Kamis, 05 November 2020

MELUKIS DI PINGGIR JALAN DI DEPAN TMP, INGIN WARGA KOTA MOJOKERTO LEBIH MENGAPRESIASI SENI.

 MOJOKERTO KOTA-Beberapa lukisan berjejer sepanjang Taman Makam Pahlawan/TMP Gajah Mada,Kota Mojokerto,kemarin (25/10).Meski hanya bermodalkan cat warna,kanvas & tikar,Sahroni & rekannya sesama pelukis,Suyanto al Meri,menggelar pameran lukisan di pinggir jalan.Memilih Taman Makam Pahlawan/TMP sebagai lokasi pameran,selain letaknya strategis dilalui banyak orang,menurut Suyanto Al Meri juga ingin membuktikan cinta tanah air."Saya mau jadi warga yang baik.Makanya,milih ngelukis di depan taman makam pahlawan,kan cinta tanah air,"ungkapnya.Sembari menggoreskan kuas pada kanvasnya.Sementara itu,Rani,panggilan sehari-hari Syahroni,menuturkan,jika pameran lukisan di jalanan tersebut tak sekadar pajangan.Ia ingin warga Mojokerto bisa memiliki tingkat apresiasi yang lebih pada seni."Saya pengin warga jadi tahu nilai dari sebuah seni itu kayak apa.Biar warga juga akhirnya tahu bahwa Mojokerto juga ada senimannya,"ungkap Syahroni.Sebagai pencetus ide pameran lukisan dijalanan,Roni ,mengajak beberapa seniman bergabung ikut kegiatan melukisnya meskipun dipinggir jalan."Seni sendiri aslinya nggak melulu dipamerkan lewat galeri,& semacamnya itulah,Kalau di pinggir jalan gini kan orang bisa menikmati seni.Bahkan,tak hanya hasilnya saja,mereka itu tahu prosesnya seperti apa,"paparnya.Lewat kegiatan pameran lukisan dipinggir jalan,Roni juga mengajak warga bisa lebih berani dalam mengekspresikan karya seni mereka.Menurutnya,fungsi kegiatan yang ia lakukan bersama Yanto saban Minggu itu tak hanya untuk mengedukasi nilai seni kepada ,masyarakat Mojokerto.Namun juga untuk lebih menghargai proses bagaimana seniman melukis."Sehingga masyarakat jadi tahu kalau lukisan itu tak hanya sekadar corat-coret semata.Namun,juga ada nilai prosesnya yang terkadang dianggap remeh oleh banyak orang,"tandasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,26 Oktober 2020).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN