Kamis, 11 April 2019
Hadiri Pencanagan WBK/Wilayah Bebas Dari Korupsi Di Lapas,Ning Ita Harap Wujudkan Kota Mojokerto Bebas Dari Korupsi
Mojokerto Kota-Walikota Mojokerto,Ika Puspitasari menghadiri acara pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi/WBK & Wilayah Birokrasi Bersih Melayani/WBBM yang digelar oleh Lembaga Pemasyarakatan/Lapas kelas II-b Mojokerto.Acara berlangsung pada Rabu (10/4) di Lapas kelas II B Mojokerto,Jalan Taman Siswa nomor 10,Mojokerto.Acara tersebut ditandai dengan pemabcaan deklarasi & penandatanganan piagam oleh Kapalas II b Mojokerto,Raden hadi Wismobudi,disaksikan Ning Ita Walikota Mojokerto,Perwakilan Kepolisian Resort Mojokerto,Kepala Kejaksaan Negeri Kota & Kabupaten Mojokerto serta Kepala Pengadilan Kota Mojokerto.Dalam sambutannya,Hadiwismobudi menyampaikan bahwa dalam rangka menuju WBK/WBBM Lapas kels II b Mojokerto melakukan beberapa perubahan diantaranya reformasi dibidang ketatalaksanaan yang sudah menggunakan teknologi informasi."Reformasi dibidang pelayanan kunjungan kepada masyarakat,masyarakat yang berkunjung tidak dikenakan biaya.Masuk ke dalam Lapas sudah disiapkan lahan parkir & parkir gratis,"jelas Hadi.Ia menambahkan bahwa pengunjung lapas juga akan mendapatkan air minum & tempat charger telepon genggam serta tempat penyimpanan barang.Lebih lanjut Hadi menjelaskan,saat berkunjung,pengunjung Lapas difoto & diambil datanya sehingga ke depan sudah ada data.Dan ketika akan berkunjung cukup dengan menggunakan sidik jari & surat bisa langsung digunakan untuk identitas pengunjung."reformasi dibidang hukum,kami akan membantu keluarga yang tidak mampu yang butuh bantuan hukum,kami sudah menyiapkan pengacara gratis,"terang Hadi.Masih dalam sambutannya,Hadi menyampaikan bahwa Lapas Mojokerto melakukan inovasi diantaranya menggalang kreativitas produksi warga binaan berupa kerajinan tangan."Dua produk unggulan Lapas Lapas Mojokerto yaitu sepatu kulit & paving blok,"jelas Hadi.Ning Ita,panggilan akrab Walikota ini mengawali sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan pencanangan zona integritas di Lapas kelas II b Mojokerto."Pencanangan zona integritas ini sebagai bentuk komitmen lembaga pemasyarakatan kelas II b Mojokerto menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani melalui reformasi birokrasi yang meliputi pencegahan korupsi sekaligus peningkatan kualitas pelayanan publik"kata Ning Ita.Walikota Mojokerto berharap dengan dicanangkannya zona integritas ini dapat meningkatkan kinerja seluruh aparatur,sekaligus mewujudkan harapan masyarakat kita untuk memberikan pelayanan yang terbaik di Kota Mojokerto sekaligus membangun wilayah yang bebas dari korupsi."Demikian pula bagi Pemerintah Kota Mojokerto beserta seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Kota Mojokerto harus punya tekad dan komitmen seperti yang dilakukan oleh Lapas Mojokerto untuk bisa membangun tata kelola pemerintah yang bersih,efektif,demokratis serta terpercaya dalam memberikan pelayanan kepada warga Kota Mojokerto tercinta".lanjut Ning Ita.Ning Ita juga berharap dengan kerjasama sinergi,kolaborasi dan harmonisasi antara Lapas kelas !! b Mojokerto dengan Pemerintah Kota Mojokerto dapat terus dijaga dan ditingkatkan.Dalam kesempatan ini Ning Ita juga memohon doa dan dukungan semua pihak agar bisa mewujudkan visi pembangunan yaitu 'mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing,mandiri,demokratis,adil,makmur,sejahtera dan bermartabat,dengan sukses.Saat ini lanjut Ning Ita masyarakat menghendaki seluruh layanan yang dilakukan oleh pemerintah harus bebas dari korupsi dan sekaligus mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.Kegiatan pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM diakhiri dengan penampilan bela diri karate oleh petugas Lapas kelas 11 B Mojokerto dan band Lamoker.(Dikutip Radar Mojokerto,11 April 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar