Binrohtal 487 :Puasa Hari Asyuro.

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Kamis (17/9),KH Khairil Anam menjelaskan tentang hari Asyuro."Kamis (20/9) besok bertepatan hari Asyuro.Nabi menganjurkan puasa pada hari itu.Pahalanya seperti sepuluh ribu orang yang haji dan umroh.Serta sepuluh ribu orang yang mati syahid"tegasnya.Gus Anam menjelaskan,Muharam sering juga disebut dengan bulan Syuro.Nama ini diambil dari hari ke-10 bulan Muharam yaitu hari Asyuro.Pada hari itu banyak terjadi peristiwa bersejarah.Diantaranya :
-Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan hut
-Nabi Nuh di selamatkan dari banjir bandang
-Allah SWT mempertemukan Nabi Adam & istrinya,Ibu Hawa di Jabbal Rahmah Arofah,setelah dipisah puluhan tahun
-Peristiwa bersejarah lainnya adalah Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa dari kejaran Firaun.
-Ketika Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah,sesampainya di Madinah mendapati orang-orang Yahudi melakukan puasa.
Kemudian Nabi bertanya mengapa kamu hari ini puasa? karena ini hari bersejarah,Allah SWT memberi pertolongan kepada Nabi Musa & menenggelamkan Firaun.Untuk memperingati hari bersejarah ini,kaum Yahudi setiap tanggal 10 Muharram melakukan puasa.Nabi berkata,saya lebih utama dari kalian,kemudian Nabi perintah untuk melakukan puasa pada hari Asyurra.Tentang keutamaan puasa hari Asyyuro,Nabi menyatakan,siapa yang puasa pada hari kesepuluh pada bulan Muharram,maka diberi pahala 10.000 orang haji & umroh,serta 10.000 orang yang mati syahid.Dan siapa mengusap kepala anak yatim dengan tangannya pada hari Assyuro,maka Allah SWT akan mengangkat derajatnya setiap satu rambut satu derajat,satu derajat yakni dihapus 10 dosa & di beri 10 pahala.Selain puasa & menyantuni anak yatim,amalan yang bisa dilakukan pada hari Assyuro adalah mengistimewakan keluarga,sebagaimana hadits Riwayat Al-Baihaqi,siapa memberi keluasan pada keluarganya pada hari Assyuro,maka Allah SWT akan memberi keluasan rezeki selama setauh itu."Memberi keluasan maksudnya misalnya sehari-hari makan tempe,hari itu makan ayam atau daging.Sehari-hari beri nafkah Rp.50 ribu,khusus hari itu di beri Rp.100 ribu,"jelasnya.Inilah sesungguhnya amalan-amalan yang mestinya dilakukan pada hari Assyuro'.Adapun hal-hal yang sering dilakukan oleh sebagian masyarakat seperti mendatangi tempat-tempat keramat,melarung kepala kerbau di laut,mandi malam di air terjun,harus disikapi dengan penuh kehati-hatian sebab jika salah dalam menyikapi bisa jadi malah terjerumus dalam jurang kesyirikan."Misalnya meyakini kalau pada hari Assyuro tidak melakukan ritual ditempat yang keraat maka akan terjadi malapetaka.Keyakinan seperti ini tidak boleh,"tegasnya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,18 September 2018).