Binrohtal 586 : Selamat Karena Jujur

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid polres Jombang,Kamis (7/2),pengasuh PP Tebu Ireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hadzik,menjelaskan pentingnya jujur."Orang jujur pasti akan selamat.Agar mudah jujur,kita diperintahkan berkumpul dengan orang-orang yang jujur,"tuturnya mengutip QS At-Taubah 119.Beliau lalu cerita Imam Hasan Al Basri.Suatu ketika Habib Al Ajarni sedang duduk didepan pondokan untuk berzikir.Tiba-tiba Hasan Al Basri datang dengan tergopoh-gopoh."Oh,Habib sembunyikan aku dari Hajjaj,wakil gubernur.Dia mengutus tentaranya untuk menangkap aku.Tolong sembunyikan aku!,"pinta Hasan Al Basri.Habib membalas dengan menyuruh masuk kedalam rumahnya.Hasan masuk kedalam & menemukan sebuah tempat untuk bersembunyi.Beberapa saat kemudian,sejumlah tentara menghampiri Habib."Apakah anda melihat Hasan Al Basri?,"tanya tentara.Habib lantas menjawab jujur.Ya.Aku melihatnya,dia ada didalam.Para tentara lalu masuk kedalam & melihat sekeliling.Mereka melihat ke segala arah,bahkan menyentuh kepala Habib Al Basri.Hasan melihat mereka dengan ketakutan.Namun pasukan itu kemudian keluar begitu saja.Malah mereka bertanya kepada Habib."Apa sekarang anda tidak malu karena telah berdusta,di mana dia? Hajjaj akan berurusan dengan orang yang bekerja sama dengan Hasan Al Basri,"gertak tentara.Habib kembali berkata,"Aku tidak berdusta,dia ada didalam,".Sekali lagi mereka masuk lalu dengan sangat marah mereka pergi.Kemudian Hasan Al Basri keluar."Oh syaikh,apa ini?aku datang kepadamu,memintamu untuk menjagaku & engkau telah mengatakan kepada tentara bahwa aku berada di dalam,"kata Hasan.Habib lalu berkata engkau diselamatkan oleh kebenaranku Aku mengatakan kebenaran & Allah SWT melindungimu karena aku berkata jujur.Habib cerita dia telah berkata,wahai Tuhanku,ini adalah Hasan Al Basri,hamba-Mu,dia datang meminta pertolonganku.Aku mempercayakan dia kepada-Mu,menyerahkan dia kepada-Mu,sebagai amanat dariku.Habib mengatakan itu & membaca Ayat Kursi sehingga para tentara itu tidak bisa melihatnya."Kejujuran adalah sesuatu yang mahal.Kejujuran adalah sesuatu yang dahsyat.Betapa kejujuran seseorang mampu menyelamatkan dirinya & juga orang lain,"tutur Gus Fahmi.Ada ungkapan,yang jujur akan hancur.Terkadang ungkapan ini muncul di masyarakat.Yang jujur dianggap khianat,yang khianat dianggap jujur."Bagaimanapun juga kebenaran pasti akan terbuka.Jujurlah walaupun pahit karena kejujuran akan menyelamatkan kita,"pesannya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,8 Februari 2019).