
MOJOKERTO KOTA-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto terus menggalakkan kegiatan berwawasan lingkungan.selama 3 bulan awal tahun 2018 ini di gelar gerakan # bulan bersih smpah (TBBS) yang bertepatan pula dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).Gerakan tersebut di mulai sejak 21 Januari 2018 sampai dengan 21 April 2018 meendatang.Rangkaian kegiatan di gelar DLH dalam rangka gerakan TBBS."Gerakan ini intinya mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah.Dimulai dari tingkat rumah tangga dengan tagline Sayangi Bumi,Bersihkan dari Sampah & Hastag#BersihbisaKok,"ungkap Pak Amin Wachid,Kepala DLH Kota Mojokerto.Dijelaskannya,rangkaian kegiatan TBBS di mulai pada kamis (25/1) lalu,yakni berupa peresmian Taman lalu Lintas & Aksi Sejenak Memungut Sampah (SEMUT) di sungai Joko Tole oleh Wali Kota Mas'ud Yunus & Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo."Taman lalu Lintas ini didirikan di Kecamatan Magersari,tujuannya melatih & mengenalkan budaya berlalu lintas secara tertib sejak dini,"jelas Pak Amin.Kemudia pada Sabtu (27/1) DLH menggelar kegiatan Sejenak Memungut Sampah (SEMUT) & aksi penanaman pohon di area Hutan Kota Pulorejo.Kegiatan ini melibatkan komunitas sepeda angin yang beranggotakan kalangan Pejabat Mojokerto,termasuk dari jajaran Pejabat TNI/POLRI.Sebanyak 100 pohon jenis buah-buahan di tanam seperti nagka,sirsat,mangga & kelapa.Pada minggu (4/2) DLH menggelar kampanye Diet Kantong Plastik di acar cr Free day di jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto.Selain mengkampanyekan diet kantong plastik DLH membagikan kantong daur ulang & kantong belanja ramah lingkungan secara gratis kepada pengunjung CFD.Kegiatan informasi & edukasi Adipura di gelar pada Senin (26/2),Selasa (27/2) dan Kamis (1/3)di kantor DLH Jalan Raden Wijaya Kota Mojokerto.Sasarannya yakni sebanyak 150 tokoh masyarakat,kader berseri,karang taruna,pegiat PKK hingga RW seluruh Kota Mojokerto".Pada Rabu (28/2) kami juga menggelar edukasi pengelolaan sampah kepada 150 siswa SMK kesehatan dan 100 SMPN 7 Kota Mojokerto yang dipusatkan di TPA Edukasi dan Wisata Randegan Kota Mojokerto"beber pak Amin.Rangkaian kegiatan ini digelar secara simultan dan berkelanjutan.Harapannya,rangkaian kegiatan ini dapat mendukung program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI.Yakni,yang menggulirkan pogram Tiga Bulan Bersih Sampah."Program selama tiga bulan ini sebagai "shock terapy"agar kepedulian terhadap sampah meningkat"pungkas pak Amin.(Dikutip Radar Mojokerto 13 Maret 2018).
Kota Mojokerto # BersihBisaKok.
Sementara itu,DLH menggulirkan program program 3 Bulan Bersih Sampah (TBBS) untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan ssampah."Intinya kami ingin terus mengedukasi masyarakat,'tandas pak Amin Wachid.Dia menyatakan,gerakan tersebut dimulai dari tingkat rumah tangga hingga tingkat kota.Selain itu juga melibatkan peran aktif berbagai kalangan mulai pelajar,swasta,hingga tokoh masyarakat."Berbagai lapisan di masyarakat kami sentuh sebagai bentuk kampanye 3 Bulan Bersih sampah,"kata pak Amin.Di tambahkannya,program tersebut mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan,bahkan dukungan dari komunitas,instansi,sekolahan,hingga tokoh masyarakat bermunculan."Semua kalangan responnya positif,mereka sangat antusias untuk peduli terhadap pengelolaan sampah mulai tingkat rumah tangga hingga Kota,"tambah pak Amin.(DI kutip dari Clean City,Radar Mojokerto,13 Maret 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar