Binrohtal 479 : Kriteria Utama

Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di Masjid Polres Jombang,Selasa (4/9),Pengasuh PP Hidayatul Quran Tembelang,Ustadz Yusuf Hidayat,menjelaskan kriteria utama."Ulama' atau guru yang pantas digugu & ditiru itu bukan sembarang orang,namun yang punya kriteria sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran,"jelasnya.Beliau lalu mengutip QS Al Fathir 28,Sesungguhnya yang takut kepada Allah SWT diantara hamba-hambanya-Nya hanyalah Ulama'."Teman kita duduk,apalagi orang yang kita belajar kepadanya,akan sangat mempengaruhi diri kita.Makanya,kita dianjurkan hanya berteman dengan orang yang membuat kita semakin takut kepada Allah SWT,"tegasnya.Nah,ulama' yang takut kepada Allah SWT itu memiliki 5 tanda :
-Pertama,membimbing dari ragu menjadi yakin & mantap,dari gamang menjadi berpendirian kuat,dari syirik menjadi tauhid,dari ragu dengan akhirat menjadi yakin dengan akhirat.Yang menanamkan keraguan dalam hari adalah setan,baik yang golongan jin maupun manusia.Karena pekerjaan setan adalah yuwaswisu durinnas.Orang ragu gampang putus asa & menghalalkan segala cara.
-Kedua,membimbing dari-Nya atau pamer menuju ikhlas."Tidak sedikit-sedikit di foto,direkam atau di video lalu diviralkan.Kalau orang lain yang melakukan tidak apa-apa,tapi kalau orang itu sendiri yang melakukan atau dia yang menyuruh,akan mudah terjerumus pada pamer,"bebernya,padahal pamer termasuk syirik kecil.
-Ketiga,membimbing dari Hijrah cinta dunia menjadi zuhud,dari rakus terhadap dunia,menjadi hanya mengambil dunia seperlunya saja,serta menggunakan dunia sebanyak-banyaknya untuk kepentingan akhirat
-Keempat,membimbing Hijrah dari sombong menuju tawadhu' alias rendah hari,dari merasa paling benar menjadi orang lain juga mungkin benar,dari memandang diri sendiri selalu lebih daripada orang lain,menjadi melihat orang lain selalu punya kelebihan dibanding diri kita."Sombong harus benar-benar dijauhi karena Rasulullah Muhammad SAW menyatakan,orang yang dalam hatinya ada sombong,walaupun sedikit,tak akan masuk surga,"tegasnya.
-Kelima.membimbing dari permusuhan menjadi perdamaian,dari kebencian menuju kasih sayang,dari memarahi menjadi mendoakan,"Orang Islam adalah orang yang membuat orang lain selamat dari gangguan lisan & tangannya.Islam memerintahkan umatnya agar menjadi juru damai ucapnya mengutip QS Al Hujurat 10 (Di kutip Radar Jombang,Jawa Pos,5 September 2018).