Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Rabu (23/10),pengasuh PP Fallahul Muhibbin Watugaluh,Diwek,KH Nurhadi (Mbah Bolong) menjelaskan pentingnya menjauhi sikap sombong.
1."Orang sombong sangat dimurkai Allah"tuturnya mengutip QS Lukman 18.Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri."Siapapun bisa sombong"ucapnya.
-Orang Kaya bisa menyombongkan kekayaannya.
-Pejabat bisa sombong dengan kekuasaannya.
-Orang Cantik bisa sombong dengan kecantikannya.
-Orang Gagah bisa menyombongkan kegagahannya.
-Ahli Ibadah bisa sombong dengan kealiimannya dalam beribadah.
-Orang Berilmu bisa sombong dengan Ilmunya.
Namun ada satu orang sombong yang sangat dimurkai Allah.Yakni orang miskin yang sombong."Orang miskin tidak punya apa-apa.Tidak pantas sombong.La kok sombong.Maka Allah sangat murka"bebernya.Orang seperti itu sungguh terlalu.Miskin saja sombong.Apalagi sedikit kaya.Mbah Bolong menjelaskan.Nabi Muhammad SAW pernah bersabda.Ada tiga orang yang tidak akan dilihat Allah,tidak akan diajak bicara oleh Allah,dan tidak akan diampuni oleh Allah Termasuk diantaranya adalah orang miskin yang sombong."Orang sombong akan dihinakan oleh Allah.Sedangkan orang yang tawadhu atau rendah hati justru akan diangkat derajatnya oleh Allah"tandasnya.
2.Orang Kedua yang tidak akan dilihat Allah,tidak akan diajak bicara oleh Alah dan tidak akan diampuni oleh Allah yakni orang tua yang berzina."Orang tua sudah waktunya bertobat.La kok masih berzina.Allah sangat murka"tegasnya.Menurunnya kekuatan,kenikmatan makan dan uban yang memenuhi rambut kepala merupakan peringatan dari Allah agar segera bertobat karena mendekati kematian.La kok peringatan itu diabakan.Sudah tua masih suka berzina,Allah pun sangat murka.
3.Orang Ketiga yang tidak akan dilihat Allah,tidak akan diajak bicara oleh Allah dan tidak akan diampuni oleh Allah yakni pemimpin yang bohong."Pemimpin itu mulai presiden sampai RT/RW.Ini penting untuk disampaikan khususnya kepada para calon kepala desa yang sekarang sedang mau pemilihan.Agar jangan membuat janji-janji.Namun nanti ketika sudah jadi tidak dilaksanakan"pesannya.(Dikutip Radar Jombang,24 Oktober 2019),.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar