Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Rabu (10/4),ustad Fathul Bari Tambak Beras menjelaskan cara mendidik."Ada 4 kiat agar anak menjadi baik,"tuturnya.Anak harus benar-benar di perhatikan.Agar tidak menjadi musuh yang kelak justru membuat orang tuanya masuk neraka sebagaimana disebut dalam QS Attagobun 14.Juga agar tidak menjadi fitnah sebagaimana disebut dalam QS Attagobun 15.Jangan sampai anak-anak kita seperti 12 siswi SMA di Pontianak,Kalimantan Barat yang tega menganiaya seorang siswi SMP.
- Pertama,memberi nama yang bagus.Sebab,nama adalah doa."Pada zaman Khalifah Umar ada orang tua curhat karena anaknya saat malam tidak pernah pulang.Nama anak itu ternyata ju'lah atau kelelawar.Jadi pantas kalau tidak pulang pada malam hari,"bebernya.Ustad Fathul Bari mengaku punya teman sekolah namanya Ribut.Anaknya suka ribut bahkan menepel guru."Kalau punya anak laki-laki sebaiknya diberi nama yang ada nama Nabi,"sarannya.Seperti Muhammad,Achmad,Toha & lainnya.Dalam kitab Dailalul Khoirot disebutkan,Nabi punya 201 nama.
- Kedua,memberi makanan yang halal.Dalam QS Almukminun 21,kita diperintahkan makan halal dulu,baru beribadah.Karena orang yang makan haram,ibadahnya tidak diterima.Doanya tidak dikabulkan.Makan haram ibarat memasukkan air pada bensin motor.Pasti motornya mogok & rusak.
- Ketiga,ditirakati.Orang tua harus nirakati anak sejak dalam kandungan.Misalnya dengan salat hajat lalu membaca QS Al Fatihah 41 kali & Yasin 3 kali.Atau dengan puasa.KH Wahab Hasbullah Tambak Beras hebat karena selama hamil ibunya khatam Quran 100 kali.KH sodiq Muslih Genukwatu hebat karena selama hamil,ibunya terus berpuasa."Kalau tidak kuat puasa,tirakatlah dengan salat jamaah,menangi Takbirotul Ihrom imam,"sarannya.Ini setara dengan haji 1000 kali & sedekah emas sebesar gunung Uhud,setiap usai salat,usahakan selalu baca Al Fatihah ditujukan masing-masing anak.
- Keempat,carikan guru yang bisa membuka hati murid.Yakni guru yang hatinya selalu ingat Allah SWT.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,11 April 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar