BINROHTAL 672:PERBAIKI IMAN.

Saat ngaji usai salat Duha di masjid Polres Jombang,Kamis (11/7),Ustad Nur Hasan dari Ma'had Al Tebuireng menjelaskan pentingnya menjaga Iman."Iman seseorang mengalami pasang surut.Pengajian seperti ini,bisa mempertebal iman kita sehingga bahagia dunia akhirat"tuturnya.Ustad lalu cerita sahabat nabi bernama Hamdullah.Suatu ketika dia berkata kepada Abu Bakar.Hamdullah merasa dirinya seperti orang munafik.Ketika bersama nabi,dia merasa surga dan neraka dihadapannya sehingga membuatnya sangat semangat ibadah.Namun ketika sudah tidak bersama nabi,dia merasa biasa saja.Semangat ibadah tidak lagi menggebu.Abu Bakar menimpali,ternyata dia juga sama,Keduanya lantas sowan Nabi Muhammad SAW.Nabi menyatakan,demikian itulah keadaan iman manusia.Kadang tinggi,kadang rendah,Kadang kuat,Kadang lemah."Makanya kita diperintah berdoa memohon tetapnya iman"bebernya.Diantaranya dengan membaca 'ihdinas sirotol mustakim dalam fatihah.Serta sebelum salam dalam salat membaca 'ya muqollibal qulubi sabbit qolbi ala dinika wa ala imanik'.Ya Allah yang maha membolak-balikkan hati,tetapkanlah hati kami dalam iman dan Islam."Untuk memperbaiki iman,nabi juga memerintahkan banyak membaca 'la ilaha illah dan istigfar'jelasnya.Inilah sebabnya usai salat kita diajak membaca zikir.Di dalamnya ada istigfar dan 'la ilaha illallah'."Tahlil yang biasa dibaca masyarakat,itu fungsinya untuk menguatkan serta memperbaiki iman,"tegasnya.Apalagi dalam Tahlil ada Istighfar yang pahalanya dikirimkan kepada seluruh umat Islam.Ini fadilahnya sangat besar.Orang yang biasa mendoakan umat Islam,kelak akan didoakan oleh umat Islam.Di dalam kubur,ada orang yang menerimanya pun kaget & bertanya itu dari mana.Malaikat lalu menjelaskan bahwa itu berasal dari Istighfar & doa serta sedekah yang dikirimkan oleh orang-orang yang masih hidup.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,12 Juli 2019).