Jumat, 03 April 2020

Proyek Fisik Kota Jalan Terus,Pekerja Harus Terapkan Protokol Kesehatan

Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Pemkot menegaskan jika merebaknya virus korona masih belum berdampak pada sejumlah proyek fisik.Salah satunya terhadap proyek pembangunan yang tengah berjalan di Pasar Benteng Pancasila/Benpas.Kepala Dinas Perindustrian & Perdagangan/Disperindag Ruby Hartoyo,menegaskan,jika peningkatan kesiapsiagaan terhadap Covid-19 belum sampai memengaruhi jadwal pekerjaan fisik."Tetap berjalan sesuai dengan perencanaan,"terangnya.Hanya saja,para pekerja tetap diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan.Sesuai kontrak,proyek yang dinaungi oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat/PUPR itu berjalan 210 hari kalender atau kurang lebih dari 7 bulan.Dengan demikian,pembangunan pasar yang pernah dilanda kebakaran itu ditarget rampung 24 Agustus mendatang.Ruby mengatakan,dengan total luas lahan sekitar 3.034 meter persegi,Pasar Benpas akan dibangun dengan kapasitas 242 kios.Masing-masing memiliki ukuran 2 x 3 meter.Seluruhnya diprioritaskan untuk pedagang lama yang kini menempati tempat relokasi akibat kebakaran pada 2017 lalu."Kita prioritaskan untuk pedagang lama,"tandasnya.Tercatat,sejumlah pedagang yang sebelumnya menempati sentra Pedagang Kaki Lima/PKL Benpas sebanyak 221 orang.Dengan demikian,dipastikan seluruh pedagang akan bisa tertampung di bangunan pasar baru yang menyerap Rp 11,2 miliar dari APBN itu.Sementara,sisa sebanyak 21 kios,sebut Ruby,ke depan akan diisi oleh pedagang baru.Selain itu,sejumlah proyek fisik lainnya yang tengah dipersiapkan.Salah satunya adalah proyek pembangunan Pasar Gunung Gedangan tahap kedua.Proyek yang berada di Jalan By Pass Kota Mojokerto itu rencananya akan dijadikan sebagai rest area."Akhir bulan ini akan kita akan luncurkan lelang,"pungkasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,31 Maret 2020).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN