis,sehingga para lansia dapat menikmati hari tuanya dengan diliputi rasa tentram lahir batin,pungkas pak Mas"ud(Dikutip Radar Mojokerto,29 Agustus 2017)..

Senin, 28 Agustus 2017

Kiai Ud Dapat Penghargaan Walikota Pendukung Kebangkitan Zakat Terbaik Se-Indonesia.

Walikota Mojokerto Mas"ud Yunus menerima penganugerahan Baznas Award 2017 dari Baznas Pusat,jumat 28 Agustus.Kiai Ud menerima penghargaan kategori Kepala Daerah Pendukung Kebangkitan Zakat.Penghargaan diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia di gedung Auditorium KH M.Rasjidi Kantor Kementerian Agam RI di Jakarta.Sebanyak 15 Kepala Daerah seluruh Indonesia menerima Baznas Award 2017,terdiri dari 5 Gubernur,5 Bupati dan 5 Walikota.Kota Mojokerto dalam hal ini Walikota Mas'ud Yunus masuk peringkat terbaik pendukung kebangkitan zakat seluruh Indonesia.Di dampingi Ketua Baznas Kota Mojokerto Makhsum Maulani,Kyai Ud menuturkan penghargaan dari Baznas Award 2017 ini harus di jadikan semangat untuk kebangkitan zakat dan mendukung kesejahteraan warga Kota Mojokerto."Agar masyarakat semakin menyadari kewajiban menunaikan zakat dan kami akan terus memberikan edukasi dalam upaya menanamkan kesadaran betapa pentingnya menunaikan zakat."tuturnya.Kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan zakat yang diwujudkan melalui Peraturan Daerah oleh Kyai Ud menjadi dasar penilaian diberikannya penghargaan ini,"Seperti contoh Kebijakan dalam mewujudkan Pembiayaan Usaha Syariah atau Pusyar.Program ini telah diapresiasi banyak pihak dan akan di jadikan percontohan di Indonesia."lanjut Kyai Ud.Baznas pusat juga menganugarahi penghargaan penghargaan kepada sejumlah media cetak dan elektronik,serta penulis buku yang konsisten mendukung program-program kebangkitan zakat.(Di kutip dari Radar Mojokerto,28 Agustus 2017).

Minggu, 27 Agustus 2017

Kota Mojokerto Raih Penghargaan Menteri Sosial,Terkait Verifikasi Dan Validasi Data BPNT.

Pemerintah Kota Mojokerto menerima penghargaan dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Hotel Grand Sahid Jaya,Jakarta Jum"at 25 Agustus.Penghargaan diberikan kepada Pemerintah Kota Mojokerto atas keberhasilannya melakukan verifikasi dan validasi data penerima Program Bantuan Pangan Non-Tunai dengan melaksanakan Verifikasi dan Validasi Data Terpadu.Penghargaan diberikan Menteri Sosial Khofifah kepada Wakil Walikota Suyitno yang hadir dalam acara Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Data Terpadu 2017 tersebut.Sri Mujiwati,Kepala Dinas Sosial yang juga hadir mendampingi menyebutkan,se-Indonesia hanya 2 kota yang mendapatkan penghargaan nasional tersebut,yaitu Kota Mojokerto dan Kota Malang.Walikota Mojokerto Mas"ud Yunus di nilai oleh Kementerian Sosial sebagai koordinator penanggulangan kemiskinan daerah yang telah berperan aktif dalam memutakhirkan dan memadankan data terpadu untuk penanganan fakir miskin dan perlindungan sosial.Data yang masuk dari Badan Pusat Statistik (BPS) selalu dimutakhirkan sehingga bantuan yang diberikan untuk warga miskin benar-benar tepat sasaran.Pihaknya menyampaikan,penghargaan ini bukan target utamanya."Penghargaan ini adalah bonus kerja keras tim.Karena saya selalu mewanti-wanti agar data warga miskin selalu diverivikasi dan divalidasi dengan cepat,sehingga percepatan integrasi data berbagai perlindungan sosial bisa akurat dan kesejahteraan di Kota Mojokerto dapat terwujud,"tuturnya.Dikatakannya,terintegrasikannya data kemiskinan sangat penting agar perlindungan kesejahteraan sosial yang diberikan Pemerintah kepada masyarakat betul-betul komperhensip dan menyeluruh."Alhambdulilah menurut data Kementerian Sosial,angka kemiskinan warga Kota Mojokerto menurun 1%.Kita Peringkat 38 dari 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur dengan prosentase kemiskinan paling sedikit se jawa Timur,"sebutnya.Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Mojokerto menjadi satu-satunya yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Kementerian Sosial dan menjadi percontohan Kabupaten/kota se Indonesia.BPNT diselenggarakan dengan bekerja sama dengan bank dan menggunakan warung yang disebar di Kota Mojokerto.E-warung itu sendiri di kelola oleh warga miskin penerima manfaat yang menyediakan tempat dan bersedia mengelola proses BPNT,sehingga warga miskin penerima manfaat tersebut dapat berdaya.Karena itu warga yang tadinya miskin dengan adanya E-Warung ini bisa menjadi warga mampu dan dapat berwirausaha.Pemberian BPNT ini prosesnya melalui kartu gesek yang didalamnya terdapat kantong-kantong bahan pokok yang dapat diambil.Kebutuhan yang disediakan sangat beragam,dari beras,gula,minyak goreng,telur,tepung,hingga mi goreng.Hal ini sesuai dengan survei kebutuhan masyakat.Dari verivikasi dan validasi data tersebut,penggunaan BPNT tidak dapat digunakan sembarang orang,karena terdapat juga PIN yang digunakan setelah menggesek kartu BPNT."Jika warga telah diverivikasi ternyata sudah menjadi warga mampu atau misalnya warga tersebut meninggal dunia,maka kartu tersebut otomatis tidak dapat digunakan.Inilah manfaat verivikasi yang kita lakukan sehingga memang benar-benar dapat tepat sasaran."katanya.(Dikutip dari Radar Mojokerto,27 Agustus 2017).

Karnaval/Pawai Pembangunan Kendaraan Hias Kota Mojokerto 2017,Buka Karnaval Kiai Ud Sempatkan Salat Berjamaah.

Di negeri asalnya,Eropa Karnaval biasanya digelar untuk perayaan musim semi.Biasanya mereka bermain musik dijalanan dan menari,berpesta pora dalam kegembiraan.Budaya tersebut sampai ke Indonesia dibawa oleh Belanda pada zaman penjajahaan,Pemerintah Hindia Belanda kerap mempertontonkan pesta Karnaval tersebut usai panen tiba.Para Bangsawan melakukan kirab dengan kereta kudaa serta marching band,hingar-bingar pesta tersebut disaksikan oleh deretan masyarakat pribumi dan rakyat jelata.Setelah Belanda takluk dan meninggalkan tanah air,budaya Karnaval tersebut kemudian diadaptasi oleh masyarakat lokal,mereka mengubahnya dengan budaya dan ragam tradisi Indonesia.Biasanya karnaval digelar saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia(RI).Ribuan warga berkreasi memperlihatkan kekuatan serta ragam budaya bangsa.Tak terkecuali di Kota Mojokerto.Kemarin,Sabtu,26 agustus 2017 pesta karnaval di gelar disepanjang jalan protokol pinggir kota dengan tiga Kecamatan ini.Sejak pagi,masyarakat antusias menunggu jalannya peserta karnaval.Acara ini digelar dalam rangka hari jadi ke-99 Kota Mojokerto dan HUT ke-72 Kemerdekaan RI tersebut diikuti ratusan kelompok karnaval.Ragam budaya dan kreasi ditampilkan mulai dari mengangkat konsep Majapahitan,perjuangan hingga pesta kostum.Foto Pahlawan Pejuang asli Mojokerto pun turut dikirab.Seperti KH Achiyat Chalimy,KH Munasir Ali,KH Nawawi dan masih banyak lagi.Selain memperkenalkan ragam budaya,karnaval ini juga mengingatkan akan sejarah kemerdekaan bangsa yang tak lepas dari perjuangan para Kyai,Santri dan para pahlawan pendiri bangsa.Pada kesempatan itu Kyai Ud,selaku Walikota Mojokerto dengan sosok panutannya memberikan contoh kepada masyarakat bahwa sebagai umat muslim hendaknya menunaikan sholat di awal waktu,Beliau mengajak Forpimda dan Kepala OPD untuk melaksanaakaan Sholat Dhuhur terlebih dahulu.Dengan jarak tempuh 7km yang dilalui yaitu start di Jalan Raya Surodinawan-jalan Tribuana Tungga Dewi-Jalan Brawijaya-jalan Hayam Wuruk-Finish jalan Mayjen Sungkono sebelah barat SMK Raden Patah.(Dikutip dari Radar Mojokerto,26-27 Agustus 2017,Foto oleh TIM dari KIM Rajawali Kelurahan Kauman dan Radar Mojokerto).                                    

Jumat, 25 Agustus 2017

BPJS Kesehatan Mojokerto,Peserta Tembus 26.970 Jiwa.

Jumlah tersebut mencakup Kota/kabupaten Mojokerto,Kabupaten Jombang,dengan rincian Kota Mojokerto 12.763 jiwa,Kabupaten 5000 jiwa,Jombang 9.027 jiwa.Kepala BPJS Kesehatan cabang Mojokerto,Susilawati Agustin mengatakan,sampai saat ini Kantor BPJS cabang Mojokerto telah bermitra dengan 157 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP),terdiri dari 66 Puskesmas,25 Dokter praktek perorangan,7 Dokter Gigi praktek perorangan,59 Klinik Pratama,30 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkaat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 30 Rumah Sakit,28 Apotik dan 16 Optik.Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan,BPJS Kancab Mojokerto melakukan berbagai upaya dan terobosan,diantaranya dengan melakukan pendaftaran di kantor cabang,kantor layanan operasional Kota/Kabupaten,website dan bank mitra."Kini pendaftaran bisa melalui BPJS Care Center 1500-400 dan Sistem Dropbox di Kancah BPJS Kesehatan,Kantor Kelurahan,Kantor Kecamatan,PPOB/mitra kerja,Kader JKN dan aplikasi Mobile JKN,"ungkapnya."Kami berharap kepatuhan pengusaha dan masyarakat dalam kepesertaan JKN-KIS makin luas sehingga dapat mewujudkan Universal Health Coverage atau cakupan semesta di tahun 2019,"pungkas Bu Susi.(Dikutip dari Radar Mojokerto,25 Agustus 2017).

Kamis, 24 Agustus 2017

Grand Final Lomba Lawak Pelajar Kota Mojokerto 2017,Menuju Kota Maju,Kiai Ud Imbau Tingkatkan Budaya Baca.

Dalam rangka memperingati bulan baca dan meningkatkan budaya baca pelajar kota mojokerto Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto menyelenggarakan acara Grand Final Lomba Lawak Pelajar Kota Mojokerto tahun 2017.Bertempat di halaman kantor setempat,jalan Raya Surodinawan acara ini turut di hadiri Walikota Mojokerto Mas"ud Yunus dan Ketua TP PKK Siti Amsah Mas'ud Yunus yang juga Bunda Baca Kota Mojokerto.Peserta terdiri dari grup masing-masing Sekolah SMP/MTs dan SMA/SMK?MA di kota Mojokerto total 25 grup yang sebelumnya mengikuti tahap audisi sejak tanggal 18-20 Agustus.Materi yang di sampaikan enam peserta di grand final adalah himbauan untuk kampanye budaya baca.Walikota pada penuturannya dalam sambutan menyebutkan bahwa dalam lomba lawak ini dalam rangka perwujudan tema yang dicanangkan untuk tahun 2017 yaitu Kota Mojokerto berkreasi,berinovasi dan berprestasi untuk Mojokerto Service City.Budaya baca,lanjut Kyai Ud harus terus ditingkatkan.Karena masyarakat yang memiliki budaya baca saat ini minim.Pemerintah Kota Mojokerto akan terus memberikan perhatian khusus untuk meningkatkan budaya baca,"jelas Kyai Ud.Fasilitas penunjang budaya baca di Kota Mojokerto semakin tahun meningkat,ini dapat dibuktikan dengan adanya Perpustakaan Umum yang lengkap di Dinas Perpustakaan yang berada di jalan Surodinawan,Kontainer Perpustakaan di alun-alun Mojokerto,di masing-masing kantor Kelurahan dan sudut baca yang tersebar di beberapa tempat."Harapan Kami masyarakat harus meningkatkan budaya baca agar masyarakat Kota Mojokerto menjadi masyarakat yang maju,cerdas,sejahtera,dan bermoral".tutur Kyai Ud.Selain itu peran serta instansi,perusahaan dan masyarakat juga besar untuk memasyarakatkan budaya baca."Insya Allah tahun ini Pertamina akan memberikan bantuan CSR berupa mobil untuk Perpustakaan Keliling Kota Mojokerto,"sebutnya.dalam kesempatan ini Bunda baca Siti Amsah Mas'ud Yunus juga menyematkan predikat Duta Baca kepada Rani Cahyanti,siswi SMAN 1 Kota Mojokerto.(Dikutip Radar Mojokerto 24 Agustus 2017).
.

Rabu, 23 Agustus 2017

Pelantikan Direktur PDAM "Maja Tirta"Kota Mojokerto Masa Jabatan 2017-2018,Direkutur Baru,Manajemen Dan Pelayanan Harus Meningkat.

Walikota Mojokerto Mas"ud Yunus kemarin melaksanakan pelantikan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum "Maja Tirta"Kota Mojokerto,Trisno Nurpalupi.Direktur sebelumnya digantikan oleh Iewan Presetya berdasarkan Surat Keputusan Walikota Mojokerto Nomor:188.35/1012/417.111/0271 setelah mendapatkan poin tertinggi dalam fit and proper test yang dilakukan panitia seleksi (pansel) calon direktur PDAM Maja Tirta beberapa waktu lalu.Kyai Ud,Walikota Mojokerto di awal sambutannya menyampaikan terima kasih atas pengabdian selama bertugas kepada Direktur sebelumnya,Trisno Nurpalupi juga memberikan selamat kepada Iewan Prasetya yang akan memimpin PDAM Maja Tirta untuk masa jabatan 2017-2021.Tantangan yang dihadapi Direktur PDAM yang baru adalah,bagaimana masyarakat bisa menggunakan air PDAM yang dijamin steril dari bakteri ecoli dan zat berbahaya lainnya.Walikota memberikan motivasi kepada Direktur yang baru agar bisa memberikan pelayanan dengan meningkatkan jumlah pelanggan,karena Pemerintah Kota Mojokerto akan memberika fasilitas kemudahan-kemudahan untuk mengakses layanan tersebut."manajemen perusahaan hendaknya lebih ditata dan tingkat profesionalismenya ditingkatkan sehingga akan mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,karena kita sudah mencanangkan visi Kota Mojokerto sebagai kota pelayanan".kata Kyai Ud.
(Dikutip dari Radar Mojokerto,23 Agustus 2017).

Selasa, 22 Agustus 2017

TPA Randegan Kota Mojokerto,Jadi Arena Lomba Agustusan.

Gaung perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke 72 rupanya terasa hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan,Kota Mojokerto.Lokasi yang sehari-harinya dilewati truk pangangkut sampah itu menjadi area perayaan berupa aneka lomba khas Agustusan.TPA yang berada dipinggiran Kota Mojokerto itu mendadak ramai,akhir pekan lalu.Itu setelah puluhan orang dari pengelola TPA dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH),ibu-ibu pengurus bank sampah,pengurus bank sampah induk,merayakan HUT Kemerdekaan dengan menggelar aneka lomba.Praktis,kegiatan itu membuat heboh tempat yang biasanya dilintasi truk-truk pengangkut sampah.Acara sehari dalam setahun itu dibuat semeriah mungkin,lantaran para pengurus bank sampah dan bank sampah induk tersebut benar-benar ingin membawa nuansa perayaan kemerdekaan di TPA.Aneka lomba digelar seperti lomba legendaris,yakni makan krupuk,giring bola pakai terong,goyang bencong,dan daur ulang sampah.Tak terkecuali Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Amin swachid dan jajarannya juga ikut berlomba."TPA disini juga berfungsi sebagai wahana wisata dan edukasi.Kunjungan wisata di sini sudah ramai.Ruang pertemuan biasa dipakai rapat sampai pengajian".jelas dia.Koordinasi dengan kalangan ibu-ibu pengurus bank sampah dan bank sampah induk Kota Mojokerto juga ditekankan,lantaran kedepannya,target pemberdayaan bank sampaah menjadi prioritas.Selama dua tahun terakhir telah terbentuk 111 bank sampah di setiap RW di kota Mojokerto.dalam dua minggu,ratusan bank sampah mampu mengumpulkan 2,2 ton rongsokan bernilai ekonomis.Di bank sampah induk ada yang ada di TPA Randegan rongsokan itu dijual ke pengepul."Income tiap bank sampah perminggu Rp 1,2 juta,bisa dipakai anggotanya untuk membayar pajak (PBB),listrik dan membeli sembako,"rinci Pak Amin.
(Dikutip dari Radar Mojokerto,22 Agustus 2017).

Senin, 21 Agustus 2017

Wortel Berbahaya Beredar Di Jatim,Bibit Selundupan Dari Tiongkok,Ditanam Di Dieng.

Warna Wortel dari Tiongkok lebih menarik

1.Bibit wortel selundupan bisa masuk dalam bentuk benih biji atau umbi anakan.Dalam kasus yaang diungkap Bareskrim kemarin,bibit wortel berbentuk umbi anakan.
2.Wortel tumbuh baik ditanah gembur didataran tinggi.Ketinggian ideal adalah 1.000 meter diatas permukaaan laut.
3.Benih biji sejak ditanam hingga siap panen membutuhkan waktu 70 hari umbi anakan 60 hari.
4.Ukuran wortel impor dua kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan wortel lokal.Dimensi wortel lokal memiliki panjang 15 cm dan diameter 2,5-3 cm.
5.Warna wortel Tiongkok lebih menarik,oranye sempurna.Itu disebabkan pigmen xantofil lebih dominan daripada klorofil.Wortel lokal memiliki semburat hijau karena klorofilnya tinngi.
(Dikutip dari head line Jawa Pos 22 Agustus 2017)..

Jumat, 18 Agustus 2017

Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Mojokerto,Syukuri Kemerdekaan Dengan Pembangunan di Segala Bidang.

Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus,Kamis (17-8) menghadiri serangkaian kegiatan peringatan ulang tahun ke-72 Republik Indonesia.Diawali dengan acara renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Gajahmada,Mojokerto,Kyai Ud bersama Forpimda hadir kembali ke TMP Gajahmada untuk acara apel penghormatan dan tabur bunga mengenang jasa Pahlawan yang memperjuangkan Kemerdekaan Re Kota publik Indonesia,Kyai Ud didampingi isteri yang juga Ketua TP PKK Kota Mojokerto,juga hadir Wakil Walikota Suyitno,Sekda Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono.Usai tabur bunga,Kyai Ud hadir pada acara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 di Gelora A.Yani Kota Mojokerto,Kyai Ud Walikota Mojokerto,menjadi Inspektur Upacara yang dihadiri Wakil Walikota Mojokerto,Suyitno.Sekda Mas Agoes Nirbito,Forpimda,Kepala OPD,anggota Korpri,Anggota TNI,anggota Kepolisian hingga pelajar.Puluhan pelajar yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) dengan lancar melaksanakan tugasnya dengan baik.Hingga pada saat Upacara penurunan bendera yang bertindak sebagai Inspektur Upacara,Kapolresta AKBP Puji Hendro Wibowo.Malam haarinya,peringatan hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di kota Mojokerto diakhiri dengan acara puncak yaitu resepsi Kenegaraaan di GOR Seni Mojopahit Kota Mojokerto.Hadir dalam acara ini,Kyai Ud,Sekda Mas Agoes,Forpimda,Kepala OPD,Paskibraka Kota Mojokerto tahun 2017 dan RT-TW se-kota Mojokerto.dalam kesempatan ini,Febriana Meldyawati,Ketua DPRD Kota Mojokerto yang mewakili masyarakat Kota Mojokerto dalam sambutannya menuturkan bahwa makna tema peringatan Kemerdekaan RI ke-72 ini yaitu Indonesia Kerja bersama yang berarti gotong royong."Gotong royong adalah jati diri bangsa Indonesia.Karena sejatinya Bangsa Indonesia adalah bangsa yang suka bekerja sama.Dengan bekerja sama,segala kesulitan akaan terasa ringan dan tujuan kita berbangsa dan bernegara akan dapat kita wujudkan,". tuturnya.Sementara itu,Kyai Ud Walikota Mojokerto dalam sambutannya menuturkan bahwa diperingatan 72 tahun bangsa Indonesia ini kita harus bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat kemerdekaan ini."Apabila kita dapat menstukuri nikmat kemerdekaan ini Allah telah berjanji dalanAl-Quran bahwa apabila kita semua mensyukui atas nikmat-nikmat Allah SWT niscaya akan ditambah nikmat Allah SWT kepada manusia yang beesyukur,"Tutur Kyai Ud.Hakikat mensyukuri nikmat Allah SWT adalah melakukan sesuatu yang dicintai oleh Allah SWT."Karena itulah Kemerdekaan yang merupakan anugerah besar ini harus kita pergunakan untuk melakukan kegiatan pembangunan disegala bidang sebagai bentuk syukur kita kepada Allah SWT,"jelas Kyai Ud.Acara tersebut juga diisi penampilan seni dari putera-puteri Kota Mojokerto berprestasi.Dan diakhiti foto bersama Walikota dengan Forpimda dengan Paskibraka Kota Mojokerto 2017.(Dikutip dari Radar Mojokerto,19 Agustus 2017).

Kamis, 17 Agustus 2017

Lomba Hari Kemerdekaan 17 Agustus Di Lingkungan Kradenan Kelurahan Kauman Kota Mojokerto.

Lomba Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2017,RT 04/RW 03 Lingkungan Kradenan Kelurahan Kauman
Kota Mojokerto.

                   

  Lomba Pedot Karet.                                                                      







                   
                 



                      Lomba Mentil Dot.


.
Lomba Tangkap Belut.


  
Lomba Panjat Pinang..
Lomba Makan Kerupuk Sambil Tiduran.

Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus Di Lingkungan Kradenan RT04,RW03 Kelurahan Kauman Kota Mojokerto.

Pada Tanggal 16 Agustus malam habis Sholat Is"ya diadakan syukuran peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2017 (Bari"an)di lingkungan kradenan RT04/RW03 kelurahan kauman kota mojokerto yang lokasinya di depan Langgar Wakaf "Syahidur Rohman",dimana Ketua RT dan wakil ketua RT memimpin langsung acara tersebut,acara ini juga dihadiri Ketua RW dan Tokoh Masyarakat dan warga kradenan RT 04/RW03.                                                                
  Sehabis sambutan dari Ketua RT,bersama-sama menyayikan lagu Indonesia Raya dengan berdiri..
  Acara syukuran Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2017 dimulai dengan sanbutan dari Ketua RT 04/RW03.                                                      

Rabu, 16 Agustus 2017

Walikota Mas"ud Yunus Lantik Forum CSR Kota Mojokerto Masa Bakti 2017-2018,Sinergi Perusahaan Untuk Kemajuan Dan Kesejahteraan Kota.

Corporate Social Responcibility(CSR)atau tanggung jawab sosial perusahaan merupakan suatu konsep bahwa organisasi khususnya perusahaan memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan.Diantaranya konsumen,pemegang saham,karyawan,komunitas,pemerintah dan lingkungan.Untuk mendukung terlaksananya CSR dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,Pemerintah Kota Mojokerto melalui Bappeko Kota Mojokerto membentuk Forum CSR Kota Mojokerto,selasa 15 agustus.Bertempat di Atrium Sunrise Mall Mojokerto,acara ini dihadiri Walikota Mas"ud Yunus,Ketua TP PKK Siti Amsah Mas"ud Yunus,segenap Forkompinda Mojokerto,Sekda Kota Mojokerto,Kepala OPD,Camat dan Lurah.Berdasarkan SK Walikota Mojokerto Nomor 188.45/417.81/2017 tentang Forum Pelaksanaan CSR masa bakti 2017-2018.Maksud dan tujuan pembentukan Forum CSR adalah dalam rangka meningkatkan kepedulian,kemampuan dan tanggung jawab dunia usaha dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga,efektif dan masif.Walikota Mas"ud Yunus dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,harus didukung peran serta masyarakat itu sendiri."Tanpa adanya peran dari masyarakat utamanya dunia usaha dan industri maka pembangunan ini tidak akan bisa mencapai seperti apa yang kita cita-citakan bersama tutur Kiai Ud.Kiai Ud lantas menambahkan bahwa atas dikukuhkannya Forum CSR ini pihaknya berharap agar forum ini dapat melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik."Ini semua dibentuk untuk dapat meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kota mojokerto urai pak wali.Dibentuknya Forum CSR Kota Mojokerto ini untuk mensinergikan antara program-program pemerintah dan program perusahaan yang akan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kota Mojokerto.Pada Kesempatan ini juga diberikan CSR dari Bank Jatim Cabang Mojokerto untuk Pemerintah Kota Mojokerto berupa 1 unit mobil angkutan sekolah yang akan melengkapi kendaraan angkutan sekolah gratis untuk pelajar Kota Mojokerto.Pada tahun 2017 ini PT Pertamina juga akan memberikan CSR nya berupa 1 unit kendaraan perpustakaan keliling kepada Pemerintah Kota Mojokerto.Diharapkan kepada perusahaan khususnya yang berada di Kota Mojokerto bisa mengikuti perusahaan yang telah memberikan CSR nya untuk Kesejahteraan dan Kemajuan Kota Mojokerto Tambah Harlistyati Kepala Bappeko Kota Mojokerto.(Dikutip Radar Mojokerto 16 Agustus 2017).

Selasa, 15 Agustus 2017

APBD Siap Tanggung 2.000 Keluarga,Terkait Bantuan Pangan Nontunai Di Kota Mojokerto.

Pemkot dengan anggaran daerahnya siap menanggung anggaran Program Bantuan Pangan Nontunai(BPNT)sebanyak 2.000 keluarga penerima manfaat(KPM).Meski demikian hingga semester ke-2 tahun anggaran 2017 ini.Kementerian Sosial(Kemensos)RI baru menyetujui 1.128 KPM.Sebenarnya kita siap untuk 2.000 KPM itu yang ditanggung APBD Kota Mojokerto,ungkap Sri Mujiwati Kepala Dinas Sosial(Dinsos)kota mojokerto selepas peresmian E-Warung Flamboyan di lingkungan Ngaglik, Kelurahan/Kecamatan Kranggan oleh Walikota Mas"ud Yunus.Pihaknya mengatakan kebutuhan anggaran daerah untuk ploting 2.000 KPM itu masih mencukupi.Sehingga pihaknya terus mengajukan kuota tambahan bagi penerima BPNT yang ditanggung APBD.:sejak akhir tahun lalu,kita minta Kemensos agar ada penambahaan kuota bagi Kota Mojokerto,karena sebelumnya APBD sudah bisa untuk mendukung proram rakin/rastra,"kata Mujiwati.Dijelaskannya,tahun ini pihaaknya sudah mengajukan tambahnan,lantaran kuota BPNT bersumber APBD kota yang disetujui Kementrian Sosial RI sebanyak 1.128 KPM."Awalnya kita ajukan 1.500 KPM,tapi ada yang dicoret oleh pusat,itu seperti nama penerima sama dengan PKH atau BPNT APBN.Ada juga yang meninggal tapi ahli warisnya tidak ada dan lain-lain,jelas dia.Pengajuan tambahan kuota BPNT bersumber APBD yang diluncurkan sebanyak 813 KPM.Akan tetapi yang disetujui Kemensos RI setelah ada verivikasi dan validasi data hanya sebanyak 488 KPM."Pusat akhirnya menyetujui 488 KPM yang nantinya diberi bansos mulai September nanti,"sebut Mujiwati.Program BPNT dikota Mojokerto menyentuh sebanyak 4.685 KPM.Sebagian besar diantaranya merupakn BPNT hasil kucuran Kemensos RI bersumber APBN.Selain itu,BPNT juga ditopang APBD kota Mojokerto.Kebijakan ini tindak lanjut program integral sebelumnya yakni rastra atau raskin yang juga ditopang APBD kota.Wali kota Mas'ud Yunus dilokasi yang sama mengatakan,kualitas bantuan kedepannya bakal terus ditingkatkan pula.Jadi tidak sebatas jumlah penerima saja yang ditambah."Beras yang diberikan sekarang ini kualitasnya medium plus,sehingga jauh lebih layak untuk dikonsumsi masyarakat,"ungkapnya.Disamping itu,Walikota juga berharap agar masyarakat penerima Bansos tersebut tidak langsung menghabiskan bantuan yang didapatkan.Melainkan,sebagian bantuan yang tersimpan dalam kartu gesek non tunai itu sebagian di tabung."Ini supaya saaat akhir tahun bantuannya masih ada dan bisa dimanfaatkan warga jadi jangan langsung dihabiskan.Peresmian tersebut juga dilakukan distribusi BPNT tahap ke-3(jatah bulan Mei-juni)dengan besaran Rp220 ribu per KPM.Bansos tersebut diterimakan dalam bentuk bahan pangan seperti,beras 15 kg,minyak,gula, dan lainnya sesuai keinginan penerima.(Dikutip Radar Mojokerto 15 Agustus 2017).

Dinas Lingkungan Hidup Pacu Kejar ADIWIYATA Nasional, Rangkul Dinas Pendidikan Ajukan Empat Sekolah.

Pemkot Mojokerto mematok target untuk kembali menggaet predikat Adiwiyata Tingkat Nasional,lantaran selama beberapa tahun terakhir ini penghargaan tingkat nasional bagi sekolah berwawasan lingkungan belum juga didapatkan.Kepala Dinas Lingkungan Hidup Amin Wachid,mengatakan program Adiwiyata merupakan wujud kepedulian di lembaga pendidikan.Kementerian Lingkungan Hidup telah mencanangkan program Adiwiyata sebagai tindak lanjut kerja sama antara Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan."Kerja sama itu bertujuan mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup,ungkapnya.Diterangkan Amin pendidikan lingkungan hidup adalah proses membangun populasi manusia/pelajar yang sadar dan peduli terhadap lingkungan secara keseluruhan.Selain itu juga agar mengerti masalah yang berkaitan dengannya.Ini juga untuk memacu pelajar memiliki pengetahuan,keterampilan,sikap,dan tingkah laku,motivasi serta komitmen secara individu maupun kolektif untuk memecahkan masalah lingkungan saat ini.Untuk itu pemkot tahun 2017 ini bakal memacu untuk mencapai target meraih kembali predikat Adiwiyata Tingkat Nasional,Program Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan itu didorong dan dibentuk di kalangan sekolah di kota mojokerto."Sekolah jadi ikut peduli soal lingkungan.Lebih-lebih predikat Adiwiyata ini sangat mendukung sekali raihan Adipura.Korelasinya sangat kental sekali beber amin.Program Adiwiyata dilaksanakan pada tingkat kata/kabupaten,provinsi dan nasional.Program Adiwiyata tingkat nasional terdiri Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional.Di Kota Mojokerto sejumlah sekolah sudah meraih predikat ini beberapa tahun lalu.Itu seperti SMA Negeri I dengan predikat Adiwiyata Nasional tahun 2012,SMA Negeri 2 dengan predikat Adiwiyata Mandiri tahun 2013,Adiwiyata jenis ini merupakan tingkatan lebih tinggi dari Adiwiyata Tingkat Nasional,sedangkan yang paling baru diraih SMP Negeri 6 dengan predikat Adiwiyata Nasional pada tahun 2014 silam.Sementara itu untuk mencapai target Adiwiyata Nasional,sejumlah upaya mendasar ditempuh.Diantaranya kerjasama instansi terkait antara DLH dengan Dinas (Dispendik)Kota Mojokerto.juga,menetapkn empat sekolah yang diproyeksikan meraih Adiwiyata tingkat Nasional.Kepala Dispendik Kota Novi Rahardjo melalui Sekretaris Disdik Sunardi mengatakan untuk meraih predikat Adiwiyata tingkat Nasional diperlukan sinergi semua pihak.Itu di pandang sebagai modal utama demi jati,mengatasi dahaga Adiwiyata."Kami siap bekerja sama untuk mendapatkan Adiwiyata tingkat Nasional.Dibutuhkan upaya yang serius agar sekolah menjadi benar-benar peduli lingkungan,"ujarnya.Lebih jauh,pihaknya sudah sepakat untuk mengajukan empat sekolah dalaam "kompetisi"merebut predikat Adiwiyata tingkat Nasional.Diantaranya SDN Kranggan I,SDK Wijana Sejati,SMPN 3 dan SMPN 9.Keempatnya juga sudah siap untuk berbenah diri menuju sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan,"tambah Sunardi.Kepala DLH Amin Wachid menyebutkan,ada sejumlah komponen yang wajib dipenuhi dalam program Adiwiyata ini.Elemen dasar itu seperti kebijakan sekolaah yang berwawasan lingkungan,kurikulum sekolah berbasis lingkungan,kegiatan sekolah berbasis partisipatif,dan pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan."Kita sangat serius terhadap Adiwiyat ini.Dalaam waktu dekat ini ada penilaian,itu artinya kita perlu ngebut untuk meningkatkan performa sekolah,"terang Amin.Disamping itu,sejumlah sekolah pun sudah berbenah.Beberapa diantaranya sudah punya bekal yang mencukupi.Itu seperti SMPN 3 dan SMPN 9 tahun lalu sudah mampu merebut Adiwiyata tingkat Propinsi (Dikutip dari Radar Mojokerto 16 Agustus 2017).

Senin, 14 Agustus 2017

Penyaluran Bantuan Pangan Non tunai Di Kota Mojokerto,Kementerian Sosial Pusat Setujui 488 Penerima BPNT Anyar,Dinas Sosial Optimistis Distribusi Memuaskan.

Pemkot Mojokerto mendapatkan alokasi penerima Program Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT)anyar,alokasi tambahan itu didapatkan setelah pengajuan calon penerima yang sebelumnya dicoret akhirnya ditambahkan dan disetujui Kementerian sosial.Sebanyak 488 Keluarga Penerima Manfaat(KPM).BPNT anyar sudah terkonfirmasi dari pusat.Data tesebut yang sebelumnya diajukan melalui Walikota Mas"ud Yunus kepada Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa akhirnya diberi sinyal positif oleh pusat ungkap Sri Mujiwati Kepala Dinas Sosial(Dinsos)kota mojokerto.Dijelaskan pihaknya sebanyak 488 KPM tersebut diusulkan Dinsos setelah melalui survei verifikasi,validasi terukur.Pihaknya melibatkan petugas lapangan dan sumber data BPS yang diajukan acuan.Setelah diverivikasi 488 KPM ini kita ajukan.Dan setelah dicek akhirnya disetujui,mereka ini bakal segera diberikan BPNT baik yang berasal dari Program Keluarga Harapan maupun bantuan pangan lainnya.Sedianya distribusi bagi KPM tambahan ini akan diberikan pada penyaluran ditahap 4 minggu depan(minggu ini)disalurkan dulu yang tahap 3,lalu untuk KPM tambahan yang baru saja disetujui akan diberikan pada distribusi tahap 4,sambung bu muji.Pada bulan april lalu,diketahui Kemensos memberikan data fix para KPM untuk program BPNT tahun 2017 ini bagi kota mojokerto.Dari data tersebut diketahui ada data yang diajukan pemkot mengalami pencoretan,menurut informasi Dinsos,ploting penerima bantuan nontunai dengan sumber APBN sejumlah 4.600-an KPM.Setelah verifikasi dan validasi dari pusat ternyata sebanyak 300-an KPM dicoret.Sedangkan pemkot juga alokasikan anggaran untuk bantuan nontunai sebanyak 1.500-an KPM.Bantuan nontunai ini berbentuk bantuan pangan.Dulunya bantuan jenis ini sering disebut raskin atau rastra.Selain BNPT ini juga diberikan kepada penerima Program Keluarga Harapan.Pendistribusiannya dilakukan di elektonik warung(e-warung)yang terdapat dikota mojokerto.Para penerima BPNT bisa merasakan bantuan dengan bentuk yang bervariasi,jika sebelumnya hanya bisa menerima uang tunai atau beras,kali ini berbeda,mereka para penerima bisa memilih jenis bantuan sosialnya bisa berupa beras,tepung terigu,minyak,gula atau telur.Untuk diketahui Program BPNT dikota mojokerto menyentuh kalangan warga miskin yang disebut keluarga penerima manfaat(KPM).Sebanyak 5000 lebih.Diantaranya 1.600-an berasal dari peserta Program Keluarga Harapan(PKH)dan 3.900-an,warga miskin non-PKH,sedangkan sebanyak 1.500 KPM dapat alokasi BPNT dari APBD kota mojokerto.(Dikutip Radar Mojokerto 14 Agustus 2017).

Pemerintah Kota Mojokerto Buru Dana CSR(Corporate Social Responsibility).

Pemkot terus menggalakkan dana Corporate Social Resposibility(CSR)sebagai opsi pendukung pembangunan di kota mojokerto.Tahun ini sejumlah plot dana CSR direalisasi,salah satunya diproyeksikan untuk penambahan angkutan gratis.Kepala Bappeko Harlistyati mengatakan tahun ini segera terealisasi aplikasi dana CSR kepada Pemkot.Bentuknya berupa pemberian kendaraan berupa mobil APV.Segera akan diserahkan dari pihak pemberi yakni Bank Jatim kepada Pemkot,itu tindak lanjut dari kebutuhan armada angkutan gratis sekolah,kata dia.Di jelaskan Harlistyati tahun ini pihaknya menargetkan kian banyak perusahaaan yang menyalurkan dana CSR nya ke Kota Mojokerto melalui Pemkot.Secaara tekhnis,tahun ini penyaluran dana itu sudah memiliki jalur tersendiri yakni forum komunikasi CSR yang segera terbentuk,jadi nanti Pemkot butuh apa akan diketahui dalam forum CSR.Sedangkan kalangan perusahaan bisaa langsung menyalurkan atau pelaksanaan dilakukan secara mandiri oleh perusahaan itu sendiri,jelas dia.Keberadaan forum CSR tersebut sambung Harlistyati nantinya memiliki fungsi strategis lantaraan didalam forum tesebut ada sejumlah unsur,mulai pihak perusahaan,Pemkot,dan eleman masyarakat lainnya.Forum CSR ini nanti yang akan intervensi soal penyaluran dana CSR,beber dia.Dengan aktifnya forum CSR pihaknya mengaku optimistis pelaksanaan penyaluran dana CSR bisa jauh lebih efektif lagi,lantaran sekarang ini sudah ada beberapa perusahaan yang akan salurkan dananya seperti : Bank jatim,Pertamina,hingga PLN.Kalau ada forum seperti ini akan jauh lebih jelas koordinasinya,sambung Bu Harlis.Pertamina berencana memberikan dana CSR yang nantinya dirupakan seperti tempat baca atau rumah buku,sedangkan PLN akan memberikan berupa videotron ditempat publik seperti alun-alun kota Mojokerto atau tempat lainnya.2 tahun belakangan ini sejumlah perusahaan sudah salurkan dana CSR di kota Mojokerto seperti BNI dengan membangun hutan kota di Pulorejo yang sekarang sudah di hibahkan kepada Pemkot,kemudian pembangunan monumen Kapal Majapahit juga Pelatihan pedagang lewat cara on line oleh Telkom.Hapannya penyaluran dana CSR ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pungkas Bu Harlis. (Dikutip dari Radar Mojokerto,14 Agustus 2017).

Minggu, 13 Agustus 2017

Pemasangan Jaringan Gas Di Kota Mojokerto,Walikota Mojokerto dan Menteri ESDM Bapak Ignasius Jonan Lihat Lokasi Pemasangan Jaringan Gas(Jargas).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Ignasius Jonan memasang Jaringan Gas (Jargas) dirumah warga Prajurit Kulon gang 5 RT.01 RW.04 Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon,Minggu 13 Agustus 2017 kemarin.Pemasangan itu tindak lanjut pengajuan Walikota Mas'ud Yunus atas pembangunan jargas gratis sebanyak 5000 sambungan di lima Kelurahan di Kota Mojokerto.Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan,pemasangan jargas di kota Mojokerto bertujuan menekan tingkat pengunaan tabung gas elpiji di masyarakat.Caranya dengan pemasangan jaringan gas bumi yang terhubung langsung ke dapur warga."Penggunaan gas bumi ini lebih murah dibanding penggunaan tabung gas elpiji bagi keluarga rumah tangga kecil",ungkapnya selepas memasang jargas di rumah Sugiono,seorang penjual gorengan.Dikatakannya,di kota Mojokerto akan dibangun 5000 bangunan jargas ke rumah warga.Sambungan itu tidak dikenakan biaya pemasangan seperti biasanya,sehingga bisa lebih jauh menghemat penggunaan biaya tabung elpiji yang biasa digunakan warga."Harapannya nantinya penggunaan jargas semakin banyak sehingga subsidi terhadap tabung gas elpiji bisa terkurangi.Kalau jargas ini tidak pakai subsidi",terang mantan Menteri Perhubungan RI tersebut.Ditambahkannya,proyek jargas ini dimulai di Kota Mojokerto sejak dua bulan lalu.Diharapkannya,hingga akhir tahun ini sudah tersambung 5000 jargas bumi ke warga "Dari segi keamanan gas bumi ini lebih aman daripada tabung elpiji.Dan keberadaan gas bumi ini melimpah,"timpal dia.Walikota Mas'ud Yunus yang juga turut hadir mengatakan,komitmen Pemerintah Daerah terhadaap proyek pembanguan jargas ini sangat tinggi.Untuk itu kegiatan perizinan dan keamanan menjadi perhatian Pemerintah Daerah selama berlangsungnya program ini."Dari pengajuan 7000 sambungan,kita setujui 5000 sambungan.Sedangkan kita punya 38 ribu KK di kota Mojokerto yang masuk katagori masyarakat yang membutuhkan jargas ini".kata dia.(Dikutip dari Radar Mojokerto,14 Agustus 2017).

Lebih Dekat Dengan Arsitek Masjid Agung AL-FATTAH Kota Mojokerto,Angkat Nilai Lokalitas Teliti Terhadap Kontruksi Bersejarah.

Rehab berat Masjid Agung Al-Fattah Kota Mojokerto diarsiteki Anjar Syamsul Anwar.Pria berusia 42 tahun ini kerap terlibat dalam pembangunan tempaat Ibadaah seperti Masjid Agung Trenggalek,bangunan Menara Raja Kristus di timor-Timur,hingga Gdereja di Ambon.Pria berperawakan kecil kurus ini berhasil ditemui dilokasi rehabilitasi kemarin siang.Sehari-hari pria yang yang tinggal di Surabaya ini selalu memeriksa perkembangan pekerjaan dilokasi.Ditemani Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Agung Al-Fattah,Pak Chairil Anwar,Anjar bercerita pengalamannya terlihat dalam arsitektur tempat ibadaah.Pengalaman mengarsitek pembangunan tempat peribadatan itu membawa kesan tersendiri bagi Anjar.Lebih-lebih dirinya yang muslim terlibat dalam pembangunan tempat ibadah non muslim.Saya teringat arsitek Majid Istiqlal Jakarta yang ternyata yang ternyata non muslim,tapi berhasil membangun Masjid dengan arsitektur yang megah.Disamping itu sekitar tahun tahun 2007-2009 Anjar juga terlibat dalam pengarsitekturan masjid,tepatnya Masjid Agung Kabupaten Trenggalek.Masjid yang berada didekat alun-alun Trenggalek itu direhab pulaa,gaya arsitektur Jawa berupa Joglo Limasan.Memang kerja arsitektur ini seperti kerja tim.Intinya dimana berpijak disitu kontekstual lingkungan dan masyarakat wajib diangkat,tandasnya.Anjar dipercaya sebagai arsitektur kegiatan rehabilitasi Masjid Anung Al-Fattah tak membuat Anjar enak-enakan,dirinya mengaku melibatkan banyak pihak untuk urun rembug dalam pembangunan tersebut,lebih-lebih masjid yang direhabilitasi ini juga merupakan bangunan bersejarah.Selain itu juga telah lekat dihatu masyarakat kota Mojokerto.Anjar mengaku Masjid yang memiliki nilai historis tinggi ini layak dipertahaankan,maksudnya mulai struktur,kontruksi,bahan-bahan yang digunakan hingga ornamen yang punya simbol dan nilai tertentu tetap digunakan,seperti halnya kontruksi "soko guru' yang masih asli itu tetap dipakai,tapi sebagai ornamen catnya dikorek agar warna asli kayunya menonjol.Soal soko guru saat ini 4 penyangga utama bagian tengah masjid itu sudah dirobohkan,penyangga itu dibiarkan utuh.Catnya dikerok sehingga kelihatan warna pohon jati asli,coklat gelap.Diameternya besar tapi panjangnya tidak sampai 20 meter,hanya 12 meter lebih,juga ada sambungannya,telitinya.Selain itu penggunaan simbol dan nilai seni dalam struktur,kontruksi,bahan baku,hingga ornamen juga dipertahankan secara umum gaya arsitektur kebudaayaan Jawa masih kental dipakai,dimana struktur kontruksi Joglo Limasan menjdi karaakter yang paling menonjol.Hanya saja struktur utama bangunan sekarang ini kita gunakan unsur baja dengan tekhnologi tinggi.Bahan baku yang digunakn sebagai umpak lantai dan kaca dibuat secara khusus.Ornamen yang menjadi penghias Masjid inipun dibuat dengan karakter tertentu dimana karakter Jawa dan budaya Islam masih kental,seperti kubah nanti bergaya mbawang,ini seperti pada penggunaan jendela kaca yang memakai seni kaca patri,sambung Anjar.Sekretaris Panitia rehabilitasi Masjid Agung Al-Fattah Choirul Anwar menyampaikan Masjid memiliki nilai sejarah tinggi,dibangun tahun 1877 oleh Bupati Ersadan alias Kromojoyo Adinegoro II.Sejumlah konstruksi asli seperti soko guru tetap dipertahankaan,tapi sebagai ornamen ditambahkan Pak Anwar gaya bangunan Masjid Agung yang dibangun Bupati Ersadan memiliki kekhasan yakni Joglo Limasan,Dibagian atas atap selalu diberi ornamen khusus berbahan kuningan,kemudian kontruksi tempat adzan persis diatas lantai setinggi beberapa meter.Ornaamen dan tempat adzan akan kita pertahankan juga,ini agar anak cucu warga Kota Mojokerto mengetahui nilai sejarah Masjid Agung Al-Fattah,tambah Pak Choiril Anwar.(Dikutip dari Radar Mojokerto,12 Agustus 2017).

Jumat, 11 Agustus 2017

Puncak Peringatan Harganas Di Kota Mojokerto,Diikuti Ratusan Kader KB Dan PKK.

Ratusan Kader Keluarga Berencana (KB) dan PKK Kota Mojokerto tampak memadati GOR Seni Mojopahit,Kamis,10 agustus 2017 kemarin.Mereka berbondong-bondong menghadiri acara puncak Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Kota Mojokerto.Acara tersebut juga dihadiri Ketua TPPKK Kota Siti Amsah Mas'ud Yunus sekaligus memberikan penghargaan kepada pasangan KB Lestari Teladan.Acara puncak Peringatan Harganas XXIV 2017 itu diwarnai pemberian apresiasi dalam sejumlah kegiatan yang telah digelar,diantaranya Lomba kelompok BKB,BKR dan UPPKS,juga lomba pasangan KB Lestari teladan,Baksos pelayanan KB,jalan santai,serta gelar produk dagang,produk UPPKS.Kepalaa Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DPA3KB) Kota Mojokerto Muhammad Ali Imron mengatakan peringatan Harganas tahun ini bertujuan meningkatkan kapasitas peran Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemkot dalam penerapan fungsi Keluarga. Penyelenggaraan peringatan Harganas ini bertujuan meningkatkan peran Pemerintah Daerah,mitra kerja,dan swasta tentang pentingnya penerapan 8 fungsi keluarga dan pembentukan karakter sejak dini,ujarnya ketika memberikan sambutan.Pihaknya menjelaskan pula,hal itu untuk mewujudkan pelembagaaan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.Sedang 8 fungsi itu yakni fungsi agama,fungsi sosial,fungsi budaya,fungsi cinta kasih,fungsi perlindungan,fungsi fungsi reproduksi,fungsi sosialisasi dan pendidikan,fungsi ekonomi dan fungsi lingkungan. Dalam peringatan Harganas tahun ini DP3AKB Kota mojokerto mengusung tema "Dengan Hari Keluarga Nasional,kita bangun karakter bangsa melalui keluarga yang berketahanan"yang pesan intinya adalah keluarga berketahanan,Indonesia mandiri dan sejahtera.Pemkot Mojokerto tahun ini menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN atau Progam Kependudukan Keluarga dan Pembangunan Keluarga (KKBPK),serta Kota layak anak dari Menteri Sosial.Semua prestasi ini diperoleh tahun ini.Keberhasilan Kota Mojokerto meraih sejumlah penghargaan Pakarti Utama III yaitu Posyandu terbaik tingkat Nasional,Penghargaan Manggala Karya Kencana dibidang Ketahanan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga,Penghargaan Kota layak anak katagori Pratama dan Penghargaaan Percepatan cakupan pemberian akta kelahiran anak.Oleh karena itu dalam kesempatan istimewa ini saya menyampaikan ucapan Penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak,baik Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga,PKK dan berbagai unsur masyarakat dalam mensukseskan Program Keluarga Kecil,Sehat dan bahagia.Semoga kedepan,prestasi ini bisa kita tingkatkan.Pungkas Pak Imron.(dikutip dari Radar Mojokerto,11 Agustus 2017).

Kamis, 10 Agustus 2017

Pembinaan Ketua RT/RW Terkait Keamanan Dan Ketertiban Rumah Kos,Peran Serta Masyarakat Mendukung Suksesnya Kantibmas.

Setiap orang yang memiliki rumah kos berupa rumah atau kamar wajib memiliki izin penyelenggaraan rumah kos,diberikan oleh Walikota secara tertulis.Setiap penyelenggara rumah kos dilarang menyelenggarakan rumah kos yang dihuni penghuni rumah kos yang berbeda jenis kelamin dalam satu kesatuan bangunan kecuali diperuntukkan bagi pasangan suami istri dengan menunjukkan akad nikah atau kartu keluarga.diatas adalah bunyi Peraturan Daerah Mojokerto Nomor 13 tqhun 2015 tentang penyelenggaraan rumah kos yang diatur dalaam pasal 8 ayat(1) dan pasal 10.Hal yang melanggar ketentuan peraturan tersebut diancam dengan pidana kurungan paling lama 6(enam)bulan atau denda paling banyak Rp.50.000.000.Peraturan tersebut disampaikaan pada acara Pembinaan Ketua RT dan Ketua RW terkait keamanan dan ketertiban rumah kos yang diadakan Bagian Pemerintahan Seda Kota Mojokerto,Selasa 8 Agustus 2017 bertempat di Gedung Astoria,acara ini dihadiri Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus,Kepala OPD,Kepala Satpol PP,Kasat Binmas Polresta,Camat,Lurah serta Ketua RT dan RW se-kota Mojokerto.Data yang dihimpun Satpol PP Kota Mojokerto periode Januari hingga Agustus 2017,di Kota mojokerto terdapat 2294 kamar kos yang dimiliki oleh 327 orang pemilik kos.Disampaikan Kyai Ud,bahwa banyaknya rumah kos di kota Mojokerto ini ikut meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto,tapi disisi lain,ada rumah kos yang disalah gunakan oleh pengguna rumah kos.Hal ini bisa kita lihat dari data yang dikeluarkan BNNK,bahwa hingga bulan Juli telah diungkap 6 ksus peredaran narkoba dan 71 pengguna narkoba yang 21 diantaranya dirumah kos,tutur Walikota.Rumah kos juga kerap kerap dipergunakan untuk kegiatan prostitusi yang seharusnya Kota Mojokerto sudah bersih dari prostitusi sejak digelar Deklarasi 29 Mei 2016 lalu.Hal ini semua merupakan penyakit masyarakat yang harus ditanggulangi.untuk mengatasi hal itu tidak bisa hanya dengan upaya Pemerintah saja.Tanpa serta adanya peran masyarakat,maka masalah Kamtibmas ini tidak bisa berjalan sebagaimana kita inginkan,jelas Kyai ud.dalam pertemuan ini dengan ratusan RT/TW se-kota Mojokerto tersebut Kyai Ud berharap Ketua RT dan RW sangat peka terhadap apa yang dilakukan penghuni kos.Dalam Perda Kota Mojokerto Nomor 13 tahun 2015 penghuni rumah kos tidak boleh dihuni oleh penghuni berkelainan jenis tanpa ditunjukkan surat nikah,saya mohon ketua RT/RW dan masyarakat peduli terhadap lingkungannya,kalau agaknya ada sesuatu yang mencurigakan segera koordinasi dengan aparat keamanan di tingkat kelurahan;ada babinsa,babinkamtibmas,koordinasikan dengan lurah agar kita bisa lakukan pencegahan dan penindakan dari penyakit masyarakat yang dilakukan di rumah kos,seru pak walikota.(Dikutip Radar Mojokerto 10 Agustus 2017).

Rabu, 09 Agustus 2017

Dinas Kesehatan Kota Mojokerto,Janji Cover Warga Belum Terdaftar Ke BPJS Kesehatan.

