Rabu, 01 Juli 2020

Binrohtal 906 : 6 Cara Salat Khusyuk

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Selasa (30/6),Pengasuh Pesantren Hidayatul Quran Tembelang ustad Yusuf Hidayat,menjelaskan cara salat khusyuk."Ada enam cara salat khusyuk menurut Imam Ghozali"tuturnya.Salat khusyuk sangat penting.Karena hanya dengan salat khusyuk kita bisa memperoleh pertolongan Allah.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Albaqarah 45.Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu.Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.Cara salat khusyuk yang:
1.Yakni Menghadirkan Hati."Kita harus menghadirkan hati dalam salat agar tidak memikirkan hal-hal di luar salat"ucapnya.Diantara cara menghadirkan hati yakni selalu ingat Allah selama salat.Menghadapi pimpinan saja kita tak berani memikirkan hal lain.Apalagi ketika salat menghadap Allah pencipta kita.Semestinya kita harus benar-benar fokus kepada Allah."Kunci menghadirkan hati yakni menjadikan Allah sebagai perhatian utama"jelasnya.
2.Tafahhum atau mengerti."Setiap muslim harus mengetahui makna bacaan salat,"ucapnya.Minimal ketika membaca Takbirotul Ihram & iyyaka na'budu wa iyyaka nastain dalam Al Fatihah.Serta syahadat yang dibaca dalam tahiyat.Untuk mengerti makna,kita harus mau & terus belajar ngaji.
3.Haibah alias takut namun hormat.Memiliki rasa takut terhadap Allah sangatlah penting.Baik didalam salat maupun diluar salat."Namun ketakutan terhadap Allah lebih kepada rasa hormat sehingga menghantarkan kita untuk dekat kepada-Nya,"urainya.Haibah bisa muncul karena makrifat atas kekuasaan Allah,mengenai hukum-Nya & juga kehendak-Nya.
4.Keempat,takzim alias hormat.Selain rasa takut,seorang hamba juga dituntut untuk memiliki rasa hormat kepada Allah.Dengan begitu,selama salat pikiran & hatinya tidak akan berani untuk memikirkan perkara lain."Takzim bisa lahir dari 2 makrifat yakni kemuliaan Allah & kehinaan diri kita,"ungkapnya.
5.Kelima,Raja' alias berharap."Manusia dituntut memiliki harapan yang besar terhadap kehidupan akhirat,"ujarnya.Dengan begitu,ia akan fokus & khusyuk ketika akan melaksanakan perinah dari Allah SWT pemilik dunia & akhirat.Salat adalah momentum terdekat kita kepada Allah,sehingga saat iu paling tepat untuk mengadukan harapan.Raja' timbul karean kederamawanan Allah,kelembutan-Nya & kebenaran janji-Nya.
6.Keenam,haya alias malu.Ini membuat kita tidak berani melalukan sesuatu yang melanggar ketetapan Allah SWT.Contohnya malu kalau menghadap Allah namun hatinya memikirkan selain Allah.Malu melaksanakan salat namun hatinya kepikiran diluar salat.Diantara tanda orang yang hatinya tidak hadir selama salat yakni mudah ragu akan bacaan maupun bilangan rakaat.Apalagi ada setan yang khusus menggoda agar manusia ragu-ragu dalam salatnya.Agar tidak gampang tergoda setan ini,Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan agar mebaca taawud lalu meludah ke kiri.malu akan muncul karena kurang sempurna dalam ibadah & tidak mampu menunaikan hak Allah SWT.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,1 Juli 2020).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN