Ayo Hidup Sehat : Bell's Palsy / Kelumpuhan Pada Salah Satu Sisi Otot Sementara

Bell's Palsy adalah kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot di wajah yang bersifat sementara.Kondisi ini menyebabkan salah satu sisi dari wajah akan terlihat "melorot".Meski belum diketahui penyebab pastinya,Bell's Palsy lebih umum terjadi pada wanita hamil,penderita Diabetes Mellitus & HIV-AIDS.Gejala yang muncul pada Bell's Palsy berkembang dengan cepat & mencapai puncaknya dalam waktu 2 hari.Gejala yang terjadi bisa berbeda-beda,berikut ini adalah gejala yang biasanya muncul pada Bell's Palsy :
-Diantaranya salah satu sisi wajah akan mengalami kelumpuhan atau kelemahan.Sisi wajah yang terpengaruh akan kelihatan melorot & Anda tidak bisa menggerakkannya.Anda akan kesulitan untuk membuka atau menutup mata & mulut.
-Kedua,sakit telinga pada sisi wajah yang mengalami kelumpuhan.Telinga yang terpengaruh akan lebih sensitif terhadap suara,berdenging di salah satu telinga atau keduanya.
-Selanjutnya,terjadi penurunan atau perubahan pada indera perasa,bagian mulut yang terpengaruh akan mudah berliur,mulut terasa kering,rasa sakit pada sekitar rahang,sakit kepala & pusing,kesulitan untuk makan,minum & berbicara.
-Bell' Patsy disebabkan oleh syaraf yang mengendalikan otot atau syaraf wajah yang mengalami peradangan atau terhimpit.Dari otak,syaraf wajah melewati celah sempit didekat rahang bagian atas.Ketika syaraf wajah ini terhimpit atau mengalami peradangan,sinyal yang dikirimkan otak mennuju ke otot akan terganggu.Gangguan inilah yang menghambat pasokan darah & oksigen menuju ke sel-sel syaraf,akibatnya terjadi kelemahan atau kelumpuhan pada wajah.
-Jika ada seseorang mengalami kelumpuhan wajah secara tiba-tiba,sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit bagian IGD yang terdekat.Menurut studi,pengobatan Bell's Palsy akan sangat efektif jika dilakukan dalam 3 hari pertama setelah gejala awal muncul,Meski tanpa pengobatan khusus,biasanya kasus Bell's Palsy dapat kembali pulih sepenuhnya.Pengobatan yang dilakukan biasanya dperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan & mencegah munculnya komplikasi akibat Bell's Palsy.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,5 Sepember 2018).