Selasa, 02 Oktober 2018

Problem Gigi-Geligi Pada Remaja & Dewasa : Beda Usia,Beda Masalah

Gangguan rawan menghampiri gigi bila perawatan tak memadai.Kondisi pada dewasa berbeda dengan anak-anak."secara klinis,jumlahnya lebih banyak.Ukurannya pun lebih besar & warnanya tidak seterang gigi saat anak-anak,"papar drg AM Wahyu Koeswardhani SpOrt,spesialis ortopedi RS Adi Husada Undaan,Surabaya.Jumlah gigi dewasa mencapai 32 gigi,sementara pada anak-anak 20 gigi.drg.Imelda Fabiola Anggriawan SpKGA menambahkan,pertumbuhan gigi tetap dimulai ketika anak memasuki usia 12 tahun,susunannya sudah seperti biasa."Mahkota gigi & jumlahnya sama,namun sistem perakarannya belum terbentuk sempurna,"ucap pakar gigi anak yang berpraktik di national Hospital Surabaya itu.Imelda menjelaskan,akar gigi akan sempurna di usia 17-18 tahun.Selain gigi berluban atau karies,masalah gigi paling sering pada dewasa adalah susunan gigi berantakan,baik tonggos maupun jarak antar gigi yang terlalu rapat,plus nyeri akibat tumbuhnya gigi geraham bungsu.Simak paparan drg.Imelda Fabiola Anggriawan SpKGA & drg.AM Wahyu Koeswardhani SpOrt tentang problem tersebut.
                                   
                                             *Geraham Bungsu Salah Tumbuh*
Bukan hanya bayi yang rewel ketika tumbuh gigi.Proses tumbuh gigi gerham bungsu membuat seorang dewasa galau kesakitan."Bergantung daya tahan tubuh,kalau tidak baik,bisa sampai demam,"tutur drg.Imelda Fabiola Anggriawan SpKGA.Imelda menjelaskan,tidak ada patokan pertumbuhan geraham bungsu.Normalnya,gigi geraham paling belakang tersebut muncul pada rentang usia 18-25 tahun.Meski begitu,dia pernah menangani pasien berumur 40 tahun yang geraham bungsunya baru tumbuh.Ada perbedaan pertumbuhan geraham bungsu."Nah,tumbuhnya itu yang perlu diperhatikan,apakah lurus atau tidur (menyampng)?apakah ada ruang dirahang untuk tumbuh gigi?"Dua hal itu,lanjut dia kerap menjadi biang masalah.Geraham bungsu yang tumbuh menyamping bisa mendesak gigi yang disampingnya.Gigi yang impaksi alias tidak tumbuh sempurna rawan menimbulkan ngilu.Rahang yang tidak muat pun memicu rasa sakit,sebab pertumbuhan gigi rentan menganngu syaraf disekitarnya,"Kalau rahang masih memungkinkan & geraham bungsu tumbuh normal,nggak masalah,"ungkap Imelda.Jika menganggu,barulah geraham bungssu diambil lewat operasi.Prosedur sebelum operasi,dokter gigi mengecek posisi geraham bungsu dengan X-Ray panoramic.Hasil foto tersebut bukan merupakan operasi besar.Pemulihannya pun rata-rata 3 sampai 4 hari.

                                                *Perawatan Pasca Operasi Geraham ungsu*
^Hindari merokok karena bisa memicu pendarahan pada bekas luka.
^Kompres dingin diselingi kompres hangat untuk mengurangi nyeri & bengkak
^Konsumsi obat sesuai resep
^Dua hari pertama,kurangi kumur
^Upayakan makan makanan lunak.Saat makan,kunyah makanan disisi lain

                                                  *Tak Tepat Tentang Geraham Susu*
^Operasi geraham bungsu bisa mengecilkan rahang
-Pengambilan geraham bungsu tidak berpengaruh pada struktur rahang
^Geraham bungsu tak punya fungsi
-Fungsi geraham bungsu sama seperti geraham belakang (molar) yakni melumatkan,menghancurkan & mengunyah makanan
^Selama bisa diatasi dengan pereda nyeri,tak perlu operasi
-Opreasi tetap dilakukan jika geraham bungsu sudah amat menganggu

                                              *Komitmen tTinggi Merapikan Gigi*
Semua orang tentu ingin gigi yang rapi.Susunan gigi baik serta tidak terlalu maju.Menurut drg AM Wahyu Koeswardhani SpOrt,gigi yang rapi punya contact point yang baik.Tepi gigi saling bertemu sejajar.Jaraknya pun pas.Sebenarnya rapi atau enggak susunan gigi tidak mempegaruhi fungsi,namun lebih ke estetika & perawatan,"tegasnya.Dia menjelaskan,ada banyak jenis "ketidarapian" susunan gigi.diantaranya ada multiple diastema.Jarak antar gigi terlalu lebar sehingga terlihat renggang.Kebalikannya,gigi berdesakan,terlihat seperti saling tumpuk."Kepadatan"itu memicu masalah sebab ada celah yang terlalu kecil sisa makanan rentan terjebak disana."Resikonya karise lebih tinggi,"imbuh Wahyu.Ada pula susunan gigi yang terlalu maju."Orang awam menyebutnya tonggos atau kalau gigi bawah yang maju,nyathem,"ungkapnya.Gangguan itu bisa menganggu jika rahang terlalu maju.Penderita amat mungkin mengalami kesulitan bicara maupun makan.Untuk merapikan,pasien disarankan menggunakan kawat gigi atau braces."Itu bukan aksesori karena bisa mengubah susunan gigi & tulang,"urainya.Pemasangannya harus dilakukan dokter yang memang kompeten dibidang tersebut.Jika kasusnya,ekstrem,perlu ada intervensi khusus sebab braces saja tidak cukup.Wahyu mencontohkan,kasus tonggos alias susunan atas yang terlalu maju atau rahang bawah yang mundur."Ada alat khusus yang dipasang di luar mulut,"terang Wahyu.Dia menambahkan,perawatan ortodonti membutuhkan komitmen sebab prosesnya membutuhkan waktu panjang.Perawatan harian lebih sulit.Tiap bulan,mereka wajib kontrol,pemakaian braces umumnya berlangsung 2-2,5 tahun."Agar bisa rapi,butuh waktu tahunan,pasien & dokter harus kerja sama agar proses merapikan berlangsung efisien,"ucapnya.

                                                 *Mengapa Gigi Berantakan?*
^Mengatasinya
Rutin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan.Cek bagian belakang gigi anak.Umumnya,benih gigi terlihat tanpa bantuan alat khusus.Ia muncul segaris,dekat gusi.
^Herediter
Benih atau bakal gigi yang belum tumbuh sudah tidak beraturan pada beberapa orang,karena itu saat tumbuh susunan gigi ikut tidak keruan
^Gigi sulung terlambat dicabut
Orang tua maupun Si Kecil kerap mengabaikan gigi yang goyah.Enggak dicabut,alasannya biar gigi copot sendiri.Padahal jika tidak segera dicabut,pertumbuhan benih gigi yang sudah muncul tidak rapi.
^Gigi sulung terlalu dini dicabut
Kebalikannya,gigi yang terpaksa dicabut (karena rusak atau karies) beresiko membuat susunan gigi lain disekitar akan tumbuh miring  mengisi "tempat" yang kosong
^Perawatan gigi berkawat
#Rutin kontrol ke dokter gigi setiap bulan
#Sikat gigi teratur,2-3 kali sehari
#Gunakan 2 sikat gigi,pertama sikat gigi yang besar untuk menyikat gigi seperti biasa pus,sikat gigi kecil untuk menyikat sisi samping braces
#Lakukan scaling (pembersihan karang gigi) rutin
#Hindari menggigit langsung makanan
#Uapayakan makanan sudah dipotong-potong & tinggal kunyah.Tidak ada pantangan makan khusus.
(Di kutip dari Health For Her,Jawa Pos,2 Oktober 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN