Kamis, 05 Maret 2020
PEMKOT MOJOKERTO JAGA KONDUSIVITAS,NING ITA JALIN SINERGRITAS BERSAMA SELURUH ELEMEN MASYARAKAT.
MOJOKERTO KOTA-Menjaga Kota Mojokerto dari segala permasalahan sosial tentunya dibutuhkan kekompakan antara pimpinan dan seluruh elemen masyarakat.Untuk itu,Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari kembali bersilahturahmi dalam rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Rumah Rakyat,Jalan Hayam Wuruk Nomor 50.Rapat silahturahmi yang dihadiri Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria,tiga pimpinan DPRD Kota,Kepala Kejari.Dandim 0815,Polresta,Kepala BNNK dan OPD,berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.Yakni,mengamankan pembentukan Forkopimda dan Forkopimcam,guna menunjang kelancaran pelaksanaan urusan pemerintah umum di daerah dan di tingkat kecamatan."Sejalan dengan tema pembahasan kami kali ini adalah peningkatan upaya penanganan masalah sosial kemasyarakatan di Kota Mojokerto,kami dihadapkan pada upaya menyikapi dinamika masalah sosial kemasyarakatan yang terjadi akhir-akhir ini.Di mana telah menimbulkan suasana kurang kondusif bagi kehidupan masyarakat maupun kegiatan dunia usaha di Kota Mojokerto"kata Ning Ita.Adapun permasalahan yang kerap terjadi di antaranya,masih tingginya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan 'prekursor narkotika',peredaran gelap dan konsumsi minuman keras.Termasuk di dalamnya konsumsi miras oplosan,aksi-aksi premanisme dan anarkisme,yang terkadang sudah merambah ke lembaga-lembaga pendidikan,kekerasan pada perempuan dan anak,pergaulan bebas,potensi berkembangnya penyimpangan perilaku seksual (LGBT/Lesbian,gay,biseksual dan transgender) dan prostitusi."Dalam sejarah perjalanan revolusi industri dari mulai revolusi industri 0.1 sampai revolusi indusri 4.0,selain membawa dampak positif juga selalu disertai dampak negatif masalah sosial yang tidak terelakkan.Oleh karena itu,diperlukan berbagai kreaktivitas penanganan masalah sosial pada era millenial ini.Antara lain,dengan memanfaatkan teknologi informasi dan dunia digital dalam pemberian pelayanan sosial"jelas Ning Ita.Menjaga konduktivitas merupakan tanggung jawab bersama.Untuk itu,Forkopimda maupun Forkopimcam,yang didukung peran serta aktif forum-forum yang ada di Kota Mojokerto.Seperti Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM),Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK),Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),segenap anggota Babinsa yang tersebar di setiap kelurahan.Serta tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya,bisa terus menggalang sinergi bersatu padu.(Dikutip Radar Mojokerto,27 Februari 2020).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar