Saat khutbah di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Jumat (23/10),pengasuh PP Nurul Quran Bendungrejo Jogoroto ustad M|uhdi Sunur,menjelaskan betapa besarnya cinta Rasulullah Muhammad SAW."Rasulullah mencintai kita melebihi cintanya orang tua pada anak.Bahkan melebihi cinta kita pada diri sendiri"tuturnya.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Attaubah 128.Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri,berat terasa oleh\nya penderitaanmu,sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu,amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.Ustad Surut cerita,setiap Kamis amal manusia dinaikkan kepada Allah SWT.Sebelum dinaikkan,amal itu ditunjjukkan lebih dulu kepada Nabi Muhammad SAW.Ketika Nabi melihat catatan itu penuh kebaikan,maka Rasul tersenyum bahagiia.Sebaliknya,jika catatan amal itu penuh keburukan,maka Rasul menangis sedih."Akankah kita termasuk yang membuat Rasul sedih?Semestinya kita berusaha membuat Rasul tersenyum"paparnya.Setiap ada manusia yang merasakan penderitaan.Rasul juga merasakannya.Makanya Rasul sangat ingin semua umatnya masuk surga.Kelak di akhirat,Rasul akan terus mencari umatnya yang mampir di neraka.Rasul tidak tenang di surga hingga seluruh umatnya masuk surga.Dua bulan sebelum wafat,rumah Rasul gelap karena tak punya minyak untuk menyalakan lampu.Rasul juga tak mempunyai persediaan makanan.Rasul merasakan pahitnya menjadi orang miskin.Semata-mata demi memotivasi,bahwa semakin apapun kita,Rasul pernah lebih miskin.Rasul pernah lebih miskin.Rasul pernah tidak makan tiga hari.Sehingga perutnya diganti batu.Hingga baru itu membekas di kulitnya.Ketika Nabi rukuk dan sujud,suara gesekan batu itu sampai terdengar.Ketika sakaratul maut,Nabi minta agar malaikat memimpikan seluruh sakitnya sakaratul maut yang akan dialami umatnya.Sehingga sakitnya sakaratul maut umat Nabi Muhammad sudah lebih ringan dibanding umat-umat terdahulu.Setaip salat,Rasulullah selalu mendoakan umatnya.Ya Allah ampunilah dosa umatku.Baik dosa yang telah dilakukan maupun yang belum dilakukan.(Dikutip Radar Jombang,25 Oktober 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar