MOJOKERTO KOTA-Memperingati HUT Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto yang kedua dan Hari Anti Korupsi,Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto bersama Dinas Pendidikan Kota Mojokerto menggelar "English Speech Contest yang diikuti oleh pelajar tingkat SMP/MTS se-Kota Mojokerto,Kamis (15/11),di Hutan Kota Kampung Bahasa,Kelurahan Pulorejo,Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.Sebelum membuka lomba pidato bahasa Inggris,Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto,Halila Rahma Purnama menyampaikan,lomba pidato bahasa Inggris merupakan bentuk dukungan Kejari Kota Mojokerto dalam mewujudkan visi Pemerintah Kota Mojokerto untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia di Kota Mojokerto agar dapat bersaing di dunia internasional."Dipilihnya Kampung Bahasa sebagai tempat lomba adalah agar masyarakat lebih mengenal tentang Kampung Bahasa yang ada di Kota Mojokerto"tutur Halila.Lebih lanjut Halila berharap agar semua peserta speech contest untuk tetap meningkatkan kemampuan."Kelak kalian yang akan menggantikan kami semua yang ada di sini,kalian sebagai generasi emas,sebagai generasi yang kami harapkan nantinya akan menjadi generasi pemimpin yang mempunyai integritas dan mumpuni.Kita juga mengharapkan kalian bisa menjadi generasi anti korupsi"kata Halila."Spirit to Deter Crime,sambung Halila,menjadi tema dalam lomba ini, karena kejahatan bisa ada kapan saja dan dimana saja."Yang terpenting bagaimana kita bisa bersama-sama melakukan pencegahan terhadap terjadinya kejahatan itu.Meski temanya adalah "Spirit to Deter Crime"tetapi nanti substansinya terkait hal-hal tindakan reprensif,preventif,edukatif yang terkait dengan upaya untuk pemberantasan tindak pidana korupsi"terang Halila.Dalam kesempatan ini,Halila juga mengapresiasi peserta disabilitas yang mengikuti lomba."Dengan adanya peserta Disabilitas ini menunjukkan bahwa mereka anak yang mampu & hebat & jangan pernah melihat kekurangan yang ada karena semua punya kelebihan masing-masing,"ungkapnya.Sementara itu,Sekretaris Daerah Kota Mojokerto,Harlistyati menyambut gembira diselenggarakannya kegiatan lomba pidato anti korupsi berbahasa Inggris ini."Kegiatan ini selain sebagai ajang untuk meningkatkan skill berbahasa Inggris juga untuk menunjukkan keberanian & kreatifitas para pelajar di Kota Mojokerto,"kata Harlis.Di era globalisasi ini,Harlis menegaskan keterampilan berbahasa Inggris merupakan hal yang penting.Untuk itu para pelajar harus terus berlatih & meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris."Sebagaimana pepatah 'pratice makes perfect',anak-anak harus banyak berlatih & meningkatkan wawasan,sebab dengan seringnya berlatih maka ilmu & pengetahuan akan menjadi sempurna & bermanfaat,"pungkasnya.Selain uji kemampuan berbahasa Inggris,pada rangkaian lomba peringatan Hari Anti Korupsi ini juga digelar lomba cepat anti korupsi & yel-yel anti korupsi.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,16 November 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar