Nggak jauh beda dengan gebetan,berita akhir-akhir ini nggak jelas.Yap! hoax berkeliaran dimana-mana,fortunately,we have Hoax Analyzer.Situs untuk mengecek hoax itu diciptakan Yim Cimol dari Institut Tekhnologi Bandun/ITB.Tahun lalu mereka berhasil menang di kejuaraan Microsoft Imagine.Penasaran?
Berikut ini Question/Q (pertanyaan) & Answer/A (jawaban) dari Zetizen & Feryandi Nurdiantoro,Tim Cimol dari ITB.
Q : Kenapa sih,kepikiran bikin Hoax Analyzer?
A : Hoax membuat kami bertiga yang bergabung dalam Tim Cimol,Adinda Budi Kusuma Putra,Feryandi Nurdiantoro & Tifani Warnita merasa risi.Hanya karena hoax,orang yang bertengkar & bermusuhan.banyaknya hoax di media sosial (medsos),bahkan membuat kami malas menggunakan medsos sampai unfriend & block beberapa teman kami di medsos.Ternyata inovasi tersebut membawa kami memenangi Microsoft Imagine 2017
Q : Apa ada kejadian tertentu yang mengakibatkan Tim Cimol sampai benar-benar aware dengan hoax?
A : Nah,pada waktu itu,pada Januari 2016,kami bertiga bersama-sama rekan yang lain dari Himpunan Mahasiswa Informatika berkunjung ke beberapa Perusahaan di Jakarta.hari itu bertepatan dengan hari terjadinya bom di Sarinah.Kami panik & takut saat melihat rumor-rumor yang beredar di media sosial tentang adanya teror lanjutan di beberapa titik di Jakarta,kami bahkan sempat menunda kunjungan untuk beberapa saat
Q : Ceritakan prosesnya,dong...
A : Awalnya,kami mengumpulkan video proposal situs yang ternyata di terima.Kami pun lanjut merelaisasikannya.Kalau dihitung,kami baru,kami baru mengembangkan situs ini selama 3 bulan.Nggak jarang ada konflik di antara kami,he...he...he....Di tahap semifinal,kami dapat berbagai masukan dari juri,saran itu kami terapkan.Alhasil,kami menjadi juara Nasional bahkan sampai juara regional di regional Asia Tenggara.Faktor lain mungkin masalah yang kami jabarkan relatable di masyarakat.
Q : Wah,keren-keren.Apa aja sih tantangannya sampai bisa memenangi MIcrosoft Imagine dengan Hoax Analyzer?
A : Pertama,referensinya minim.Belum banyak orang yang meneliti hoax sehingga kami harus bereksperimen & banyak berdiskusi dengan guru pembimbing kami.Lalu,saat itu kami adalah mahasiswa tingkat akhir,artinya kami juga harus menyelesaikan tugas akhir kami selanjutnya,kemampuan kami dibidang bisnis & presentasi kurang sehingga harus sering berlatih,but kami percaya kerja keras bisa mengalahkan tantangan apapun.
*Detektif Berbasis Mesin Pencari*
Pertumbuhan informasi yang terus menggila bikin berita hoax terus tersebar,yuk intip cara kerja situs pendeteksi hoax pertama di dunia ini untuk meredam penyebarannya.
-Memanfaatkan mesin pencari
Mesin tersebut akan memasukkan teks yang kita input ke mesin pencari seperti Google,Bing dan lain-lain lalu teks itu akan dibandingkan dengan teks yang ada di mesin pencari
-Pencarian kata kunci secara cerdas
Jika input yang diberikan terlalu panjang,mesin akan menampilkan output dalam pengelompokan berupa hoax,fakta,tidak berkaitan & tidak dapat disimpulkan.
-Berbeda dengan pencari hoax yang lain
Biasanya situs pendeteksi hoax nggak mengindahkan input yang diberikan penggunanya,sementara itu,kami melakukan komparasi dengan situs-situs lain diinternet sehingga hampir nggak membutuhkan campur tangan manusia dalam mengambil keputusan
-Melalui 3 pengecekan
Tahapan selanjutnya merupakan natural languange processing/NLP yaitu pengecekan bahasa dengan menggunakan kecerdasan buatan serta machine laerning.
(Di kutip dari Zetizen,Jawa Pos,17 September 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar