Binrohtal 435 : Tidak Merasa Paling Baik

Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di Masjid Polres,Jombang,Senin (2/7) KH Khairil Anam Denanyar menjelaskan 3 kondisi manusia."Manusia itu selalu ada di hadapan Allah SWT,dihadapan dirinya,& dihadapan sesama manusia,"tuturnya.Beliau selalu menjelaskan pesan Sayyidina Ali agar kita selalu menjadi orang yang terbaik dalam ketiga kondisi tersebut,antara lain :
-"Pertama,jadilah orang yang bertakwa dihadapan Allah SWT,"tegasnya.Sebab,orang yang paling mulia dihadapan Allah SWT adalah orang yang paling bertakwa.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Al-Hujurat 13.Orang bertakwa ini selalu takut & penuh harapan kepada Allah SWT & melaksanakan semua perintah Allah SWT,hidupnya dicatat sebagai ibadah,orang yang bertakwa.Selalu bahagia dalam kondisi miskin atau kaaya,mudah maupun sulit,sehat maupun sakit.Orang yang bertakwa juga selalu bisa menangkap peluang & di beri jalan keluar dalam setiap permasalahan.Sebagaimana di tegaskan dalam QS at Thalaq 2-3.
-Kedua,dihadapan diri sendiri jadilah orang yang tawadhlu alias rendah hati.Rasulullah Muhammad SAW bersabda,"sibuk mencari kejelekannya sendiri dibanding mencari kejelekan orang lain.Merasa diri jelek mendorong kita terus memperbaiki diri sendiri,sebaliknya merasa lebih baik dari orang lain justru membuat hati sombong justru membuat hati sombong & ini adalah sifat iblis sebgaimana di jelaskan dalam QS al-Araf 12."Syekh Abdul Qodir Jailani berpesan,siapapun berprasangkalah dia lebih baik,"ungkapnya.Kepada anak kecil,lihatlah dia masih sedikit dosanya.Kepada yang lebih tua,lihatlah dia jauh lebih banyak amalnya."Bahkan kepada orang kafir pun kita harus merasa dia lebih baik.Sebab bisa jadi sekarang dia kafir,lalu besok di beri Allah SWT bisa taubat sehingga dosa-dosanya diampuni.Sedangkan kita,belum tentu tetap bisa iman hingga ajal menjemput,"bebernya.
-Ketiga,dihadapan manusia jadilah apa adanya."Maksudnya jangan gampang merubah-rubah,jalankan apa yang baik yang telah ada,"urainya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,3 Juli 2018).