MOJOKERTO KOTA-Keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Mojokerto segera mendapatkan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).Tahun ini,penerima BPNT mengalami kenaikan.Sebanyak 835 keluarga menerima bantuan yang bakal didistribusikan pekan depan.Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mojokerto Sri Mujiwati,mengatakan alokasi penerima BPNT secara kumulatif mengalami kenaikan.Untuk kuota APBD Kota Mojokerto mengalami kenaikan menjadi 835 keluarga penerima manfaat"ujarnya.Lanjut Bu Muji mereka ini yang mendapat kartu baru dari program BPNT.Kartu tersebut berasal dari perbankan BNI yang diserahkan kepada penerima,di Pendopo Graha Praja Wijaya Kota Mojokerto kemarin."Para penerima ini kita sosialisasi dan berikan kartunya langsung dari bank.Selain di pendapa,juga ada di kantor Kecamatan Prajuirt Kulon,"jelas dia.Sebelumnya,dari hasil pemeriksaan Kementerian Sosial RI terhadap plot penerima BPNT dari alokasi APBD kota Mojokerto terdapat pencoretan sebanyak 335 keluarga.Mereka ini di ketahui ada yang dodel dengan program APBN,meninggal,& lain-lain.sementara,pendistribusian program BPNT ini bakal segera di lakukan pasca keluarga penerima mendapatkan mendapatkan kartu gesek dari bank alias e-wallet.Sedianya,pekan depan distribusi BPNT bakal serentak di gelar.Mekanismenya seperti distribusi tahun lalu melalui elektronik warung gotong-royong alias e-warong.Di Kota Mojokerto telah berdiri xebanyak 10 e-warong yang tersebar di 3 Kecamatan,Magersari,Prajurit Kulon,& Kranggan.setiap e-warong bisa distribusikan kepada penerima dari 2-3 Kelurahan.Perubahan pola distribusi BPNT tersebut tidak hanya menyasar tekhnis pendistribusian melainkan perubahan juga bakal di dasar itm produk yang bisa di tukarkan di warung elektronik.Jika sebelumnya,besaran BPNT ditukarkaan dengan aneka bahan pangan pokok sekarang ini terbatas pada produk tertentu.Danan BPNT hanya boleh di pakai membeli beras & telur di e-warung,tidak boleh barang lainnya seperti minyak maupun gula.Total penerima mencapai 6.685 KPM.Sebanyak 2.00 KPM diantaranya di plot APBD Kota Mojokerto sedang 4.685 KPM dari APBN.(Di kutip dari Radar mojokerto,8 Maret 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar