MOJOKERTO KOTA-Tingginya penggunaan gadget hingga berekses negatif pada kalangan anak juga menjadi perhatian Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto.Mereka bakal menambah koleksi bacaan anak yang tersebar di perpustakaan kelurahan atau perpus kampung.Penggunaan gadget di kalangan anak yang terus menggila harus ditangkal.Salah satunya dengan mendekatkan anak dengan bahan bacaan berupa buku-buku yang bermanfaat dan berwawasan."Untuk mengurangi pengaruh gadget,anak-anak kita dekatkan dengan buku-buku"ujar Moch Imron,plt kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto.Ia mengatakan,pihaknya bakal menambah jumlah koleksi bacaan bagi anak.Itu seperti buku cerita,buku gambar dan buku-buku yang menunjang pelajaran di sekolah.Koleksi itu akan digerojok di perpustakaan yang dekat dengan masyarakat."Koleksi bacaan anak akan kita tambah di perpustakaan kelurahan atau perpus kampung"terang dia.Lanjut Imron,terkait perpus kampung,pihaknya sekarang tengah melakukan evaluasi di seluruh tempat.Saat ini,sudah ada 18 perpus kampung di seluruh kelurahan di Kota Mojokerto.Evaluasi tidak hanya menyangkut bahan bacaan,tapi juga kelayakan tempatnya."Sekarang kami tengah keliling ke perpus kampung"lanjut dia.Perpus jenis itu berada di tiap kelurahan.Ada yang berada di kantor kelurahan,ada yang tempat sendiri.Namun kebanyakan perpus kampung itu kondisinya masih jauh dari layak.Pihaknya berupaya meningkatkan kenyamanan perpus kampung agar kunjungannya meningkat.
Kunjungan Perpustakaan di Kota Tahun ini:
-Perpustakaan keliling 4.800 kumjungan.
-Perpustakaan Kontainer Alun-Alun Kota 11.486 kunjungan.
-Perpustakaan Umum 9.344 kunjungan.
Perpustakaan Kampung:
-Tertinggi Perpustakaan Kelurahan Kranggan dengan 3.449 kunjungan.
-Terendah di Kelurahan Gunung Gedangan dengan 1.753 kunjungan.
-Disusul Perpustakaan Kelurahan Surodinawan 1.935 kunjungan.
-Jumlah kunjungan yang rendah juga terlihat di Perpustakaan TP PKK Kota Mojokerto dengan 998 kunjungan.
(Dikutip Radar Mojokerto 2 Oktober 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar