Binrohtal 486 :Spirit Hijrah Muharam.

Saat ngaji usai salat Duha di masjid Polres Jombang,Kamis (13/9),ustad H Syaifulloh menjelaskan pentingnya spirit hijrah dalam menyambut tahun baru hijriyah 1 Muharram 1440."Hijrah itu maknanya mengubah strategi"jelasnya.Seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ketika dakwahnya di Makkah menemui banyak tentangan.Beliau pun memutuskan hijrah ke Toif.Namun di Toif,beliau disambut orang-orang yang melempari batu dan mengusirnya.Kesabaran seseorang terlihat kala menghadapi musibah.Keikhlasan seseorang terlihat kala menghadapi masalah.Ketika dilempari batu,Nabi menerima dengan ikhlas dan sabar.Kala Jibril datang menawari hendak menimpakan gunung kepada orang-orang Toif agar mereka binasa,Rasulullah justru melarang,Rasul berharap kelak anak keturunan orang-orang Toif ada yang beriman.Nabi pun mendoakan.Ya Allah berilah hidayah kepada mereka karena sesungguhnya mereka tidak tahu.Sekian puluh tahun kemudian,dari Toif muncul generasi hebat pembela Islam.Inilah dakwah yang sebenarnya.Mengupayakan agar orang yang didakwah bisa menerima ajaran Islam.Jika memang tak bisa dinasehati,maka didoakan.Bukan justru malah dicaci maki apalagi di bom."Hijrah itu meninggalkan sesuatu yang dilarang oleh Allah melarang membuat kerusakan,sebagai mana ditegaskan dalam QS Al A'raf 56.Maka kita pun jangan sampai berbuat kerusakan,Baik kepada sesama manusia,maupun kepada sesama makhluk ciptaan Allah."Orang Islam jangan sampai menyebarkan ujaran kebencian.Sebab orang Islam adalah orang yang membuat orang lain selamat dari gangguan tangan dan lisannya"jelasnya.Termasuk selamat dari gangguan tulisannya.Sebab sekarang ini orang dengan mudah melempar fitnah dan caci maki di media sosial."Jika kemarin masih mudah melempar kebencian,makian dan kemarahan,di tahun baru ini kita harus hijrah meninggalkannya"pesannya.(Dikutip Radar Jombang,17 September 2018).