Dinas Kesehatan(Dinkes)Kota Mojokerto bakal melakukan pendataan warga yang belum tercover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan.Rencananya tahun depan seluruh warga yang belum menjadi peserta akan didaftarkan sebagai Penerima Bantuan Iuran(PBI)daerah.Hal itu menyusul Kota Mojokerto ditunjuk menjadi salah satu pilot project program Total Health Coverage (THC) yang dicanangkan Propinsi Jatim,sehinggga tahun 2018 nanti seluruh warga harus sudah tercover JKN-KIS. Hingga saat ini warga Kota yaang terdaftar JKN-KIS sebanyak 97.547 jiwa per akhir Juli.Jumlah tersebut hanya mencakup 68,38% dari 142.699 jiwa jumlah penduduk dikota Onde-onde.Perkiraan kami yang belum memiliki JKN-KIS masih ada 80 ribu jiwa,ungkap Kepala Dinkes CH Indah Wahyu kemarin.Rencananya semua warga yang belum memiliki kartu tersebut akan didaftarkan sebagai peserta KIS-PBI.Yang menjadi prioritas terlabih dulu adalah dari peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda),pasalnya kedua program tersebut mulai awal tahun ini sudah dihapus.Sebagai gantinya Pemerintah mengalihkan penjadi peserta KIS-PBI,tapi masih ada sebagian yang belum masuk,sehingga menjadi prioritas,terang Bu Indah.Selanjutnya Dinkes akan menambahkan dengan warga miskin yang didapat dari rekondasi Dinas Sosial yang menjadi sasaran total coverage itu betul-betul orang yang tidak mampu,ulasnya.Sedangkan bagi warga yang mampu,pihaknya tetap mendorong untuk mendaftar menjadi peserta mandiri atau pekerja bukan penerima upah(PBPU).Pendaftaran Pemkot tetap memasukannya menjadi peserta KIS-PBI.Hanya saja peserta hanya diberikan hak menjadi peserta BPJS Kesehatan dikelas 3,jika sudah mendapatkan kaartu BPJS Kesehatan,tapi mereka mau naik kelas 1 atau 2,itu langsung kita cover dari pembiayaan iuran,tandasnya.Guna memastikan jumlah sasaran Dinkes akan melakukuan pendataan ke rumah warga Oktober-November nanti.Kita door to door pendataan itu akan tampak warga yang belum tercover JKN-KIS,siapa saja,tandasnya.Dengan demikian iuran perbulan Rp.25.000)/orang per bulan akan ditanggung Pemkot.Pada akhir Desember warga yang sudah terdata akan dilakukan Surat Keputusan(SK Walikota).Kemudian dibuatkan kartu,dan per 1 Januari 2018 sudah bisa dimanfaatkan,pungkasnya.(Dikutip dari Radar Mojokerto,10 Agustus 2017).


511 Ribu Jiwa Belum Tercover BPJS Kesehatan,Warga Kota/Kabupaten Di JKN-KIS.

Minat masyarakat mendaftarkan diri sebagai peserta jaminan kesehatan nasional(JKN)Kartu Indonesia Sehat(KIS)BPJS kesehatan masih rendahSetidaknya masih ada sebanyak 511 ribu warga kota/kabupaten belum tercover JKN-KIS.Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto Susilowati Agustin,berdasar data capaian kepersertaan JKN-KIS warga kota dari jumlah keseluruhan penduduk sebanyak 142.699 jiwa yang sudah tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan sekitar 68 persen atau 97 ribu jiwa.Dengan demikian masih ada sekitar 45 ribu jiwa warga belum tercover JKN-KIS.Bu susi mengatakan hal ini terjadi karena latar belakang penduduk yang terdiri dari berbagai macam kondisi perekonomian dan profesi.Namun rata-rata yang belum mendaftar adalah warga yang bukan pekerja.Bagi yang sudah merasa mampu diharapkan bisa mendaftar menjadi peserta JKN-KIS mandiri atau peserta bukan penerima upah(PBPU).Bagi mereka yang mampu membiayai asuransinya sendiri,sebenarnya bisa saja ikut secara mandiri,ujar bu susi.Sedangkan bagi yang merasa tidak mampu bisa mengusulkan ke Dinas Sosial(Dinsos)agar bisa diajukan menjadi peserta KIS-PBI(penerima bantuan iuran)dari usulan tersebut iuran bulanan yang wajib dibayar akan dibiayai oleh pemerintah sebesar Rp23 ribu per orang,per bulan.Kalau benar-benar tidak mampu tidak masalah untuk masuk PBI,bisa dari pemerintah pusat maupun daerah,jelas bu susi.Sementara itu jumlah kepersertaan PBPU di kota sebanyak 9.700 jiwa,bagi peserta mandiri memiliki kewajiban membayar iuran sesuai kelas yang diikuti.Untuk kelas I biaya yang dibayarkan sebesar Rp80 ribu per bulan,lalu kelas II sebesar Rp51 ribu per bulan,sedangkan kelas III Rp25.500 ribu per bulan,jika terlambat bayar satu bulan saja,kartu akan dinonaktifkan sementara,kartu akan aktif kembali setelah dilunasi oleh peserta,ujar bu susi.Sedangkan bagi warga yang sudah menjadi pekerja berhak untuk didaftarkan perusahaannya sebagai pekerja penerima upah(PPU).Namun jelas bu susi masih ada pemberi kerja atau perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya.Kita juga dorong perusahaan yang belum mendaftarkan pekerja seluruhnya,karena masih ada yang belum mengikutkan,ulasnya.Sementara itu berdasarkan UU No24 tahun 2017,tentang BPJS akan menggantikan sejumlah lembaga jaminan asuransi,jaminan kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan.Pemerintah pusat menargetkan seluruh masyarakat harus mengikuti BPJS Kesehatan paling lambat tahun 2019."Sesuai Amanah Undang-Undang per 1 Januari 2019 target harus Universal Houlth Coverage (UMC)"pungkas bu susi.(Dikutip Radar Mojokerto 9 Agustus 2017).
.

Walikota Berangkatkan Jalan Santai Harganas,Keluarga Kuat,Negara Jadi Kuat.

Walikota Mas"ud Yunus mengatakan agar para keluarga dikota mojokerto terus-menerus menyelami dan mengaplikasikan 8 fungsi keluarga untuk menjadikan negara menjadi kuat itu diungkapkankannya dalam peringatan Hari Keluarga Nasional(HARGANAS)ke XXIV yang dipusatkan di kawasan jogging track,minggu 6 agustus bertema Dengan Harganas kita bangun karakter bangsa melalui keluarga yang berketahanan. dan motto:Keluarga Berkarakter Indonesia Jaya.Di hadapan ribuan peserta jalan santai orang nomor satu di pemkot mojokerto itu menyerukan jika kehormonisan dan kebahagiaan itu harus mulai dibangun dari keluarga.Walikota mengatakan setiap keluarga wajib mengaplikasikan 8 fungsi keluarga,diantaranya fungsi ekonomi,fungsi edukasi,fungsi pemberdayaan,dan lainnya.Dengan begitu keluarga yang mengaplikasikan 8 fungsi keluarga bakal menjadi keluarga yang berkwalitas selain itu juga harus dibangun kehidupan beragama yang kuat maka benteng keluarga juga kuat.Dan juga harus menjauhkan diri dari narkoba,apapun jenisnya beber walikota.Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana(DP3AKB)kota mojokerto Mochammad Ali Imron selaku penanggungjawab kegiatan,menguraikan kegiatan Harganas ke-XXIV dikota mojokerto selain jalan santai kegiatan itu juga dihiasi dengan gelar dagang dan aneka pentas seni Disamping itu sejumlah unsur elemen seperti pramuka,forum anak kota,pusat informasi dan konseling-remaja(PIK-R)dan PIK masyarakat juga turut dilibatkan.pungkas pak imron.(Dikutip Radar Mojokerto 7 Agustus 2017).

Label : KEGIATAN