Tak sedikit orang yang mengkonsumsi suplemen obat herbal & obat resep dokter secara bersamaan.Peneliti di University of Hertfordshire mengemukakan ada efek pencampuran tersebut meliputi peningakatan resiko pendarahan,kenaikan gula darah,& mengurangi efektifitas keampuhan obat tersebut bahkan makanan & minuman yang dikonsumsi bersama obat berpengaruh pada penyerapan obat didalam tubuh,"Seperti semua obat-obatan,baik farmasi maupun herbal,pasien harus meminta saran dari praktisi kalau mereka mau mengonsumsi obat lain,"kata Chair of the British Herbal Medicine Association Chris Eherigde.Misalnya,ketika memiliki riwayat penyakit diabetes,anda harus mengecek apakah suplemen tersebut berefek pada glukosa darah.Tidak semua kandungan suplemen,obat herbal,makanan & minuman buruk jika dipasangkan dengan obat dokter,berikut beberapa ketentuannya :
-Warfarin & sayuran hijau
^Sayuran hijau seperti brokoli,bayam,asparagus,& selada mengandung Vitamin K.Sementara itu,Walfarin akan menutup efek Vitamin K
-Parasetamol & Walfarin
^Parasetamol meningkatkan efek pengenceran darah oleh walfarin.Pengonsumsi parasetamol dosis tinggi (lebih dari 5 gram tiap pekan) akan mengalami peningkatan resiko pendarahan seperti stroke
-Minyak CBD
^Periksakan kepada dokter tentang kandungan obat dengan minyak CBD (cannabiddiol).Minyak CBD bisa menghambat enzim hai yang berpengaruh pada metabolisme beberapa obat
-Valerian
^Jangan digabungkan dengan obat tidur,buprenofin,atau obat yang membuat ngantuk,juga kurangi konsumsi alkohol
*Pacu Memori Dalam 10 Menit*
Jika Anda mengikuti ujian,tes,ataupun presentasi dalam waktu dekat,cobalah berolahraga ringan.Gerak badan ringan selama 10 menit terbukti mampu meningkatkan daya ingat.Fakta itu ditemukan dalam studi terbaru oleh Peneliti di University of California,Irvine,& University of Tsukuba,Jepang.dalam paper yang diterbitkan oleh Proceedings of the Nationals Academy of Sciences,para peneliti melakukan eksperimen yang melibatkan 36 partisipan berusia awal 20-an.Mereka diminta berolahraga dengan menggunakan sepeda statis,setelah 10 menit mereka mengikuti tes memori dengan cara mengingat beberapa gambar objek.lalu,slide gambar kedua ditampilkan & para partisipan diminta mengingat apakah mereka telah melihat gambar itu pada slides sebelumnya juga apakah gambar objek tersebut sama dengan sebelumnya atau sama sekali baru."Tes daya ingat itu sangat menantang,"kata Michael Yassa,co Author sekaligus neurosciencest di University of California,Irvine sebagaimana dilansir dari Medical Daily.Responden yang tidak berolahraga ringan juga menjalani tes tersebut.Partisipan yang berolahraga ringan lebih mampu menbedakan gambar.Para peneliti lantas melakukan scan otak pada 16 partisipan itu.Mereka menemukan adanya komunikasi yang baik antara hippocampus & wilayah kortikal.Dua area di otak itu punya peran penting dalam memproses daya ingat artinya,aktifitas fisik ringan mampu menambah daya ingat misalnya berjalan kaki,yoga ataupun tai chi."Kami bisa bilang bahwa efek olahraga ringan itu bisa bertahan setidaknya 15 menit setelah 10 menit berolahraga,"jelas Hediaki Soya,author penelitian tersebut.(Di kutip dari Health,For Her,Jawa Pos,2 Oktober 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar