Jumat, 02 Februari 2018

Pemkot Mojokerto Perluas Trayek Angkutan Kota:Buka Kawasan Barat,Studi Kelayakan Rampung.

Mojokerto-Kesenjangan pembangunan di wilayah barat Kota Mojokerto terus menjadi perhatian.Sekarang ini tengah mewacanakan pembukaan jalur angkutan umum perkotaan untuk membuka akses kawasan tersebut.Seperti diketahui nyatanya kawasan barat Kota Mojokerto terbilang tertinggal dibanding area timur dari sisi pembangunan maupun infranstruktur.Pembangunan fisik yang direncanakan mulai tahun ini berupa pembukaan akses jalan berupa Jalan Lingkar Barat (Jalinbar).Guna melengkapi rencana terbukanya akses tersebut,pemkot juga menjajaki pembukaan angkutan umum perkotaan di wilayah itu.Fungsinya sebagai akses trasportasi masyarakat wilayah barat yang meliputi kawasan Surodinawan,Prajurit Kulon,hingga Blooto.Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto Gaguk Try Prasetnyo menyatakan,tengah menggelar studi kelayakan pengembangan trayek angkutan umum di wilayah barat.Itu didasarkan proyeksi kebutuhan pembukaan wilayah yang menjadi rencana pembangunan jangka menengah."Secara umum upaya ini bertujuan menekan kesenjangan atau disparitas akses trasportasi antara timur dan barat."kata Pak Gaguk.
Dijelaskannya,pihaknya kini bakal menjajaki melakukan kajian hingga survei kebutuhan angkot di wilayah barat tersebut.Dirinya telah membentuk tim khusus untuk mensurvei kebutuhan,ketersediaan akses jalan,kepadatan arus,hingga keberadaan anak sekolah."Langkah berikutnya kami akan survei ke lapangan.Studi kelayakan sudah.Ini yang dijadikan dasar."jelas beliau.Kota Onde-Onde kini terbagi tiga kecamatan.Area barat yang masuk wilayah Kecamatan Prajurit Kulon terbilang geliat perekonomian dan pembangunannya lebih lambat dibanding area timur dan tengah."Dibukanya jalur trayek baru ini diharapkan bisa mendongkrak geliat perekonomian baru di kawasan barat"lontar dia.Di area Prajurit Kulon terdapat kawasan yang belum dilintasi kendaraan umum.Diantaranya ,Lingkungan Blooto,Lingkungan Kemasan,hingga Pulorejo.Kebanyakan masyarakat setempat menggunakn moda transportasi pribadi ketika mengakses lingkungan luar,itu seperti sepeda motor,mobil,hingga sepeda ontel."Dalam study awal kita menyebutkan tidak akan menambah armada,tapi hanya membuat jalur baru,Kita optimalkan armada yang ada,"nilai dia.Dengan di tambahkannya rute baru itu,Gaguk berharap selain aktifitas masyarakat umum,juga aktifitas siswa dari & ke kawasan barat itu bisa terlayani dengan armada angkutan gratis yang sudah diopreasikan Dishub."Angkutan sekolah gratis kan nanti juga bisa menembus ke sana.Kita juga akan layani transportasi pelajar gratis untuk jalur baru ini nantinya,"tambahnya.Target ke depan,Dishub segera merampungkan survey & kajian mendalam.Kemudian,hasil kajian itu akan dijadikan bahan untuk melakukan uji coba sebelum nantinya akan di keluarkan Perwali mengebai pengoperasian jalur baru tersebut."Ya,dalam tahun ini lah,"tukas pak Gaguk.Untuk di ketahui,wacana pengembangan trayek angkutan umum di perkirakan bakal semakin meramaikan rute angkutan gratis pelajar yang sudah beroperasi.Hingga saat ini angkutan gratis bagi pelajar sudah dilayani 13 angkot,2 bus dari Pemerintah pusat,1 mobil CSR dari Bank jatim,serta 3 mobil dari hasil pengadaan Pemkot Mojokerto.(Di kutip dari Radar Mojokkerto,2 Februari 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN