Kamis, 11 Juli 2019
PEDAGANG PRAPANCA MASUK DAN MENETAP,PASAR KLIWON JADI PASAR LOAK.
MOJOKERTO KOTA-Pasar Kliwon yang selama ini tempat berjualan pakaian dan kuliner,jadi pasar loak.Mulai kemarin,secara bertahap pedagang barang loak Pasar Prapanca boyongan ke pasar tersebut.Pedagang loak itu dipastikan tidak akan mendapatkan tempat lagi di Pasar Prapanca.Mereka akan menetap di Pasar Kliwon yang merupakan pasar tertua di Kota Mojokerto itu.Kepastian itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria.Dia mengatakan,mulai hari ini pedagang Pasar Prapanca sudah mulai bisa mengemasi barang dagangannya.Pasalnya,pemkot telah menyediakan tempat relokasi di Pasar Kliwon."Kita sediakan di sini (Pasar Kliwon) sekitar 120 kios lebih untuk menampung pedagang dari Prapanca"terang wawali saat memantau pengerjaan kios di Pasar Kliwon.Menurutnya,jumlah tersebut telah sesuai dengan pendataan pedagang yang ada di kompleks Pasar Prapanca.Mulai dari kelompok pedagang loak,pusat dagang sepeda (PDS),hingga penjual warung makanan."Jadi untuk pedagang lama akan mencukupi semua"ujarnya.Cak Rizal,begitu Wawali akrab di sapa,mengatakan,pedagang sudah bisa mulai menempati kios tersebut Rabu (10/70 kemarin.Masing-masing paguyuban pedagang telah dilakukan pembagian jatah kios sesuai dengan komoditas yang dijualnya.Namun,upaya itu dilakukan secara bertahap.Mengingat,pembangunan kios maupun los di Pasar Kliwon masih belum rampung 100%.Dia mengatakan,relokasi akan diprioritaskan terlebih dahulu bagi kelompok pedagang besi tua.Mereka dijatah di los berukuran kurang lebih 2 X 6 meter di sisi selatan pasar.Setelah itu,akan di susul oleh kelompok pedagang lainnya."Pokoknya kelompok mana yang sudah siap pindah menempati dulu.Kita targetkan dalam bulan ini juga sudah ke sini ( Pasar Kliwon ) semua,"tandasnya.Cak Rizal mengatakan,pedagang harus segera di relokasi karena proyek fisik akan segera di gulirkan.Di perkirakan,pertengahan bulan ini akan mulai eksekusi pembongkaran.Dan pada pekan terakhir Juli ini pembangunan sentra perdagangan yang dikenal dengan Pasar Cakarayam itu akan direalisasikan."karena lelangnya sudah,"ujarnya.Disinggung sampai kapan pedagang akan menempati tempat relokasi tersebut,Cak Rizal mengaku mereka akan menetap di Pasar Kliwon.Dengan demikian,meski pembangunan Pasar Prapanca rampung di akhir tahun nanti,para pedagang tidak akan lagi mendapat kesempatan untuk kembali ke tempat lama mereka."Tetap di sini terus.Ini kan dalam rangka upaya kita menghidupkan kembali Pasar Kliwon,"ulasnya.pihaknya mengaku telah mencapai kesepakatan dengan para pedagang terkait pemindahan tersebut.Sebagai konsekwensinya,Pemkot harus menyediakan tempat yang layak bagi para pedagang terkait pemindahan tersebut.Oleh karena itu,pedagang akan diakomodir untuk menempati sesuai zonasi.Selain pedagang besi tua yang mendapat jatah di sisi selatan,pedagang loak & spare part bekas disediakan untuk menempati kios di lantai dasar & lantai atas Pasar Kliwon.Sementara itu,kelompok penjual makanan & minuman akan dipisah untuk menempati stand yang ada di depan gedung pasar."Saya kira nanti akan tetap ramai,karena komoditas barang loak ada tempat khusus,"pungkasnya.Sebagaimana diketahui,Pasar Prapanca merupakan salah satu pasar yang di sentuh proyek fisik tahun ini.Pasar yang berada di Kelurahan Mentikan,Kecamatan Prajurit Kulon ini,mendapat kucuran dana Tugas Pembanguan/TP dari Kementerian Perdagangan/Kemedag sebesar Rp.4 miliar.Selain itu,sentuhan perbaikan & pembangunan pada pusat perdagangan & perekonomian di Kota Onde-onde tahun ini juga menyasar 3 titik lainnya.Seluruhnya mendapat bantuan dari Pemerintah pusat.Antara lain adalah Pasar Prajurit Kulon & pembangunan pasar di Kelurahan Gunung Gedangan.Masing-masing mendapat suntikan dana alokasi khusu/DAK Rp 1,6 miliar.Selain itu menyentuh sentra Pedagang kaki Lima/PKL Benteng Pancasila/Benpas.Pembangunan sentra yang menampung eks PKL Alun-alun Kota Mojokerto ini bakal dicover sepenuhnya oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat/PUPR.Saat ini,bangunan yang pernah di landa kebakaran 2018 silam itu rata dengan tanah.(Di kutip dari Head line Radar Mojokert,Jawa Pos,11 Juli 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar