Senin, 19 November 2018

Binrohtal 531:Kasih Sayang Nabi.

Saat ngaji usai salat duha di masjid Polres Jombang,Kamis (15/11) Pengasuh PP Umar Zahid Semelo,Bandar Kedungmulyo Gua Maksum,menjelaskan betapa cintanya Nabi Muhammad SAW kepada umatnya."Suatu hari Nabi Muhammad sujud sambil menangis.Lama sekali.Tidak bangun-bangun"tuturnya.Sampai akhirnya Allah mengutus malaikat Jibril menemuinya.Malaikat Jibril menanyakan apa yang diinginkan Nabi Muhammad SAW.Nabi mengatakan,dia tidak akan mengangkat kepala hingga Allah menyelamatkan seluruh umatnya dari neraka.Allah pun menurunkan QS Ad Duha 5.Yang menunjukkan Allah mengabulkan permintaan Nabi.Berkat doa Nabi itu,semua umatnya kelak akan masuk surga.Sebagaimana disebutkan dalam hadist yang ada dalam Diba.
-Sepertiga umat Nabi akan masuk surga tanpa hisab.
-Sepertiganya datang dengan dosa namun diampuni oleh Allah.
-Sepertinganya lagi hanya punya kebaikan berupa ucapan "la ilaha ilallah Muhammad rasulullah,setelah dibersihkan di neraka,mereka akhirnya dimasukkan surga.
"Jadi sudah selayaknya kita mencintai Nabi.Karena Nabi sangat mencintai kita.Memperingati maulid Nabi adalah bukti cinta pada Nabi.Membaca salawat adalah bukti cinta pada Nabi"bebernya.Karena senang ketika Nabi Muhammad dilahirkan,Abu Lahab yang sudah divonis masuk neraka dalam QS Al Lahab saja setiap Senin siksanya diringankan.Apalagi kita umatnya yang mencintai Nabi dan selalu mengadakan maulid serta senang baca salawat.Di akhirat nanti,kita akan dikumpulkan dengan orang yang kita cintai."Tandanya cinta Nabi,meniru perilaku Nabi"jelasnya.Seperti Abu Bakar.Ketika Nabi wafat,Abu Bakar mendatangi Aistah dan bertanya.Mash adakah kebiasaan Nabi yang belum dia lakukan.Aisyah lalu mengatakan bahwa tiap pagi Rasulullah menyuapi pengemis buta di sudut kota yang tiap hari memaki Nabi.Abu Bakar lalu mencari pengemis itu kemudian menyuapinya.Si pengemis protes karena yang menyuapinya tidak sehalus dan selembut biasanya.Abu Bakar pun mengatakan bahwa orang yang biasa menyuapinya telah wafat.Pengemis itupun bertanya siapakah orang yang biasa menyuapinya.Abu Bakar menjawab,dia adalah Muhammad.Pengemis itu sontak menyesal karena sudah menjelek-jelekkan orang yang sangat baik kepadanya.Hingga akhirnya dia pun menyatakan masuk Islam."Kalau cinta Nabi,harus meniru Nabi jadi rahmat untuk seluruh alam.Penuh cinta kasih kepada sesama manusia dan semua makhulk Allah"pungkasnya.(Dikutip Radar Jombang,19 November 2018)..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN