Binrrohtal 529:Selamat Karena Mauludan.

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Rabu (14/11),Pengasuh PP Fallahul Muhibbin Watugaluh Diwek,KH Nur Hadi (Mbah Bolong) menjelaskan hikmah bersabar dalam musibah."Orang yang mau sabar dalam menghadapi musibah akan diberi Allah kemuliaan.Dihapus dosanya dan diangkat derajatnya"jelasnya.Inilah sebabnya Allah memerintahkan agar minta pertolongan dengan sabar dan salat pada QS Albaqarah 45 dan 153.Abdullah bin Abbas ketika diberi tahu anaknya meninggal dia langsung bersabar dan salat dua rakaat.Dalam perang pun kita disuruh bersabar.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Al Anfal 65.Dua puluh orang sabar bisa mengalahkan dua ratus musuh.Seratus orang sabar bisa mengalahkan seribu musuh."Menghadapi musibah apapun harus sabar.Agar Allah mengangkat derajat kita dan mengampuni dosa-dosa kita".jelasnya.Beliau lalu cerita pemuda zaman Khalifah Al Malik bin Marwan.Pemuda ini punya rute tetap mengendarai dokarnya.Suatu ketika kudanya berontak.Pemuda tadi tak lagi bisa mengendalikan,kudanya lari tanpa arah.Dokar itu pun menabrak gerbang istana,kala itu anak Khalifah sedang bermain di balik gerbang.Anak itu pun mati.Si pemuda lantas dihadapkan pada khalifah untuk menerima hukuman berat.Pemuda tadi lantas bersabar dan pasrah.Dia bernazar,jika lolos hukuman,akan mengadakan perayaan besar-besaran menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.Sampai di hadapan khalifah,dia ditanya mengapa bisa menabrak gerbang istana.Orang ini cerita,kudanya lari tak bisa dikendalikan sehingga akhirnya nabrak gerbang istana."Dia minta maaf dan bersedia menerima hukumannya"ucapnya.Khalifah lalu memaafkannya,Biaya perbaikan dia tanggung semua.Khalifah lalu bertanya kepada si pemuda,Apa yang tadi dia lakukan sehingga aku mudah memaafkan?Pemuda tadi berkata,sebelum menghadapinya dia nazar akan mengadakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW jika tidak jadi dihukum.Bahkan oleh khalifah masih diberi uang saku seribu dinar untuk biaya maulidan.(Dikutip Radar Jombang,Jawa Pos,14-11-2018).