Minggu, 16 September 2018

Thoriqoh 33 : Al I'tirod ( Berpaling Dari Yang Haq / Benar )

Saat khususiyah Ikatan Thariqah Qodiriyah wa Naqsyabandiyah (ITNQ) di PP Darul Ulum Rejoso,Kamis (13/9/2018),KH Chlolil Dahlan,menjelaskan nasehat Syekh Abdul Qodir Al Jilani yang disampaikan pada Ahad pagi 3 Syawal 645 H."Berpaling dari sesuatu yang haq,berarti mematikan agama & mematikan tauhid,"tuturnya.Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso,sekaligus Ketua MUI Jombang ini lantas menjelaskan makna I'tirod atau berpaling.Manusia diperintahkan takwa dalam setiap tempat & waktu.Agar nilai ketakwaan kita semakin bagus,dianjurkan melakukan amal shaleh yang benar & tepat sesuai dengan waktu & tempat.Ketika waktunya shalat 5 waktu amalan yang benar & tepat adalah zikir.Karena itu warga Thariqah dibimbing memperbanyak zikir setiap usai shalat,baik zikir zaher maupun sirri.Pada waktu pagi & sore,yang paling benar & tepat adalah memperbanyak membaca tasbih."Karena Alquran demikian,"ucapnya mengutip QS Al Ahzab 42.Seruan bertasbih itu bisa bermakna memperbanyak mengucapkan lafadz Subhanallah,bisa juga bermakna banyak merenungkan ciptaan Allah SWT yang membuat kita semakin meresapi Maha Suci Allah SWT.Pada waktu sahur atau sebelum shubuh,yang paling benar & tepat adalah banyak membaca Istiqhfar sebagaimana disebutkan dalam QS Az Zaiat 18.Nah,sekarang ini,kita baru memasuki bulan Muharram 1440 H.Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 & 10 Muharram yang jatuh pada Rabu & Kamis (19 & 20 September 2018).Disebut sebagai puasa Tasua' & Asyuro,fadilahnya bisa menghapuskan dosa selama setahun."Pada 9 & 10 Muharram itu,amalan yang paling benar & tepat adalah puasa sesuai tuntunan Rasulullah Muhammad SAW,"tuturnya.Tidak melaksanakan sesuatu yang benar & tepat,disebut berpaling dari yang haq alias I'tirod.Hal ini bisa mematikan agama sekaligus mematikan tauhid."Syekh Abdul Qodir Jailani menasihati agar kita jangan sampai I'tirod,"jelasnya.Walaupun puasa tanggal 9 & 10 Muharram itu sunnah,namun tak boleh diremehkan sebab melalaikan perkara sunnah,bisa membuat hati kita gampang melalaikan perkara wajib.Kalau sudah gampang melalaikan perkara wajib,maka cahaya iman dalam hati menjadi redup bahkan padam.(di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,16 September 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN