BINROHTAL 837:TIGA BENTUK IKHLAS.

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,KH Lukman Hakim Tambakberas menjelaskan pentingnya ikhlas.Bentuk ikhlas itu sendiri bermacam-macam."Ada tiga macam bentuk ikhlas"tuturnya.Ikhlas merupakan ruhnya amal.Semua amal kita akan dinilai sesuai kadar keikhlasannya.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Albayinah 5.Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan ikhlas taat kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus,& supaya mereka mendirikan zakat,& demikian itulah agama yang lurus.
1.Bentuk ikhlas yang paling rendah yakni beramal karena Allah.Namun hatinya ingin agar dengan ketaatan itu punya efek dunia."Ikhlas karena Allah tapi hatinya berharap agar rezekinya luas.Karena Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa orang istikomah jamaah akan diberi rezeki yang luas.Banyak membaca istighfar agar turun hujan,panen melimpah & punya anak.Karena dalam QS An Nuh 10-12 Allah berfirman : Mohon ampun kepada Tuhanmu,sungguhnya Di Maha Pengampun,niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,& membanyakkan harta & anak-anakmu,& mengadakan untukmu,kebun-kebun & mengadakan pula didalamnya sungai sungai-sungai.
2.Bentuk ikhlas yang kedua yakni beramal karena Allah.Namun dalam hati ada tujuan agar dimasukkan surga & terhindar dari neraka.Misalnya banyak mambaca salawat di bulan raja agar kelak diakhirat bisa minum air bengawan Rajab yang lebih putih dibanding susu,lebih manis dibanding madu,lebih segar dibanding es & lebih harum dibanding minyak misk.Atau puasa satu hari di bulan Rajab agar terhindar dari neraka sejauh 70 tahun.Puasa tujuh hari di bulan Rajab agar tujuh pintu neraka ditutup untuknya.Serta puasa delapan hari agar semua pintu surga dibuka."Itu juga termasuk ikhlas,namun yang tengah-tengah"jelasnya.
3.Bentuk ikhlas yang paling tinggi,yakni beramal karena Allah.Murni karena Allah,Karena Allah pencipta kita,Dan kita hamba Allah yang memang diciptakan agar beribadah."Taatnya murni karena Allah adalah dzat yang berhak disembah"tegasnya.Seperti pekerja yang disuruh bosnya,dia langsung berangkat tanpa tolah-toleh.Tanpa takut diancam dihukum dan tanpa ingin memperoleh sesuatu.(Dikutip Radar Jombang,28 Februari 2020)..