Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Selasa (2/6).Pengasuh Pesantren Hidayatul Quran Tembelang,ustad Yusuf Hidayat menjelaskan sikap muslim dalam menghadapi segala hal.Terutama dalam menghadapi wabah covid-19."Ada empat sikap yang harus ditunjukkan seorang muslim"tuturnya.
1.Menyadari semua musibah dan wabah penyakit apa pun,semuanya terjadi dengan izin dan takdir Allah SWT.Sebagaimana ditegaskan dalam QS At Taghabun 11."Jadi kita wajib menyakini tidak ada satu pun kejadian di semesta ini baik positif atau negatif yang menimpa manusia tanpa seizin Allah"tandasnya.
2.Diantara pemicu munculnya bencana musibah dan wabah adalah dosa dan kezaliman manusia.Sebagai mana ditegaskan dalam QS As-Syura 30.Juga dalam QS Ar Rum 41.Sehiingga momentum ini harus dimanfaatkan untuk musabahah.Evaluasi dan intropeksi diri.Baik sebagai bangsa maupun sebagai individu."Kita harus memperbaiki diri,memperbanyak istighar dan bertaubat kepada Allah"pesannya.
3.Melakukan ikhtiar dan berbagai upaya untuk menghindarkan diri dari risiko penularan covid-19.Seperti menaati social dan physical distanding pakai masker dan selalu cuci tangan serta menghindarkan kerumunan.Lebih memilih tinggal di rumah sebagaimana anjuran pemerintah yang disetujui oleh para ulama.Mengikuti sunnah sebagaimana hadist Rasulullah SAW.Wabah penyakit menular adalah suatu peringatan dari Allah SWT untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia.Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri,janganlah kamu masuk ke negeri itu.Dan apabila wabah itu,berjangkit di negeri tempat kamu berada,jangan pula kamu lari daripadanya.
4.Menjalankan pola hidup sehat dengan senantiasa memperkuat jasmani dan rohani secara terintegritas.Secara jasmani misalnya,rajin mengkonsumsi makanan yang halal dan bagus.Juga memperkokoh kesehatan rohani dengan banyak berzikir dan berdoa seperti yang diajarkan oleh Rasulullah.
Diantaranya sebagaimana disampaikan sahabat Usman bin Aflan.Rasulullah bersabda,orang yang setiap pagi dan sore membaca doa ini tiga kali,maka tidak ada sesuatu apapun yang membahayakan.Doanya yakni,bismillahliladzi la yadurru malasrahi syaiun fi ardi wala fis samai wahuwassamilul alim.Dengan nama Allah yang dengan namanya tidak akan membahayakan sesuatu apa pun di bumi dan di langit dan dia maha mendengar dan maha mengetahui.(Dikutip Radar Jombang,3 Juni 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar