FESTIVAL WIRAKARYA KAMPUNG KELIR PRAMUKA 2019,MOMENTUM REVITALISASI,MEMBANGUN KARAKTER GENERASI MUDA.

MOJOKERTO-Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka 2019 (FWKKP) hadir di Kota Mojokerto.Gelaran persembahan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Timur itu di buka Wawali Achmad Rizal Zakaria Sabtu malam (23/2).Acara tersebut diikuti 1000 anggota Pramuka penegak dari zona 2 Kota Mojokerto,Surabaya,Sidoarjo,Gresik,& Kabupaten Mojokerto.Seremonial pembukaan di depan Kantor Dishub Kota Mojokerto,Jalan Raya By Pass.Hadir juga dalam pembukaan itu Andalan Kwarda Jatim Drs Djaka Santosa,SPd & seluruh jajaran Kwarcab dari zona 2.Wawali Achmad Rizal Zakaria yang membuka acara menyampaikan terima kasih kepada Pramuka yang telah mempercayakan Kota Mojokerto sebagai tuan rumah di zona 2 bersama Surabaya,Sidoarjo,Gresik,& Kabupaten Mojokerto."Saya mengucapkan selamat datang kepada rombongan Kwartir Daerah Jawa Timur,serta Festival Wirakarya Kampung Kelir di Mojokerto,"jelasnya.Wawali mengajak kegiatan ini menjadi momentum revitalisasi.Semangat membangun karakter generasi muda melalui gerakan pramuka.Tentu dalam rangka sinergitas Pramuka dengan pemerintah daerah bersama-sama dengan segenap masyarakat menjadi keniscayaan yang harus di bangun."Di samping itu,dukungan penuh pemerintah provinsi sangat dibutuhkan.Sehingga sinergitas ini menjadi lebih total & lebih berkiprah dalam pembanguan,serta pengembangan potensi generasi muda di Jatim,"tegasnya.Ketua Harian Kwarcab Kota Mojokerto Mochammad Dahlan,mengungkapkan,festival ini merupakan pelaksanaan kedua dari 11 zona.Setelah di buka di Mojokerto,festival serupa berlanjut ke-9 zona lainnya di Jatim.Meliputi Tulungagung,Kabupaten & Kota Blitar,Kota Pasuruan,Kota Nganjuk,Kota Probolinggo,Kota Ngawi,Situbondo & ditutup di Pamekasan."Ini merupakaan kegiatan yang sangat membangun & mengena bagi pembinaan  Generasi Muda,"kata Mochammad Dahlan.Pada kegiatan zona 2 diikuti oleh 1000 orang anggota Pramuka Penegak.Terdiri dari 200 anggota Pramuka dari Kota/Kabupaten Mojokerto,Surabaya,Sidoarjo & Gresik.Nantinya mereka bakal memperindah lingkungan dengan melakukan pengecatan 100 rumah di Kelurahan Gunung Gedangan,Kecamatan Magersari."Festival Wirakarya kampung Kelir Pramuka 2019 di Mojokerto ini berlangsung selama 3 hari.Tidak hanya dinding,tapi juga bagian atap juga di cat,"tegas mantan Kepala sekolah SMAN 1 Kota Mojokerto ini.Dia mengungkapkan,ada perbedaan antara festival tahun ini dengan sebelumnya.Di mana,pada setiap zona Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka 2019 juga dilakukan pemugaran masing-masing 2 unit rumah tidak layak huni/RLTH.Di zona 2,kegiatan itu dilakukan di Kelurahan Gunung Gedangan."Harapannya,pemugaran tersebut menjadi stimulan bagi masing-masing Pemerintah Daerah yang menjadi tuan rumah tiap zona acara ini,"kata kak Dahlan.Selain itu,juga,lanjut dia peserta Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka 2019 juga dibekali materi tentang materi tentang Perilaku Hidup Bersih & Sehat/PHB,pengenalan obat & makanan dari BPOM.Serta program Generasi Berencana(GenRe) dari BKKBN."Ini betul-betul memberikan sinyalemen bahwa anggota Pramuka harus cerdas,terampil,& peduli sesama,"ujarnya.Moch Dahlan,menambahkan,pada hari pertama peserta melalukan pengecatan sejak siang hingga sore hari.Sedangkan malamnya,mereka bergabung dalam opening Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka 2019."Festival ini merupakan bentuk kegiatan yang sangat strategis & visioner.Guna memastikan,bahwa gerakan Pramuka sejatinya adalah milik masyarakat,bangsa & negara,"terangnya.Selain pengecatan,selama kegiatan para peserta festival juga beradu ketangkasan & kecerdasan.Nantinya,diambil 2 peserta putra & putri terbaik untuk mewakili zona 2 & kembali diikutkan dalam festival di tingkat provinsi.8 orang peserta putra & putri nantinya bakal menerima reward berupa studi banding ke luar negeri."Tahun 2017 lalu ke Korea Selatan.tahun 2018 lalu ke Thailand.Tahun ini juga tetap ke luar negeri.Hanya,kepastian ke mana negara tujuannya akan kami informasikan lebih lanjut,"tuturnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,24 Februari 2019).