MOJOKERTO KOTA--Pada kegiatan upacara karyawan-karyawati Pemkot Mojokerto Senin (17/9),di halaman kantor Pemkot Mojokerto Asisten Administrasi Umum Subambihanto selaku Pembina Upacara menjelaskan tentang MoU peningkatan kapasitas administrasi pemerintahan yang telah dilakukan Pemerintah Kota Mojokerto dengan Lembaga Administrasi Negara/LAN Kamis lalu.Mewakili Wawali Suyitno dalam sambutannya Subambihanto menjelaskan,dalam kerja sama ini nanatinya LAN akan memberikan dukungan pengembangan Administrasi Negara yang merupakan lingkup & fungsi LAN terkait pendidikan & pelatihan,pengembangan inovasi administrasi negara serta kajian kebijakan."Naota kesepahaman ini menjadi dasar kerja sama yang di lakukan pemerintah dengan LAN,tidak hanya pengembangan inovasi administrasi negara saja,tetapi juga dalam pengelolaan kompetensi Aparatur Sipil Negara & riset kebijakan publik,"papar Bambi.Lebih lanjut dijelaskannya,nota kesepahaman bersama ini memiliki nilai strategis karena setiap unit kerja akan ikut terlibat aktif dalam pelaksanaannya untuk meningkatkan kepastian Pemerintah Daerah."Kepada seluruh unit kerja di lingkungan Pemkot Mojokerto,diharapkan agar bisa mendukung & bersama-sama mencari terobosan & inovasi di bidang layanan publik,"harapnya.Meskipun Kota Mojokerto merupakan kota kecil tentunya memiliki banyak tantangan dalam hal pelayanan publik."Saat ini adalah era competitive zone,oleh karena itu harus ada inovasi-inovasi & bukan hanya mempertahankan zona nyaman saja,karena dalam keterbatasan kadang lebih dapat menghadirkan inovasi,"tuturnya.Selain itu,Bambi juga mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkot Mojokerto untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan program kegiatan Pemkot Mojokerto."Evaluasi kinerja ini penting untuk meninjau keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran & tujuan yang ditetapkan dalam kerangka perencanaan strategis,dengan melihat sejauh mana adanya kesesuaian antara prigram & kegiatan,"kata Bambi.Bambi menerangkan,evaluasi kegiatan selain mencakup tentang isi kebijakan & pelaksanaan kebijakan,juga menyangkut dampak kebijakan."Apakah program kegiatan yang telah kita lakukan telah tepat dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Mojokerto,"terangnya.Mengakhiri amanatnya,Bambi menegaskan setiap OPD di Kota Mojokerto wajib memiliki inovasi untuk mengatasi masalah yang dihadapi & terus mengawasi inovasi agar bisa berjalan dengan baik sehingga bisa menciptakan SDM di Kota Mojokerto yang bekualitas & selalu berinovasi dalam mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju,sehat,cerdas,sejahtera & bermoral.Usai memberikan sambutan,Subambihanto didampingi Kepala Kominfo Kota Mojokerto,Suhartono,menyerahkan piala & piagam serta uang pembinaan kepada para pemenang Pawai Kendaraan Hias Kota Mojokerto tahun 2018.
-Untuk tema Kerajaan
*Juara 1 diraih BPKKA Kota Mojokerto (nomor urut 03)
*Juara 2 Dinas Sosial Kota Mojokerto (nomor urut 59)
*Juara 3 Bappeko Mojokerto (nomor urut 06).
-Tema Perjuangan
*Juara 1 MAN Kota Mojokerto (nomor urut 29)
*Juara 2 Karang Taruna Sawunggaling (nomor urut 34)
*Juara 3 Ngontel (nomor urut 25)
-Sedangkan tema service city
*Juara 1 diraih Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian (nomor urut 38)
*Juara 2 Dinas Lingkungan Hidup (nomor urut 33)
*Juara 3 Dinas P3A & KB (nomor urut 14)
(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,18 September 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar