Sabtu, 02 Maret 2019

FESTIVAL WIRAKARYA KAMPUNG KELIR PRAMUKA 2019,SULAP GUNUNG GEDANGAN JADI KAMPUNG WARNA.

MOJOKERTO-Seribu Pramuka Penegak dari zona 2 yang meliputi Kota Mojokerto,Kabupaten Mojokerto,Surabaya,Sidoarjo,Gresik mengikuti bakti sosial,Minggu (24/2).Mereka melakukan pengecatan 100 rumah di Gunung Gedangan Kecamatan Magersari.Kampung yang semula biasa saja,kini jadi luar biasa.Ketua panitia penyelenggara lokal Mojokerto sekaligus ketua Harian Kwarcab Kota Mojokerto,Mochamad Dahlan,menjelaskan para peserta anggota pramuka penegak menginap layaknya Persami selama tiga hari.Mereka tidur di rumah warga dan membaur dengan warga.Selain mengecat rumah,juga fasilitas umum yang ada di lingkungan tersebut tak luput dari sentuhan pewarnaan."Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka 2019 di Mojokerto ini digelar dalam tiga hari.Tidak hanya dinding tapi juga bagian atap di cat".kata mantan Kepala SMAN 1 Kota Mojokerto ini.Sesuai dengan topik acara,para peserta mempunyai tugas untuk mempercantik rumah di daerah Lingkungan Gunung Gedangan dengan cara mengecat.Pengecetan dimulai pukul 08.00 hingga 17.00.Masing-masing kelompok,dibagi menjadi 10 orang."Kami rencanakan akan mengecat 100 rumah dalam kurun waktu 3 hari saja.Mereka terlihat kompak saat melaksanakan tugas-tugas itu"ujar Mochamad Dahlan.Dahlan menambahkan,acara tersebut mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan terutama kebersihan,serta menanamkan rasa gotong royong dan mengabdi kepada masyarakat bagi anggota pramuka penegak-pandega."Itu semua adalah bagian dari nilai-nilai luhur pramuka"jelasnya.Selain pengecatan,kata Dahlan para peserta juga beradu ketangkasan dan kecerdasan.Setelah seharian melakukan kegiatan yang cukup menguras tenaga,para peserta akan dihibur oleh beberapa penampilan masing-masing kwarcab."Setiap malam,setelah adik-adik melakukan kegiatan,kami akan memberikan hiburan baik berupa games maupun musik"terangnya.(Dikutip Radar Mojokerto,25 Februari 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN