Rabu, 06 November 2019
PEMKOT MOJOKERTO KOMITMEN CUKUPI KEBUTUHAN AIR BERSIH.
MOJOKERTO KOTA-Pemkot Berkomitmen mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.Salah satunya dengan meningkatkan pelayanan air bersih.Walikota Ika Puspitasari alias Ning Ita mengatakan,pihaknya berkomitmen penuh mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga Kota.Hal ini diwujudkan dengan peningkatan pelayanan air bersih melalui pengembangan Perusahaan Daerah Air Minum/Perumdam Tirta Maja.Kebutuhan air bersih bagi warga perkotaan ini,kata Walikota,merupakan hak dasar warga yang wajib dipenuhi pemerintah.Untuk itu,kebijakan peningkatan kualitas pelayanan & penyediaan air bersih getol dikembangkan melalui PDAM."Ini merupakan bagian dari SDG's (Susitainable Development Goals).Dari 17 goals salah satunya yakni tercukupinya pelayanan air bersih bagi masyarakat,"ujar dia.Upaya strategis peningkatan pelayanan air bersih diawali dengan kebijakan keterjangkauan tarif.Pengaturan tarif pelanggan Perumdam diracang sedemikian rupa agar dapat diakses warga berpenghasilan rendah."Keterjangkaun tarif ini agar masyarakat dapat tarif yang sesuai dengan kemampuannya.Tarif yang berkeadilan sosial,"ungkapnya.Pemkot juga berupaya memperbaiki sarana prasarana Perumdam untuk penyaluran air bersih ke pelanggan.Seperti sarana penyediaan baku mutu air andal & perbaikan teknologi pengolahan air baku."Karena fiskal daerah kita rendah,maka perlu sentuhan Pemerintah Pusat.Kita telah paparkan ke Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR.Agar,di tahun 2020,Kota Mojokerto mendapat alokasi bantuan,"bebrr Walikota.Upaya lain yang telah dilakukan oleh Pemkot Mojokerto adalah dengan dikeluarkannya Perda tentang Perusahaan Daerah Air Minum Maja Tirta/Perumdam Jasa Tirta,yang hari ini telah disahkan oleh DPRD Kota Mojokerto,sebagai tindak lanjut PP 54/2017 tentang BUMD.Hal ini merupakan perwujudan upaya Pemkot untuk meningkatkan tata kelola & kinerja Perumdam dalam melayani masyarakat.Berikutnya akan disusun beberapa Perwali sebagai tindak lanjut Perda tersebut.Upaya ini diimbangi pula dengan kinerja Perumdam yang semakin baik.Saat ini pelayanan air sudah 20 jam dari pukul 02.00 sampai dengan pukul 10.00,dengan tingkatan kebocoran dari pemeriksaan BPKP 58% pada tahun 2017 sekarang turun menjadi 47% pada akhir 2018.Perumdam adalah milik kita bersama warga Kota Mojokerto.Untuk itu,sudah sepantasnya kita ikut menjaga,mendukung,& mengawasi kinerjanya."Dengan dukungan semua pihak,kita berharap PDAM akan menyiapkan cadangan air untuk anak cucu kelak,"pungkas Walikota.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,24 Oktober 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar