Binrohtal 550:Lima (5) Penghambat Kesalehan.

Saat ngaji usai salat Duha di masjid Polres Jombang,Kamis (13/12),KH Latif Bajuri Diwek menjelaskan nasehat Sayidina Ali Bin Abi Tholib."Ada lima (5) hal yang menghambat seseorang menjadi saleh"tuturnya.
1.Menerima dengan kondisi bodoh alias tidak mau mencari ilmu.
"Sejak bayi dalam kandungan usia 4 bulan Allah SWT sudah menjamin 4 hal,"ujarnya.Umurnya,rezekinya,jodohnya serta nasibnya."Ilmu seseorang tidak ikut dijamin.karena itu,jangan gupuh memikirkan rezeki atau jodoh anak.Sebab itu sudah dijamin Allah SWT.Gupuhno mikir ilmune anak,"sarannya.Terutama ilmu agama.Sebab,itulah yang akan menyelamatkan orang tua di akhirat."Jodoh tidak usah dipikir,semua ada jodohnya,kalau ada orang yang susah jodohnya itu pasti pernah menolak,"juga karena gampang mencela makanan & minuman pada acara pernikahan.
2.Kedua,Rakus.
"Senang dunia & kedunyan itu beda,"ucapnya.Senang dunia itu mengumpulkan dunia untuk ibadah."Saya punya mobil,walaupun rumah saya dekat masjid,kalau ke masjid saya pakai mobil.Sebagai bentuk syukur sekaligus memanfaatkan dunia untuk ibadah,"bebernya."Kalau punya mobil tapi tidak pernah dipakai itu namanya kedunyan,"tambahnya.Punya harta harus dipakai ibadah."Punya harta tapi tdak pernah sedekah,membiayai anak ngaji,sekolah atau mondok tidak mau.Itu namanya kedunyan,"paparnya.Kedunyan membuat seseorang tak bisa menjadi saleh."Orang senang dunia itu kerjanya giat,tapi tidak pelit.Kalau kedunyan kerjanya giat tapi pelit,"jelasnya.
3.Ketiga,Pelit.
"Pelit itu manusiawi,"ucapnya.Bayi lahir dalam kondisi menggenggam.Anak kecil ketika pegang mainan lalu diambil,pasti nangis.Sebab pelit memang bawaan lahir,tapi kalau terus dituruti tak akan bisa membuat kita jadi orang saleh."Harus dermawan.Agar ketularan sifat Allah SWT yang maha dermawan,"paparnya.Allah SWT sangat dermawan,orang salat diberi rezeki,orang beriman diberi hujan,yang tidak beriman juga diberi hujan.Kalau bisa meniru sifat Allah SWT,maka kita akan kembali menghadap Allah SWT dengan kondisi khusnul khotimah.Diridai Allah SWT serta kita pun rida kepada Allah SWT.
4.Keempat,Pamer
"Kita harus bisa ikhlas walaupun sedikit,"ucapnya.Ketika salat misalnya.Minimal kita harus ingat Allah saat Takbiratul Ikhram & salam."Takbiratul Ikhram itu suaranya harus terdengar telinga sendiri,"urainya.Saat mengangkat tangan,Takbir,sikut laki-laki posisinya terbuka,sedangkan wanita,sikutnya menahan payudara."Ketika rukuk,sujud,takbir atau berdoa mengangkat tangan.sikut perempuan menahan payudaranya,"pesannya.
5.Kelima,Membanggakan diri sendiri.
Tidak boleh membanggakan diri sendiri karena apapun yang kita peroleh pasti ada andil orang lain.Serta andil Allah SWT.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,17 Desember 2018).