Rabu, 14 Februari 2018

Kota Mojokerto Nominasi Enam Besar Pangan Aman Tingkat Nasional.

Mojokerto-Kelurahan Wates,Kecamatan Magersari,Kota Mojokerto pada tahun 2018 ini telah berhasil masuk enam besar nominasi lomba pangan aman tingkat nasional dan merupakan terbaik di Provinsi Jawa Timur.Selasa (13/2) tim verifikasi Nasional Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat dan daerah melakukan penilaian lapangan di kelurahan tersebut.Tim juri pusat yang berjumlah lima orang dipimpin oleh Tuty Anna Samosir,memulai penilaian dari Pendapa Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto.Disambut langsung Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus.Plt Sekda Gentur Prihantono,Kepala Dinas Kesehatan Ch Indah Wahyu,Camat Magersari,Lurah Wares dan pajabat terkait.Dalam sambutan penerimaan,Wali Kota Mas'ud Yunus menyampaikan bahwa keamanan pangan terus diperhatikan di Kota Mojokerto.Kecukupan dan kualitas keamanan pangan di Kota Mojokerto terus disinergikan oleh pihak terkait."Kita selalu memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk mengkomsumsi makanan yang sehat,yang bergizi dan aman"tutur Mas'ud Yunus.Di Kota Mojokerto,Pemkot telah membentuk kader motivator kesehatan,Setiap dua puluh rumah ada seorang kader.Setiap hari jumat kader masuk keluar rumah untuk memberikan pendampingan bagaimana menjaga pola hidup bersih dan sehat."Termasuk didalamnya terdapat pemantauan bagaimana mendapatkan makanan yang sehat dan aman"jelasnya.Wali Kota menyambut baik upaya pemerintah pusat khususnya BPOM untuk melaksanakan kegiatan penilaian dalam rangka memberikan motivasi kepada masyarakat agar dapat selalu memperhatikan pangan yang sehat.Pihaknya juga menyampaikan bahwa yang terpenting dari lomba ini bukan menang atau kalah tetapi bagaimana masyarakat Kota Mojokerto dapat selalu termotivasi untuk mengkonsumsi makanan yang aman."Mudah-mudahan kegiatan ini akan dapat memberikan motivasi khususnya kepada masyarakat Kota Mojokerto untuk memiliki kesadaran dalam mengelola & mengkonsumsi makanan-makanan yang higenis,bergizi & aman dari zat yang membahayakaan,"seru Wali kota.Usai acara seremonial,tim penilai menuju Kelurahan Wates untuk melakukan pemantauan keamanan pangan di industri rumah tangga,PKL,rumah warga,hingga sekolah.Lokasi pertama di SDN Wates 3 & 4,di lanjutkan di rumah makan Bakso mantono,rumah Bu Fauzi.IRTP produksi coklat Zahra,toko Jaya Agung,Posyandu Raung,Puskesmas Wates,PKL  gado-gado Bu Is,kampung sayur & terakhir mengunjungi TPA Randegan.(Di kutip dari Radar Mojokerto,14 February 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN