Binrohtal 489 : Mensyukuri Assyuro

Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di Masjid Polres Jombang,Rabu (19/9) KH Lukman Hakim Tambak Beras menjelaskan pentingnya mensyukuri nikmat Allah SWT masih bisa hidup di bulan mulia yakni Muharram."dari 12,ada 4 yang dimuliakan oleh Allah SWT,salah satunya yakni Muharram ini,"jelasnya sebagaimana di sebut dalam QS At-Taubah 36.Karena Allah SWT memuliakan bulan Muharram,maka kita pun harus memuliakannya.Sebagai wujud rasa syukur,caranya dengan memperbanyak amal shaleh.Allah SWT melipatgandakan pahala amal shaleh di bulan mulia,demikian pula sebaliknya.Puasa sehari pada bulan Muharram sama dengan puasa satu bulan.Puasa pada tanggal 10 Muharram atau hari Assyuro hari ini,bisa menghapus dosa setahun.Dalam kitab Tanbihul Ghofilin bahkan disebutkan,orang yang puasa pada hari Assyuro di beri Allah SWT pahala 10.000 malaikat,juga pahala 10.000 orang yang menunaikan ibadah haji,pahala 10 ribu orang yang umrah,serta pahala 10.000 orang yang mati syahid.Orang yang menyantuni & mengusap kepala anak yatim di hari Assyuro akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT tiap helai rambut satu derajat.Satu derajat berarti diampuni 10 dosa & diberi 10 pahala.Orang yang memberi buka puasa/ta'jil (makanan ringan sesaat akan berbuka puasa) pada malam Assyuro,diberi pahala seolah-olah mengenyangkan perut seluruh umat Nabi Muhammad SAW.Suami yang mengistimewakan,meluaskan atau menambah nafkah keluarga pada hari Assyuro akan diluaskan rezekinya selama setahun itu.Para sahabat lantas menanyakan alasan Allah SWT memuliakan hari Assyuro,Rasulullah Muhammad SAW menjawab,pada hari Assyuro Allah SWT menciptakan langit & bumi,menciptakan gunung,menciptakan Laut & Qolam.Menciptakan Adam AS & Siti Hawa,menciptakan Surga & memasukkan Nabi Adam ke dalam Surga.Nabi Ibrahim AS dilahirkan,Allah SWT menyelamatkan Nabi Ibrahim AS dari api,menenggelamkan Firaun,menghilangkan cobaan Nabi Ayyub AS,menerima taubatnya Nabi Adam AS,mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman AS,Nabi Isa AS dilahirkan,Allah SWT mengangkat derajat Nabi Idris & Nabi Isa AS ke langit & kiamat Insya Allah juga terjadi pada bulan Assyuro.Pada hari Assyuro itu,Nabi Nuh turun dari kapal,kemudian mengumpulkan biji-bijian yang tersisa lalu dibuat makanan,walaupun makanannya sedikit,namun cukup untuk semua isi kapal karena barokah.Inilah yang ditiru sampai saat ini dengan membuat bubur Suro.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,20 September 2018).