Jumat, 16 November 2018
Binrohtal 530:Hidayah Melalui Celana Dalam.
Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Kamis (15/11),Pengasuh Pesantren Tebuireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hazdik menjelaskan berapa mahal-nya hidayah."Allah memberi hidayah kepada siapa saja yang dikehendaki.Terkadang dengan cara yang tidak disangka-sangka"jelasnya.Beliau lalu mengutip QS Azzumar 36-37,Serta QS Alkahfi 17.Beliau lalu cerita seorang perempuan pekerja laundry di Inggris.Perempuan ini biasa mencuci pakaian dalam para mahasiswa.Ketika di asrama ada mahasiswa baru yang muslim,perempuan tersebut mendapatkan perbedaan yang mencolok.Celana dalam mahasiswa umumnya sangat bau dan kotor.Sementara celana dalam mahasiswa muslim tidak terlalu bau dan kotor.Wanita itu pun akhirnya konsultasi pada dosen muslim bernama Shaleh.Dosen tersebut menjelaskan bahwa dalam Islam ada kewajiban bersuci.Setiap usai buang air besar maupun kecil.Inilah sebabnya celana dalam mahasiswa muslim tidak terlalu bau dan kotor.Perempuan tersebut lantas bertanya lebih tegas.Apakah bersuci itu perintah agama?Si dosen menjawab tegas,Iya.Bahkan umat Islam yang jelek dalam bersuci pasca buang air besar atau kecil diancam bakal disiksa dalam kubur.Perempuan tadi sangat takjub dengan penjelasan tersebut.Islam terbukti sebagai agama yang sempurna karena mengurusi hingga hal-hal yang sangat remeh dalam kehidupan sehari-hari.Perempuan itu pun akhirnya masuk Islam."Banyak orang mendapat hidayah dan masuk Islam karena tertarik dengan pribadi dan akhlak baginda Nabi Muhammad SAW.Tetapi ada pula yang menjadi muallaf karena tuntunan dan ajaran Islam.Seperti perempuan tadi"tutur Gus Fahmi.Syariat Islam memberikan tuntunan sampai hal-hal kecil seperti adab masuk WC,adab bersuci dan lain-lain.Semua itu sangat mungkin tidak diajarkan oleh agama lain.(Dikutip Radar Jombang,16 November 2018).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar